Sop Dapur
Sop Dapur
MAKANAN KERING
Halaman : 1
KLINIK PRATAMA
RUMKITBAN
02.09.04
KERINCI
1. Pengertian Suatu tata cara menyimpan bahan makanan kering yang tepat
4. Tujuan 1. Agar makanan yang disajikan kepada pasien dan petugas sesuai dengan
kebutuhan
2. Dapat mempertahankan warna, rasa, keempukan dan penampilan makanan
(kualitas makanan)
5. Kebijakan Bahan makanan yang diolah sesuai menu, jumlah, jenis, cara dan rasa yang
dinginkan.
6. Tujuan 1. Tersedianya bahan makanan yang terbebas dari kuman dan zat-zat kimia
2. Terwujudnya prilaku kerja yang sehat dan benar dalam penangan makanan di
Institusi
3. Menurunkan resiko kejadian penularan penyakit atau gangguan kesehatan
melalui makanan
7. Kebijakan Semua bahan makanan bebas dari kontaminasi kuman dan zat-zat kimia
10. Prosedur 1. Klinik Pratama Rumkitban 02.09.04 Kerinci menentukan jadwal pemeriksaan
kesehatan untuk seluruh karyawan
2. Setelah Intalasi Gizi dan bagian dapur mendapatkan jadwal pemeriksaan
kesehatan maka petugas pemeriksaan kesehatana menentukan jadwal untuk
pemeriksaan kesehatan
6. Diagram Alir -
10. Tujuan Tersedianya anggaran yang cukup untuk pengadaan bahan makan sesuai standar
kecukupan zat gizi yang di tetapkan.
Halaman : 1
KLINIK PRATAMA
RUMKITBAN
02.09.04
KERINCI
11. Pengertian Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara bahan makanan basah baik
kualitas maupun kuantitas ditempat penyimpanan yang sesuai dengan masing-
masing jenis bahan makanan tersebut
12. Tujuan Menyimpan makanan secara tepat sehingga kualitas dan kuantitas bahan makanan
dapat dipertahankan
13. Kebijakan Semua bahan makanan basah yang sisa di simpan di lemari pendingin dengan suhu
yang sesuai
2. Tujuan Menjaga atau memelihara kebersihan lauk pauk sehingga tidak tercemar dengan
kuman dan zat-zat yang berbahaya
3. Kebijakan Semua lauk pauk yang telah diterima harus dicuci dahulu kemudian baru diolah
2. Tujuan Agar semua kegiatan yang ada di instalasi gizi tercatat dan dilaporkan
2. Tujuan Untuk mencegah atau mengurangi bahaya akibat bencana alam yang terjadi
3. Kebijakan Semua petugas harus mengetahui prosedur yang akan dilakukan jika terjadi
bencana alam
2. Tujuan Tersususnnya diet pasien berdasarkan jenis penyakit, bentuk, jumlah, komposisi
dan cara pemberinnya
3. Kebijakan Ditetapkan susunan diet pasien berdasarkan jenis penyakit, bentuk, jumlah,
komposisi dan cara pemberiannya
8. Tujuan Menjaga atau memelihara kebersihan sayuran agar bebas dari peptisida dan kotoran
yang menempel pada sayuran yang akan diolah
10. Prosedur 5. Sebelum dipotong sayuran terlebih dahulu dicuci dengan air mengalir sampai
bersih ±4 kali penggantian airnya
6. Sayuran yang harus dikupas terlebih dahulu dicuci sampai bersih lalu dikupas,
kemudian dicuci lagi, baru dipotong-potong
11. Diagram Alir -
3. Kebijakan Ditetapkan susunan menu pasien dan petugas dengan siklus 10 hari ditambah
menu 11 untuk tanggal 31
Halaman : 1
KLINIK PRATAMA
RUMKITBAN
02.09.04
KERINCI
1. Pengertian Adanya monitoring dan evaluasi terhadap protap dan uraian tugas
2. Tujuan Untuk mwngetahui sejauh mana pelaksanaan protap dan uraian tugas
3. Kebijakan Evaluasi protap dan uraian tugas dilaksanakan secara rutin sekali sebulan pada
minggu pertama dan sewaktu waktu jika diperlukan
4. Prosedur 1. Tugas-tugas yang dilaksanakan petugas gizi ditulis setiap hari di formulir uraian
tugas dan hasil kegiatan
2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan pada saat rapat bulanan atau sewaktu-
waktu
3. Rapat dibuka dan dipimpin oleh kepala instalasi gizi
4. Rapat evaluai dilakukan pada minggu pertama bersamaan dengan rapat bulanan
5. Evaluasi dilakukan melalui dokumen laporan atau lisan pada saat rapat bulanan
6. Hasil evaluasi di catatkan dalam buku notulen rapat
7. Hal-hal yang ditemukan tidak sesuai dengan protap dan uraian tugas, didiskusikan
bersama saat rapat, apa permasalahannya dan bagaimana pemecahan
masalahnya
8. Kesepakatan tindak lanjut dilaksanakan dan dievaluasi kembali sewaktu dan saat
rapat bulan berikutnya
5. Diagram Alir -
2. Tujuan Agar pasien dan keluarga mengetahui tentang kebutuhan gizi sesuai dengan dietnya
4. Prosedur 1. Ahli gizi memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan tujuan
2. Ahli gizi menulis hasil edukasi di lembar terintegrasi sesuai dengan diet pasien
3. Ahli gizi memberikan leaf lef kepada pasien sesuai dengan jenis diet pasien
5. Diagram Alir -
4. Prosedur Sentralisasi :
Setelah dilakukan pemorsian, makanan tersebut dimasukkan ke troly masing-masing
sesuai ruangan, kemudian dibawa keruangan oleh petugas pramusaji dengan
membawa buku diet ruangan. Setelah sampai diruangan dilakukan serah terima ke
perawat ruangan dan menandatangani buku diet, lalu petugas gizi melakukan
distribusi ke masing-masing pasien
Desentralisasi :
Makanan diambil dari dapur sesuai jumlah kebutuhan, kemudian dilakukan
pemorsian di ruangan, lalu dilakukan serah terima ke perawat ruangan, kemudian
distribusikan ke pasien.
5. Diagram Alir -
Halaman : 1
KLINIK PRATAMA
RUMKITBAN
02.09.04
KERINCI
1. Pengertian Tatacara yang harus dilakukan dalam pencucian alat makan untuk pasien dengan
penyakit infeksi menular
2. Tujuan Membersihkan peralatan makan pasien dengan penyakit infeksi menular sesuai
dengan protap
3. Kebijakan Adanya penanganan yang baik terhadap peralatan makan dengan penyakit infeksi
menular
4. Prosedur 1. Pencucian alat makan seperti : piring makan, piring lauk mangkuk terpisah dari
pencucian alat makan pasien non infeksi menular
2. Sampah sisa makan, sendok disposable dan disposable langsung dibuang
ketempat sampah dengan memisahkan sampah organik dan sampah non organic
3. Bersihkan alat makan dengan deterjen lalu bilas sampai bersih kemudian siram
dengan air panas
4. Alat yang sudah dibersihkan diletakkan di rak pengerig secara terpisah dari alat
makan pasien non infeksi menular.
5. Diagram Alir -
15. Kebijakan Keputusan Klinik Pratama Rumkitban 02.09.04 Kerinci tentang kebijakan dan
pengolaan alat makan untuk pasien
Halaman : 1
KLINIK PRATAMA
RUMKITBAN
02.09.04
KERINCI
19. Pengertian Penyajian makanan pasien dilakukan oleh pramusaji dibawah pengawasan Ahli Gizi,
yang ketenagaanya berada dibawah Instalasi Gizi
21. Kebijakan Keputusan Klinik Pratama Rumkitban 02.09.04 Kerinci tentang kebijakan dan
pengolaan alat makan untuk pasien
22. Prosedur 1. Pramusaji menghitung jumlah pasien makan, membuat bon makanan pasien
2. Membuat daftar permintaan makanan pasien pagi hari
3. Membuat etiket makan pasien
4. Mengambil dan menyajikan menu pasien
5. Membuat dan meyajikan minuman (Teh, susu, makanan cair) sesuai dengan
menu
6. Menyajikan makanan ke pasien sesuai dengan ruangan vap,vip,kelas sesuai
dengan jam yang telah ditentukan
- Makanan disajikan ke pasien, terlebih dahulu mengucapkan salam,
menanyakan identitas pasien yaitu nama pasien
7. Mengambil alat makan ke meja pasien detelah pasien selesai makan/ sesuai
jam pengambilan alat
8. Mengecek inventaris alat dan membuat laporan
23. Diagram Alir -