Anda di halaman 1dari 5

Nama : Aditya Saputra

NIM : 1120012

Kelas :A

Mata Kuliah : Kewirausahaan

Survey Pasar

A. Pengertian Survey Pasar


Survey pasar terdiri dari dua kata yaitu kata “survey” dan kata “pasar”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata survey berarti teknik riset
dengan memberi batas yang jelas atas data; penyelidikan; peninjauan. Sedangkan kata
“pasar” berarti tempat orang berjual beli, tempat penjual yang ingin menukar barang
atau jasa dengan uang, dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau
jasa. Survey pasar adalah serangkaian kegiatan yang secara sistematis tersusun
memiliki tujuan mengidentifikasi peluang, pengumpulan data, penganalisisan data
untuk memenuhi kebutuhan serta perilaku konsumen dan kondisi pasar yang dapat
mempengaruhi keberhasilan suatu produk atau bisnis.
Adapun tujuan dari survey pasar ini yaitu untuk memahami kondisi pemasaran
pada produk atau layanan terkait serta melihat peluang di lapangan. Dengan begitu,
pihak manajemen bisa memanfaatkan informasi tersebut untuk mengidentifikasi dan
merumuskan strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan.
B. Identifikasi Pasar
Identifikasi Pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan
karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali
kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik. Bisa dikatakan, melalui identifikasi
pasar, perusahaan dapat mengetahui target konsumen mana yang tepat untuk
bisnisnya. Dengan demikian, bisnis diharapkan bisa memberikan hasil secara optimal
dan memiliki efektifitas pemasaran yang tinggi. Adapun berbagai tujuan identifikasi
pasar yaitu, Pertama, Mengenali Kompetitor Bisnis. Salah satu tujuan identifikasi
pasar adalah untuk mengenali berbagai kompetitor bisnis Anda. Pasalnya, ketika Anda
mengetahui segmen mana yang akan digeluti, tentu Anda akan melihat siapa dan
berapa kompetitor di dalamnya. Hal ini bisa menjadi acuan dasar untuk menentukan
strategi pemasaran yang tepat. Anda dapat mempelajari, mencontoh ataupun
mengevaluasi berbagai taktik pemasaran dalam menarik minat pelanggan. Kedua,
Meningkatkan Pelayanan Menjadi Lebih Baik. Tujuan lainnya dari identifikasi pasar
adalah meningkatkan pelayanan menjadi jauh lebih baik. Ya, setelah mengetahui
identifikasi pasar bagi bisnis, Anda dapat menerapkan layanan yang sesuai di
dalamnya. Ketiga, Bahan Evaluasi dan Perencanaan bisnis. Identifikasi pasar juga
ditujukan sebagai bahan evaluasi ataupun perencanaan perusahaan. Kita akan jadi
lebih mudah memahami dan mempelajari setiap strategi pemasaran yang telah
dilakukan, sehingga dapat membuat rencana bisnis dengan baik dan cerdas ke
depannya. Keempat, Meningkatkan Efektifitas Strategi Pemasaran. Selain itu, tujuan
identifikasi pasar adalah untuk meningkatkan efektifitas strategi pemasaran produk
maupun jasa yang ditawarkan. Sebab, dengan adanya pengetahuan akan target
konsumen, proses marketing suatu bisnis akan jauh lebih terarah, mulai dari promosi,
produksi, distribusi, dan lain sebagainya.
C. Macam – macam pasar
Pasar berdasarkan sifat dan waktu kegiatannyaJenis pasar ini dapat diketahui
dengan melihat sifat dan waktu kegiatannya. Contohnya seperti:
 Pasar harian merupakan pasar yang kegiatannya dilakukan setiap hari,
misalnya pasar tanah abang.
 Pasar mingguan merupakan pasar yang kegiatannya hanya terjadi sekali dalam
seminggu, misalnya Sunday Morning di UGM Yogyakarta.
 Pasar tahunan merupakan pasar yang kegiatannya hanya terjadi sekali dalam
satu tahun, misalnya Pasar Raya Jakarta (PRJ).
 Pasar temporer merupakan pasar yang kegiatannya hanya pada waktu tertentu
saja, misalnya bazar murah

Pasar berdasarkan bentuk kegiatannya Jenis pasar ini bisa dikenali dengan


melihat wujudnya. Contohnya seperti:

 Pasar konkret (pasar nyata) merupakan pasar dimana terjadi hubungan


langsung antara penjual dan pembeli, misalnya pasar tradisional dan pasar
swalayan
 Pasar abstrak (pasar tidak nyata) merupakan pasar dimana terjadi pertemuan
langsung antara penjual dan pembeli, namun barang yang diperjualbelikan
tidak secara langsung, misalnya pasar modal.
Pasar berdasarkan cara transaksinya Jenis pasar ini dibedakan menjadi dua,
yaitu pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional merupakan pasar yang
bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar
menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjualbelikan adalah barang yang
berupa barang kebutuhan pokok. Sedangkan pasar modern merupakan pasar yang
bersifat modern di mana barang-barang diperjualbelikan dengan harga pas dan dengan
layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-
tempat modern lainnya.

Pasar berdasarkan jenis barangnya.Beberapa pasar hanya menjual satu jenis


barang tertentu, misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging
serta pasar loak.

Pasar berdasarkan keleluasaan distribusi.Jenis ini dibedakan menjadi pasar


local, pasar daerah, pasar nasional dan pasar internasional.
Macam macam pasar ini menurut strukturnya dibedakan menjadi empat
macam, yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan
oligopoli.
 Pasar Persaingan Sempurna, Macam macam pasar yang pertama adalah pasar
persaingan sempurna. Merupakan pasar yang terdapat banyak penjual dan
pembeli dan mereka suda sama-sama mengetahui keadaan pasar. Ciri-ciri dari
pasar persaingan sempurna adalah banyak penjual dan pembeli, barang yang
diperjualbelikan sejenis (homogen), penjual maupun pembeli memiliki
informasi yang lengkap tentang pasar, harga ditentukan oleh pasar, semua
faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar, dan tidak ada campur tangan
pemerintah.
 Pasar Persaingan Tidak Sempurna, Macam macam pasar yang kedua adalah
pasar persaingan tidak sempurna. Pasar ini kebalikan dari pasar persaingan
sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli.
Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang
diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan
tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar
 Pasar Monopoli. Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh
penawaran terhadap jenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau
sejumlah penjual tertentu. Ciri ciri pasar monopoli adalah hanya ada satu
penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar),
penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya, pedagang lain
tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena
teknik yang canggih.
 Pasar Persaingan Monopolistis. Pasar ini adalah pasar dengan banyak penjual
yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai
pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko
obat/apotik, dan toko kelontong. Ciri-ciri pasar persaingan monopolitis seperti
terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli, barang yang dihasilkan
sejenis, hanya coraknya berbeda, terdapat banyak penjual yang besarnya sama,
sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
 Pasar Oligopoli. Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa
penjual untuk suatu barang tertentu. Sehingga antara penjual yang satu dengan
yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh: perusahaan menjual mobil dan
sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan
semen. Ciri-ciri pasar ini adalah hanya terdapat sedikit penjual, sehingga
keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya, produk-
produknya berstandar, kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih
terbuka, dan peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.
D. Pengembangan Pasar
Pengembangan pasar merupakan sebuah usaha yang dilakukan dalam
meningkatkan. penjualan dari hasil produk yang dihasilkan. Dengan ini, perusahaan
mencari segmen pasar baru untuk produk tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu
alternatif untuk meningkatkan perusahaan. Kuantitas penjualan dapat ditingkatkan
ketika wilayah pemasaran diperluas dengan pasar yang baru. Pengembangan pasar
tidak melibatkan suatu produk dikarenakan perusahaan hanya menjual produk ke
segmen yang baru. Strategi pengembangan pasar bertargetkan pelanggan dari luar
segmen. Hal ini dikarenakan perusahaan memanfaatkan nama merek yang sudah
diciptakan. Pasar baru tidak memungkiri hanya di satu wilayah saja atau pulau namun
kemungkinan adalah segmen pasar luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai