Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS HARIAN

MANAJEMEN ASUHAN GIZI KLINIK


ASUHAN GIZI PADA ASMA

Disusun Oleh :

Izmi Yuliana 061191047

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

UNGARAN

2022
I. Identitas pasien
1. Nama : Tn. Sh
2. Umur : 65 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Buruh pabrik
5. Diagnosa medis : PPOK ekserbasi akut BP ISK HT belum terkontrol
II. Gambaran kasus
Tn. Sh masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafa sejak pukul 22.00, telinga sakit
dan kencing sakit. Tn. Sh didiagnosa PPOK ekserbasi akut BP ISK, memiliki riwayat
penyakit asma sejak kecil. Bekerja sebagai buruh pabrik, tinggal hanya bersama istri.
Tn. Sh selalu makan 3 kali sehari dengan makanan pokok nasi sejumlah 2 centong
sedang. Lauk hewani yang dikonsumi dan disukai adalah daging ayam, semur telur dan
ikan lele goreng. Menyukai tahu dan tempe dengan jumlah yang dikonsumsi 1 potong
perhari. Tn. Sh menyukai semua masakan sayur, terutama yang berkuah sebanyak 2
centong setiap kali makan. Tn Sh menyukai jenis selingan seperti biskuit. Buah yang biasa
dikonsumsi adalah pisang dan jeruk manis 2 kali perminggu. Kebiasaan minum Tn Sh the
manis 2 gelas perharinya, air putih 600 ml.
 Antropometri : LiLa terukur 24 cm dan ULNA 27 cm.
 Biokimia

Biokima Nilai Nilai normal


Lekosit 13.2 ribu/ul 4.0 – 12.0
Trombosit 329 ribu/ul 150 - 450
Netrofil 89.4% 50.0 – 70.0
Limfosit 4.8% 20.0 – 40.0
Monosit 4.3% 3.0 – 12.0
Ceratinin darah 0.7 mg/dL 0.9 – 1.3
SKRINING GIZI

MNA (Mini Nutritional Assesment)


A. Apakah terjadi penurunan asupan makan selama 3 bulan terakhir. 2
Berkaitan dengan penurunan nafsu makan, gangguan saluran
cerna, kesulitan mengunyah atau kesulitan menelan
0 = penurunan nafsu makan tingkat berat
1 = penurunan nafsu makan tingkat sedang
2 = tidak kehilangan penurunan nafsu makan
B. Penurunan berat badan selama 3 bulan terakhir
0 = penurunan berat badan > 3 kg 3
1 = penurunan berat badan tidak diketahui
2 = penurunan berat badan antara 1 dan 3 kg
3 = tidak terjadi penurunan berat badan
C. Mobilitas 2
0 = hanya diatas kasur atau dikursi roda
1 = dapat beranjak dari kasur/ kursi, tetapi tidak mampu
beraktivitas normal
2 = mampu beraktivitas normal
D. Menderita penyakit psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan 1
terakhir ?
0 = ya
1 = tidak
E. Masalah neuropsikologis 2
0 = demenisa tingkat berat atau depresi
1 = demensia tingkat sedang
2 = tidak ada masalah psikologis
F1. Body Mass Index (BMI) 1
0 = BMI <19
1 = BMI 19 - < 21
2 = BMI 21 - < 23
3 = BMI ≥ 23
Jika data BMI tidak tersedia, pertanyaan poin F1 dapat diganti dengan pertanyaan F2.
Jangan mengisi jawaban poin F2 jika pertanyaan untuk F sudah komplit.
F2. Lingkar betis dalam (cm)
0 = lingkar betis < 33 cm
1 = lingkar betis ≥ 31 cm
Total skrining 11
Skor 12-14 : status gizi normal

Skor 8-11: beresiko malnutrisi

Skor 0-7: malnutrisi


PENGKAJIAN GIZI

A. Data Riwayat Gizi/Makanan


1. Pengkajian Riwayat Gizi

Domain Data
FH 1.2.1.1 Jenis cairan yang Air putih 5x/hari, the manis 2x/hari,
dikonsumsi melalui oral susu kental manis 1x/minggu
FH 1.2.2.2 Jenis makanan  Makanan pokok : nasi 3x/hari, ketela
pohon 1x/hari, tepung terigu 1x/hari,
biskuit 3x/mingu, mie instan 2x/bulan
 Protein nabati : tahu 1x/hari, tempe
1x/hari
 Protein hewani: daging ayam 2x/
minggu, ikan lele 1x/minggu, telur
ayam 1x/minggu, ikan gurame
1x/minggu, daging sapi 1x/bulan,
bakso daging ayam 1x/bulan
 Sayur : bayam 1x/hari, sawi putih
2x/minggu, gambas 2x/minggu, wortel
2x/minggu, nangka muda 2x/minggu,
tauge kacang hijau 2x/minggu, tomat
2x/minggu
 Buah : jeruk manis 2x/minggu, pisang
2x/minggu, pear 1x/minggu
 Lemak : minyak sayur 1x/hari, santan
1x/minggu
FH 1.2.2.3 Pola makan  Pola makan 3 kali sehari
 Jarang mengkonsumsi buah
FH 1.5.3.2 Gula 2 sdm/hari
Domain Zat gizi Asupan Kebutuhan % asupan Kategori
individu
FH 1.1.1.1 Energi (kkal) 1.513,1 2.016 75,04 Defisit sedang
FH 1.5.2.1 Protein (g) 79,3 75,6 104,8 Normal
FH 1.5.1.1 Lemak (g) 71,2 59 120,6 Diatas
kebutuhan
FH 1.5.3.1 Kh (g) 143,9 302,4 47,58 Defisit berat
Klasifikasi standar % asupan menurut Depkes RI 2003
Diatas kebutuhan : ≥ 120%
Normal : 90 – 119 %
Defisit ringan : 80 -89 %
Defisit sedang : 70 -79 %
Defisit berat : < 70%
Kesimpulan : berdasarkan data diatas pasien memiliki asupan energi defisit sedang,
asupan protein normal, asupan lemak diatas kebutuhan dan asupan kabohidrat defisit
tingkat berat

B. Pengkajian Data Antropometri

Domain Data Interpretasi Data


AD-1.1.2 Berat badan Estimasi BB rumus
(estm) Mulyasari, Purbowati
(2018)
LiLA = 24 cm

BB = 2, 863 x LiLA (cm) –


4,019 x jenis kelamin – 14,
533
BB = 2, 863 X 24 – 4,019 x
0 – 14,533
BB = 68,7– 0 - 14, 533
BB = 53,1 kg
AD-1.1.3 Tinggi badan Estimasi BB rumus
(estm) Mulyasari, purbowati
(2018)
Panjang Ulna = 27 cm

TB = 2,525 x panjang Ulna


-5, 828 x jenis kelamin +
99,384
TB = 2, 525 x 27 – 5,828 x
0 – 99, 384
TB = 68,1 – 0 + 99, 384
TB = 167,4 cm
AD-1.1.5 IMT Mulyasari dan Purbowati Normal
(2019)
LiLA = 24 cm
IMT = 1,113 x LiLA –
5,908
IMT = 1,113 x 24 cm –
5,908
IMT = 20,8 kg/m2
Kesimpulan : pasien memiliki LiLA 24 cm, ULNA 27 cm. pasien memiliki estimasi BB
53 kg dan TB 167 cm. pasien memiliki IMT normal ditandai dengan IMT 20.8kg

C. Data Biokimia, Pemeriksaan dan Prosedur Medis

Biokima Data Nilai normal Interpretasi data


Lekosit 13.2 ribu/ul 4.0 – 12.0 Tinggi
Trombosit 329 ribu/ul 150 - 450 Normal
Netrofil 89.4% 50.0 – 70.0 Tinggi
Limfosit 4.8% 20.0 – 40.0 Tinggi
Monosit 4.3% 3.0 – 12.0 Normal
Ceratinin darah 0.7 mg/dL 0.9 – 1.3 Rendah

D. Pengkajian Data Fisik dan Klinis

Domain Data Nilai normal Interpretasi data


PD 1.1.9 Tanda-tanda Tekanan darah 134//87 MMHg Tinggi
vital 184/130 MMHg
Suhu 36°C 36.5-37.5 °C Normal
Nadi 90x/menit 60-100x/menit Normal
Nafas 30x/menit 14-20x/menit Tinggi
SpO2 88% 95- 100% Rendah

Kesimpulan: dari data diatas

E. Riwayat Personl pasien

Domain Identifikasi masalah


CH- 1.1.1 Usia 65 tahun
CH- 1.1.2 Jenis kelamin Laki-laki
CH- 1.1.6 Pendidikan SD
CH-1.1.7 Peran dalam keluarga Kepala keluarga
CH- 3.1.6 Pekerjaan Buruh pabrik
CH- 2.1.14 Riwayat penyakit Asma
CH- 3.1.7 Agama Islam
CH- 1.1.3 Suku/ras Jawa
CH- 3.1.2 Keluarga yang tinggal Istri
bersama
Kesimpulan : pasien berumur 65 tahun berjenis kelamin laki-laki, bekerja sebagai buruh
pabrik, dirumah tinggal bersama istri
DIAGNOSIS GIZI
A. Domain Asupan

Domain Problem (P) Etiology (S) Sign (S)


NI- 5.4 Penurunan kebutuhan Hipertensi Hasil pemeriksaan
zat gizi natrium klinis tekanan darah
134//87 MMHg, sering
mengonsumsi cemilan
mengandung natrium
Kesimpulan : penurunan kebutuhan zat gizi dapat ditegakan diagnosis gizi antara lain:
dengan hipeertensi yang ditandai dengan hasil pemeriksaan fisik klinis tekanan darah
134/87 MMhg, sering mengkonsumsi camilan yang mengandung natrium

B. Domain Klinis

Domain Problem (P) Etiology (S) Sign (S)


NC- 2.2 Perubahan nilai Perubahan fungsi Hasil laboratorium
laboratorium terkait paru-paru dengan menunjukan bahwa
nutrisi merubah hasil kadar SpO2 rendah,
laboratorium yaitu 88%
Kesimpulan: perubahan nilai laboratorium yang berkaitan dengan perubahan fungsi paru-
paru dengan merubah hasil laboratorium ditandai dengan hasil laboratorium bahwa kadar
SpO2 rendah yaitu 88%

C. Domain Perilaku

Domain Problem (P) Etiology (S) Sign (S)


NB- 1.4 Kurang memonitoring Belum siap untuk Jarang mengkonsusmi
diri merubah/ perubahan buah, suka
gaya hidup mengkonsusmi
makanan yang
mengandung natrium
Kesimpulan : dari dtaa diatas hasil meunjukan bahwa pasien kurang memonitoring diri
berkaitan dengan pasien belum siap melakukan diet atau perubahan gaya hdiup berkaitan
dengan jarang mengkonsumsi buah dan suka mengonsumsi makanan yang mengandung
natrium
INTERVENSI GIZI

A. Perencanaan Intervensi
a. Tujuan Intervensi
1. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
2. Membantu menurunkan tekanan darah mencapai optimal
b. Preskripsi Diet
1. Jenis Dan Prinsip Diet
a. Jenis diet
Diet Rendah Garam
b. Prinsip diet
1. Energi cukup, untuk mencapai kebutuhan
2. Protein cukup, 15% dari kebutuhan
3. Lemak cukup, 25% dari kebutuhan
4. Karbohidrat cukup, 60% dari kebutuhan
5. Cairan diberikan cukup, yaitu 2000 ml
6. Serat diberikan cukup 25g/hari dengan lebih diutamakan jenis serat larut
air
7. Hindari penggunaan bumbu yang yang terlalu tajam
8. Hindari konsumsi the, kopi, the kental dan minum yang mengandung soda
atau alkohol
9. Asupan natrium dibatasi hingga 880 mg/hari atau seara dengan ½ sendok
teh
2. Perhitungan Kebutuhan Gizi
Estimasi BB = 53,1
Estimasi TB = 167,4
BBI = TB – 100
= 167,4 – 100
= 67,4 kg
Kebutuhan energi menggunakan rumus mifflin
BMR laki-laki = (10 x bbi) + (6.25 x tb) – (5 x u) + 5
= (10 x 67,4) + (6.25 x 167,4) – (5 x 65) + 5
= 674 + 1.046 – 325 +5
= 1.720 -325 + 5
= 1400 kkal
TE = REE x FA x FS
= 1400 x 1,2 x1,2
= 2.016 kkal

P = 15% x 2.016
4
= 302,4
4
= 75,6 g

L = 25% x 2.016
9
= 504
9
= 59 g

KH = 60% x 2.016
4
= 1.209
4
= 302,4 g

3. Bentuk Makanan
Makanan lunak
4. Rute Pemberian Makanan
Oral
5. Frekuensi
3x makan utama, 1x buah, 1x snack
c. Edukasi Gizi
1. Tujuan Edukasi
a. Meningkatkan dan mempertahankan asupan makan gizi seimbang
b. Mempertahankan berat badan secara optimal
c. Mengerti tentang makanan yang dianjurkan/tiak dianjurkan untuk penyakit
hipertensi dan asma
d. Mengerti tentang diet yang diberikan
e. Mematuhi diet
2. Materi Edukasi
a. Menjelaskan bagaimana diet rendah garam
b. Contoh makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
c. Memberikan contoh menu sehari bergizi seimbang bagi pasien hipertensi dan
asma
d. Menjelaskan tentang bahan makanan yang mengandung tinggi natrium
e. Menjelaskan bentuk makanan
d. Konseling Gizi
1. Topik
Gizi seimbang untuk penyakit hipertensi dan asma
2. Sasaran
Tn.Sh dan keluarga pasien
3. Tujuan Konseling
a. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien
b. Mempertahankan berat badan normal
c. Mengerti tentang makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
d. Mengerti tentang diet yang diberikan
e. Mematuhi diet
4. Perencanaan Tempat Dan Waktu
Tempat : Pringgodani 1
Waktu : puku 10.00 – 10.20
5. Metode Konseling Yang Dipilih
Ceramah dan diskusi
6. Materi Konseling Yang Diberikan
a. Pengertian hipertensi dan PPOK
b. Menjelaskan bagaimana diet rendah garam
c. Contoh makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
d. Memberikan contoh menu sehari bergizi seimbang bagi pasien hipertensi dan
asma
e. Cara pengolahan makanan yang baik untuk penyakit hiperetnsi dan asma
f. Besar porsi
RECALL 24-H
WAKTU NAMA BAHAN ENERGI PROTEI LEMAK KARBOHIDRAT
MAKAN MAKANAN RINCIAN BANYAKNYA (g) N (g) (g) (g)
JENIS BAHAN URT GRAM
Pagi Bubur Bubur 1 gls 200 145 2.6 0.2 32
Santan 1 sdm 10 7.1 0.1 0.7 0.3
Tempe bb Tempe 1 ptg 45 159 7.7 12.1 6.9
kuning Minyak ½ adm 5 43.1 0 5 0
Galantine Daging 1 ptg 65 185 17.5 12.3 0
Minyak ½ sdm 5 43.1 0 5 0
Sayur bayam Bayem ½ gls 50 18.5 1.9 0.1 3.7
Selingan Pisang Pisang 1 ptg 70 64.4 0.7 0.3 16.4
Bolu gulung Bolu 1 ptg 40 82.8 1.8 0.8 17.2
Siang Bubur Bubur ½ gls 100 72.9 1.3 0.1 16
Santan 1 sdm 10 7.1 0.1 0.7 0.3
Ayam Ayam 1 ptg 65 185 17.5 12.3 0
Kecap 1 sdm 10 3.9 0 0 1
Tahu Tahu ½ ptg 20 15.2 1.6 1.0 0.4
Sayur sop Jagung ½ gls 20 21.6 0.7 0.3 5.0
Bihun ½ gls 20 76.2 0.1 0 18.3
Selingan Jeruk manis Jeruk 1 bj 60 28 0.5 0.1 7.1
Bubur Bubur ½ gls 50 36 0.6 0.1 8.0
Sore Santan 1 sdm 10 7.1 0.1 0.7 0.3
Ayam Ayam 1 ptg 60 170 16 11 0
Tempe Tempe 1 ptg 40 79.6 7.6 3.1 6.8
minyak ½ sdm 5 43.1 0 5 0
Sayur sop Labu siam ½ gls 50 10 0.4 0.2 2.2
Wortel ½ gls 50 9.4 0.5 0.1 2
TOTAL 1.513,1 79,3 71.2 143.9
FFQ
Bahan makanan Frekuensi Berat (g) Kandungan gizi
/1 bulan /1 hari Energi Protein Lemak Karbohidrat

Nasi beras putih 90 3 200 260 4.8 0.4 57.2


Ketela pohon 30 1 100 131 1.1 0.3 31.9
Tepung terigu 30 1 50 182 5.2 0.5 38.2
Mie instan 2 0,06 80 112.8 3.8 0.6 22.6
Biskuit lebaran 12 0,4 50 5.2 0.9 1.3 3.2
Kacang tanah 12 0,4 40 226.8 10.3 19.7 6.4
Tempe kedelai 30 1 40 79.6 7.6 3.1 6.8
Tahu 30 1 40 30.4 3.2 1.9 0.8
Daging sapi 1 0,03 40 107.6 10 7.2 0
Daging ayam 8 0,26 45 128.2 12.1 8.5 0
Hati ayam 8 0,26 30 47.1 7.3 1.6 0.3
Telur ayam kampung 4 0,13 50 77.6 6.3 5.3 0.6
Ikan lele 4 0,13 50 41.9 7.4 1.1 0
Ikan guram 4 0,13 50 45 4,7 2.3 0
Bakso daging ayam 1 0,03 50 185 11.8 14.9 0.1
Bayam 30 1 30 11.1 1.1 0.1 2.2
Sawi putih 30 1 30 4.5 0.7 0.1 0.6
Gambas 30 1 30 6 0.3 0.1 1.3
Wortel 30 1 30 7.7 0.3 0.1 1.4
Nangka muda 30 1 30 13.2 0.4 0.1 3.1
Tauge kacang kedele 8 0,26 30 36.6 3.9 2 2.9
Tomat masak 8 0,26 10 2.1 0.1 0 0.5
Jeruk manis 12 0,4 60 28.3 0.5 0.1 7.1
Pisang 12 0,4 100 92 1 0.5 23.4
Pear 12 0,4 100 52.3 0.5 0.3 12.4
Minyak sayur 30 1 20 172.4 0 20 0
Santan 4 0,13 10 7.1 0.1 0.7 0.3
Gula pasir 60 2 10 38.7 0 0 10
Sari apel 1 0,03 60 54 2.1 4.5 2.3
Susu kental manis 4 0,13 40 128 3.1 3.5 21.8
TOTAL 2314.2 105.9 100.8 21.8

Anda mungkin juga menyukai