Laporan Survei Kepuasan PKM Puskesmas Waimital 2022 New-1
Laporan Survei Kepuasan PKM Puskesmas Waimital 2022 New-1
PUSKESMAS WAIMITAL
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1
c. Peraturan Menteri PANRB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
2
1.3.4. Sasaran
Adapun sasaran dari Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat dan ini adalah sebagai
berikut:
1. Diketahuinya tingkat kinerja Unit Pelayanan Publik (UP2) Puskesmas Waimital
Seram Bagian Barat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Diketahuinya tingkat kepuasan masyarakat atas layanan publik yang dilaksanakan
Puskesmas Waimital Kabupaten Seram Bagian Barat
3. Adanya masukan/input yang konstruktif dari masyarakat pengguna jasa Puskesmas
Waimital Kabupaten Seram Bagian Barat terkait penyelenggaraan pelayanan publik
saat ini dan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di masa mendatang.
3
BAB II
PENGUMPULAN DATA SURVEI KEPUASAN
MASYARAKAT
4
warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam
kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan
penyelenggara pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring
dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara dan penduduk tentang peningkatan
pelayanan publik. Bahwa norma hukum yang memberi pengaturan secara jelas,
sebagai upaya untuk mempertegas hak dan kewajiban setiap warga negara dan
penduduk serta terwujudnya tanggung jawab negara dan korporasi dalam
penyelenggaraan pelayanan publik, sangat diperlukan. Sejak ditetapkan Undang-
Undang tersebut, maka pelayanan publik di Indonesia menjadi perhatian oleh banyak
pihak. Untuk memberikan gambaran terhadap aspek pelayanan publik, berikut akan
dibahas pengertian dan ruang lingkup yang terkait dengan aspek pelayanan publik.
Pengertian
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Pasal 1, angka (1) bahwa Pelayanan
Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
Sebagai pihak yang terkait dengan penyelenggara pelayanan publik adalah setiap
institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan
undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk
semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
Unit kerja / entitas / organisasi penyelenggara pelayanan publik, yang akan
menyelenggarakan pelayanan publik adalah satuan kerja penyelenggara pelayanan publik
yang berada di lingkungan institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen
yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan
hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, setidaknya dikenal 3 (tiga) hal yang
saling berkait, yaitu: (i) pihak pelaksana pelayanan publik, (ii) masyarakat yang dilayani,
dan (iii) standar pelayan yang menjadi dasar. Ketiga pengertian tersebut adalah sebagai
berikut:
5
ii. Masyarakat/ Publik.
Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk
sebagai orang-perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang
berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, baik secara langsung
maupun tidak langsung (Pasal 1, Nomor 6 dari UU No.5/2009).
iii. Standar Pelayanan.
Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai
kewajiban dan janji Penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan
yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur (Pasal 1, Nomor 7 dari
UU No.5/2009).
6
7. Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana yaitu sikap petugas dalam memberikan/menyelesaikan
pelayanan kepada masyarakat
8. Sarana dan prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang
utama terselenggaranya suatu proses. Sarana digunakan untuk benda yang
bergerak sedangkan prasarana untuk benda yang tidak bergerak.
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan yaitu tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
7
Pengolahan data sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi No. 14 tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan Masyarakat Penyelenggara Pelayanan Publik yaitu dengan
menggunakan skala likert, yang dihitung dengan cara :
1. Penilaian tiap unsur dengan rentang 1-4. Dimana jawaban tidak baik diberi skor
persepsi 1, kurang baik diberi skor persepsi 2, baik diberi skor persepsi 3, dan
sangat baik diberi skor persepsi 4.
2. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dihitung dengan menggunakan “nilai
rata-rata tertimbang” masing-masing unsur pelayanan. Dalam perhitungan indeks
kepuasan masyarakat terhadap 9 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur
pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut:
Jumlah Bobot 1
Bobot nilai rata-rata tertimbang = = =N
Jumlah Unsur X
5. Data yang telah masuk, akan dianalisis secara manual maupun dengan
menggunakan software SPSS. Pengolahan data akan menghasilkan output: Nilai
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM):
Tabel 2. Nilai Persepsi, lnterval lKM, Konversi lKM, Mutu Pelayanan dan
Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Mutu
Nilai Interval Konversi Nilai Interval Kinerja Unit
Persepsi Pelayanan
4 88,31 - 100,00 3,5324 - 4,00 A Sangat Baik
3 76,61 - 88,30 3,0644 - 3,532 B Baik
2 65,00 - 76,60 2,60 - 3,064 C Kurang Baik
1 25,00 - 64,99 1,00 - 2,5996 D Tidak Baik
8
Dalam menentukan persepsi nilai indeks kepuasan menggunakan tabel persepsi
diatas yang tertuang dalam Permenpan nomor 14 tahun 2017. Persepsi kepuasan diukur
dengan menggunakan skala penilaian dalam interval 1 – 4. Dimana nilai 1,00-2,5996
(25,00-64,99) merupakan skor kepuasan paling rendah (D) dengan persepsi pelayanan
tidak baik. Kemudian dengan nilai 2,60-3,064 (65,00-76,60) mendapatkan persepsi
pelayanan kurang baik atau mutu pelayanan kategori C. Nilai 3,0644-3,532 (76,61-88,30)
mendapatkan persepsi pelayanan baik dengan mutu pelayanan kategori B. Kemudian nilai
3,5324-4,00 (88,31-100) mendapatkan persepsi pelayanan sangat baik dan mutu pelayanan
kategori A.
9
BAB III
Hasil survei kepuasan masyarakat didapatkan dari proses pengumpulan data yang
menemukan data profil responden dan respon terhadap pelayanan dari Puskesmas
Waimital Kabupaten Seram Bagian Barat yang dijabarkan sebagai berikut.
3.1 Profil Responden
Responden yang menjadi target pengumpulan data terdiri dari pengguna
layanan Pemeriksaan Umum, Laboratorium, KIA, KB, Konsultasi Gizi, MTBS, serta
Imunisasi. Berdasarkan hasil survei dengan jumlah responden sebanyak orang,
menemukan data profil responden yang terdiri dari data usia, jenis kelamin, jenis
pekerjaan dan tingkat pendidikan yang diuraikan sebagai berikut.
1. Usia Responden
Hasil pengumpulan data yang telah dilakukan didapatkan data jumlah
responden dengan rentang usia 17-25 tahun sebanyak 5 orang (17,2%); usia 26-35
sebanyak 7 orang (24,1%); usia 36-45 sebanyak 12 orang (41,4%); usia 46-55 tahun
sebanyak 4 orang (13,8%); usia 56-65 tahun 1 orang ( (3,5%); usia >65 tahun
tidak ada (0%); Gambaran persentase jumlah responden berdasarkan usia dapat dilihat
pada Diagram 1 berikut ini:
2. Jenis Kelamin
Hasil pengumpulan data yang telah dilakukan diperoleh data jenis kelamin
responden laki-laki sebanyak 4 orang (13,8%) dan jenis kelamin perempuan sebanyak
25 orang (86,2%). Secara lebih rinci dapat dilihat pada Diagram 2 berikut ini:
10
Diagram 2. Jenis Kelamin Responden
3. Tingkat Pendidikan
Hasil pengumpulan data yang telah dilakukan kepada pengguna layanan
Puskesmas Waimital Kabupaten Seram Bagian Barat diperoleh data tingkat
pendidikan responden yaitu tidak sekolah sebanyak 0 orang (0%) sebanyak 0 orang
(0%) tidak tamat SD, sebanyak 0 orang (0%) dengan pendidikan SD, 2 orang (6,9%)
dengan pendidikan SMP, 10 orang (34,5%) dengan pendidikan SMA, 9 orang
(31%) pendidikan Diploma III, pendidikan S1 sebanyak 8 Orang ( 27,6%) dan 0
orang (0%) dengan pendidikan pasca sarjana. Secara lebih rinci dapat dilihat pada
Diagram 3 berikut ini.
4. Pekerjaan Responden
Hasil pengumpulan data yang telah dilakukan kepada pengguna layanan
Puskesmas Waimital Kabupaten Seram Bagian Barat diperoleh data pekerjaan
responden yaitu sebagai pelajar/mahasiswa sebanyak 5 orang (17,2%); PNS sebanyak
9 orang (31%), TNI/polri sebanyak 0 orang (0%), pegawai swasta sebanyak 1 orang
(8,74%); bekerja sebagai wirausaha/pedagang sebanyak 4 orang (13,8%); sebagai
petani/nelayan sebanyak 0 orang (0%), sebagai ibu rumah tangga sebanyak 10
(34,5%), sebagai pensiunan 0 orang (0%). Secara lebih rinci jenis pekerjaan
dijabarkan dalam Diagram 4 berikut ini.
11
Diagram 4. Jenis Pekerjaan Responden
12
Tabel 1. Jawaban Responden Ruang Pemeriksaan Umum
Jawaban Persentasi (%)
Unsur
1 2 3 4 1 2 3 4
Persyaratan 2 3 40 60
Prosedur 2 3 40 60
Waktu Penyelesaian Pelayanan 2 3 40 60
Biaya/Tarif 5 100
Prosedur Layanan 4 1 80 20
Kompetensi Pelaksana 2 3 40 60
Perilaku Pelaksana 2 3 40 60
Sarana dan Prasarana 2 3 40 60
Penanganan Pengaduan 5 100
13
4. Pelayanan Farmasi
Pada pelayanan Farmasi telah mensurvei sebanyak 2 responden dengan hasil
terlihat pada Tabel 4 berikut.
Tabel 4. Jawaban Responden Pelayanan Farmasi
Jawaban Persentasi (%)
Unsur
1 2 3 4 1 2 3 4
Persyaratan 1 1 50 50
Prosedur 1 1 50 50
Waktu Penyelesaian Pelayanan 2 100
Biaya/Tarif 1 1 50 50
Prosedur Layanan 1 1 50 50
Kompetensi Pelaksana 1 1 50 50
Perilaku Pelaksana 1 1 50 50
Sarana dan Prasarana 1 1 50 50
Penanganan Pengaduan 1 1 50 50
a. Unsur Persyaratan
Pada unsur persyaratan menunjukkan responden memilih jawaban sesuai
sebanyak 16 (55,2%), dan memilih jawaban sangat sesuai sebanyak 13 orang (44,8%),
memilih jawaban kurang sesuai sebanyak 0 orang (0%) memilih jawaban tidak sesuai
sebanyak 0 orang (0%). Seperti yang dirinci dalam Tabel 6 berikut.
14
Persyaratan
Frekuensi Persen (%)
Tidak sesuai 0 0
kurang sesuai 0 0
Valid Sesuai 16 55,2
Sangat Sesuai 13 44,8
Total 29 100
d. Unsur Biaya/Tarif
Pada unsur biaya/tarif menunjukkan responden memilih jawaban gratis
sebanyak 5 orang (20,7%), menjawab murah sebanyak 23 orang (75,9%). Memilih
jawaban Cukup Mahal Sebanyak 1 orang (3,7%) dan sisanya Mahal 0 orang (0%)
seperti yang dirinci dalam Tabel 9 berikut.
Tabel 9. Respon Jawaban Unsur Biaya Pelayanan
15
Unsur Biaya/Tarif Pelayanan
Frekuensi Persen (%)
Mahal 0 0
Cukup Mahal 1 3,7
Valid Murah 23 75,9
Gratis 5 20,7
Total 29 100
16
Pada unsur Perilaku Pelaksana menunjukkan responden paling banyak memilih
jawaban perilaku pelaksana Sopan dan ramah sebesar 19 responden (65,5%),
menjawab Sangat sopan dan ramah sebanyak 10 orang (34,5%) dan sisanya, sebanyak
0 orang menjawab kurang sopan dan ramah serta Tidak sopan dan kurang ramah
(0%).
17
3.5 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Waimital
18
DAFTAR PUSTAKA
Masri, S dan Sofian, Ei (Ed.). 1992. Metode Penelitian Survai. LP3ES, Jakarta.
Singarimbun, M. dan Effendi, S. (eds.). 1989. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta
Pasal 1, Nomor 5 dari UU No.5/2009 Pasal 1, Nomor 6 dari UU No.5/2009 Pasal 1, Nomor
7 dari UU No.5/2009
Sugiyono, 2001. Metode Penelitian, Bandung: CV Alfa Beta. Sugiyono. 2003. Metode
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syamsuddin dan Damayanti. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja
Rosdakarya
19