Anda di halaman 1dari 12

UJIAN KOMPREHENSIF UMSU

AQIDAH :
1. Rukun Iman : secara bahasa rukun artinya sudut/tiang sandaran,
sedangkan iman artinya percaya.
Rukun iman ada 6 :
1) Iman kepada Allah SWT
2) Iman kepada malaikat-malaikat-Nya
3) Iman kepada rasul-rasul-Nya
4) Iman kepada kitab-kitab-Nya
5) Iman kepada hari akhir
6) Iman kepada Qada dan Qadar

2. Hal-hal yang merusak iman :


1) Syirik , yaitu menyekutukan Allah SWT
2) Aliran-Aliran Sesat , yaitu kekeliruan pemahaman ang terkait
dengan perkara aqidah dan syariah tapi diyakini kebenarannya
yang konsekuensinya adalah kekufuran. Dikatakan sesat apabila :
a. Mengingkari rukun iman
b. Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Qur’an
c. Mengingkari kebenaran isi Al-Qur’an
d. Melakukan tafsir Al-Qur’a tidak sesuai kaidah tafsir.
e. Menghina merendahkan Nabi dan Rasul
f. Mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir.
3) Kufur , orang yang menolak / tidak memeluk agama islam.
a. Kufur At-Tauhid ( Kafir yang menolak Tuhan hanya satu )
b. Kufur Ni’mat ( Orang yang tidak bersyukur )
c. Kufr Sya’i ( Orang yang tidak mau berubah walau sudah
diberi peringatan )
4) Takhayyul , yaitu khayalan. Misalnya keris yang dapat
memberikan kekuatan.
5) Khurafat , legenda atau dongeng yang penuh kebohongan.
Misalnya ketika terdengar suara burung gagak diatas rumah maka
orang yang punya rumah akan meninggal.
6) Nifaq , orang yang melakukan disebut munafik.
a. Jika bicara dia bohong
b. Jika berjanji dia ingkar
c. Jika diberi amanah dia khianat.
7) Riddah, orang yang melakukannya disebut Murtad ( keluar dari
agama islam )

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019


AKHLAK :
Akhlak berasal dari kata Khuluq atau Khulq yang artinya tabiat atau budi
pekerti. Menurut istilah akhlak adalah perilaku yang bersumber dari Al-Qur’an
dan Sunnah.
1. Sumber Akhlak , Al Qur’an Dan Sunnah bukan akal pikiran/ uud.
2. Objek Akhlak :
a. Akhlak kepada Allah (Misalnya beribadah,dzikir,bersyukur)
b. Akhlak kepada Rasul (Misalnya mencintai, mengikuti,
mentaati, shalawat)
c. Akhlak kepada Keluarga (Misalnya berbakti, menghormati,
orang tua )
d. Akhlak kepada Tetangga ( Misalnya menghormati tamu,
tetangga, menjawab salam )
e. Akhlak Bernegara ( Misalnya bermusyawarah,menegakan
keadilan )
f. Akhlak kepada Lingkungan ( Misalnya menjaga kebersihan
lingkungan )

3. Kategori Akhlak :
a. Akhlakul Mahmudah yaitu akhlak yang terpuji.
b. Akhlakul Madzmumah yaitu akhlak tercela.
Diantaranya : egois , berdusta, pemarah, dengki, sombong,
berlebih-lebihan, mengadu domba

IBADAH :
1. Thaharah,
 Secara bahasa artinya bersih dan suci. Secara istilah artinya usaha
untuk membersihkan diri dari hadats dan najis.
 Tujuan thaharah untuk memenuhi syarat sahnya shalat dan untuk
menyempurkan ibadah.
 Alat thaharah : Air, Debu dan batu-btuan yang kesat.
 Sebab-sebab thaharah : Berhadas dan bernajis (babi,anjing,tahi,)
Hadas ad 2 yaitu :
a. Hadas kecil (bisa dihilangkan dengan wudhu)
Misalnya : mengeluarkan sesuatu dari dubur dan qubul
b. Hadas besar ( bisa dhilangkan dengan mandi wajib )
Misalnya : berhubungan badan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019


CARA BERWUDHU MENURUT SUNNAH RASULULLAH SAW:

1. Membaca basmallah.
2. Membasuh kedua telapak tangan dan jari 3x
3. Kumur-kumur 3x
4. Memasukkan air ke pangkal hidung 3x
5. Membasuh wajah dan sudut mata 3x
6. Membasuh tangan dimulai dari ujung jari sampai siku 3x
7. Membasuh kepala boleh 1x
8. Membasuh kaki dari ujung jari sampai mata kaki 3x.
9. Kemudian membaca do’a setelah wudhu.

CARA MANDI WAJIB MENURUT SUNNAH RASULULLAH SAW :


1. Berniat dalam hati untuk mandi wajib ikhlas karena Allah
2. Membaca Basmallah
3. Membasuh kedua tangan dengan sabun
4. Membasuh kemaluan dengan sabun
5. Berwudhu
6. Menuangkan air keatas kepala dengan diselingi jari 3x
7. Membasuh seluruh tubuh hingga bersih
8. Menyiram kaki kanan dan kiri.

CARA TAYAMUM
1. Berniat daam hati dan baca basmallah
2. Menepukkan/meletakan kedua telapak tangan ke debu yang bersih dan
meniupnya.
3. Mengusapkan kedua telapk tangan ke wajah dan ke telapak tangan
4. Tertib

SHALAT FARDHU SHALAT JENAZAH

2. Puasa , artinya menahan diri dari makan,minum hubungan seksual dan


segala yang membatalkan dari terbit fajar sampai terbenam matahari
karena Allah. Terdapat dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 182-184.
 Syarat puasa : muslim, berakal, mampu , suci , dikerjakan pada
waktu yang diperbolehkan.
 Yang membatalkan puasa : makan dan minum dengan sengaja,
muntah dengan sengaja, hubungan suami istri, keluar darah haid
dan nifas.
 Amalan utama bulan puasa : sedekah , tadarus, terawih.
 Macam-macam puasa :
Puasa wajib : Puasa Ramadhan, Puas Qadha ( Ganti ) , Nadzar,
Puasa Kaffarah.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019
Puasa sunnah: Puasa senin-kamis, puasa arafah ( 9 Dzulhijjah ),
puasa Nabi Daud.
3. Zakat , artinya tumbuh,suci,berkah dan terpuji. Maknanya zakat adalah
memberikan sejumlah kadar tertentu dari harta milik sendiri kepada orang
yang berhak menerimanya menurut yang ditentukan oleh syariat islam.
 Macam-macam zakat : zakat nafs (zakat fitri 2,5 kg). zakat mal
(harta)
 Syarat wajib zakat : muslim, merdeka, harta mencapai nisab, harta
sampai 1 haul, harta milik sendiri.
 Golonan penerima zakat : faqir, miskin,amil,mu’allaf, budak, orang
yang terlilit hutang, musafir, sabilillah.
 Golongan tidak berhak menerima zakat : orang kaya, orang kuat,
kafir, keluarga orang yang member zakat.
 Zakat penghasilan 2,5% selama 1 tahun.
 Zakat dan pajak. Zakat menurut islam, pajak menurut pemerintah.
Sanksi zakat dosa, sanksi pajak penjara.

4. Umrah dan Haji ( Surah Ali Imran Ayat 97 )


 Umroh / Haji Kecil ( tidak ada Wuquf di Arafah )
 Syarat haji : islam, baligh,berakal, mampu.
 Rukun haji : sesuatu yang harus dikerjakan dalam rangkaian haji
jika tidak dikerjakan maka haji tidak sah.
a. Ihram
b. Wuquf di Arafah
c. Thawaf Ifadhah
d. Sa’i
e. Tahahllul
 Wajib haji : boleh ditinggalkan tapi membayar denda.
a. Ihram dari Miqat
b. Wuquf sampai terbenam matahari
c. Bermalam di Mudzalifah.
d. Melempar Jamarat (tiga’umrah)
e. Mabit (menginap) di Mina
f. Thawaf Wada’
5. Zikir dan Doa,
 Zikir artinya mengingat Allah. ( Subhanallah , Alhamdulillah,
Allahuakbar )
 Doa artinya permohonan kepada Allah. ( Doa mulai belajar )

6. Jenazah
 Penyelenggaraan jenazah adalah mengurusi segala hal yang
berhubungan dengan orang yang telah meninggal dunia mulai

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019


dari memandikan, mengkafani menshlatkan, serta
menguburkan.
 Hukumnya adlah fardhu kifayah.
 Shalat jenazah tidak ada rukuk dan sujud tetapi dengan 4 takbir.

MUAMALAH
1. Munakahat /Nikah ( Surah Al-Rum Ayat 21 )
 Hukum nikah :
a. Wajib : bagi yang mampu menikah dan nafsu sudah mendesak
dan takut terjadi zina.
b. Sunat : bagi yang sudah punya kemauan dan kemampuan, tapi
tidak menkah dan tidak khawatir terjadi zina.
c. Haram : bagi yang punya keinginan dan tidak mampu dan
tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban.
d. Makruh : bagi yang lemah syahwat dan tidak mampu memberi
belanja.
e. Mubah : bagi laiki-laki yang tidak mendesak oleh alasan yang
mewajibkan atau mengharamkan untuk nikah.
 Rukun nikah :
a. Calon suami : islam, laki-laki , jelas orangnya ,dapat
memberikan persetujuan, tidak terdapat halangan perkawinan.
b. Caon istri : islam, perempuan , jelas orangnya, dapat dimintai
persetujuan, tidak terdapat halangan perkawinan.
c. Wali nikah : islam, laki-laki,dewasa, mempunyai hak
perwakilan.
d. Saksi nikah : islam, minimal 2, hadir dalam ijab qabul, dewasa.
e. Mahar :bermanfaat dan bernilai, pilihan dan persetujuan calon
pengantin, jika benda tidak najis dan haram.
2. Ekonomi Syariah, yaitu segala aktivitas manusia dengan manusia lain
yang behubungan dengan produksi,distribusi dan konsumsi berdasar
syariat islam.
 Tidak boleh mengandung: Riba (pengembalian hutang berlipat
ganda), Maisir atau judi, Penipuan, Keterpaksaan, Benda haram.
 Aktivitas ekonomi syariah dapat berbentuk perbankan syariah,
hotel syariah, asuransi syariah.dll

3. Faraidh atau warisan ( Ayat An-nisa’ ayat 11,12,13,14 )


 Yaitu sistem hukum pembagian harta yang ditinggalkan
muwaris(orang yan meninggal) kepada ahli waris
(anak/isti/kerabat) sesuai ketentuan islam.
 Hukumnya adalah wajib sesuai dengan Ayat An-nisa’ ayat
11,12,13,14.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019
 Sebelum harta warisan dibagi, terlebih dahulu digunakan untuk :
a. Biaya pengobatan
b. Biaya penyelenggaraan jenazah
c. Biaya hutang-piutang
d. Biaya penyelesaian wasiat.
Jika kurang, maka waris yang wajib menutupinya.

4. Khilafah/ Pemimpin , harus memiliki 4 sifat :


 Shiddiq (jujur ): dapat dipercaya
 Tabligh (menyampaikan ) : kemampuan berkomunikasi dan
negosiasi
 Amanah (bertanggung jawab) :dalam menjalankan tugasnya
 Fathanah (cerdas) : dapat membuat perencanaan,visi,misi strategi
dan mengimplementasikannya.
5. Siyasah/ Mengatur / Strategi .
 Merupakan strategi politik dalam islam untuk mengatur,mengurus,
dan membuat kebijakan dalam Negara untuk mencapai suatu tujuan
 Prinsip politik dalam islam ada 4 : Rabbaniyah Syar’iyah, Adil ,
Moderat (Wasathiyah) dan Memerdekakan.
6. Kepemimpinan Muhammadiyah
 Hal Terpenting yang harus menjadi acuan :
1. Pondasi harus berasal dari nilai islam dan akhlak islam.
2. Spirit dan komitmen harus kuat dan dilandasi keikhlasan,
pengkhidmatan, dan amal shaleh.
3. Konsisten antara nilai dan tindakan, kata dan perbuatan , niat
dan praktek.

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM


1. Profil dan pemikiran Tokoh Pembaharuan
 Pembaharuan (tajdid) yaitu proses memperbaharui sesuatu yang
dipandang rusak atau using.
 Tokoh pembaharuan klasik :
a. Ibnu Taimiyah ( abad 8H/14M) : nama lengkap adalah
Taqiyuddin Abu Abbas Ahmad. Lahir di Harran pada 10
Rabi’ul Awwal 661 H/ 22 Januari 1263 M. Wafat di Damascus
pada 20 Dzulqa’idah 728 H/ 27 September 1328 M. pokok
pemikirannya : memurnikan paham tauhid, menentang segala
bid’ah takhayyul dan khurafat, umat harus kembali kapada Al-
Qur’an dan Hadits, dalam berijtihad tidak terikat mazhab dan
imam. Keputusan berdasarkan hikmah bukan ‘illat. Kembali
keajaran salaf. Sangghaan terhadap filsafat dan menyerang ahli
logika (Aristoteles).

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019


b. Muhammad bin Abdul Wahhab : lahir di daerah Uyainah,
nejd Jazirah Arabia , tahun 1115 H/ 1703 M. Pokok Pikirannya
adalah : siapa yang menyembah selain Allah harus dibunuh,
meminta pengampunan pada kuburan orang shaleh termasuk
orang musyrikin, termasuk syirik member pengantar shalat
terhadap nama nabi,wali, malaikat, dilarang menggunakan
tasbih. Cukup dengan jari.soal halal dan haram hanya berdasar
Al-Qur’an dan sunnah rasul, meminta safaat selain kepada
Allah juga syirik, bernazar selain karna Allah jiga syirik, tidak
percaya qada dan qadar disebut kufur.
 Tokoh Pembaharuan Modern :
a. Jamaluddin Al-Afghani : lahir di Afghanistan pada 1839.
Wafat di Penjara Turki tahun 1897. Pokok pemikirannya :
1) Bidang akal dan wahyu dari sudut pandang islam
tradisional. Pentingnya kepercayaan pada akal dan
hukum alam yang tidak bertentangan dengan
kepercayaan pada Tuhan.
2) Bidang kenegaraan. Berhasil mendukung kebangkitan
nasionalisme di Mesir dan India. Dan menggegas
gerakan Pan-Islam sebagai anti imperialism dan
memperthankan kemerdekaan Negara muslim oleh
Kristen dan penjajah barat.
3) Bidang gender. Wanita dan pria sama kedudukannya
keduanya mempunyai akal untuk berfikir.
b. Syekh Muhammad Abduh, lahir di sebuah desa di Mahallah
Nasr, Mesir hilir pada tahun 1849. Merupakan murid dari
Jamaluddin Al-Afghani. Dan menerbitkan majahal bernama Al-
Urwah Al-Wutsqa. Pokok pikirannya :
1) Bidang pendidikan di universitas Al-Azhar. Adanya
kurikulum, metode belajar,administrasi,kesejahteraan
guru, asrama mahasiswa,perpustakaan dan pelayanan
kesehatan.
2) Bidang hukum, ketika menjadi hakim tahun 1899.
Tugas hakim bukan hanya menjadi penasihat hukum
bagi kepentingan Negara saja tapi bagi masyrakat yang
membutuhkan jasanya juga.
3) Wakaf , berhasil memasukkan perbaikan mesjid sebagai
salah satu sasaran rutin pengunaan dana wakaf.
c. Said Muhammad Rasyid Ridha, lahir pada 27 Jumadil Ula
1282 H/ 23 September 1865 M. Pokok pemikiran :
1) Bidang agama ,umat islam lemah karena tidak lagi
mengamalkan ajaran islam yang murni.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019


2) Bidang pendidikan , umat islam dapat maju apabila
menguasai pendidikan. Oleh sebab itu umat islam
menggunakan kekayaan untuk membangun lembaga
pendidikan.
3) Bidang politik, pernah menjadi presiden kongres
Suriah 1920. Idenya tentang ukhuwah islamiah. Ia
melihat salahs atu penyebab kemunduran umat islam
adalah perpecahan antara kalangan mereka sendiri.
2. Sejarah Pembaharuan Islam di Indonesia
 Jamiatul Khair , Berdiri tahun 1901. Menitikberatkan pada
semangat pembaharuan melalui lembaga pendidikan modren.
Memberikan inspirasi lahirnya Budi Utomo.
 Al-Irsyad , didirikan oleh Ahmad Syurkati wafat pada 1943.
Merupakan organisasi perhimpunan yang berakidah islamiyah yang
memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang pendidikan,
pengajaran ,sosial dan dakwah tingkat nasional. Tiga tokoh utama
Ahmad Surkati, K.H.Ahmad Dahlan dan Ahmad Hasan (disebut
Trio Pembaharuan Islam Indonesia)
 Serikat Islam , berdiri di Solo pada 11 November 1912. Tumbuh
dari organisasai SDI (Serikat Dagang Islam ). Di dirikan oleh
KH.Samanhoedi, M. Asmodimejo, M. Kertotaruno, M.
Sumowerdojo, dan H. Abdulrajak. Oragnisasi ini menolak
kapitalisme dan kolonialisme.
 Persatuan Islam (Persis) , terbentuknya karena satu kelompok
tadarusan berjumlah 20 orang di kota Bandung yang dipimpin oleh
Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus. Pada 1 Shafar 1342 H
atau 12 September 1923 M organisasi Persis diberdirikan. Dibuat
dengan tujuan untuk mengarahkan ruh al-ijtihad dan jihad;
berusahan sekuat tenaga mecapai harapan dan cita-cita organisasi
yaitu persatuan pemikiran islam,persatuan rasa islam, persatuan
suara islam, dan persatuan usaha islam.
 Muhammadiyah , merupakan gerakan islam. Dakwah Amar
Ma’ruf Nahi Mungkar dan tajdid, bersumber pada Al-Qur’an dan
Sunnah. Di dirikan oleh KH Ahmad Dahlanpada 8 Dzhulhijjah
1330 H atau 18 November 1912 M di Kota Yogyakarta.

KONSTITUSI MUHAMMADIYAH
1. Landasan Ideologi Muhammadiyah, Yaitu dasar program
Muhammadiyah yang disusun berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Sunah
Mukbulah serta didasari oleh prinsip-prinsip :
 Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah ( Berisi 7 Pokok
Pikiran )
 Kepribadian Muhammadiyah
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019
 Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
(MKCHM), yaitu rumusan ideologi yang menggambarkan tentang
hakekat,faham agama, dan misi Muhammadiyah dalam kehidupan
berabangsa dan bernegara.MKCHM merupakan keputusan Tanwir
69 di Ponegoro dan mendapat perubahan dan perbaikan oleh PP
Muhammadiyah atas Tanwir tahun 70 di Yogyakarta.
2. Landasan Struktural Muhammadiyah, :
a. Anggaran Dasar Muhammadiyah (16 BAB)
b. Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah ( 38 Pasal )
3. Landasan Operasional Muhammadiyah,
 Khittah Perjuangan Muhammadiyah.
a. Hakekat Muhammadiyah.
b. Muhammadiyah dan Masyarakat
c. Muhammadiyah dan Politik
d. Sesuai dengan kepribadian dan sifat Muhammadiyah
e. Dasar-dasar program Muhammadiyah.
 12 Tafsir Langkah Muhammadiyah
a. Memperluas Masuknya Iman
b. Memperluas faham agama
c. Memperbuahkan budi pekerti
d. Menuntun amal intiqad
e. Menguatkan persatuan
f. Menegakkan keadilan
g. Melakukan kebijaksanaan
h. Menguatkan majelis tanwir
i. Mengadakan konferensi bagian
j. Mepermusyawarahkan putusan
k. Mengawaskan gerakan jalan
l. Mempersambungkan gerakan luar
 Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM ), yaitu
seperangkat nilai dan norma islami yang bersumber pada Al-Quran
dan Sunnah untuk menjadi pola bagi tingkah laku warga
Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga
tercermin kepribadian islami menuju terwujudnya masyarakat
islam yang sebenar-benarnya. Landasan dan sumber PHIWM
adalah Al-Qur’an dan Sunnah dengan pengembangan dari
pemikiran-pemikiran formal (buku) yang beralaku dalam
Muhammadiyah seperti :
a. Muqaddimah AD Muhammadiyah
b. MKCHM
c. Kepribadian Muhammadiyah
d. Khittah Perjuangan Muhammadiyah
e. Hasil-Hasil Keputusan Majlis Tarjih
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019
 Strategi Perjuangan Muhammadiyah (SPM)
 Mekanisme Permusyawaratan dalam Muhammadiyah
 Pernyataan Pikiran Muhammadiyah mengahdapi abad ke-2

MANAJEMEN ORGANISASI MUHAMMADIYAH


1. Unsur-Unsur Organisasi dan Manajemen Muhammadiyah.
 Unsur Organisai Muhammadiyah
 Dasar : Islam
 Tujuan : menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam
sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-
benarnya.
 Pimpinan : diperoleh melalui mukhtamar dan musyawarah.
 Anggota : anggota yang riil dapat dijadikan kekuatan untuk
memperjaungkan tujuan, ideology, kehendak
muhammadiyah.
 Program : yang dapat diujud nyatakan dengan perbuatan .
 Unsur Manajemen Muhammadiyah
 Man ( Orang Manusia atau Tenaga Kerja )
 Money ( Uang keuangan dan pembiayaan)
 Materials ( Barang dan bahan-bahan )
 Machines ( Mesin-mesin )
 Method ( Cara )
 Market ( Pasar )
2. Sistem Musyawarah Muhammadiyah
 Permusyawaratan Legislatif, acaranya adalah :
 Laporan pimpinan tentang ; kebijakan, organisasi,
pelaksanaan keputusan permusyawaratan, keuangan.
 Pemilihan pimpinan
 Masalah persyarikatan yang bersifat umum
 Usul-usul
( yang termasuk didalamnya adalah Tanwir,
Muswil,Musyda, Musywil)
 Permusyawaratan Teknis,(Rapat Kerja ) yaitu untuk membicarakan
segala sesuatu yang menyangkut amal usaha,program, dan kegiatan
organisasi. Rapat kerja dibedakan menjadi 2 yaitu rapat kerja
pimpinan(1x setahun) dan rapat kerja unsure pembantu
pimpinan.(2x dalam 1 masa jabatan).
 Permusyawaratan Insidental ,
 Mukhtamar Luar Biasa , ialah mukhtamar darurat
disebabkan oleh keadaan yang membahayakan
muhammadiyah atau kekosongan jabatan sedang tanwir
tidak berwenang memutuskan.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019


 Dan Rapat Pimpinan ialah rapat dalam muhammadiyah
ditingkat pusat,wilayah dan daerah diselenggarakan oleh
dan atas tanggung jawab pimpinan muhamadiyah apabila
diperlukan.
3. Struktur Kepemimpinan Muhammadiyah
 Secara Vertikal :
- Pimpinan Pusat
- Pimpinan Wilayah
- Pimpinan Daerah
- Pimpinan Cabang
- Pimpinan Ranting
 Secara Horizontal
- Mejelis
- Badan atau Lembaga
- Sekretaris Eksekutif
4. Majelis Lembaga dan Ortom ( Organisasi Otonom )
a. Majelis, yaitu pembantu pimpinan yang melakukan tugas pokok
pimpinan persyarikatan yang merupakan amanah program musyawarah
disetiap jenjang kepemimpinan.
 Majelis tarjih dan tajdid
 Majelis tabligh
 Majelis pendidikan tinggi
 Majelis hukum dan HAM
 Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
 Dll
b. Lembaga, adalah pembantu pimpinan yang melakukan tugas-tugas
staff spesialistik yang bersifat operasioanl.
 Lembaga amal zakat infaq dan sadaqah
 Lembaga hubungan kerjasama internasional
 Lembaga penanggulangan bencana
 Lembaga seni budaya dan olahraga
c. Organisasi otonom
 Aisyiyah
 Nasyiatul Aisiyah
 Pemuda Muhammadiyah
 Ikatan Pelajar Muhammadiyah
 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
 Tapak Suci
 Hizbul Wathan ( Kepanduan )
5. Strategi Perjuangan Muhammadiyah, yaitu rangkaian kebijaksaan
dengan perhitungan yang pasti guna mencapai sesuatu tujuan atau untuk
mengatasi suatu persoalan. Komponennya antara lain :

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019


 Ajaran islam
 Muhammadiyah
 Dasar Negara
 Realitas masyarakat
 Maksud dan tujuan muhammadiyah
 Proses
 Sasaran
Langkah-Langkahnya :
 Langkah Konsolidasi Organisasi
 Langkah kaderisasi
 Langkah kepemimpinan
 Langkah gerakan tajdid
 Langkah gerakan dakwah
 Langkah gerakan keluarga sakinah
 Langkah gerakan jamaah dan dakwah jamaah
 Langkah gerakan kebudayaan
 Langkah gerakan ekonomi
 Langkah gerakan politik
 Langkah gerakan keilmuan

SEMANAGAT UJIAN….
SEMOGA LULUS GUYS…
AAAMIIINNN….


By : Kurniawan Syahputra

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara || Jumat, 27 Desember 2019

Anda mungkin juga menyukai