Format Friedman Keluarga

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS
KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031) 8291920, 8284508, FAX (031) 8298582
KAMPUS B RS. ISLAM JEMURSARI JL. JEMURSARI NO.51-57 SURABAYA
Website : www.unusa.ac.id Email : info@unusa.ac.id
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
IDENTIFIKASI DATA
Nama Kepala Ny. I Bahasa Sehari-hari Jawa, Indonesia

Keluarga
Alamat Rumah dan Kedurus gg XX no XX Jarak Yankes 6 km
Telp terdekat
Agama dan Suku Islam dan Madura Alat transportasi Sepeda motor
DATA ANGGOTA KELUARGA
Status Alat
Hub dg Pendidikan Pekerjaan
No Nama Umur JK Suku Imunisasi Bantu /
KK Terakhir Saat Ini
Dasar Protesa
Kepala 58 Tidak
1 Ny. 1 P Madura SD Pedagang Tidak
keluarga tahun lengkap
Sdr. 20 Belum Tidak
2 Anak L Madura SMA Tidak
A tahun bekerja lengkap
GENOGRAM :
Keterangan ;
: Laki-laki
: Laki-laki meninggal
: Perempuan
: Perempuan meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah
NO KOMPONEN JAWABAN KLIEN / KELUARGA

Single parent
1 Tipe bentuk keluarga
2 Latar belakang kebudayaan (etnik) Suku madura

3 Identifikasi Religius Islam
4 Status Kelas Sosial Ekonomi menengah
Saat ini pasien kurang aktif di kegiatan
5 Mobilitas Kelas Sosial
persadia
TAHAP PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA
Tahap perkembangan keluarga saat Tahap keluarga dengan anak usia dewasa
1
ini
Memberikan kebebasan yang seimbang dengan
tanggung jawab. Mempertahankan hubungan
yang intim dengan keluarga, mempertahankan
Tugas perkembangan keluarga saat
2 komunikasi yang terbuka antara anak dan
ini
orang tua. Hindari perdebatan ,kecurigaan dan
permusuhan. Perubahan sistem peran da
peraturan untuk tumbuh kembang keluarga
Saat ini Ny. I hanya tinggal berdua dengan
Riwayat keluarga dari lahir s.d saat
3 anaknya dan anaknya tidak ada yang sakit
ini
diabetes mellitus
DATA LINGKUNGAN
Lingkungan rumah Ny. I adalah eprkampungan
padat penduduk, rumahnya terdiri dari 1 ruang
1 Karakteristik rumah tamu, 2 kamar 1 dapur dan 1 kamar mandi,
emudian terasnya digunakan sebagai toko
Kondisi penataan ruangan tak beraturan .
Tetangga sering berkumpul di depan toko dan
salin tukar informasi, namun pembahasan
Karakteristik lingkungan sekitar dan
2 terkait kesehatan masih kurang, secara umum
komunitas yang lebih besar
hubungan antar tetangga sekitar baik dan saling
tegur sapa.
Keluarga Ny. I tinggal di daerah tersebut sejak
3 Mobilitas geografis keluarga tahun 1999 dan tidak pernah berpindah tempat
tinggal
4 Asosiasi transaksi keluarga dengan Ny. I dulunya aktif mengikuti kegiatan persadia
komunitas dan PKK

System pendukung keluarga Ny. I adalah
5. Sistem pendukung keluarga
anaknya yaitu Sdr. A
STRUKTUR KELUARGA
Ny. I dalam sehari-hari berkomunikasi
1 Pola komunikasi keluarga menggunakakan Bahasa Indonesia dan Bahasa
Jawa
Struktur kekuasaan : hasil akhir Ny. I selalu menyelesaikan masalah keluarga
2
kekuasaan dengan cara diskusi keluarga
Struktur kekuasaan : proses Ny. I pemegang keputusan keluarga
3
pengambilan keputusan
Struktur kekuasaan : keseluruhan Ny. I mendominasi kekuasaan di kelaurga,
4 kekuasaan sistem dan subsistem anaknya mengikuti keptusannya
keluarga
Struktur kekuasaan : kontinum Ny. I mendominasi semua keputusan tapi tetap
5 kekuasaan keluarga : jika dominasi semuanya dlakukan melalui wawancara
ditemukan, siapa yang dominan ?
Ny. I selalu menyelesaikan masalah keluarga
6 Struktur peran : formal
dengan cara diskusi keluarga
Ny. I berperan sebagai motivator bagi keluarga
dan penentu dalam setiap keputusan.,
7 Struktur peran : informal
semuanya dikembalikan lagi kepada Allah
SWT
Nilai yang dianut keluarga adalah saling
menghormati antar anggota keluarga yang satu
8 Nilai keluarga
dengan yang lain, mengormati yang lebih tua
dan menyayangi yang lebih muda
Dalam menyikapi perbedaan nilai Ny. I
9 Perbedaan dalam sistem nilai
menjunjung tinggi rasa toleransi
FUNGSI KELUARGA
Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga
lain kurang, mereka kurang saling
memperhatikan dan menyayangi karena
1 Fungsi afektif terhalang jarak, kelaurga besar Ny. I tinggal di
Sumenep dan bertemu setahun sekali jika
lebaran saja dan jarang komunikasi via
handphone.
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan
bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran
2 Fungsi sosialisasi agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-
hari di rumah dan lingkungan sekitar tempat
tinggalnya
3 Fungsi reproduksi Ny. I hanya memiliki satu anak
Penghasilan yang didapatkan setiap bulan

4 Fungsi ekonomi berasal dari kerjanya menjaga toko di depan
rumahnya
1) Mengenal
Ny. I sudah mngetahui penyakitnya namun
masih kurang memahami perawatan
penderita diabetes mellitus yang dijalani,
anaknya mengetahui jika ibunya menderita
diabetes mellitus.
2) Memutus
Ny. I memeriksakaan kesehatannya ke
fasilitas kesehatan jjika ada keluhan saja
3) Merawat
Saat iniNy. I baru saja merawat anaknya
yang sakit pasca kecelakaan.
4) Memodifikasi
Penataan lingkungan tidak berubah
meskipun anaknya pemulihan pasca
5 Fungsi Perawatan Kesehatan kecelakaan
5) Menggunakan faskes
Ny I kurang dapat memanfaatkan faskes
dengan baik hal itu terlihat di hasil observasi
pada rekam medis pasien didapatkan riwayat
kunjungan pasien melakukan pemeriksaan
kadar gula dan pengambilan obat sebagai
berikut:
1) 10 November 2023 GDA 128 Mg/dL
2) 11 Desember 2023 GDA 116 Mg/dL
3) 10 Januari 2023 GDA 120 Mg/dL
4) 19 Mei 2023 GDA 340 Mg/dL
Berdasarkan riwayat pemeriksaan pasien
menunjukkan pasien terakhir melakukan
pemeriksaan dan pengambilan OAD pada
bulan Januari 2023
STRES, KOPING DAN ADAPTASI KELUARGA
Stress yang dimiliki keluarga Ny. I adalah
pemulihan keuangan pasca merawat anaknya
Sressor, kekuatan dan persepsi
1 yang sakit habis kecelakaan ditambah dengan
keluarga
kondisi Ny. I yang sering mengalami keluhan
akhir-akhir ini.
Ny. I sering berkomunikasi dengan petugas
2 Strategi koping keluarga kesehatan bila ada masalah terkait perawatan
dan pengobatan anaknya
Ny. I terkadang memilih diam untuk

3 Adaptasi keluarga memikirkan pemulihan keuangannya dan
gejala yang dirasakan
Ny. I berharap keluarganya semua anggota
Melacak stressor, koping, adaptasi keluarga sehat, rezeki lancar, keluarga utuh
4
sepanjang waktu sampai akhir hayat, dan saling menjaga
kesehatan.
TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA

*Beri tanda check list
NO INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU

1 Pada umumnya anggota keluarga 
makan 2x sehari atau lebih
2 Anggota keluarga memiliki pakaian 
yang berbeda untuk di rumah, bekerja /
sekolah dan bepergian
3 Rumah yang ditempati keluarga 
mempunyai atap, lantai dan dinding
yang baik
4 Bila ada anggota keluarga sakit dibawa 
ke sarana kesehatan
5 Bila pasangan usia subur ingin ber KB 
pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi
6 Semua anak umur 7-15 tahun dalam 
keluarga bersekolah
1 Pada umumnya anggota keluarga 
anggota melaksanakan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan
masing-masing
2 Paling kurang sekali seminggu seluruh 
anggota keluarga makan
daging/ikan/telur
3 Seluruh anggota keluarga memperoleh 
paling kurang satu stel pakaian baru
dalam setahun
4 Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 
untuk setiap penghuni rumah
5 Tiga bulan terakhir keluarga dalam 
keadaan sehat sehingga dapat
melaksanakan tugas / fungsi masing-
masing
6 Ada seorang atau lebih anggota 

keluarga yang bekerja untuk
memperoleh penghasilan
7 Seluruh anggota keluarga umur 10-60 
tahun bisa baca tulisan latin
8 Pasangan usia subur dengan anak dua 
atau lebih menggunakan alat/obat
kontrasepsi
1 Keluarga berupaya meningkatkan 
pengetahuan agama
2 Sebagian penghasilan keluarga 
ditabung dalam bentuk uang atau
barang
3 Kebiasaan keluarga makan bersama 
paling kurang seminggu sekali
dimanfaatkan untuk berkomunikasi
4 Keluarga ikut dalam kegiatan 
masyarakat di lingkungan tempat
tinggal
5 Keluarga memperoleh informasi dari 
surat kabar / majalah / radio / tv /
internet
1 Keluarga secara teratur dengan suka 
rela memberikan sumbangan materiil
untuk kegiatan sosial
2 Ada anggota keluarga yang aktif 
sebagai pengurus perkumpulan sosial /
yayasan / institusi masyarakat
KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu ()

Tahapan Keluarga Pra Sejahtera (KPS)
Tahapan Keluarga Sejahtera (KS I)
 Tahapan keluarga Sejahtera II
Tahapan Keluarga Sejahtera III
Tahapan Keluarga Sejahtera III Plus
PENILAIAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

*Beri tanda check list
KRITERIA INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU

1 Keluarga menerima perawat 
2 Keluarga menerima pelayanan 
kesehatan sesuai rencana
keperawatan keluarga
3 Keluarga tahu dan dapat 
mengungkapkan masalah
kesehatannya secara benar
4 Keluarga memanfaatkan fasilitas 
kesehatan pelayanan kesehatan
sesuai anjuran
5 Keluarga melakukan tindakan 
keperawatan sederhana yang sesuai
anjuran
pencegahan secara aktif
promotif secara aktif
KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu ()

Tingkat I
Tingkat II
 Tingkat III
Tingkat IV
VI. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Anggota Keluarga
Sistem Tubuh
Ny. I Sdr. A
TD: 135/80 Nadi:80 Suhu:36 TD: 110/70 Nadi:80 Suhu:36

Tanda vital
RR: 20x RR: 20
Kepala/Rambut Rambut putih tak ada benjolan Hitam bersih, pendek
Sklera konjung tiva merah Sklera konjung tiva merah
Mata
muda, dan tidak ikterik muda, dan tidak ikterik
Telinga Berih dan tidak ada serumen Berih dan tidak ada serumen
Hidung Simetris, bersih dan tidak ada Simetris, bersih dan tidak ada
pernapasan cuping hidung pernapasan cuping hidung
Mulut Bersih, lembab tidak pucat Bersih, lembab tidak pucat
Leher Tidak ada massa dan nyeri telan Tidak ada massa dan nyeri telan
Dada simetris, suara nafas Dada simetris, suara nafas
Dada/Thoraks vesikuler dan tidak ada retraksi vesikuler dan tidak ada retraksi
dinding dada dinding dada
Abdomen Tidak ada sites dan nyeri tekan Tidak ada sites dan nyeri tekan
Ektremitas bawah Kekuatan otot 5/5 Kekuatan otot 5/5
Ekstremitas atas Kekuatan otot 5/5 Kekuatan otot 5/5
Kulit Lembab dan tidak ada massa Lembab dan tidak ada massa
disekitar disekitar
Ny. I mengatakan sejak dua Sdr. A sudah pulih dari
minggu terakhir sering merasa kecelakaan yang dialami
lapar kemudian setelah makan
banyak merasa ngantuk berlebih
mengatakan sering merasa haus
Lainnya dan sering kencing, frekuensi
kencing 12-15x/hari sehingga
tidurnya di malam hari tidak
nyenyak karena harus berulang
kali ke kamar mandi
Riwayat Alergi Tidak ada alergi Tidak ada alergi

Glimepiride 2 mg 1-0-0
Metformin 500 mg 0-1-0
Riwayat Pemakaian Paracetamol 500 mg 3 dd 1 tab
Obat (kalau perlu)
Vitamin B1 1 x 1 tab
Vitamin B12 1x1 Tab
Hasil diagnose medis Tidak ada masalah kesehatan
Kesimpulan menyatakan pasien menderita pada saat pengkajian
NIDDM
VII. Harapan Keluarga

Keluarga ebrharap keluhan yang dirasakan segera membaik agar bisa focus bekerja.
Surabaya, 15 Mei 2023

Mahasiswa
(Vanti Perdana Nilsari)

DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
1. ANALISIS DATA
No. Data Masalah
1 DS Kategori : perilaku
1. Pasien mengatakan sudah 3 bulan tidak Subkategori :
mengkonsumsi obat pengontrol kadar gula penyuluhan dan
pembelajaran
DO Kode D0114
1. Hasil pemeriksaan GDA menunjukkan kadar gula Masalah :
340mg/dl ketidakpatuhan
2. Hasil observasi riwayat kunjungan poli menunjukkan Definisi :
pasien terakhir kali mengunjungi faskes 10 Januari Perilaku individu
2023 dan/atau pemberi
asuhan tidak
mengikuti rencana
perawatan/pengobatan
yang disepakati
dengan tenaga
kesehatan,sehingga
menyebabkan hasil
perawatan/pengobatan
tidak efektif
2 DS Kategori : fisiologis
1. Pasien mengatakan sejak dua minggu terakhir sering Subkategori : nutrisi
merasa lapar kemudian setelah makan banyak dan cairan
merasa ngantuk berlebih,
Kode D0027
2. Pasien mengatakan sering merasa haus
3. Pasien mengatakan sering kencing, frekuensi Masalah :
kencing 12-15x/hari sehingga tidurnya di malam hari ketidakstabilam kadar
tidak nyenyak karena harus berulang kali ke kamar glukosa darah
mandi (hiperglikemi)
Definisi :
DO Variasi kadar glukosa
1. Hasil pemeriksaan GDA menunjukkan kadar gula darah naik/turun dari
340mg/dl rentang normal
2. Hasil observasi pada rekam medis pasien didapatkan
riwayat kunjungan pasien melakukan pemeriksaan
kadar gula dan pengambilan obat sebagai berikut:
5) 10 November 2023 GDA 128 Mg/dL
6) 11 Desember 2023 GDA 116 Mg/dL

7) 10 Januari 2023 GDA 120 Mg/dL
8) 19 Mei 2023 GDA 340 Mg/dL
Berdasarkan riwayat pemeriksaan pasien
menunjukkan pasien terakhir melakukan
pemeriksaan dan pengambilan OAD pada bulan
Januari 2023
2. PENILAIAN (SKORING) PRIORITAS MASALAH

Dx. Kep : Ketidakpatuhan b/d lamanya program terapi yang ditandai dengan tanda mayor perilaku tidak menuruti program pengobatan
dan tanda minor kenaikan kadar glukosa dalam darah
No Kriteria Skor Bobot Hasil Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3x1=1 Sifat masalah Ny. I actual karena Ny.I tidak
Skala : Wellness 3 memahami pentingnya mengkonsumsi OAD
Actual 3 1
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2x2=2 Kemungkinan masalah dapat diubah mudah
Skala : Mudah karena Ny. I ingin terbebas dari gejala penyakit
Sebagian 2 2 yang dialami
Tidak dapat 1
0
3. Potensial masalah untuk dicegah 3/3x1=1 Potensi masalah dapat dicegah tinggo karena
Skala : Tinggi keluarga bersedia untuk terbebas dari gejala
Cukup 3 1 penyakit yang dialami.
Rendah 2
1
4. Menonjolnya masalah 2/1x1=2 Menonjolnya masalah segera karena Ny. I
Skala : ingin segera sembuh agar bisa focus bekerja.
Segera 2
Tidak perlu 1 1
Tidak dirasakan 0
Total 6
Dx. Kep : Ketidakstabilam kadar glukosa darah (hiperglikemi) b/d resistensi insulin yang ditandai dengan gejala mayor dan
minor kadar gula darah melebihi batas normal
No Kriteria Skor Bobot Hasil Pembenaran
1. Sifat masalah 2/2x1= 1 Sifat masalah Ny. I actual karena kurang
Skala : Wellness 3 mamahami tentang pentingnya minum obat
Tidak/kurang sehat 3 1 dan kurang meamahami tingginya kadar
Ancaman kesehatan 2
gula dalam darahnya tinggi akibat tidak
Krisis 1
patuh konsumsi OAD
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2x1=1 Kemungkinan masalah dapat diubah karena
Skala : Mudah Ny. I ingin kadar gulanya stabil
Sebagian 2 2
Tidak dapat 1
0
3. Potensial masalah untuk dicegah 2/2x1=1 Potensi masalah untuk dicegah cukup
Skala : Tinggi 3 karena Ny. I ingin badannya tanpa keluhan
Cukup 2 1
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 2/1x1=2 Masalah eprlu segera mendapatkan

Skala : penanganan agar tidak sampai terjadi
Segera 2 komplikasi
Tidak perlu 1 1
Tidak dirasakan 0
Total 5
Prioritas Diagnosis Keperawatan
No. Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor

1 Ketidakpatuhan b/d lamanya program terapi yang ditandai dengan tanda mayor perilaku 6
tidak menuruti program pengobatan dan tanda minor kenaikan kadar glukosa dalam
darah
Ketidakstabilam kadar glukosa darah (hiperglikemi) b/d resistensi insulin yang ditandai
2 dengan gejala mayor dan minor kadar gula darah melebihi batas normal 5
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf

dx
1 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 5x24 Dukungan kepatuhan program pengobatan Vanti
jam diharapkan kadar gula darah berada pada rentang Observasi:
normal dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi kepatuhan menjalani pengobatan
Terapeutik :
Tingkat kepatuhan L.12110
1. Buat komitmen menjalani program pengobatan dengan
1. Perilaku mengikuti program perawatan dari skala 1 baik
(memburuk) menjadi skala 5 (membaik) 2. Libatkan keluarga untuk mendukung program
2. Perilaku menjalankan anjuran dari skala 1 pengobatan
(memburuk) menjadi skala 5 (membaik) Edukasi :
3. Kontrol resiko L.14128 1. Informasikan pengobatan yang harus dijalani (melalui
1. Kemampuan modifikasi gaya hidup dari skala 1 peer grup support)
2. Informasikan manfaat yang diperoleh jika teratur
(menurun) menjadi skala 4 (cukup meningkat)
menjalani program pengobatan (melalui peer grup
2. Penggunaan fasilitas kesehatan dari skala 1 support)
(menurun) menjadi skala 4 (cukup meningkat) 3. Anjurkan pasien dan kelaurga melakukan konsultasi ke
pelayanan kesehatan terdekat
Kolaborasi :
-
Promosi kepatuhan pengobatan
Observasi :
1. Identifikasi tingkat pemahaman penyakit, komplikasi
dan pengobatan yang dianjurkan

dx
Terapeutik :
1. Sediakan informasi tentang pengobatan pasien
(menyediakan informasi melalui dukungan kelompok
sebaya peer grup support)
Edukasi :
1. Jelaskan pentingnya mengikuti pengobatan sesuai
dengan program
2. Jelaskan akibat yang mungkin terjadi jika tidak
mematuhi pengobatan.
Kolaborasi :
-
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Ketidakstabilam kadar glukosa darah (hiperglikemi) b/d resistensi insulin yang ditandai dengan gejala mayor dan minor kadar gula darah
melebihi batas normal
2 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 5x24 Manajemen hiperhlikemia Vanti

jam diharapkan kadar gula dalam darah menurun Observasi
dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
L.03022 Kestabilan Kadar Glukosa Darah 2. Identifikasi situasi yang menyebabkan kebutuhan insulin
Kriteria hasil : meningkat (penyakit kambuhan)

1. Pusing dari skala 1 (meningkat) menjadi skala 5 3. Monitor kadar glukosa darah
(menurun) 4. Monitor tanda gejala hiperglikemia
2. Keluhan lapar dari skala 1 (meningkat) menjadi
skala 5 (menurun) Terapeutik :
3. Rasa haus dari skala 1 (meningkat) menjadi skala 5 1.Konsultasi dengan medis jika tanda gejala tetap ada atau
(menurun) memburuk
4. Kadar glukosa dalam darah dari skala 1
(meningkat) menjadi skala 5 (menurun) Edukasi :
2.Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri

3.Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olah raga
4.Ajarkan pengelolaan diabetes
Kolaborasi :
1.Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri

4. IMPLEMENTASI
Tanggal/Jam No. Dx. Tindakan Keperawatan Paraf
20/05/23 07.00 1. Melakukan pemeriksaan gula darah ke rumah Vanti

pasien
Respon : klien bersedia dilakukan
pemeriksaan
Hasil :
GDP 340mg/dL
07.30 2. Mengajarkan kepada pasien dan keluarga cara
melakukan pemeriksaan kadar glukosa
elektrik
Respon : keluarga klien kooperatif dan
mampu melakukan pemeriksaan gula darah
kepada pasien sesuai dengan edukasi perawat.
08.00 3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang

pentingnya minum obat dan efek yang
ditimbulkan apabila tidak minum obat
Respon : klien kooperatif dan memahai apa
yang dijelaskan oleh perawat
21/05/23 07.30 1. Menjelaskan kepada klien tentang rencana

Tindakan peer grup support dengan
memfasilitasi klien melakukan peer group
support
Respon : klien sedikit kurang koperatif dan
sedikit kebingungan
22/05/23 07.30 1. Memfasilitasi klien melakukan peer group

support
Respon : klien koperatif dan antusias bertanya

support

support
25/05/23 07.30
20/05/23 08.00 1. Menjelaskan kepada pasien penyebab

hiperglikemia
Respon : klien kooperatif dan memahami yang
disampaikan oleh perawat
21/05/23 08.20 2. Mengajarkan pasien memonitor glukosa

dengan alat elektrik
Respon : klien koorperatif dan mampu
melakukan mandiri
1. Mengingatkan pasien melalui whatsapp untuk

cek kadar gula secara mandiri
Respon : pasien kooperatif GDP 310
22/05/23 07.00 2. Mengingatkan pasien melalui whatsapp untuk

minum obat pagi dan malam
Respon : pasien kooperatif
3. Mengingatkan pasien melalui whatsapp untuk


minum obat pagi dan malam serta
meningingatkan jadwal peer grup support


minum obat pagi dan malam serta
meningingatkan jadwal peer grup support
25/05/23 06.00 7. Melakukan pemeriksaan ttv dan gdp

Respon : pasien kooperatif GDA 115
5. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal/Jam No. Dx. Catatan Perkembangan Paraf
25/05/23 1 S: Vanti
1. Ny. I mengatakan memahami informasi
yang didapat dari berbagi pengalaman
dengan sesame penderita serta bersedia
menerapkan pengaturan pengobatan yang
diprogramkan
2. Ny. I mengatakan dapat tidur nyenyak dan
frekuensi haus dan lapar nya berkurang saat
dirnya teratur minum obat
3. Ny. I mengatakan nyeri kepala yang
dirasakan berkurang
4. Ny. i mengatakan jika obatnya habis akan
control ke puskesmas
O:
1. Perilaku mengikuti program perawatan
membaik (skala 5) hal itu ditunjukkan
dengan klien rutin mengkonsumsi obat yang
diprogramkan puskesmas
2. Perilaku menjalankan anjuran membaik
(skala 5) hal itu terlihat klien aktif minum
obat dan rutin melakukan cek kadar gula
darahnya secara mandiri dengan bantuan oleh
keluarga
3. Kemampuan modifikasi gaya hidup
meningkat hal itu terlihat pasien menuruti
anjuran diet yang diprogramkan oleh petugas
kesehatan
4. Penggunaan fasilitas kesehatan meningkat
hal itu terlihath antusias ny I untuk control ke
puskesmas jika obatnya habis ataua da
keluhan lain.
2. Pemeriksaan TTV oleh petugas:
TD = 130/80 mmHg
N = 64 kali/menit
Suhu = 36,2°C
Tanggal/Jam No. Dx. Catatan Perkembangan Paraf
RR = 18 kali/menit
GDP 112mg/dL
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
25/05/23 2 S: Vanti
1.Ny. I mengatakan perasaan lapar berlebih
berkurang
2.Ny I mengatakan haus yang dirasakan
berkurang
3.Ny. I mengatakan frekuensi kencing menurun
menjadi 5-7x/hari
4.Ny. I mengatakan kalua malam dapat tidur
dengan nyenyak karena tidak sering bangun
untuk kencing
O:
1.Keluhan lapar menurun hal itu ditunjukkan
dengan jadwal makan pasien 3x sehari dengan
porsi 2 centong nasi jagung, 1 sendok sayur dan
1 potong ikan
2.Rasa haus menurun, hal itu ditunjukkan dengan
volume air yang diminum pasien dalam satu
ahri 1.5 – 2 liter
3.Kadar glukosa dalam darah menurun hal itu
terlihat pemeriksaan GDP menunjukkan hasil
112 mg/dL
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Format Friedman Keluarga

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Format Friedman Keluarga

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Nama Kepala Ny. I Bahasa Sehari-hari Jawa, Indonesia

DATA ANGGOTA KELUARGA

NO KOMPONEN JAWABAN KLIEN / KELUARGA

2 Latar belakang kebudayaan (etnik) Suku madura

komunitas dan PKK

Penghasilan yang didapatkan setiap bulan

Ny. I terkadang memilih diam untuk

TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA

NO INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU

6 Ada seorang atau lebih anggota 

KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu ()

PENILAIAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

KRITERIA INDIKATOR MAMPU TIDAK MAMPU

KESIMPULAN : *beri tanda checklist salah satu ()

VI. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

TD: 135/80 Nadi:80 Suhu:36 TD: 110/70 Nadi:80 Suhu:36

Riwayat Alergi Tidak ada alergi Tidak ada alergi

VII. Harapan Keluarga

Surabaya, 15 Mei 2023

(Vanti Perdana Nilsari)

DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

6) 11 Desember 2023 GDA 116 Mg/dL

2. PENILAIAN (SKORING) PRIORITAS MASALAH

4. Menonjolnya masalah 2/1x1=2 Masalah eprlu segera mendapatkan

Prioritas Diagnosis Keperawatan

No. Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor

No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf

No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf

No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf

2 Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 5x24 Manajemen hiperhlikemia Vanti

No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf

Kriteria hasil : meningkat (penyakit kambuhan)

2.Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri

1.Anjurkan monitor kadar glukosa darah secara mandiri

20/05/23 07.00 1. Melakukan pemeriksaan gula darah ke rumah Vanti

08.00 3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang

21/05/23 07.30 1. Menjelaskan kepada klien tentang rencana

22/05/23 07.30 1. Memfasilitasi klien melakukan peer group

23/05/23 07.30 1. Memfasilitasi klien melakukan peer group

24/05/23 07.40 1. Memfasilitasi klien melakukan peer group

Tanggal/Jam No. Dx. Tindakan Keperawatan Paraf

20/05/23 08.00 1. Menjelaskan kepada pasien penyebab

21/05/23 08.20 2. Mengajarkan pasien memonitor glukosa

1. Mengingatkan pasien melalui whatsapp untuk

22/05/23 07.00 2. Mengingatkan pasien melalui whatsapp untuk

3. Mengingatkan pasien melalui whatsapp untuk

23/05/23 06.00 4. Mengingatkan pasien melalui whatsapp untuk

24/05/23 07.00 5. Mengingatkan pasien melalui whatsapp untuk

24/05/23 06.00 6. Mengingatkan pasien melalui whatsapp untuk

Tanggal/Jam No. Dx. Tindakan Keperawatan Paraf

25/05/23 06.00 7. Melakukan pemeriksaan ttv dan gdp

Tanggal/Jam No. Dx. Catatan Perkembangan Paraf

Anda mungkin juga menyukai