Anda di halaman 1dari 1

Pasangan 

Leon Silva dan Emelie sedang dinaungi kebahagian. Just merried! Seperti umumnya
pasangan yang baru menikah, mereka merencanakan membeli atau membangun rumah baru. Rupanya
pasangan ini lebih memilih membangun rumah baru. Meraka jatuh cinta pada Gipsy's Acre, sebuah nama
yang aneh untuk sebuah tempat. Orang setempat menyebutnya sebagai lahan kutukan. Tapi bagi Leon,
lahan ini adalah investasi yang menguntungkan. 

Arsitek jempolan Mr. Nicki kemudian diminta untuk menangani perencanaan sekaligus pembangunan
rumah ini. Uang bukan masalah. Keluarga Lippincott dikenal sebagai milyuner Amerika terpandang.
Rumah itu kemudian diberi nama Gipsy's Acre, sesuai nama lahan. Pasangan Silva telah mengubah
kutukan menjadi berkah.

Pelayan-pelayan terbaik direkrut. Diantaranya yang menonjol adalah Greta yang berkebangsaan Jerman.
Lainnya kebanyakan diambil dari orang setempat. Para pelayan yang siaga 24 jam. Selain layanan
rumahan pada umumnya, ada juga yang melayani hobi atau kebiasaan kaum aristokrat yang gandrung
menunggang kuda. Semuanya berjalan bak dongeng.

Hingga Emelie tewas terjatuh dari kuda... kutukan Gipsy's Acre masih berlaku! Tak lama kemudian orang
menyaksikan arwah Emelie gentayangan. Arwah yang mencari pembunuh yang telah merengut
nyawanya... Kutusan Gipsy’s Acre tak pernah berakhir. Benar-benar sebuah kutukan tanpa akhir.

Anda mungkin juga menyukai