Anda di halaman 1dari 8

KISI KISI PTS BAHASA INDONESIA

1. Teks Laporan Hasil Observasi


 Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memiliki fungsi untuk
memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi dan hal lain yang
telah diamati, diinvestigasi, atau diteliti secara sistematis. Pengertian tersebut
sejalan dengan pendapat dari Kosasih yang menyatakan bahwa laporan hasil
observasi adalah teks yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui
pengamatan

Teks laporan hasil observasi menyajikan informasi tentang suatu hal secara
apa adanya, kemudian dikelompokkan lalu dianalisis secara sistematis
sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara terperinci dari sudut pandang
keilmuan

 Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi


- Isi yang dibahas biasanya berupa ilmu tentang suatu objek atau konsep
yang diobservasi
- Objek yang dibahas bersifat sangat umum sehingga menjelaskan ciri
umum semua yang termasuk kelompok atau kategori objek yang
diobservasi (contohnya museum, bukan spesifik salah satu benda yang
dipajang di museum)
- Bertujuan untuk menjelaskan sesuatu dari sudut pandang ilmu
(pengetahuan)
- Objek atau sesuatu hal yang diobservasi dijelaskan secara sistematis,
terperinci, dan mengulas bagian-bagiannya, dan objektif (sesuai dengan
kenyataan, tidak kurang dan tidak lebih)
- Merinci objek atau hal yang diobservasi secara sistematis dari sudut
pandang ilmu (saintifik) yang biasanya membagi penjabaran menjadi
definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek. Objek yang dibahas bersifat sangat
umum, sehingga menjelaskan ciri umum secara keseluruhan yang
termasuk dalam kategori atau kelompok objek yang diobservasi

 Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


Nurhanifah mengemukakan bahwa teks laporan hasil observasi bertujuan
untuk memberikan informasi umum tentang berbagai kelas benda atau sesuatu
yang dicermati (hewan, pepohonan, batu-batuan, dsb). Dapat disimpulkan
bahwa teks laporan hasil observasi memiliki tujuan untuk menjelaskan sesuatu
dari sudut pandang ilmu, memerinci objek atau hal yang diobservasi secara
sistematis, terperinci, dan mengulas bagian-bagiannya dengan objektif

 Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


- Definisi Umum
Pada bagian ini memuat definisi, kelompok/kelas, keterangan umum, dan
berbagai informasi tambahan mengenai subjek yang telah diobservasi.
Pernyataan umum dapat berisi informasi umum mengenai nama latin
hewan, asal-usul tanaman, jenis kelompok, dsb. Ciri kebahasaan yang
digunakan pada bagian ini biasanya
menggunakan istilah khusus dalam bidang tertentu. Sementara itu, definisi
akan banyak menggunakan kata “adalah” dan “merupakan”. Penggunaan
kata “yang” sebagai pembeda juga akan banyak ditemukan dalam kalimat
definisi

- Deskripsi Bagian
Merupakan perincian bagian-bagian yang membentuk kesatuan hal yang
dilaporkan. Misalnya, jika binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan
dan perilaku. Sementara itu, perincian bagian bagian tumbuhan dapat
berupa ciri fisik bunga, akar, buah, dsb. Perincian manfaat seperti
kandungan nutrisi pada buah dapat dipaparkan juga pada bagian ini. Jika
yang dilaporkan berupa objek, maka deskripsi bagian berisi klasifikasi
objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek hingga sifat-
sifat khusus objek. Ciri bahasa bagian ini menggunakan kata khusus dan
kalimat-kalimat yang menjelaskan (merinci). Deskripsi bagian juga banyak
menggunakan istilah dalam bidang ilmu seperti: fotosintesis, simbiosis,
dsb. Kalimat wajib menggunakan kata baku dan kalimat efektif. Kata
sambung yang sering digunakan adalah: yaitu, dan, selain itu, di samping
itu, dari segi

- Simpulan
Pada struktur teks ini berisi ringkasan umum mengenai hal yang
dilaporkan dan bersifat opsional

 Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi


- Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan
- Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau
pemecahan masalah dalam pengamatan
- Sebagai sumber informasi terpercaya
- Sarana untuk pendokumentasian

 Sifat Teks Laporan Hasil Observasi


- Bersifat informatif : memberikan informasi yang berguna mengenai objek
yang diamati kepada pembaca
- Bersifat komunikatif : teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah
membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut, tujuannya
adalah agar isi laporan dalam teks lebih mudah dimengerti
- Bersifat objektif : teks tersebut harus factual dan berpatikan pada informasi
yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi
 Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
- Menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama
pemaparannya (contohnya lumba-lumba hidung botol)

- Menggunakan kata pengelompokkan, seperti dipilih, dikelompokkan,


terbagi, terdiri atas (contohnya sampah terbagi menjadi sampah organic
dan anorganik)

- Menggunakan istilah pada bidang ilmu tertentu (contohnya bahasa bahasa


latin)

- Menggunakan kalimat deskripsi / kalimat yang berisi gambaran sifat sifat


benda yang dideskripsikan (contohnya sapi adalah herbivora atau pemakan
tumbuhan)

- Menggunakan verba relasional, seperti ialah, merupakan, adalah, yaitu,


digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dll

- Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti


bertelut, membuat, hidup, makan, tidur, dsb

- Menggunakan paragraph dengan kalimat utama untuk menyusun informasi


utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa
paragraph

- Mengandung kalimat definisi


Kalimat definisi adalah suatu kalimat yang memberikan penjelasan umum
tentangsuatu benda, hal, aktivitas, dan lain-lain. Kalimat definisi sering
digunakan dalamteks laporan dan merujuk pada sebuah istilah teknis atau
ilmiah tertentu. Kalimat definisi ini membantu pembacanya untuk
mengetahui atau memahami istilah-istilah yang sering muncul dalam
sebuah tulisan

- Mengandung kalimat deskripsi


Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau
ciri-cirikhusus dari suatu benda. Sifat-sifat tersebut biasanya merujuk pada
hal khusus yang bisa ditangkap oleh panca indra, misalnya berupa ukuran,
seperti besar kecil,tinggi rendah. Warna, seperti merah, kuning, biru. Rasa,
seperti manis, pahit, getir,halus,
kasar, dan sebagainya. Kalimat deskripsi membantu pembaca
membayangkan apa yang sedang dibicarakan seolah-olah seperti melihat,
merasakan, atau mengalaminya sendiri

- Mengandung kata sifat


Kata sifat adalah kata-kata yang menjelaskan, mengubah atau menambah
arti suatu kata benda yang diikutinya hingga menjadi lebih spesifik. Kata
sifat atau adjektif bisa menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas,
maupun penekanan pada suatu kata

- Menggunakan konjungsi
Konjungsi atau kata hubung adalah kata atau ungkapan yang
menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa
dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Contoh
konjungsi diantaranya, dan, atau, karena, sehingga, jadi, oleh sebab itu.

 Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi


- Menentukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti
- Merencanakan cara menyelesaikan masalah
- Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan. Hal yang
perlu diperhatikan ketika melakukan observasi adalah sebagai berikut :
a. Mencatat data yang diperlukan sesuai dengan tujuan laporan
b. Melakukan survey tempat atau mencari referensi
c. Menemui narasumber bila ada untuk memperkuat data
d. Mencatat hasil observasi
- Meneliti ulang hasil pengamatan
- Membuat kerangka hasil pengamatan, berdasarkan struktur tekas laporan
hasil observasi yaitu pernyataan umum, deskripsi bagian, dan kesimpulan
- Menyusun laporan hasil observasi / mengembangkan kerangka laporan
menjadi laporan yang baik sesuai dengan kaidah kebahasaan teks laporan
(perhatikan pula penggunaan ejaan dan tanda baca serta bahasa baku)
- Membenahi / menyunting teks laporan hasil observasi (bertujuan untuk
mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam tulisan)

2. Teks Eksposisi
 Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah sebuah teks yang isinya mengandung informasi dan
pengetahuan yang dimuat secara singkat, padat, dan jelas. Teks eksposisi
memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu informasi agar dapat menambah
ilmu dan pengetahuan audiens, sehingga setelah membaca teks diharapkan
pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara terperinci mengenai suatu hal
/ kejadian

 Jenis Teks Eksposisi


- Ilustrasi : teks eksposisi yang menggunakan penggambaran secara
sederhana / bentuk konkret dari suatu ide
- Berita : teks eksposisi yang memberika informasi dari suatu kejadian
- Perbandingan : teks eksposisi yang menerangkan suatu ide / gagasan pada
kalimat utama dengan metode perbandingan
- Proses : teks eksposisi yang berisi tentang panduan / tata cara dalam
membuat sesuatu
- Definisi : teks eksposisi yang berisi tentang pengertian dari suatu objek
- Pertentangan : teks eksposisi yang berisi mengenai pertentangan antara
suatu objek dengan objek yang lain
- Analisis : teks eksposisi yang berisi tentang suatu proses dalam
memisahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa
sub-bagian yang kemudian dibuat pengembangan secara berurutan

 Struktur Teks Eksposisi


- Pernyataan Pendapat (Tesis)
Merupakan bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis) sang
penulis. Bagian ini juga biasa disebut sebagai bagian pembuka. Pernyataan
pendapat adalah suatu pernyataan yang berisikan gagasan, ide, opini,
pikiran, anggapan ataupun argumentasi yang dikemukan seseorang
terhadap suatu peristiwa,
keadaan, kebenaran, tanpa dipengaruhi oleh orang lain.

- Argumentasi
Merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan,
berisikan alasan yang dapat memperkuat argumen penulis dalam
memperkuat ataupun menolak suatu gagasan. Argumentsi dapat berupa
alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli.
Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan
penulis atau pembicara. Ciri-ciri kalimat argumentasi :
a. Berisikan ide-ide, gagasan, pandangan, point of view, atau pendapat
seseorang mengenai suatu masalah.
b. Berisikan data-data valid, resmi, fakta faktual, objektif, atau hasil riset
seorang ilmuan guna memperkuat argumen yang diutarakan sehingga
pembaca meras yakin dengan argument tersebut.
c. Merumuskan sebuah permasalahan dengan cara kritis, analisis, logis,
dan analog.
d. Ditutup dengan pembahasan secara universal atau sebuah kesimpulan
menyeluruh mengenai suatu permasalahan dan solusi untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut.

- Penegasan Ulang
Pendapat Merupakan bagian yang berisi penegasan ulang pendapat sang
penulis yaitu bagian yang bertujuan menegaskan pendapat awal serta
menambah rekomendasi atau saran

 Ciri-ciri Teks Eksposisi


- Menjelaskan tentang informasi dan pengetahuan
- Mengandung gaya informasi yang bersifat mengajak
- Biasanya menjawab pertanyaan tentang “apa”, “siapa”, “kapan”,
“dimana”, “mengapa”, dan “bagaimana”. 
- Berusaha menjelaskan tentang suatu hal
- Gaya penulisan bersifat informatif
- Fakta digunakan sebagai alat kontribusi
- Bersifat singkat, padat, tepat, dan akurat
- Fakta dipakai agar informasi yang disampaikan bersifat konkret dan
dijadikan alat kontribusi
- Informasi disampaikan secara lugas serta memakai bahasa yang baku
- Tidak bersifat memihak pada siapapun, artinya tidak memaksakan
kemauan penulis kepada pembaca
KISI KISI PTS BAHASA
INDONESIA BUKU PAKET

1. Struktur teks laporan hasil observasi


- Pernyataan umum : berisi kalimat-kalimat yang menggambarkan
fenomena yang akan dipaparkan secara umum. Isi keseluruhan teks itu
terwakili di dalam bagian tersebut
- Deskripsi bagian : berisi perincian ataupun pembagian dari objek yang
digambarkan
- Deskripsi manfaat : berisi penjelasan tentang faedah, kegunaan, ataupun
dampak dari suatu fenomena

2. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi


- Banyak menggunakan kata benda / peristiwa umum sebagai objek utama
pemaparannya
- Banyak menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang
menunjukkan tindakan suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa dan
dapat nyata terlihat
- Banyak menggunakan kata kopula (adalah, merupakan, yaitu) atau kata
yang digunakan untuk menjelaskan pengertian / konsep
- Banyak menggunakan kata yang menyatakan pengelompokan (dipilah,
dikelompokkan, terbagi, terdiri atas)
- Banyak menggunakan kata yang menggambarkan atau bermakna suatu
keadaan
- Banyak menggunakan kata atau istilah teknis yang berkaitan dengan isi
teks (bersifat ilmiah)

3. Struktur teks eksposisi


- Tesis : berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara
umum tentang topik yang akan dibahas
- Rangkaian argumen dan fakta : berkaitan dengan tesis
- Penegasan ulang : dapat berupa saran / kesimpulan

4. Kaidah kebahasaan teks eksposisi


- Menggunakan kata kata teknis / peristilahan yang berkenaan dengan
masalah utama
- Menggunakan kata kata yang menunjukan hubungan penyebaban untuk
menyatakan sesuatu yang argumentative / konjungsi kausalitas (jika, maka,
sebab, disebabkan, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu)
- Menggunakan kata kata yang menyatakan hubungan temporal /
perbandingan (sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda
halnya, namun)
- Menggunakan kata kata kerja mental yakin kata kerja yang menyatakan
kegiatana abstrak / aktivitas pikiran (memperhatikan, menggambarkan,
mengetahui, memahami, berkeyakinan, berpikir) biasanya digunakan
dalam pernyataan pernyataan yang mengungkapkan pendapat penulis
- Menggunakan kata kata perujukan (menurut, berdasarkan, merujuk)
- Menggunakan kata kata persuasive (hendaklah, sebaiknya, diharapkan,
perlu, harus, seharusnya)

Anda mungkin juga menyukai