Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN ATONIA UTERI

SOP/UKP/
No. Dokumen :
SALIN24/349/2021

No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2021

Halaman : 1–3

BLUD
dr. IVAN UBAIDILLAH H
PUSKESMAS
NIP. 198304012011011004
WONOSALAM

1. Pengertian Penanganan Atonia Uteri adalah keadaan lemahnya tonus atau kontraksi
rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu menutupperdarahan terbuka
dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta lahir.
2. Tujuan Melakukan secara rutin manajemen aktif kala 3 pada semua wanita yang
bersalin karena hal ini dapat menurunkan insidens perdarahan pasca
persalinan akibat atonia uteri.
3. Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Nomor 188.4/1.052/415.17.34/2021 tentang
Pemberlakuan Standart Operasional Prosedur (SOP) di BLUD Puskesmas
Wonosalam
4. Referensi P.T Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta 2014
5. Prosedur/ Langkah – 1. Beri penjelasan pada pasien / keluarga dari tindakan
langkah yang akan dilakukan
2. Pasien dalam posisi trendelenburg
3. Pasang infus dan oksigen
4. Merangsang kontraksi uterus dengan cara:
a. Masase fundus uteri dan merangsang putting susu.
b. Pemberian oksitosin melalui suntikan secara IM, IV, atau SC
c. Memberikan derivat prostaglandin F2a yang kadang memberikan efek
samping berupa diare,hipertensi,mual muntah,febris, dan takikardia.
d. Pemberian misoprostol 800-1000mg/rektal
e. Kompresi bimanual eksternal dan atau internal.
f. Kompresi aorta abdominalis
g. Sediakan darah untuk kemungkinan keperluan transfusi.
h. Pemasangan tampon kondom, kondom dalam kavum uteri,disambung
dengan kateter, difiksasi dengan karet gelang dan diisi dengan cairan
infus 200 ml yang akan mengurangi perdarahan dan menghindari
tindakan operatif.
i. Lakukan pemantauan ketat terhadap keadaan ibu selama
Perawatan
Bila semua tindakan itu gagal, maka dipersiapkan untuk dilakukan
rujukan.
6. Diagram Alir

Persiapan pasien
Petugas

Pasang infus dan oksigen.

Melakukan Masase
fundus uteri

Berhasil Lakukan KBI dan KBE

Pantau ketat keadaan Tidak berhasil


umum pasien

Rujuk Pasien

7. Hal – hal yang perlu di 1.Penyebab perdarahan


perhatikan 1. 2. Banyaknya darah yang keluar
2. 3.Keadaan umum pasien

8. Unit Terkait 1. 1. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat


2. 2. Ruang Rawat Inap Persalinan 24 Jam
3.
9. Dokumen Terkait - Buku KIA
- Inform Consent
- Partograf
- Register peralinan 24 jam
10. Rekaman Historis
Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
 SK Kepala Puskesmas  SK Kepala Puskesmas
Nomor Nomor
188.4/1.052/415.25.34/ 188.4/1.052/415.17.34/
2016 tentang 2019 tentang
pemberlakuan Standart Pemberlakuan Stndart
Operasional Prosedur Operasional Prosedur
(SOP) di Puskesmas (SOP) di Puskesmas
 1 Wonosalam Wonosalam.   11 Januari 2019
2 Alat Dan Bahan Dihapus 11 Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai