Anda di halaman 1dari 11

LK-1a: Analisis Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)

No. Komponen KOM Uraian


1. Karakteristik Kekuatan:
 Madrasah sudah berdiri lama sehingga cukup dikenal di
masyarakat sekitar maupun luar.
 Lokasi yang terletak di daerah strategis dan daerah
pusat perekonomian menambah daya tarik madrasah.
 Fasilitas cukup sehingga memudahkan memberikan
pelayanan pendidikan yang berkualitas.
 Ruang kelas siap digunakan untuk pembelajaran berbasis
digital.
 Memiliki banyak tenaga pendidik yang cukup kompeten
dan cukup menguasai penggunaan TIK.
 Memiliki banyak jalinan kerjasama dengan
lembaga/organisasi pendukung.
 Memiliki banyak jalinan kerjasama dengan SMP/MTS baik
yang negeri atau yang swasta
 Masyarakat sekitar yang egaliter (sederajat)
menyebabkan orang tua memilih madrasah dengan
pertimbangan utama kualitas pembelajaran dan
lulusannya.

Kelemahan:
 Letak madrasah di area padat dan komersial tinggi
membuat madrasah tidak memiliki lahan madrasah yang
luas.
 Fasilitas yang cukup lengkap menyebabkan biaya yang
dikeluarkan untuk perawatan menjadi besar.
 Jumlah tenaga pendidik yang memiliki sertifikat
pendidik diatas 80%
 Mayoritas pelajar berlatar belakang ekonomi menengah
ke bawah menyebabkan madrasah dituntut untuk
memberikan layanan pendidikan diatas rata-rata.
 Hampir semua pelajar berencana melanjutkan
pendidikannya ke jenjang tinggi sehingga madrasah
harus mempersiapkan program kelanjutan Pendidikan
sebaik-baiknya.

Peluang:
 Terdapat banyak lembaga pendukung layanan
pendidikan di sekitar memudahkan membangun banyak
kerjasama.
 Jenis masyarakat pedesaan yang berjiwa kemajuan ke
depan memberi peluang mengembangkan minat pribadi-
sosial dan bisnis pelajar.
 Infrastruktur TIK yang maju memudahkan madrasah
membangun pembelajaran berbasis digital.
 Terdapat beberapa Lembaga/instansi yang dekat dengan
madrasah, membuka kesempatan Kerjasama dalam
meningkatkan mutu madrasah.
 Perkembangan IPTEK terbaru memberikan kesempatan
untuk mengembangkan proses belajar dan fasilitas
madrasah untuk menciptakan pembelajaran yang aktif,
efektif dan menyenangkan.

Ancaman:
 Semakin banyak sekolah di sekitar yang menjadi
kompetitor dalam penerimaan pelajar baru, terlebih
adanya sistem zonasi pada PPDB Sekolah Negeri yang
berada di daerah sekitar madrasah.
 Pengaruh kondisi lingkungan masyarakat dengan
munculnya tempat-tempat hiburan menjadi tantangan
dalam proses pembentukan karakter.
 Penyalahgunaan teknologi dapat menimbulkan dampak
negatif pada proses pendidikan dengan mudah
beredarnya konten pornografi, SARA dan berita bohong
di kalangan pelajar

Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, MIN 2 Lahat


sebagai Madrasah yang diminati masyarakat wilayah sekitar,
dengan potensi wilayah/letak daerah yang memiliki
beberapa kekuatan diantaranya: 1) input pelajar berasal dari
keluarga yang peduli terhadap kepentingan pendidikan; 2)
lingkungan gedung perkantoran yang memudahkan sekolah
untuk melakukan koordinasi dan komunikasi; 3) kultur
masyarakat Lahat; 4) sarana pendukung layanan proses
pembelajaran yang memadai; 5) merupakan salah satu
madrasah yang terletak di lingkungan yang asri dan rindang;
dan 6) letak madrasah sangat strategis karena akses yang
mudah
Selain kekuatan/kelebihan sebagaimana tersebut di atas,
MIN 2 Lahat juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu: 1)
sarana pendukung untuk pengembangan potensi/skill yang
terbatas (tidak memiliki lapangan olahraga yang sesuai
standar SNP); dan 2) Belum memiliki Laboratorium IPA yang
representatif; namun hal tersebut tidak mengurangi
semangat warga Madrasah dalam belajar. Hal ini dibuktikan
dengan prestasi yang pernah diperoleh baik itu akademik
maupun non-akademik.
Masyarakat di sekitar MIN 2 Lahat sebagian besar adalah
Petani, dan pedagang serta wiraswasta. Sebagai madrasah
yang berada pada lingkungan pedesaan dan input pelajar
yang mayoritas dari wilayah desa, serta kondisi desa yang
tidak begitu luas dengan tidak memiliki sumber daya alam
yang luas pula, maka profil pelajar yang dihasilkan adalah
pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan
keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi
destinasi wisata wirausaha. Wisata wirausaha tersebut
diantaranya adalah kerajinan batik, kuliner khas daerah, dan
budidaya kembang. Dalam rangka meningkatkan potensi
tersebut, MIN 2 Lahat mengadakan kerjasama dengan dunia
usaha dan Sumber daya alam/lingkungan lain seperti yang
ada di kecamatan Muara Payang.
2. Keselarasan
a. Visi
Kurikulum Operasional Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2
Lahat disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum Madrasah
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di madrasah.
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Lahat harus memperhatikan
perkembangan dan tantangan masa depan diantaranya
adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus
perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta
tempat, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap
perubahan perilaku dan moral manusia, berubahnya
kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan,
era perdagangan bebas

Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh MIN 2


Lahat sehingga visi Madrasah diharapkan sesuai dengan
arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan
cita-cita moral yang menggambarkan profil Madrasah yang
diinginkan dimasa datang. Adapun visi MIN 2 Lahat adalah:

Visi
MIN 2 Lahat mengusung visi:
“Mencetak Generasi Unggul, Berkarakter dan
Berakhlaqul Karimah”

b. Misi Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, MIN 2 Lahat


menjabarkan misi Madrasah sebagai berikut:
1. Merancang pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan yang mampu memotivasi peserta didik
untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
2. Membangun lingkungan Madrasah yang membentuk
peserta didik memiliki akhlak mulia melalui rutinitas
kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama
melaui cara berinteraksi di Madrasah.
3. Membangun lingkungan Madrasah yang bertoleransi
dalam kebhinekaan global, mencintai budaya lokal dan
menjunjung nilai gotong royong.
4. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan
kreativitas yang memfasilitasi keragaman minat dan
bakat peserta didik.
5. Mengembangkan program Madrasah yang membentuk ide
dan gagasan cepat tanggap terhadap perubahan yang
terjadi untuk merancang inovasi.
6. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi
peserta didik sesuai minat dan bakatnya melalui proses
pendampingan dan kerja sama dengan orang tua.

c. Tujuan Tujuan yang diharapkan oleh MIN 2 Lahat dalam


implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara
mewujudkan misi Madrasah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:

Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)

a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk


menunjang rancangan pembelajaran yang
memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem
digitalisasi
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu
melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam
kepedulian social
e. Merancang program Madrasah untuk mengenalkan
implementasi kebhinekaan global di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi
daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas
hingga Madrasah.
h. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk
memperkuat bernalar kritis dan kreativitas.
i. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah
kemampuan literasi dan numerasi.
j. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai
sebelumnya.

Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)


a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat
perbedaan kemampuan kognitif peserta didik
mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup
sesuai bakat dan minatnya.
b. Madrasah mampu melaksanakan penilaian secara
akuntabel dan valid dengan sistem digitalisasi.
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
menghafal surat-surat pendek.
d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada
iman.
e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap
potensi daerah.
f. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau
Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk
merancang program pembelajaran berbasis budaya
lokal.
g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi
sederhana untuk memberikan solusi dalam
kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal
dalam mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta
dan potensi peserta didik.

Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)


a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran
yang menjadi ciri khas Madrasah.
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar
sejati.
c. Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan
selalu peduli sosial dalam toleransi beragama.
d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri
untuk meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar,
perguruan tinggi, dan dunia usaha dan industri) untuk
melengkapi program Madrasah yang memfasilitasi
berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta
didik.
f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter
inovatif cepat tanggap di lingkungan Madrasah.
g. Membangun budaya dan kultur Madrasah yang
kompetitif yang positif.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan
kreativitas, inovasi dan minat bakat peserta didik.

d. Refleksi Madrasah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan


terhadap pembentukan karakter generasi bangsa. Profil Pelajar
keselarasan visi, Pancasila diharapkan mampu membentuk sumber daya
manusia yang unggul sebagai pembelajar sepanjang hayat
misi dan tujuan
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
pada satuan dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam pencapaian visi, misi
pendidikan dan tujuan sekolah, maka disusun ompetensi lulusan peserta
didik MIN 2 Lahat sebagai alat ukur pencapaian kurikulum
dan target pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan
kurikulum operasional MIN 2 Lahat.
Adapun kompetensi lulusan MIN 2 Lahat mempertimbangkan
dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara
berimbang sesuai capaian pembelajaran pada setiap fase di
Madrasah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan
inovatif, tangguh dan memiliki kecakapan hidup yang
dibutuhkan untuk masa depannya.
Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai MIN 2
Lahat.
a. Memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia.
b. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman
dan gotong royong.
c. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar
mengembangkan kecakapan hidup.
d. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi
efektif.
e. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam
menjawab tantangan perkembangan zaman.
f. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang
hayat yang berpikir global dengan tetap menjunjung
nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari MIN 2
Lahat adalah sebagai berikut:
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memiliki
deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan,lulus ujian Madrasah, mencapai nilai rata-
rata pencapaian minimal Madrasah paling rendah 75,
ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala Madrasah.

3. Analisis Kondisi
Lingkungan pada
satuan pendidikan MIN 2 Lahat berada pada daerah pedesaan dengan latar
dalam menyusun belakang sosial dan budaya yang beragam, sikap dan prilaku
KOM masyarakat asli yang tercermin dengan masih tingginya
semangat gotong royong, kepedulian terhadap sesama, sopan
santun masih terjaga serta kehidupan beragama yang baik.
Lokasi MIN 2 Lahat secara geografis bagian belakang
berbatasan dengan SMA dan Kawasan wisata air terjun
Lawang Agung, serta beberapa pemukiman penduduk,
samping kiri berbatasan dengan Mts Fathul huda samping
kanan berbatasan dengan RA Fathul Huda serta beberapa
pemukiman penduduk. Dan bagian depan berbatasan dengan
Kantor Camat Muara Payang dengan memiliki akses jalan
keluar dan masuk hanya dari gerbang utama sehingga
memudahkan pemantauan arus keluar masuk.
 Input pelajar berasal dari keluarga yang peduli
terhadap kepentingan pendidikan;
 Lingkungan gedung perkantoran yang memudahkan
Madrasah untuk melakukan koordinasi dan komunikasi;
 Kultur masyarakat Lahat yang bernuansa Islam;
 Sarana pendukung layanan proses pembelajaran yang
memadai;
 Merupakan salah satu Madrasah rujukan yang terletak di
pedesaan dengan lingkungan yang asri dan rindang; dan
 Letak Madrasah sangat strategis karena akses yang
mudah.

Kemitraan Satuan Pendidikan


Dalam rangka meningkatkan layanan kepada pelajar dan
mengatasi kelemahan serta kendala yang dialami oleh
madrasah, maka MIN 2 Lahat melakukan berbagai upaya,
antara lain menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
sebagai berikut.

Dinas Kesehatan
Salah satu kerjasama yang dilakukan MIN 2 Lahatdengan
dengan sangat baik yang ada di tingkat kecamatan yaitu
Puskesmas Kec. Muara Payang dalam bidang Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS). Tujuan utama UKS MIN 2 Lahat yaitu
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan menciptakan
lingkungan yang sehat.

Komando Rayon Militer (Koramil)


MIN 2 Lahat di setiap tahun, lebih tepatnya diawal tahun
ajaran baru biasanya melakukan kegiatan PBB yang dilatih
langsung dari Koramil Kecamatan Muara Payang

Pemerintah Desa
MIN 2 Lahatmelakukan kerjasama dengan pemerintah desa
Lawang Agung Lama terkait pemanfaatan sumber daya
manusia secara mutualisme, sekolah memanfaatkan sumber
daya manusia di masyarakat dan sebaliknya, masyarakat
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki sekolah.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Kerjasama MIN 2 Lahat dengan DLH ini berkaitan dengan
Gerakan Peduli dan Budaya Lingkungan Hidup di Sekolah
(Adiwiyata) untuk mewujudkan mutu Pendidikan sekolah
yang berbasis kelestarian lingkungan hidup.

Usaha Kecil Mikro dan Menengah


MIN 2 Lahat menjalin kerjasama dengan pelaku usaha kecil
mikro dan menengah yang memproduksi Makanan Pelajar
diharapkan mampu mempelajari sistem produksi dan
pemasaran hasil usaha yg dilakukan masyarakat sekitar. Hal
tersebut sangat mendukung pembentukan ketrampilan dan
jiwa kewirausahaan para pelajar.

Takmir Masjid beberapa desa di wilayah Kecamatan


Muara Payang dan Jarai
MIN 2 Lahat bekerjasama dengan takmir Masjid di wilayah
Kecamatan Muara Payang dan Jarai terutama dalam
melaksanakan praktik pada pembelajaran ibadah/keagamaan
di bulan Ramadhan.

Komite Madrasah
Komite MIN 2 Lahatmerupakan organisasi mandiri yang
beranggotakan orangtua/wali pelajar, komunitas madrasah,
serta tokoh masyarakat yang peduli Pendidikan.

Mahasiswa,

Jonsa Ali Muslimin, S.Pd.SD


LK-1b: Pengorganisasian Pembelajaran (satu semester)
Jumlah JP
Sem Struktur Keterangan
Juli Agt Sept Okt Nop Des
Intra- Beban Belajar Wajib 38 JP x 38 JP x 38 JP x - 38 JP x 38 JP x
Kurikuler a. Beban belajar ini 2 2 4 4 2
memuat semua minggu minggu minggu minggu minggu
(1JP = (1JP = (1JP = (1JP = (1JP =
mata pelajaran yang 35 35 35 35 35
bersifat nasional. Menit) Menit) Menit) Menit) Menit)
b. Materi pembelajaran
setiap mata
pelajaran mengacu
pada Capaian
Pembelajaran.
c. Diatur dalam
kegiatan regular.

Beban Belajar
Tambahan
a. Memuat mata
2 JP x 2 JP x 2 2 JP x 4 2 JP x 2 JP x 2
pelajaran BTA/ 2 minggu minggu 4 minggu
Tahfiz Qur’an yang minggu (1JP = (1JP = minggu (1JP =
(1JP = 35 35 (1JP = 35
sesuai karakterisrik
35 Menit) Menit) 35 Menit)
Pendidikan di Menit) Menit)
Madrasah.
b. Diatur dalam
kegiatan reguler.

Kokurikule a. Muatan 38 JP x
r : P5 dan pembelajaran 4
PPRA minggu
mengacu pada 6 (1JP =
tema projek 35
Profil
Menit)

pelajarPancasila.
b. Diatur dalam
kegiatan projek,
yaitu 2 tema
dalam 1 Tahun, 1
Tema per
semester
Ekstrakuli a. Memiliki - - - - - -
kuler muatan yang
menjadi
kebutuhan
dan
karakteristik
MIN 2 Lahat
(Pramuka,
Olimpiade
Sains, Seni
Tari,
Drumband)
b. Diatur dalam
kegiatan di luar
kegiatan regular dan
proyek P5-P2RA

Mahasiswa,

Jonsa Ali Muslimin, S.Pd.SD

Anda mungkin juga menyukai