1.

Jika fraksi mol larutan urea dalam air adalah 0,2 dan tekanan uap jenuh air murni pada temperatur
20oC sebesar 17,5 mmHg, tentukan tekanan uap jenuh larutan pada temperatur tersebut!

2. Hitung tekanan uap larutan ketika 4,57 g glukosa C6H12O6 (mm= 180,0 g/mol) dilarutkan dalam 25,2
g air (mm = 18,0 g/mol) pada 25°C (vp H2O @ 25°C = 23,8 mmHg).

3. Sebanyak 24,0 gram suatu asam berbasa tiga (α = 0,5) dilarutkan dalam 500 gram air. Dari hasil
percobaan menunjukkan bahwa titik didih larutan naik menjadi 100,3 oC (Kb = 0,52), tentukan massa
molekul relatif asam tersebut!

4. Jika suatu larutan non elektrolit X ( Mr = 60 ) mempunyai tekanan uap pada suhu t oC sebesar 0,9
atm, sedangkan tekanan uap air murni pada suhu toC sebesar 1 atm. Tentukan titik didih larutan X!

5. Kenaikan titik didih larutan 6 gram urea dalam 200 gram air adalah enam kali lebih kecil dari titik
didih larutan 11,1 gram CaCl2 dalam 100 gram air. Hitunglah :
a. derajat ionisasi larutan CaCl2
b. titik didih campuran kedua larutan tersebut

6. Kedalam 0,5 L air dilarutkan 14 gram campuran terdiri dari urea dan NaOH. Larutan tersebut
mendidih pada suhu 0,5oC di atas titik didih air. Hitunglah :
a. massa tiap zat dalam campuran !
b. titik beku campuran kedua zat tersebut ! (Kf air = 1,86oC/molal )

7. Suatu senyawa organik terdiri atas unsur C, H dan O dengan persentase massa 40%, 6,67% dan
sisanya oksigen. Jika sebanyak 4 gram senyawa tersebut dilarutkan dalam 50 gram benzena dan
larutan membeku pada suhu 4,65oC, penurunan titik beku molal benzena = 5,12oC/molal serta titik
beku benzena = 5,48 oC, tentukanlah rumus molekul senyawa organik tersebut!

8. Kristal belerang merupakan senyawa kovalen sederhana. Untuk menentukan rumus molekul kristal
belerang, diambil 35,5 gram kristal belerang dan dilarutkan dalam 100 gram CS2. Larutan yang
terjadi mendidih pada suhu 49,48 . Jika Kb Cs2 = 2,35oC/m tentukan rumus molekul belerang! Titik
didih CS2 = 46,3oC

9. Campuran NaCl padat dan sukrosa padat, C12H22O11 memiliki komposisi yang tidak diketahui. Jika
15,0 g campuran dilarutkan dalam air secukupnya untuk menghasilkan 500 mL larutan, larutan
tersebut menunjukkan tekanan osmotik sebesar 6,41 atm pada 25°C. Tentukan persentase massa
NaCl dalam campuran. Berapakah titik didih dan titik leleh campuran tersebut? Berapa molalitas, %
massa, fraksi mol dan molaritas sukrosa dalam larutan? Berapa massa NaCl dan sukrosa yang harus
ditambahkan agar tekanan osmotiknya menjadi 10 atm pada suhu 25°C? Jika salah satu besaran pada
pertanyaan di atas tidak dapat ditentukan, sebutkan alasannya dan jelaskan informasi apa yang
diperlukan untuk menyelesaikan besaran tersebut.

10. Kamper adalah padatan putih yang meleleh pada suhu 179,5°C dan memiliki konstanta penurunan
titik beku yang sangat tinggi, 40,0 °C/m. A 1,07 g sampel suatu zat dengan rumus empiris CH
dilarutkan dalam 78,1 g kapur barus. Larutannya meleleh pada suhu 176,0°C. Apa rumus molekul
senyawa tersebut?