Dalam hal ini, bertindak dalam jabatannya tersebut, sehingga demikian sah mewakili
Direksi dari dan karena itu bertindak untuk dan atas nama
------------------------------------------------------------------------berkedudukan di
------------------------------------------------------------------------, yang telah didirikan dengan akta,
------------------------------------------------------------------------
Untuk selanjutnya dalam surat ini disebut :
1|Page
Untuk selanjutnya dalam surat ini disebut :
----------------------------------- PIHAK KEDUA/ PENYEWA ----------------------------------
1. Bahwa Pihak Pertama/Yang Menyewakan dengan ini hendak menyewakan kepada Pihak
Kedua/Penyewa dan Penyewa hendak menyewa dari Pemilik, yaitu :
- “ Ruangan Direktur Utama I (satu) 4 M x 6.5 M (empat meter kali enam koma
lima) yang terletak di lantai Ke-3 (tiga) dari 1 (satu) unit bangunan Ruko
(Rumah Toko) permanen, bertingkat, terbuat dari dinding batu, atap cor dan
lantai keramik, dilengkapi dengan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara
(PLN), air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
- “ Ruangan Direksi II (dua) 3 M x 6 M (tiga meter kali enam meter) yang terletak di
lantai Ke-3 (tiga) dari 1 (satu) unit bangunan Ruko (Rumah Toko) permanen,
bertingkat, terbuat dari dinding batu, atap cor dan lantai keramik, dilengkapi
dengan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), air bersih dari
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
- “ Ruangan Staff 4.5 M x 8 M (empat koma lima meter kali delapan meter
persegi) yang terletak di lantai Ke-3 (tiga) dari 1 (satu) unit bangunan Ruko
(Rumah Toko) permanen, bertingkat, terbuat dari dinding batu, atap cor dan
lantai keramik, dilengkapi dengan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara
(PLN), air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
-Untuk selanjutnya ruangan tersebut diatas, cukup disebut “Objek Sewa Menyewa”
2|Page
--Sehubungan dengan hal-hal di atas, para pihak setuju dan sepakat untuk membuat suatu
Perjanjian Sewa Menyewa dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian Sewa Menyewa ini dilangsungkan dan diterima antara kedua belah
pihak untuk jangka waktu 05 (lima) tahun lamanya, terhitung mulai tanggal 27 Agustus
2015 (duaribu lima belas) dan akan berakhir masa sewanya pada tanggal
27 (duapuluhtujuh) Desember 2020 (duaribu duapuluh)
Para pihak sepakat, bahwa jangka waktu sewa tersebut di atas sudah meliputi masa
untuk melakukan renovasi Objek Sewa Menyewa oleh Penyewa.
Pasal 2
HARGA SEWA
--Harga Sewa untuk jangka waktu tersebut di atas adalah sebesar Rp.
------------------------------------------------------------------------ (dua puluh tiga juta
rupiah) jumlah uang mana menurut keterangan para pihak telah diterima semuanya oleh
Pihak Pertama/Yang Menyewakan dengan tunai dan cukup dari Penyewa pada saat
penandatanganan Surat ini, untuk tanda penerimaan jumlah uang mana, para pihak
menerangkan surat ini juga berlaku sebagai tanda bukti penerimaan atau kwitansinya yang
sah.
Pasal 3
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
--Selama Perjanjian Sewa Menyewa ini berlangsung, maka Pihak Kedua/Penyewa
berkewajiban untuk :
1. Mentaati semua peraturan yang telah ada dan/atau yang mungkin masih dilakukan
dikemudian hari oleh yang berwajib tentang sewa-menyewa.
2. Memelihara, merawat dan menjaga kebersihan apa yang dipersewakan itu dengan
sebaik-baiknya dan mempergunakannya menurut sifat dan peruntukannya yakni sebagai
Tempat Usaha/Kantor yang tidak melanggar hukum, ketertiban umum dan kesusilaan.
3|Page
dan/atau
c. Semua iuran kebersihan dan iuran keamanan berikut retribusi-retribusi yang ada
dan/atau;
d. Tagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahunan selama masa sewa berjalan;
- yang dikenakan pada bangunan dimana objek sewa berada.
PASAL 4
LARANGAN-LARANGAN
1. Selama Perjanjian Sewa Menyewa ini berlangsung, maka Pihak Kedua/Penyewa DI
LARANG KERAS melakukan :
b. Pemutusan secara sepihak atas aliran listrik dan air untuk kebutuhan sehari-hari
Pihak Pemilik yang berada dilantai Kedua dan seterusnya dari bangunan dimana
Objek Sewa Menyewa Tersebut berada.
4|Page
d. Segala jenis tindak pidana, tindakan asusila dan/atau tindakan yang merugikan
apapun juga di dalam Objek Sewa Menyewa maupun pada bangunan dimana Objek
Sewa Menyewa tersebut berada.
2. Apabila dikemudian hari, baik karena kesengajaan maupun kelalaian Penyewa, terjadi :
a. Penunggakan/tidak dibayarnya atau kurang bayar atas tagihan rekening air, listrik,
telepon, iuran-iuran dan retribusi-retribusi lainnya, maka Pihak Kedua/Penyewa
wajib bertanggung jawab sepenuhnya untuk menyelesaikan dan membayar lunas
seluruh hutang tagihan rekening air, listrik, telepon, iuran-iuran dan retribusi-
retribusi yang tertunggak berikut denda-dendanya tanpa ada kecuali dengan tidak
melibatkan Pemilik dalam bentuk dan berupa apapun juga.
b. Pencabutan atau Pemutusan hubungan aliran listrik, air dan telepon atas apa yang
dipersewakan tersebut oleh pihak yang berwenang maka Pihak Kedua/Penyewa
berkewajiban sepenuhnya untuk memasang kembali apa yang telah dicabut tersebut
dengan ketentuan segala resiko dan biaya, ditanggung sepenuhnya oleh Pihak
Kedua/Penyewa tanpa melibatkan Pihak Pertama/Yang Menyewakan dalam bentuk
dan berupa hal apapun juga, bila Penyewa tidak melaksanakan pemasangan kembali
apa yang telah dicabut itu, maka Perjanjian Sewa Menyewa ini dengan sendirinya
menjadi berakhir.
c. Kerusakan pada instalasi listrik dan instalasi air yang berada dalam Objek Sewa
Menyewa, maka Pihak Kedua/Penyewa atas biaya dan perongkosannya sendiri wajib
melakukan perbaikan kerusakan tersebut dengan sebagaimana mestinya bila tidak,
maka perjanjian ini dengan sendirinya menjadi berakhir.
Pasal 5
HAK - HAK
--Selama Perjanjian Sewa Menyewa ini berlangsung, maka Pihak Kedua/Penyewa berhak
untuk :
5|Page
dahulu dari Pihak Pertama/Yang Menyewakan, dengan ketentuan pada saat berakhirnya
perjanjian sewa menyewa ini, semua perubahan dan/atau penambahan tersebut yang
sifatnya permanen menjadi hak Pihak Pertama/Yang Menyewakan sepenuhnya tanpa
ada hak bagi Pihak Kedua/Penyewa untuk menuntut ganti rugi berupa apapun juga dari
Pemilik, sedangkan perubahan-perubahan dan/atau penambahan-penambahan yang
sifatnya tidak permanen (seperti Air Conditioner) dapat diambil kembali oleh Penyewa
dan bekas bongkarannya harus dibetulkan kembali oleh Pihak Kedua/Penyewa.
PASAL 6
PENGALIHAN HAK SEWA
a. Segala perbuatan-perbuatan yang didasarkan pada hal tersebut adalah menjadi batal
demi hukum dan;
b. Perjanjian Sewa Menyewa ini dengan sendirinya; dan;
c. Segala resiko yang timbul berdasarkan hal-hal di atas sepenuhnya menjadi
tanggungan dan resiko Pihak Kedua/Penyewa sendiri dengan membebaskan Pihak
Pertama/Yang Menyewakan sepenuhnya dari segala akibat hukum yang timbul atas
hal-hal tersebut.
PASAL 7.
PAJAK DAN BIAYA
1. Bila ada Pajak Penghasilan (PPh) yang timbul dari perjanjian sewa menyewa ini,
sepenuhnya menjadi tanggungan dan wajib dibayar oleh Pemilik.
6|Page
2. Ongkos Surat ini ditanggung dan dibayar oleh para pihak sesuai dengan kesepakatan
bersama.
Pasal 8.
PERPANJANGAN SEWA MENYEWA
2. --Perjanjian Sewa Menyewa ini dapat diperpanjang jangka waktunya antara Kedua
belah Pihak dengan harga dan syarat serta perjanjian yang ditetapkan dikemudian hari
oleh kedua belah pihak asal saja Pihak Kedua/Penyewa memberitahukan kehendaknya
tersebut kepada Pihak Pertama/Yang Menyewakan 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya
perjanjian ini, dengan ketentuan apabila tidak tercapai kata sepakat mengenai harga
sewa yang akan datang, maka perjanjian ini tetap berakhir pada tanggal pada tanggal
------------------ Pasal 9
PENGOSONGAN
1. Setelah berakhirnya masa sewa, maka Pihak Kedua/Penyewa wajib menyerahkan
kembali kepada Pemilik Objek Sewa Menyewa tersebut dalam keadaan kosong
(tidak dihuni/ditempati) dan baik berikut kunci-kunci selengkapnya selambat-lambatnya
30 (tigapuluh) hari sejak berakhirnya perjanjian Sewa-Menyewa ini.
2. Apabila Pihak Kedua/Penyewa tidak dapat memenuhi ketentuan dalam ayat 1 pasal ini,
maka Pihak Pertama/Yang Menyewakan - memberi perpanjangan masa pengosongan
selama 7 (tujuh) hari lamanya kepada Penyewa yang disertai dengan denda uang
sebesar Rp.200.000,- (duaratus ribu rupiah), untuk tiap-tiap hari perpanjangan masa
pengosongan, yang harus dibayar dengan tunai, seketika dan sekaligus kepada Pemilik
atau wakilnya yang sah dengan menerima kwitansinya.
3. Apabila batas waktu sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 2 pasal ini telah dilampaui,
Pihak Kedua/Penyewa belum juga menyerahkan Objek Sewa Menyewa tersebut berikut
4. kunci-kunci selengkapnya kepada Pemilik dalam keadaan seperti yang dimaksud dalam
ayat 1 pasal ini, maka Pihak Kedua/Penyewa dengan ini memberi kuasa kepada Pihak
Pertama/Yang Menyewakan dengan hak untuk memindahkannya kepada Pihak lain,
kuasa mana tidak dapat dicabut kembali dan tidak dapat berakhir karena alasan apapun
untuk :
7|Page
Sewa Menyewa tersebut.
b. Mengeluarkan semua barang dan prabot yang terdapat di dalam Objek Sewa
Meyewa tersebut, baik kepunyaan Penyewa maupun Pihak lain.
c. Jika perlu menghubungi dan dengan bantuan dari Pihak yang berwajib (polisi) untuk
melaksanakan ketentuan sub a dan sub b tersebut ;
d. Menjalankan segala tindakan yang perlu dan berguna agar dapat menerima Objek
Sewa Menyewa tersebut dalam keadaan kosong dan tidak ditempati seorang pun
berikut kunci-kunci selengkapnya;
satu dan lain atas biaya dan perongkosan serta resiko dari Penyewa sepenuhnya dan
Pemilik mengenai hal-hal tersebut dibebaskan dari tuntutan perdata maupun pidana.
--Selama masa sewa menyewa berlangsung, maka perjanjian ini tidak akan batal atau
berakhir karena meninggalnya salah satu Pihak atau pun karena penggantian pemilik dari
bangunan tersebut diatas berdasarkan alasan-alasan apapun, sedang pemilik baru dari
bangunan tersebut diatas harus tunduk kepada ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini.
Pasal 11.
JAMINAN PIHAK PERTAMA/YANG MENYEWAKAN
--Pemilik menanggung dan menjamin Pihak Kedua/Penyewa, selama perjanjian Sewa
Menyewa ini berlangsung dan berjalan antara Kedua belah Pihak, Pihak Kedua/Penyewa
tidak akan mendapat gangguan dan/atau rintangan dari Pihak lain tentang pemakaian dan
penikmatan dari apa yang di sewakan itu, dengan membebaskan Penyewa dari segala
tuntutan dari Pihak lain mengenai hal-hal tersebut.
Pasal 12.
DOMISILI HUKUM
--Tentang perjanjian dan segala akibatnya, kedua belah Pihak memilih kediaman hukum
yang tetap dan umum dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Medan.
8|Page
Demikian Perjanjian Sewa Menyewa ini diperbuat dalam keadaan sehat dan dalam keadaan
sadar serta tidak dalam keadaan terpaksa, dan telah sesuai dengan kehendak para pihak,
agar dapat dijadikan sebagai bukti dimana perlu.
Medan, ------------------
------------------ Pihak Kedua/Penyewa
------------------
9|Page