Anda di halaman 1dari 5

Analisis Karakter

" Film Rattchasi"

OLEH :
WA ODE FITRA AZALI
1882140008

PROGRAM STUDI SENI TARI


JURUSAN SENI PERTUNJUKAN
FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Raatchasi adalah film drama India yang rilis tahun 2019, film ini ditulis dan disutradarai oleh Sy. Gowthamraj
yang diproduksi oleh S. R. Prakashbabu dan S. R. Prabhu di bawah bendera Dream Warrior Pictures. Arti kata
"raatchasi" adalah female demon yaitu iblis perempuan. Film Raatchasi bercerita tentang perjuangan
menjadi kepala sekolah disekolah yang miskin akan pendidikan dan intelektual. Kepala Sekolah tersebut
bernama Geeta Rani yang ditugaskan menjadi kepala sekolah Negeri dipedesaan. Geeta Rani harus
menghadap berbagai masalah dan kekacauan yang ada disekolah dan membuat dirinya ingin merubah
sebagian sistem sekolah yang berantakan dan tidak terurus. ia memiliki kendali besar di sekolah sehingga
kebijakan yang dibuat untuk sekolah dapat membuat sistem baru dapat beroperasi agar lebih efisien dan
memiliki guru dan siswa yang disiplin. Walaupun dengan kebijakan baru disekolah negeri tersebut membuat
dia menjadi musuh semua orang termasuk para gurunya sendiri. Film ini sebagian besar mengambil gambar
disekolah didaerah R. Puthur, India.

Dalam film ini pada awalnya dipimpin oleh asisten kepala sekolah yang tidak mempunyai kendali terhadap
siswanya, selain itu guru-guru yang mengajar disekolah itu sangat tidak disiplin dan seenaknya berperilaku
dan tidak memiliki kemampuan mengajar seperti guru pada umumnya, mereka terlalu santai dan tidak
memperdulilan pelajaran yang mereka ajarkan. Para guru seperti masih terjebak di zaman batu. Pemerintah
sekolah juga sangat buruk, terlalu mengutamakan pembayaran yang tinggi kepada setiap siswa baru padahal
sekolah itu merupakan sekolah negeri. Bukanya mengajarkan hal-hal baik malah Kebiasaan buruk menjadi ciri
khas dari sekolah ini yang sudah terkenal sebagai sekolah terburuk

Digambarkan sekolah ini dikenal seperti bukan sekolah tetapi seperti pasar karena sampah bertebaran
dimana-mana, sekolah itu sangat jauh dari kebersihan dan kenyamanan sebagai tempat menuntut ilmu. Para
siswa dan siswi yang menjadi murid disekolah itu juga sangat tidak memiliki etika dimana mereka seenaknya
berperilaku bagaikan kawanan kambing. Para siswa dan siswi juga sangat mudah terlihat perkelahian satu
sama lain karena mereka masih menggunakan sistem kelompok-kelompok yang dibedakan berdasarkan
kasta, Padahal sekolah adalah tempat untuk saling menerima perbedaan dan setara dengan semua siswa
siswa sebagai murid yang sedang menimba ilmu.

Masyarakat desa juga sudah terbiasa dengan kebiasaan buruk yang diterapkan disekolah dan tidak
disadarkan betapa pentingnya ilmu pengetahuan yang tepat kepada setiap anak. Sampai akhirnya datanglah
seorang kepala sekolah baru yang tegas dan bijaksana menjadi super hero menyelamatkan pendidikan di
suatu desa terpencil. Sang kepala sekolah baru ini sangat menjunjung tinggi kejujuram dan keadilan. Ia
menentang semua ketidakadilan yang terjadi disekolah itu. Tetapi dibalik perjuangnya tentu banyak
rintangan dan konflik yang terjadi saat ia mencoba merubah sekolah itu menjadi sekolah yang lebih
berkualitas dalam pendidikan dan intelektual.

2. Permasalahan film

Konflik dalam film hadir saat Geetha rani datang ke suatu desa terpencil sebagai kepala sekolah. Sekolah
Negeri tempat tugas Geeta ternyata adalah sekolah yang memiliki banyak kerusakan dibidang pendidikan
maupun intelektualnya. Sehingga kepala sekolah Gettha rani sangat risih dan sedih melihat pendidikan ingin
mengubah sistem sekolah menjadi lebih teratur,jujur dan kreatif. Awalnya guru Geetha ingin memperbaiki
masa depan semua siswanya bahkan sampai mendatangkan kembali siswa yang telah di drop out dari
sekolah. Menurutnya, ketika pendidikan hilang dari seseorang maka itulah awal dari kiamat. Ia adalah wanita
terpelajar yang sangat menjunjung tinggi pendidikan bagi setiap anak sekolahnya. Tetapi kebijakan-kebijakan
yang ia buat mendapat banyak kecaman dan kritik dari kalangan guru maupun orang tua murid. Tetapi
dengan sikap yang penuh tanggung jawab guru Geetatidak cepat menyerah atas kebencian yang ia dapatkan.
Ia tetap berdiri tegag dan terus mencari cara agar rencana berlian untuk perbuhan sekolahnya berhasil
diterapkan. Korupsi menjadi hal yang lazim dikalangan para guru dengan meminta uang berkali-kali lipat
kepada setiap siwa baru.

Tetapi ternyata tiba-tiba salah satu pemeran sebagai tokoh antagonis yaitu Hareesh Peradi yang berperan
sebagai politisi Ramangam dan anak buahnya ikut gelisah melihat kedatangan jyothika sebagai kepala
sekolah baru, ia takut sekolah negeri yang dipimpin jyothika akan menjadi sangingan terberat sekolah swasta.
Sepanjang film Konglomerat sekolah swasta yang diperankan oleh Ramalingam selalu mencari cara untuk
membuat kepala sekolah untuk turun dari jabatanya. Hingga niat jahat kolongmerat sekolah swasta merasa
tidak puas dengan segala niat jelek kepada kepala sekolah Geeta sehingga ia mencarikan jalan sehingga
kepala sekolah Geeta dapat dipenjara dengan alasan karena mengikutkan siswa yang sudah drop out dalam
ujian nasional.

B. Pembahasan

1. Karakter Dalam film

a. Tokoh Antagonis

Tokoh Antagonis dalam film Raatchasi ini diperankan oleh Hareesh Peradi yang sebagaian besar bekerja di
industri film malayaalam yang pernah juga bermain dalam film populer Pallu padama Pathuka, Vatcha
singamdha, dan masih banyak lagi. sebagai tokoh antagonis bernama Ramalingam. Dalam film ini
Ramalingam merupakan politisi dari sekolah swasta yang memiliki karakter jahat yang selalu mencari cara
untuk menghancurkan karir kepala sekolah Geeta. Terlihat karakter wajah yang sinis dan datar membuat
tokoh antagonis yang diperanlan oleh Ramalingan sangat cocok di perankan oleh Hareesh Peradi. Berulang
kali Ramalingan mencari cara untuk membuat guru Geeta sengsara dengan semua kebijakan barunya
disekolah. Ia sangat risih dengan kehadiran guru Geeta disekolah Negeri karena akan dapat menyangi
eksistensi sekolah swasta yang ia miliki.

Cara berbicara Ramalingam juga sudah sangat sesuai dengan tokoh antagonis yang ia perankan selalu
berbicara dengan nada yang ketus membuat ia terlihat sangat garang meskipun hanya terdiam dikursi. Sosok
pecundang juga dimiliki oleh karakter Ramalingam, hal ini dilihat dari caranya sangat tidak gantleman dalam
membuat masalah dengan orang lain. Ramalingam selalu mengandalkan anak buahnya yaitu wakil kepala
sekolah Negeri yang juga membenci guru Geeta karena kebijakan barunya disekolah. Dalam berjalan juga
terlihat sisi sombong pada tokoh Ramalingam, Ia terlalu bangga dengan jabatan yang ia punya sehingga suka
memandang enteng seseorang. Hingga akhirnya Ramalingan membuat cara paling keji dengan menfitnah
guru geetah sebagai guru yang melanggar peraturan dengan mengikutkan ujian nasional para siswa dan
siswinya yang tekah berenti sekolah hingga guru Geeta dipenjara.

b. Tokoh Protagonis

Tokoh Protagonis dalam film ini yaitu Jyothika Saravanan seorang aktif India yang biasa bermain difilm tamil,
lahir pada 18 oktober 1978 yang telah berusia 42 tahun dan telah memenangkan banyak perngahargaan yang
membuatnya manjadi salah satu aktris terbaik di India. Guru Geeta dalam film ini berperan sebagai tokoh
protagonis yang menguasai jalanya cerita. Guru geeta merupakan super hero yang datang membawa
peradaban baru disekolah yang rendah sistem pendidikan dan intelektualnya. Dimana Jiwa pemimpin yang
tegas dan bijaksana sangat dapat dikuasi oleh Geeta sebagai kepala sekolah. Ia adalah sosok yang sangat
menjunjung pendidikan dan kejujuran dalam keseharianya. Karakter yang tegas tetapi memiliki daya tarik
tersendiri sebagai guru membuat ia cukup disegani oleh para guru dan siswa yang membuat penokohan
sudah sesuai. Dalam Filem Raatchasi, arahan S Gowthamraj itu memaparkan Jyothika memainkan peran
sebagai tokoh utama yang melalui berbagai lika-liku sebagai seorang kepala sekolah yang berdisiplin tegas
dengan tujuan ingin memperbaiki keadaan sekolah yang buruk dalam sistem pemerintahnya. Geeta juga
memiliki karakter yang mudah berbaur dan pantai berbicara di depan umum karena ia merupakan mantan
letnan kolonel dalam militer. Karakter Geetha bertemu dengan semua orang tua dan membentuk Asosiasi
dan Komunitas untuk memastikan bahwa sangat penting jika orang tua juga terlibat aktif dalam pendidikan
anak-anak mereka. Sayangnya ada sedikit kekurangan dalam penempatan konflik yang membuat guru
Geetah terkesan terlalu banyak berurusan dengan masalah yang berdialog panjang membuat penonton
mudah bosan menunggu alur cerita. Disamping itu Guru Geeta juga sangat memperhatikan potensi masing-
masing anak muridnya agar dapat terus menggali setiap keahlian yang mereka miliki sehingga masing-masing
anak dapat memiliki identitas diri dan keahlian masing-masing pada cabang olahraga maupun seni.

Guru Geetah adalah pemikir yang handal ia membuat rencana yang sangat sistematis yang perlahan-lahan
membuat sekolah negeri tersebut berubah 360 derajat dari luar dan dalam sekolah. Ketahan dan kesabaran
terlaihat jelas ketika ayahnya meninggal guru Geetah mencoba untum tetap kuat dan bertanggung jawab
atas tugasnya sebagau kepala sekolah, kabar duka ayahnya tidak menjadikannya malas dan bersedih malah ia
semakin manjadi wanita yang kuat walaupun akhirnya ia tidak tahan dengan kesedihan dtinggalkan oleh sang
ayah dengan menangis dipelukan temanya. Hingga tiba ia di uji dengan masalah yang membuatnya harus
berada di jeruji besi, sekali lagi sikap tanggung jawab menjadi indentitas asli guru geetah, ia dengan sigap
melayani perintah kepolisian membawanya ke jeruji besi karena perbuatan yang ia lakulan kepada murid-
muridnya yang telah keluar dapat mengikuti ujian nasional. Sampai tiba di akhir cerita guru Geetah berhasil
lolos dari jeruji besi karena ia terbukti tidak salah dan telah melakukan perbuatan yang mulai dengan
menyelamankan anak-anak yang sudah tidaj memiliki masa depan setelag dikeluarkan dari sekolah, dari
situlah semua masyarakat semakin yakin bahwa guru Geetah memang dikirim sebagai pahlawan super hero
yang membawa peradaban baru di sekolah negeri desanya.

c. Tokoh Tritagonis

Tokoh netral dalam film Raatchasi ini diperankan oleh Poornima Byagyaraj seorang aktris film India dari
Malayalam dan Tamil dengan telah memerankan dibeberapa film salah satunya menjadi tokoh utama 1980-
1984. Poornika menjadi guru Susheela yaitu sebagai salah satu guru tertua di Sekolah Negeri. Pada awalnya
guru Susheela sudah tau sistem disekolah sangat jelek tetapi pengabdianya sebagau guru mata pelajaran
tidak membuatnya sama dengan guru yang lain yang sangat malas dan masa bodo dengan ilmu yang
diajarkan dapat dimengerri siswanya atau tidak. Guru Susheela berbeda ia merupakan salah satu guru yang
dapat mengajar siswa siswi dengan baik dan bebar walaupun dia telah tua tetapi ia masih semangat
mengajar disekolah. Saat Kebijakan baru oleh kepala sekolah geeta juga tidak membuat guru Susheela ikut
membencinya tetapi ia tetap netral dan fokus kepada masa depan sekolah. Ia sama sekali tidak memihak
antara tokoh antagonis dan protagonis tetapi ia adalah tokoh yang netral yang mengajar dengan keikhlasan
hati sebagau guru yang sebentar lagi akan pensiun. Karakter yang lembut dan baik hati sangat cocok di
perankan oleh tokoh yang memiliki nama asli poornima bhagyaraj telah cocok memerankan tokoh netral dan
mendukung jalanya cerita.
C. Kesimpulan

Film Raatchasi merupukan film yang bergendre tentang pendidikan. Film ini bercerita tentang Kepala Sekolah
yang baru dan membawa perubahan besar untuk sistem sekolah dan peraturan yang sudah bertahun-tahun
telah menjadi kebiasaan buruk ternyata dapat diubah dengan sikap yang tegas dan berani bertanggung jawab
dimana dapat diyakini perubahan besar itu bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Dalam film ini
digambarkan kekuatan seorang wanita itu tidak boleh dipandang remeh. Semua orang berhak memiliki
pendidikan sekolah yang layak dan itu merupakan sebuah kewajiban dalam menuntut ilmu. Kejujuran dan
mental yang kuat yang dimiliki oleh kepala sekolah Geeta dapat menjadi acuan agar kita tidak mudah ditindas
dan dan diintimidasi oleh siapapun. Menjadi bermanfaat untuk sekitar adalah sebaik-baiknya dalam berilmu.
Karakter penyabar sangat kuat dalam karakter guru Geeta yang sebelumhya selalu mendapat kritik mengenai
kebijakan yang ia buat tetapi guru Geeta tidak pernah patah semangat untuk terus mencoba terobosan baru
mendorong satu persatu yang ada disekolah tersebut untuk membuat sekolah negeri yang memiliki
pendidikan dan integritas yang baik kembali.

Anda mungkin juga menyukai