Anda di halaman 1dari 2

ADDENDUM PERTAMA

PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN
BENGKALIS
DENGAN
KLINIK PRATAMA DR. MORIS
TENTANG
PELAYANAN PEMERIKSAAN RAPID TES DI PELABUHAN
PENYEBERANGAN SUNGAI SELARI
Nomor : 550/DISHUB/I/2021/
Nomor :

Pada hari ini Senin tanggal Delapan belas bulan Januari tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu bertempat di Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, yang bertanda
tangan di bawah ini :

I. DJOKO EDY IMHAR : Jabatan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten


Bengkalis berdasarkan Keputusan Bupati
Bengkalis Nomor : Kpts.821.22/BKPP/02/2019
tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan
Pemerintahan Kabupaten Bengkalis tanggal 23
Januari 2019, berkedudukan di Jalan Pramuka
No.50 Kecamatan Bengkalis, Kabupaten
Bengkalis, dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

II. dr. MORISON BATIONG : Pemilik Fasilitas Pelayanan Kesehatan Klinik


SIHITE Pratama dr. Moris, berkedudukan di Jalan Ahmad
Yani (Depan Kantor Bupati Bengkalis) Kabupaten
Bengkalis dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Klinik Pratama dr. Moris, untuk selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (untuk selanjutnya secara bersama-sama


disebut PARA PIHAK), terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa PARA PIHAK sebelumnya telah menandatangani Perjanjian Kerjasama
550/ DISHUB/I /2021/¿
Nomor ¿ tanggal 18 Januari 2021 tentang Pelayanan
01/ KLN −PR/ I /2021
Rapid Tes Di Pelabuhan Penyeberangan Sungai Selari (untuk selanjutnya
disebut PERJANJIAN INDUK);
b. Segala perubahan yang dilaksanakan oleh PARA PIHAK di dalam Perjanjian
Kerjasama ini mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan

PIHAK I PIHAK II
Kesehatan Nomor : HK.02.02/I/3065/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi
Pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag) dan pasal 10
PERJANJIAN INDUK;
c. PARA PIHAK telah sepakat untuk menuangkan seluruh perubahan –
perubahan tersebut ke dalam suatu Perjanjian tambahan (Addendum).
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat
Addendum Pertama PERJANJIAN INDUK dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL I
Mengubah ketentuan Pasal 5 ayat (2) sehingga berbunyi sebagai berikut
(2) Batasan biaya/tarif tertinggi untuk pemeriksaan Rapid Tes Antigen-Swab
Sebesar Rp. 109.000,- (Seratus Sembilan Ribu Rupiah).

PASAL II
Addendum Pertama ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
PERJANJIAN INDUK. Seluruh pasal dan ketentuan – ketentuan yang tertuang di
dalam PERJANJIAN INDUK dinyatakan tetap berlaku dan mengikat PARA
PIHAK, sepanjang tidak diubah di dalam Addendum Pertama ini.

PASAL III
Addendum Pertama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK yang masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PEMILIK KLINIK PRATAMA


KABUPATEN BENGKALIS DR. MORIS

DJOKO EDY IMHAR dr. MORIS BATIONG SIHITE


NIP.19680329 199002 1 001

PIHAK I PIHAK II

Anda mungkin juga menyukai