Anda di halaman 1dari 23

DETIK-DETIK TEROR WTC (WORRLD TRADE CENTER)

DI Susun oleh :

Nama : Muhammad Boma Adichandra

Nim :20170610017

Mata Kuliah : Pengadilan Internasional

Kelas :J

Dosen Pengampu : Dr.Muhammad Nur Islami S.H.,M.Hum.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2019
Daftar Isi

BAB I

Rumusan Masalah.................................................................................

Pendahuluan..........................................................................................

BAB II

Pembahasan...........................................................................................

Awal mula kasus Terorisme WTC......................................................1-4

Dalang sebenarnya kasus WTC ( World Trade Center).....................4-8

Al-Qaeda dalam kasus WTC ( World Trade Center )....................9-12

Keterkaitan iraq pada kasus WTC.......................................13-15

Pengadilan Kasus WTC (World Trade Center)........................................

BAB III...................................................................................................

PENUTUP

Kesimpulan.............................................................................................

Daftar Pustaka........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A.1 LATAR BELAKANG

Assalamualaikum WR.WB

Saya di sini dalam menulis makalah untuk memenuhi syarat kelulusan Ujian ke

3 dari mata kuliah pengadilan internasional yang mana judul pada makalah yang

akan menjadi pembahasan adalah mengenai kasus terorisme WTC ( World Trade

Center) yang mana pada kasus terorisme ini memiliki beberapa hal yang janggal

mulai awal terjadinya kasus terorisme hingga penggadilan nya.bagaiman awal

dari kasus terorisme ini dan kenapa menggunakan pengadilan Ad-Hoc untuk

memutuskan perkara ini.serangan terorisme ini di terjadi pada tanggal 11

september.adalah serangkaian empat serangan bunuh diri yang telah di atur

dalam beberapa target di kota New York dan Washington DC.yang di duga teror

ini di lakukan oleh Al-Qaeda membajak pesawat jet penumpang.para pembajak

sengaja menabrakkan dua pesawat ke menara kembar WTC ( World Trade

Center).dalam kurun waktu 2 jam menara kembar runtuh.pembajak juga

menabrakkan pesawat ketiga ke pentagon. Di arlington virginia ketika

penumpang berusaha untuk mengambil alih kemudi pesawat ( united airlens

penerbangan 93) pesawat jatuh di lapangan shanksville,pennsylvania.dan gagal

mencapai target aslinya di Washington DC sekitar 3000 jiwa tewas dalam

serangan terorsime inni.tetapi dalam makalah ini akan mengupas tuntas apa yang

sebenarnya terjadi dalam kasus WTC tersebut.mulai adanya konspirasi di dalam

kasus teorisme tersebut.hingga kebohongan amerika di dalam kasus terorisme

WTC ini atau serangan 11 September.


BAB II

A. AWAL MULA KASUS TERORISME WTC ( WORLD TRADE

CENTER)

Pada 11 September 2001, 19 militan dari kelompok ekstremis Islam, Al-Qaeda,

membajak empat pesawat dan melakukan serangan bunuh diri yang menargetkan

warga Amerika Serikat.Dua pesawat yang dibajak, terbang ke arah menara

kembar World Trade Center di New York, pesawat ketiga menabrak Pentagon,

dan yang

keempat jatuh di Pennsylvania. Sekitar tiga ribu orang terbunuh akibat aksi teroris

9/11 tersebut.World Trade Center Pada 11 September 2001, pukul 8.45 pagi,

pesawat American Airlines Boeing 767 dengan 20 ribu galon bahan bakar,

menabrak menara utara World Trade Center di New York. Saat evakuasi sedang

dilakukan, tak lama kemudian -- tepatnya 18 menit setelah tabrakan pertama --

pesawat lain kembali mengarahkan badannya menuju World Trade Center dan

menghantamnya. Membelah menara selatan di dekat lantai 60.Kedua tabrakan

tersebut menyebabkan ledakan besar. Membuat puing-puing berjatuhan ke

jalanan di bawahnya. Para warga yang awalnya mengira peristiwa tersebut

sebagai kecelakaan semata, mulai menyadari bahwa AS sedang diserang teroris.

Namun hal sebenarnya terbukti setelah 16 tahun setelah serangan WTC

terjadi,para ahli teori konspirasi mengaggap rekaman video nine eleven menjadi

bukti

bahwasanya serangan teror yang meruntuhkan gedung kembar bukanlah berasal

dari serangan teror al qaeda namun ada pihak internal atau pihak Amerika sendiri

yang merencanakan serangan teror tersebut.

1)
Sebuah video yang diunggah ke Youtube memperlihatkan satu ledakan di sisi

Menara Selatan (South Tower) pada “hari kelabu” itu, kata beberapa ahli. Mereka

mengklaim, ledakan tersebut terjadi pada beberapa lantai di bawah titik di mana

sebuah pesawat Boeing menabrak masuk ke gedung tersebut oleh pembajak.

Mereka mengklaim, ledakan tersebut terjadi pada beberapa lantai di bawah titik di

mana sebuah pesawat Boeing menabrak masuk ke gedung tersebut oleh

pembajak. Kekuatan ledakan yang terjadi di lantai bawah itu telah menyebabkan

salah satu korban terlempar keluar dari jendela. Para teroris Al Qaeda

menabrakkan pesawat Boeing 767-200 milik United Airlines ke dalam gedung

pencakar langit, Menara Selatan, 18 menit setelah sebuah pesawat lain menubruk

masuk ke Menara Utara (North Tower), pada 11 September, 16 tahun lalu. Kedua

menara runtuh dalam waktu dua jam. Serangan lain terjadi di Pentagon dan

pesawat keempat jatuh di ladang di Pennsylvania. (

Internasional.kompas.com,2017).

Namun ternyata paska Peristiwa 9/11 pada tahun 2001 ketika menara World

Trade Center (WTC) di Amerika Serikat mendapat serangan yang membuat

menara tersebut rata dengan tanah, isu terorisme berubah menjadi isu global. Apa

dasarnya amerika merencanakan teror yang akan merugikan dirinya sendiri.tak

lain karena Amerika ingin membuat konspirasi bahwasannya agama islam agama

teroris.namun bukti berkata lain,pihak-pihak yang di duga pelaku teroris ternyata

tidak mengetahui adanya serangan terorisme tersebut,malahan orang yang di

tuduh tersebut tidak berada di lokasi serangan terorisme tersebut.

2)
Perang melawan terorisme yang dikomandoi oleh Amerika mulai bersebaran ke

seluruh penjuru dunia, khususnya negara negara muslim, termasuk di Indonesia.

Memang telah menjadi pertanyaan, mengapa terorisme senantiasa diidentikan

dengan Islam? Apa karena doktrin ajaran Islam yang mengajarkan tentang jihad,

padahal melawan hawa nafsu merupakan jihad yang paling utama, atau karena

Islam yang berasal dari daerah Arab yang memiliki watak yang keras?

Sehingga Islam senantiasa diidentikan dengan kekerasan. Atau adanya rivalitas

dan pengalaman sejarah antara Timur dan Barat, yang dalam pemahaman

kebanyakan masyarakat Islam Barat dan Timur tidak akan pernah bisa bersatu

bahkan akan saling berlawanan hingga hari kiamat tiba. Atau boleh jadi isu

terorisme yang diidentikan dengan Islam ini merupakan isu yang dibentuk oleh

media. Mau tidak mau media memiliki peran yang sangat besar dalam

penyampaian isu.( http://digilib.uinsgd.ac.id/16809/ ).

Keberadaan al Qaeda juga menjadi pemicu munculnya klaim bahwa fenomena

terorisme adalah fenomena global yang muncul akibat jaringan al Qaeda di

berbagai negara. Al Qaeda yang sejak peristiwa 9/11 menjadi kelompok teroris

yang diduga.

terkait dengan berbagai kelompok terorisme di seluruh dunia serta menyebabkan

aksiaksi terorisme dalam lingkup internasional. Seperti misalnya peristiwa

pengeboman di kota London 7 Juli 2005 sebagai salah satu aksi terorisme besar di

Eropa yang pelakunya dikaitkan dengan al Qaeda dan afiliasinya.

3)
Meskipun demikian, ada kecenderungan yang meningkat sejak peristiwa

9/11 untuk menyoroti ancaman teror dan Islam di zaman modern. Semua negara

yang disebutkan memiliki banyak kasus seperti itu. Berita berorientasi anti-

Muslim

memiliki lebih banyak beredar daripada yang lain, dengan niat yang terus

menerus

untuk mengasosiasikan Islam radikal dengan yang domestik. Tindakan-tindakan

ini memiliki konsekuensi yang sangat sukses dalam pertentangan populasi negara

terhadap imigran Muslim.

Peristiwa tragis ini memicu perasaan Islamophobia yang sebelumnya telah

terbentuk akibat tagedi 9/11 yang menyerang menara World Trade Center di

Amerika, sehingga Islamophobia semakin menjamur di negara yang memiliki

Kelompok Muslim terbesar di Eropa.

( http://repository.unpas.ac.id/41608/3/BAB%20I.pdf)

B. SIAPA DALANG DALAM KASUS WTC ?

Osama Bin Laden Pelaku serangan adalah beberapa teroris dari negara-negara

Arab. Serangan tersebut didanai oleh kelompok Al-Qaeda yang dipimpin Osama

Bin Laden. Mereka melakukan aksi ini sebagai tindakan balas dendam atas

dukungan Amerika terhadap Israel.

Diketahui bahwa beberapa teroris telah tinggal di AS selama lebih dari satu tahun

dan mengambil kelas mengendarai pesawat di beberapa sekolah penerbangan.

Sementara itu, sisanya menyelinap ke AS beberapa bulan sebelum 11 September

– bertindak sebagai “otot” dalam operasi tersebut.

4)
Khalid Shaikh Mohammed selama ini dituding sebagai otak peledakan WTC.

Namun, pada Senin (15/6) lalu, seperti dilansir Los Angeles Times, ia mengaku

keterangan yang diberikannya selama ini diungkapkan karena ia tak tahan dengan

siksaan saat diinterogasi CIA.

Pengakuan itu diungkapkan Mohammed setelah dia dipindahkan ke penjara

militer Guantanamo pada 2006. Sebelumnya, dia ditahan di penjara rahasia CIA

setelah ditangkap pada 2003. Saya mengarang cerita,” kata Khalid. Ia

mengungkapkan hal itu dalam bahasa Inggris yang terpatah-patah saat ditanya

soal keberadaan pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden. Pengakuan itu mungkin

belum seberapa. Beberapa waktu yang lalu, lima tersangka utama tragedi 9/11

menyimpan kejutan. Seorang di antaranya, Ziad Al Jarrah, ternyata pernah cukup

lama bekerja untuk agen intelijen Israel Mossad.

Hubungan Israel dengan tragedi 9/11, menurut harian suratkabar New York

Times bisa diselidiki dengan menelusuri lima orang yang dikenal sebagai dancing

Israeli. Ketika pesawat Flight 11 dan Flight 175 menabrak menara kembar itu,

lima orang Israel terlihat menari dan bersorak-sorai di lokasi kejadian.

Kelima warga Israel yang diduga agen Mossad itu ditahan selama 71 hari

sebelum akhirnya dilepas. Sejak itulah, CIA mencurigai keterlibatan Mossad dan

melakukan pengawasan yang tak membuahkan hasil, hingga memasuki hampir

tahun ke delapan tragedi itu.

5)
Sebuah jajak pendapat di 17 negara yang dipublikasikan 10 September 2008

sendiri menunjukkan belum ada konsensus tentang pelakunya. Jajak pendapat

yang dilakukan dari 15 Juli-31 Agustus 2008 tersebut meliputi 16 ribu lebih

responden di 17 negara.

Hasilnya, mayoritas responden di sembilan negara saja yang meyakini Al-Qaeda

bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001. Di Eropa, 56% responden

di Inggris dan Italia meyakini Al-Qaeda, dan didukung 63% responden di Prancis

dan 64% di Jerman. Sementara 23% responden Jerman dan 15% responden Italia

melimpahkan kesalahan kepada pemerintah AS.

Sementara di Timur Tengah, 43% responden Mesir meyakini Israel berada di

balik serangan itu. Keyakinan ini diperkuat oleh 31 responden Yordania.

Sementara 36% responden Turki dan 27% responden Palestina menimpakan

kesalahan di pundak pemerintah AS.

Di Amerikan Latin, 30% responden Meksiko melimpahkan kesalahan kepada AS

dan 33% meyakini Al-Qaeda berada di balik serangan itu. Hanya dua negara di

Afrika yang mayoritas mutlak responden meyakini kelompok ekstrem itu

bertangung jawab. Yakni Kenya (77% responden) dan Nigeria (71% responden).

( https://salmanalfarisy.wordpress.com/2009/06/18/siapa-sebenarnya-otak-teror-

wtc/)

6)
Namun kemungkinan besar bahwa dalang sebenarnya dari serangan terror WTC

dari amerika sendiri. Dugaan bahwa serangan 9/11 merupakan rancangan AS

banyak mengemuka setelah para ahli melakukan pengamatan dan analisa

terhadap foto, rekaman video, dan pernyataan saksi mata pada saat kejadian.

Salah satu hasil penelitian dirilis oleh Dave von Kleist, penyiar TV dan radio, dan

William Lewis, sutradara film documenter, dalam situs mereka ‘911 In Plane

Site’. Mereka meneliti keanehan-keanehan serangan 9/11 baik terhadap WTC

maupun markas Pentagon. Gedung WTC, pagi 11 September 2001, ditabrak oleh

2 pesawat Boeing 767. Menurut laporan AS, 2 pesawat itu bersama 2 pesawat

lainnya (yang menyerang Pentagon dan yang jatuh di Pennsylvania) merupakan

pesawat komersial berpenumpang yang dibajak 19 orang Timur Tengah.

Penerbangan bernomor 11 (Flight 11) menabrak menara utara WTC pukul 8.46

dan penerbangan 175 (Flight 175) menabrak menara selatan pukul 9.02. Inilah

keanehan-keanehan seputar peristiwa tersebut:

Fox News, CNN, MSNBC, dan jaringan berita lainnya menyediakan rekaman

video live dari para saksi mata yang mengklaim bahwa mereka mendengar

ledakan-ledakan lain yang keluar dari dalam dan sekitar WTC setelah kedua

pesawat itu menabrak kedua menara. Saksi mata ini terdiri dari polisi, petugas

pemadam kebakaran, reporter, pebisnis yang sedang berada di sekitar tempat

kejadian. Dalam “The Filmmaker’s Commemorative Edition”, sebuah film

tentang regu pemadam kebakaran New York, pemadam kebakaran lain

memperingatkan dengan jelas tentang kemungkinan peledak peruntuh yang

sedang dipasang di menara selatan dan utara WTC.

7)
Lantai demi lantai gedung itu runtuh. Sepertinya mereka mempunyai detonator

yang biasa dipasang untuk meruntuhkan sebuah gedung.” Para reporter membuat

perbandingan tentang bagaimana kedua menara jatuh dengan cara sebagaimana

sebuah bangunan sengaja diruntuhkan. Satu per satu reporter melaporkan, “Kami

mendengar sebuah ledakan keras”, “Kami melaporkan ledakan kedua”, “Kami

melaporkan ledakan keempat sekarang”, “Puncak gedung baru saja meledak”,

”Kami mendengar ledakan sangat keras, sebuah ledakan, tidak jelas mengapa

ledakan itu terjadi.” Apakah WTC tidak hanya ditabrak pesawat? WTC sengaja

diruntuhkan? Siapa yang bisa memasang peledak-peledak peruntuh gedung di

WTC? ( https://www.kompasiana.com/mata/550a19cc8133117175b1e4f1/fitnah-

dan-konspirasi-besar-di-balik-tragedi-11-9 )

Tuduhan yang mengatakan dalang serangan terror adalah dari agama islam tidak

benar,yang mengatkan otak seragan dan pembiayaan berasal dari osama bin laden

tidak benar.sudah banyak bukti bahwasannya bukan dari agama islam yang

melakukan serangan terror tersebut. Sejumlah warga AS percaya serangan 9/11

didesain untuk mengadu domba Islam dan Barat, khususnya Amerika. "Kami

yakin Islam sama sekali tidak terkait dengan tragedi ini. Ini ulah orang-orang

jahat yang tidak ingin ada perdamaian," kata Scott McNeill, warga AS yang

bekerja di bank di New York, Rabu (10/9).

Warga AS lainnya, Andre Mann, menyatakan Islam jelas tidak ada kaitannya

dengan serangan 9/11. Menurut dia, tidak semua orang itu baik sehingga selalu

muncul orang-orang gila yang berbuat onar demi mencapai tujuan mereka.(

https://www.republika.co.id/berita/internasional/global/14/09/11/nbpwni-warga-

as-islam-bukan-dalang-peristiwa-911)

8)
AL QAEDA DALAM SERANGAN TEROR WTC

Koalisi pimpinan AS yang diluncurkan oleh Presiden George W. Bush setelah

serangan 9/11, berhasil menggulingkan Taliban dari kekuasaan karena

menyembunyikan Al Qaeda di Afghanistan, dan mendorong para pemimpin Al

Qaeda—termasuk Osama bin Laden—ke Pakistan.

Al Qaeda telah dihancurkan selama bertahun-tahun. Namun para pejabat AS

memperkirakan bahwa masih ada sejumlah kecil pejuang Al Qaeda di

Afghanistan, beberapa di antaranya memiliki ikatan mendalam dengan

pemberontakan Taliban. Lebih banyak lagi yang melintasi perbatasan di Pakistan.

Banyak pejabat AS meragukan bahwa Taliban dapat diandalkan untuk mencegah

Al Qaeda merencanakan serangan terhadap Amerika Serikat dari tanah

Afghanistan. Itu adalah salah satu tuntutan AS selama negosiasi damai dengan

Taliban yang dinyatakan Trump telah “mati” minggu ini.

“Jika ada beberapa jenis kesepakatan untuk Afghanistan, dll, kami menilai bahwa

Al Qaeda akan mencoba untuk kembali ke Afghanistan untuk mendirikan

operasi,” kata seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim.

Ryan Crocker, mantan Duta Besar AS untuk Afghanistan, mengatakan bahwa itu

bodoh untuk berpikir bahwa Washington bisa mengandalkan jaminan dari

Taliban tentang Al Qaeda.

9)
“Taliban lebih memilih menyerahkan negara itu daripada menyerahkan Al Qaeda

pada tahun 2001,” kata Crocker kepada Reuters. “Mereka akan mengatakan apa

pun yang ingin kami dengar, mengetahui bahwa begitu kami pergi, kami tidak

akan kembali.” ( https://www.matamatapolitik.com/18-tahun-serangan-9-11-di-

pangkalan-afghanistan-al-qaeda-masih-segar-di-ingatan-in-depth/ ).

TUDUHAN AMERIKA TERHADAP AL QAEDA SEBAGAI DALANG

KASUS WTC

Saat itu setidaknya terjadi empat serangan bunuh diri yang dilakukan di beberapa

target di kota New York dan Washington DC pada 11 Sepember 2001.

Parah ahli teori konspirasi mengklaim, berdasarkan rekaman video serangan 11

September 2001 itu 'membuktikan, bom-bom telah ditaruh di menara kembar

World Trade Center (WTC)' di New York

Sebuah video yang diunggah ke Youtube memperlihatkan satu ledakan di sisi

Menara Selatan (South Tower) pada 'hari kelabu' itu, kata beberapa ahli.

Mereka mengklaim, ledakan tersebut terjadi pada beberapa lantai di bawah titik di

mana sebuah pesawat Boeing menabrak masuk ke gedung tersebut oleh

pembajak.

Kekuatan ledakan yang terjadi di lantai bawah itu telah menyebabkan salah satu

korban terlempar keluar dari jendela.

Para teroris Al Qaeda menabrakkan pesawat Boeing 767-200 milik United

Airlines ke dalam gedung pencakar langit, Menara Selatan. Itu terjadi 18 menit

setelah sebuah pesawat lain menabrak masuk ke Menara Utara (North Tower),

pada 11 September, 16 tahun lalu tesrsebut.

10)
Kedua menara runtuh dalam waktu dua jam. Serangan lain terjadi di Pentagon

dan pesawat keempat jatuh di ladang di Pennsylvania.

Disebutkan, dari rekaman video itu terlihat 'bukti' adanya penggunaan bahan

peledak selama serangan itu, tidak semata-mata serangan dengan menabrakkan

pesawat. Sehari setelah serangan tersebut, Donald Trump yang kini menjadi

Presiden AS, memberikan sebuah wawancara TV yang menyebutkan bahwa

menara WTC runtuh karena bom.

Dia mengatakan, menara roboh "bukan karena masalah arsitektur. Bagaimana

mungkin pesawat terbang, sekalipun itu (Boeing) 767 atau 747 atau apapun itu,

bisa menembus baja (gedung) itu? Saya berpikir, mereka (teroris) tidak hanya

dengan pesawat terbang, tapi juga memiliki bom-bom yang meledak bersamaan”.

( https://wartakota.tribunnews.com/2017/09/12/tragedi-runtuhnya-wtc-as-911-

sisakan-pertanyaan-akibat-ditabrak-pesawat-atau-bom?page=2 )

JIKA AL QAEDA SEBAGAI DALANG ATAU PELAKU TERORISME WTC

TETAPI MENGAPA MASKAPAI AMERIKA MELAKUKA GANTI RUGI

Maskapai penanggung untuk pesawat American Airlines dan United Airlines

setuju membayar nilai kerusakan menara kembar World Trade Center (WTC)

sebesar USD95,2 juta atau lebih dari Rp1,2 triliun. Dua pesawat itu dibajak

kelompok teroris dalam serangan 11 September 2001 atau 9/11.

Klaim tuntutan sebesar itu diajukan oleh para pengembang WTC, Amerika

Serikat (AS). Maskapai itu terkena sial, karena pesawat dibajak tapi juga terkena

tuntutan ganti rugi.

11)
Kasus tuntutan tersebut sudah berlarut-larut hingga 13 tahun. Mengutip laporan

Reuters, Kamis (23/11/2017), maskapai yang bertanggung jawab untuk pesawat

American Airlines dan United Airlines pada akhirnya mencapai penyelesaian

multi-juta dolar dengan Silverstein Properties, pengembang WTC.

Kami senang akhirnya bisa mencapai resolusi untuk proses pengadilan pasca-

9/11. Kami saat ini mencurahkan perhatian kami pada pembangunan World Trade

Centre ketiga yang sedang berjalan, yang akan kami buka di musim semi, dan

pengembangan World Trade Center kedua,” kata pihak pengembang kepada

RT.com melalui email.

Pengusaha Amerika, Larry Silverstein, menandatangani kontrak 99 tahun untuk

proyek World Trade Centre kurang dari dua bulan sebelum bangunan tersebut

hancur diserang teroris. Silverstein menerima pembayaran dari perusahaan

asuransi, dia juga menuntut maskapai penerbangan yang dia anggap lalai selama

serangan tersebut.

Pemerintah AS menuduh kelompok al-Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden

sebagai pelaku serangan teror 9/11 terhadap WTC. Serangan itu sekaligus

menjadi awal dari Washington memulai perang di berbagai negara yang dianggap

sebagai sarang al-Qaeda. (

https://international.sindonews.com/read/1259859/42/pesawatnya-dibajak-untuk-

serangan-911-maskapai-as-bayar-rp12-triliun-1511411347 )

12)
KETERKAITAN IRAQ DENGAN KASUS TEROR WTC

Amerika Serikat tidak menyerang Iraq untuk minyak. Kenyataannya mereka telah

menghabiskan miliaran dolar untuk perang ini dan yang paling banter mereka

dapatkan ketika keluar dari Iraq adalah untuk mendapatkan uang mereka kembali.

Jadi minyak hanyalah sebagai kompensasi besar saja. Yang benar adalah bahwa

sama seperti Israel yang menyerang Libanon untuk membuat Hizbullah terlihat

seperti pahlawan, AS menyerang Iraq sebenarnya untuk membuat Muqtada al-

Sadr sebagai pahlawan Iraq.

Ini adalah pemerintah yang sama yang telah menutupi apa yang sebenarnya

terjadi pada 9 / 11. Setelah serangan WTC, Pemerintah Amerika Serikat segera

menyalahkan Al-Qaeda, dan Osama bin Laden. Segala cara dilakukan untuk

mencoba dan meyakinkan orang bahwa bin Laden bertanggung jawab atas

serangan tersebut.

Bush juga menuduh Saddam terlibat dalam 9 / 11, tapi aneh, ia kemudian

menyangkalnya. Kenapa dia menyangkal? Jika dia berbohong di fase pertama,

mengapa ia tidak terus berbohong? Jika ia tidak punya bukti di fase pertama,

mengapa tidak ia terus berbohong tanpa bukti? Atau mungkinkah bahwa dia

dengan sengaja ingin dilihat sebagai pembohong, sehingga perang Iraq dan sayap

kanan AS akan dilihat sebagai sesuatu yang lebih tidak populer lagi.

Collin Powell mengakui bahwa Iraq sama sekali tidak memili WMDs. Dan pertanyaan yang
sebenarnya adalah, mengapa Amerika Serikat khawatir tentang senjata Kimia dan bom
Hayati Iraq, ketika justru sebaliknya Iran telah lama diduga membuat bom nuklir?

13)
Tentu senjata nuklir harus menjadi perhatian yang lebih besar. Tapi anehnya

Amerika dan media Barat hanya berbalik mata terhadap Iran setelah jelas bagi

seluruh dunia bahwa Iraq tidak memiliki WMDs.

Dengan kata lain, jika sekarang Amerika Serikat menuduh Iran membuat WMDs,

tidak ada yang percaya karena mereka telah berbohong tentang Iraq.

Tetapi pertanyaan sebenarnya adalah mengapa mereka tidak menyerang Iran

sebelum Iraq? Padahal, menurut kabar entah darimana, Iran konon adalah musuh

terbesar AS saat ini terbesar di Timur Tengah, dan sementara Saddam bekas

sekutu AS.

Iran juga merupakan tetangga Afghanistan, sehingga lebih mudah bagi AS untuk

memindahkan pasukan dari Iran ke Afghanistan dan begitu pula sebaliknya dari

Afghanistan ke Iran.

Sekarang media berlomba-lomba memberitakan kepada kita agar berpikir bahwa

Amerika ingin menyerang Iran setelah Iraq. Mungkin dalam hal ini sebenarnya

ada sesuatu yang lain. AS tidak menyerang Iran karena mereka sama sekali tidak

ingin menyerang Iran.

Jika kita masih ingat, mungkin kita akan ingat bahwa ketika pertama AS

menyerang Iraq, seorang ulama Syiah dengan nama Moqtada al-Sadr muncul, dan

mengklaim bahwa rakyat bangkit melawan penjajah dan membebaskan Irak.

14)
Media tiba-tiba berkonsentrasi pada dirinya, meskipun ia dan pasukannya telah

melakukan sangat sedikit usaha dalam memerangi tentara Amerika. Tentara

Moqtada al-Sadr, yang ia sebut sebagai "Tentara Mahdi," terlihat sebagai

kekuatan yang serius yang harus diperhitungkan. Mereka dipandang sebagai

"Hizbullah" dari Iraq. Kenyatannya, mereka erat bersekutu dengan "Hizbullah"

dan mereka selalu memuji Hasan Nasrallah.(

https://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/alasan-sesungguhnya-

mengapa-as-menyerang-iraq-1.htm#.Xfk3F0czbb0 )

PENGADILAN KASUS WTC

Amerika Serikat akan menggelar persidangan terhadap lima pelaku dalang teror

9/11 di pengadilan militer pada 11 Januari 2021.Pada 30 Agustus 2019, New

York Times melaporkan agenda sidang setelah mendekati peringatan 20 tahun

teror 9/11. Seorang hakim militer pada hari Jumat menetapkan tanggal untuk

persidangan hukuman mati di Guantanamo Bay dari lima pria yang dituduh

merencanakan serangan 11 September 2001.

Hakim, Kolonel W. Shane Cohen dari Angkatan Udara, menetapkan 11 Januari

2021, untuk dimulainya pemilihan juri militer di Camp Justice, kompleks

pengadilan perang di pangkalan Angkatan Laut di Kuba. Kasus terhadap Khalid

Shaikh Mohammed dan empat orang lainnya, jika dilanjutkan, akan menjadi

pengadilan definitif terkait dengan serangan 11 September. Hingga saat ini, hanya

tentara milisi Al Qaeda yang telah diadili di Guantanamo, dan banyak dari

hukuman mereka telah dibatalkan. 15)


Mohammed dan empat orang lainnya menghadapi hukuman mati dalam kasus

konspirasi yang menuduh Mohammed sebagai arsitek dari plot di mana 19 orang

membajak empat pesawat penumpang komersial, menabrakan dua pesawat ke

menara World Trade Center dan satu ke Pentagon. Pesawat keempat, yang

diyakini mengincar Capitol Hill, malah menabrak ladang kebun Pennsylvania.

Empat lelaki lainnya disebut membantu para pembajak dengan pelatihan,

perjalanan atau keuangan. Masih belum jelas apakah persidangan akan benar-

benar digelar. Seorang hakim belum memutuskan apakah mempertimbangkan

laporan FBI bahwa pengakuan terdakwa dapat diterima karena terdakwa disiksa

di penjara CIA. Pengacara pembela mengatakan mereka akan pergi ke pengadilan

federal untuk membatalkan persidangan.(

https://www.msn.com/id-id/berita/dunia/pelaku-serangan-teror-9-11-akan-

disidang-pada-januari-2021/ar-AAGBhWF ).

Pemerintah Saudi telah lama membantah terlibat dalam serangan tahun 2001.

Saat itu pesawat yang dibajak menabrak gedung World Trade Center New York,

gedung Pentagon di luar Washington DC, dan lahan kosong di Pennsylvania.

Hampir 3.000 orang meninggal akibat serangan yang disebut pemerintah AS

sebagai aksi teror 9/11.

Michael Kellogg, seorang pengacara untuk pemerintah Arab Saudi berbasis di

Washington menolak berkomentar. The Wall Street Journal juga melaporkan

tentang surat itu sebelumnya.

16)
Menurut surat tersebut, pengacara pihak penggugat telah melakukan kontak

dengan Kellog untuk lima saksi dalam tahanan federal tentang kesediaan mereka

untuk memberikan kesaksian seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (30/7/2019).

Pengacara itu mengatakan bahwa tiga orang, termasuk Mohammed, ditempatkan

di Teluk Guantanamo, sebuah kamp tahanan di Kuba. Mereka menghadapi

dakwaan hukuman mati, sementara dua orang di penjara keamanan maksimum

"Supermax" di Florence, negara bagian Colorado.

Menurut surat tersebut, Mohammed tidak akan setuju "pada saat ini" untuk

memberikan kesaksian, tetapi hal itu bisa berubah.(

https://kabar24.bisnis.com/read/20190730/19/1130257/tersangka-serangan-teror-

11-september-2001-siap-bersaksi-di-pengadilan ).

Tudingan terhadap Iran ini, menurut media tersebut, dibangun berdasarkan

informasi dari militer yang melakukan interogasi terhadap tahanan AS, soal

hubungan antara Iran dan kelompok al-Qaidah. Menurut berbagai bukti yang

ditampilkan dalam enam dokumen pengadilan, disebutkan bahwa Iran

memberikan al-Qaidah pelatihan dan dukungan lainnya, sebelum melakukan

serangan teroris yang meruntuhkan dua menara kembar WTC.

"Iran memberikan al-Qaidah bantuan berupa keahlian yang diperlukan untuk

melakukan serangan teroris skala internasional, dan secara langsung membantu

al-Qaidah merencanakan dan melakukan serangan 11 September," ujar salah satu

dokumenpengadilan.(https://www.cnnindonesia.com/internasional/201603201642

25-134-118570/pengadilan-as-buktikan-keterlibatan-iran-dalam-tragedi-9-11?)

17)
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Bahwasannya apa yang terjadi pada teror WTC World Trade Center banyak

kejanggalan,mulai dari asal-muasal pesawat yang di gunakan hingga robohnya

gedung kembar tersebut yang para pakar konspirasi mengatakan bahwasannya

robohnya gedung bukan di sebabkan oleh pesawat melainkan dari bom yang di

letakan pada gedung tersebut.penuduhan terhadap osama bin laden dan iraq yang

di lakukan Amerika,yang menjadi tujuan utamanya menghancurkan nama

islam.mengatakan islam negara teroris yang nyatanya salah besar.sehingga

menyebabkan islam phobia di wilayah Eropa.penuduhan Amerika terhadap

negara-negara islam yang salah satunya negara iraq,amerika mengatakan adanya

senjata pembunuh masal sehingga presiden iraq saddam husein di

hukum,hukuman mati.yang terakhir mengenai pengadilannya,yang mana

pengadilan mengguntungkan negara yang menang ( victory justicie) sehingga

tidak adanya keadilan,dan merugikan negara yang kalah.menurut pandangan saya

ini merupakan konspirasi besar-besaran Amerika terhadap islam dan negara-

negara islam yang menyudutkan islam agama radikal agama teroris yang

nyatanya tidak,ini membawa pemikiran negara barat ke agama islam.tetapi

seburuk-buruknya cara membenci agama islam,ALLAH S.W.T telah

membukakan sedikit demi sedikit kebohongan kaum yahudi,siapa TERORIS

sebenarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Internasional.kompas.com,2017

http://digilib.uinsgd.ac.id/16809/

http://repository.unpas.ac.id/41608/3/BAB%20I.pdf

https://salmanalfarisy.wordpress.com/2009/06/18/siapa-sebenarnya-otak-teror-

wtc/

https://www.kompasiana.com/mata/550a19cc8133117175b1e4f1/fitnah-dan-

konspirasi-besar-di-balik-tragedi-11-9

https://www.republika.co.id/berita/internasional/global/14/09/11/nbpwni-warga-

as-islam-bukan-dalang-peristiwa-911

https://www.matamatapolitik.com/18-tahun-serangan-9-11-di-pangkalan-

afghanistan-al-qaeda-masih-segar-di-ingatan-in-depth/

https://wartakota.tribunnews.com/2017/09/12/tragedi-runtuhnya-wtc-as-911-

sisakan-pertanyaan-akibat-ditabrak-pesawat-atau-bom?page=2

https://international.sindonews.com/read/1259859/42/pesawatnya-dibajak-untuk-

serangan-911-maskapai-as-bayar-rp12-triliun-1511411347

https://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/alasan-sesungguhnya-

mengapa-as-menyerang-iraq-1.htm#.Xfk3F0czbb0

https://www.msn.com/id-id/berita/dunia/pelaku-serangan-teror-9-11-akan-

disidang-pada-januari-2021/ar-AAGBhWF ).

https://www.msn.com/id-id/berita/dunia/pelaku-serangan-teror-9-11-akan-

disidang-pada-januari-2021/ar-AAGBhWF ).

https://kabar24.bisnis.com/read/20190730/19/1130257/tersangka-serangan-teror-

11-september-2001-siap-bersaksi-di-pengadilan
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20160320164225-134-118570/

pengadilan-as-buktikan-keterlibatan-iran-dalam-tragedi-9-11?

Anda mungkin juga menyukai