Anda di halaman 1dari 2

AUDIT INTERNAL

No.
:
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
UPT.
PUSKESMAS dr. Is Muttaqien
KECAMATAN NIP.198406202011012012
ALAS
1.Pengertian  Audit internal adalah: Suatu kegiatan audit yang sistimatis, mandiri
dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan
mengevaluasi dengan obyektif untuk menentukan tingkat
pemenuhan kriteria audit Puskesmas yang disepakati
 Audit internal dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapan
Sistem Manajemen Mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki
ketidaksesuaian yang timbul dalam penerapan Sistem Manajemen
Mutu.
 Audit internal tidak terjadual dapat dilakukan bila dibutuhkan sesuai
kebijakan pimpinan.
 Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil audit internal
sebelumnya
2.Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit internal supaya
setiap audit dapat dilakukan secara efektif, berkala dan memberi
peluang untuk melakukan perbaikan.
3.Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas nomor tentang penanggung
jawab managemen mutu
4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5.Prosedur A. Persiapan Audit:
1. Kepala Puskesmas menetapkan tim mutu yang akan bertugas
bersama Kepala Puskesmas untuk melakukan audit
2. Ketua Tim mutu menyusun jadwal audit internal
3. Ketua Tim mengajukan jadwal audit ke Kepala Puskesmas
4. Jika setuju, Kepala Puskesmas memberikan pengesahan dengan
menandatangani jadual audit internal
5. Kepala Puskesmas memberikan pengarahan kepada tim mutu
sebelum audit dilaksanakan.
6. Tim mutu membuat checklist audit pada formulir checklist audit.

B. Proses Audit

2
1. Tim mutu berkoordinasi dengan penanggung jawab upaya
pelayanan tentang rencana Audit
2. Penanggung jawab memastikan kehadiran personel yang relevan
3. Tim mutu melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup
yang ditetapkan
4. Tim mutu menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang
penting
5. Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan
ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya
6. Ketua tim mutu membuat laporan hasil audit
7. Ketua tim mutu melaporkan hasil audit pada saat tinjauan
manajemen

C. Tindakan Perbaikan
1. Unit yang di audit menerima laporan hasil audit dari tim mutu
2. Unit yang di audit menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan
perbaikan
3. Unit yang di audit melaksanakan tindakan perbaikan sesuai
dengan rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-
sama.
4. Jika sudah selesai, meminta ketua tim mutu untuk memverifikasi.
5. Tim mutu mendokumentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang diperlukan.

D. Verifikasi
1. Tim mutu memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan audit.
2. Jika efektif, maka ketua tim mutu menutup permintaan tindak
perbaikan dengan menandatangani form laporan hasil audit.
3. Tim mutu membuat resume hasil audit internal untuk dibawa ke
rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan
perbaikannya.

6.Unit Terkait  Tim mutu Puskesmas,


 Koordinator pelayanan klinis,
 Koordinator administrasi dan manajemen,
 Koordinator upaya Puskesmas,
 Kepala Puskesmas,

Anda mungkin juga menyukai