TENTANG
TAHUN 2019-2050
dan
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
9. Energi Baru adalah energi yang berasal dari sumber energi baru.
10. Energi Terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber energi
terbarukan.
11. Bauran energi adalah energi primer gabungan yang terdiri dari
minyak bumi, gas bumi, batubara dan energi baru terbarukan baik
dari sisi demand (pengguna energi) maupun supply (penyedia
energi).
Pasal 2
Maksud Peraturan Daerah ini sebagai pedoman untuk:
a. Perangkat Daerah untuk menyusun dokumen rencana strategis dan
untuk melaksanakan koordinasi perencanaan energi lintas sektor;
dan
b. masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan
daerah di Bidang Energi.
-5-
Pasal 3
Tujuan Peraturan Daerah ini untuk:
a. memberikan pedoman perencanaan energi di Daerah;
b. mewujudkan pengelolaan, pemanfaatan, dan pengembangan energi
secara mandiri;
c. memenuhi kebutuhan energi di Daerah;
d. menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam meyusun rencana
pembangunan daerah di bidang Energi ;dan
e. pedoman bagi Perangkat Daerah dalam menyusun rencana
strategis dan rencana kerja.
BAB II
Pasal 4
BAB III
Pasal 5
(1) Pemerintah Daerah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
program RUED.
-6-
Pasal 6
Pasal 7
BAB IV
JANGKA WAKTU
Pasal 8
(2) RUED sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditinjau kembali
sekali 5 (lima) tahun.
(3) RUED sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditinjau kembali
sebelum 5 (lima) tahun dalam hal:
BAB V
Pasal 9
BAB VI
Pasal 10
a. Pemerintah Daerah;
b. Perguruan Tinggi;
d. Tokoh masyarakat.
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 11
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Ditetapkan di Padang
pada tanggal 25 November 2019
Diundangkan di Padang
pada tanggal 25 November 2019
SEKRETARIS DAERAH
LAMPIRAN I
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT
NOMOR 11 TAHUN 2019
TENTANG RENCANA UMUM ENERGI DAERAH TAHUN 2019-2050
BAB I
PENDAHULUAN
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah.
Gambar 1.1
Keterkaitan RUEN, RUED dan Perencanaan Lainnya – 1
-8-
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Ruang Lingkup
1.3 Aspek Regulasi
1.4 Keterkaitan RUED Dengan Perencanaan Daerah
Lainnya
1.5 Istilah Dalam RUED
1.6 Sistematika RUED
BAB 5 Penutup
- 12 -
BAB II
KONDISI ENERGI DAERAH DAN
EKSPEKTASI DI MASA MENDATANG
Isu dan permasalahan energi nasional yang diulas pada bagian ini
merupakan saduran langsung dari Lampiran Peraturan Presiden Nomor
22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional. Ulasan ini
ditujukan untuk memberikan gambaran isu dan permasalahan energi
nasional baik langsung maupun tidak langsung yang ada kaitannya
dengan isu, permasalahan dan potensi solusi energi di Sumatera Barat.
Tabel 2.1
Konsumsi BBM dan Produksi Kilang Tahun 2010–2015
Rp Triliun
400
341.8
350 306.5 310.0
300 255.6
223.0
250
200
140.0
150
120.6 119.1
104.4 94.6 94.6
100
71.3
50
-
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Subsidi BBM dan LPG Realisasi 69.0 95.6 64.2 87.5 139.1 45.0 82.4 165.2 211.9 210.0 240.0 60.8
Subsidi Listrik Realisasi 2.3 8.9 30.4 33.1 83.9 49.5 57.6 90.4 94.6 100.0 101.8 58.3
Subsidi Energi 71.3 104.4 94.6 120.6 223.0 94.6 140.0 255.6 306.5 310.0 341.8 119.1
Catatan:
1) Subsidi tahun 2004 s.d. 2014, sumber data realisasi subsidi LKPP.
2) Subsidi Tahun 2015, sumber data Kemenkeu (unaudited ).
Gambar 2.1
Subsidi Energi Tahun 2004–2015
Selain jumlah subsidi yang masih relatif tinggi, alokasi dana subsidi
juga masih belum tepat sasaran, karena sebagian besar dari subsidi
- 19 -
Potensi EBT seperti panas bumi, air, bioenergi, sinar matahari dan
angin/bayu sangat melimpah di Indonesia. Kawasan hutan
Indonesia seluas 120 juta hektar memiliki potensi sumber
biomassa, energi air dan panas bumi yang sangat besar. Pada tahun
2015 porsi EBT hanya sebesar 5% sebagaimana dapat dilihat pada
Gambar 2.2.
- 20 -
Minyak bumi
Batu bara
Gas bumi
5%
Energi baru dan terbarukan 23%
166
MTOE 46%
26%
Gambar 2.2
Bauran Energi Tahun 2015
Sub-bab kondisi energi daerah Provinsi Sumatera Barat saat ini berisi
tentang inventarisasi dan verifikasi data pengelolaan energi daerah
Provinsi Sumatera Barat pada tahun dasar pemodelan (2015), yang
mencakup antara lain :
Tabel 2.2.
PDRB Menurut Lapangan Usaha Provinsi Sumatera Barat 2015
PDRB Atas Dasar
Lapangan Usaha Harga Konstan
(Miliar Rupiah)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 33.551,98
Pertambangan dan Penggalian 6.144,58
Industri Pengolahan 15.418,54
Pengadaan Listrik dan Gas
145,69
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 141,71
Konstruksi 12.315,04
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor 21.626,61
Transportasi dan Pergudangan 16.259,29
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1.420,41
Informasi dan Komunikasi 9.080,56
Jasa Keuangan dan Asuransi 4.188,23
Real Estate 2.748,10
Jasa Perusahaan
620,61
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib 7.895,35
Jasa Pendidikan 5.022,03
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.881,30
Jasa lainnya 2.264,68
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 140.719,47
(PDRB)
Tabel 2.3.
Jumlah Penduduk Provinsi Sumatera Barat 2010-2015
Dalam satuan jiwa
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah
Penduduk
Sumatera 4.865.33 4.933.11 5.000.18 5.066.47 5.131.88 5.196.28
Barat 1 2 4 6 2 9
Jumlah
Penduduk 237.641. 241.103. 244.615. 248.178. 251.793. 255.461.
Nasional 326 066 233 563 800 700
Tabel 2.4.
Jumlah Penduduk Provinsi Sumatera Barat
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015
Tabel 2.5.
Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut
Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan di Provinsi Sumatera Barat
(Orang), 2015
- 31 -
1.400.000
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
-
MOBIL/PASSENGER BIS/BUSES TRUK/TRUCKS SEPEDA
CARS MOTOR/MOTORCYCLES
Panas Bumi
2 MW
Sumber Daya 801
Cadangan 1.035
3 Mikro Hidro MW 1.353
4 Biomasa MW 923,1
5 Surya MW 5.898
6 Bayu MW 428
7 Batubara Juta Ton 795,52
*potensi bersama dengan Provinsi Riau
Sumber: Rencana Umum Energi Nasional
Primary Requirements
19,6%
30,3%
Batubara
Gas
Minyak
46,6%
3,5% Energi Baru Terbarukan
Tabel 2.7.
Rasio Elektrifikasi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015
Indikator energi lainnya adalah pemakaian energi final per kapita. Hal
ini dapat digunakan sebagai indikator kesejahteraan masyarakat di
mana secara umum makin tinggi pemakaian energi per kapita semakin
tinggi taraf hidup masyarakat. Pemakaian energi per kapita Provinsi
Sumatera Barat tahun 2015 adalah sebesar 0,41 TOE/kapita/tahun.
Tabel 2.8.
Indikator Energi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015
1.400,00
1.200,00
1.000,00
840,89
800,00
600,00
409,76
400,00
Tabel 2.9.
Konsumsi Energi Final per Sektor Pengguna Tahun 2015 (Ribu TOE)
Jenis Energi Indutri Transportasi Rumah Tangga Komersial Sektor Lainnya Jumlah
Listrik 71,6 - 128,0 57,5 - 257,1
Gas Bumi 0,1 - - 3,5 - 3,6
Minyak Tanah 0,4 573,2 45,0 - - 618,6
Minyak Solar 58,6 32,7 - 7,7 28,7 28,7
Minyak Bakar 2,4 - - - 1,8 4,1
LPG 0,2 351,7 79,9 3,5 - 435,4
Batubara 66,0 - - - - 66,0
Briket 0,0 - - - - -
BioSolar - 31,0 - - - 31,0
Minyak Diesel 0,0 - - - - -
Biomasa Tradisional - - 594,5 - - 594,5
Biomasa Komersial - - - 3,3 - 3,3
Syngas - - - - - -
Total 199,4 988,6 847,4 75,6 30,4 2.042,3
2.3.1.1 Demografi
Tabel 2.10.
Asumsi Kunci Faktor Demografi
Tabel 2.11.
Asumsi Kunci Faktor Ekonomi
- 41 -
Tabel 2.12.
Elastisitas Aktifitas PDRB 2015
Tabel 2.13.
Asumsi Kunci Sektor Transportasi Jalan Raya
Asumsi Unit Mobil Bus Truk
Sepeda
Kunci Motor
Jumlah Unit 192.919 86.600 164.038 1.756.089
Operasional % 75 17,5 15 92
Tabel 2.14.
Jumlah Kendaraan Tahun 2015-2050
Tabel 2.15.
Bauran Energi Primer Skenario RUED
80,0% 70,9%
70,0%
60,0% 51,7%
46,6%
50,0%
40,0%
30,3%
30,0% 24,0%
19,6%
20,0% 14,9%
12,2%
9,4% 7,6%9,3%
10,0% 3,5%
0,0%
2015 2025 2050
Gambar 2.8.
Bauran Energi Primer Provinsi Sumbar Tahun 2015, 2025, 2050
Pada Tabel 2.16 di bawah ini, dapat dilihat hasil dari proyeksi
elastisitas energi Provinsi Sumatera Barat yang dihitung berdasarkan
perbandingan laju pertumbuhan konsumsi energi dan laju
pertumbuhan ekonomi (PDRB Sumatera Barat). Terlihat bahwa tren
- 45 -
Senada dengan Tabel 2.16 dan Tabel 2.17 yang berisi tentang proyeksi
intensitas energi sampai dengan tahun 2050 juga menunjukkan tren
menurun. Hal ini menunjukkan bahwa untuk menghasilkan 1 Miliar
Rupiah PDRB, dibutuhkan energi yang lebih sedikit dari tahun ke
tahun.
Tabel 2.16.
Proyeksi Elastisitas Energi Provinsi Sumatera Barat 2015-2050
Pertumbuhan
PDRB (a) 5,5% 4,4% 4,9% 6,0%
Elastisitas Energi
Skenario RUED
Sumatera Barat 0,5 0,3 0,5 0,6
[c/a]
Tabel 2.17.
Proyeksi Intensitas Energi Provinsi Sumatera Barat 2015-2050
[c]
7.000,0
6.000,0
5.000,0 Sektor Lainnya
4.000,0 Komersial
2.000,0 Transportasi
Industri
1.000,0
-
2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050
100,0% 1,4%
3,5% 1,6% 1,7% 1,8% 1,9% 2,0% 2,1% 2,3%
5,1% 7,0% 7,6% 8,3% 9,2% 10,4% 11,7%
90,0%
80,0% 28,6% 20,9% 21,1% 21,2% 20,4%
39,6% 19,1% 17,8%
70,0%
60,0%
50,0% 40,7% 37,7%
52,1% 49,6% 46,8% 43,9%
40,0% 51,5%
46,2%
30,0%
20,0%
27,6% 30,5%
19,9% 21,8% 24,4%
10,0% 13,2% 18,2%
9,3%
0,0%
2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050
Gambar 2.10.
Porsi permintaan energi final per sektor pengguna skenario RUED
Tabel 2.18.
Proyeksi permintaan Energi Per Jenis Energi Final (Ribu TOE)
Fuels 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050
Listrik 257,1 417,3 604,8 795,3 1.027,7 1.307,3 1.693,3 2.165,5
Gas Bumi 3,6 35,5 84,4 120,2 164,6 218,8 291,6 381,8
Premium 573,2 335,0 - - - - - -
Avtur 32,7 35,7 35,6 35,1 32,4 27,1 17,6 -
Minyak Tanah 45,4 29,0 - - - - - -
Minyak Solar 446,7 303,8 - - - - - -
Minyak Bakar 4,1 2,9 - - - - - -
LPG 83,7 142,4 189,0 188,1 185,7 184,8 186,4 189,2
Briket 0,0 0,2 0,6 0,8 1,0 1,4 1,8 2,4
Biogas - 4,9 9,4 14,2 18,4 24,1 30,3 36,7
BioSolar 31,0 363,0 828,4 980,5 1.144,1 1.327,2 1.547,1 1.767,1
BioPremium - 290,2 671,1 672,9 662,6 646,8 632,7 621,3
Minyak Diesel 0,0 0,0 - - - - - -
Biomasa Komersial 3,3 4,1 5,2 6,6 8,4 10,8 14,6 19,2
Bioavtur - 3,5 11,9 23,4 39,6 63,3 100,0 149,7
Dimethyl Ether - 10,9 24,2 27,4 30,9 33,4 36,2 39,1
Total 1.480,8 1.978,4 2.464,5 2.864,6 3.315,4 3.845,1 4.551,6 5.372,1
Tabel 2.19.
Penyediaan Energi Primer (Ribu TOE)
Jenis Energi 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050
Batubara 758,6 860,7 659,7 628,8 642,4 663,7 781,4 915,5
Gas 87,3 285,0 415,9 485,9 612,4 742,4 916,6 1.123,2
Minyak 1.167,8 1.259,8 1.064,3 1.134,8 1.223,7 1.232,2 1.364,3 1.465,5
Energi Baru Terbarukan 490,5 799,2 2.286,5 3.199,4 4.122,5 5.446,3 6.829,3 8.546,0
Total 2.504,2 3.204,7 4.426,4 5.448,9 6.601,0 8.084,6 9.891,6 12.050,2
Sumber: Permodelan LEAP RUED Provinsi Sumatera Barat
Tabel 2.20.
Proyeksi Pemakaian Listrik per Kapita Provinsi Sumatera Barat
Tabel 2.21.
Proyeksi Kapasitas Pembangkit (MW)
Branches 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050
PLTU Batubara 414,0 424,0 424,0 424,0 424,0 424,0 424,0 414,0
PLTG Gas - 148,0 148,0 200,0 300,0 400,0 450,0 500,0
PLTG Minyak 52,5 52,0 52,0 35,0 35,0 35,0 35,0 -
PLTD Minyak Solar 33,4 15,9 15,9 15,9 15,9 15,9 15,9 -
PLTA 254,0 254,0 450,0 600,0 750,0 800,0 900,0 1.100,0
PLT Mini_Mikrohidro 9,8 106,6 124,6 325,0 450,0 600,0 750,0 800,0
PLT Panas Bumi_PLTP - 80,0 250,0 350,0 450,0 650,0 750,0 950,0
PLT Biomasa - 1,2 150,0 250,0 400,0 550,0 650,0 700,0
PLT Surya_PLTS 0,2 0,2 250,0 350,0 450,0 550,0 650,0 750,0
PLT Bayu_PLTB - - 20,0 80,0 150,0 280,0 320,0 350,0
Total 763,9 1.081,8 1.884,4 2.629,9 3.424,9 4.304,9 4.944,9 5.564,0
Sumber: Pemodelan LEAP RUED Provinsi Sumatera Barat
Hal ini sejalan dengan arah Kebijakan Energi Nasional (KEN) dimana
penggunaan minyak bumi diupayakan untuk terus diturunkan, namun
sebaliknya penggunaan Energi Baru Terbarukan dinaikkan secara terus
menerus dan kekurangannya nantinya akan dicukupkan dengan
pemanfaatan gas bumi yang kemudian apabila masih kurang dapat
dilengkapi dengan penggunaan batubara.
- 53 -
100%
90%
35,5% 38,7%
80%
70% 65,7%
3,5%
0,0% 74,0% 77,1%
60% 2,1% 80,3% 81,3% 82,9%
8,0%
50%
40%
1,4%
30% 61,0% 7,3%
51,1% 0,9%
7,1% 0,7%
20% 8,3% 0,6% 0,6% 0,0%
25,5% 8,7% 8,9% 9,0%
10% 18,1% 13,8% 10,4% 9,2% 8,1%
0%
2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050
90,0%
80,0%
70,0%
60,0%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
2015 2020 2025
2030
2035
2040
2045
2050
Batubara Gas Minyak Energi Baru Terbarukan
Gambar 2.11.
Bauran Energi Primer Pembangkit
- 54 -
Tabel 2.22.
Proyeksi Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Barat (ribu ton
CO2)
Sektor Pengguna 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050
Industri 459,4 686,0 1.018,6 1.252,2 1.537,9 1.926,6 2.489,4 3.131,7
Transportasi 2.947,4 3.225,8 3.066,7 3.369,5 3.671,2 3.994,3 4.386,8 4.811,3
Rumah Tangga 393,6 506,1 561,0 575,5 587,2 594,2 600,7 606,7
Komersial 41,9 61,6 79,2 90,7 103,9 122,2 151,4 186,0
Sektor Lainnya 94,9 98,3 97,4 119,9 147,2 183,8 237,2 299,1
Total 3.937,2 4.577,7 4.823,0 5.407,7 6.047,4 6.821,1 7.865,4 9.034,7
6.000,0
5.000,0
4.000,0
Industri
Transportasi
3.000,0
Rumah Tangga
Komersial
2.000,0
Sektor Lainnya
1.000,0
-
2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050
Gambar 2.12
Proyeksi Emisi GRK Provinsi Sumatera Barat
- 55 -
BAB III
Dalam hal terwujudnya tata kelola energi dan sumber daya mineral
berarti pemanfaatan potensi energi dan sumber daya mineral mampu
meningkatkan dukungan terhadap pembangunan berbagai sektor, yang
pada akhirnya akan memberikan kontribusi terhadap tercapainya visi
Sumatera Barat, dan untuk kesejahteraan masyarakat adalah
menyangkut keberpihakan kepada kepentingan masyarakat yang lebih
luas.
BAB IV
BAB V
PENUTUP
Pada tahun dasar (2015) bauran EBT yaitu sebesar 19,6%, dengan
mengadopsi skenario RUED bauran EBT meningkat menjadi masing-
masing 51,7% dan 70,9% di tahun 2025 dan tahun 2050. Target ini
berada di atas target nasional dalam RUEN yaitu 23% dan 31% di
tahun 2025 dan 2050.
MATRIK PROGRAM
RENCANA UMUM ENERGI DAERAH
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
Kebijakan Utama - 1: Ketersediaan Energi untuk Kebutuhan Energi Daerah
1 Meningkatkan 1 Peningkatan 1 Validasi dan pengukuran survei secara teknis Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2021
eksplorasi potensi kualitas data potensi dalam rangka meningkatkan kualitas data potensi Kabupaten/ dan Pihak membidangi Rencana Strategis
energi baru dan Energi Baru dan panas bumi, bioenergi, surya, mikro hidro dan angin Kota di Lainnya energi
terbarukan Terbarukan dengan mengacu pada data potensi saat ini Sumatera
sebesar: Barat
Potensi Panas Bumi: 1.835 MW
Potensi Air: 1.100 MW
Potensi Mini/Mikro Hidro: 1.353 MW
Potensi Bioenergi: 923,1 MW
Potensi Surya: 5.898 MW
Potensi Angin:428 MW
2 Survei potensi dilokasi baru yang terindikasi dalam Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
rangka meningkatkan kuantitas potensi air, Kabupaten/ dan Pihak membidangi Rencana Strategis
bioenergi, surya, panas bumi dan angin Kota di Lainnya energi
Sumatera
Barat
3 Survei potensi gas metana, sampah, arus, Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
gelombang dan perbedaan suhu lapisan laut, serta Kabupaten/ dan Pihak membidangi Rencana Strategis
EBT lainnya Kota di Lainnya energi
Sumatera
Barat
2 Meningkatkan produksi 1 Peningkatan 1 Fasilitasi dan memberikan insentif dalam bentuk Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
energi dan sumber produksi BBN untuk fiskal maupun non fiskal dalam rangka Barat membidangi Rencana Strategis
energi pemanfaatan di mengakomodir pembangunan industri biodiesel energi, industri,
sektor transportasi, untuk pemenuhan kebutuhan biodiesel di Sumatera pertanian dan
industri dan Barat dan daerah sekitarnya perhubungan
pembangkit listrik
2 Pembangunan industri Biodiesel dengan target Sumatera APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
produksi sebesar 690 ribu KL pada tahun 2050 Barat dan Pihak membidangi Rencana Strategis
sebagai campuran BBM untuk pemanfaatan sektor Lainnya energi, industri,
transportasi, industri dan pembangkit listrik pertanian dan
perhubungan
1
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
3 Kebijakan
Fasilitasi Utama
dan - 1: Ketersediaan
memberikan Energi
insentif dalam untuk Kebutuhan
bentuk Sumatera Energi
APBDDaerah Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
fiskal maupun non fiskal dalam rangka Barat membidangi Rencana Strategis
mengakomodir pembangunan industri bioethanol energi, industri,
untuk pemenuhan kebutuhan bioetahnol di pertanian dan
Sumatera Barat dan daerah sekitarnya perhubungan
4 Pembangunan industri Bioethanol dengan target Sumatera APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
produksi sebesar 401 ribu KL pada tahun 2050 Barat dan Pihak membidangi Rencana Strategis
sebagai campuran BBM untuk pemanfaatan sektor Lainnya energi, industri,
transportasi. pertanian dan
perhubungan
3 Meningkatkan 1 Pembangunan 1 Memfasilitasi penyediaan lahan dan kemudahan Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD,
keandalan sistem infrastruktur lainnya berupa insentif baik fiskal maupun non fiskal Kabupaten dan Pihak membidangi Rencana Strategis
produksi, transportasi ketenagalistrikan dalam rangka mewujudkan pembangunan Sumatera Lainnya energi dan
dan distribusi pembangkit listrik yang telah direncanakan dalam Barat lingkungan hidup
penyediaan energi rencana umum penyediaan tenaga listrik nasional
dengan target: 2019
PLTM Gumantri III 6,45 MW 2019
PLTM Siamang Bunyi 2 MW 2019
PLTP Muara Laboh (FTP2) 80 MW 2025
PLTP Muara Laboh 140 MW 2020
PLTM Batang Sumpur 7,6 MW 2020
PLTM Bayang Nyalo 6 MW 2020
PLTM Bukit Sileh 0,7 MW 2020
PLTM Muara Sako 3 MW 2020
PLTM Pelangai Hilir 3,6 MW 2020
PLTM Pelangai Hulu 9,8 MW 2020
PLTM Rabi Jonggor 4,5 MW 2020
2
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
3 KebijakanRoadmap
Menyusun Utama - 1: Ketersediaanpembangkit
pembangunan Energi untuk Kebutuhan
Sumatera Energi
APBDDaerah Dinas yang Dokumen 2021-2025
berdasarkan kebutuhan yang disesuaikan dengan Barat membidangi Roadmap
ketersediaan jaringan (On grid, Mini Grid, dan Off energi
Grid) berdasarkan wilayah
4 Menurunkan penggunaan Pembangkit Listrik Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
Tenaga Diesel (PLTD) dan menggantinya dengan Barat membidangi Rencana Strategis
pembangkit listrik EBT energi
2 Peningkatan 1 Menyusun Roadmap peningkatan industri Seluruh APBD Dinas yang Dokumen 2021-2025
penyediaan energi pengolahan non-migas pada wilayah Kawasan Kabupaten/ membidangi Roadmap
untuk menunjang Indsutri dan Kawasan Ekonomi Khusus termasuk Kota di energi dan
penyebaran dan jenis industri yang memiliki prospek pengembangan Sumatera industri
pengembangan serta kebutuhan infrastruktur energi dalam rangka Barat
industri mendukung pembangunan industri tersebut
2 Memfasilitasi pembangunan wilayah Kawasan Seluruh APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2021-2025
Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus serta Kabupaten/ membidangi Rencana Strategis
pembangunan infrastruktur energi dan infrastruktur Kota di energi, industri
pendukung lainnya dalam bentuk penyediaan lahan Sumatera dan lingkungan
maupun insentif fiskal maupun non fiskal lainnya Barat hidup
sesuai Roadmap yang telah disusun
4 Memastikan terjaminnya 1 Pemeliharaan dan 1 Konservasi wilayah tangkapan air disekitar lokasi Seluruh APBN,APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
daya dukung lingkungan pemulihan area sumber air dalam rangka menjaga pasokan air serta Kabupaten membidangi Rencana Strategis
untuk menjamin tangkapan air di mengurangi pendangkalan di Sumatera energi, lingkungan
ketersediaan sumber kawasan hutan Barat hidup dan
energi air dan panas konservasi dan perairan
bumi hutan lindung untuk
menjamin
ketersediaan
sumber energi air
dan panas bumi
2 Rehabilitasi lingkungan di daerah sumber energi Seluruh APBN,APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
panas bumi dan air Kabupaten membidangi Rencana Strategis
di Sumatera energi, lingkungan
Barat hidup dan
perairan
3 Penyempurnaan Peraturan Daerah dan/atau Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019-2021
Peraturan Gubernur terkait besaran pajak air Barat membidangi Daerah/Peraturan
permukaan yang telah mempertimbangkan asas energi, lingkungan Gubernur
manfaat dari keberadaan pembangkit tenaga air hidup dan
perairan
5 Mewujudkan 1 Pemanfaatan lahan 1 Mengakomodir pemanfaatan lahan untuk Sumatera APBD Dinas yang Peraturan Daerah 2019-2025
ketersediaan energi untuk penyediaan pembangunan infrastruktur energi kedalam RTRW Barat membidangi
untuk kebutuhan energi didasarkan Provinsi dan Kabupaten/Kota. energi, lingkungan
nasional, jika terjadi pada RTRW hidup,perairan
tumpang tindih dan badan
pemanfaatan lahan perencanaan
dalam penyediaan daerah
energi maka
didahulukan yang
memiliki nilai strategis
yang lebih tinggi
3
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
2 Kebijakanmekanisme
Menyusun Utama - 1: Ketersediaan Energi
pemanfaatan lahan untuk Kebutuhan
untuk Sumatera Energi
APBDDaerah Dinas yang Dokumen RTRW 2019-2021
menjamin penyediaan energi pada lahan yang Barat membidangi
tumpang tindih dengan kebutuhan lain energi, lingkungan
hidup, perumahan
dan badan
perencanaan
daerah
4
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
Kebijakan Utama - 1: Utama
Kebijakan Ketersediaan EnergiPengembangan
- 2: Prioritas untuk Kebutuhan Energi Daerah
Energi
1 Mengutamakan 1 Peningkatan 1 Sensus terhadap setiap rumah tangga dalam Seluruh APBD Dinas yang Dokumen 2019-2025
penyediaan energi bagi konversi BBM ke rangka menyediakan data update terkait Kabupaten/ membidangi
masyarakat yang belum gas untuk rumah penggunaan mitan dan kayu bakar untuk memasak Kota di energi
memiliki akses terhadap tangga dalam rangka mendukung program Pemerintah Sumatera
energi listrik, gas rumah untuk konversi mitan ke gas dan bioenergi pada Barat
tangga dan energi untuk sektor rumah tangga
transportasi, industri
dan pertanian
2 Sosialisasi terhadap dampak positif penggunaan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2022
LPG dari sisi harga, efisiensi dan efektifitas Barat membidangi Rencana Strategis
energi
3 Pengembangan Jaringan Gas (Jargas) untuk Sumatera APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2021
kebutuhan rumah tangga pada daerah penghasil Barat membidangi Rencana Strategis
gas bumi. energi
4 Sosiallisasi manfaat penggunaan kandang bersama Seluruh APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2021
untuk hewan ternak dalam rangka pemanfaatan Kabupaten/ membidangi Rencana Strategis
kotoran ternak menjadi biogas yang dapat dijadikan Kota di energi dan
sumber energi untuk rumah tangga Sumatera peternakan
Barat
2 Peningkatan rasio 1 Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
elektrifikasi terintegrasi dengan program Pemerintah dalam Kabupaten dan Pihak membidangi Rencana Strategis
rangka menjamin peningkatan rasio elektrifikasi di Sumatera Lainnya energi
mendekati 100% pada tahun 2020 Barat
3 Menyusun dokumen 1 Survey kebutuhan infrastruktur dalam rangka Sumatera APBD Dinas yang Dokumen hasil 2019-2025
infrastruktur energi mendukung kegiatan perekonomian disektor Barat membidangi survey
transportasi, industri dan pertanian yang belum energi, industri,
memiliki akses terhadap energi perhubungan dan
Pertanian
2 Menyusun roadmap pembangunan infrastruktur Sumatera APBD Dinas yang Dokumen 2019-2025
berdasarkan survey yang telah dilakukan Barat membidangi Roadmap
energi, industri,
perhubungan dan
Pertanian
2 Mengembangkan energi 1 Peningkatan 1 Pengembangan sistem tenaga listrik kecil berbasis Sumatera APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2020
dengan mengutamakan Pemanfaatan EBT EBT untuk penyediaan listrik di wilayah-wilayah Barat dan Pihak membidangi Rencana Strategis
sumber daya energi yang tidak terjangkau oleh perluasan jaringan (grid) Lainnya energi
setempat
2 Pemanfaatan sumber energi tenaga panas bumi, Sumatera APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
air, bioenergi, surya, angin dan EBT lainnya sesuai Barat dan Pihak membidangi Rencana Strategis
dengan potensi energi setempat Lainnya energi
3 Pembangunan dan pengembangan pasokan dan Seluruh APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
pemanfaatan EBT untuk masyarakat desa yang Kabupaten membidangi Rencana Strategis
belum memiliki akses terhadap energi di Sumatera energi
Barat
4 Peningkatan kualitas dan kuantitas survei potensi Seluruh APBD Dinas yang Dokumen 2019-2025
energi tenaga air dan melakukan pemetaan rinci Kabupaten membidangi
untuk pengembangan pembangkit hidro skala kecil di Sumatera energi
Barat
5
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
5 Kebijakan Utama
Mewajibkan kantor -pemerintahan
1: Ketersediaan Energi untuk Kebutuhan
di Provinsi Sumatera Energi
APBDDaerah Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
Sumatera Barat untuk membangun dan Barat membidangi Rencana Strategis
menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya energi
(PLTS) Atap
3 Mengembangkan energi 1 Peningkatan 1 Peningkatan pemanfaatan potensi sumber Energi Sumatera APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2021
dan sumber daya energi ketahanan energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang ada. Barat dan Pihak membidangi Rencana Strategis
diprioritaskan untuk nasional Lainnya energi
memenuhi kebutuhan
energi
4 Mengembangkan 1 Memprioritaskan 1 Penyusunan roadmap pengembangan kawasan Seluruh APBD Dinas yang Doumen Roadmap 2019-2025
industri dengan kawasan industri industri termasuk prioritas pengembangan jenis Kabupaten/ membidangi
kebutuhan energi yang yang berkebutuhan industri yang disesuaikan dengan potensi energi di Kota di energi, industri
tinggi diprioritaskan di energi tinggi wilayah setempat Sumatera dan badan
daerah yang kaya berlokasi dekat Barat perencanaan
sumber daya energi dengan sumber daerah
daya energi
6
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
KebijakanKebijakan
Utama - 1:Utama
Ketersediaan Energi untuk
- 3: Pemanfaatan Kebutuhan
Sumber Energi Daerah
Daya Energi
1 Memanfaatkan sumber 1 Peningkatan peran 1 Peningkatan peran EBT: Sumatera APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
energi terbarukan dari EBT dalam bauran a. Menjadi paling sedikit 65.7% sampai dengan Barat dan Pihak membidangi Rencana Strategis
jenis energi air, energi energi tahun 2025, dengan penyediaan kapasitas Lainnya energi
panas bumi, energi laut pembangkit listrik EBT paling sedikit 1.244,5 MW:
dan energi angin 1) PLTA 450 MW
diarahkan untuk 2) PLTM & PLTMH 124,5 MW
ketenagalistrikan 3) PLT Biomasa 150 MW
4) PLTS 250 MW
5) PLTB 20 MW
6) PLTP 250 MW
b. Menjadi paling sedikit 82,9% sampai dengan
tahun 2050, dengan penyediaan kapasitas
pembangkit listrik EBT paling sedikit 4.650 MW:
1) PLTA 1.100 MW
2) PLTM & PLTMH 800 MW
3) PLT Biomasa 700 MW
4) PLTS 750 MW
5) PLTB 350 MW
6) PLTP 950 MW
2 Pembangunan 1 Penyempurnaan Peraturan Daerah dan/atau Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019-2025
Pembangkit Listrik Peraturan Gubernur terkait besaran pajak air Barat membidangi Daerah/Peraturan
Tenaga Air, permukaan yang telah mempertimbangkan asas energi, lingkungan Gubernur
Minihidro dan manfaat dari keberadaan pembangkit tenaga air hidup, perairan
Mikrohidro dan keuangan
daerah
2 Validasi dan pengukuran survei secara teknis Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
dalam rangka meningkatkan kualitas data potensi Kabupaten/ dan Pihak membidangi Rencana Strategis
air : 1.100 MW dan Potensi Mini/Mikro Hidro: 1.353 Kota di Lainnya energi
MW Sumatera
Barat
3 Pembangunan 1 Validasi dan pengukuran survei secara teknis Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
Pembangkit Listrik dalam rangka meningkatkan kualitas data potensi Kabupaten/ dan Pihak membidangi Rencana Strategis
Tenaga Angin tenaga angin dengan mengacu pada data potensi Kota di Lainnya energi
saat ini sebesar 428 MW Sumatera
Barat
2 Survei potensi tenaga angin untuk daerah atau Seluruh APBN, APBD Dinas yang Dokumen Survey 2019-2050
wilayah yang belum mempunyai pengukuran Kabupaten/ dan Pihak membidangi
potensi Kota di Lainnya energi
Sumatera
Barat
3 Penyusunan pra-studi kelayakan setiap tahunnya Sumatera APBD Dinas yang Dokumen Pra-FS 2021-2050
untuk daerah yang sudah mempunyai pengukuran Barat membidangi
potensi angin energi
4 Pembentukan BUMD khusus bidang energi yang Sumatera APBD Dinas yang Peraturan Daerah 2019-2020
bertugas untuk mengembangkan potensi energi Barat membidangi
baru dan terbarukan energi,
perekonomian
dan badan
perencanaan
daerah
7
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
2 Memanfaatkan sumber 1 Pengembangan 1 Kebijakan
Studi Utama -pembangkit
keekonomian 1: Ketersediaan Energi untuk Kebutuhan
listrik yang Sumatera Energi
APBDDaerah Dinas yang Dokumen hasil 2019-2025
energi terbarukan dari kebijakan bersumber dari energi terbarukan sebagai masukan Barat membidangi studi
jenis energi sinar pemanfaatan Pemerintah Pusat dalam merumuskan patokan energi
matahari (surya) sumber energi sinar harga serta skema pembelian tenaga listrik dari
diarahkan untuk matahari untuk energi terbarukan
ketenagalistrikan sektor ketenagalistrikan
industri, rumah tangga dan non
dan transportasi ketenagalistrikan
2 Fasilitasi pendirian industri hulu hilir PLTS berupa Sumatera APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
penyedian lahan serta dukungan lainnya yang Barat dan Pihak membidangi Rencana Strategis
dibutuhkan Lainnya energi dan
industri
3 Koordinasi dengan Kementerian terkait dalam Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
mendorong pemanfaatan PLTS untuk fasilitas Kabupate/K dan Pihak membidangi Rencana Strategis
transportasi (terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, ota di Lainnya energi dan
peralatan bongkar muat, dan lain-lain) Sumatera perhubungan
Barat
3 Memanfaatkan sumber 1 Konversi 1 Mendukung Kementerian terkait dalam rangka Seluruh APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
energi terbarukan dari pemanfaatan BBM penerapan kebijakan pemanfaatan BBN di sektor Kabupaten/ membidangi Rencana Strategis
jenis bahan bakar nabati ke BBN untuk sektor transportasi darat khususnya angkutan umum Kota di energi,
diarahkan untuk transportasi, industri kota/perkotaan, transportasi laut termasuk kapal Sumatera perhubungan,
menggantikan BBM dan pembangkit nelayan, dan transportasi udara sampai 2050 Barat kelautan dan
terutama untuk pertanian
transportasi dan industri
2 Menggunakan BBN untuk pembangkit listrik yang Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
masih menggunakan BBM Barat membidangi Rencana Strategis
energi
2 Penyediaan lahan 1 Penyediaan lahan yang diperlukan dalam rangka Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
khusus untuk kebun memenuhi kebutuhan bahan baku BBN. Kabupaten dan Pihak membidangi Rencana Strategis
energi di Sumatera Lainnya energi, pertanian
Barat dan lingkungan
hidup
4 Memanfaatkan energi 1 Pembangunan PLT 1 Pembanguna pembangkit listrik tenaga biomassa Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
terbarukan dari jenis Bioenergi Kabupaten dan Pihak membidangi Rencana Strategis
biomassa dan sampah di Sumatera Lainnya energi
diarahkan untuk Barat
ketenagalistrikan
2 Penyusunan Roadmap pembangunan pembangkit Sumatera APBD Dinas yang Dokumen 2019-2021
listrik berbasis sampah Barat membidangi Roadmap
energi dan
lingkungan hidup
3 Penetapan skema pengelolaan Tempat Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019-2022
Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah dalam rangka Barat membidangi Daerah/Peraturan
mengoptimalkan hasil biogas dari pengelolaan energi Gubernur
sampah untuk dapat dimanfaatkan sebagai suplai
untuk PLTSa
4 Koordinasi terkait program pemerintah pusat dalam Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
rangka mempercepat pembangunan pembangkit Barat membidangi Rencana Strategis
listrik tenaga sampah di Sumatera Barat melalui energi
pemanfaatan sampah yang menjadi urusan
pemerintah
8
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
5 Kebijakan
Fasilitasi Utama - 1: Ketersediaan
pengembangan pembangkit Energi
listrik untuk Kebutuhan
Sumatera Energi
APBDDaerah Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
biomassa oleh pabrik kelapa sawit dan pengelolaan Barat membidangi Rencana Strategis
hutan energi serta pembelian listrik yang dihasilkan energi,
oleh badan usaha penyedia tenaga listrik perkebunan dan
lingkungan hidup
6 Peningkatan budi daya tanaman-tanaman biomassa Seluruh APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
non-pangan Kabupaten membidangi Rencana Strategis
di Sumatera pertanian dan
Barat Perkebunan
2 Pembangunan 1 Penyusunan roadmap pengembangan biogas per Sumatera APBD Dinas yang Dokumen 2019-2022
infrastruktur biogas desa atau wilayah untuk keperluan bahan bakar Barat membidangi Roadmap
sektor rumah tangga energi dan
peternakan
2 Pembangunan digester biogas di setiap desa atau Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2022-2050
wilayah sesuai dengan target roadmap Kabupaten dan Pihak membidangi Rencana Strategis
di Sumatera Lainnya energi dan
Barat peternakan
5 Memanfaatkan sumber Optimalisasi 1 Seluruh industri diwajibkan menggunakan bahan Seluruh APBD Dinas yang Peraturan 2019-2050
energi gas untuk penggunaan gas bakar gas untuk kebutuhan produksinya. Kabupaten/ membidangi Daerah/Peraturan
industri, untuk industri, Kota di energi Gubernur
ketenagalistrikan, rumah ketenagalistrikan, Sumatera
tangga dan transportasi rumah tangga dan Barat
transportasi
2 Konversi BBM ke gas untuk pembangkit listrik Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
Barat membidangi Rencana Strategis
energi
3 Mendorong penggunaan gas untuk kebutuhan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
rumah tangga dan transportasi Barat membidangi Rencana Strategis
energi
6 Meningkatkan 1 Pemanfaatan sel 1 Penyusunan peraturan daerah/peraturan gubernur Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019-2022
pemanfaatan sumber surya untuk industri dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait Barat membidangi Daerah/Peraturan
energi sinar matahari dan gedung kewajiban pemanfaatan sel surya minimum sebesar energi Gubernur
melalui penggunaan sel komersial 25% dari luas atap bangunan kompleks industri dan
surya pada transportasi, bangunan komersial, penerangan jalan umum serta
industri, gedung bangunan fasilitas umum lainnya melalui Izin
komersial dan rumah Mendirikan Bangunan (IMB)
tangga
2 Pemanfaatan sel 1 Penyusunan peraturan daerah/peraturan gubernur Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019-2025
surya untuk dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait Barat membidangi Daerah/Peraturan
bangunan rumah kewajiban pemanfaatan sel surya minimum sebesar energi Gubernur
tangga 25% dari luas atap bangunan rumah mewah,
kompleks perumahan, apartemen, melalui Izin
Mendirikan Bangunan (IMB)
3 Pemanfaatan sel 1 Penyusunan peraturan daerah/peraturan gubernur Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019-2025
surya untuk dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait Barat membidangi Daerah/Peraturan
bangunan kewajiban pemanfaatan sel surya minimum sebesar energi Gubernur
Pemerintah 30% dari luas atap untuk seluruh bangunan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
9
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
Kebijakan Utama
Kebijakan Pendukung-1: - 1: Ketersediaan
Konservasi Energi untuk
energi, konservasi Kebutuhan
sumber Energi
daya energi, danDaerah
diversifikasi energi
1 Melakukan konservasi 1 Pelaksanaan 1 Evaluasi terhadap penerapan kegiatan konservasi Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
energi dari hulu sampai kebijakan sesuai dengan PP 70 tahun 2009 tentang Barat membidangi Rencana Strategis
hilir, meliputi konservasi energi konservasi energi energi
pengelolaan sumber
daya energi dan seluruh
tahapan eksplorasi,
produksi, transportasi,
distribusi, dan
pemanfaatan energi
2 Mengatur pemakaian energi yang ramah lingkungan Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019-2022
dan efisien pada kawasan pengguna energi Barat membidangi Daerah/Peraturan
terintegrasi energi Gubernur
2 Melaksanakan 1 Penyediaan energi 1 Konservasi wilayah tangkapan air disekitar lokasi Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
konservasi sumber daya mengutamakan sumber air dalam rangka menjaga pasokan air serta Kabupaten dan Pihak membidangi Rencana Strategis
energi dengan sumber daya energi mengurangi pendangkalan di Sumatera Lainnya energi, lingkungan
pendekatan lintas yang lebih lestari Barat hidup dan
sektor, paling sedikit perairan
melalui penyesuaian
dengan tata ruang
nasional dan daya
dukung lingkungan
hidup
3 Mewajibkan produsen 1 Pengembangan 1 Penyusunan Peraturan Daerah terkait penerapan Sumatera APBD Dinas yang Peraturan Daerah 2019-2022
dan konsumen energi konservasi dan manajemen pengelolaan energi yang berlandaskan Barat membidangi
melakukan konservasi efisiensi energi di efisiensi dan konservasi energi pada industri lahap energi dan
energi dan efisiensi sektor industri energi dan industri besar industri
penggunaan sumber
daya energi untuk
menjamin ketersediaan
energi dalam jangka
panjang
2 Sosialisasi terhadap pentingnya pengelolaan energi Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
yang efisien terhadap keberlanjutan dan daya saing Barat membidangi Rencana Strategis
industri prioritas dan IKM energi dan
industri
4 Melakukan konservasi 1 Penerapan sistem 1 Audit energi berkala yang dimulai dari industri lahap Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
energi di sektor industri manajemen energi energi, industri besar, sektor komersial dan industri Kabupaten/ dan Pihak membidangi Rencana Strategis
dengan kecil menegah Kota di Lainnya energi dan
mempertimbangkan Sumatera industri
daya saing Barat
5 Menetapkan pedoman 1 Penerapan 1 Penerapan standar terkait rancang bangun gedung Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019-2025
dan penerapan standardisasi dan hemat energi sesuai dengan kebijakan Pemerintah Barat membidangi Daerah/Peraturan
kebijakan konservasi labelisasi semua pada gedung pemerintah, gedung swasta dan energi Gubernur
energi khususnya di peralatan pengguna gedung lainnya
bidang hemat energi energi
10
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
2 Sosialisasi budaya 1 Kebijakan dan
Sosialisasi Utama - 1: Ketersediaan
edukasi Energi untuk
hemat energi melalui media Kebutuhan
Sumatera Energi
APBDDaerah Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
hemat energi elektronik dan media sosial untuk meningkatkan Barat membidangi Rencana Strategis
kesadaran pelaku usaha dan masyarakat terhadap energi
hemat energi
3 Percepatan 1 Penyusunan roadmap pengembangan angkutan Sumatera APBD Dinas yang Dokumen 2022-2025
penerapan dan/atau bus cepat bebas hambatan (Bus Rapid Barat membidangi Roadmap
pengalihan ke Transit/BRT) sampai dengan tahun 2050 energi dan
sistem transportasi perhubungan
massal, baik
transportasi
perkotaan maupun
antar kota yang
efisien
2 Fasilitasi pembangunan infrastruktur pendukung Sumatera APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2022-2025
bagi terciptanya pengembangan angkutan bus Barat dan Pihak membidangi Rencana Strategis
cepat bebas hambatan (Bus Rapid Transit/BRT) Lainnya energi dan
yang saling terintegrasi dan efisien perhubungan
3 Penyusunan Peraturan Daerah terkait kewajiban Sumatera APBD Dinas yang Peraturan Daerah 2019-2025
peremajaan angkutan umum secara berkala bagi Barat membidangi
penyedia angkutan umum guna meningkatkan energi
efisiensi penggunaan energi
4 Membuat kajian penerapan pengembangan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2021-2025
angkutan kereta api cepat terpadu (Mass Rapid Barat membidangi Rencana Strategis
Transit/MRT), kereta api ringan (Light Rail energi dan
Transit/LRT), dan trem sebagai moda transportasi perhubungan
yang efektif dan efisien
5 Membuat kajian skema pembiayaan penerapan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2021-2025
pengembangan angkutan kereta api cepat terpadu Barat membidangi Rencana Strategis
(Mass Rapid Transit/MRT), kereta api ringan (Light energi dan
Rail Transit/LRT), dan trem sebagai moda perhubungan
transportasi yang efektif dan efisien sesuai dengan
roadmap yang disusun
11
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
6 Kebijakan Utama
Penyusunan - 1:pengembangan
rencana Ketersediaan Energi untuk Kebutuhan
LRT sampai Sumatera Energi
APBDDaerah Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2022-2050
dengan tahun 2050 Barat membidangi Rencana Strategis
energi dan
perhubungan
7 Mendukung dan memfasilitasi pembangunan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2021-2050
sistem transportasi cerdas (Intelligent Transport Barat membidangi Rencana Strategis
System/ITS) dan sistem pengendalian lalu lintas energi dan
(Area Traffic Control System/ATCS) serta perhubungan
pembatasan angkutan barang masuk kota di kota-
kota besar Sumatera Barat
8 Penerapan manajemen parkir kendaraan termasuk Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2021-2050
zona parkir dengan tarif tinggi khusus di kota Barat membidangi Rencana Strategis
Padang energi dan
perhubungan
9 Penyusunan kajian penerapan wilayah terpadu Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2021-2050
dengan jalur transportasi (Transit Oriented Barat membidangi Rencana Strategis
Development/TOD) di Sumatera Barat energi dan
perhubungan
4 Percepatan 1 Fasilitasi penerapan kebijakan ERP pada jalan-jalan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2025-2050
penerapan jalan utama kota/perkotaan Barat membidangi Rencana Strategis
berbayar (Electronic energi dan
Road Pricing/ ERP) perhubungan
untuk mengurangi
kemacetan yang
ditimbulkan oleh
kendaraan pribadi
6 Mewajibkan Pemerintah 1 Percepatan 1 Peningkatan penggunaan gas untuk sektor rumah Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
dan/atau Pemerintah pelaksanaan tangga melalui pembangunan jaringan gas kota di Kabupaten/ dan Pihak membidangi Rencana Strategis
Daerah sesuai dengan substitusi BBM sekitar sumur gas dengan tetap mempertimbangkan Kota di Lainnya energi
kewenangannya dengan gas di produksi gas dari sumur tersebut Sumatera
melaksanakan sektor rumah tangga Barat
diversifikasi energi dan transportasi
untuk meningkatkan
konservasi sumber daya
energi dan ketahanan
energi nasional
dan/atau daerah
2 Pengkajian kebijakan penggunaan gas untuk sektor Sumatera APBD Dinas yang Dokumen Kajian 2021-2025
transportasi Barat membidangi
energi dan
perhubungan
3 Peningkatan secara bertahap jumlah kendaraan Sumatera APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2021-2025
yang menggunakan mesin BBG (dedicated engine) Barat membidangi Rencana Strategis
energi dan
perhubungan
4 Pengalokasian anggaran intensifikasi penggunaan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2021-2025
BBG dalam APBD Barat membidangi Rencana Strategis
energi dan
perhubungan
12
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
Kebijakan UtamaPendukung-2:
Kebijakan - 1: Ketersediaan Energi untuk
Lingkungan hidupKebutuhan Energi Daerah
dan keselamatan
1 Menyelaraskan 1 Pengendalian emisi 1 Identifikasi dan pelaporan terhadap seluruh Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019
pengelolaan energi gas rumah kaca kegiatan yang terkait dengan usaha untuk Barat membidangi Rencana Strategis
dengan arah (GRK) dari sektor menurunkan dampak dari gas rumah kaca melalui energi, lingkungan
pembangunan nasional energi mekanisme yang telah ditetapkan secara berkala hidup dan badan
berkelanjutan, dengan tetap melakukan koordinasi dengan perencanaan
pelestarian sumber kegiatan Pemerintah daerah
daya alam, konservasi
sumber daya energi dan
pengendalian
pencemaran lingkungan
2 hidup
Melaksanakan prinsip 1 Pencegahan, 1 Integrasi kebijakan lingkungan yang mencakup Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
penyediaan energi dan penanggulangan perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, Barat membidangi Rencana Strategis
pemanfaatan energi dan pemulihan pemulihan, pengawasan dan penegakan hukum energi, lingkungan
yang berwawasan dampak lingkungan hidup dan badan
lingkungan hidup perencanaan
daerah
2 Pengurangan dan 1 Peningkatan penggunaan teknologi energi yang Seluruh APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
penggunaan ramah lingkungan berdasarkan prinsip 3R (reuse, Kabupaten/ membidangi Rencana Strategis
kembali produksi reduce and recycle) Kota di energi dan
limbah, serta Sumatera industri
mengekstrak unsur Barat
yang masih bisa
dimanfaatkan
3 Peningkatan 1 Memfasilitasi proses layanan penerbitan izin Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
koordinasi dan pemanfaatan kawasan hutan (pinjam pakai, kerja Barat membidangi Rencana Strategis
layanan perizinan sama, pemanfaatan jasa lingkungan, atau energi, lingkungan
dalam kawasan pelepasan kawasan hutan) untuk pengusahaan hidup dan
hutan tenaga air, panas bumi, migas dan batubara Kehutanan
termasuk sarana dan prasarana, dan instalasi
pembangkit, transmisi dan distribusi listrik serta
teknologi energi baru dan terbarukan
13
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
Kebijakan Utama -Pendukung-3:
Kebijakan 1: Ketersediaan Energi
Harga, untukdan
subsidi Kebutuhan Energi Daerah
insentif energi
1 Menyediakan subsidi 1 Pemberian subsidi 1 Penyusunan kebijakan terkait pemberian subsidi Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019-2025
yang dilakukan oleh energi tepat sasaran energi bagi masyarakat yang tidak mampu serta Barat membidangi Daerah/Peraturan
Pemerintah dan mengembangkan skema baru pemberian subsidi energi Gubernur
Pemerintah Daerah energi kepada masyarakat yang memungkinkan
secara tepat sasaran melalui pendanaan APBD
untuk golongan
masyarakat tidak
mampu yang diberikan
bilamana:
a) Penerapan
keekonomian
berkeadilan tidak dapat
dilaksanakan; dan/atau
b) Harga energi
terbarukan lebih mahal
daripada harga energi
dari BBM yang tidak
disubsidi
2 Memberikan insentif 1 Pemberian insentif 1 Penerapan kebijakan izin satu pintu serta Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019
fiskal dan nonfiskal non fiskal EBT penyederhanaan perizinan dalam rangka Barat membidangi Daerah/Peraturan
untuk mendorong meningkatkan investasi sektor energi energi Gubernur
program diversifikasi
sumber energi dan
pengembangan energi
terbarukan
14
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
Kebijakan
Kebijakan Utama - 1: Infrastruktur,
Pendukung-4: Ketersediaan akses
Energiuntuk
untukmasyarakat
Kebutuhandan
Energi Daerah
industri energi
1 Mengembangkan dan 1 Pemberian akses 1 Perluasan informasi kebijakan dan pembangunan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2020
menguatkan untuk masyarakat bidang energi berbasis teknologi informasi dan Barat membidangi Rencana Strategis
infrastruktur energi serta dalam memperoleh media sosial energi
akses untuk masyarakat informasi mengenai
terhadap energi yang energi secara
dilaksanakan oleh transparan dan
Pemerintah dan/atau kemudahan dalam
Pemerintah Daerah mendapatkan energi
2 Memberikan kesadaran pemanfaatan energi yang Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2022
produktif dan efisien kepada masyarakat Barat membidangi Rencana Strategis
energi
2 Pemberian 1 Fasilitasi pembangunan infrastruktur jaringan Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
kemudahan akses ketenagalistrikan yang dibangun oleh badan usaha Kabupaten/ dan Pihak membidangi Rencana Strategis
masyarakat penyedia ketenagalistrikan dalam rangka Kota di Lainnya energi
memperoleh energi mempercepat pembangunan jaringan tersebut Sumatera
terhadap Barat
pengembangan dan
penguatan
infrastruktur energi
2 Pembangunan jaringan listrik melalui pendanaan Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
APBD atau skema lainnya bagi daerah yang belum Kabupaten dan Pihak membidangi Rencana Strategis
memiliki akses terhadap listrik yang handal di Sumatera Lainnya energi
Barat
3 Pembangunan infrastruktur pendukung BBM/BBG Seluruh APBN, APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
untuk sektor transportasi serta jaringan gas kota Kabupaten/ dan Pihak membidangi Rencana Strategis
untuk rumah tangga dan komersial Kota di Lainnya energi
Sumatera
Barat
2 Mendorong dan 1 Peningkatan 1 Fasilitasi (skema public, private partnership) Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
memperkuat kemampuan industri pembangunan industri manufaktur penunjang Barat membidangi Rencana Strategis
berkembangnya industri energi dan jasa industri energi dan jasa energi dalam negeri energi dan
energi dalam rangka energi dalam negeri industri
mempercepat
tercapainya sasaran
penyediaan energi dan
pemanfaatan energi,
penguatan
perekonomian nasional
dan penyerapan
lapangan kerja
2 Peningkatan 1 Identifikasi pengembangan industri peralatan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2021
pengembangan penunjang dan pemanfaatan energi terbarukan Barat membidangi Rencana Strategis
industri peralatan berdasarkan ketersediaan bahan baku dan besaran energi dan
produksi dan demand industri
pemanfaatan energi
terbarukan dalam
negeri
2 Sosialisasi manfaat penggunaan peralatan listrik Seluruh APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2022
untuk keperluan rumah tangga dalam hal tingkat Kabupaten/ membidangi Rencana Strategis
efisiensi dan kehandalan yang lebih tinggi Kota di energi
Sumatera
Barat
15
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
Kebijakan
Kebijakan Utama - 1:Penelitian,
Pendukung-5: Ketersediaan Energi untukdan
pengembangan Kebutuhan Energi
penerapan Daerah
teknologi energi
1 Melakukan kegiatan 1 Pendanaan kegiatan 1 Memprioritaskan anggaran Pemerintah Daerah Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
penelitian, penelitian, untuk penelitian dan pengembangan di bidang Barat membidangi Rencana Strategis
pengembangan dan pengembangan dan energi badan
penerapan teknologi penerapan teknologi perencanaan
energi yang diarahkan energi berasal dari daerah dan energi
untuk mendukung Pemerintah dan
Industri energi nasional Pemerintah Daerah
serta badan usaha
2 Melakukan penguatan 1 Peningkatan 1 Peningkatan jumlah dan kualitas tenaga teknik di Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
bidang penelitian, kemampuan sumber bidang energi melalui kerjasama dengan Barat membidangi Rencana Strategis
pengembangan dan daya manusia kementerian terkait dan badan usaha melalui badan
penerapan energi dalam penguasaan peningkatan kualitas dan kuantitas pelatihan dan perencanaan
teknologi serta pendidikan bagi aparatur terkait daerah dan energi
keselamatan bidang
energi
2 Penerapan teknologi 2 Mendukung program Pemerintah dalam Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
energi yang penggunaan kendaraan listrik, baik motor maupun Barat membidangi Rencana Strategis
dikembangkan mobil listrik energi dan
untuk sektor perhubungan
transportasi
Kebijakan Pendukung-6: Kelembagaan dan pendanaan
1 Melakukan penguatan 1 Penyempurnaan 1 Mendukung kebijakan penyederhanaan perizinan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
kelembagaan untuk sistem kelembagaan serta melakukan sosialisasi terhadap kebijakan Barat membidangi Rencana Strategis
memastikan tercapainya dan layanan tersebut energi dan
tujuan dan sasaran birokrasi Pemerintah perizinan
penyediaan energi dan dan Pemerintah
pemanfaatan energi Daerah dan
peningkatan
koordinasi antar
lembaga di bidang
energi guna
mempercepat
pengambilan
keputusan, proses
perizinan, dan
pembangunan
infrastruktur energi
2 Membangun sistem layanan perizinan satu pintu Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2020
yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah Barat membidangi Rencana Strategis
energi dan
perizinan
3 Memperkuat kapasitas kelembagaan di tingkat Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
provinsi/kabupaten/kota yang akan bertanggung Barat membidangi Rencana Strategis
jawab terhadap perencanaan, pengembangan dan badan
pengelolaan energi perencanaan
daerah dan energi
4 Peningkatan kualitas pelayanan publik Pemerintah Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
Daerah yang mendukung percepatan Barat membidangi Rencana Strategis
penerbitan/penyederhanaan izin dan pembangunan energi dan
infrastruktur energi di daerah perizinan
16
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
5 Kebijakan
Fasilitasi Utama
kerja - 1: Ketersediaan
lembaga Energi
Pemerintah yang untuk Kebutuhan
bertugas Sumatera Energi
APBDDaerah Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
memantau dan mengkoordinasikan penyelesaian Barat membidangi Rencana Strategis
masalah birokrasi dan/atau tumpang tindih badan
kewenangan di daerah terkait permasalahan energi perencanaan
daerah dan energi
2 Peningkatan 1 Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
kemampuan sumber penyuluhan bidang energi Barat membidangi Rencana Strategis
daya manusia di badan
bidang energi di perencanaan
daerah dalam daerah dan energi
pengelolaan energi
2 Menyusun sasaran 1 Pengalokasian dana 1 Peningkatan anggaran Pemerintah Daerah untuk Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2025
pertumbuhan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan Barat membidangi Rencana Strategis
penyediaan energi pengembangan dan terutama bersumber dari EBT badan
dengan memperhatikan penguatan perencanaan
sasaran pertumbuhan infrastruktur energi daerah dan energi
ekonomi yang memadai
3 Mendorong penguatan 1 Penyediaan alokasi 1 Penganggaran pembangunan infrastruktur EBT Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
pendanaan untuk anggaran khusus secara berkelanjutan untuk desa-desa yang tidak Barat membidangi Rencana Strategis
menjamin ketersediaan oleh Pemerintah akan terlistriki dalam jangka panjang badan
energi, pemerataan dan atau perencanaan
infrastruktur energi, Pemerintah Daerah daerah dan energi
pemerataan akses untuk mempercepat
masyarakat terhadap pemerataan akses
energi, pengembangan listrik dan energi
industri energi nasional
dan pencapaian
sasaran penyediaan
energi serta
pemanfaatan energi
2 Penganggaran perluasan jaringan infrastruktur Sumatera APBD Dinas yang RPJPD, RPJMD, 2019-2050
energi untuk peningkatan rasio elektrifikasi dan Barat membidangi Rencana Strategis
konversi minyak tanah ke LPG badan
perencanaan
daerah dan energi
17
PERIODE
KELEMBAGAAN
STRATEGI PROGRAM KEGIATAN RUED LOKASI PEMBIAYAAN INSTRUMEN
(Kegiatan)
3 Kebijakan Utama
Penyediaan - 1: untuk
anggaran Ketersediaan Energi
subsidi energi untuk Kebutuhan
yang Sumatera Energi
APBDDaerah Dinas yang Peraturan 2019-2050
bersumber dari APBD sesuai ketentuan peraturan Barat membidangi Daerah/Peraturan
perundangan yang berlaku badan Gubernur
perencanaan
daerah dan energi
4 Mendorong Badan 1 Peningkatan peran 1 Memberi kesempatan berusaha dan peran yang Sumatera APBD Dinas yang Peraturan 2019-2050
Usaha dan perbankan swasta dan lebih luas kepada swasta untuk berinvestasi dalam Barat membidangi Daerah/Peraturan
untuk turut mendanai pendanaan infrastruktur dan pemanfaatan energi badan Gubernur
pembangunan perbankan nasional perencanaan
infrastruktur dan dalam mendanai daerah, energi
pemanfaatan energi pembangunan dan perizinan
infrastruktur dan
pemanfaatan energi
IRWAN PRAYITNO
18