Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

DINAS KESEHATAN
BLUD UPTD PUSKESMAS SUNGAI BULUH
Jln.Poros Desa Sungai Buluh Kec.Singingi Hilir 29563
e-mail : pkmsungaibuluh@gmail.com HP.085263682910

Sungai Buluh,.................2023

Kepada

Nomor : .............................. Yth. ....................................


Sifat : .............................. ...........................
Lampiran : …………………….
Hal : Undangan di -
................

......................................................................................................................
........................................

Hari : .............................................................
Tanggal : …………………….…………………
Pukul : ………………………………………..
Tempat : ………………………………………..
Acara : ……………………………………….
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………

PEMIMPIN BLUD UPTD


PUSKESMAS SUNGAI BULUH,

Ns.EUIS KURNIAWATI,S.Kep
Penata Tk.I
NIP.19820207 200701 2 007

Tembusan :
1. ........................................
2. ........................................
PEMERINTAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
DINAS KESEHATAN
BLUD UPTD PUSKESMAS SUNGAI BULUH
Jln.Poros Desa Sungai buluh Kec. Singingi Hilir 29563
e-mail : Pkmsungaibuluh@gmail.com HP.085263682910

DAFTAR HADIR

HARI : ………………………………………………………

TANGGAL : ………………………………………………………

WAKTU : ………………………………………………………

TEMPAT : ………………………………………………………

ACARA : ………………………………………………………

NO Nama Jabatan/ Pangkat Tanda Tangan


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31

No Nama Jabatan Tanda Tangan


32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60

Sungai Buluh, 2023

PEMIMPIN BLUD UPTD

PUSKESMAS SUNGAI BULUH,

NS.EUIS KURNIAWATI,S.Kep
Penata Tk.I
NIP.19820207 200701 2 007

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENILAIAN AKUNTABILITAS PENANGGUNGJAWAB PROGRAM DAN
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
BLUD UPTD PUSKESMAS SUNGAI BULUH
TAHUN 2022

A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan upaya pelayanan kesehatan yang melayani masyarakat dari
tindakan paling bawah/dasar. Dimana pelayanan mencakup upaya
promotif,prefentif ,kuratif ,dan rehabilitative. Peningkatan upaya kinerja Puskesmas sangat
didukung dengan program yang tepat,berkualitas ,bermutu, serta terarah sesuai dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat di wilayah setempat. Pengelolaan dan pelaksanaan
program yang baik dan terkoordinir dan dilaksanakan oleh tenaga yang berkompeten akan
mempercepat peningkatan kinerja Puskesmas. Sistem akuntabilitas penanggung jawab
program dan penaggung jawab pelayanan yang baik merupakan salah satu persyaratan
manajemen yang baik. Kepala Puskesmas harus dapat menetukan persyaratan
manajemen yang baik. Kepala Puskesmas melakukan penilain kompetensi semua
karyawan Puskesmas untuk di usulkan dalam rapat tim manajemen yang akan ditetapkan
sebagai penanggung jawab program (UKM) dan penangung jawab pelayanan (UKP).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercipta derajat kesehatan masyarakat yang maksimal dan mewujutkan kinerja
puskesmas yang baik.
2. Tujuan Khusus
1. Sebagai bentuk pertanggung jawab program dan pelayanan yang dilaksanankan
Puskesmas dalam upaya melakukan penilaian kinerja Puskesmas.
2. Agar semua program dan pelayanan dapat mencapai target yang telah
ditetapkan
3. Agar penanggung jawab program dan pelayanan dapat melakukan penilaian
kinerja dan melakuakan tindak lanjut atau upaya untuk meningkatakan kinerja
puskesmas.
C. Kegiatan
Nama kegiatan : Tentang penilaian akuntabilitas penanggung jawab program dan
penanggung jawab pelayanan di Puskesmas Batang Tarang tahun 2106. Penilaian
dilakukan untuk menilai kinerja puskesmas agar semua program dan pelayanan dapat
mencapai target yang telah ditetapkan.
D. Cara melaksanakan kegiatan
1. Menentukan materi penilaian penanggung jawab program dan penanggung jawab
pelayanan.
2. Menentukan proses pelaksanaan akuntabilitas penanggung jawab program dan
penanggung jawab pelayanan melalui SPM, PKP dan sasaran mutu.
3. Menentukan cara penilaian masa akuntabilitas penanggung jawab program dan
penanggung jawab pelayanan dari minilokakarya dan evaluasi setiap 6 bulan .
4. Menentukan hasil dari pelaksanaan akuntabilitas penanggung jawab program dan
penanggung jawab pelayanan.
5. Melaporkan hasil pelaksanaan akuntabilitas penanggung jawab program dan
penanggung jawab pelayanan ,melalui analisa tugas pokok dan fungsi ketenagaan.

E. Sasaran
1. Penanggung jawab program
2. Penanggung jawab pelayanan
F. Jadwal pelaksanaan
a. Jadual kegiatan : Dilaksanakan setiap 6 bulan sekali.
b. Tempat pelaksanaan : BLUD UPTD PUSKESMAS SUNGAI BULUH
c. Pelaksana kegiatan : Tim Mutu
G. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan satu bulan sekali dan diaudit oleh tim audit
internal 6 bulan sekali .
H. Pencatatan dan pelaporan Evaluasi kegiataan
Pencatatan pelaporan evaluasi kegiatan akuntabilitas berbentuk :
1.Laporan SPM
2.Laporan PKP
3.Laporan sasaran Mutu
4.Notulensi minilokakarya.
I. Anggaran
Jasa sarana operasional Puskesmas Sungai Buluh.
W. Format Standar Operasional Prosedur ( SOP)

Terdapat sejumlah pengertian istilah prosedur,diantaranya :


1. Standar Operasional Prosedur ( SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas
2. Instruksi kerja adalah petunjuk kerja terdokumentasi yang dibuat secara rinci, spesifik
dan bersifat instruktif, yang dipergunakan oleh pekerja sebagai acuan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan spesifik agar dapat mencapai hasil kerja sesuai
persyaratan yang telah ditetapkan ( Susilo, 2003 ).
3. Langkah didalam penyusunan instruksi kerja, sama dengan penyusunan prosedur,
namun ada perbedaan, instruksi kerja adalah suatu proses yang melibatkan satu
bagian/unit/profesi, sedangkan prosedur adalah suatu proses yang meilbatkan lebih dari
satu bagian/unit/profesi.Prinsip dalam penyusunan prosedur dan instruksi kerja adalah
kerjakan yang ditulis, tulis yang dikerjakan, buktikan dan tindak lanjut, serta dapat
ditelusur hasilnya.
4. Istilah standar prosedur operasional ( SPO ) digunakan di UU no.29 tahun 2004 tentang
praktik kedokteran dan UU no.36 tahun 2009 tentyang kesehatan dan UU no. 44 tahun
2009, tentang rumah sakit.
5. Beberapa istilah prosedur yang sering digunakan yaitu :
a. Prosedur yang telah ditetapkan disingkat protap,
b. Prosedur untuk panduan kerja ( Prosedur kerja ), disingkat PK),
c. Prosedur untuk melakukan tindakan,
d. prosedur penatalaksanaan,
e. Petunjuk pelaksanaan disingkat juklak,
f. Petujuk pelaksanaan secara teknis disingkat juknis,
g. Prosedur untuk melakukan tindakan klinis:protokol klinis, algoritma/clinical pathway.
Karena beraneka ragamnya istilah tentyang prosedur dan untuk menghindari salah tafsir
serta dalam rangka menyeragamkan istilah maka dalam pedoman penyusunan
dokumen ini digunakan istilah”standar operasional prosedur”(SOP) sebagaimana yang
tercantum dalam permenpan nomor .35 tahun 2012.
Prosedur yang dimaksud dalam istilah “standar operasional prosedur ( SOP ) “ bersifat
institusi maupun perorangan sebagai profesi sehingga dianggap lebih tepat karena
prosedur yang dimaksud dalam pedoman penyusunan dokumen akreditasi FKTP ini
adalah prosedur yang bersifat institusi maupun perorangan sebagai profesi, sementara
istilah “ standar perorangan sevbbagai profesi.
6. Tujuan penyusunan SOP
Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten/ seragam
dan aman, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar
yang berlaku.
7. Manfaat SOP
a. Memenuhi persayaratan standar pelayanan Puskesmas
b. Mendokumentasikan langkah langkah kegiatan
c. Memastikan staf puskesmas memahami bagaimana melaksanakan pekerjaannya
Contoh :
SOP pemberian informasi, SOP pemasangan infus, SOP pemindahan pasien dari
tempat tidur ke kereta dorong
8. Format SOP
a. Jika sudah terdapat format baku SOP berdasarkan peraturan daerah ( perda )
masing masing, maka format SOP dapat disesuaikan dengan perda tersebut
b. Jika belum terdapat format baku SOP berdasarkan perda, maka SOP dapat dibuat
mengacu permenpan no.35/2012 atau pada contoh format SOP yang ada dalam
buku pedoman penyusunan dokumen ini
c. Prinsipnya adalah “ format” SOP yang digunakan dalam satu institusi harus
‘seragam’
d. Contoh yang dapat digunakan diluar format SOP permenpan terlampir dalam
pedoman penyusunan Dokumen akreditasi FKTP ini.
e. Format merupakan format minimal, oleh karena itu format ini dapat diberi tambahan
materi/ kolom misalnya, nama penyusun SOP unit yang memeriksa SOP. Untuk
SOP tindakan agar memudahkan didalam melihat langkah langkahnya dengan
bagan alir, persiapan alat dan bahan dan lain lain, namun tidak boleh mengurangi
item item yang ada di SOP.

Format SOP sebagai berikut :

1. Kop/heading SOP
a. Puskesmas :

Judul
No.Dokumen :
Logo Pemda No.revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman Lambang Puskesmas
Nama Puskesmas Ttd Ka.Puskesmas Nama Ka.Puskesmas
NIP

Anda mungkin juga menyukai