Anda di halaman 1dari 19

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.

02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Kekurangan Volume Cairan b.d Keseimbangan elektrolit dan asam 1. Manajemen elektrolit
 Kehilangan volume cairan aktif basa Aktivitas :
 Kegagalan dalam mekanisme  Natrium darah normal  Monitor manifestasi imbalance cairan
pengaturan  Ph normal  Pertahankan kepatenan akses iv
 Kadar urea dalam darah kembali  Berikan cairan sesuai kebutuhan
Data : normal  Catat intake dan output secara akurat
 Perubahan status mental  Ph urin kembali normal  Berikan cairan intravena yang berisi
 Kelemahan  Muntah berkurang elektrolit dengan aliran yang konstan
 Penurunan turgor kulit  Kelelahan berkurang
 Penurunan turgor lidah  Albumin darah kembali normal 2. Manajemen cairan
 Kulit / membran mukosa kering  Glukosa darah kembali normal Aktivitas :
 Frekuensi nadi meningkat  Pertahankan intake yang akurat
 Penurunan tekanan darah Hidrasi  Monitor status hidrasi (seperti :
 Penurunan volume nadi  Kelembaban membran mukosa kelembapan mukosa membrane,
 Penurunan tekanan nadi  Haus yang abormal (-) nadi)
 Penurunan pengisian vena  Mata yang cekung (-)  Monitor ttv
 Penurunan haluaran urine  Demam (-)  Kaji ketersediaan produk darah untuk
 Konsentrasi urine meningkat  Pengeluaran urin : dbn transfusi
 Suhu tubuh meningkat  Tekanan darah : dbn  Persiapkan untuk administrasi produk
 Hematokrit meningkat  Hematokrit : dbn darah
 Penurunan berat badan tiba-  Berikan terapi iv
tiba  Berikan cairan
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Kelebihan Volume Cairan b.d Keseimbangan cairan 1. Manajemen cairan Aktivitas :
 Gangguan mekanisme  Tekanan darah : dbh  Hitung haluran
pengaturan  Palpasi nadi perifer  Pertahankan intake yang akurat
 Asupan cairan yang berlebihan  Kesimbangan intake & output  Pasang kateter urin
 Asupan natrium yang berlebihan (24jam)  Monitor ttv
 Asites (-)  Monitor adanya indikasi
Data :  Distensi vena leher (-) retensi/overload cairan (seperti :
 Edema perifer (-) edem, asites, distensi vena leher)
 Bunyi napas tambahan
 Monitor status nutrisi
 Ansietas.
Keseimbangan elektrolit dan asam  Kaji lokasi dan luas edem
 Perubahan elektrolit.
basa  Berikan diuretic
 Perubahan tekanan darah
 Perubahan status mental
 Denyut jantung : dbh 2. Pemantauan cairan Aktivitas :
 Perubahan pola respirasi
 Irama jantung : dbh
 Edema  Kaji tentang riwayat jumlah dan tipe
 Pernapasan : dbh
 Distensi vena jugularis. intake cairan dan pola eliminasi
 Irama napas : dbh
 Oliguria  Monitor distensi vena leher , edem
 Albumin serum : dbn
 Efusi pleura perifer dan pengingkatan bb
 Kreatinin serum : dbn
 Gelisah  Monitor tanda dan gejala asites
 Status kesadaran
 Pertambahan berat badan dalam  Pertahankan keakuratan catatan
 Orientasi kognitif
periode singkat intake dan output
 Kekuatan otot
 Peningkatan tekanan vena  Batasi intake cairan
sentral
 Asupan melebihi haluaran
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang Status nutrisi 1. Manajemen nutrisi
Dari Kebutuhan Tubuh b.d Aktivitas :
 Asupan zat gizi
 Tentukan jumlah kalori dan jenis zat
 Asupan makanan dan cairan
 Tidak mampu dalam memasukkan, makanan yang diperlukan untuk
 Energi
mencerna, mengabsorbsi makanan memenuhi kebutuhan nutrisi, ketika
 Indeks masa tubuh
karena factor biologis, psikologi atau berkolaborasi dengan ahli gizi
 Berat badan
ekonomi  Tentukan kebutuhan makanan
saluran nasogastric jika diperlukan
Status nutrisi: intake nutrien
Data :  Bantu pasien membentuk posisi
 Intake kalori duduk yang benar sebelum makan
 Nyeri abdomen dengan atau tanpa
 Intake ptotein  Lakukan perawatan mulut sebelum
penyakit
 Intake lemak makan, jika diperlukan
 Keengganan untuk makan
 Intake karbohidrat  Ajarkan pasien dan kelurga tentang
 Berat badan 20 % atau lebih dibawah
 Intake vitamin memilih makanan
ideal
 Intake mineral 2. Monitor nutrisi
 Kelemahan/kerapuhan pembuluh
 Intake zat besi Aktivitas :
kapiler
 Intake kalsium  Timbang berat badan klien
 Diare dan / atau steatore
 Monitor kehilangan dan pertambahan
 Bising usus hiperaktif
berat badan
 Melaporkan kurangnya makanan
 Monitor turgor kulit
 Konjungtiva dan membrane mukosa
 Monitor adanya mual dan muntah
pucat
 Monitor nilai albumin, total protein,
 Tidak mampu mengunyah makanan
hemoglobin dan hematokrit.
 Tonus otot buruk
 Monitor intake kalori dan nutrisi
 Lemah otot untuk menelan dan
 Catat adanya luka, edema, dan
mengunyah
hiperemik serta hipertropik papile
 Luka, inflamasi pada rongga mulut
pada lidah dan mukosa mulut
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Diare b.d Hidrasi 1. Manajemen Diare
Aktivitas :
 Psikologis  Kelembaban membran
 Situasi mukosa
 Instruksikan pasien/keluarga untuk mencatat
 Fisiologis  Haus yang abormal (-)
warna, volume, frekuensi, dan konsistemsi
 Perubahan suara napas
BAB
Data : (-)
 Evaluasi catatan makanan
 Mata yang cekung (-)
 Nyeri abdomen  Anjurkan makan dengan porsi kecil (lalu
 Demam (-)
 Kram tingkatkan porsi)
 Pengeluaran urin : DBN
 Bising usus hiperaktif  Anjurkan pasien untuk menghindari makanan
 Tekanan darah : DBN
 Urgensi yang bergas dan pedas
 Sedikitnya sehari mengalami  Monitor tanda dan gejala dari diare
tiga kali defekasi dalam  Identifikasi faktor (seperti pengobatan, bed
bentuk cair rest, dan makanan) makanan mungkin yang
menyebabkan diare
 Observasi turgor kulit
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Resiko Ketidakstabilan Kadar Kontrol Gula Darah 1. Manajemen Hiperglikemi
Glukosa Darah b.d  Penerimaan : kondisi Aktivitas :
 Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan  Pantau kadar glukosa darah
manajemen diabetes  Kepatuhan Perilaku : diet  Pantau tanda-tanda dan gejala
 Tingkat perkembangan sehat hiperglikemia: poliuria, polidipsia,
 Asupan makanan  Dapat mengontrol kadar polifagia, lemah, kelesuan, malaise,
 Kehamilan glukosa darah mengaburkan visi, atau sakit kepala
 Dapat mengontrol stres  Pantau keton urin
Data :  Dapat memanajemen dan  Berikan insulin, seperti yang ditentukan
 Penurunan berat badan mencegah penyakit semakin  Dorong asupan cairan oral
 Poliuria (sering BAK) parah  Memberikan cairan IV sesuai
 Polifagia (sering merasa lapar)  Tingkat pemahaman untuk kebutuhan
 Polydipsia (sering merasa haus) dan pencegahan komplikasi  Konsultasikan dengan dokter jika tanda
 GDS > 200 mg/dl  Dapat meningkatkan istirahat dan gejala hiperglikemia menetap atau
 Badan lemas  Mengkontrol perilaku Berat memburuk
 Nafas bau keton badan Pemahaman  Identifikasi kemungkinan penyebab
manajemen Diabetes hiperglikemia
 Status nutrisi adekuat  Batasi latihan ketika kadar glukosa
 Olahraga teratur darah adalah > 250 mg/dl, terutama
jika keton urin yang hadir
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Gangguan eliminasi urin b.d Eliminasi urine 1. Manajemen eliminasi urine
 Obtruksi anatomis  Kejernihan urin  Pantau eliminasi urine, meliputi frekuensi,
 Multipel causality  Keseimbangan intake dan konsistensi, bau, volume, dan warna
 Gangguan sensori motoris output dalam 24 jam  Kumpulkan specimen urine porsi tengah
 Infeksi traktus urinarius  Tahu akan keluarnya urin untuk urinalisis, jika perlu
 Kandung kemih kosong  Ajarkan pasien tentang tanda dan gejala
Data : secara penuh infeksi saluran kemih
 Tidak ada residu urine > 100-  Instruksikan pasien dan keluarga untuk
 Disuria (nyeri saat bak)
200 cc mencatat haluaran urine, bila diperlukan
 Retensi
 Intake cairan dalam rentang  Instruksikan pasien untuk berespons segera
 Inkontinensia
normal terhadap kebutuhan eliminasi
 Nokturia (sering bak
 Bebas dari isk  Ajarkan pasien untuk minum 200 ml cairan
dimalam hari)
 Tidak ada spasme bladder pada saat makan, diantara waktu makan,
 Urgensi
dan diawal petang
 Hesitancy (keragu-raguan)
2. Manajemen cairan
 Hitung haluran
 Pertahankan intake yang akurat
 Pasang kateter urin
 Monitor hasil lab. Terkait retensi cairan
(peningkatan bun, ht ↓)
 Monitor TTV
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Intoleransi Aktivitas b.d Toleransi aktivitas 1. Terapi Aktivitas
Aktivitas :
 Kelemahan secara umum  Berpartisipasi dalam aktivitas
 Ketidakseimbangan oksigen fisik tanpa disertai peningkatan
 Bantu klien untuk mengidentifikasi
 Imobilisasi tekanan darah, nadi dan RR
aktivitas yang mampu dilakukan
 Mampu melakukan aktivitas
 Bantu untuk mengidentifikasi dan
Data : sehari-hari (ADLs) secara
mendapatkan sumber yang diperlukan
mandiri
 Tekanan darah menjadi abnormal untuk aktivitas yang diinginkan
 Tanda-tanda vital normal
setelah aktivitas  Bantu untuk mendapatkan alat bantuan
 Mampu berpindah: dengan atau
 Denyut jantung menjadi abnormal aktivitas seperti kursi roda, krek
tanpa bantuan alat
setelah aktivitas  Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas
 Status kardiopulmunari adekuat
 Perubahan EKG (aritmia) yang disukai
 Sirkulasi status baik
 Perubahan EKG  Bantu klien untuk membuat jadwal latihan
 Status respirasi : pertukaran
menggambarkan iskemia diwaktu luang
gas dan ventilasi adekuat
 Dispnea  Bantu pasien/keluarga untuk
 Ketahanan
 Fatigue mengidentifikasi kekurangan dalam
 Konservasi energi
 Ketidaknyamanan beraktivitas
 Perawatan diri: aktivitas sehari-
 Kelemahan  Sediakan penguatan positif bagi yang aktif
hari
beraktivitas
 Bantu pasien untuk mengembangkan
motivasi diri dan penguatan
 Monitor respon fisik, emosi, social dan
spiritual
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Penurunan Curah Jantung b.d Keefektifan Pompa Jantung 1. Perawatan Jantung
 Perubahan kecepatan jantung  Tanda Vital dalam rentang  Evaluasi adanya nyeri dada (intensitas,
 Perubahan irama normal (Tekanan darah, Nadi, lokasi, durasi)
 Perubahan volume gerak respirasi)  Catat adanya disritmia jantung
 Perubahan afterload  Dapat mentoleransi aktivitas,  Monitor balance cairan
 Perubahan kontraktilitas tidak ada kelelahan  Monitor respon pasien terhadap efek
 Perubahan preload  Tidak ada edema paru, perifer, pengobatan antiaritmia
dan tidak ada asites  Atur periode latihan dan istirahat untuk
Data :  Tidak ada penurunan menghindari kelelahan
kesadaran  Monitor toleransi aktivitas pasien
 Aritmia, takikardia, bradikardia
 Monitor adanya dyspneu, fatigue,
 Palpitasi, oedem
tekipneu dan ortopneu
 Kelelahan
 Anjurkan untuk menurunkan stress
 Peningkatan/penurunan JVP
 Distensi vena jugularis
2. Monitor Tanda-Tanda Vital
 Kulit dingin dan lembab
 Catat adanya fluktuasi tekanan darah
 Penurunan denyut nadi perifer
 Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama,
 Oliguria, kaplari refill lambat
dan setelah aktivitas
 Nafas pendek/ sesak nafas
 Monitor frekuensi dan irama pernapasan
 Perubahan warna kulit
 Monitor suhu, warna, dan kelembaban
 Batuk, bunyi jantung S3/S4
kulit
 Kecemasan
 Monitor sianosis perifer
 Monitor adanya cushing triad (tekanan
nadi yang melebar, bradikardi,
peningkatan sistolik)
 Identifikasi penyebab dari perubahan
vital sign
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Perfusi Jaringan Perifer Tidak Efektif Perfusi Jaringan : Perifer 1. Perawatan Sirkulasi
b.d  Tekanan systole dan diastole  Lakukan penilaian dari sirkulasi keseluruhan
 Kurangnya pengetahuan tentang dalam rentang yang diharapkan (ex : periksa detak keseluruhan, edema,
faktor-faktor yang memberatkan  Tidak ada ortostatik hipertensi kapiler refil, warna, dan suhu dari ekstremitas)
seperti : merokok, gaya hidup yang  Tidak ada tanda tanda  Evaluasi edema dan denyutan keseluruhan
monoton/santai, trauma (luka berat), peningkatan tekanan  Periksa kulit untuk stasis ulserasi atau luka
kegemukan, pemasukan garam, intrakranial (tidak lebih dari 15  Kaji derajat ketidaknyamanan dan nyeri
kurang bergerak mmHg)  Rendahkan ekstremitas untuk meningkatkan
 Kurangnya pengetahuan tentang  Mendemonstrasikan, sirkulasi arteri, jika memungkinkan
proses penyakit seperti : diabetes, kemampuan kognitif yang  Ubah posisi pasien paling sedikit setiap 2 hari,
kadar lemak yang tinggi dalam darah, ditandai dengan : jika memungkinkan
Tekanan darah tinggi  Berkomunikasi dengan jelas  Anjurkan latihan ROM pasif atau aktif selama
dan sesuai dengan kemampuan istirahat, jika memungkinkan
Data :  Menunjukkan perhatian,  Anjurkan pasien bahwa pentingnya mencegah
 Denyut nadi lemah/tidak terasa konsentrasi dan orientasi vena stasis (ex : tidak menyilangkan kaki,
 Perubahan fungsi motorik  Memproses informasi mengangkat kaki tanpa melipat lutut, dan
 Perubahan karakteristik kulit (warna,  Membuat keputusan dengan latihan)
elastisitas, bulu, kelembaban, kuku, benar  Pelihara/atur hidrasi yang adekuat untuk
perasaan, suhu). mencegah peningkatan kekentalan darah
 Tekanan darah berubah dalam  Monitor status cairan, pemasukan intake dan
ektremitas output
 Terlambatnya penyembuhan luka
perifer
 Udem
 Nyeri ekstremitas
 Kesemutan
 Warna kulit pucat pada elevasi
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Resiko Ketidakefektifan Perfusi Eliminasi Urine 1. Manajemen Asam Basa
Renal b.d
 Tekanan systole dan diastole  Observasi status hidrasi (kelembaban
 Luka bakar dalam batas normal membran mukosa, TD ortostatik, dan
 Diabetes melitus  Tidak ada gangguan mental, keadekuatan dinding nadi)
 Hipertensi orientasi kognitif dan kekuatan otot  Monitor hmt, ureum, albumin, total protein,
 Penyakit keganasan (kanker)  Na, k, cl, ca, mg, bun, creat dan serum osmolalitas dan urine
 Hipertensi malignant biknat dalam batas normal  Observasi tanda-tanda cairan berlebih /
 Multitrauma  Tidak ada distensi vena leher retensi (cvp meningkat, oedem, distensi vena
 Peny. Ginjal ( ginjal polikistik)  Tidak ada bunyi paru tambahan leher dan asites)
 Merokok  Intake output seimbang  Pertahanan intake dan output secara akurat
 Tidak ada oedem perifer dan  Monitor TTV
Data : asites  Monitor glukosa darah arteri dan serum,
 Tdak ada rasa haus yang elektrolit urine
 Penigkatan rasio ureum kreatinin abnormal  Monitor status hemodinamik
 Hematuria  Membran mukosa lembab  Bebaskan jalan nafas
 Oliguria/ anuria  Hematokrit dbn
 Warna kulit pucat  Warna dan bau urin dalam batas
 Pulsasi arterial tidak teraba normal
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Pola Napas Tidak Efektif b.d Status Pernapasan: Kepatenan 1. Manajemen Jalan Napas
 Ansietas Jalan Napas  Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift atau jaw
 Posisi tubuh  Tidak ada demam thrust bila perlu
 Deformitas tulang  Tidak ada cemas  Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
 Deformitas dinding dada  Frekuensi napas dbn  Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan
 Kerusakan kognitif  Irama napas dbn nafas buatan
 Kelelahan  Mampu mengeluarkan dahak  Lakukan fisioterapi dada jika perlu
 Nyeri  Bebas dari suara napas  Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
tambahan  Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
tambahan
Data :  Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
 Napas dalam keseimbangan.
 Perubahan gerakan dada  Monitor respirasi dan status O2
 Bradipneu 2. Terapi oksigen
 Dispneu  Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
 Napas cuping hidung  Pertahankan jalan nafas yang paten
 Ortopneu  Atur peralatan oksigenasi
 Pernapasan pursed-lip  Monitor aliran oksigen
 Takipneu  Pertahankan posisi pasien
 Penggunaan otot-otot bantu  Onservasi adanya tanda tanda hipoventilasi
untuk bernapas  Monitor adanya kecemasan pasien terhadap
oksigenasi
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Status pernapasan : Kepatenan 1. Manajemen Jalan Napas
b.d jalan napas  Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas
 Spasme jalan napas  Frekuensi pernapasan dalam dalam
 Mukus dalam jumlah berlebihan batas normal (16-20x/mnt)  Posisikan pasien untuk memaksimalkan
 Asma  Irama pernapasn normal ventilasi
 Penyakit paru obstruksi kronis  Kedalaman pernapasan  Lakukan fisioterapi dada jika perlu
normal  Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Data :  Klien mampu mengeluarkan  Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
 Kelainan suara nafas (rales/ronchi, sputum secara efektif tambahan
wheezing)  Tidak ada akumulasi sputum  Kolaborasi pemberian oksigen
 Perubahan frekuensi napas  Ajarkan batuk efektif
 Sianosis 2. Monitor Pernapasan
 Perubahan irama napas  Pantau rate, irama, kedalaman, dan usaha
 Kesulitan berbicara/mengeluarkan respirasi
suara  Perhatikan gerakan dada, amati simetris,
 Dispnea penggunaan otot aksesori, retraksi otot
 Sputum dalam jumlah yang supraclavicular dan interkostal
berlebihan  Monitor suara napas tambahan
 Batuk yang tidak efektif  Monitor pola napas
 Ortopnea
 Gelisah
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Hipertermia b.d Termoregulasi Pengobatan Demam
 Anestesi  Suhu tubuh dalam rentang  Monitor suhu sesering mungkin
 Penurunan keringat normal  Monitor warna dan suhu kulit
 Dehidrasi  Nadi dan RR dalam rentang  Monitor tekanan darah, nadi dan RR
 Terpapar lingkungan yang panas normal  Monitor penurunan tingkat kesadaran
 Peningkatan metabolisme  Tidak ada perubahan warna  Monitor WBC, Hb, dan Hct
 Penyakit kulit dan tidak ada pusing  Monitor intake dan output
 Pengobatan  Berikan anti piretik
 Trauma  Kolaborasi pemberian cairan intravena
 Aktivitas yang berlebihan  Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
 Tingkatkan sirkulasi udara
Data :  Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya
 Kulit kemerahan menggigi
 Peningkatan suhu tubuh diatas
kisaran normal
 Kejang
 Takikardi
 Takipnea
 Kulit terasa hangat
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Kerusakan integritas kulit b.d Integritas Jaringan : Membran 1. Manajemen Tekanan
Kulit Dan Mukosa
 Zat kimia, radiasi  Anjurkan pasien untuk menggunakan
 Usia yang ekstrim pakaian yang longgar
 Integritas kulit yang baik bisa
 Kelembapan  Hindari kerutan pada tempat tidur
dipertahankan (sensasi,
 Hipertermia, hipotermia  Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
elastisitas, temperatur, hidrasi,
 Faktor mekanik (mis..gaya kering
pigmentasi)
gunting [shearing forces])  Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap
 Tidak ada luka/lesi pada kulit
 Medikasi dua jam sekali
 Perfusi jaringan baik
 Lembab  Monitor kulit akan adanya kemerahan
 Menunjukkan pemahaman
 Imobilitasi fisik  Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada
dalam proses perbaikan kulit
daerah yang tertekan
dan mencegah terjadinya
Data :  Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
cedera berulang
 Monitor status nutrisi pasien
 Kerusakan lapisan kulit (dermis)  Mampu melindungi kulit dan
 Mandikan pasien dengan sabun dan air
 Gangguan permukaan kulit mempertahankan kelembaban
hangat
(epidermis) kulit dan perawatan alami
2. Perlindungan daerah incisi
 Invasi struktur tubuh
 Bersihkan, pantau dan tingkatkan proses
penyembuhan pada luka yang ditutup
dengan jahitan, klip atau strapless
 Monitor proses kesembuhan area insisi
 Monitor tanda dan gejala infeksi pada area
insisi
 ganti balutan pada interval waktu yang
sesuai atau biarkan luka tetap terbuka (tidak
dibalut) sesuai program
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Kerusakan Integritas Jaringan b.d Integritas Jaringan : Kulit & 1. Perawatan luka
 Perubahan sirkulasi Membran Mucosa  Monitor karakteristik luka, meliputi warna,
 Bahan kimia yang iritan  Temperatur kulit normal ukuran, bau dan pengeluaran pada luka
 Defisit cairan  Sensasi kulit normal  Bersihkan luka dengan normal salin
 Kelebihan cairan  Kulit elastis  Lakukan pembalutan pada luka sesuai
 Hambatan mobilitas fisik  Hidrasi kulit adekuat dengan kondisi luka
 Defisit pengetahuan  Warna kulit normal  Pertahankan teknik steril dalam perawatan
 Faktor mekanis (misalnya,  Bebas lesi jaringan luka pasien
tekanan, sayatan, dan gesekan)  Kulit intak (tidak ada eritema
 Faktor nutrisi (misalnya, defisit dan nekrosis) 2. Manajemen Tekanan
atau kelebihan)  Anjurkan pasien untuk menggunakan
 Radiasi pakaian yang longgar
 Temperatur tinggi  Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
kering
Data :  Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap
 Rusaknya atau hancurnya jaringan dua jam sekali
(misalnya : kornea, membran  Monitor kulit akan adanya kemerahan
mukosa, integumen, atau  Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada
subkutan) daerah yang tertekan
 Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
 Monitor status nutrisi pasien
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Resiko Infeksi b.d Status Imun 1. Kontrol Infeksi
 Penyakit kronis  Klien bebas dari tanda dan  Lakukan enam langkah cuci tangan saat
 Ketidakadekuatan imunitas yang gejala infeksi kegiatan 5 moment dengan benar
spesifik/dibutuhkan.  Mendeskripsikan proses  Batasi jumlah pengunjung
 Pertahanan primer tidak adekuat penularan penyakit, faktor  Pastikan penanganan aseptik dari semua
 Pertahanan sekunder tidak yang mempengaruhi saluran iv
adekuat (misalnya: penurunan penularan serta  Pastikan teknik perawatan luka yang sesuai
kadar hemoglobin, leukopenia, penatalaksanaannya  Kolaborasi pemberian terapi antibiotik yang
penekanan respon imun)  Menunjukkan kemampuan sesuai
 Meningkatnya pemaparan untuk mencegah timbulnya  Ajarkan pasien dan keluarga mengenai
lingkungan terhadap pathogen infeksi tanda dan gejala infeksi dan kapan harus
 Penurunan kekebalan tubuh  Jumlah leukosit dalam batas melaporkan kepada perawat
 Prosedur invasive normal 2. Perlindungan Infeksi
 Trauma  Menunjukkan perilaku hidup  Monitor adanya tanda dan gejala infeksi
 Kerusakan jaringan sehat sitemik dan lokal
 Observasi hasil pemeriksaan laboratorium
pasien
 Monitor TTV pasien
 Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
 Anjurkan asupan cairan dengan tepat
 Anjurkan pasien untuk istirahat
 Anjurkan peningkatan mobilitas dan latihan
dengan tepat
 Pantau adanya perubahan tingkat energi
atau malaise
 Observasi kondisi luka post operasi
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Nyeri Akut b.d Kontrol Nyeri 1. Manajemen Nyeri
 Agen cedera (biologi, psikologi,  Mampu mengontrol nyeri  Lakukan pengkajian nyeri secara
kimia, fisika (tahu penyebab nyeri, komprehensif termasuk lokasi,
mampu menggunakan tehnik karakteristik, durasi frekuensi, kualitas
Data : nonfarmakologi untuk dan faktor presipitasi
 Posisi untuk menahan nyeri mengurangi nyeri, mencari  Observasi reaksi nonverbal dan
 Tingkah laku berhati-hati bantuan) ketidaknyamanan
 Gangguan tidur (mata sayu,  Melaporkan bahwa nyeri  Kontrol lingkungan yang dapat
tampak capek, sulit atau gerakan berkurang dengan mempengaruhi nyeri seperti suhu
kacau, menyeringai) menggunakan manajemen ruangan, pencahayaan dan kebisingan
 Terfokus pada diri sendiri nyeri  Kurangi faktor presipitasi nyeri
 Respon autonom (seperti  Mampu mengenali nyeri  Pilih dan lakukan penanganan nyeri
diaphoresis, perubahan tekanan (skala, intensitas, frekuensi (farmakologi, non farmakologi dan inter
darah, perubahan nafas, nadi dan tanda nyeri) personal)
dan dilatasi pupil)  Menyatakan rasa nyaman  Ajarkan tentang teknik non farmakologi
 Perubahan autonomic dalam setelah nyeri berkurang 2. Pemberian Analgesic
tonus otot (mungkin dalam  Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas,
rentang dari lemah ke kaku) dan derajat nyeri sebelum pemberian
 Tingkah laku ekspresif (contoh : obat
gelisah, merintih, menangis,  Cek instruksi dokter tentang jenis obat,
waspada, iritabel, nafas dosis, dan frekuensi
panjang/berkeluh kesah)  Cek riwayat alergi
 Perubahan dalam nafsu makan  Monitor vital sign sebelum dan sesudah
dan minum pemberian analgesik pertama kali
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Nausea b.d Level kenyamanan 1. Nausea Management
 Gangguan biokimia (seperti  Pasien dapat menghindari  Lakukan pengkajian lengkap rasa mual
uremia, diabetes ketoasidosis) faktor penyebab nausea termasuk frekuensi, durasi, tingkat
 Penyakit esofagus dengan baik mual, dan faktor yang menyebabkan
 Distensi lambung  Pasien mengatakan tidak mual pasien mual.
 Iritasi lambung  Pasien mengatakan tidak  Evaluasi efek mual terhadap nafsu
 Peningkatan tekanan intrakranial muntah makan pasien, aktivitas sehari-hari,
 Tumor intra abdominal  Tidak ada peningkatan sekresi dan pola tidur pasien
 Nyeri saliva  Ajnurkan makan sedikit tapi sering dan
 Faktor psikologis dalam keadaan hangat
 Kehamilan  Anjurkan pasien mengurangi jumlah
makanan yang bisa menimbulkan
Data : mual.
 Keseganan untuk makan  Berikan istirahat dan tidur yang
 Gagging sensasi adekuat untuk mengurangi mual
 Peningkatan saliva  Kolaborasi pemberian antiemetik
 Peningkatan menelan
 Mengatakan mual
 Rasa asam di mulut
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
FKTP RUMAH SAKIT PEMBANTU 02.09.04 KERINCI
Jl. Jend. Ahmad Yani Kota Sungai Penuh Telf. (0748) 22015 Fax. (0748) 21147
Email : Rumkitbankerinci@yahoo.com

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ruang Rawat :


Umur : No RM :
Diagnosa : Tanggal :

TANDA
DIAGNOSA NOC NIC EVALUASI
TANGAN
Gangguan Rasa Nyaman b.d Anxiety 1. Penurunan Kecemasan
 Gejala terkait penyakit  Mampu mengontrol  Gunakan pendekatan yang
 Sumber yang tidak adekuat kecemasan menenangkan
 Kurang pengendalian Iingkungan  Status lingkungan yang  Nyatakan dengan jelas harapan
 Kurang kontrol situasional nyaman terhadap pelaku pasien
 Stimulasi lingkungan yang  Mengontrol nyeri  Jelaskan semua prosedur dan apa yang
mengganggu  Kualitas tidur dan istirahat dirasakan selama prosedur
 Efek samping terkait terapi adekuat  Pahami prespektif pasien terhadap
(mis.medikasi, radiasi)  Agresi pengendalian diri situasi stress
 Respon terhadap pengobatan  Identifikasi tingkat kecemasan
Data :  Control gejala  Bantu pasien mengenal situasi yang
 Ansietas  Status kenyamanan menimbulkan kecemasan
 Menangis meningkat  Dorong pasien untuk mengungkapkan
 Ganguan pola tidur  Dapat mengontrol ketakutan perasaan, ketakutan, persepsi
 Takut  Support social  Instruksikan pasien menggunakan teknik
 Ketidakmampuan untuk rileks  Keinginan untuk hidup relaksasi
 Iritabilitas  Berikan obat untuk mengurangi
 Merintih kecemasan
 Melaporkan perasaan tidak
nyaman
 Melaporkan gejala distress
 Melaporkan rasa gatal
 Gelisah

Anda mungkin juga menyukai