Anda di halaman 1dari 5

SOP PEMERIKSAAN RAPID TES KIT DI KLINIK IBU DAN

ANAK GRAHA AMANI

No.Dokume
: /C.IX.SOP.0001.01/436.6.4.27/2020  
  n
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: JULI 2020
Terbit
Halaman : 6
M. Ardian C.L,
Klinik Ibu Dan Anak dr.,SpOG(K),.M.
 
Graha Amani Kes

 
1. Pengertian Rapid test corona adalah salah satu jenis pemeriksaan untuk mendeteksi adanya
infeksi virus Corona (COVID-19) dalam tubuh.

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai skrining awal infeksi virus Corona pada orang
yang berisiko tinggi. Rapid test corona di Indonesia sendiri menggunakan sampel
darah untuk mendeteksi kadar antibodi imunoglobulin terhadap virus dalam tubuh.

Antibodi merupakan protein yang dibentuk oleh sistem kekebalan tubuh manusia
untuk melawan bakteri, virus, dan benda asing lainnya. Pada rapid test corona,
dua jenis imunoglobulin di bawah ini akan diperiksa:

 Immunoglobulin G (IgG)

IgG adalah jenis antibodi yang paling umum ditemukan dalam darah dan cairan
tubuh lainnya. Antibodi ini akan menyimpan memori terkait bakteri atau virus
yang pernah masuk ke tubuh, sehingga dapat memberi perlindungan terhadap
infeksi selanjutnya.

 Imunoglobulin M (IgM)

Tubuh menghasilkan IgM setelah terpapar oleh bakteri atau virus untuk pertama
kalinya. Oleh karena itu, antibodi ini merupakan perlindungan pertama terhadap
suatu infeksi.

Ketika tubuh pertama kali terinfeksi, kadar IgM akan meningkat. Kadar ini lalu
menurun seiring meningkatnya kadar IgG untuk memberi perlindungan jangka
panjang terhadap infeksi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk petugas kesehatan terutama Bidan
dan Perawat dalam melakukan tindakan pemeriksaan pada maternal
3. Kebijakan 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
3. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
4. Surat Edaran Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tentang
Pelayanan Rapid Test dan PCR Covid-19 di kabupaten sidoarjo

4. Referensi Rekomendasi Penanganan Infeksi Virus Corona (Covid-19) Pada Maternal oleh POGI
Peran IBI dalam Pelayanan Maternal Neonatal Diera Pandemi Covid-19
Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease (Covid-19)
Pedoman bagi ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di era pandemi covid-19
revisi 1
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
- Hazmat
- Masker Bedah atau Masker N95
- Kacamata Pengaman atau Face Shield
- Sarung Tangan Steril
- Face Protector

6. Prosedur / A. Persiapan Alat


Langkah-langkah
- Petugas menggunakan APD

B. Pelayanan Rapid Test Kit Pada Pasien


1. Petugas Administrasi atau bidan mengidentifikasi kebutuhan pasien yang
ingin periksa dan Apabila memerlukan pemeriksaan Rapid Test, Pasien
membuat janji dengan klinik melalui telepon atau WA
a) Analis Kesehatan atau bidan melakukan Rapid Test kit menggunakan APD
Level 2 dan tempat pengambilan darah dilakukan di Meja Anamnesa. Pada
tes cepat antibodi, sampel yang digunakan adalah darah pasien. Prosedur
pengambilan darah kapiler meliputi:
 Tenaga medis membersihkan area pengambilan darah/ ujung jari
tangan pasien dengan alkohol swab untuk membunuh kuman dan
pencegahan infeksi
 Menusuk jarum lancet ke jari pasien sehingga darah keluar. Darah
yang keluar di ambil dengan pipet yang disediakan dan diteteskan ke
alat rapid tes kit.
 Hasil rapid tes akan keluar kurang lebih 15 menit dan pasien
diperbolehkan pulang atau menunggu diluar
b) Keluarga atau pendamping dan semua tim kesehatan yang bertugas selalu
menggunakan masker dan menerapkan penularan Covid-19
c) Menginformasikan ke Dokter Penanggungjawab dan melakukan rujukan
pasien dengan resiko, termasuk ibu bersalin yang dicurigai ODP atau PDP
2. Apabila Pasien timbul gejala dan tanda tanda terkena infesi virus corona
(covid 19) lakukan penilaian tingkat keparahan penyakit, beri masker bedah
dan minta untuk memakainya segera dan menginformasikan kepada dokter
penanggung jawab
3. Sesegera mungkin pasien dirujuk ke tempat yang ada fasilitas ruangan khusus

7. Diagram Alur  Terlampir


8. Unit Terkait 1. Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Poli Spesialis
3. BKIA
9. Dokumen Terkait 1. Buku Register
2. Rekam Medis
Diagram Alur
Pasien reservasi melalui WA

Pasien datang ke klinik GA

Petugas menggunakan APD


level 2

Pemeriksaan Rapid tes kid


di meja anamnesa

Setelah pengambilan sample


darah pasien menunggu di
luar dan menunggu hasil
pemeriksaan kurang lebih 15
menit

Hasil dikonsultasikan ke
dokter Umum

Anda mungkin juga menyukai