PPSD 1686298400

PLAGIARISM SCAN REPORT
Date June 09, 2023
Exclude URL: NO
Unique Content 74 Word Count 842
am
Plagiarized Content 26 Records Found 0
CONTENT CHECKED FOR PLAGIARISM:
1.1 Latar Belakang

Ex
Perusahaan konstruksi bergerak dalam bidang pembuatan proyek-proyek konstruksi, seperti proyek
pembuatan apartemen, gedung-gedung, jembatan dan lain sebagainya. Dalam proyek konstruksi
terdapat berbagai tahapan yang berkaitan dengan manajemen konstruksi, yang di dalamnya terdapat
berbagai permasalahan, baik dalam estetika bangunan maupun mengenai waktu pelaksanaan
ck
pekerjaan. Sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan suatu sistem untuk manajemen waktu
(time management) agar dalam pelaksanaanya dapat diselesaikan dengan tepat waktu sesuai yang
telah direncanakan.
Proyek adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan
Ki
alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah
digariskan dengan jelas (Soeharto, 1995). Proyek konstruksi adalah suatu usaha untuk mendirikan
bangunan dengan serangkaian kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas,
dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya
telah digariskan dengan jelas. Maka dibutuhkan perencanaan yang matang agar sesuai dengan tujuan
proyeksi konstruksi tersebut. Menurut (Soeharto, 1995) Perencanaan adalah proses yang mencoba
meletakkan dasar tujuan dan sasaran termasuk menyiapkan segala sumber daya untuk mencapainya.
Pada proses mencapai sasaran proyek konstruksi, ada batasan yang harus dipenuhi yaitu biaya yang
dialokasikan, mutu, dan waktu.
Keterlambatan pada pekerjaan proyek sering terjadi akibat masalah yang terjadi pada saat
pelaksanaan. Pengaruh cuaca, perubahan desain dan kesalahan dalam pekerjaan adalah beberapa
faktor yang dapat mengakibatkan keterlambatan dalam suatu proyek konstruksi. Metode percepatan
(crashing) dapat dilakukan sebagai antisipasi terhadap keterlambatan proyek yang dapat terjadi. Biaya
adalah faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan percepatan (crashing). Tambahan biaya yang
dikeluarkan diharapkan bisa seminimum mungkin.
Untuk melakukan percepatan suatu proyek, penjadwalan proyek harus direncanakan dengan baik.
Pelaksanaan dapat dilakukan percepatan penjadwalan dengan penambahan jam kerja, penambahan
alat bantu yg lebih produktif, penambahan jumlah pekerja dan menggunakan material yang lebih cepat
pemasangannya. Selain itu ada sebuah simulasi matematis yang dapat digunakan untuk menentukan
probabilitas untuk percepatan penyelesaian proyek.
am
Beberapa penelitian terkait metode penjadwalan yang menghasilkan probabilitas, antara lain: 1) Fadjar
(2010) melakukan penelitian tentang aplikasi Simulasi Monte Carlo dalam estimasi biaya proyek, hasil
dari penelitian ini adalah Simulasi Monte Carlo dapat digunakan untuk memprediksi biaya total sebuah
proyek berdasarkan probabilitas yang diinginkan, 2) Sugiharto (2007) melakukan penelitian tentang
aplikasi simulasi untuk peramalan permintaan dan pengelolaan persediaan yang bersifat probabilistik,
Ex
hasil dari penelitian ini adalah Simulasi Monte Carlo dapat digunakan untuk perencanaan dan
pengendalian produksi, 3) Suputra (2011) melakukan penelitian tentang Penjadwalan Proyek dengan
Precedence Diagram Method (PDM) dan Ranked Position Weight Method (RPWM), dengan hasil aktivitas
dengan bobot posisi yang lebih besar memiliki tingkat prioritas yang lebih tinggi untuk mengalami
ck
proses alokasi dan perataan sumber daya, 4) Christian et al, (2013) melakukan penelitian tentang studi
kasus penerapan metode (Program Evaluation and Review Technique) PERT pada proyek Dengan durasi
perhitungan metode PERT, didapatkan durasi pembangunan gudang versi metode PERT, 5) Akbar
(2021) Menggunakan Simulasi Monte Carlo yang dibandingkan dengan PDM dan PERT menunjukkan
Ki
hasi pengaplikasian Simulasi Monte Carlo dengan Crystall Ball jauh lebih efektif dibandingkan dengan
PDM dan PERT dengan Microsoft Excel.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu Simulasi Monte Carlo dapat memberikan hasil yang lebih efektif
dibandingkan penelitian lainnya, oleh karena itu penelitian ini akan menggunakan Simulasi Monte Carlo
untuk mengatasi masalah keterlambatan proyek. Simulasi Monte Carlo adalah salah satu teknik
asesmen risiko kuantitatif yang dapat digunakan oleh berbagai organisasi dalam proses manajemen
risiko, terutama dalam tahapan analisis risiko dan/atau evaluasi risiko yang memiliki fenomena variabel
acak yang dapat menghasilkan probabilitas untuk kondisi yang diinginkan. Analisis dan evaluasi risiko
dengan fenomena variabel acak tidak hanya terjadi untuk peristiwa-peristiwa risiko pasar, risiko kredit,
dan risiko operasional dalam dunia perbankan, tetapi juga untuk risiko operasional di berbagai industri
lain misalnya industri minyak dan gas dan pertambangan maupun proyek konstruksi.
Simulasi banyak digunakan dalam manajemen proyek untuk mempelajari berbagai isu termasuk risiko
jadwal dan biaya. Simulasi Monte Carlo, khususnya, adalah salah satu teknik paling populer untuk
analisis risiko jadwal. Metode ini dapat mengevaluasi probabilitas menyelesaikan sebuah proyek dalam
waktu tertentu, mengidentiﬁkasi jalur-jalur kritis, dan memprioritaskan risiko untuk meminimalkan
gangguan proyek. Dengan mensimulasikan sejumlah besar skenario, analisis Simulasi Monte Carlo
dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kinerja proyek dan memungkinkan
manajer untuk membuat keputusan yang terinformasi (Liu, 2020).
Simulasi Monte Carlo akan melakukan iterasi, menghasilkan data pada saat proses nya. Oleh karena
itu, diperlukan ketelitian yang tinggi untuk melakukan simulasi. Semakin banyak data yang digunakan,
am
maka hasil simulasi akan semakin akurat. Untuk menangani data dalam jumlah besar dan akurasi yang
tinggi, akan dilakukan dengan menggunakan software @RISK untuk menjalankan Simulasi Monte Carlo
agar memudahkan pengolahan data dan berjalan secara otomatis, sehingga memberikan hasil yang
lebih akurat. @RISK adalah perangkat lunak untuk analisis dan simulasi risiko. Menggunakan metode
statistik dan teknik pemodelan memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi dan mengukur potensi
Ex
risiko dan ketidakpastian proyek atau sistem.
Pembangunan gedung puskesmas Pogalan, yang terletak di desa Pogalan Kabupaten Trenggalek
merupakan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk menjaga menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat. Dan merupakan fasilitas penting yang akan melakukan kegiatan promotif dan preventif di
ck
wilayah kerjanya. Saat melakukan pembangunan di lapangan, proyek ini mengalami masalah
keterlambatan di lapangan. Berdasarkan laporan harian dari kontraktor, keterlambatan tersebut
dipengaruhi beberapa faktor yaitu kinerja dan manajemen yang kurang baik, salah satunya adalah
alokasi manpower yang masih kurang

Ki
MATCHED SOURCES:
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi - Universitas UdayanaBandingkan teks
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1019151015-3-BAB I....
ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHANBandingkan

teks
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/download....
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek - Universitas UdayanaBandingkan teks
https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/60165b453a5e5fb....
TUGAS AKHIR. ANALISIS PERCEPATAN PROYEK DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA ...Bandingkan teks
https://123dok.com/document/qmjx1kgw-analisis-percepatan-pro....
am

teks
Ex
ck
Ki

teks
am
teks

Ex
ck
Ki

teks

teks
am
Ex

ck

Ki
teks
Report Generated on June 09, 2023 by check-plagiarism.com
am
Ex
ck
Ki

PPSD 1686298400

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PPSD 1686298400

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date June 09, 2023

Unique Content 74 Word Count 842

CONTENT CHECKED FOR PLAGIARISM:

1.1 Latar Belakang

dialokasikan, mutu, dan waktu.

dikeluarkan diharapkan bisa seminimum mungkin.

probabilitas untuk percepatan penyelesaian proyek.

PDM dan PERT dengan Microsoft Excel.

manajer untuk membuat keputusan yang terinformasi (Liu, 2020).

keterlambatan di lapangan. Berdasarkan laporan harian dari kontraktor, keterlambatan tersebut

alokasi manpower yang masih kurang

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi - Universitas UdayanaBandingkan teks

ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHANBandingkan

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi - Universitas UdayanaBandingkan teks

ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHANBandingkan

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi - Universitas UdayanaBandingkan teks

ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHANBandingkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek - Universitas UdayanaBandingkan teks

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi - Universitas UdayanaBandingkan teks

ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHANBandingkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek - Universitas UdayanaBandingkan teks

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi - Universitas UdayanaBandingkan teks

ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHANBandingkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek - Universitas UdayanaBandingkan teks

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi - Universitas UdayanaBandingkan teks

ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHANBandingkan

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi - Universitas UdayanaBandingkan teks

ANALISIS CASH FLOW OPTIMAL PADA KONTRAKTOR PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHANBandingkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek - Universitas UdayanaBandingkan teks

Anda mungkin juga menyukai