Anda di halaman 1dari 2

Soal Sifat Koligatif Larutan non elektrolit

1. Seorang siswa melakukan percoban memanaskan:


(1) air murni
(2) larutan gula
(3) air laut
dengan volume yang sama dengan menggunakan wadah dengan ukuran yang sama.
a. Pada wadah nomor berapa tekanan uap paling rendah
b. Beri alasan jawaban pada pertanyaan (a)

2. Berikut ini merupakan gambaran molekuler partikel tidak sebenarnya antara pelarut dan
zat terlarut

a. Urutkan besarnya tekanan uap jenuh larutan dari yang paling besar ke yang paling kecil
b. Beri alasan urutan yang telah dibuat

3. Gambar di bawah ini adalah diagram P-T air dan larutan glukosa.

a. Titik didih larutan glukosa ditunjukkan oleh titik…..


b. Titik beku larutan glukosa ditunjukkan oleh titik ….
c. Bila sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 500 gram air, maka larutan
akan mendidih pada suhu berapa?

4. Suatu senyawa mengandung unsur C, H, dan O dengan persentase masa 40%C; 6,67%H; dan
sisanya oksigen. Jika 45 gram senyawa tersebut dilarutkan dalam 500 gram air, lauran
membeku pada suhu -0,93 oC (Kf air = 1,86 oC/m), bila diketahui : Ar C = 12; H = 1; O = 16
Tentukan :
a. Rumus empiris senyawa tersebut
b. Mr senyawa tersebut
c. Rumus molekul senyawa tersebut

5. Untuk mengetahui kadar gula dalam campuran gula dan air dilakukan pendidihan. Hasil
yang diperoleh menunjukkan bahwa larutan tersebut mendidih pada suhu 100,65 oC. Jika
diketahui jenis gula dalam larutan tersebut adalah gula tebu (C 12H22O11) dan Kb air = 0,52OC,
Hitunglah kadar gula dalam larutan tersebut !
( Ar C = 12 ; H = 1; O = 16)
6. Suatu larutan diperoleh dengan 6 gram urea (Mr = 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain
diperoleh dengan melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam satu liter air. Pada suhu
yang sama, berapa tekanan osmotik larutan pertama dibandingkan terhadap larutan kedua?

7. Jelaskan mengapa cairan infus yang digunakan dalam medis harus isotonis dengan cairan
tubuh?

Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai