Anda di halaman 1dari 4

BEKERJA BERSENDIKAN IBADAH

10 BERKARYA BERLANDASKAN MAHABBAH

BUDAYA KUNINGAN, AGUSTUS 2005

SEKOLAH ISLAM TERPADU 10


AL BUDAYA
SEKOLAH ISLAM TERPADU

MULTAZAM AL MULTAZAM

KEPRIBADIAN
1. Menjadikan kerja sebagai sarana ibadah
“.... bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-nya serta 2. Menjunjung tinggi integritas dan loyalitas
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, 3. Bertindak dengan tertib, sabar dan bijaksana
dan kamu akan dikembalikan kepada yang mengetahui
akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada KERJA SAMA
kamu apa yang telah dikerjakan.”
QS At Taubah : 105 4. Menghormati orang lain dan setiap pendapat
5. Saling menolong dan bekerjasama
6. Memupuk Ukhuwah
PROFESIONALISME
Tidak sekali-kali berdusta, sekalipun ketika bercanda.
7. Mencintai pekerjaan dan bertanggung jawab
Menjauhi sifat inkar, khianat, mengobral janji, dan melakukan
8. Bekerja dengan cerdas, giat dan disiplin penipuan.
9. Melaksanakan kerapihan dan efektivitas waktu Tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya.
10. Memberikan yang terbaik untuk anak didik Membela kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi.

Hendahlah engkau bersikap adil dan benar dalam memutuskan suatu


perkara, pada setiap situasi. Janganlah kemarahanmu melalaikanmu
untuk berbuat kebaikan, janganlah mata keridhaanmu engkau pejamkan Kepribadian
dari perilaku yang buruk, janganlah permusuhan membuatmu lupa dari
pengakuan jasa baik. Kepribadian

Membiasakan kerja teratur sesuai prioritas dan lingkup kerja yang


diberikan kepadanya.
Bekerja dengan niat ibadah dan keyakinan yang kuat bahwa selain
Berlapang dada dan sabar, baik dalam kemudahan maupun
untuk mendapatkan penghasilan yang kekal juga mengharapkan
kesukaran.
rahmat dari Allah SWT.
Bersikap tenang dan tidak tegang meskipun dalam suasana kerja
Mengawali kerja pagi hari dengan mengucapkan basmalah, sambil
ataupun kondisi yang kurang normal.
merenungi nikmat dari Allah SWT pada pagi itu, membersihkan hati
dan meluruskan niat. Mau dan mampu memaafkan kesalahan rekan kerja dengan ikhlas.
Mengakhiri kerja sore hari dengan mengucapkan istighfar dan Mampu mengambil pelajaran (hikmah) dalam setiap kejadian.
hamdalah, sambil merenungi dan mengevaluasi kerja, dan bertekad Mampu mengedepankan akal sehat, tidak mengedepankan emosi.
untuk mengisi hari esok dengan lebih baik.
Melaksanakan shalat berjamaah, tilawah Al-Qur'an, dzikir dan berdo'a,
pada jam-jam shalat. Kerjasama
Membudayakan salam dan senyum ramah, baik kepada teman kerja
maupun tamu.

Kepribadian Menjauhi sikap mau menang sendiri, dan siap menjadi pendengar
yang baik.
Tidak membeda-bedakan rekan kerja (termasuk bidang dan
jabatannya) bila memberikan pendapat dan saran yang baik.
Mampu menjalankan tugas-tugas dengan kualitas yang baik dan tepat waktu.

Memahami dan menguasai tugas. Jika diperlukan, tidak enggan untuk


bertanya dan berdiskusi.

Kerjasama
Profesionalisme

Membiasakan bekerja dengan semangat maju bersama-sama, bukan mau maju


dan menonjol sendiri. Berusaha menggali potensi dan mengeluarkan ide/gagasan positif.

Tidak membiarkan rekan kerja dalam kesuluitan, baik dalam urusan pekerjaan Siap bekerja keras, menggunakan akal, mental dan fisik yang sehat dan segar.
maupun urusan pribadi, meskipun berbeda bidang jabatan.
Terbiasa bekerja dengan batasan tugas dan mekanisme yang telah ditetapkan.
Kerjasama
Profesionalisme

Menumbuhkan kebersamaan hingga bagai satu tubuh.


Menggunakan pakaian dan sepatu yang layak dan rapi, sehingga terbangun
Peduli terhadap kesedihan, kegembiraan, kesulitan, dan kemudahan rekan semangat kerja dan enak dipandang orang.
kerja.
Membersihkan dan merapikan file-file pribadi di meja masing-masing.
Menjaga kehormatan dan harga diri rekan kerja, tidak sekali-kali
melecehkannya meskipun dengan cara halus. Tidak membiarkan sampai di lantai kotor dan merapikan kembali benda-
benda yang tidak pada tempatnya.
Mengakhiri sifat buruk sangka dan menumbuhkan sifat baik sanggka.
Menggunakan jam kerja dengan efektif, tidak membiasakan keluar pada saat
Profesionalisme jam kerja, kecuali atas izin atasan dan keperluan yang mendesak.

Profesionalisme

Bekerja dengan hati yang lapang dan riang.


Menunjukan pekerjaan dengan kualitas yang baik, rapi serta tepat waktu.

Berorientasi kepada kepuasan pelanggan, bukan kepada kepuasan kerja


pribadi semata

Anda mungkin juga menyukai