Anda di halaman 1dari 2

1.

Hubungan antara Akuntansi biaya dan Akuntansi keuangan adalah informasi akuntansi
biaya digunakan oleh akuntansi keuangan didalam penentuan laba untuk perhitungan
harga pokok penjualan dan penilaian persediaan barang jadi akhir.
Sedangkan hubungan dengan akuntansi manajemen adalah informasi akuntansi biaya bisa
digunakan oleh akuntansi manajemen untuk perencanaan biaya, pengendalian biaya dan
pengambilan keputusan.

Sumber : Materi Inisiasi (Hubungan Antara Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan
dan Akuntansi Manajemen)

2. Kos yang timbul pada saat memproduksi sepatu di Perusahaan Sumber Mulya termasuk
kedalam Klasifikasi Kos Dipandang dari Segi Basis Elemen Produk yang terdiri dari :
a. Kos bahan baku (materials) adalah substansi utama yang digunakan dalam produksi
dan akan ditransformasi menjadi produk setengah jadi, lalu produk jadi
menggunakan tenaga kerja langsung dan overhead pabrik, seperti : kulit, kain lapis,
benang jahit, sol luar dan lain-lain.
b. Kos tenaga kerja (labor) adalah tenaga fisik atau mental yang digunakan dalam
proses produksi suatu produk, seperti : pekerja dan pengawas.
c. Kos overhead (factory overhead) adalah akun yang digunakan untuk mengakumulasi
kos bahan penolong, tenaga kerja tidak langsung, dan semua kos manufaktur tidak
langsung, seperti : biaya listrik, air, sewa, depresiasi pabrik dan sebagainya.

Sumber : Buku Materi Pokok EKMA4315/MODUL 1 KB 2 Hal 1.25

3. Kos Terkendali dan Kos Tidak Terkendali termasuk kedalam Klasifikasi Kos Dipandang dari
Ada tidaknya Pengaruh atau Intervensi Manajemen :
a. Kos Terkendali (Controllable Cost) adalah kos yang secara langsung dapat
dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Contoh :
Biaya tenaga kerja langsung, biaya beban langsung yang dikendalikan secara
langsung oleh pihan manajemen.
b. Kos Tidak Terkendali (Uncontrollable Cost) adalah kos yang tidak dapat dipengaruhi
seorang manajer atau pejabat tingkatan tertentu.
Contoh :
Biaya penyusutan mesin, biaya penyusutan peralatan, biayan penyusutan bahan
penolong, sebab biaya tersebut tidak dapat di pengaruhi dan bukan tanggung jawab
manajer pusat biaya.
Sumber : Buku Materi Pokok EKMA4315/MODUL 1 KB 2 Hal 1.28

Anda mungkin juga menyukai