PROPOSAL Bahasa Indonesia
PROPOSAL Bahasa Indonesia
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagian besar masyarakat Indonesia sangat menyukai Mie Instan karena
rasanya yang lezat dan harganya yang relatif murah.Dibalik kelezatan mie instan
terdapat kandungan zat berbahaya, tetapi banyak orang yang mengacuhkan hal
tersebut.Sehingga meningkat nya penderita usus buntu. Semakin berkembangnya
zaman dan semakin tingginya teknologi manusia. Membuat manusia selalu
disibukan setiap harinya, bahkan banyak yang diantara mereka yang sampai
melupakan salah satu kebutuhan pokok mereka yang sangat penting dalam
kehidupan mereka. Makan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat pokok
dala kehidupan manusia. Namun, dengan kesibukan yang mereka lakukan mereka
selalu berupaya dalam melakukan sesuatu dengan serba instan atau cepat.
Tetapi dibalik kelezatan rasa yang diberikan oleh mie instan,terdapat zat-zat
berbahaya yang berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh.Namun banyak orang
1
yang tidak mengetahuinya bahkan mengabaikannya.Zat berbahaya tersebut
diantaranya kandungan lilin, MSG (Monosodiumglutomat), kandungan Nipagin,
pengawet TBHQ (tertiary-butylhydroquinone).
Untuk itu kami melakukan penelitian tentang zat berbahaya pada mie instan
dengan cara memasaka yang benar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat Penelitian
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Mie instan adalah mie yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur
dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan
menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada dalam kemasan
(F.G., Winarno.2016,7). Mie instan sifatnya praktis dan cepat memasaknya
membuat makanan satu ini banyak disukai orang, terutama orang yang tidak
memiliki banyak waktu.
MSG atau juga disebut vetsin biasa ditambahkan untuk makanan untuk
menguatkan rasa dan menambah kelezatan pada makanan (Nursanti,
Riandini.2008,23). Penggunaan MSG yang berlebihan dan secara terus-
menerus dapat menimbulkan penurunan fungsi otak, kanker, hipertensi.
2. Kandungan Lilin
Kandungan lilin pada mie instan merupakan zat yang berfungsi untuk
membuat mie tetap merekat satu sama lain (Nursanti, Riandini.2008,23).
Kandungan lilin tersebut dapat merusak sistem kerja pencernaan tubuh,
sehingga dapat menyebabkan gangguan jika dikonsumsi secara terus menerus
dan dapat mengakibatkan tumbuhnya sel penyebab kanker.
3
3. Kandungan Nipagin
4
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah zat berbahaya yang terkandung di dalam mie instan.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yaitu dengan memasak mie instan secara benar dan aman.
E. Prosedur Penelitian
1. Nyalakan kompor menggunakan korek api dan letakan wajan diatasnya.
2. Masukkan air kira-kira 200ml kedalam wajan.
3. Tunggu beberapa menit hingga air mendidih
4. Setelah air mendidih masukkan air tersebut kedalam mangkuk
5. Tunggu beberapa saat hingga mie mengembang lalu masukkan bumbu yang
sudah tersedia didalam mie instan tersebut
5
BAB IV
PEMBAHASAN
Nipagin merupakan zat tambahan untuk mencegah jamur dan ragi. Nama
lain nipagin adalah methyl p-hydroxybenzoate, salah satu jenis parabens, atau
pengawet, yang banyak digunakan untuk kosmetik dan obat. Nama lainnya lagi
adalah methylparaben, dengan rumus kimia CH3(C6H4(OH)COO).
6
yang digabung untuk memberikan perlindungan lebih dari berbagai jenis
mikroorganisme.
7
kristal abu abu, sangat ringan dan berbau khusus
larut dalam etanol, asam asetat, seter ethyle, isopropil alkohol, eter, minyak sayur.
berubah menjadi merah muda jika terkontiminasi dengan alkali.
anti oksidan ini berasal dari bahan kimia sintesis dan bukan merupakan anti
oksidan alami. zat ini berfungsi untuk mencegah oksidasi minyak dan lemak,
sehingga dapat memperpanjang masa simpan makanan olahan.
Parahnya lagi, TBHQ juga biasa ditemukan dalam pestisida, kosmetik dan
parfum karena bisa mengurangi penguapan. Efek samping penggunaan atau
mengkonsumsi TBHQ secara berlebihan adalah mual, telinga, berdenging,
mengigau dan sesak napas
8
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa mie instan adalah
makanan yang merugikan bagi kesehatan tubuh. Kepraktisan dan kemudahan
yang dibawa oleh mi instan memang membuat kita menjadi gemar untuk
mengkonsumsinya. Tetapi dibalik semua itu, terdapat bahaya besar yang
mengancam kesehatan tubuh kita. Menjaga dari sekarang akan lebih baik dari
pada mengobati esok hari. Boleh mengkonsumsi instan, akan tetapi tidak
berlebihan dan tetap mengutamakan menu makanan sehat dan bergizi.
B. Saran
Sebaiknya kita jangan terlalu sering mengonsumsi mie instan dan apabila
tetap ingin mengonsumsi mi instan usahakan dalam sebulan hanya memakan satu
bungkus saja serta memasaknya dengan baik dan benar.
9
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: Gramedia.
http:/m.brilio.net/life/ini-4-kandungan-berbahaya-yang-terdapat-di-
dalam-mi-instan-1504178.html
www.solusisehatku.com
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-monosodium-
glutamat-msg.html
https://tikharosyafatulummah.wordpress.com/2014/06/06/kandungan-lilin-
mie-instan/
http://antares-sciencefreak.blogspot.co.id/2011/07/nipagin-dalam-
kecap-mi-instan.html
http://dibalikkosmetikmu.blogspot.co.id/2016/02/tbhq-tersier-butil-
hidroksi-quinolin.html
10