Bahan Paparan Rakornis Prov Jabar 2023 R5
Bahan Paparan Rakornis Prov Jabar 2023 R5
1
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
DIREKTORAT SARANA TRANSPORTASI JALAN
Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan
UNDANG-UNDANG Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang HKPD
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 156 Tentang Kompetensi Penguji Berkala Kendaraan
PERATURAN MENTERI Bermotor
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Pengujian Berkala Kendaraan
Bermotor
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.1954/AJ502/DRJD/2019 Tahun 2019
Tentang Kalibrasi Peralatan Uji Berkala Kendaraan Bermotor
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor AJ.502/4404/DRJD/2020 Tahun 2020
PERATURAN DIRJEN
Tentang Akreditasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP-DRJD 3291 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Teknis Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor
2
TANTANGAN
MAKSUD & TUJUAN PENGUJIAN KE DEPAN
Pengujian Kendaraan Bermotor
Memberikan jaminan
keselamatan secara teknis
KETIMPANGAN
VERTIKAL DAN PENINGKATAN PENGUATAN HARMONISASI
HORISONTAL KUALITAS LOCAL TAXING BELANJA PUSAT
YANG MENURUN BELANJA POWER DAN DAERAH
DAERAH
Mewujudkan alokasi sumber daya nasional yang efisien dan efektif melalui HKPD yang transparan,
akuntabel dan berkeadilan, guna pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok NKRI
8
STRUKTUR PAJAK DAERAH DALAM UU
HKPD
Restrukturisasi & integrasi jenis pajak daerah ditujukan untuk mengurangi administrative & compliance cost serta
optimalisasi pemungutan, sedangkan skema opsen ditujukan untuk penggantian skema bagi hasil dan penyesuaian
kewenangan
UU HKPD
Provin Kab/Kota
si1. PKB
2. BBNKB 1. PBB P-2 6. PAT
3. PAB 2. PBJT 7. Pajak Sarang Burung Walet
4. PBBKB 3. BPHTB 8. Opsen PKB dan Opsen
5. PAP 4. Pajak MBLB BBNKB
6. Pajak Rokok 5. Pajak
7. Opsen Pajak MBLB Reklame
9
STRUKTUR RETRIBUSI DAERAH DALAM UU HKPD
Rasionalisasi jenis retribusi daerah ditujukan untuk peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
dan menciptakan ekosistem iklim usaha yang kondusif
UU PDRD dan UU Cipta UU HKPD
Retribusi Jasa Kerja
Retribusi Jasa Retribusi Perizinan Retribusi Jasa Umum (5 jenis pelayanan)
Umum Usaha Tertentu 1. pelayanan kesehatan
(15 jenis (11 jenis (5 jenis pelayanan izin) 2. pelayanan kebersihan
1. Pelayanan Kesehatan 1. Pemakaian 1. PBG (Persetujuan 3. pelayanan parkir di tepi jalan
pelayanan)
2. Pelayanan Kebersihan pelayanan)
Kekayaan Bangunan umum
3. Biaya Cetak KTP dan Daerah Gedung) 4. pelayanan pasar
Akta 2. Pasar 2. Izin Tempat 5. pengendalian lalu lintas
Catatan Sipil Grosir/Pertokoan Penjualan
4. Pelayanan Pemakaman 3. Tempat Minuman
5. Parkir di Tepi Jalan Pelelangan Beralkohol Retribusi Jasa Usaha (10 jenis
Umum 4. Terminal 3. Izin Trayek pelayanan)
6. Pelayanan Pasar 5. Tempat Khusus 4. Izin Usaha
7. Pelayanan Pengujian Parkir Perikanan Sama seperti UU 28/ 2 009, dengan
Kendaraan Bermotor 6. Penginapan/Villa 5. Perpanjangan Izin menghapuskan Retribusi Terminal
8. Pemeriksaan Alat 7. Rumah Mempekerjakan
Pemadam Potong Tenaga Kerja Asing Retribusi Perizinan Tertentu (3 jenis pelayanan
Kebakaran Hewan (PP97/2012) izin)1. PBG (Persetujuan Bangunan
9. Biaya Cetak Peta 8. Pelayanan
10. Penyediaan Kepelabuhan Retribusi Izin Gangguan Gedung)
/ Penyedotan an dihapus UU Cipta 2. PTKA (Perpanjangan IMTA)
Kakus 9. Tempat Kerja 3. PPR (Pengelolaan Pertambangan
11. Pengolahan Rekreasi dan Rakyat)
Limbah Cair Olahraga Retribusi Tambahan yang diatur dengan PP
12. Pelayanan 10. Penyeberanga (misal retribusi perkebunan sawit)
Tera/ Tera Ulang n di
13. Pelayanan Air
Pendidikan 11. Penjualan
14. Pengendalian Produksi 10
PENGATURAN RETRIBUSI DAERAH
Rasionalisasi Retribusi Daerah dilakukan dalam rangka efisiensi pelayanan publik di daerah, mendukung
iklim investasi dan kemudahan berusaha, namun dengan tetap menjaga penerimaan PAD daerah
Dihapuskannya beberapa jenis retribusi bukan berarti Pemda tidak melakukan layanan dimaksud.
Layanan publik tersebut tetap dilakukan Pemda namun tanpa pungutan kepada maasyarakat.
11
DAMPAK PENGATURAN PDRD DALAM UU HKPD
• Berdasarkan data APBD 2020, pengaturan PDRD dalam UU HKPD memberikan peningkatan penerimaan
PDRD kabupaten/ kota sampai dengan 48,98%.
• Adapun penurunan untuk Provinsi dikarenakan adanya skema opsen, namun demikian melalui penerapan opsen
diharapkan pemungutan PKB dan BBNKB menjadi lebih optimal melalui sinergi Pemda Provinsi-Kab/kota
dalam melakukan pengawasan dan law enforcement terhadap pengguna kendaraan bermotor.
• Pemda provinsi menerima tambahan opsen Pajak MBLB untuk mendanai kewenangan penerbitan dan
pengawasan izin MBLB
UU 28/2009 UU HKPD Delta
Jenis PDRD (Rp Triliun) (Rp Triliun) Rp Triliun %
12
RETRIBUSI BIDANG PERHUBUNGAN
Perbandingan UU No. 28 Tahun 2009 dan UU No. 1 Tahun 2022
Catatan :
1. Objek Jenis Retribusi bidang Perhubungan Darat pada UU No. 1 Tahun 2022 terdiri dari 3 (tiga) objek jenis retribusi.
2. Sesuai kewenangan konkuren pada UU No. 23 Tahun 2014, 2 dari 3 objek jenis retribusi dimaksud hanya merupakan kewenangan
Kabupaten/Kota.
DESAIN TRANSFER KE
DAERAH
Redesain pengelolaan transfer ke daerah untuk mengurangi ketimpangan dan mendorong perbaikan
kualitas belanja yang efisien dan efektif, melalui TKD yang berbasis kinerja
23
28
5
7 10 10
12 6
18
14
10
14 3 2
10 13
7
3
10 17 13 6 17
17 1
2
15 24
37
5
8
27
5 2
42 9 10
22
Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perhubungan
Kabupaten/Kota yang bertujuan untuk memberikan pelayanan uji kendaraan kepada masyarakat, membantu pencegahan
terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan dan pencemaran udara yang disebabkan penggunaan kendaraan bermotor
DAMPAK BERLAKUNYA UU NO 1/2022
terhadap Pengujian Kend. Bermotor
17
UPAYA DAN LANGKAH
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Terima kasih
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
DIREKTORAT SARANA TRANSPORTASI JALAN