Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Inpres Laran Desa Wehali
Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Inpres Laran Desa Wehali
OLEH
Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa, Oleh karena anugerah-NYA
yang melimpah, Kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya penulis dapat
Proposal penelitian ini diselesaikan guna memenuhi salah satu persyaratan dalam
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Timor. Perjalanan telah
ini dan berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan penuh kerendahan hati, pada kesempatan ini patutlah kiranya penulis
2. Dr. AP, Aplonia Pala, S,Sos., MM selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
ii
3. Bapak Yoakim Rembu, S.sos.,M.AP selaku Ketua Program Studi Ilmu
Administrasi Negara.
penelitian.
7. Bapak Frans Missa dan Mama Rosa Delima Hoar Klau, serta keluarga
Oleh karena itu, penulis dengan lapang dada selalu sabar menanti segala
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penyempurnaan
proposal ini masih jauh dari kesempuranaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagi pihak demi
penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................9
1.3 Rumusan Masalah .....................................................................................9
1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................................9
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................10
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Kepala sekolah adalah merupakan sumber daya atau guru diberi tugas
kepala sekolah memiliki peran yang besar dalam rangka memajukan sekolah.
merupakan salah satu lembaga alternative yang mempunyai visi, misi, tujuan
baik pada tingkat nasional maupun regional, selain itu juga dibutuhkan dalam
vii
sebagai tempat untuk mempersiapkan generasi muda dalam menjalani masa
pengembangan.
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif
viii
sekolah yang dibantu oleh seluruh komunitasnya. Fakta menyebutkan, banyak
serta tata usaha yang lambat dalam melayani kebutuhan siswa. Masalah-
mampu memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan maksimal
yang harus diterapkan dalam kepemimpinannya, karena pada saat ini banyak
sebelomnya agar tujuan dari program tersebut dapat terwujud dan terlaksana
ix
sudah direncanakan dapat berjalan, akan tetapi dalam pencapaian tujuan perlu
waktu yang lebih lama dan hasilnya kurang maksimal, karena strategi
merupakan pola kerja dari program yang telah dibuat dan telah dipikirkan
yang masih rendah, prestasi belajar siswa yang masih rendah, potensi dan
bakat siswa yang kurang diperhatikan serta sistem manejerial kepala sekolah
yang masih kurang. Dan dengan kurang tegasnya kepala sekolah dapat
mengakibatkan staf guru dan siswa-siswi yang menjadi terbiasa sering datang
sekolah terlambat, misalnya seharusnya masuk pukul 07:15 wita tetapi masih
ada staf guru dan siswa-siswi yang datang pada pukul 09:00 wita.
Ada siswa-siswi juga yang bolos pada saat jam istrahat hal ini akan
melanggar tata tertip yang ada di sekolah, dan akibat perilaku membolos
x
resmi dari pusat terkait dengan proses kegiatan belajar mengajar siswa-siswi
di SDI Laran menggunakan sistem belajar shift dan belajar dari rumah.
Siswa-siswi dari kelas 1-6 secara bergantian hari datang ke sekolah untuk
mengambil tugas yang diberikan oleh guru dan dikerjakan di rumah dengan
berkerumun.
covid-19 dilakukan secara shift dan belajar dari rumah akhirnya penantian
akhir September 2021 lalu sudah kembali tatap muka dan sudah mulai
Dari tabel 1.1 dapat diketahui bahwa pada tahun 2008-2013 SDI Laran
SDI Laran menurun dari B menjadi C dengan nilai 73 dan pada tahun 2018-
2023 SDI Laran belum ada kemajuan masih tetap Akreditasi C dengan nilai
71. Dari data tersebut dapat menunjukan bahwa kinerja kepala sekolah yang
belum maksimal.
xi
Tabel 1.1
Data Akreditasi SDI Laran Tahun 2023
NO Status Akreditasi Nilai Akreditasi Tahun
1. B 85 2008-2013
2. C 73 2013-2018
3. C 71 2018-2023
Sumber; Sekolah Dasar Inpres Laran, Tahun 2023.
Dari tabel 1.2 dapat diketahui bahwa pada tahun 2021 SDI Laran
mengikuti Lomba akademik yaitu Lomba Cerdas Cermat dan membaca puisi
Itakan Uma, dan pada tahun 2022 SDI Laran mengikuti Lomba cerdas cermat
dan lari sepeda yang berhasil keluar jadi juara ke-5 dan lomba kuis kitab suci
juara 4 yang diselenggarakan oleh Gereja Santa Maria Fatima Betun. Dan
pada tahun 2023 SDI Laran kembali mengikuti lomba pidato yang
Tabel 1.2
NO TAHUN JENIS KEGIATAN PERINGKAT PENYELENGGARA
1. 2021 Cerdas Cermat Itakan Uma
2. 2021 Membaca Puisi Itakan Uma
3. 2022 Cerdas Cermat STKIP Sinar Pancasila
Betun
4. 2022 Lari Sepeda 5 STKIP Sinar Pancasila
Betun
5. 2022 Kuis Kitab Suci 4 Gereja Santa Maria
xii
Fatima Betun
6. 2023 Lomba Pidato Pemerintah kabupaten
Malaka
Prestasi Akademik dan Non Akademik SDI Laran Tahun 2021-2023
Sumber ; Sekolah Dasar Inpres Laran, Tahun 2023.
Dari tabel 1.3 tapat diketahui bahwa terdapat siswa yang membolos
pada saat jam istrahat di SDI Laran yaitu terdapat di kelas III ada 4 orang
siswa yang sering melakukan pembolosan pada saat jam istrahat dengan
angka pembolosan lebih dari 5 kali, kelas IV terdapat 5 orang siswa yang
siswa yang yang sering melakukan pembolosan lebih dari 4 kali dan kelas VI
terdapat 5 orang siswa yang sering melakukan pembolosan lebih dari 5 kali.
Tabel 1.3
Data siswa yang melakukan perilaku pembolosan pada jam istrahat,
Tahun Ajaran 2022/2023
NO. KELAS JUMBLAH SISWA YANG FREKUENSI
SISWA BOLOS BOLOS
1. I 16 siswa - -
2. II 18 siswa - -
3. III 17 siswa 4 Lebih dari 5 kali
bolos
4. IV 20 siswa 5 Lebih dari 7 kali
bolos
5. V 20 siswa 3 Lebih dari 4 kali
bolos
6. VI 18 siswa 5 Lebih dari 5 kali
xiii
bolos
Sumber; Sekolah Dasar Inpres Laran, Tahun 2023.
Tabel 1.4
Keadaan Sekolah (DAPODIK) SDI LARAN Tahun 2023
NO DETAIL SEKOLAH
1. Akreditasi C
2. Kepala Sekolah Ervina Hoar, Spd.sd
3. Operator Yanuarius Nahak Bria
4. Kurikulum SD 2013
5. Penyelenggaraan Pagi/ 6 hari
6. Semester Data 2021/2022
Sumber: Sekolah Dasar Inpres Laran, 2023
Dari tabel 1.4 dapat diketahui bahwa SD Inpres Laran terdapat Akreditasi
C, Kepala Sekolah yaitu Ervina Hoar, Spd. Sd., Operator Sekolah yaitu Yanuarius
Tabel 1.5
Keadaan keseluruhan guru dan siswa-siswi SDI Laran Tahun 2023
NO KETERANGAN JUMLAH
1. Guru 19
2. Siswa laki-laki 51 Sumber:
3. Siswa Perempuan 58
Sekolah 4. Rombongan belajar 6 Dasar
Total 134
Inpres Laran,
2023
xiv
Dari tabel 1.5 diketahui terdapat Jumlah guru di SDI Laran 19
keseluruhan peserta didik SDI Laran 109 orang, terdapat laki-laki 51 siswa
Tabel 1.6
Keadaan guru SDI Laran Tahun 2023
Jadi total tenaga guru di Sekolah Dasar Inpres Laran yaitu 21 orang
ditahun 2023
Tabel 1.7
Keadaan Fasilitas SDI Laran Tahun 2023
xv
NO FASILITAS JUMLAH
SEKOLAH PENGGUNA
1. Akses internet Telkomsel
2. Sumber listrik PLN
3. Daya listrik 1,300
4. Ruang kelas 6
5. Laboratorium 0
6. Perpustakaan 1
7. Sanitasi siswa 2
Sumber: Sekolah Dasar Inpres Laran, 2023
Dari tabel 1.7 dapat diatas diketahui bahwa Sekolah Dasar Inpres
dengan daya 1,300. SDI juga menyediakan akses internet yang dapat
sebagai berikut:
dapat dilihat dari mutu sekolah yang dari tahun ke tahun tidak
mengalami kemajuan.
xvi
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada
sebagai berikut;
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat dikaji sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam
b. Manfaat Praktis
SDI Laran.
di SDI Laran
xvii
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti yang berminat mengkaji
SDI Laran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Strategi
pada dasarnya kesemuaan itu mempunyai arti makna yang sama yakni
tercapainya tujuan secara efektif dan efesien, dianatara para ahli yang
xviii
depan untuk berinteraksi pada suatu persaingan guna mencapai
diarahkan ke pelanggan dalam hal ini peserta didik, orang tua peserta
adalah suatu cara atau ide-ide yang ditetapkan secara sengaja yang
atau tindakan.
berasal dari bahasa Yunani “ strategos diambil dari kata status yang
berarti militer dan apa yang berarti memimpin. Jadi strategos dalam
xix
syang dikerjakan oleh para Jendral dalam membuat rencana untuk
pengendalian.
apapun.
1. Perumusan
tersebut.
2. Pelaksanaan
xx
a. Setelah tahap prumusan strategi diselesaikan maka
xxi
Kepala sekolah berasal dari dua kata yaitu “ kepala dan sekolah” kata
memberi:
d. Memperkuat kepribadian
xxii
meningkatkan pelajaran yang bermutu. Kepala sekolah diangkat
adalah satu tingkat yang lebih atas pada sebuah organisasi, peran
xxiii
g. Pemimpin harus mampu menangani krisis dan situasi
Strategi itu merupakan salah satu kompetisi yang harus dimiliki oleh
xxiv
memiliki harapan tinggi bagi para staf dan para siswa. Sebagai kepala
Jadi strategi kepala sekolah adalah suatu cara atau metode yang
sebagai orang yang memiliki jabatan tertinggi, tidak ada lagi orang
xxv
Demikian pula kondisi-kondisi lainnya semacam keinginan kuat
mencapai sasaran atau tujuan sekolah. Maka dari itu dapat dipahami
ditetapkan.
xxvi
perintah yang direncanakan. Ilmu kepemimpinan telah semakin
1. Fungsi manajerial
xxvii
a. Menyesun perencanaan sekolah sebagai tingkat
perencanaan
kebutuhan
2. Fungsi Perencanaan
yang dipimpinnya.
3. Fungsi pengorganisasian
xxviii
mengorganisasikan semua potensi yang dimiliki untuk
yang melihat mutu pendidikan dari segi tinggi dan luasnya ilmu
pendidikan.
xxix
yang dihasilkan dan siapa pemakai pendidikan. Pengertian
pendidikan.
bersifat dinamis.
kualitas hasil.
xxx
1. Pelanggan internal
kreatifitas.
2. Pelanggan eksternal
bertanggungjawab.
xxxi
Maka dari itu penulis menyimpulkan bahwasannya untuk
dicapai sekolah dalam kurun waktu tertentu yang dapat berupa test
keterampilan.
sisi yang pertama, kondisi baik atau tidaknya masukan sumber daya
manusia (SDM) seperti kepala sekolah, guru, staf tata usaha, siswa.
xxxii
secara efektif dan efisien untuk melahirkan keunggulan akademis dan
penulis kaji.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
xxxiii
Purwosari pendidikan terutama dalam
masalah hal kegiatan
pendanaan belajar
untuk mengajar dapat
menjalankan mencapai
program tujuan
sekolah, pola pembelajaran
pikir peserta serta
didik yang menunjang
cenderung hasil belajar
merasa puas peserta didik,
karena sudah penetapan
diterima di standar
sekolah pencapaian
sehingga tidak nilai untuk
mau untuk ikut mencapai mutu
serta dalam dalam bidang
meningkatkan akademik
prestasinya baik maupun non-
akademik akademik,
maupun non- pemberian
akademik. arahan guru
Masalah kepala peserta
eksternal yang didik.
diperoleh dari
luar sekolah
yaitu perolehan
nilai ujian
peserta didik
dari SMP
rendah, hal ini
cenderung
membuat pihak
sekolah sulit
untuk
menetapkan
standar nilai
sebagai syarat
tes masuk
sekolah.
2. Nova Kepemimpina Hasil Penelitian Kepala sekolah
Deswita na Kepala tersebut kepala SMA Negeri 5
(2010) Sekolah sekolah belum Kota Jambi
Dalam dapat belum dapat
produktivitas meningkatan meningkatkan
kinerja guru produktivitas kinerja dengan
xxxiv
di Sekolah guru melalui kelemahan dan
Menengah kinerja guru kekurangannya
Atas Negeri 5 dengan dan guru yang
Kota Jambi kelemahan dan bekerja kurang
kekurangannya. produktif,
Kemudian guru belum
yang menjadi mempedoman
andalan bekerja SOP,
dengan ketidaktarikan
produktivitas pada guru
kinerja kurang untuk
produktif, meningkatkan
bekerja belum karir dan
mempedoman koordinasi
SOP, interen yang
ketidaktarikan belum efektif
pada guru
untuk
meningkatkan
karir dan
koordinasi
interen sekolah
belum berjalan
efektif.
xxxv
memperhatikan siswa pada
perkembangan kegiatan proses
kegiatan siswa belajar
pada kegiatan mengajar.
proses belajar
belajar
mengajar dalam
hal ini kepala
sekolah melihat
yang dipakai
dipakai oleh
guru, buku
laporan dan
buku absensi
siwswa.
4. Waston Peran Kepala Hasil penelitian peran kepala
Taryanto Sekolah menunjukan sekolah dalam
(2018) Dalam bahwa peran meningkatkan
Meningkatkan kepala sekolah mutu
Mutu dalam pendidikan di
Pendidikan di meningkatkan SDIT
Sekolah mutu Muhammadiya
Dasar Islam pendidikan di h Jumapolo
Terpadu SDIT diwujudkan
Muhammadiy Muhammadiya dengan
ah Jumapolo h Jumapolo peningkatan
Karanganyar. dilakukan profesionalisme
dengan guru,
peningkatan peningkatan
profesionalisme kualitas
guru dilkukan pembelajaran,
dengan masa peningkatan
OJT (On Job sarana dan
Training) bagi prasaranan, dan
guru baru dan peningkatan
pengembangan motivasi belajar
diri bagi guru siswa
lama serta
pembinaan
motivasi secara
intensif ,
peningkatan
kualitas
pembelajaran
dilakukan
dengan
xxxvi
mengintegrasik
an empat
kurikulum
dengan
berbagai
metode
pembelajaran,
peningkatan
sarana dan
prasaranan
dilakukan
dengan cara
optimalisasi
pemanfaatan
SARPRAS
yang ada dan
pengadaaan
SARPRAS
yang
dibutuhkan, dan
peningkatan
motivasi belajar
siswa seperti
anak yang
kurang
pendampingan
di rumah..
5. Rizka Strategi Hasil penelitian Kepala sekolah
Umami kepala menunjukan melaksanakan
(2014) sekolah dalam bahwa kepala kepemimpinann
meningkatkan sekolah telah ya dengan baik.
mutu melaksanakan Ada beberapa
pendidikan di kepemimpinann strategi untuk
SDS Ananda ya dengan baik meningkatkan
Islamic sesuai dengan mutu
School peran dan pendidikan di
Pedagungan fungsinya SDS Ananda
Kalideres sebagai kepala Islamic School
Jakarta Barat sekolah. dengan
Strategi untuk membuka usaha
meningkatkan sunat dan
mutu mendatangkan
pendidikan di guru dari luar
SDS Ananda negeri.
Islamic School
diantaranya
xxxvii
membuka usaha
rumah sunat,
hasil dari usaha
tersebut
didonasikan
untuk
menunjang
sarana
prasarana yang
dibutuhkan
sekolah, dan
mendatangkan
guru dari luar
Negeri dengan
maksud peserta
didik mampu
bersaing pada
dunia
internasional
Sumber: Olahan Peneliti, 2023
sedang dilaksanakan.
xxxviii
pendidikan. Namun penelitian terdahulu di SMAN 1 Purwosari
xxxix
profesionalisme guru, kualitas pembelajaran, sarana-prasarana dan
negeri.
diarahkan ke pelanggan dalam hal ini peserta didik, orang tua peserta
xl
strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu
sebagai berikut;
a. Evaluator
b. Manajer
c. Administrator
administrasi umum.
d. Supervisor
xli
Supervisor adalah aktivitas menentukan kondisi atau syarat-
e. Innofator
f. Motivator
xlii
kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6) standar
Gambar 2.2
Skema Kerangka Pikir
xliii
BAB III
METODE PENELITIAN
xliv
serta lengkap yang berhubungan dengan strategi kepala sekolah
sebagai berikut;
1. Evaluator
2. Manajer
3. Administrator
4. Supervisor
5. Innovator
6. Motivator
meliputi:
a. Informan
xlv
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk
informasinya.
b. Dokumen
penelitian tersebut.
sebagai berikut;
1. Wawancara
xlvi
untuk memperoleh informasi dari terwawancara
(interviewer).
pertanyaan
c. Memantapkan waktu
objektif
transkip wawancara.
setiap responden.
2. Observasi
xlvii
Bathin” subjek yang diteliti. Menurut Faisal dalam J.
yang sebenarnya.
3. Dokumentasi
dan sebagainya.
xlviii
Studi dokumen merupakan pelengkapan dari
dijadikan landasan.
xlix
Miles dan Huberman, mengemukakan bahwa aktifitas
1. Koleksi Data
2. Reduksi Data
diperlukan.
3. Penyajian Data
l
Huberman yang paling sering digunakan dalam
4. Verifikasi
li
Gambar 3.1
Analisis Data Interaktif Menurut Miles dan Huberman
Pengumpu
lan Data
Penyajian
Data
Reduksi
Data
Kesimpulan-
Kesimpulan:
Penarikan/Verifikasi
Data
(2005:99)
DAFTAR PUSTAKA
Media Yokyakarta
Press. Yokyakarta
Bandung
lii
Denim, Sudarwan 2006. Visi baru manajemen sekolah. Bumi Askara.
Jakarta
Media. Yokyakarta
Askara. Jakarta
Bandung.
Yokyakarta
liii
Mutohar, Prim Masrokan, 2013. Manajemen sekolah: strategi peningkatan
Yokyakarta
PANDUAN WAWANCARA
Judul;
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU
PENDIDIKAN DI SD INPRES LARAN DESA WEHALI KECAMATAN
MALAKA
KABUPATEN MALAKA
liv
I. Identitas Informan
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Jenis Kelamin :
1. Evaluator (Penilaian)
A. Kepala Sekolah
Jawaban:
B. Guru
Jawaban:
C. Siswa-siswi
Jawaban:
lv
2. Manajer
A. Kepala Sekolah
Jawaban:
B. Guru
didalam kelas?
Jawaban:
C. Siswa-siswi
mengajar di kelas?
Jawaban:
3. Administrator (pemimpin)
A. Kepala Sekolah
lvi
Jawaban:
B. Guru
Jawaban:
C. Siswa-siswi
Jawaban:
4. Supervisor
A. Kepala Sekolah
proses pembelajaran?
Jawaban:
B. Guru
Jawaban:
lvii
C. Siswa-siswi
berlangsung?
Jawaban:
5. Innofator
A. Kepala Sekolah
Jawaban:
B. Guru
Laran?
Jawaban:
6. Motivator
A. Kepala Sekolah
Jawaban:
B.Guru
lviii
Seperti apakah gaya kepemimpinan yang dilakukan agar
diberikan?
Jawaban:
C. Siswa-siswi
Jawaban:
lix