Makalah Pasta Gigi Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Kimia Rumah Tangga Dosen Pengampu: Fathurrahman M.PD
Makalah Pasta Gigi Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Kimia Rumah Tangga Dosen Pengampu: Fathurrahman M.PD
Pasta Gigi
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah: Kimia Rumah Tangga
Dosen Pengampu: Fathurrahman M.Pd
Disusun oleh:
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadiran Tuhan yang Maha pemurah,karena dengan
berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah mengenai Pasta Gigi sesuai
dengan yang di harapkan dan tepat pada waktunya.
Makalah ini di tulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Rumah
Tangga sebagai syarat memperoleh tugas mata kuliah ini.Dalam menyelesaikan makalah
ini,penulis menyadari bahwa sepenuhnya masih banyak kekurangan akan tetapi atas segala
bantuan semua pihak akhirnya kesulitan-kesulitan tersebut dapat di atasi.
Atas bantuan segala pihak,pada kesempatan yang baik ini,penulis mengucapkan terima
kasih kepada selaku Dosen pengajar mata kuliah Kimia Rumah Tangga,dan teman-teman
yang telah bekerja sama dan memberikan masukan serta penjelasan kepada penulis.
Semoga makalah yang di buat ini dapat berguna untuk kita semua dan tak lupa pula
kritik dan saran yang membangun yang penulis harapkan demi sempurnanya makalah
berikutnya.
Lungkak, 12 April 2023
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................................
BAB l
BAB ll
Pembahasan.....................................................................................................................
BAB lll
Kesimpulan ....................................................................................................................
Asia
Di negara-negara Asia, pasta gigi telah mengalami perkembangan penggunaan yang
signifikan. Negara seperti Jepang dan Korea Selatan dikenal dengan inovasi dalam
teknologi pasta gigi, dengan produk-produk yang menawarkan formulasi unik dan
kemasan yang menarik. Di beberapa negara Asia, seperti India dan Indonesia,
penggunaan pasta gigi telah meningkat secara signifikan seiring dengan peningkatan
kesadaran akan pentingnya perawatan gigi.
Timur Tengah
Di beberapa negara di Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, pasta
gigi dengan kekhasan lokal telah dikembangkan. Beberapa pasta gigi memiliki aroma
dan rasa yang berbeda, seperti pasta gigi dengan aroma miswak (batang pohon yang
digunakan sebagai sikat gigi tradisional) yang populer di beberapa negara di wilayah
tersebut.
Afrika:
Di Afrika, terdapat penggunaan tradisional dari bahan-bahan alami untuk
membersihkan gigi. Sebagai contoh, beberapa suku di Afrika menggunakan kayu
miswak atau cabang pohon tertentu untuk membersihkan gigi. Namun, dengan
peningkatan akses terhadap produk kesehatan gigi, penggunaan pasta gigi semakin
meningkat di berbagai negara di Afrika.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun penggunaan pasta gigi telah meningkat di berbagai
budaya, masih ada komunitas dan daerah di seluruh dunia di mana akses terhadap pasta gigi
dan perawatan gigi yang baik masih terbatas. Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan
kesadaran dan aksesibilitas terhadap perawatan gigi dan pasta gigi di seluruh dunia, guna
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat secara keseluruhan.
D. Komposisi Pasta Gigi
Pasta gigi modern umumnya terdiri dari campuran berbagai bahan yang bekerja bersama
untuk membersihkan gigi, menghilangkan plak, dan menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Komposisi pasta gigi dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis produknya. Berikut
adalah beberapa bahan yang umumnya ditemukan dalam pasta gigi:
1. Bahan Abrasif:
Kalsium karbonat: Digunakan sebagai bahan abrasif yang membantu
menghilangkan plak dan noda pada gigi.
Silika hidrat: Bahan abrasif yang membantu membersihkan permukaan gigi.
2. Bahan Pembersih dan Antiplak:
Sodium lauryl sulfate (SLS): Digunakan sebagai agen pembersih dan
pembentuk busa untuk membersihkan gigi.
Sodium fluoride: Bahan yang umum digunakan dalam pasta gigi untuk
membantu mencegah pembentukan plak, mencegah kerusakan gigi, dan
memperkuat enamel gigi.
Triclosan atau zinc citrate: Bahan antimikroba yang membantu mengurangi
bakteri penyebab plak dan bau mulut.
Sodium pyrophosphate: Bahan yang membantu mencegah pembentukan plak
dan penumpukan tartar.
3. Bahan Pengental dan Pelembut:
Glycerin: Digunakan sebagai bahan pengental dan pelembut pasta gigi.
Carrageenan atau cellulose gum: Bahan pengental yang membantu
memberikan tekstur yang konsisten pada pasta gigi.
4. Bahan Penyegar Napas:
Peppermint atau mint: Bahan tambahan untuk memberikan aroma dan sensasi
menyegarkan napas.
5. Bahan Tambahan:
Pengawet: Beberapa pasta gigi mengandung pengawet untuk mempertahankan
kesegaran dan mencegah pertumbuhan bakteri dalam produk.
Pewarna: Beberapa pasta gigi dapat mengandung pewarna untuk memberikan
warna dan penampilan yang menarik.
Flavouring agents: Bahan tambahan lainnya seperti pemanis buatan atau
perasa tambahan yang memberikan rasa yang menyenangkan pada pasta gigi.
Perlu dicatat bahwa komposisi pasta gigi dapat bervariasi antara merek dan jenis produk.
Penting untuk membaca label dan petunjuk penggunaan pada kemasan pasta gigi yang
digunakan untuk memahami komposisi dan manfaat spesifik dari produk tersebut. Juga,
penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memilih pasta gigi yang sesuai dengan
kebutuhan kesehatan gigi dan mulut Anda.
E. Peran Pasta Gigi dalam Kesehatan Mulut
Pasta gigi memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan mulut. Berikut adalah
beberapa peran utama pasta gigi dalam kesehatan mulut:
a. Membersihkan Gigi:
Pasta gigi mengandung bahan abrasif yang membantu menghilangkan plak, sisa
makanan, dan noda pada gigi. Dengan menggosok gigi secara teratur
menggunakan pasta gigi, plak yang menumpuk dapat diangkat, mencegah
pembentukan karang gigi, dan menjaga gigi tetap bersih.
b. Mencegah Karies Gigi:
Banyak pasta gigi yang mengandung fluoride, yang merupakan mineral yang
penting untuk kesehatan gigi. Fluoride membantu menguatkan enamel gigi,
melindungi gigi dari kerusakan, dan mencegah terjadinya karies gigi. Ini terutama
penting untuk anak-anak yang sedang mengalami pertumbuhan gigi.
c. Mencegah Penyakit Gusi:
Pasta gigi juga dapat mengandung bahan antimikroba, seperti triclosan atau zinc
citrate, yang membantu mengurangi bakteri penyebab plak dan peradangan pada
gusi. Ini membantu mencegah penyakit gusi, seperti gingivitis atau periodontitis,
serta menjaga kesehatan jaringan gusi.
d. Menghilangkan Bau Mulut:
Bau mulut disebabkan oleh bakteri dalam mulut yang menghasilkan senyawa
sulfur. Pasta gigi mengandung bahan penyegar napas, seperti mint atau
peppermint, yang memberikan aroma menyegarkan dan mengurangi bau mulut.
e. Memberikan Sensasi Segar:
Pasta gigi sering mengandung bahan seperti peppermint atau mentol yang
memberikan sensasi segar saat menggosok gigi. Ini memberikan rasa yang
menyenangkan dan meningkatkan kebersihan mulut secara keseluruhan.
Selain peran utama di atas, pasta gigi juga dapat memiliki formulasi tambahan yang
menargetkan masalah khusus, seperti pasta gigi untuk gigi sensitif, pemutihan gigi, atau
perlindungan email gigi. Penting untuk memilih pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhan dan
konsultasikan dengan dokter gigi jika Anda memiliki masalah khusus atau sensitivitas
tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan pasta gigi sebaiknya dilengkapi
dengan kebiasaan perawatan gigi yang lengkap, seperti menggosok gigi secara teratur dua
kali sehari, menggunakan benang gigi, dan menjalani pemeriksaan rutin ke dokter gigi.
F. Inovasi Terbaru dalam Pasta Gigi
Pasta gigi terus mengalami inovasi guna meningkatkan efektivitas dan kenyamanan
penggunaan. Berikut adalah beberapa inovasi terkini dalam industri pasta gigi:
1. Pasta Gigi Berbasis Teknologi:
Beberapa merek pasta gigi telah mengadopsi teknologi canggih untuk meningkatkan
manfaatnya. Misalnya, ada pasta gigi yang menggunakan teknologi nano untuk
memberikan perlindungan lebih baik terhadap plak dan kerusakan gigi. Pasta gigi elektrik
juga semakin populer, yang dilengkapi dengan getaran atau gerakan berputar untuk
membersihkan gigi dengan lebih efektif.
2. Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif:
Pasta gigi khusus untuk gigi sensitif telah mengalami perkembangan signifikan. Merek-
merek terkemuka telah mengembangkan pasta gigi dengan formulasi yang mengurangi
sensitivitas gigi terhadap rangsangan panas, dingin, atau makanan manis. Ini membantu
mengurangi ketidaknyamanan dan merawat gigi yang sensitif.
3. Pasta Gigi Pemutih:
Permintaan akan gigi yang lebih putih telah mendorong inovasi dalam pasta gigi pemutih.
Ada pasta gigi yang mengandung bahan pemutih, seperti peroksida hidrogen, yang
membantu mengurangi noda dan memberikan hasil pemutihan yang lebih baik. Terdapat
juga pasta gigi dengan partikel pemutih mikro yang membantu mengangkat noda
permukaan pada gigi.
4. Pasta Gigi Herbal dan Alami:
Pasta gigi dengan bahan-bahan alami dan herbal semakin populer. Bahan-bahan seperti
minyak kelapa, ekstrak herbal, dan baking soda sering digunakan dalam pasta gigi ini.
Mereka menawarkan alternatif yang lebih alami dan bebas dari bahan kimia tertentu,
tetapi tetap efektif dalam membersihkan dan merawat gigi.