Anda di halaman 1dari 13

TUGAS IRIGASI DAN BANGUNAN AIR

Mata kuliah : Irigasi dan Bangunan Air


Dosen pengampu : Lily Leilany, ST, MT

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2
Rizki Agung Pratama 18101154330157
Septian Yoga 20101154330035
Alfin 20101154330085
Muhammad Osama Reski 20101154330136

TEKNIK SIPIL 4

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”
PADANG
2023
TUGAS KELOMPOK 2
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR

Data yang diperlukan untuk perencanaan sebuah bendung.


Tipe Bendung : Bendung Tetap
Bentuk Mercu : Mercu Bulat dengan hulu tegak
Pengambilan air : 2 buah
Jenis Pintu Pembilas : Bagian depan tertutup
Debit banjir rancangan di sungai adalah : 1200 m3/det
Lebar dasar sungai pada lokasi bendung : 40 m
Elevasi dasar sungai pada dasar bendung : +20 m
Elevasi sawah tertinggi : +23 m
n ; 0.025
I : 0,001
Sungai berbentuk trapesium
Tentukan :
1. Tinggi dan elevasi mercu bendung dengan data di bawah ini :
a. Ketinggian air di sawah : 0,1 m
b. Kehilangan tekanan dari sal. Primer ke sekunder : 0,1 m
c. Kehilangan tekanan dari sal. Sekunder ke tersier : 0,1 m
d. Kehilangan tekanan dari sal tersier ke sawah : 0.1 m
e. Kehilangan tekanan intake : 0.15 m
f. Kehilangan tekanan pada bangunan : 0.1 m
g. Kehilangan tekanan pada kantong lumpur : 0.1 m
h. Kehilangan tekanan pada pintu pembilas : 0.15 m
2. Perhitungan Lebar Efektif Bendung!
3. Perhitungan tinggi air di atas mercu!
4. Perhitungan tinggi air di hilir bendung!
5. Perhitungan Kolam Olak dan dimensi Kolam Olak!
6. Perhitungan panjang jalur rembesan, desain bebas menurut kretifitas masing-masing
(harap ingat checking dilakukan dengan metode Lane)!
7. Gambarkan desain bendung lengkap, sesuai hasil hitungan saudara!

Note :

Silakan kerjakan sesuai dengan kelompok masing-masing, Koordinasikan dengan


teman-teman untuk pengiriman ke email saya. Tugas dikirim ke email dalam bentuk
PDF, dikirimkan setelah terkumpul semua kelompok dan dijadikan satu dalam bentuk
Zip atau Rar. Kirim ke email leilani_lily@yahoo.com . Dikumpul paling lambat H-1
sebelum jadwal UAS Irigasi dan Bangunan Air. Jangan lupa sertakan nama kelompok,
nama anggota, NIM dan nama kelas.
Penyelesaian :

1. Perhitungan Tinggi Mercu Bendung

Elevasi sawah tertinggi : +23 m


Tinggi air sawah : 0,1 m
Kehilangan tekanan dari saluran primer ke sekunder : 0,1 m
Kehilangan tekanan dari saluran sekunder ke tersier : 0,1 m
Kehilangan tekanan dari saluran tersier ke sawah : 0,1 m
Kehilangan tekanan intake : 0,15 m
Kehilangan tekanan pada bangunan : 0,1 m
Kehilangan tekanan pada kantong lumpur : 0,1 m
Kehilangan tekanan pada pintu pembilas : 0,15 m
Elevasi mercu bendung : +23,9 m
Sehingga di dapat tinggi bendung:
Elevasi mercu bendung : +23,9 m
Elevasi dasar sungai : +20 m
Tinggi mercu : 3,9 m

2. Perhitungan Lebar Efektif Bendung

Be = B – 2 ( n Kp + Ka ) H1

Di mana:

Be = Lebar efektif bendung (m)

B = Lebar rata-rata sungai = 40 m

n = Jumlah pilar
Kp = Koefisien kontraksi pilar (Untuk pilar dengan ujung bulat) = 0,01

Ka = Koefisien kontraksi pangkal bendung (Untuk pangkal tembok segi


empatdengan hulu pada 90o ke arah aliran) = 0,20

Sehingga,
Be = B - 2 ( n. Kp + Ka ) H1

= 40 - 2 ( 0,025 x 0,01 + 0,20 ) H1


= 40 – 0,4005 H1

3. Perhitungan Tinggi Air di Atas Mercu


𝟐 𝟐 𝟑⁄
Rumus: Q = C d x √ 𝒙 𝒈 x Be x 𝑯𝟏 𝟐
𝟑 𝟑

Di mana:
Q = Debit rencana = 1200 m3/dt
Cd = Koefisien debit (Cd = C0 . C1 . C2)
Be = Lebar efektif bendung (m)
H1 = Tinggi energi di hulu (m)
g = Gravitasi ( 9,80 m/dt2 )

Perhitungan:

Asumsi:

H1/r  2,5 C0 = 1,4

P/H1  0,5 C1 = 0,82

P/Hd  0,5 C2 = 0,82

Cd = C0.C1.C2 = 1,4 x 0,82 x 0,82 = 0,94

Rumus:
2 2 3⁄
Q = Cd x √ 𝑥 𝑔 x Be x 𝐻1 2
3 3

2 2 3⁄
1200=0,94x √ 𝑥 9,8 x (40 – 0,4 H1) x 𝐻1 2
3 3

3⁄
748,0823 = (40 – 0,4 H1) x 𝐻1 2

3⁄ 5⁄
748,0823 = 40𝐻1 2 – 0,4𝐻1 2

H Qcoba-coba
7 688,9536414
7,4 745,6217321
7,417 748,0552222
7,5 759,9650485
Dengan cara coba-coba didapatkan H1 = 7,417 m

Tinggi energi hulu (He) = elevasi mercu + H1 = 23,9 + 7,417 = +31,317 m.


Lebar efektif bendung (Be)
Be = 40 – 0,4 H1

= 40 – 0,4 x 7,417

= 37,0332 m

A = Be ( p + H1 )

= 37,0332 ( 3,9 + 7,417 )

= 419,105 m2

𝑄⁄
V = 𝐴

= 1200⁄419,105

= 2.863 m/dt

𝑉2 2
= 2,863 ⁄2 𝑥 9,8
2𝑔

= 0,418 m

𝑉2
Hd = H1 - 2𝑔

= 7,417 – 0,418

= 6,999

Jadi elevasi muka air di atas mercu = + 23,9 + 6,999 = +30,899

Jari-jari mercu bulat (R) diambil (0,3 – 0,7) H1


R = 0,3 x 7,417

= 2,23 m
Gambar 7.2 Jari-jari mercu bendung

Check:

H1/r  2,5
7,417/2,23  2,5
3,333  2,5 ........... (OK)

P/H1  0,5
3,9/7,417  0,5
0,526  0,5 .......... (OK)

P/Hd  0,5
3,9/6,999  0,5
0,557  0,5 ............ (OK)

4. Perhitungan Tinggi Air di Hilir Bendung


Diketahui:
Debit banjir rencana (Q) = 1200 m3/dt
Lebar rata-rata sungai = 40 m
Kemiringan sungai (I) = 0,001

Rumus Chezy :
A = ( B + m h)h
3⁄ 1⁄
V =Cx𝑅 2 𝑥𝐼 2

87
C = 𝛾
𝐼+
√𝑅

𝐴
R =𝑃

P = B+2 x h√1 + 𝑚2
M = 1,5
Q =AxV
Tabel Perhitungan H hilir dengan cara coba-coba
H A P R C V Q
1,500 63,375 45,408 16,250 152,215 15,977 1012,511
1,600 67,840 45,769 17,395 157,476 16,529 1121,309
1,650 70,084 45,949 17,970 160,055 16,799 1177,361
1,670 70,983 46,021 18,201 161,077 16,907 1200,089

Dengan cara coba-coba


didapat
h = 1,670 m
A = ( B+ m h)h
= (40+1,5 x 1,670) x 1,670
= 63,375
V =Q/A
= 1200 / 63,375
= 5,918

Elv. m. a. di hilir bendung = ( +20) + (+1,670)


= +21,670

5. Perhitungan Kolam Olak


5.1 Penentuan Tipe Kolam Olak
Dimana :
𝟑⁄
Q = Cd x 2/3 x √𝟐/𝟑 𝒙 𝒈 x Be x 𝑯𝟏 𝟐

V = √𝟐𝒈(𝟎, 𝟓𝑯𝟏 + 𝒛
𝑸
q = ⁄𝑩𝒆
𝒒
Y = ⁄𝑽

Fr = 𝑽⁄
√𝒈 𝒙 𝒀
𝒀𝟐⁄ = 0,5√𝟏 + 𝟖𝑭𝒓𝟐 −1
𝒀𝟏

Dimana :
Q = Debit pelimpah pada bending = 1200 m^3/dt
Cd = Koefisien debit = 0,94
H1 = Tinggi energi diatas mercu = 7,417 m
Hc = Tinggi energi kritis = 2/3H1= 2/3(7,417) = 4,945 m
z = Tinggi jatuh = 31,317 – 21,670 = 9,647
V1 = Kecepatan awal loncatan (m/dt)
g = Percepatan gravitasi = 9,8 m/dt^2
Be = Lebar bendung = 37,0332 m
Fr = Bilangan Froude
Y1,2 = Tinggi konjungsi
Perhitungan :
𝟑⁄
Q = Cd x 2/3 x √𝟐/𝟑 𝒙 𝒈 x Be x 𝑯𝟏 𝟐

𝟑⁄
= 0,94 x 2/3 x √𝟐/𝟑 𝒙 𝟗, 𝟖 x 37,0332 x 𝟕, 𝟒𝟏𝟕 𝟐

= 1199,957 m3/dt
V1 = √𝟐𝒈(𝟎, 𝟓𝑯𝟏 + 𝒛

= √𝟐 𝒙 𝟗, 𝟖 (𝟎, 𝟓 𝒙 𝟕, 𝟒𝟏𝟕 + 𝟗, 𝟔𝟒𝟕


= 16,179 m/dt
𝑸
Y1 = ⁄𝑩𝒆 𝒙 𝑽𝟏

= 𝟏𝟏𝟗𝟗, 𝟗𝟓𝟕⁄𝟑𝟕, 𝟎𝟑𝟑𝟐 𝒙 𝟏𝟔, 𝟏𝟕𝟗

= 2,003 m
Fr1 = 𝑽𝟏⁄
√𝒈 𝒙 𝒀𝟏

= 𝟏𝟔, 𝟏𝟕𝟗⁄
√𝟗, 𝟖 𝒙 𝟐, 𝟎𝟎𝟑
= 3,652
𝒀𝟏
Y2 = √𝟏 + 𝟖𝑭𝒓𝟐 −1
𝟐
𝟐,𝟎𝟎𝟑
= √𝟏 + 𝟖 𝒙 (𝟑, 𝟔𝟓𝟐)𝟐 −1
𝟐

= 9,391 m
𝑸
V2 = ⁄𝑩𝒆 𝒙 𝒀𝟐

= 𝟏𝟏𝟗𝟗, 𝟗𝟓𝟕⁄𝟑𝟕, 𝟎𝟑𝟑𝟐 𝒙 𝟗, 𝟑𝟗𝟏


= 3,451 m/dt
Fr2 = 𝑽𝟐⁄
√𝒈 𝒙 𝒀𝟐

= 𝟑, 𝟒𝟓𝟏⁄
√𝟗, 𝟖 𝒙 𝟗, 𝟑𝟗𝟏
= 0,360

Dari perhitungan di atas:

Fr1 = 3,652 > Fr2 = 0,360 ; maka dibutuhkan kolam olak.


Fr1 < 4,5 maka digunakan kolam olak tipe Vlughter.

5.2 Dimensi Kolam Olak

z = +31,317 – 21,670 = 9,647 m


Hc = 2/3Hd
= 2/3 x (6,999)
= 4,666
𝑧
Untuk 2 < 𝐻𝑐 < 15

Maka : t = 0,1 x z + 3 x Hc
= 0,1 x 9,647 + 3 x 4,666
= 14,963 m
D=R=L = z + t – H1
= 9,647 + 14,963 – 7,417
= 17,193 m
𝐻𝑐
a = 0,28 x Hc√ 𝑧

4,666
= 0,28 x 4,666√
9,647

= 2,596 ≈ 2,6 m
Elevasi dasar kolam olak = +23,9 – 17,193 m = +6,707
Gambar 7.3 Kolam Olak Tipe Vlughter

6. Perhitungan Panjang Jalur Rembesan


Berdasarkan data penyelidikan tanah maka diketahui Berat
jenis (Gs) = 2,486
Angka pori (e) = 0,64
Tegangan ijin tanah = 6 kg/cm2
Maka untuk menghitung Cw dengan langkah – langkah sebagai berikut :
𝐺𝑠 − 1
ie = 1+𝑒
2,486 − 1
= 1 + 0,64

= 0,906
ie = kemiringan hidroulis kritis

Untuk merencanakan kemiringan hidraulis harus memiliki angka


keamananminimum 2 ( sumber Kp-02 ) sebagai berikut :
𝑖𝑒 0,906
i ≤ 𝑠𝑓 = = 0,362
2,5
Maka menghitung Weighted Creep Ratio (Cw)
1 1
Menjadi : Cw = 𝑖 = 0,362 = 2,76

Tabel Perhitungan Panjang Rembesan

Titik Batas Lv Lh Lh/3


A
A-B 7
B
B-C 1,5 0,50
C
C-D 3,5
D
D-E 2,5 0,83
E
E-F 5
F
F-G 3,5 1,17
G
G-H 3
H
H-I 5 1,67
I
I-J 3
J
J-K 7,81 2,60
K
K-L 3
L
L-M 14,593 5,73
M
M-N 5
N
N-O 1 0,33
O
O-P 6
P
35,5 35,903 11,97
Dari hasil Tabel diatas :

𝐿𝑣 + 1/3 𝐻𝑢⁄ 𝐿𝑤
Cw = 𝐻𝑤 = ⁄𝐻𝑤

= 47,47⁄14,593

= 3,25

Cw desain > Cw ada → 3,25 > 2,76 (aman)

∆H = 23,9 -14,593 = +9,307 m

Panjang yang dibutuhkan menurut Lane = Cw x Hw = 3,31 x 14,593 = 48,09 m


Panjang yang tersedia = Lv + 1/3 LH = 35,5 + 11,97 = 47,47 m
Jadi tidak diperlukan lantai muka.

10
MAN + 23,9
23

2,23
2,
3,9

A
93
,1
17

+12,50
D E
7,00

+9,00
B c

+7,50
F +6,707
G +6,707 P

+5,50
H I 5,73
+3,50 L M
J
K
+2,07
N O
1,50 0,50 2,00 0,40
4,00 5,00 7,81 17,193 1,00

SKETSA
BENDUNG

Anda mungkin juga menyukai