Anda di halaman 1dari 18

URGENSI REFORMASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA

NAMA : MUHAMMAD BOMA ADICHANDRA


NIM : 20170610017
KELAS :G
MATA KULIAH : HUKUM PIDANA ISLAM
DOSEN PENGAMPU :HERI PURWANTO
PROGRAM STUDI : ILMU HUKUM
FAKULTAS : HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


2018
DAFTAR ISI
 LATAR BELAKANG
 RUMUSAN MASALAH
 PEMBAHASAN
 KESIMPULAN
BAB 1
LATAR BELAKANG

1. AWAL MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA


Sebagian ahli sejarah menyebut jika sejarah masuknya Islam ke Indonesia sudah
dimulai sejak abad ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada berita yang diperoleh
dari para pedagang Arab. Dari berita tersebut, diketahui bahwa para pedagang Arab
ternyata telah menjalin hubungan dagang dengan Indonesia pada masa
perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke 7. Metamorfosa perkembangan
islam pada masa awal di indonesia selalu menarik untuk dikaji dan di teliti.hal
tersebut di karenakan islam yang hadir di perairan Nusantara ini mampu dengan
cepat beradaptasi sehingga tidak memunculkan benturan budaya dengan adat dan
tradisi lokal yang sudah ada sebelumnya.sejak dahulu kawasan timur yang meliputi
kepulauan india timur dan pesisir selatan cina sudah memiliki hubungan dengan
dunia arab melalui perdagangan.ketika Nabi Muhammad SAW berhasil meyebarkan
ajaran islam di wilayah Arab,maka para Pedagang Arab yang datang ke Nusantara
melalui jalur laut dengan rute dari Aden menyusur pantai menuju
Maskat,rasiut,siraf,guadar,daibul,pantai Malabar yang meliputi Gujarat,Keras (Ibu
Kota Kerajaan Kadangalar),Quilon,dan Kalicut kemudian menyiris pantai
Karamandel,seperti Saptargam,ke chitagong ( pelabuhan terbesar di
Bangladesh ),Akyab ( Sekarang wilayah Myanmar ),selat malaka,peureulak ( Aceh
Timur ),Lamno ( pantai barat Aceh),
Barus,Padang,Banten,Cirebon,Demak,Jepara,Tuban,Gresik,Ampel,Makasar,Ternate
dan tidore.rute yang lain adalah langsung dari Aden menuju Pantai Malabar( dengan
Quilon sebagai pelabuhan terbesar )di Deccan,selat Cylon (memisahkan india dan
srilangka kemudian di lanjutkan ke malaka ( alam melayu melwati singapura ke
pantai sampai ke kanton.

1)
Diskursus tentang kedatangan islam di Nusnatara senantiasa diwarani perdebatan
panjang yang berpijak pada tiga persoalan penting : tempat asal kedatangan
islam,para pembawa,dan waktu kedatangannya.teori yang ada bagi Sumanto
( 2003:105) tidak tuntas dan jauh dari mediasi memandai dari samping karena data
yang minimal,juga karena karateristik teori ituyang aspekual dan subjektif.inilah
yang membuat sebuah teori dalam sebuah teori dalam segi-segi tertentu gagal
menjelaskan kedatangan islam,konversi agama yang terjadi dan proses- proses
islamisasi yang terlibat di dalamnya.watak apologertik primodialisme,dan
subjektivitas para ahli makin membuat teori islamisasi bertambah kusut.berdasarkan
atas tempat asal kedatangan islam ke nusantara.maka para sejarawan tebagi menjadi
dua,timur tengah (Arab dan anak Benua India.dapat di pastikan bahwa tidak ada
sejarawan yang berpendapat secara ekspilisit,bahwa islamisasi Nusantara berasal
dari China.hal ini masih menjadi debatable dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Azyumarardi azara berpedapat bahwa ada empat tema pokok yang berkaitan dengan
permulaan penyebaran islam di Nusantara yaitu:
 Islam di bawa langsung dari Arab
 Islam di perkenalkan oleh para guru dan penyiar Profesional ( maksudnya
mereka yang khusus datang Ke Nusantara untuk menyebarkan Islam )
 Pihak yang Mula-mula masuk Islam adalah penguasa
 Mayoritas para penyebar Islam Profesional ini datang ke Nusantara pada
abad ke 12 dan 13 selanjutnya Azra menyatakan bahwa meskipun mungkin
Islam sudah di perkenalkan Ke Nusantara Sejak abad pertama Hijriah,anmun
hanya setelah abad ke 12 M Pengaruh islam tampak lebih nyata,dan proses
islamisasi baru mengalami akselerasi antara abad ke 12 dan 16 M. kampanye
besar-besaran atas Islam terjadi ketika kaum muslimin memegang hegemoni
politik di pesisir jawa.sebelumnya islam sebagai pendatang baru merupakan
komunitas kecil yang kurang berarti dan tidak di perhitungkan.interaksi antar
pedagang muslim dari berbagai negeri seperti Arab,Persia,Anak Benua
India,Jeumpa,Melayu,dan china,yang berlangsung lama dan intensif
membuat komunitas ini secara gradul makin beribawa.

2)
Dan akhirnya dapat membeentuk masyarakat muslim.di sini Islam berperan sebagai
realitas yang mampu menciptakan Solidaritas Emosional dan perekat Ideologi
sesama kaum muslim.sekaligus membuat jaringan yang solid antar mereka.Islam
yang masuk kedalam wilayah kekuasaan kerajaan mengindikasikan,bahwa Islam
telah mampu menjadi kekuatan yang berpengaruh dan di perhitungkan oleh
penguasa lokal.

2.URGENSI REFORMASI HUKUM ISLAM DI IDNONESIA

Dalam sejarah perkembangan hukum islam pernah mengalami stagnasi


perkembangannya,yang di akibatkan oleh suatu paham bahwa pintu ijtihad telah
tertutup,pada massa ini masyarakat islam hanya mengandalkan hukum islam dari
hasil pemikiran para mujtahid zaman dahulu yang jauh berbeda dengan setting sosial
dan geografisnya dengan jaman sekarang.sebagian masyarakat masih menganggap
bahwa segala sesuatu yang terdapat di dalam kitab-kitab fiqih merupakan hal yang
sakral dan tidak seorangpun yang berkompeten merubahnya.dengan paham ini
seseorang tidak di perbolehkan mengikuti pendapat madzhab lain. Bahkan
kecenderungan yang terjadi adalah mereka sangat sulit untuk menerima perubahan
yang terjadi dalam kehidupan masyarakat saat ini. pembaharuan dalam cara
penerapannya dalam hal ini abdul manan memberikan contoh dalam kecenderungan
mengutamakan penerapan fatwa atau syarah ulam yang sudah tidak relevan lagi
dengan konteks zaman maka harus di tinggalkan,pembaharuan pada kaidah yang
sesuai dengan kondisi dan situasi sosial masyarakat indonesia dan dilegalisasikan
oleh intansi yang berwenang sehingga mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.

3)
RUMUSAN MASALAH
 Apa yang dimaksud konsep reformsi dalam hukum islam.
 Bagaimana bentuk reformasi hukum islam di indonesia.
 Bagaimana perjalanan hukum islam di indonesia
 Mengapa terajdi pembaharuan hukum islam dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi peraturan peraturan hukum di lingkungan peradilan agama
menjadi objek pembaharuan hukum islam di indonesia.
 Bagaimana pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang menjadi
kompetensi peradilan agama di indonesia .

4)
BAB II
PEMBAHASAN

1.KONSEP REFORMASI DALAM HUKUM ISLAM

Konsep reformasi dalam islam identik dengan islah,yakni memperbaiki dan


menyempurnakan sesuatu yang belum sempurna,termasuk mengganti yang
usang dan rusak.kata islah berasal dari kata aslaha-yuslihu islah yang berarti
lawan daripada kata rusak (fasad).dalam al-Quran,istilah ini sering di
kaitkan dengan perbuatan yang merusak dan perbuatan yang buruk.al-Quran
memuat istilah islah dalam beberapa ayat.reformasi.reformasi dalam islam
menurut kamaruzzman bukan bermakna mengubah ajaran islam,namun lebih
kepada gerakan untuk kembali kepada islam,kepada pesan-pesan aslinya
dengan lebih menekankan aspek teologi dalam kesatuan.hal ini juga di amini
puka oleh abdul manan.menurutnya konsep reformasi hukkum islam secara
istilah disamakan dengan
modernisasi,reaktualisasi,rekontruksi,tarjih,islah,dan tajdid.abdul manan juga
menegaskan statmennya dengan mengutip pendapat yusuf Qardhawi bahwa
yang dimaksud dengan tajdid adalah berupaya mengembalikannya pada
keadaan semula sehingga ia tampil seakan barang baru.hal itu dengan cara
memperkokoh yang lemah,menmabal yang retak sehingga tajdid al-din
bukan berari bermakna mengubah agama tetapi mengembalikannya menjadi
seperti era Rosulullah SAW,para sahabat dan tabiin.dari beberapa pengertian
tentang pembaruan,tajdid hukum al islam dapat di artikan sebagai upaya dan
perbuatan melalui proses tertentu dengan penuh kesungguhan yang di
lakukan oleh mereka para mujtahid dengan cara-cara yang telah di tentukan
berdaasarkan kaidah-kaidah isthinbat al-hukmyang di benarkan sehingga
menjadikan hukum islam solihun li kulli zaman wa al-makan.

5)
2. BENTUK REFORMASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Reformasi hukum merupakan salah satu amanat penting dalam rangka


pelaksanaan agenda reformasi nsional.di dalamnya tercakup ageenda
penataan kembali berbagai institusi hukum dan politik mulai dari tingkat
pusat sampai ke tingkat pemerintahan desa,pembaruan berbagai perangkat
peraturan perundang-undangan mulai dari UUD sampai ke tingkat peraturan
Desa,dan pembaruan dalam sikap,cara berpikir dan berbagai aspek perilaku
masyarakat hukum kita ke arah kondisi yang sesuai dengan tuntutan
perkembangan zaman.dengan perkataan lain dalam agenda reformasi hukum
itu tercakup pengertian reformasi kelembagaan(institusional
refom ),reformasi perundang-undangan ( instrumental reform ), dan
reformasi budaya hukum ( cultural refom ).

3. PERJALANAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Dalam konteks indonesia,munculnya pemikiran hukum islam sepertinya


lebih banyak di dominasi oleh warna aliran yang anti perubahan.perubahan
yang dimasud adalah perubahan substansial yang meliputi esensi materi
hukumnya.ketergantungan kepada teks fikih klasik yang begitu kuat,dan
sempitnya peluang untuk menciptakan syarah interpretatif ketimbang syarah
normatif,serta minimnya socio-religious response terhadap kasus-kasus
hukum yang banyak terjadi menjadi bukti ketidak berdayaan pemikiran
hukum islam. Munulnya gagasan-gagasan pembaharuan hukum islam dalam
bentuk indonesia ,reaktualisasi dan kontekstualisasihukum islam yang
banyak di kemukakan tokoh-tokoh hukum islam indonesia.seperti
Hazairin,Hasabi assiddigie,A.Hassan dan Munawir Sadzali tidak banyak
mendapatkan respon dari masyarakat muslim secara umum.ide-ide mereka
seakan terkubur oleh fanatisme masyarakat terhadap kitab-kitab kuning.

6)
Baru sejak di kenalnya urgensi prularisme pemikirarn hukum lewat
kompilasi hukum islam yang disahkan dengan Inpres tahun 1991,gagasan
yang terpendam lama itu mendapat angin segar unutuk bangkit
kembali.setidaknya respon positif masyarakat bisa di baca dari animodan
antusiasme hukum dan terbitnya buku fiqh sosial-nya ali Yafie.

4. Mengapa terajdi pembaharuan hukum islam dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi peraturan peraturan hukum di lingkungan peradilan agama
menjadi objek pembaharuan hukum islam di indonesia.

Pembaharuan hukum islam berarti gerakan ijtihad untuk menetapkan


ketentuan hukum yang mampu menjawab permasalhan dan perkembangan
baru yang di timbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern,baik menetapkan hukum terhadap masalah baru untuk menggantikan
ketentuan hukum lama yang tidak sesuai dengan keadaan dan kemaslahatan
manusia masa sekarang,yang di maksud adalah ketentuan hukum islam
kategori fiqih yang merupakan hasil ijtihad para ulama,bukan ketentuan
hukum islam kategori syariat.

Pembaharuan juga dapat dilakukan dengan usaha-usaha pentahqiqan.dengan


usaha pentaqiqan ini akan terlihat keaslian dan kemurnian ajaran islam.cara
ini lebih mudah di bandingkan ijtihad,karena hanya mengoreksi sebuah
pendapat.

7)
Pembaharuan itu dapat terjadi dalam tiga bentuk atau tiga kondisi :
 Apabila hasil ijtihad lama itu adalah salah satu dari sekian
kebolehjadian yang di kandung oleh suatu teks al-Quran dan Hadith.
 Bila hasil ijtihad lama di dasarkan atas urf setempat dan bila urf itu
sudah berubah maka hasil ijtihad lama itu dapat di ubah dengan
menetapkan hasil ijtihd baru di di dasarkan urf setempat yang telah
berubah itu.
 Apabila hasil ijtihad lama di tetapkan dengan qiyas maka
pembaharuan dapat di lakukan dengan meninjau kembali hasil-hasili
ijtihad atau ketentuan-ketentuan hukum yang di tetapkan dengan
qiyas dengan menggunakan istihsan.
Fakor-Faktor yang melandasi pembaharuan hukum islam adalah sebagai
berikut :
 Untuk mengisi kekosongan hukum karena norma-norma di dalam
kitab fiqih klasik tidak begitu jelas mengaturnya,sedangkan
kebutuhan masyarakat tehadap hukum dan masalah-masalah yang
terjadi sangat mendesak untuk di terpkan
 Pengaruh globalisasi ekonomi dan iptek yang harus mengalami
kemajuan sehingga perlunya hukum yang mengaturnya.
 Pengaruh reformasi dalam berbagai bidang yang memberikan
peluang kepada hukum islam untuk di jadikan sebagai refrensi
hukum dalam membuat hukum nasional.
 Pengaruh para pembaru pemikiran hukum islam baik nasional
maupun internasional,terutama yang menyangkut hal-hal
berkaitan dengan ilmu dan teknologi.

8)
Sasaran huku atau objek hukum islam di golongkan menjadi dua kategori yaitu
spesifikasi dan umum.
Saasaran umum :sasaran umum hukum islam mengarahkan kepada kesejahteraan
manusia pada umumnya.tujuannya adalah mereka yang memiliki tujuan
mewujudkan kesejahteraan umum manusia.
Sasaran spesifik :spesifik hukum islam yaitu untuk merealisir aktivitas manusia
lebih dangkal,seperti ekonomi,dan politik.tujuan spesifik hukum islam adalah
hukum islam yang berusaha untuk mewujudkan dalam ranah sempit aktivitas
manusia seperti ekonomi ,kehidupan keluarga,atau tatanan politik.

Bagaimana pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang menjadi


kompetensi peradilan agama di indonesia
PeradilanAgama di indonesia merupakan salah satu lingkungan peradilan yang
memiliki spesifikasi dan keunikan tersendiri karena ia tunduk pada dua sistem
hukum yang sumbernya berbeda.tujuan di bentuknya dan di selenggarakan serta
fungsi yang diembannya maka peradilan agama merupakan peradilan syariah sedang
jika dari sudut pandang negara,maka peradilan agama termasuk pengadilan
negara.peradilan agama berkaitan dengan aspek
ideologis,filosofis,sosoiologis,politismaupun yuridis.disamping itu mempunyai
kompetensi dalam memecahkan permasalahan bagi warga muslim di
indonesia.Gunaryo,A menyatakan bahwa peradilan agama dan hukum islam di
indonesia tidak sekedar ada tapi selalu berkembang.menurut zaini Ahmad noeh dan
Abdul Basit Adam mengatakan bahwa jabatan dan fungsi hakim atau qadli
merupakan alat kelengkapan dalam pelaksanaan syariah islam.

9)
Dengan demikian di pilihnya kompetensi peradilan Agama dalam
interprestasi di indonesia di dasarkan pada beberapa pertimbangan sebagai
berikut :
1. Peradilan islam mewajiban adanya peradilan syariah islam dalam
kehidupan beragama,bermasyarakat dan bernegara.
2. Jumlah penduduk indonesia yang mayoritas islam
3. Menurut ajaran islam dalam menyelesaikan syariah isalm tidak
dikenal dengan adanya pilihan hukum dan pengadilan selain hukum
syariah di selenggarakan peradilan syariah islam.

Dalam pelaksanaan perundang-undangan


1. Peradila agama secara ideologis dan filosofis dalam sejarahnya lahir
dan tumbuh atas dasar perintah agama islam bukan atas kehendak
politik penguasa,seperti peradilan lain pada umumnya.ajaran agama
islamlah penentu dasar di bentuk dan di selengarakannya peradilan
syaraih islam yang kemudain memperoleh bentuknya sebagai
pengadilan negra indonesia yang berfalsah pancasila.
2. Peeradilan agama secara sosiologis dibentuk dan di kembangkan atas
kehendak rakyat orang yang beragama islam untuk memenuhi
kebutuhannya dalam kehidupan beragama,bermasyarakat,dan
bernegara yang bersinegri dengan kehendak penguasa dan warga
negaranya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang
berkedaulatan rayat berdasarkan ketuhanan yang maha Esa.
3. Peradilan Agama secara politis dan diselengarakkan oleh negara atas
beberapa pertimbangan politik bahwa :
 Merupakan konsekuensi dari negara hukum pancasila untuk
melindungi dan memenuhi kepentingan rakyatnya yang beraga
islam yang membutuhkan peradilan syariah islam

10)
 Peradilan agama hanya dapat tumbuh dan berkembang manakalan
terjadi negara untuk memenuhi perkembangan kebutuhan hukum
masyarakat.
 Peradilan agama secara yuridis memerlukan pengaturan dan
kelembagaan khusus karena eksitensi dan sifatnya yang spesifik

BAB III
KESIMPULAN

Bahwasnnya masuknya indonesia berawal dari adanya perdagangan pedagang-


pedagang timur tengah dan dahulu kawasan timur yang meliputi kepulauan india
timur dan pesisir selatan cina sudah memiliki hubungan dengan dunia arab melalui
perdagangan Nabi Muhammad SAW berhasil meyebarkan ajaran islam di wilayah
Arab,maka para Pedagang Arab yang datang ke Nusantara melalui jalur laut.
permulaan penyebaran islam di Nusantara yaitu:
 Islam di bawa langsung dari Arab
 Islam di perkenalkan oleh para guru dan penyiar Profesional ( maksudnya
mereka yang khusus datang Ke Nusantara untuk menyebarkan Islam )
 Pihak yang Mula-mula masuk Islam adalah penguasa
 Mayoritas para penyebar Islam Profesional ini datang ke Nusantara pada abad ke 12
dan 13 selanjutnya Azra menyatakan bahwa meskipun mungkin Islam sudah di
perkenalkan Ke Nusantara Sejak abad pertama Hijriah,anmun hanya setelah abad ke
12 M Pengaruh islam tampak lebih nyata,dan proses islamisasi baru mengalami
akselerasi antara abad ke 12 dan 16 M. kampanye besar-besaran atas Islam terjadi
ketika kaum muslimin memegang hegemoni politik di pesisir jawa.sebelumnya islam
sebagai pendatang baru merupakan komunitas kecil yang kurang berarti dan tidak di
perhitungkan.interaksi antar pedagang muslim dari berbagai negeri seperti
Arab,Persia,Anak Benua India,Jeumpa,Melayu,dan china,yang berlangsung lama dan
intensif membuat komunitas ini secara gradul makin beribawa.

11)
Pengertian uregensi sendiri adalah sesuatu yang mendorong kita atau memaksa kita
untuk segerak di selesaikan.yang di maksudkan adalah dalam pada waktu itu umat
islam di nusantara ( indonesia ) masih mengikuti ijtihad dari para ulama sedangkan
pada waktu itu sudak banyak ijtihad ulama yang sudah tidak relevan lagi serta
berbedanya zaman dan geografis.maka dari itu harus ada pembaharuan agar apa yang
di jalankan umat islam di idnonesia sesuai dengan ajaran islam yang
sebenarnya..dengan adanya uregensi dalam perkembangan hukum di indonesia di
maksudkan agar dapat menyesuaikan budaya di lingkungan tersebut agar penerimaan
hukum islam di indonesia dapat di terima dengan baik pada awal mula agama islam
masuk ke indonesia.,pembaharuan pada kaidah yang sesuai dengan kondisi dan situasi
sosial masyarakat indonesia dan dilegalisasikan oleh intansi yang berwenang sehingga
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

1. M ABDUL KARIM.SEJARAH PEMIKIRAN DAN PERADABAN


ISLAM.Yogyakarta.PUSTAKA BOOK PUBLISHER,2007
2. Dr.H.Abdul Manan,SH.,S.IP,Mhum.Reformasi Hukum Islam di
Indonesia.Jakarta.PT.Raja Grafindo Persada.2006.
3. Supriyadi.Dedi. Sejarah Hukum islam Dari Kawasan Jazirah Arab sampai
indonesia.Bandung :pustaka setia,2007.
4. Arto mukti,A.,Peradilan Agama dalam sistem ketatanegaraan
indonesia,yogyakarta :pustaka pelajar.
5. http://tantawi-ushulfiqh.blogspot.com/2010/12/urgensi-ijtihad-dalam-
pengembangan.html
6. http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/10/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia.html

12)

Anda mungkin juga menyukai