1. Wahid, Sugira. 2007. Manusia Makassar. Makassar.
Pusataka Refleks Lokal
2. Naswati dkk 2018:73 3. Meri, la. 1986. Dances composition, the basic elementary (terjemahan Soedarsono). Yogyakarta: Lagaligo 4. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: ASTI. 5. Pariwusi, Heriyati A.”Tari Sukkuru Tim Kesenian Daerah Kabupaten Sidrap”. Makassar: Tanpa Penerbit, 2008. 6. Nadjamuddin. 1983. Tari Tradisional Sulawesi Selatan. Ujung Pandang : Berita Utama Bakti Baru 7. Suzzane K Langer. 1988. Problematika seni. Bandung: STSI. 8. Larasati 2008:8 9. Jazuli, M. 2016. Peta Dunia Seni Tari. Semarang: Cv. Farishma Indonesia 10. Murgiyanto, Sal. 1983. Koreografi Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 11. Lestari, Wahyu. 1993. Teknoligi Rias Panggung. Semarang : FBS. UNNES 12. Setiawati, 2008. Seni Tari. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. 13. Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta 14. Pratiwi 2018:12 15. AB. Wiranata. 1987. Hukum Adat Indonesia Perkembangannya Dari Masa ke Masa. Pascaikj. 16. Sugioyno. (2008). Metode Peneliitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D . Bandung: Alfabeta. 17. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta 18. Sarastiti 2013:11) 19. Kussudiarjo. 1981. Dari Klasik Hingga Kontemporer. Padepokan Press.