Anda di halaman 1dari 4

PENGATURAN POSISI

FOWLER PASIEN
SOP NO DOKUMEN : SOP/
PRI /PKM CBL/006
NO REVISI : 0
TANGGAL TERBIT :
JANUARI 2019
HALAMAN : 1/2
H.R MAULUDIN
UPT PUSKESMAS MUCHAMAD, SKM.,MKM
CIBALONG NIP. 19720428 199703 1 002
1 Pengertian Cara yang dilakukan untuk membuat posisi pasien fowler
(duduk).
2 Tujuan 1. Mencegah rasa tidak nyaman pada otot
2. Mempertahankan tonus otot
3. Mencegah terjadinya komplikasi immobilisasi seperti ulkus
decubitus, kerusakan saraf superficial, kerusakan pembuluh
darah dan kontraktur
3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bantarkalong No.
440/004/PKM.BTKL/I/2017 tgl. 08-01-2018 tentang
Pendelegasian wewenang
4 Referensi Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas
5 Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
Bantal
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Petugas Mencuci tangan, memakai sarung tangan dan
masker
2. Mempersiapkan alat
3. Buatlah posisi tempat tidur yang memudahkan untuk
bekerja ( sesuai dengan tinggi perawat)
4. Sesuaikan berat badan pasien dan perawat. Bila perlu
carilah bantuan atau gunakan alat bantu pengangkat
5. Naikkan posisi kepala 45-600 (bagi pasien hemiplegia, atur
pasien setegak mungkin). Instruksikan pasien untuk
menekuk lutut sebelum menaikkan bagian kepala tempat
tidur. Yakinkan bahwa bokong pasien berada tepat pada
satu lekukan tempat tidur.
6. Letakkan bantal di bawah kepala, leher dan bahu (bagi
klien hemiplegi,  atur dagu agak keatas)
7. Letakkan bantal kecil atau gulungan handuk di daerah
lekukan pinggang jika terdapat celah kecil di daerah
tersebut
8. Letakkan bantal untuk mendukung lengan dan tangan jika
pasien tidak dapat menggerakkan lengan, seperti paralisis
atau tidak sadar pada ekstremitas atas
9. Berikan hand roll jika pasien mempunyai kecenderungan
deformitas pada jari dan telapak tangan
10. Letakkan trochanter roll di sisi luar paha
11. Letakkan bantal kecil di bawah kaki mulai dari bawah lutut
sampai ke tumit
12. Letakkan papan kaki pada telapak kaki pasien
13. Lepas sarung tangan lalu Mencuci tangan
14. Evaluasi respon pasien
15. Lakukan dokumentasi tindakan dan hasil
6 Diagram alur
CUCI TANGAN 7 PERSIAPAN ALAT
LANGAH LALU
MENGATUR
MEMAKAI APD POSISI
SESUAI
PEROSEDUR
YANG
SUDAH DI
TETAPKAN

LEPASKAN EVALUASI DAN


APD LALU DOKUMENTASI
CUCI TINDAKAN
TANGAN YANG TELAH DI
LAKUKAN

7 Unit terkait Ruang rawat jalan


8 Dokumen Medrek pasien
terkait
9 Rekaman
Historis NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL
Perubahan UBAH MULAI
DIBERLAKUKAN
DAFT No. DFT.TLK/PRI/PKM
AR Dokume CBL/005
TILIK n
No. 00
Revisi
Tanggal 09 JANUARI 2018
Terbit
Halaman 3/4
UPT
PUSKESMAS
CIBALONG
Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :…………………………………………………………………...
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………..

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas Mencuci tangan, memakai sarung tangan dan
masker ?
2 Apakah petugas Mempersiapkan alat?
3
Apakah petugas memposisikan tempat tidur yang memudahkan
untuk bekerja ( sesuai dengan tinggi perawat)?
Apakah perawat menyesuaikan berat badan pasien dan perawat.
4 Bila perlu carilah bantuan atau gunakan alat bantu pengangkat ?
Apakah perawat menaikkan posisi kepala 45-600 (bagi pasien
hemiplegia, atur pasien setegak mungkin)?
5 Apakah perawat menginstruksikan pasien untuk menekuk lutut
sebelum menaikkan bagian kepala tempat tidur? Apakah perawat
6 meyakinkan bahwa bokong pasien berada tepat pada satu lekukan
tempat tidur?
7 Apakah perawat meletakkan bantal di bawah kepala, leher dan
bahu (bagi klien hemiplegi,  atur dagu agak keatas)?
8 Apakah perawat meletakkan bantal kecil atau gulungan handuk di
daerah lekukan pinggang jika terdapat celah kecil di daerah
9
tersebut?
Apakah perawat meletakkan bantal untuk mendukung lengan dan
tangan jika pasien tidak dapat menggerakkan lengan, seperti
10 paralisis atau tidak sadar pada ekstremitas atas?
Apakah perawat memberikan hand roll jika pasien mempunyai
kecenderungan deformitas pada jari dan telapak tangan?
Apakah perawat meletakkan trochanter roll di sisi luar paha?
Apakah perawat meletakkan bantal kecil di bawah kaki mulai dari
11
bawah lutut sampai ke tumit?
Apakah perawat meletakkan papan kaki pada telapak kaki pasien?
12 Apakah perawat melepas sarung tangan lalu Mencuci tangan?
Apakah perawat mengevaluasi respon pasien?
13 Apakah perawat melakukan dokumentasi tindakan dan hasil?

CR : …………………………%.
Cibalong,……………………..
Pelaksana / Auditor

(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai