BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
LOGO
Latar belakang
Kegiatan industri yang mengolah, menyimpan,
mengedarkan, mengangkut dan mempergunakan
bahan-bahan kimia berbahaya akan terus meningkat
sejalan dengan perkembangan pembangunan sehingga
berpotensi untuk menimbulkan bahaya besar bagi
industri, tenaga kerja, lingkungan maupun sumberdaya
lainnya.
LOGO
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya
- DINAS MENGELUARKAN SK
PENETAPAN
Lampiran II Kepmenaker 187/Men/1999
13
Pengisian Daftar Nama, Sifat danDiisi sesuai
informasi rating
Kuantitas Bahan
Diisi Kimia Berbahaya
sesuai nama bahaya thd
perusahaanDiisi sesuai
yang alamat Diisi kesehatan (H),
Diisisesuai
sesuai informasi
informasi
tertera
Diisi sesuai perusahaan
dalamno akte yang kuantitas kebakaran
maksimal (F)
penggunaan bahan
telp/faks Diisi tertera
notaris
perusahaan dalam akte Diisi
bahan Diisi
sesuai
dan
kimia sesuai
stabilitas
yang bahan (S)
berada
sesuai informasi
Diisi %
sesuai kimia
informasi sebagai
Nama Perusahaan : PT Jenggot Abadinotaris informasi sifat
yang
Diisi
dapat
sesuai
volumedihubungi
informasi
batas rendah dan informasi
dalambaku, sifat
yang
penyimpanan,tertera
pendukung,
Alamat : Jl Jend Gatot Koco Kav.LD50 dan
51 Surabaya LC50
Diisi
Jawa yang
sesuai
Timur
mudahNAB meledak
Diisi sesuai
No Diisi
Telp/Fax titik nama
batasbahan
nyala/flash
: 45856120 point terbakar
atas dapat oksidator
proses dalam
maupun
bahan yang
LDKB
jadi dalamatau
jaringan
tertera dalam LDKB
yang bag.
terterayang tertera
sesuaikimiayangdan tertera
nomor
yang CAS dalam LDKB
tertera dalam LDKBdalam 11
tertera dalam
NFPA
perpipaan
penyimpanan rating
ataupun
yang tertera dalam LDKB LDKB dalam bag.
LDKB bag. proses 3, 10 bag.
LDKB
no urut bag.
bag. 9 5 , 9 atau 10
Sifat Bahan Kimia Klas
bag 2 atau 3 8 3, 10
NFPA
1,2,3… Batas Mudah Toksisitas Oksidtor Eksplosif
Titik Terbakar Kuantit
No Nama Bahan Nyala Batas Batas LD50 mulut LD50 kulit LC50 NAB Ya Tdk Ya Tdk H F S as Ket
(0C) Terendah Tertinggi (mg/KgBB) (mg/KgBB) napas (ppm) Bahan
/LFL (%) /UFL (%) (ppm/m
g/l)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
16
PENETAPAN
POTENSI BAHAYA INSTALASI (I)
1. Bahan beracun
2. Bahan sangat beracun
3. Cairan mudah terbakar
4. Cairan sangat mudah terbakar
5. Gas mudah terbakar
6. Bahan mudah meledak
7. Bahan reaktif
8. Bahan oksidator
B. PERSETUJUAN DOKUMEN PENGENDALIAN
POTENSI BAHAYA
Dokumen Pengendalian
Potensi Bahaya Besar / Menengah
Penelitian kebenaran
Berita acara
verifikasi
Risalah rapat
Kewajiban :
Melakukan Identifikasi Bahaya
Melaksanakan Prosedur Kerja Aman
Melaksanakan Prosedur Penanggulangan
Keadaan Darurat
Mengembangkan K3 Bidang Kimia
PETUGAS K3 KIMIA
Persyaratan Penunjukan :
Company Logo
DOKUMEN PENGENDALIAN POTENSI
BAHAYA BESAR Berisikan :
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Gambaran Umum Proses Produksi
BAB III : Identifikasi Bahaya, Penilaian dan
Pengendalian Risiko
BAB IV : Kegiatan Tehnis, Rancang Bangun,
Konstruksi, Pemilihan Bahan
Kimia, Pengoperasian dan
Pemeliharaan Instalasi
BAB V : Kegiatan Pembinaan Tenaga Kerja
BAB VI : Rencana dan Prosedur Keadaan
Darurat
BAB VII : Prosedur Kerja Aman
BAB VIII : Penutup
SE No. 140 / DPKK/III/2004
PEMENUHAN KEWAJIBAN SYARAT-SYARAT KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA DI INDUSTRI KIMIA DENGAN POTENSI BAHAYA BESAR
( MAJOR HAZARD INSTALLATION )
Latar belakang
bencana industri ( major accident) telah
menimbulkan kerugian yang tidak sedikit baik
tenaga kerja, moril dan material.
Guna mengantisipasi terulangnya kembali
bencana industri tersebut dipandang perlu
mengambil langkah-langkah segera dan
sistimatis untuk mengendalikan potensi bahaya
industri kimia baik potensi bahaya berskala
kecil, sedang maupun potensi bahaya besar
(major hazard installation ).
SE No. 140 / DPKK/III/2004
Company Logo