Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KASUS

KEDOKTERAN KELUARGA

DIARE

Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Klinik


Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas II
Puskesmas Pondok Ranji

Disusun oleh :
Rezky Wulandari Putri
2013730092

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PUSKESMAS PONDOK RANJI

TANGGERANG SELATAN

2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas segala limpahan
rahmatnya serta karunianya, sehingga syukur Alhamdulillah penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengan judul “DIARE”. Laporan ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan kepaniteraan klinik ilmu kedokteran komunitas II di
PKM Kecamatan Pondok Ranji.
Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat dr. Adelita, atas keluangan waktu dan
bimbingan yang telah diberikan, serta kepada teman sesama kepaniteraan klinik ilmu
kedokteran komunitas II dan perawat yang selalu mendukung, memberi saran,
motivasi, bimbingan dan kerjasama yang baik sehingga dapat terselesaikannya
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat terbuka untuk menerima segala kritik dan
saran yang diberikan demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi banyak pihak dan setiap pembaca pada umumnya. Amin..
Wassalamu`alaikumWr. Wb.

Tanggerang, 02 Januari 2019

Penulis

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dokter keluarga adalah cabang kedokteran komunitas yg memberi perhatian
khusus terhadap kesehatan keluarga sebagai sebuah unit. Kedokteran Keluarga
merupakan ilmu yang menekankan pentingnya pemberian pelayanan kesehatan
yang personal, primer, komprehensif dan berkelanjutan (continuing) kepada
individu dalam hubungannya dengan keluarga, komunitas, dan lingkungannya.
Kedokteran Keluarga menekankan keluarga sebagai unit sosial yang memberikan
dukungan kepada individu. Masalah kesehatan pasien sering disebabkan oleh
masalah pada keluarga dan masalah kesehatan pasien dapat menyebabkan
masalah kesehatan keluarga
B. Tujuan
Setelah melakukan pengamatan ini mahasiswa diharapkan mampu menangani
kesehatan keluarga secara menyeluruh dengan menerapkan sifat dokter keluarga
yaitu Holistik, komprehensif, terpadu, berkesinambungan, proaktif, dan
pendekatan keluarga.
A. Metode
Penulis melakukan wawancara dan pengamatan terhadap suatu keluarga
ditinjau dari struktur dan fungsi keluarga tersebut serta analisis masalah
kesehatan dalam keluarga berdasarkan genogram keluarga.

3
BAB II
KASUS

A. Identitas Pasien
Nama : An. N

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 9 tahun

Pekerjaan : Tidak Bekerja

Pendidikan : SD

Agama : Islam

Alamat : Jl. Anggrek, Kelurahan Pondok Ranji

Kota Tanggerang Selatan. Banten

B. Anamnesa
Dilakukan secara allo-anamnesa pada tanggal 29 Desember 2018 pukul 16.00 WIB

Keluhan Utama: BAB cair sejak 2 hari sebelum ke Puskesmas

Keluhan Tambahan: lemas

Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien datang dengan diantar oleh ibunya. Ibu pasien mengatakan bahwa
anaknya BAB cair sejak 2 hari sebelum ke Puskesmas. Menurut ibu pasien BAB cair
sebanyak 4 kali dalam satu hari, BAB cair berwarna kuning, masih ada sedikit ampas
tanpa disertai lendir dan darah. Keluhan mual,muntah disangkal, nafsu makan pasien
juga menurun, Pasien masih mau minum Menurut ibu pasien keluhan ini dirasakan
setelah pasien jajan membeli es cendol.

4
Sehari-hari pasien dan keluarga mengkonsumsi makanan dengan lauk yang di
masak dirumah ,dan meminum air yang berasal dari PAM dan di masak sampai
matang. Sebelum makan pasien jarang mencuci tangan.

Riwayat Penyakit Dahulu:

Ibu pasien mengatakan bahwa sebelumnya pasien belum pernah mengalami keluhan
seperti ini.

Riwayat Penyakit Keluarga:

Di dalam keluarga tidak ada yang mengeluhkan seperti ini

Riwayat Sosial Ekonomi:

Pasien tinggal bersama Ibu, Ayah, dan Adik. Ayah pasien bekerja sebagai karyawan
dan Ibu pasien sebagai Ibu Rumah Tangga. Sosial ekonomi keluarga ini termasuk
keluarga dengan ekonomi yang menengah ke bawah.

Riwayat Kebiasaan:

Pasien memiliki kebiasaan untuk jajan dibandingkan makan makanan yang dimasak
di rumah.

C. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum : Baik

2. Vital sign :

Kesadaran : Compos Mentis

Tek. Darah : Tidak di ukur

Frek. Nadi : 84 x/menit

Frek Pernapasan : 20 x/menit

Suhu : 36,8ºC

5
3. Status Generalis:

BB : 29 Kg

TB : 125 cm

BB Ideal : 29/(1.25x1.25)=29 kg

 Kulit : Tidak tampak kelainan kulit, turgor baik


 Kepala
- Bentuk kepala : normocephal, simetris
- Rambut : warna hitam, tidak rontok
 Mata
- Tidak cekung
- Palpebra tidak ada udem
- Konjungtiva anemis (-/-)
- Sklera ikterik (-/-)
- Reflek cahaya (+/+)
 Telinga : Normotia, sekret (-), perdarahan (-).
 Hidung : Sekret (-), perdarahan (-), hiperemis (-), pernapasan cuping hidung (-).
 Mulut : Lidah kotor (-), faring hiperemis (-), tonsil T1/T1
 Leher
- KGB : tidak ada pembesaran
- Tiroid : tidak ada pembesaran
 Thorak
- PARU
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : Vokal Fremitus simetris kanan dan kiri.
Perkusi : Sonor (+/+) di seluruh lapang paru
Auskultasi: vesikuler (+/+) ronkhi (-/-), wheezing.(-/-)
- Jantung
Inspeksi : Ictus cordis sulit dinilai
Palpasi : Sulit dinilai
Perkusi : Tidak dilakukan

6
Auskultasi: S1S2 tunggal, reguler, suara tambahan (-)
 Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, simetris, tidak terdapat kelainan kulit.
Auskultasi: Bising usus (+) meningkat
Palpasi : Nyeri pada epigastrium (+)
Perkusi: Tympani di seluruh lapang abdomen
 Ekstremitas

- Superior : Akral hangat (+/+), edema (-/-), sianosis (-/-),edema (-/-),

CRT <2 detik

- Inferior : Akral hangat (+/+), edema (-/-),edema (-/-), CRT <2 detik.

BERKAS KELUARGA

A. Profil Keluarga

Anggota keluarga yang tinggal serumah

N Nama Kedudukan dalam Jenis Umur Pendidika Pekerjaan Ket


o Keluarga Kel n

1. Tn. Saputra Kepala Keluarga L 30 th SLTA Karyawan Swasta

2. Ny. Ayu Lestari Istri P 28 th SLTP Ibu Rumah -


Tangga

3. An Nadira Anak P 9 th Sekolah Pasien

4. An. Faisal Anak L 5 th Sekolah -

a. Struktur Keluarga
Bentuk keluarga :
7
- Keluarga tradisional
*Keluarga inti
b. Fungsi
a. Fungsi Biologis : Pola asuh Demokratif
b. Fungsi Psikologis
 Rasa aman : baik
 Perkembangan : tercipta
 Kematangan anggota keluarga : tercipta
c. Fungsi Sosial
 Orang tua sangat menjadi figur anak, namun beberapa perilaku harus
diperbaiki
 Orang tua sebagai aktor dalam mensosialisasikan berbagai perilaku
 Orang tua mensosialisasikan berbagai aturan ketika berhubungan
dengan orang lain
d. Fungsi Ekonomi
 Kebutuhan seluruh anggota keluarga cukup
e. Fungsi Adaptasi
Adaptasi baik dengan keluarga begitupun dengan tetangga
c. Diagnosis Keluarga
INPUT  PROSES OUTPUT OUTCOME
 Keluarga inti dengan  Perhatian keluarga  Kesadaran akan suatu Derajat kesehatan
2 orang anak yang baik penyakit baik keluarga kurang
tinggal dengan beliau  Pemanfaatan sarana  PHBS Kurang optimal
 Pengetahuan tentang kesehatan kurang &
kesehatan kurang pengetahuan akan
perilaku sehat
kurang
 Upaya pencegahan
penyakit kurang

I. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
 Keluhan Utama : BAB cair sebanyak 4 kali dalam sehari sejak 2 hari yang lalu
8
 Harapan Pasien : BAB cair berhenti
2. Aspek Klinis
WD : Diare Akut dengan dehidrasi ringan
3. Aspek Risiko Internal
Pasien kurang memperhatikan kebersihan makanan dan juga berperilaku bersih seperti
tidak mencuci tangan sebelum makan dengan sabun
4. Aspek Risiko Eksternal & Psikososial
Pendidikan yang rendah menyebabkan keterbatasan pengetahuan pasien dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari (gizi) dan kebutuhan akan kesehatan
Kondisi lingkungan dan di luar rumah kurang baik
5. Derajat Fungsional
Derajat fungsional An. N 1, karena pasien masih dapat beraktivitas.

Genogram

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Meninggal

: Tinggal Serumah

2. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup

a. Lingkungan tempat tinggal

9
Status kepemilikan rumah: milik sendiri

Daerah perumahan: padat bersih

Karakteristik Rumah dan Lingkungan Kesimpulan

Luas rumah: 9 x 5 m2 An. N tinggal di rumah yang sederhana


dengan jumlah penghuni 4 orang. Rumah
Jumlah penghuni dalam satu rumah: 4 orang
terdiri dari ruang tamu dan ruang
Tidak bertingkat keluarga yg menjadi satu, serta memiliki
dua kamar tidur. Rumah memiliki kamar
Lantai rumah dari: Semen
mandi dan jamban. Ketersediaan air
Dinding rumah dari: Gypsum bersih dan pembuangan sampah keluarga
cukup baik.
Jamban keluarga: Ada

Tempat bermain: Tidak ada

Penerangan listrik: 200 watt

Ketersediaan air bersih: Ada

Tempat pembuangan sampah : Ada

b. Denah rumah

 Aspek Kebiasaan dan Psikososial dalam Keluarga


Dari wawancara didapatkan :

10
1. Pasien memiliki kebiasaan membeli makanan diluar
2. Pasien jarang mencuci ntangan sebelum makan
3. Pasien cukup sadar dengan kesehatan
 Aspek Sosial dan Ekonomi dalam Keluarga
Dari wawancara didapatkan : Keluarga pasien memiliki penghasilan yang kurang.
A. Hasil Pengamatan berdasarkan Profil Kesehatan Keluarga

 Hubungan Keluarga dengan Penyakit yang Diderita


Berdasarkan hasil wawancara dan genogram keluarga, penyakit yang
diderita, tidak ada yang sedang mengalami keluhan yang sama

 Hubungan Kebiasaan dan Psikososial dengan Penyakit yang diderita


Berdasarkan hasil wawancara terdapat hubungan antara penyakit yang
Gaya hidup
diderita dengan kebiasaan An. N yaitu mengonsumsi jajan di luar dan jarang
mencuci tangan. Kurang

 Hubungan Sosial Ekonomi dengan Penyakit yang diderita


Perilaku kesehatan :
Berdasarkanhasil wawancara pasien tidak memiliki ekonomi yang
Ling. Psiko-sosio-Ekonomi
baik sehingga
hygiene hanya
pribadi danmakan dengan
FAMILY membeli lauk seadanya.. Penghasilan keluarga
lingkungan kurang
kurang

Pasien dengan
keluhan BAB encer
sebanyak 4 kali sejak
2 hari, tanpa lendir
Pelayanan kesehatan : dan darah. Lingkunga :
Jarak rumah dengan Pemfis abdomen
peristaltik (+) tidak ada
puskesmas agak jauh
meningkat

Lingkungan fisik:

Faktor biologi: ventilasi dan penerangan


dalam rumah baik,
B. Potensi Tidak
Terjadinya
ada Penyakit Berdasarkan Mandala of Health kurang
lingkungan
bersih.

11
Komunitas : Pemukiman padat, sanitasi kurang

KK

C. Rencana Pelaksanaan

Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan Keterangan

12
Aspek Menjelaskan kepada ibu Pasien Pada saat Pemahaman Ibu pasien
personal pasien tentang penyakit dan kunjungan ke tentang penyakit yang Bersed
diare dan cara minum obat. keluarga puskesmas diderita anaknya ia

Aspek Memberikan obat Pasien Pada saat Pasien mampu Bersed


klinik - zinkid syirup 1x1 cth kunjungan ke meminum obat secara ia
selama 10 hari puskesmas teratur hingga sembuh
- Ranitidin syirup 2x
1 cth
- Oralit setiap habis
BAB
dan
menjelaskan fungsi obat
dan cara konsumsinya

Aspek - Menganjurkan ibu pasien Pasien Pada saat Pasien menghindari Bersed
risiko merubah pola makan dan kunjungan ke makanan dengan hygen ia
internal anaknya agar mengurangi keluarga rumah pasien yang kurang
jajan diluar rumah.

Aspek - Menganjurkan ibu Pasien Saat kunjungan Keluarga memberi Bersed


psikososi pasien agar dan ke rumah pasien perhatian lebih kepada ia
al memberikan makanan keluarga pasien
keluarga yang bergizi pada
pasien dan
memberikan makanan
yang beragam agar
mengurangi pasien
jajan diluar rumah.
- Menganjurkan kepada
ibu pasien agar
anaknya diberikan
minum yang banyak

Aspek Menganjurkan kepada ibu Pasien Saat kunjungan Kondisi tubuh pasien Bersed
fungsion pasien agar anaknya dan ke rumah pasien lebih sehat dan kuat, ia
al diberikan minum yang keluarga mencegah terjadinya
banyak dehidrasi

D. Prognosis
1. Ad vitam: dubia ad bonam

2. Ad sanationam: dubia ad bonam

3. Ad fungsionam: dubia ad bonam


13
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan saat melakukan kunjungan
Pasien mengalami Diare dan kebiasaan membeli makanan diluar dan tidak
mencuci tangan sebelum makan.

14
.
II. Saran
1. Diharapakan pasien lebih sadar akan pentingnya arti kesehatan, waspada
terhadap faktor-faktor yang dapat memperberat keluhannya.
2. Pasien diharapkan memperbaiki pola makan dan hidupnya.

DOKUMENTASI

15
16

Anda mungkin juga menyukai