No Dokumen No Revisi Halaman Jl. Pemuda No. 35, Sukoharjo 017 - Telp 0271-5591-062 WA 0813-5557-7878 Theclinic.solo@gmail.com Tanggal terbit Ditetapkan
Standar Operasional Prosedur 29 Mei 2023
(Tanda tangan)
(Dr. Septia Rismawati NRSP)
Tindakan jahit luka adalah suatu tindakan untuk menyambungkan Pengertian jaringan yang terputus yang disebabkan oleh karena trauma
Tujuan Sebagai acuan tenaga medis dalam melakukan tindakan hecting
1. Permenkes RI No 5 th 2014 tentang panduan praktis klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Kebijakan 2. Kepala Klinik Pratama The Clinic Nomor : 018/SK-TC/III/2023 Tentang Kebijakan Tindakan Jahit luka di Klinik Pratama The Clinic.
Prosedur 1. Petugas menerima pasien di ruang tindakan
2. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan 3. Informed consent (penandatanganan persetujuan tindakan) oleh keluarga pasien 4. Petugas mencuci tangan dan keringkan 5. Petugas memakai sarung tangan bersih. 6. Petugas Menyiapkan alat. 7. Petugas membersihkan luka dengan cairan antiseptic 8. Petugas mengganti sarung tangan dengan sarung tangan steril. 9. Petugas melakukan anestesi Jaringan sekitar luka dengan lidocain 2 % Petugas membersihkan luka dengan cairan normal saline (NaCl 0.9%) Bila luka kotor dan dalam, petugas memggunakan larutan H2O2/perhidrol 10%. 10. Petugas memasang duk lobang menggunakan jarum untuk menjahit kulit, kemudian memasukan benang kelubang jarum dengan menggunakan jarum melengkung (curved needle) dari arah dalam keluar. 11. Memegang jarum dengan menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka 12. Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka menjahit lapis demi lapis(jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang robek, contoh: catgut, chromic, side dll. SOP JAHIT LUKA (HECTING) 13. Mengikat benang dengan membentuk simpul 14. Memotong benang dan menyisakan sepanjang 1 mm (untuk jahitan dalam), 0.65 cm (jahitan luar) 15. Melanjutkan jahitan luka sampai luka tertutup 16. Mengoleskan normal salin/ desinfektan(betadine) pada jahitan 17. Menutup luka yang sudah dijahit dengan kasa steril 21.memasang plester/hifafix 18. Mengakhiri prosedur dengan baik. 19. Merapikan pasien dan menanyakan respons pasien terhadap tindakan yang kita lakukan. 20. Melepas sarung tangan dan memberisihkan alat. 21. Mencuci tangan.. 22. Mendokumentasikan tindakan. Diagram Alir - Poli Umum Unit Terkait Poli KIA