Anda di halaman 1dari 26

NEURORESTORATION IN

POST-STROKE PATIENT
Dyah Tunjungsari, MD
Neurorestoration and Movement Disorder Division
Department of Neurology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia
Cipto Mangunkusumo Hospital, Universitas Indonesia Hospital
INTRODUKSI

DUNIA
Jumlah pasien stroke usia
muda (<45 tahun) terus
meningkat

INDONESIA
Tiap tahun, 500.000
penduduk terkena stroke,
sekitar 2,5% meninggal, dan
sisanya mengalami kecacatan

Stroke adalah salah satu penyebab utama


kematian dan kecacatan pada populasi dewasa
OTAK MANUSIA
± 100 jt sel saraf & 100 triliun sinaps
jumlah koneksi antar sel bersifat dinamis
RUANG LINGKUP NEURORESTORASI
NEUROREGENERASI NEUROMODULASI
Neural repairment Modifying Stimuli Delivery
& Neuroengineering

1 2 3 4 5

NEUROPLASTISITAS NEUROGENESIS NEUROREHABILITASI


Plastic synapses Stem Cell & Cell PT/ST/OT/MT/CT
Therapy
PRINSIP NEURORESTORASI

• Sesuai dengan kerja alamiah tubuh –


mempertimbangkan struktur otak dan mekanisme yang
berlangsung pasca terjadinya cedera

• Kerja sama tim terpadu

• Penanganan ditujukan (direct) ke sistem saraf, bukan


organ (efektor)
NEURORESTORASI

Non-Invasive Brain Neuromuscular Virtual Reality Based


Stimulation Taping Therapy

Neurorehabilitation Neurology Music


Stem Cell Therapy
Therapy
STROKE UNIT
TIM MULTIDISIPLIN FASE AKUT

Konsultan lain Dokter (leader)

Terapis Perawat Gizi

Pasien + keluarga

= Tim Inti
STROKE UNIT
TIM MULTIDISIPLIN FASE AKUT
LATIHAN
TRANSFER
POSTURAL
ALIGNMENT
NEUROMUSCULAR TAPING

Sebelum Tindakan Sesudah Tindakan


NEUROMODULATION

• TMS : Transcranial
Magnetic Stimulation

• TDCS : Transcranial Direct


Stimulation

• DBS : Deep Brain


Stimulation

• TUS : Transcranial
Ultrasound Stimulation
NEUROMODULATION
VIRTUAL REALITY THERAPY
PERAWATAN DI RUMAH

• Kegiatan Sehari-hari
• Latihan Fisik
• Kegiatan Rekreasional
• Modifikasi Rumah
KEGIATAN SEHARI-HARI

• Banyak pasien yang


mengalami kesulitan
melakukan aktivitas sehari-
hari saat tiba di rumah.

• Buat jadwal aktivitas rutin

• Caregiver : latih kemandirian


pasien. Jika pasien tampak
kesulitan, jangan langsung
diintervensi, kecuali pasien
memang meminta bantuan
LATIHAN FISIK
• Mobilisasi dan transfer merupakan hal yang
sangat penting
• Latihan atau aktivitas fisik sehari-hari
merupakan salah satu metode stimulasi otak
• Buat target spesifik dalam kurun waktu
tertentu
KEGIATAN REKREASIONAL

• Dukungan emosional : pasien


stroke seringkali mengalami
ansietas, depresi atau rasa
sedih.
• Dukungan keluarga dan
caregiver sangat dibutuhkan
pada masa-masa ini
KEGIATAN REKREASIONAL
MODIFIKASI RUMAH
FAKTOR LAIN

MODIFIKASI DIET JATUH


Pemasangan selang Jatuh merupakan gejala yang
makan, PEG, diet sesuai harus diperhatikan dengan
faktor risiko, dll serius dan membutuhkan
penanganan medis.

CATATAN HARIAN KELOLA FAKTOR RISIKO


• Efek samping pengobatan Pemeriksaan berkala :
• Gejala baru/memberat pengukuran tekanan
• Penyimpanan dokumen medis darah, gula darah, dan
• Jadwal kunjungan dokter/terapis kolesterol, dll
• Hati-hati mengkonsumsi
suplemen
“Keep pushing past the
plateau”

❖ Sebagian besar pasien mengalami fase “plateau”


setelah 3 bulan pertama stroke, dimana perbaikan
gejala seakan-akan menurun.

Perbaikan fungsional dapat


berlangsung seumur hidup.
Stroke merupakan salah satu
KESIMPULAN
penyebab utama kematian dan
kecacatan di dunia

Deteksi dini merupakan salah satu


kunci utama pada tahap awal
pengobatan stroke

Tatalaksana neurorestorasi merupakan


salah satu modalitas yang diharapkan
dapat mengurangi kecacatan dan
memperbaiki kualitas hidup

Anda mungkin juga menyukai