Anda di halaman 1dari 22

SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI

1. Pengertian keselamatan kerja secara filosofis ialah:


9. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Suatu pemikiran dan upaya penerapannya untuk menjamin
dicabut apabila:
keutuhan dan kesempurnaan khussusnya tenaga kerja baik
a. Tidak memenuhi peraturan perundang-undanganK3.
jasmani, maupun rohani, baik karya dan budaya menuju
b. Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehingga
masyarakat adil makmur dansejahtera. menimbulkan keadaan berbahaya.
b. Upaya untuk menjamin agar sumber produksi dapat
c. Dengan sengaja atau karena kekhilafannya menyebabkan
digunakan secara efisien.
terbukanya rahasia perusahaan/instansi yang karena
c. Upaya untuk mencegah dan mengurangi timbulnya
jabatannya wajib untuk dirahasiakan.
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
d. Semua jawaban benar.
d. Upaya untuk menekan cost dan berupaya untuk menghasilkan
produktifitas yang tinggi 10. Yang bukan merupakan kewajiban Ahli K3 menurut peraturan
perundangan-undangan adalah:
2. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja, didalam Undang-
a. Memberikan gaji karyawan.
Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja ialah satu
b. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau
kewajiban pengurus antara lain:
pejabat yang ditunjuk mengenai hasil pelaksanaan tugasnya.
a. Melakukan audit K3.
c. Memintai keterangan atau informasi mengenai pelaksanaan
b. Mengadakan pemantauan lingkungan.
syarat-syarat K3 di tempatkerja.
c. Menunjukan dan menjelaskan kondisi dan bahaya yang dapat
d. Membuat surat teguran terhadap pelanggaran ketentuan
timbul ditempat kerja kepada tenaga kerja baru.
perundangan-undangan K3 di tempatkerja.
d. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat sekitar mengenai
kemungkinan bahaya yang dapat timbul.
11. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Ahli
K3 berwenang untuk, antaralain:
3. Yang masuk didalam ruang lingkup obyek pengawasan k3
a. Melakukan audit externalSMK3.
berdasarkan Undang-Undang No. 01 tahun 1970 tentang
b. Mengadakan analisa kecelakaan kerja dimanapun.
keselamatan kerjaadalah:
c. Memasuki tempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukan.
a. Tempat kerja.
d. Semua jawaban benar.
b. Perusahaan swasta.
c. Tempat kerja milik Negara.
12. Setiap instalasi dan pesawat yang digunakan ditempat
d. Tempat usaha apasaja.
kerja harus memiliiki izin pemakaian, hal
4. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi tersebutbertujuan:
a. Agar efektif ,efisien dan aman dalam pemakaiannya.
ditempat kerja yang dipimpinnya,pada pejabat yang ditunjuk
b. Semua jawaban benar.
oleh Menteri Tenaga Kerja. Ketentuan tersebut terdapat didalam
c. Memenuhi peraturan perundangan.
Undang-UndangNo.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
d. Memperpanjang umurpesawat.
pada pasal:
a. Pasal 3
13. Dalam pelaksanaan K3 ditempat kerja, upaya pengendalian
b. Pasal 8
resiko dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
c. Pasal 11
a. Identifikasi, monitoring,pengendalian.
d. Pasal 15
b. Monitoring, evaluasi,pengendalian.
5. Yang dimaksud dengan “pengurus” berdasarkan Undang- c. Identifikasi, evaluasi, pengendalian,monitoring.
Undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja adalah: d. Identifikasi,monitoring,evaluasi dan pengendalian.
a. Pengusaha.
14. Badan atau lembaga ditingkat perusahaan yang bertugas
b. Orang yang memimpin langsung suatu tempat kerja.
c. Pemegang saham. memberi pertimbangan dan dapat membantu pelaksanaan usaha
d. Setingkat manajemen perusahaan. pencegahan kecelakaan serta dapat memberikan penerangan
yang efektif kepada para pekerja adalah:
6. Pasal 13 Undang-Undang No. 1 tahun 1970 menyatakan a. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
“Barang siapa akan memasuki suatu tempat kerja,diwajibkan b. Forumbi partite
menaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat c. Forumtr ipartite
pelindung diri yang diwajibkan”. Ketentuan ini mengikat d. Forum komunikasi serikat pekerja perusahaan
kepada:
a. Orang yang terkait langsung dengan pekerjaan ditempat kerja 15. Pada pasal 86 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 ayat (1)
b. Hanya pada instalasi-instalasi yang dianggap sangat menyatakan;setiap pekerja/buruh mempunyai hak
berbahaya untuk memperoleh perlindungan atas,kecuali:
c. Hanya untuk tamu atau orang lain yang bukan pekerja. a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
d. Setiap orang baik yang bersangkutan maupun tidak b. Penghidupan yang layak.
bersangkutan dengan pekerjaan ditempat kerja c. Moral dan kesusilaan.
d. Perlakuan yang sesuai dengan hasrat dan martabat manusia
7. Berdasarkan pasal 14 Undang-Undang No.1 tahun 1970 yang serta nilai-nilai agama.
bukan kewajiban pengurus perusahaan adalah:
a. Memberikan kebebasan berserikat. 16. Dokter yang bertanggung jawab terhadap Pelayanan Kesehatan
b. Menyediakan alat pelindungdiri. Kerja di perusahaan (dokter perusahaan) wajib mendapatkan
c. Memasang gambar poster k3 ditempat kerja. pelatihan Hyperkes.Hal ini tersebut diatur dalam:
d. Menempatkan semua syarat-syarat K3 dan lembaran a. Permenaker No.Per-02/Men/1992 ak3U
Undang- Undang No. 1 tahun 1970 ditempat kerja. b. Permenaker No.Per-03/Men/1982 Pelayanan kesehatan
c. Permenaker No.Per-05/Men/1985 Angkat Angkut
8. Pengawasan K3 yang bersifat preventif dan represif meliputi: d. Permenaker No.Per-01/Men/1976 (perm tdk berlaku) Hyperkes
a. Perencanaan.
b. Parencanaan dan modifikasi. 17. Salah satu bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya sesuai
c. Prencanaan, pembuatan dan pemakaian. Kepmenakertrans No. Kep.187/Men/1999adalah:
a. Penetapan Nilai Ambang Kuantitas.
d. Pemakaian dan peredaran.
b. Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahaya dan Label.
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI

c. Penetapan Kategori Potensi Bahaya Perusahaan.


26. Beban kerja fisik yang diberikan kepada tenaga kerja tidak
d. Penetapan Nilai Ambang Batas.
boleh melebihi:
a. 10-15% dari kemampuan kerjamaksimum.
18. Untuk menjamin kemampuan fisik dan kesehatan kerja yang
b. 25-30% dari kemampuan kerjamaksimum.
sebaik- baiknya perlu diadakan pemeriksaan tenaga kerja yang
c. 30-50% dari kemampuan kerjamaksimum.
terarah. Pemeriksaan tersebut meliputi:
d. 30-40% dari kemampuan kerjamaksimum.
a. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan
awal dan pemeriksaan khusus. 27. Manfaat penilaian lingkungankerja:
b. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja dan pemeriksaan
a. Sebagai dasar untuk menentukan dana perbaikan
khusus.
dan rencana selanjutnya.
c. Pemeriksaan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan berkala
b. Sebagai dasar untuk menyatakan kondisi lingkungan kerja
dan pemeriksaan kerja khusus. membahayakan atau tidak.
d. Semua jawaban benar. c. Sebagai dasar untuk menentukan tingkat kecelakaan terjadi.
19. Permenaker No.Per-03/Men/1982 mengatur tentang pelayanan d. Tenaga kerja mendapat informasi kondisi lingkungan.
kesehatan kerja. Tujuan dari pelayanan kesehatan kerja antara
lain: 28. Penyakit akibat kerja merupakan penyakit yang disebabkan
a. Jawaban b dan c benar. oleh pekerjaan dan lingkungan kerja. Untuk menghindari
kejadian tersebut perlu dilakukan usaha-usaha preventif yang
b. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian
berupa jaminan pelayanan kesehatan yang merupakan salah
diri baik fisik, mental terutama dalam penyesuaian pekerjaan
satu dari 4
dengan tenagakerja.
(empat) program Jamsostek. Peraturanyangmengaturhaktersebut
c. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi
adalah:
tenaga kerja yang menderitasakit.
a. Permenaker No.Per-03/Men/1982 (perm tdk berlaku)
d. Jawaban b dan csalah.
b. Undang-undang No.1 tahun1970
20. Setiap perusahaan catering yang mengelola makanan pada c. Undnag-undang No.3 tahun 1992
d. Permenaker No.Per-03/Men/1985
perusahaan, sesuai Surat Edaran Dirjen Binawas SE
No.86/BW/1989 harus terlebih dahulu mendapatkan:
29. Kewajiban pengusaha atau pengurus instalasi bahaya besar
a. Surat Keputusan Penunjukan dari DirjenBinawas.
sesuai Kepmenakertrans Nomor: Kep.187/Men/1999 adalah
b. Surat Izin Catering di tempat kerja.
sebagai berikut,kecuali:
c. Jawaban a, b dan d benar.
a. Mempekerjakan Ahli K3 kimia
d. Rekomendasi dari Disnakersetempat.
b. Pengujian instalasi sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali.
21. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan c. Membuat dokumen pngendalian instalasi bahaya besar.
yang mempunyai sifat antaralain: d. Pembuatan dokumen jobsafety.
a. Oksidator,mudah meledak,mudah menyala atau terbakar.
30. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara awal, berkala dan
b. Memancarkan radiasi.
khusus merupakan kewajiban dari pada pengusaha terhadap
c. Semua jawaban benar.
tenaga kerjanya. Peraturan yang mengaturnya adalah:
d. Korosif, iritasi karsinogenik.
a. PermenakerNo.Per-03/Men/1982
b. PermenakerNo.Per-02/Men/1980 Pemeriksaan Kesehatan
22. Penerapan norma-norma ergonomik di tempat kerja meliputi
c. PermenakerNo.Per-51/Men/1997
norma-norma:
d. PermenakerNo.Per-04/Men/1998
a. Pembebanan kerja fisik, sikap tubuh dalam
bekerja,mengangkut dan mengangkat.
31. Kesehatan tenaga kerja merupakan dasar dari tenaga kerja
b. Pemberian gizi kerja.
untuk meningkatkan produktivitas dan lingkungan kerja yang
c. Pemberian alat pelindung diri.
aman dan nyaman. Upaya tersebut meliputi tindakan preventif
d. Jawaban a, b dan c benar.
dengan jalan pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja
23. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara diperusahaan.Hal tersebut diatas diatur dalam:
a. SE Menaker No.02/1986
ruangan kerja adalah:
b. Permenaker No.Per-03/Men/1986
a. Mengeluarkan udara kotor dalam ruangan.
c. Permenaker No.Per-03/Men/1982 Pelayanan Kesehatan
b. Mengganti bahan tersebut dengan bahan yang lebih baik.
d. Permenaker No.Per-02/Men/1980 Pemeriksaan Kesehatan
c. Memasang ventilasi lebih banyak.
d. Memakai respirator.
32. Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja
merupakan suatu usaha untuk mencegah kecelakaan dan
24. Penerangan/pencahayaan yang cukup dalam suatu ruangan tempat
penyakit akibat kerja. Dasar hukumnya adalah:
kerja, dapat memberikan:
a. Kepmenaker No.Kep-187/Men/1999 B3 di tempat Kerja
a. Keletihan mata yang cepat.
b. Permenaker No.Per-03/Men/1986
b. Kenyamanan bekerja.
c. Kepmenaker No.Kep-51/Men/1999
c. Produktivitas kerja rendah.
d. SE No. 01 tahun 1999
d. Absensi menurun.
33. Tugas dan kewajiban Ahli K3 Kimia antara lain:
25. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan tergantung
a. Merahasiakan segala keterangan yang berkaitan dengan
kepada konsentrasi dan lamanya paparan terjadi,pengaruh
rahasia perusahaan atau instansi yang didapat karena
tersebut dapat menyebabkan hal sebagai berikut,kecuali: jabatannya.
a. Menyebabkan iritasi, korosif, sulit bernafas, menimbulkan
b. Memberikan laporan kepada menteri atau pejabat yang
alergi, keracunan sistematik.
ditunjuk mengenai hasil pelaksanaan tugasnya.
b. Menyebabkan kanker, kerusakan/kelainan janin.
c. Jawaban a dan b salah.
c. Menyebabkan kebakaran dan peledakan.
d. Jawaban a dan b benar.
d. Pneumoconiosis dan menyebabkan efekbius.
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI

34. Berdasarkan Peraturan Menteri Perburuhan NO. 07 tahun 1964


43. Pemeriksaan berkala pada bejana uap dilakukansetiap:
tentang syarat-syarat kesehatan, kebersihan serta penerangan
a. Selambat-lambatnya setiap 3 (tiga) tahun sekali.
dalam tempat kerja, maka dalam suatu tempat kerja dengan
b. Selambat-lambatnya setiap 4 (empat) tahun sekali
tenaga kerja sejumlah 60 orang ,jumlah kakus/W minimal yang
c. Selambat-lambatnya setiap 2 (dua) tahun sekali.
harus disediakan:
d. Selambat-lambatnya setiap 1 (satu) tahun sekali.
a. 1
b. 4 Pasal 6 no 6
44. Tingkat pengamanan pada pesawat uap dan bejana tekan
c. 3
berfungsi untuk:
d. 2
a. Menahan tekanan.
b. Untuk mengatur tekanan.
35. Akte izin Pemakaian Pesawat Uap diberikan kepada pemakai
c. Membuang air berlebih.
bila mana:
d. Membuat tekanan secara otomatis apabila terjadi tekanan
a. Semua jawaban benar.
lebih.
b. Hasil pemeriksaan dan pengujian alat-alat perlengkapan
pengamanan dan alat-alat pembakaran memenuhi syarat. 45. Pemeriksaan bahan pada pesawat uap dapat dilakukana pabila
c. Hasil pemeriksaan dan pengujian pesawat uap dan alat-alat
telah berumur:
perlengkapan otomatisnya memenuhisyarat.
a. 25 tahun.
d. Hasil pemeriksaan dan pengujian pesawat uap dan alat-alat
b. 35 tahun.
perlengkapan pengamanannya memenuhi syarat.
c. 30 tahun.
36. Peledakan pada ketel uap dapat tejadi karena: d. 40 tahun.
a. Tinggi air didalam ketel uap dibawah batas aman.
46. Kapan suatu pesawat uap harus dilakukan pemeriksaan secara
b. Tidak memiliki thermometer.
khusus (secara keseluruhan):
c. Jawaban a dan b benar.
a. Sesudah berumur 50 tahun.
d. Peledakan hanya dapat tejadi bila tingkap pengaman
tidak bekerja. b. Sesudah terjadi kecelakaan.
c. Sesudah dilakukan pemeriksaan bahan (PB) sebanyak 3
(tiga) kali.
37. Yang bukan merupakan tujuan pemeriksaan visual pada setiap
pesawat uap baru yaitu untukmengetahui: d. Sebelum pemeriksaan bahan (PB) sebanyak 3(tiga) kali.
a. Kondisi seluruh alat perlengkapan pengamannya.
47. Yang tidak termasuk bejana tekan berdasarkan Permenaker
b. Kapasistas produksi uap kering yang dapat digunakan
sesungguhya. No. Per.01/Men/1982 adalah:
c. Kondisi seluruh bagian konstruksi dan seluruh alat a. Botol-botol baja yang mempunyai volume air paling rendah
perlengkapan pengamanannya. 60 liter.
d. Kondisi sisi luar dan seluruh alat perlengkapan b. Botol-botol baja yang mempunyaivolume air paling tinggi
pengamanannya. 60 liter.
c. Bejana transport yang mempunyai volume air lebih dari 60
38. Kekurangan air didalam ketel uap pada saat sedang liter.
d. Bejana penyimpanan gas atau campuran dalam keadaan
dioperasikan tidak dapat mengakibatkan: padat dikempa menjadi cair terlarut atau beku.
a. Terjadinya kenaikan temperature air.
b. Terjadinya kenaikan tekanan kerja. 48. Ruang lingkup Permenaker No.Per.05/Men/1985 meliputi:
c. Semua jawaban salah. a. Pesawat tenaga danproduksi.
d. Terjadinya overheating dan peledakan. b. Peralatan angkat, pita transport, pesawat angkutan diatas
landasan dan diatas permukaan, alat angkutan jalan rel.
39. Yang dimaksud dengan ketel uap adalah: c. Pesawat lift.
a. Pesawat yang menghasilkan uap yang dipergunakan diluar d. Semua jawaban benar.
pesawatnya.
b. Pesawat yang menghasilkan uap yang dipergunakan diluar 49. Pengertian dari pesawat angkat dan angkut adalah suatu
pesawatnya dan harus ada disetiap perusahaan. pesawat atau alat yang digunakan untuk:
c. Pesawat yang menghasilkan uap yang dipergunakan diluar a. Memindahkan muatan pada jaraktertentu.
pesawatnya dan harus ada disetiap perusahaan. b. Memindahkan, mengangkut muatan vertical dan horizontal.
d. Jawban a, b dan cbenar. c. Memindahakan, mengangkut muatan vertical dan
horizontal dalam jarak yangditentukan.
40. Ketel uap yang mengalami temperature berebihan (overheating) d. Semua jawaban benar.
adalah disebabkan oleh:
a. Tingkat pengaman tidak bekerja. 50. Pengawasan K3 bidang mekanik yang bersifat preventif meliputi:
b. Kapasitas pembakaran terlalu besar. a. Perencanaan, pembuatan , prosedur pemakaian dan perawatan.
c. Tinggi air didalam ketel uap dibawah batas aman. b. Perencanaan dan pemakaian.
d. Smua jawaban benar. c. Perencanaan, reparasi damodifikasi.
d. Jawaban a, b dan c salah.
41. Pesawat Uap dan Bejana Tekan,baru dapat dibuat apabila:
a. Mempunyai gambaranrencana. 51. Pernyataan yang benar sesuai dengan peraturan yang berlaku
b. Jawaban a, c dan d telah terpenuhi. mengenai setiap pesawat angkat dan angkut yang akan dibuat
c. Mempunyai perhitungan kekuatan konstruksi. dan dipasang:
d. Telah mempunyai pengesahan gambar rencana. a. Pembuat dan pemasang tidak perlu mendapat pengesahan.
b. Jawaban a, c dan d benar.
42. Pemeriksaan berkala pada ketel uap darat berpindah c. Pemilik/pemakai dapat menentukan persyaratan.
dilakukan setiap: d. Pembuat dan pemasang harus mendapat pengesahan.
a. Selambat-lambatnya setiap 1(satu) tahun sekali.
b. Selambat-lambatnya setiap 3 (tiga) tahun sekali.
c. Selambat-lambatnya setiap 2 (dua) tahun sekali.
d. Selambat-lambatnya setiap 4 (empat) tahun sekali.
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI

52. Sesuai Permenaker No. Per.05/Men/1985 setiap pesawat dan


c. 5 (lima) tahun dan dapat diperbaharuikembali.
angkut wajib dilakukan pengujian setelah pegujian pertama.
d. Semua jawabansalah.
Pengujian tersebut selambat-lambatnya:
a. 4 (empat) tahun setelah pengujian pertama.
62. Instalasi penyalur petir secara umum harus memenuhi
b. 2 (dua) tahun setelah pengujian pertama.
persyaratan:
c. 1 (satu) tahun setelah pengujian pertama.
a. Kemampuan perlindungan secara tehnis.
d. 3 (tiga) tahun setelah pengujian pertama.
b. Ketahanan mekanis.
c. Semua jawaban benar.
53. Pesawat angkut diatas landasan dan diatas permukaan adalah:
d. Ketahanan terhadap korosi.
a. Dongkrak, pneumatic, gondola, kerantower dan takel.
b. Escalator, rantai berjalan dan banberjalan.
63. Instalasi proteksi petir internal misalnya dengan memasang
c. Truk , trakto,kereta gantung,truk derek dan forklift.
arrester pada instalasi listrik untuk memotor arus petir dan
d. Semua jawaban benar.
menyamakan tegangan diatur dalam peraturan:
a. Permenaker No.Per.02/Men/1989. Penyalur Petir
54. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang
b. Permenaker No.12tahun2015SNI0225-2011PUIL2011
sedang beroperasi, seorang operator dapat:
c. Kepmenaker No.Kep.75/2002.
a. Dilarang meninggalkan tempatkerja.
d. Jawaban a, b dan d salah.
b. Mewakilan kepada oranglain.
c. Meninggalkan tempat kerjanya untuk keperluan penting.
64. Alat untuk mengatur tahanan isolasi kabel listrik adalah:
d. Jawban a, b dan c benar.
a. Insulation Resistantester.
b. Multitester.
55. Pengujian unit pesawat tenaga dan produksi dilakukan selambat-
c. Ohmmeter.
lambatnya:
d. Voltmeter.
a. 2 (dua) tahun sekali.
b. 3 (tiga) tahun sekali.
65. Besarnya nilai tahanan pembumian (grounding) keseluruhan
c. 10 (sepuluh) tahunse kali.
pada instalasi penyalur petir yang diatur dalam Permenaker
d. 5 (lima) tahun sekali. No.Per.02/Men/1989 adalah:
a. Maksimal 0,5Ω.
56. Berdasarkan Permenaker No. Per-05/Men/1985 setiap pesawat
b. Maksimal 5Ω.
angkat dan angkut harus uji terlebih dahulu antara lain dengan
c. Maksimal 50Ω.
pengujian beban lebihsebesar:
d. Jawaban a, b dan c salah.
a. 110% dari jumlah beban maksimum.
b. 125%dari jumlah beban maksimum. 66. Setiap jenis penyalur petir harus dilengkapi dengan embumian
c. 120%dari jumlah beban maksimum. sekurang-kurangnya:
d. 135%dari jumlah beban maksimum.
a. 4 (empat) buah.
b. 3 (tiga) buah.
57. Berdasarkan Surat Edaran Menaker No.SE.06/Men/1990 tentang
c. 2(dua) buah.
Perwarnaan Botol Baja/Tabung gas bertekanan antara lain
d. 5 (lima) buah.
sebagai beikut kecuali:
a. Kelompok gas beracun berwarna kuning tua.
67. Apa yang dimaksud dengan bahaya sentuh langsung?
b. Kelompok gas yang menyengat warna kuning muda.
a. Sentuh pada bagian konduktif yang dalam keadaan kerja
c. Kelompok gas untuk kesehatan warna biru.
normal umumya bertegangan dan atau dialiri arus.
d. Kelompok gas yang dapat menyebabkan tercekik warna abu-
b. Sentuh pada bagian kondukif terbuka perlengkapan atau
abu.
instalasi listrik yang menjadi bertegangan akibat kegagalan
kegagalan isolasi.
58. Tahapan pelaksanaan konstruksi bangunan terdiri dari: c. Sentuh pada bagian yang tidak konduktif dari perlengkapan
a. Rancangan teknispelaksanaan. atau instalasi listrik.
b. Rancangan pascakonstruksi.
d. Semua jawaban a, b dan c benar.
c. Rancangan teknis pelaksanaan dan pascakonstruksi.
d. Semua jawaban salah. 68. Kegagalan isolasi dari suatu instalasi listrik harus dicegah
terutama dengan cara:
59. Syarat-syarat keselamatan kerja ditetapkan melalui peraturan a. Perlengkapan listrik harus dirancang dan dibuat dengan baik.
perundangan, salah satunya persyaratan untuk mencegah terkena b. Bagian aktif harus diisolasi dengan bahan yang tepat.
aliran listrik yang berbahaya.Hal tersebut tertuang dalam: c. Instalasi listrik harus dipasang dengan baik.
a. UU No.1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf q.
d. Semua jawaban benar.
b. UU No.1Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf a.
c. Kepmenakertrans No.Kep.75/Men/2002. 69. Dalam kejadian kebakaran didalam gedung dapat terjadi
d. Semua jawaban salah. peristiwa yang disebut backdraft .Backdraft dapat terjadi
apabila:
60. Penggunaan lift yang salah yaitu: a. Kebakaran didalam ruang tertutup dengan oksigen yang
a. Kapasitas angkut harus sesuai dengan izin lift. cukup dan terdapat bahan yang mudah meledak.
b. Kapasitas angkut lift dicantumkan dan dipasang dalam kereta b. Kebakaran dalam ruang tertutup kehabisan oksigen, bila
lift. ada kesempatan udara masuk akan terjadi ledakan.
c. Kapasitas angkut lift tidak dicantumkan dan dipasang c. Jawaban a dan d benar.
di dalam kereta lift.
d. Jawaban a dan d salah.
d. Penetapan jumlah orang yang diangkut berdasarkan SNI yang
berlaku. 70. Terdapat 3 (tiga) jenis pompa hidran/springkler yaitu:
a. Pompa listrik, pompa diesel, pompaair.
61. Surat Izin Operasi pemakaian lift berlaku selama: b. Pompa listrik, pompa diesel, pompajockey.
a. 2 (dua) tahun dan dapat diperbaharui kembali. c. Pompa utama,pompa jockey dan pompa cadangan.
b. 3 (tiga) tahun dan dapat diperbaharui kembali.
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
78. Suatu Ketel Uap dengan kapasitas uap 30 ton/jam
71. Berdasrakan Permenaker No 8 Tahun 2020, operator memeriksa operator pesawat uap :
peralatan angkat kelas III dapat ditingkatkan menjadi a. 1 (satu) orang Kelas 1
operator peralatan angkat kelas II, dan operator peralatan b. Masing-masing 1 orang Kelas I dan Kelas II
angkat kelas II dapat ditingkatkan menjadi operator
peralatan angkat kelas I dengan persyratan sebagai berikut
: (Pasal 49)
a. Berpengelaman sebagai operator sesuai dengan
kelasnya sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun terus
menerus
b. Lulus uji operator peralatan angkat sesuai
dengan kualifikasinya
c. Berpengalaman sebagai operator sesuai dengan kelas
sekurang-kurangnya 1 tahun dan lulus uji operator
peralatan angkat sesuai dengan kualifikasinya
d. Jawaban a dan b benar

72. Terdapat beberapa kegiatan dalam


melaksanakan manajemen resiko seperti
dibawah ini, kecuali :
a. Identifikasi sumber bahaya
b. Penilaian risiko
c. Memahami risiko
d. Pengendalian risiko

73. Keputusan penunjukkan Ahli K3 oleh Menteri


Ketenagakerjaan dinyatakan tidak berlaku apabila
yang bersangkutan:
a. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke unit kerja lain
b. Pindah tugas ke perusahaan lain atau instansi lain
c. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke daerah lain
d. Terjadi pergantian jabatan

74. Dokter yang dapat melakukan pemeriksaan


Kesehatan tenaga kerja berdasarkan Permenakertrans
N0.Per. 02/Men/1980 adalah
a. Dokter yang bekerja pada PJK3
b. Dokter yang ditunjuk oleh pengusaha dan
dibenarkan oleh dirketur
c. Dokter yang bekerja di perusahaan
d. Benar semua

75. Berikut ini adalah hal yangd ilarang dalam


pemakaian forklift sesuai dengan Permenaker No.8
tahun 2020
a. Operator forklift mengoperasikan dengan
ketinggian garpu 15cm dari permukaan lintasan
kerja
b. Forklift digunakan untuk mengangkut orang
c. Forklift digunakan oleh operator dengan jarak
lebih dari 10 meter dengan kendaraan lain
d. Semua benar

76. Menurut PERMENAKER No. 37 Tahun 2016,


yang dimasukkan kategori tangki penimbun cairan
bahan mudah terbakar, mempunyai volume paling
sedikit :
a. 50 liter
b. 100 liter
c. 150 liter
d. 200 lliter (pasal 6 ayat 2)

77. Mesin bubut ternasuk kedalam kelompok ruang lingkup ?


a. Pengerak Mula
b. Mesin Produksi dan Perkakas
c. Transmisi Tenaga Mekanik
d. Tanu
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
c. 1 orang Kelas II c. Pemasangan sesuai gambar rencana
d. 1 orang Kelas I dan 2 orang kelas II

79. Pelaksanaan pengujian bejana tekanan dan tangki


timbun dilaksanakan oleh :
a. Pengawas Ketenagakerjaan Umum
b. Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis Pesawat Uap
dan Bejana Tekanan
c. Ahli K3 Bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekanan
d. Jawaban b dan c benar

80. Ketel Uap dengan tekanan 2 kg/cm2dan volumenya


250 dm 3 , harus dipasang :
a. 1 tingkap pengaman
b. 2 tingkap pengaman
c. 2 pipa pengaman
d. 1 pompa pengisi

81. Potensi bahaya listrik seperti dibawah ini kecuali :


a. Bahaya kejut listrik langsung dan tidak langsung
b. Bahaya efek termal
c. Bahaya ledakan debu, uap dan gas
d. Bahaya efek medan magnet dan medan listrik

82. Dibawah ini adalah jenis angkutan di atas landasan


dan diatas permukaan, kecuali :(Perm No.8 / 2020)
a. Vibro Roller
b. Back Hoe Leader
c. Jawaban a dan b benar
d. Tower Crane

83. Berapa lama waktu pengusaha mengisi dan


mengirim laporan tenaga kerja menderita Penyakit
Akibat Kerja (PAK) ke Disnaker ?(Permtrans
No.1/1981/pasal 3)
a. 1x24 jam
b. 2x24 jam
c. 3x24 jam
d. 4x24 jam

84. Sesuai SKDJPPK No. 113/DJPKK/2006, orang


yang berwenang memberikan ijin masuk ke dalam
ruang terbatas adalah :
a. Petugas pengukur gass-gas berbahaya/gas tester
b. Petugas utama
c. Ahli K3
d. Manager area

85. Menurut Permenaker No. 37 Tahun 2016, pengujian


pertama bejana tekanan harus dilakukan percobaan
padat dengan tekanan :(Pasal 74 ayat 3)
a. 1 kali tekanan kerja
b. 1,3 kali tekanan kerja
c. 1,5 kali tekanan kerja
d. Jawaban a, b, dan c benar

86. Kecukupan atas kebutuhan jamban dengan jumlah


tenaga kerja dalam satu waktu kerja dengan jumlah
tenaga kerja 61 sampai 80 orang adalah (Perm
No.5/2018/pasal 34)
a. 3 jamban
b. 4 jamban
c. 5 jamban
d. 6 jamban

87. Tingkat kehandalan instalasi listrik ditentukan oleh :


a. Besarnya nili tahanan isolasi
b. Perencanaan sesuai dengan PUIL
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
d. Semua jawaban benar d. Analisa semi kuantitatif deskripsi angka

88. Yang tidak termasuk kategori bahan berbahaya


adalah jenis bahan yang mempunyai sifat antara lain :
a. Mudah mencair
b. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau
terbakar
c. Memancarkan radiasi
d. Korosif, iritasi karsiogenik

89. Dokter yang dapat melakukan pemeriksaan kesehatan


tenaga kerja berdasarkan Permenakertrans
No.Per.02/Men/1980 adalah :
a. Dokter yang bekerja pada PJK3
b. Dokter yang ditunjuk oleh pengusaha dan
dibenarkan oleh Direktur
c. Dokter yang bekerja di perusahaan
d. Benar semua

90. Tugas dan wewenang teknisi pesawat angkat dan angkut


sesuai dengan Permenaker No.8 Tahun 2020 adalah
a. Melakukan pemasangan, perbaikan, atau perawatan
pesawat angkat dan angkut
b. Melakukan pemeriksaan ,penyetelan ,dan
mengevaluasi keadaan pesawat angkat dan
angkut
c. Melakukan pemeriksaan tidak merusak (non
destructive test ) terhadap pesawat angkat dan
angkut
d. Jawaban a dan b benar

91. Berdasarkan Peraturan Menaker No.37 Tahun 2016


tentang K3 Bejana Tekanan dan Tangki Timbun,
Bejana tekanan antara lain sebagai berikut , kecuali :
a. Kelompok gas mudah terbakar warna merah
b. Kelompok gas beracun warna kuning
c. Kelompok gas pengoksidasi warna biru muda
d. Kelompok gas yang dapat menyebabkan tercekik
warna abu-abu

92. Berikut adalah pemeriksaan kesehatan khusus, kecuali….


a. Pemeriksaan kadar kimia dalam darah
b. Pemeriksaan audiometri dan spirometri
c. Pemeriksaan EKG
d. Pemeriksaan papsmear

93. Di tempat kerja ,penerapan prinsip Universal Precautions


menjadi standar baku untuk pencegahan penularan HIV-
AIDS, berikut penerapan nya kecuali:
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah setiap prosedur
kegiatan di air mengalir dengan memakai detergen
atau sabun atau alkohol 70%
b. Penggunaan berbagai pelindung seperti sarung
tangan, jubah, masker, setiap kali kontak langsung
dengan darah atau berbagai cairan tubuh
c. Semua peralatan yang tercemar dilakukan
sterilisasi dengan menggunakan desinfektan yang
tepat secara khusus
d. Kain-kain kotor di buang ke tempat sampah atau
dibakar

94. Ada 3 (tiga) cara dalam penilaian resiko seperti di


bawah ini, kecuali..
a. Analisa Kualitatif deskripsi
b. Analisa Kuantitatif angka
c. Analisa semi kualitatif
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
95. Pernyataan yang banar sesuai dengan peraturan yang d. Pengujian
berlaku mengenai setiap pesawat angkat dan angkut
yang akan di buang dan dipasang:
a. Pembuat dan pemasang tidak perlu
mendapatkan pengesahan.
b. Jawaban a,c dan d benar.
c. Pemilik/pemakai dapat menentukan persyaratan.
d. Pembuat dan pemasang harus mendapat pengesahan

96. Pada pasal 86 UU tahun 3003 ayat (1) menyatakan ;


setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan , berikut yang bukan bagian dari ayat
tersebut adalah perlindungan atas:
a. Keselamatan dan kesehatan kerja
b. Moral dan kesusilaan
c. Penghidupan yang layak
d. Perlakuan yang sesuai dengan harkat martabat
manusia srta nilai-nilai agama

97. Sumber bahaya yang termasuk di dalam lingkungan


kerja adalah :
a. Tempat kerja yang kotor.
b. Cara pengamanan bahan yang salah.
c. Kebisingan.
d. Jawaban a , b, dan c benar

98. Perusahaan jasa k3 yang mendapatkan penunjukan di


bindang pesawat angkat dan angkut, di dalam kegiatan
nya memeriksa dan menguji pesawat uap dan bejana
tekan. Bagaimana pendapat saudara tentang hal
tersebut
a. Boleh
b. Boleh kalau tidak ada yang lain
c. Tidak tahu
d. Tidak boleh

99. Pemimpin tertinggi perusahaan harus membuat


komitmen tentang K3 . bentuk komitmen tersebut
adalah:(UUD No.1 /1970 / pasal 9 )
a. Tertulis dan disebarluaskan le karyawan
b. Secara lisan disampaikan kepada karyawan
c. Tertulis, bertanggal dan ditandatangani pimpinan
dan disebar luaskan kepada karyawan
d. Tertulis dan ditandatangani manager safety dan
disebarluaskan kepada karyawan

100. Sebagai dasar hukum penunjukan ahli keselamatan


dan kesehatan kerja adalah :
a. Permenaker No.Per-04/Men/1987
b. Permenaker No.Per-02/Men/1988
c. Permenaker No.Per-02/Men/1992
d. Permenaker
No.Per-01/Men/1988

101. Sesuai dangan permenaker No. Per.04/Men/1987


Pengusaha atau pengurus wajib membentuk P2K3 di:
a. Setiap tempat yang mempekerjakan 100 orang atau
lebih atau perusahaan yang memiliki potensi
bahaya tinggi
b. Setiap perusahaan
c. Kontrol pusat suatu grup perusahaan
d. Setiap unit kerja di perusahaan besar

102. Berikut yang bukan merupakan usaha mencegah


terjadinya kecelakaan kerja adalah:
a. Inspeksi
b. Riset
c. Asuransi
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
111. Peraturan perundang-undangan yang mengatur
103. Kegiatan inspeksi di tempat kerja terdiri dari beberapa pelaksanaan p3k di tempat kerja merupakan tugas
kegiatan di bawah ini, kecuali; pokok pelayanan kesehatan kerja:
a. Upaya mencari ketidak sesuaian didalam sistem a. Permenaker No. Per. 01/Men/1981
b. Upaya menemukan sumber bahaya b. Permenaker No. Per. 02/Men/1980 Pemeriksaan Kes
c. Tempat kerja/bagian tertentu c. Permenaker No. Per. 03/Men/1982 Pelayanan Kes
d. Penekanan terhadap hasil akhir d. Peraturan khusus untuk pertolongan pertama

104. Dampak pada minum alkohol kecuali 112. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perbuatan tidak
a. Mengurangi konsentrasi aman dan kondisi tidak aman menjadi tanggungjawab :
b. Menurunkan daya ingat a. Pengusaha karena berada di lokasi kerja
c. Emosi tidak terkontrol b. Pekerja
d. Benar semua c. Pemerintah
d. Jawaban a, b dan c banar
105. Jenis –jenis pemeriksaan yang harus dilakukan padan
pemeriksaan kesehatan berkala antar lain, kecuali: 113. Tugas dan wewenang teknisi pesawat angkat dan
a. Pemeriksaan urine rutin angkut sesuai dengan permenaker No 8 tahun 2020
b. Pemeriksaan fisik adalah
c. Rontgen (Khusus = adanya kecelakaan kerja) a. Melakukan pemasangan, perbaikan, atau perawatan
d. Pemeriksaan gula dan kolesterol pesawat angkat dan angkut
b. Melakukan pemeriksaan , penyetelan, dan
106. Berdasarkan pasal 14 undang-undang No. 1 tahun 1970 mengevaluasi keadaan pesawat angkat dan angkut
yang bukan kewajiban pengurus perusahaan adalah: c. Melakukan pemeriksaan tidak merusak (non
a. Menyediakan alat pelindung diri destructive test) terhadap pesawat angkat dan
b. Memasang gambar poster k3 di tempat kerja angkut
c. Memberikan kebebasan berserikat d. Jawaban a dan b banar
d. Menempatkan semua syarat-syarat K3 dan
lembaran undang-undang No. 1 tahun 1970 114. Dokter yang dapat melakukan pemeriksaan kesehatan
ditempat kerja tenaga kerja berdasarkan permenakertrans No. Per.
02/Men/1980
107. Manajemen K3 merupakan integral dari manajemen a. Dokter yang bekerja pada PJK3
perusahaan adalah mutlak diperlukan untuk pangaman b. Dokter yang ditunjuk oleh perusahaan dan
masalah K3 : dibenarkan oleh direktur
a. Sejak dibentuk P2K3 c. Dokter yang bekerja di perusahaan
b. Sejak perusahaan berdiri d. Benar semua
c. Dari awal perencanaan sampai pengoperasian
perusahaan 115. Pengawasan k3 yang bersifat preventif dan represif
d. Pada pelaksanaan proses produksi meliputi:
a. Perencanaan
108. Instalasiproteksi patir internal misalnya dengan b. Perencanaan dan modifikasi
memasang arrester pada instalasi listrik untuk c. Pemakaian dan peredaran
menangkal petir dan menyamakan tegangan diatur d. Perencanaan ,pembuatan , pemakaian
dalam peraturan:
a. Permenaker No. Per. 02/Men/1989 = Penyalur Petir 116. Berikut adalah pemeriksaan kesehatan ,kecuali…
b. Permenaker No. 12 tahun 2015 SNI 0225-2011 a. Pemeriksaan kadar kimia dalam darah
PUIL. 2011. b. Pemeriksaan audiometri dan spirometri
c. Kepmenaker No. Kep.75/2002 c. Pemeriksaan EKG
d. Semua jawaban salah d. Pemeriksaan papsmear (Serviks)

109. Penarapan SMK3 ditempat kerja bersifat : 117. Persyaratan tenaga kerja dalam penyelenggaraan makan
a. Wajib bagi tenaga kerja ditempat kerja ,kecuali:
b. Sukarela bagi perusahaan yang berorientasi ekspor a. Bebas TBC.
c. Wajib bagi setiap perusahaan b. Menggunakan pakaianan penutup kepala sewaktu
d. Wajib bagi perusahaan besar dan beresiko bahaya melayani makanan
tinggi c. Mengikuti pelatihan food handler
d. Apabila sakit harus di karantina
110. Keputusan penunjukan ahli keselamatan dan kesehatan
kerja akan dicabut kecuali : 118. Ditempat kerja, penerapan prinsip universal
a. Memenuhi peraturan perundangan k3 precautions menjadi standar baku untuk pencegahan
b. Tidak memenuhi peraturan perundang-undangan k3 penularan HIV-AIDS ,berikut penerapannya kecuali :
c. Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehingga a. Cuci tangan sebelum dan sesudah setiap prosedur
menimbulkan keadaan berbahaya kegiatan di air mengalir dengan memakai detergen
d. Dengan sengaja atau karena kekhilafan nya atau sabun atau alkohol 70%
menyebabkan terbukanya rahasia b. Penggunaan berbagai pelindung seperti sarung
perusahaan/instalasi yang karena jabatannya wajib tangan ,jubah, masker, setiap kali kontak langsung
untuk dirahasiakan dengan darah atau berbagai cairan tubuh
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
c. Semua peralatan yang tercemar dilakukan b. Pemeriksaan pertama, berkala dan ulang
sterilisasi dengan menggunakan desinfektan yang
tepat secara khusus
d. Kain-kain kotor dibuang ke tempat sampah atau
dibakar

119. Beberapa program /kegiatan yang bersifat promotif


dalam penanggulangan TB ditempat kerja antara lain :
a. Penggunaan APD
b. Imunisasi pada anak-anak peserta
c. Advokasi program terhadap pengusaha
d. Penyesuaian pekerjaan (jenis pekerjaan, beban
kerja, lama kerja, dan kondisi lingkungan ) pada
pekerja yang sakit / dalam pengobatan TB

120. Berikut adalah peraturan perundangan terkait kesehatan


kerja ,kecuali :
a. Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/2004
HIV/AIDS
b. Keputusan menteri tenaga kerja nomor 333 tahun
1989 Pelaporan PAK
c. Permenakertrans No. Per. 11/Men/2005 Narkoba
d. Permenaker No . 5 tahun 2018 K3L Kerja

121. Yang termasuk dalam faktor bahaya fisika lingkungan


kerja adalah :
a. Iklim kerja, kebisingan, getaran, radiasi gelombang
mikro, radiasi ultra ungu (ultra violet), medan
magnet statis, tekanan udara dan pencahayaan
b. Iklim kerja, kebisingan ,getaran , radiasi gelombang
,radiasi ultra ungu (ultra violet),psikologi
c. Biologi, kebisingan, getaran, radiasi gelombang
mikro , radiasi ultra ungu(ultra violet) ,radiasi
medan magnet statis
d. Iklim kerja, kebisingan ,getaran, radiasi gelombang
mikro, ergonomi, radiasi, medan magnet statis

122. Beberapa alasan perlu nya penanggulangan


Tuberkulosis (TB) di tempat kerja:
a. Sebagai manajemen masih diskriminatif terhadap
pasien TB (PHK atau ditolak waktu melamar kerja)
b. Pengobatan TB bisa didapat secara gratis oleh
pekerja
c. Tempat kerja merupakan salah satu lingkungan
potensi dalam penularan TB
d. A dan c benar

123. Sifat virus HIV yaitu, kecuali


a. Hanya bisa bertahan hidup dan mereplikasi diri
dalam tubuh manusia
b. Termasuk virus yang kuat karena dapat bertahan
hidup diluar tubuh manusia
c. Memiliki materi genetik DNA
d. Tidak dapat bertahan hidup pada lingkungan
dengan tingkat keasaman tinggi

124. Berikut adalah peraturan perundangan terkait kesehatan


kerja , kecuali:
a. Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004
b. Keputusan menteri Tenaga kerja Nomor 333 tahun
1989
c. Permenkartrans No. Per. 11/Men/2005
d. Permenaker No 5 tahun 2018

125. Pemeriksaan dan/atau pengujian lingkungan kerja


meliputi:
a. Pemeriksaan awal, berkala dan khusus
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
c. Pemeriksaan awal, berkala dan ulang
d. Pemeriksaan pertama, khusus dan berkala

126. Berdasarkan permenakertrans No. Per.


03/Men/1982 kewajiban pengurus perusahaan
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja
yaitu:
a. Memberikan pelayanan kesehatan kerja sesuai
kemajuan ilmu teknologi
b. Memberikan kebebasan profesional kepada
dokter yang menjalankan pelayanan kesehatan
kerja
c. Menyampaikan laporan pelaksanaanya PAK
secara rutin kepada dinas tenaga kerja setempat
dengan tembusan kepada Departemen tenaga
kerja dan transmigrasi up. Direktur pengawasan
norma k3
d. Semua benar

127. Sikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain


di latar belakangi oleh:
a. Usia seseorang
b. Sifat dan perilaku seseorang
c. Faktor pendidikan dan pengalaman
d. Kondisi fisik seseorang

128. Terdapat beberapa kegiatan dalam melaksanakan


manajemen resiko seperti di bwah ini, kecuali:
a. Identifikasi sumber bahaya
b. Penilaian risiko
c. Memahami risiko
d. Pengendalian risiko

129. Konseling dan testing HIV harus dilakukan secara?


a. Wajib
b. Paksaan
c. Sukarela
d. Salah semua

130. Berdasarkan permenkertrans No. 15/Men/VII/2008


tentang P3K di tempat kerja ,rasio jumlah petugas
P3K di tempat kerja yang tepat ,kecuali
a. Tempat kerja potensi bahaya rendah, jumlah
petugas P3K adalah 1 orang untuk setiap 25-100
orang pekerja
b. Tempat kerja potensi bahaya tinggi. Jumlah
petugas P3K adalah 1 orang untuk setiap 100
orang pekerja atau kurang
c. Tempat kerja potensi bahaya rendah, jumlah
petugas P3K adalah 1 orang untuk setiap
kurang dari 25 orang pekerja
d. Jawaban a dan b benar

131. Berikut yang bukan merupakan usaha mencegah


terjadinya kecelakaan kerja adalah:
a. Inspeksi
b. Riset
c. Asuransi
d. Pengujian

132. Keputusan penunjukan Ahli K3 oleh menteri


ketenagakerjaan di nyatakan tidak berlaku apabila
yang bersangkutan:
a. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke unit
kerja lain
b. Pindah tugas ke perusahaan lain atau instansi lain
c. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke daerah lain
d. Terjadi pergantian jabatan
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
133. Ketentuan tentang P2K3 diatur dalam undang-undang
No. 1 tahun 1970 pada pasal: d. Ukuran dan layout perusahaan
a. Pasal 3
b. Pasal 9 141. Pengendalian lingkungan kerja agar tingkat pajanan
c. Pasal 15 faktor fisika dan faktor kimia berada di bawah NAB
d. Pasal 10 dapat dilakukan dengan hirarki pengendalian sebagai
berikut:
134. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja, di dalam a. Eliminasi, penggunaan alat pelindung diri,
undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang administratif, rekayasa teknis dan substitusi
keselamatan kerja ialah satu kewajiban pengurus antara b. Substitusi, eliminasi, administratif, rekayasa teknis
lain: dan penggunaan alat pelindung diri
a. Menunjukkan dan menjelaskan kondisi dan bahaya c. Eliminasi, substitusi, rekayasa teknis, administratif
yang dapat timbul di tempat kerja kepada tenaga dan penggunaan alat pelindung diri
kerja baru. d. Penggunaan alat pelindung diri ,eliminasi,
b. Melakukan audit K3 substitusi, dan rekayasa teknis
c. Mengadakan pemantauan lingkungan
d. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat sekitar 142. Indonesia telah menyetujui retifikasi konveksi ILO
mengenai kemungkinan bahaya yang dapat timbul No.120 tentang hygiene dalam perniagaan dan kantor-
kantor melalui:
135. Setiap instalasi dan pesawat yang digunakan ditempat a. Undang-Undang No. 3 Tahun 1969 ILO
kerja harus memiliki izin pemakaian ,yang bukan b. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
tujuan dari hal tersebut adalah: c. Permenaker No. 5 Tahun 2018 K3 Lingkungan Ker
a. Agar efektif, efisien dan aman dalam pemakaiannya d. Permenaker No. 13 Tahun 2011 NAB Fisika,Kimia
b. Untuk memenuhi peraturan perundangan
c. Untuk memperpanjang umur pesawat 143. Kualitas Udara Dalam Ruangan (KUDR) adalah :
d. Agar instalasi pesawat tersebut selalu baru a. Kualitas udara dalam ruangan tempat kerja , yang
dalam kondisi yang baik yang di sebabkan oleh
136. Ahli K3 yang bekerja di perusahaan jasa K3 wajib pencemaran atau kontaminasi udara tempat kerja,
menyampaikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja yang dapat menimbulkan gangguan kenyamanan
dan Transmigrasi atau pejabat yang ditunjuk: kerja sampai pada gangguan kesehatan tenaga kerja
a. Setiap 3 (tiga ) bulan sekali b. Kualitas udara di ruangan tempat kerja , yang dalam
b. Setiap 1(satu) tahun sekali kondisi yang buruk yang disebabkan oleh
c. Setiap saat setelah selesai melakukan kegiatan pencemaran atau kontaminasi udara tempat kerja,
d. Setiap 2(dua) tahun sekali sesuai dengan masa yang dapat menimbulkan gangguan kenyamanan
berlakunya surat keputusan penunjukan kerja sampai pada gangguan kesehatan tenaga kerja
c. Kualitas udara di ruangan tempat kerja ,yang dalam
137. Ahli keselamatan dan kesehatan kerja merupakan kondisi yang buruk yang disebabkan oleh
seseorang yang memiliki kemampuan/keahlian khusus pencemaran atau kontaminasi udara tempat kerja,
yang di tunjuk oleh menteri ketenagakerjaan dalam yang tidak menimbulkan gangguan kenyamanan
mengawasi peraturan perundang-undangan K3 .ahli K3 kerja sampai pada gangguan kesehatan tenaga kerja
tersebut berasal dari, kecuali: d. Kualitas udara di ruangan tempat kerja ,yang dalam
a. Dari Kemnaker/Disnaker sendiri kondisi yang buruk yang di sebabkan oleh
b. Instansi di luar Kemnaker/Disnaker pencemaran atau kontaminasi udara tempat kerja ,
c. Dari perusahaan yang tidak menimbulkan gangguan kenyamanan
d. Dari BUMN/BUMD kerja sampai pada gangguan kesehatan tenaga kerja

138. Yang termasuk objek pengawasan norma kesehatan 144. Jelaskan tentang sifat SMK3 bagi perusahaan ?
kerja a. Perusahaan wajib melaksanakannya
a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja b. Perusahaan tidak wajib melaksanakannya
b. Pelaksanaan P3K di tempat kerja c. Perusahaan wajib melaksanakan apabila telah
c. Gizi kerja memiliki karyawan dengan jumlah atau potensi
d. Semua benar bahaya tertentu
d. Perusahaan wajib melaksanakan bila hasil
139. Yang termasuk dalam tugas pokok pelayanan kesehatan produksinya di ekspor
kerja berdasarkan Permenaker No. 3 tahun 1982 adalah:
a. Pembinaan dan pengawasan terhadap perlengkapan 145. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan
kesehatan kerja tergantung kepada konsentrasi dan lamanya paparan
b. Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit terjadi ,pengaruh tersebut dapat menyebabkan hal
umum dan penyakit akibat kerja sebagai berikut , kecuali:
c. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) a. Menyebabkan iritasi. Korosif , sulit bernafas,
d. Semua benar menimbulkan alergi, keracunan sistematik.
b. Menyebabkan kanker, kerusakan/kelainan janin,
140. Faktor yang diperhatikan dalam penyediaan fasilitas c. Menyebabkan kebakaran dan peledakan
P3K ditempat kerja ,kecuali d. Pneumoconiosis dan menyebabkan efek bius
a. Jumlah pekerja
b. Nama perusahaan 146. Yang termasuk sistem proteksi kebakaran pasif antara
c. Faktor risiko di tempat kerja lain:
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
a. Sarana evakuasi
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
b. Kualitas bahan bangunan Instruksi no.11/m/bw/1997
c. Alat pemadam api ringan (APAR) b. Menyiapkan, membentuk, memotong dan /atau
d. Hydrant. memproduksi barang. Bahan, dan produk teknis.
c. Mengepres, menarik, menempa, menghancur,
147. Pelaksanaan K3 listrik di tempat kerja bertujuan untuk: menggiling, menumbuk, merakit, dan /atau
a. Melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja memproduksi barang ,bahan,dan produk teknis
dan orang lain yang berada di dalam lingkungan d. Semua benar
tempat kerja dari potensi kerja dari potensi bahaya
listrik 155. Dalam mengoperasikan pesawat mesin produksi dan
b. Menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan perkakas harus dilakukan oleh:
memberikan keselamatan bangunan beserta isinya a. Operator yang memiliki kemampuan dan
c. Menciptakan tempat kerja yang selamat dan sehat keterampilan
untuk mendorong produktifitas b. Jawaban a, dan d benar
d. Semua jawaban benar c. Operator yang memiliki pengalaman
d. Operator yang memiliki lisensi K3 / SIO (surat izin
148. Pengaman instalasi listrik untuk mencegah terjadinya operasi)
kebakaran seperti di bawah ini kecuali:
a. Pembumian instalasi listrik pada setiap panel listrik 156. Sesuai permenaker No. 38 tahun 2016, unit mesin
b. Pemasangan isolasi lantai kerja di tempat terdapat produksi dan perkakas wajib dilakukan pengujian ulang
gas yang mudah terbakar dan memasang head setelah pengujian pertama, pengujian tersebut selambat-
detector lambatnya:
c. Pemasangan pembatas arus pada setiap sirkit a. 1(satu) tahun setelah pengujian pertama
pembebanan listrik b. 3(tiga) tahun setelah pengujian pertama
d. Penentuan peralatan dan perlengkapan listrik sesuai c. 5(lima) tahun setelah pengujian pertama
klasifikasi ruangan d. Jawaban a, b, dan c benar

149. Pengujian kualitas alat pemadam api ringan (APAR) 157. Berdasarkan permenaker No. 8 tahun 2020 ,operator
antara lain berupa: angkat kelas III dapat ditingkatkan menjadi operator
a. Kondisi tabung APAR nya saja peralatan angkat kelas II, dan operator peralatan angkat
b. Cara penempatan dan peralatannya kelas II dapat ditingkatkan menjadi operator peralatan
c. Kondisi tabung APAR dan kualitas bahan angkat kelas 1 dengan persyaratan sebagai berikut:
pemadamnya a. Berpengalaman sebagai operator sesuai dengan
d. Cara penggunaan dengan benar kelasnya sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun terus
menerus
150. Job Safety Observation bertujuan untuk: b. Lulus uji operator peralatan angkat sesuai dengan
a. Menganalisis potensi bahaya proses prekerjaan kualifikasinya
b. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3 c. Jawaban a, dan b benar
c. Menganalisis penerapan SMK3 d. Berpengalaman sebagai operator sesuai dengan
d. Menganalisis potensi bahaya cara kerja karyawan kelasnya sekurang-kurangnya 1 tahun dan lulus uji
operator peralatan angkat sesuai dengan
151. Tingkat pengaman yang dipasang pada peswat uap kulaifikasinya
berfungsi untuk:
a. Mengukur tekanan 158. Menurut permenkar No. 38 tahun 2016 ,untuk
b. Membuang tekanan secara otomatis apabila tekana mendapatkan lisensi dan buku kerja operator PTP ,surat
lebih permohonan melampirkan
c. Mengukur tekanan a. Sertifikat kompetensi sesuai jenis dan
d. Menahan tekanan kualifikasinya
b. Sertifikat pembinaan K3
152. Suatu peralatan disebut sebagai ketel uap apabila c. Jawaban a dan b benar
a. Mempunyai pipa-pipa d. Jawaban a dan b salah
b. Mempunyai ruang bakar dan cerobong
c. Ada pembakaran bahan bakar 159. Berikut adalah wewenang operator overhead crane
d. Menghasilkan uap dan uap nya digunakan diluar kelas 1 sesuai dengan permenaker No 8 tahun 2021 :
pesawatnya a. Mengoperasikan overhead crane dengan beban
s/d 25 ton
153. Bejana uap adalah: b. Mengoperasikan overhead crane dengan beban
a. Suatu bejana yang berfungsi untuk menampung antara 25ton s/d 100 ton
uap, misal: steam header, steriliser, dearator, c. Mengoperasikan overhead crane dengan beban
digester, autoklaf,dsb. di atas 100 ton
b. Botol baja d. Jawaban a,b ,dan c benar
c. Bejana transport
d. Air receiver tank 160. Pasal 13 undang-undang No. 1 tahun 1970 menyatakan
“barang siapa akan memasuki suatu tempat kerja di
154. Mesin produksi adalah mesin untuk : wajibkan menaati semua petunjuk keselamatan kerja
a. Membuat, dan /atau memproduksi barang, bahan. dan memakai alat pelindung diri yang diwajibkan”
Dan produk teknis ,ketentuan ini mengikat kepada:
a. Orang yang terkait langsung dengan pekerjaan di
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
tempat kerja
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
b. Hanya pada instalasi yang di anggap sangat
berbahaya
c. Setiap orang yang bersangkutan maupun tidak
bersangkutan dengan pekerjaan di tempat kerja
d. Hanya untuk tamu atau orang lain yang bukan
pekerja
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI

SOAL ESSAY
1. Sebutkan kewajiban pengurus sesuai UU1/1970!
2. Apa yang dimaksud dengan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja?
3. Apa yang dimaksud dengan bahaya sentuh tidak langsung dan bahaya sentuh langsung?
4. Mengapa setiap karyawan harus dilakukan pemeriksaan awal, berkala maupun khusus?
5. Bagaimana cara penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja sesuai dengan peraturan terkait?
6. Apa saja tugas pokok pelayanan Kesehatan kerja dan sebutkan peraturan perundangan yang terkait?
7. Sebutkan kewajiban dokter perusahaan dalam penyelenggaraan pelayanan Kesehatan kerja!
8. Siapa yang berperan dalam melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di
tempat kerja? Sebutkan peraturan terkait!
9. Bagaimana penyelenggaraan pelayanan kesehatan ditempat kerja?Sebutkan peraturannya.
10. Sebutkan dan jelaskan kewajiban pengurus perusahaan dalam penerapan program P3K ditempat kerja disertai
landasan hukumnya.
11. Sebutkan tugas dan tanggung jawab petugas P3K di tempat kerja.
12. Bagaimana hubungan tingkat aktivitas pekerja dengan kebutuhan gizinya?
13. Sebutkan kewajiban dokter perusahaan dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja.
14. Sebutkan dan jelaskan tugas personil-personil yang dibutuhkan pada pekerjaan di ruang terbatas.
15. Perusahaan saudara mempunyai Forklift kapasitas 15 ton dan 50 ton. Sebutkan dan jelaskan
pemenuhan norma dan persyartaan K3 nya, lengkap dengan dasar hukumnya.
16. Perusahaan saudara mempunyai Overhead Crane kapasitas 100 ton. Sebutkan dan jelaskan pemenuhan
norma dan persyaratan K3nya, lengkap dengan dasar hukumnya.
17. Jelaskan objek pengawasan lingkungan kerja serta sebutkan peraturan perundangan terkait?
18. Sebutkan apa yang dimaksud dengan pengendalian lingkungankerja?
19. Apayangdisebutdenganbahankimiaberbahaya?Sebutkanfaktor-faktoryangmempengaruhitingkatbahaya dari
bahan kimiaberbahaya?
20. Sebutkan kewajiban pengusaha dalam mengendalikan bahwa kimia berbahaya!
21. Jelaskan ruang lingkup pengawasan K3 konstruksi bangunan dan sebutkan peraturan terkait!
22. Sebutkan dan jelaskan kewajiban pengurus dalam mengurangi, mencegah dan memadamkan kebakaran
sesuai Kepmenakertrans No.186/1999!
23. Dalam identifikasi masalah bahaya kebakaran ditempat kerja saudara terdapat beberapa APAR
telah berakhir masa pakai, coba jelaskan tindakan anda sebagaiAK3!
24. Sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan Instalasi PenyalurPetir!
25. Sebutkan Dasar HukumLift!
26. Sebutkan kriteria perusahaan yang wajib memiliki Ahli K3 bidang listrik!
27. Jelaskan ruanglingkup pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja mekanik dan sebutkan
peraturan perundangan K3terkait?
28. Sebutkan kewajiban operator pesawat angkat dan pesawat angkut serta dasar hukumnya!
29. Berapa kebutuhan Ahli K3 Konstruksi berdasarkan jumlah pekerja dan lama pekerjaan
proyeknya? Sebutkan landasan Hukumnya!
30. Jelaskan ruanglingkup pengawasan norma ruanglingkup pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan?
31. Jelaskan dasar hukum dan tujuan dari pelaksanaan sistem manajemen K3 pada setiap tempat kerja!
JAWAB: Peraturan Pemerintah no. 50/2012 Penerapan system management keselamatan dan
Kesehatan kerja
Penerapan SMK3 bertujuan untuk:
a. meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur,
dan terintegrasi;
b. mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen,
pekerja/buruh, dan/atau serikat pekerja/serikat buruh; serta
c. menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas.
32. Jelaskan 5 (lima) prinsip dasar SMK3? Dan sebutkan peraturan perundang-undangan sebagai landasan
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
hukum yang mewajibkan setiap perusahaan menerapkan SMK3!
JAWAB : 5 Prinsip dasar SMK3
a. penetapan kebijakan K3;
b. perencanaan K3;
c. pelaksanaan rencana K3;
d. pemantauan dan evaluasi kinerja K3; dan
e. peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3.
UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 87
33. Sebutkan dan jelaskan hirarki pengendalian resikoK3!
JAWAB : Hirarki pengendalian resiko K3:
1. Eliminasi, Menghilangkan Bahaya contohnya : menghilangkan sumber bahaya kaki tersangkut /
terbentur diatas lantai, memperbaiki peralatan yg rusak,membuang bahan kimia yg tidak dibutuhkan
lagi
2. Subsitusi, penggantian alat/mesin/bahan/tempat kerja yg lebih aman, contohnya : mengganti
pemakaian bahan kimia dengan bahan yg rendah tingkat bahayanya,mengganti pasir sand blasting
dengan grit blasting pada pemakaian abrasive blasting, mengganti proses kering dengan proses basah
3. Rekayasa Teknik, modifikasi alat/mesin/tempat kerja yg lebih aman, contohnya : program desain
ulang untuk mengurangi tingkat kebisingan, memasang pagar pengaman mesin pada bagian-bagian
mesin yg bergerak
4. pengendalian administrasi, prosedur,aturan,pelatihan,durasi kerja,tanda bahaya,rambu,poster,label
Contohnya pemeliharaan secara regular, mendesain ulang cara kerja,penyediaan SOP,pelatihan
5. Alat pelindung diri, menyediakan APD kepada tenaga kerja,helm pengaman,kaca mata tahan
silau,pakaian kerja,body harness,sarung tangan,sepatu tahan benturan
34. Jelaskan pengertian SMK3 dan AuditSMK3!
JAWAB :
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah bagian
dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Audit SMK3 adalah pemeriksaan secara sistematis dan independen terhadap pemenuhan kriteria yang
telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan
dalam penerapan SMK3 di perusahaan
35. Sebutkan syarat-syarat perusahaan yang wajib menerapkanSMK3!
JAWAB :
Setiap tempat kerja : seratus orang atau lebih dan atau, mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan
oleh karakteristik proses atau bahan produksi, dapat mengakibatkan kecelakaan kerja dan kerugian.
36. Apa tujuan dari Audit SMK3? Jelaskan!
JAWAB :
Tujuan dari audit
1. mengukur keefektifan penerapan K3 dan menentukan Tindakan perbaikan system
2. identifikasi kekuatan dan kelemahan dalam system management K3 perusahaan
3. pemenuhan/tuntutan persyaratan dari pihak ketiga dan atau perundangan K3
4. memperoleh pengakuan kinerja K3 dari pihak luar (pihak ketiga)
37. Sebutkan tugas ,kewajiban dan kewenangan Ahli K3 Umum beserta landasan hukumnya!
JAWAB :
Tugas Ahli K3 adalah untuk mengawasi ditaatinya Undang-undang Keselamatan Kerja
Kewajiban Ahli K3 adalah
a. Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan
bidang yang ditentukan dalam keputusan penunjukannya;
b. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau Pejabat yang ditunjuk mengenai hasil pelaksanaan
tugas dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk ahli keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja satu kali dalam 3 (tiga) bulan, kecuali ditentukan
lain;
2. Untuk ahli keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan yang memberikan jasa dibidang keselamatan dan
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
kesehatan kerja setiap saat setelah selesai melakukan kegiatannya;
c. Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia perusahaan/instansi yang didapat berhubungan dengan
jabatannya.
Kewenangan Ahli K3 adalah
a. Memasuki tempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukan;
b. Meninta keterangan dan atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja
ditempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukannya;
c. Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta pembinaan
keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi:
1. Keadaan dan fasilitas tenaga kerja.
2. Keadaan mesin-mesin, pesawat, alat-alat kerja, instalasi serta peralatan lainnya.
3. Penanganan bahan-bahan.
4. Proses produksi.
5. Sifat pekerjaan.
6. Cara kerja.
7. Lingkungan kerja.
38. Sebutkan dan jelaskan kewajiban pengurus perusahaan untuk mencegah, mengurangi dan memadamkan
kebakaran di tempat kerja, jelaskan disertai landasan hukumnya.
JAWAB :
Kewajiban mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran di tempat kerja sebagaimana
dimaksud meliputi:
a. Pengendalian setiap bentuk energi;
b. penyediaan sarana deteksi, alarm, memadamkan kebakaran dan sarana evakuasi;
c. pengendalian penyebaran asap, panas dan gas;
d. pembentukan unit penanggulanan kebakaran di tempat kerja
e. penyelenggaraan latihan dan gladi penanggulangan kebakaran secara berkala;
f. memilki buku rencana penanggulangan keadaan darurat kebakaran, bagi tempat kerja yang
mempekerjakan lebih dari 50 (lima puluh) orang tenaga kerja dan atau tempat yang berpotensi
bahaya kebakaran sedang dan berat.

Landasan hukum Kepmennaker no 186 No.186/MEN/1999 BAB 1 Pasal 2 tentang penanggulangan


kebakaran ditempat kerja
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
39. Sebutkan hak dan kewajiban tenaga kerja sebagai mana diatur dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1970!
JAWAB:
kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk :
a. Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas atau ahli keselamatan
kerja;
b. Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan;
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan;
d. Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan yang
diwajibkan.
e. Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat keselamatan dan kesehatan kerja serta
alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus
ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggung jawabkan.
40. Siapakah yang melaksanakan pengawasan norma SMK3 berdasarkan PP 50 tahun 2012?
JAWAB:
Pengawasan SMK3 dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan pusat, provinsi dan/atau kabupaten/kota
sesuai dengan kewenangannya
41. Sebutkan ruang lingkup pengawasan K3 Konstruksi Bangunan dan sebutkan peraturan perundangan
K3 yang terkait?
JAWAB:
Serah terima pekerjaan konstruksi
Masa konstruksi
Perawatan/pemeliharaan bangunan
42. PT. Indonesia Abadi menggunakan bahan kimia sebagaiberikut:
No Jenis Bahan Jumlah NAK
1 Ammonia 60000 kg 100 ton
2 Chlorine 10,1 ton 10 ton
3 Elpigi 5 ton 50 ton
4 Solar 500.000 liter 200 ton
Lakukanlah penetapan potensi bahaya perusahaan tersebut ,apakah termasuk perusahaan dengan potensi bahaya
besar atau menengah,sebutkan kewajiban perusahaan tersebut setelah ditetapkan potensi bahayanya.

43. Berapa kebutuhan Ahli K3 Konstruksi berdasarkan jumlah pekerja dan lama pekerjaan
proyeknya? Sebutkan landasan hukumnya!
44. Sebutkan siapa saja yang memiliki kewenangan melakukan pemeriksaan dna pengujian lingkungan kerja!
45. Berdasarkan Permenaker No 4 Tahun 1987, sebutkan periode pelaporan P2K3 dan diberikan kepada siapa?
JAWAB :
46. Jelaskan definisi penyelenggaraan makanan bagi tenaga kerja dan sebutkan peraturan perundangan
yang terkait dengan gizi kerja dan penyelenggaraan makanan bagi tenaga kerja.
47. Bagaimana tindak lanjut perusahaan apabila terdapat pekerja yang tertular TBC di perusahaan?
48. Siapa saja yang berperan dalam melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan
penyalahgunaan narkoba di tempat kerja ?
49. Personil KK3 Pemadam Kebakaran tidak begitu saja ditunjuk oleh perusahaan, tapi memerlukan
serangkaian pelatihan K3 Kebakaran dan kemudian menjadi ahli K3 pemadam kebakaran.
Adapun beberapa tugas dari seorang ahli K3 pemadam kebakaran yaitu :
1) Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang penanggulangan kebakaran
2) Memberikan laporan kepada Menteru atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
3) Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia perusahaan atau instansi yang dapat
berhubungan dengan jabattannya
4) Memimpin penanggulangan kebakaran sebelum mendapat bantuan dari instansi yang berwenang
5) Menyusun program kerja atau kegiatan penanggulangan kebakaran
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI
6) Melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait

Selain memiliki tugas dan kewajiban, seorang ahli K3 pemadam kebakaran juga memiliki kewenangan
50. Jelaskan definisi gizi kerja dan sebutkan jenis-jenis zat gizi yang dibutuhkan bagi pekerja!
51. Jelaskan definisi ruang terbatas menurut Kepdirjen 113 Tahun 2006 !
52. Jelaskan tujuan dari pelaksanaan K3 lisrik!
53. Perusahaan saudara mempunyai overhead crane kapasitas 100 ton ,sebutkan dan jelaskan pemenuhan
norma dan persyaratan K3 nya, lengkap dengan dasar hukum nya.
54. sebutkan dan jelaskan objek pengawasan norma K3 bahan berbahaya!
55. Perusahaan saudara mempunyai Forklift kapasitas 15 ton dan 50 ton. Sebutkan dan jelaskan pemenuhan
norma dan persyaratan k3 nya . lengkap dengan dasar hukum nya:
56. Jelaskan maksud dan tujuan dilaksanakan P3K ditempat kerja:
57. Sebutkan kriteria bahan kimia berbahaya berdasarkan kepmenaker No. 187 tahun 1999!
58. Sebutkan dan jelaskan pemeriksaan dan pengujian untuk elevator!
59. Sebutkan hak dan kewajiban tenaga kerja sebagaimana di atur dalam undang-undang No. 1 tahun 1970 !
60. Sebutkan tugas dan fungsi P2K3 !
61. Kapan kurun waktu masa pemeliharaan tabung Alat Pemadam Api Ringan !
SoalTryOutPembinaanAhliK3UmumSertifikasiKEMNAKERRI

SOAL STUDY KASUS


PT. XYZ bergerak di bidang manufacturing, menggunakan bahan kimia sebagai bahan baku, diantaranya Sodium
Picramatedengankuantitas60tonperhari,mempunyaikaryawantetap56orangdankaryawantidaktetap44orang, terdiri
dari 59 orang laki-laki dan 42 orang wanita. Di perusahaan tersebut belum ada P2K3 dan Ahli K3;
Menggunakanpesawatangkatangkutberupa1(satu)buahoverheadcranedengankapasitas30ton,2(dua)buahforklift
dengankapasitas25ton;menggunakan2(dua)buahboileryangterletakdalamsaturuangan,dengankapasitasmasing-
masing 15 ton/jam. Perusahaan memakai listrik untuk penerangan dan mengoperasikan mesin-mesin produksi
dengan kapasitas 5MW.
SebagaicalonahliK3Umum,bagaimanaupayaandadalampemenuhansyarat-syaratK3sesuaidenganketentuan
peraturan perundang-undangan di perusahaan tersebutterkait:
1. Kelembagaan/organisasi K3 dan KeahlianK3. = P2 K3 dan Ahli K3 listik dll.
2. Pengendalian Lingkungan Kerja dan Bahan KimiaBerbahaya
3. Pengendalian Listrik dan PenanggulanganKebakaran.
4. Penerapan Kesehatan Kerja Bagi TenagaKerja
5. Pemakaaian Boiler dan Pesawat Angkat danAngkut = no.8 tahun 2020
6. Apakah Peruahaan tersebut wajib menerapkan SMK3?Jelaskan!
(Sebutkan dan jelaskan juga peraturan perundangan yang terkait soal 1 s.d. 6!)

Anda mungkin juga menyukai