Anda di halaman 1dari 56

Manajemen Aspek Psikho-

Sosio-Spiritual Pada Pasien


Kanker dengan
Kemoterapi
Dr. Kemala Rita Wahidi, SKp., Sp.Kep.Onk., ETN., MARS. FISQua.Disampaikan pada
Pelatihan Manajemen Perawatan Pasien Kanker Dengan Kemoterapi
PP Himponi – STC, MRCCC,
Jakarta, 14-18 Agust 2023
Aswwb,..Hallo…..
My Name Is KEMALA RITA
Dosen Universitas Esa Unggul, Jkt
Ka. Div. Diklat HIMPONI
Surveyor Akreditasi KARS
Konsultan Keperawatan RSBA
e c a u se I
h e re b c ology
Ia m eO n
t o gi v
a t i on s. kemalarita@gmail.com
love p r e s e nt
ng
N u rs i
08159986984
1
3

2 4

3
Tujuan Pembelajaran

01 Menjelaskan konsep 02 Menjelaskan Konsep


Psikologis Kehilangan
psikho-sosio-spiritual
pada pasien kanker pada pasien kanker

03 Menjelaskan Intervensi 04
Keperawatan Penanganan Aspek Mengajarkan intervesi penanganan
Psikososial Aspek Psikho-sosio-spiritual pada
pasien & Keluarga
POKOK BAHASAN

01 Pendahuluan
04. Nursing asesment

02
Cancer Journey & 05.Non Farmakologic
Nursing Intervention
Nursing Care

03. Konsep Dasar 06


Penutup
1.
Pendahuluan
PENDAHULUAN

Permasalahan kanker
Penyakit kanker tidak hanya pada penyakit
berbeda dengan à berbagi macam
penyakit biasa lainnya prosedur pemeriksaan,
pengobatan, perawatan.

Kanker menimbulkaan
berbagai macam Masalah psokho-
konsekuensi bagi sosio-spiritual
pasien dan keluarga sering terlupakan

7
Cancer Journey & Nursing Care

EARLY
DETECTION TREATMENT PALLIATIF
2 4 6

8
MASA
BERDUKA
3
1 5 7
PROMOTION / END OF LIFE
PREVENTION
DIAGNOSIS SURVIVOR CARE

Caring… is a process, not a single event. 8


Pendahuluan…

1. Surgery
2. Chemotherapy
3. Radiation FISIK Integrated
4. Target (Hormonal PSOKHO- STRES Role of
therapy) SOSIO-
5. Bio terapi SPIRITUAL nurse
6. Palliative
Kenapa Topik ini Penting?

Dukungan psikososiospiritual
bermanfaat bagi pasien dalam situasi
ekstrim yang mengancam kehidupan

Kesehatan adalah keadaan kesejahteraan fisik,


mental dan sosial yang lengkap dan bukan
hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan.
(WHO, 1948)

10
Kemoterapi
Bersifat sistemik
Kemoterapià Membunuh sel-sel
kanker akan tetapi juga menganggu
pertumbuhan sel sehat sekitarnya

Side effect
Permasalahan Pasien Kanker

¨ Masalah fisik &


Psikososiospiritual
2.
Konsep Dasar
Permasalahan Fisik :
Nyeri yang
berkepanjangan

¨ Rambut rontok,

¨ Bau luka kanker


Peermasalahan Fisik…
¨ mual, muntah,
diare,

¨ Stomatitis
¨ Cepat lelah
¨ Asites
¨ Sesak napas
¨ Kaheksia
¨ Sulit tidur
¨ Depresi sel2
darah
¨ dll
Psychosocial Problems Of
Cancer Patients
Dealing with : body symptoms
(pain, fatigue).
„psycho“ psychological symptoms (fear,
sadness, depression)
Existential and spiritual problems
Social alterations
(considerible time of
„social“ unemployability
partnership and family
problems)
Penderitaan Psikososiospiritual
¨ Takut, cemas, jijik, malu , mual /muntah
¨ Isolasi social, stress, Depresi
¨ Gangguan gambaran diri (Body Image)
¨ Pengobatan jangka panjang
¨ Biaya

¨ “Suster sakit saya bisa sembuh khan?”


¨ “Suster , kalau orang2 dekat saya, semua
pada tutup hidung”
¨ “Zr anak saya tidak ada yang merawat di
rumah”
¨ “Zr rasanya badan saya lemes karena
terlambat di kemo”
¨ “Sejak saya sakit saya tidak bisa
beribadah”
Psychology of Griefing
q Berduka adalah proses yang melibatkan banyak
emosi, tindakan, dan ekspresi yang berbeda sebagai
sarana untuk membuat seseorang menerima penyakit
seperti kanker. (D. S. Sheriff,2019)
.
q Proses kesedihan berbeda dari orang ke orang.
Intensitas dan lamanya berduka dipengaruhi oleh
struktur emosional, psikologis, dan sosial dari keluarga
atau tempat atau komunitas tempat seseorang tinggal.

18
Psychology of Griefing
Kesedihan dapat digambarkan sebagai
reaksi emosional dan fisik yang intens
yang dialami seseorang setelah
kehilangan yang berarti dalam
hidupnya

(Kubler Ross 1969)

19
5Tahap Respon Psikologis Terhadap
Kehilangan (Kubler Ross, 1969)

1.Denial (penolakan) à pertahanan diri


terhadap rasa cemasà shock dan tidak
percaya
2. Angerà marah, berontak ,Tuhan ‘ tidak adil
3. Bargainingà menuju tahap menerima,
tawar menawar
4. Depresià sadar bahwa kematian tidak dapat
ditolak, merasa sepi , tidak berguna, fokus
pada orang yang dicintai
5. Acceptanceà masa depresi sudah berlalu,
mulai kooperatif
Quality of Life during
sequential chemotherapy

Richter R, Oskay-Oezcelik G, Chekerov R, Pilger A, Hindenburg HJ, Sommer H, Camara O, Keil E, Einenkel J, Sehouli J.
Holistic Nursing à
View A Patient As A Multi Dimention

mind body
connection

spirit
Bodyà tubuh

1) Kondisi penyakit
yang diderita
2) Respon fisik
akibat penyakit
3) Tindakan terapi
dll
Mindà Pola Fikir
Membangun jiwa yang sehat à suatu
proses. Kuncinya adalah :
1. Mengambil sikap berfikir yang positif.
2. Menemukan sesuatu diluar diri
sendiri untuk dijadikan fokus hidup
anda.
3. Berusaha utnuk selalu berbahagia
dalam segala hal.
Spirit
Spirit à bernapas (bahasa latin
spiritusà pemberi kehidupan
Spirit / bernapas adalahà
sesuatu yang memberi
kehidupan bagi jiwa dan raga
seseorang
à ketaatan beribadah
Spiritualitas
Lebih tenang
v Konsentrasi meningkat

v Berfikir positif

v Perasan Hidup sejahtera

v Pengurangan kadar hormon

adrenalin dan kortison serta


meningkatkan kadar endorfin
Spiritual Wellbeing
1) Makna dan tujuan dalam hidup.
2) Keterkaitan dan harmoni dengan diri
dan dunia sekitar kita.
3) Hubungan dengan dunia spiritual/ (e.g
kristen Islam, Hindu,Budha, dll)
4) Pelaksanaan perinah Agama Kerangka
kepercayaan yang dianut seseorang
yang mengungkapkan spiritualitas/
keyakinan
Respon Psikososiospiritual
(Loche & Gorman) ¡ Kehilangan integitas
fisikàperubahan
¨ Kehilangan kekuatan fisik / tidak penampilanàkantong
mandirià lelah stoma àgangguan
fungsi tubuh
¨ Kehilangan peran
¡ Kehilangan harapan
¨ Kehilangan relasi interpersonal hidup (life expectancy)
à hambatan komunikasi ¡ Kehilangan kontrol diri
¨ Kehilangan fungsi seksual
¡ Kehilangan integritas
¨ Kehilangan sumber penghasilan mentalà emosi labil
¡ Kehilangan kesempatan
beribadah
Faktor Faktor Yg Mempengaruhi Respon
Psikososiospiritual
FAKTOR INTERNAL : FAKTOR EKSTERNAL :
n Persepsi Individu ¢Ikatan kekeluargaan
¢Tingkat pendidikan
n Usia dan Peran
¢Sosial ekonomi
n Jenis kelamin ¢Bantuan tenaga
n àdepresi/cemasàw profesional
anita ¢( Konselor )
n Kematangan
¢Pengalaman masa lalu
terhadap penyakit kanker
emosional ¢Riwayat psikhiatri masa
n Pola perilaku / lalu
personality ¢Sikap budaya lingkungan
Dasar Pendekatan Perawatan
Psikososiopiritual
1) Memahami keterbatasan dan kepekaan
seseorang dalam menghadapi pasien
2) Menghargai perasaan orang lain dan
memupuk rasa cinta
3) Empati
4) Mendengar keluhan / perasaan pasien
dengan aktif
5) Ada rasa humor dalam memberikan
asuhan
6) Memiliki integritas spiritual dalam
tindakan
Pengkajian Holistik
Pada Ps Kemoterapi:

a. Pengkajian pemenuhan c.Pengkajian pemenuhan


kebutuhan fisik: kebutuhan Psikososial
1. Apa yang membuat nyeri pada ● Gangguan hubungan sosial
kemoterapi berkurang ?
2. Apa yang membuat nyeri ● Isolasi sosial
kemoterapi bertambah ? ● Kehilangan pekerjaan
3. Apakah arti nyeri bagi pasien? ● Kehilangan peran
b.Pengkajian pemenuhan
● Masalah keuangan
kebutuhan psychologis:
1. Apakah pasien menyadari D/ & d. Pengkajian kebutuhan spiritual :
Prognosa penyakitnya? ● Kebutuhan spiritual apa yg
2. Emosi pasien dan keluarga dirasakan
(denial, anger etc)
3. Harga diri, aktualisasi diri, dan ● Bagaimanakah aplikasi dari
konsep diri. spiritualitas
Intervensi Keperawatan :
Penanganan Aspek
Psikososiospiritual pada
Pasien Kemoterapi
1. KIE
n Pemahaman tentang kemoterapi
n àCOUNSELING 5 W + 1H

CHEMOTHERAPY
What ?
When ?
Where ?
Why ?
Who ?
How ?
2. Terapi Spiritual
1) Pengaruh ketaatan n Berzikir
Beragamaà n Berdoa
1) Berkurangnya depresi n Sholat Tahajud
2) Peningkatan kualitas hidup
n Berpuasa
3) Mengurangi ketakutan
menghadapi kematian n Dukungan jemaat,
4) Peningkatan daya tahan Kebaktian
tubuh n Cara-cara Ritual
2) à Perlu Layanan agama lainnya
Spiritual
Cara Terapi Spiritual
à Tehnik Relaksasi
1) Respon Relaksasi ( Bensons)à
2) Pilih kalimat spiritualà zikir. dll
3) Duduk / tidur dengan rileks
4) Tutup mata
5) Kendurkan otot-otot
6) Bernapas alamiah, mulai membaca
kalimat spiritual, Lakukan 10-20 menit
7) Akhiri secara bertahapà duduk, istirahat
3. Terapi Alam
1) Menikmati udara segar
à Jalan pagi, hirup udara segar, menghirup
udara sebelum tidur dan setelah bangun pagi
hari

2) Sinar mataharià Menghangatkan tubuh,


menenangkan saraf, mematikan kuman,
melemaskan pembuluh darah dan
memulihkan tenaga
3) Minum Air putih
4)Merendam kaki / anggota tubuh dengan air
hangat
Terapi Alam…….
1) Menikmati alam &
tumbuh-tumbuhan
àMenentramkan jiwa &
lingkungan

2) Makanan & Minuman


àSayur & Buah
3) Yoghurtàmeningkatkan
daya tahan tubuh
4.Terapi Fisik
n Olah raga
n Refleksi / pemijatan
n Akupunktur
n Nutrisi
5. Mind Therapy

1) Guide imageri
6. Teknik Menggenggam Jari (Finger Hold)
à Jin Shin Jyutsu, seni penyembuhan dari Jepang yang telah berusia
sekitar 5.000 tahun.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
7.Terapi EFT ( Emotional Freedom Technique)

Adalah cara meredakan stres yang dilakukan


oleh diri sendiri.
Teknik ini dilakukan dengan menekan-nekan
bagian tubuh tertentu, tujuannya untuk
mengurangi ketegangan dan meningkatkan
hubungan antara tubuh dan pikiran.
Tekanan diberikan pada bagian tubuh yang
dianggap sebagai tempat berkumpulnya energi
tubuh.
(Gary Craig ,1990).
Manfaat Terapi EFT

1. Mengatasi stres jangka pendek dan panjang.


2. Mengurangi ketegangan otot serta nyeri
3. Menambah energi dan menghilangkan rasa
lelah.
4. Mengatasi ketegangan di kepala.
5. Membuat emosi lebih stabil.
6. Meningkatkan kualitas tidur.
7. Meningkatkan kemampuan koordinasi otak
8. Mengurangi kecemasan
Area Tapping Terapi EFT 9

1. Sisi telapak tangan yang sejajar


dengan kelingking (karate chop point)
2. Ujung Alis bagian dalam
3. Ujung mata bagian luar
4. Bagian bawah mata
5. Bagian bawah hidung
6. Dagu
7. Tulang selangka (clavicula)
8.Area di bawah ketiak
9. Area ditengah kepala
Cara Melakukan Terapi EFT
1. Kenali masalah utama
à Hal inilah yang nantinya akan menjadi titik fokus saat mulai
mengetuk. (nyeri, takut, benci, cemas dll)
2. Tentukan seberapa besar masalah à skala 0-10
3. Tanamkan kalimat sugesti positif (afirmasi positif)
tanamkan sugesti positif bahwa Anda menyadari adanya masalah dan
menerima masalah tersebut apa adanya.
Misalnya, bila Anda sedang sedih, karena kehilangan orang yang
disayang : “Saya merasa sedih setelah kehilangan ibu saya. Ini adalah
yng terbaik dari Allah, saya menerima kondisi ini, saya kuat, saya
bangkit, saya akan berbuat hal terbaik untuk ibu saya.”
Terapi EFT ( Emotional Freedom Technique)…

4. Mulai ketukan di titik tertentu


Pada tahap ini, Anda bisa mulai
mengetuk atau menekan titik-titik
meridian di tubuh Anda dengan jari
sambil mengucapkan kalimat sugesti
positif secara berulang.
Ketukan dilakukan sebanyak 7 kali. Di
setiap titik, ulangi mengucapkan kalimat
sugesti
Terapi EFT ( Emotional Freedom Technique)…
5. Kembali periksa intensitas masalah (skala)
Tentukan kembali intensitas masalah Anda
dengan skala 0−10. Jika Anda belum merasakan
perubahan, ulangi proses terapi EFT tersebut
hingga Anda merasa skala menurun atau
mencapai angka 0. Anda bisa mengulanginya
hingga 2–3 kali.
Latihan à https://www.youtube.com/watch?v=npiO2x5B6U0
9 Self Therapy
Kegelisahan awal dari penyakit
Ketenangan adalah obatnya
Kesabaran adalah awal dari
kesembuhan…
Ibnu Sina ("Avicenna" ) (ARY GINANJAR) :
(980-1037 SM) Busungkan Badan
seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter Tarik Napas
kelahiran Persia. juga seorang FOKUS PADA SAAT KONDISI
penulis yang sebagian besar SEHAT…
karyanya adalah tentang filosofi dan Saya sehat dan saya semangat..
kedokteran. à Bapak Kedokteran Rumus : Gerak, Kata , Fokus
Modern".
(Wikipedia)
Sikap Caring Perawat Dalam
Merawat Pasien Kemoterapi
q Memperkenalkan diri kepada pasien
dan keluarga saat pertama kali
melakukan kontrak I. perawatan
kemoterapi
q Memanggil pasien dengan namanya
q Menjelaskan tujuan
q Menyepakati kontrak
q Memperlakukan pasien dg adil
q Menyediakan waktu untuk
mengekpresikan perasaan ps
Harapan Pasien Kemoterapi Terhadap Perawat…..

"Staff are always friendly, welcoming and helpful -


legendary patient care"
"I have never experienced any problems with this
unit and I find everyone helpful and most
pleasant.
I always enjoy my days here"
"Staff are always cheerful and welcoming"
"Every time we visit the staff here are fantastic and
we appreciate the great work you all do
looking after our needs"
"Excellent - very nice people who really look after
you and are very knowledgeable and helpful“
PENUTUP
Respon psikososial Respon psikho-
setiap ps kanker sosio-spiritual
dengan kemoterapi muncul seiring
sangat berbeda-beda dengan masalah fisik

Masalah
psikososiospiritual à Penanganan
menurunkan kualitas holistic oleh
hidup perawat

50
“We all have passion,
something we love doing
more than anything”
SEKIAN,
TERIMA
KASIH

QUESTION
???
52
REFFERENSI
D. S. Sheriff (2019) :Case Report of Breast cancer and Kubler-Ross grief Cycle
Independent Research Professor, Senior Scientist, Reprolabs, Chennai, Tamil Nadu, India
India Journal of Nursing Sciences

Grief – Stages of dealing with your cancer diagnosis, cancerclenick.com • Australian psychological
society

Philip ,O (2014): Psychosocial Aspect of Cancer Care

Bergerot, CD,., et al (2016) : Development and implementation of a comprehensive psychosocial


screening program in a Brazilian cancer center
Psycho oncology Journal , First published: 28 August 2016
Diakses : https://doi.org/10.1002/pon.4275

Jean Watson (1979): Nursing: The Phylosophy and Science of Caring (1979).

Suprayitno e, & Kafil, RF., (2021: Caring Professional Attitude Of nursing In Palliative Nursing Care
Published Jun 22, 2021 at : https://doi.org/10.37341/interest.v0i0.307 , Journal Ilmu Kesetan
Poltekes Kemenkes Surakarta.
53
Refferensi
✘ Santoso : EFT : https://www.youtube.com/watch?v=npiO2x5B6U0, diakses 5 Maret 2021

✘ Jessica Ortner: Emotional Freedom Technique Informational Video : https://www.youtube.com/watch?v=pAclBdj20ZU, diakses 5 Maret
2021

✘ T. Joseph.D & S.Katharina.L (2015) The Evolving Role of the Nurse During th Cancer treatment Decision Making Process : A Literatur Review, Clinical
Journal of Oncology Nursing , Vol 19 No 5 (2015) .l
✘ Palger,A.(2014) : Psycological Aspec in Cancer Patients, Charite Comprehensive Cancer Centre
✘ Ardini,A (2012): Strategi koping & kualitas hidup wanita penderita kanker payudara dalam menjalani proses pengobatan kemoterapi , tinjauan dari agama
islam, Skripsi , Fakultas Psikologi Universitas Yarsi , 2012
✘ Fauji,A., (2012): Studi Fenomenologi : Pengalaman pasien kanker dengan neutropenia akibat kemoterapi di RS Kanker Dharmais, Tesis Magister Ilmu
Keperawatan, FIK-UI 2012
✘ Hasanah U. (2011) : Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien kanker payudara dengan kemoterapi di RS.Kanker Dharmais,
Skripsi, PSIK-UIN 2011
✘ Kardiyudiani, N.K (2012): Studi Fenomonologi : Harapan pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi tentang dukungan keluarga di RS Kanker
Dharmais . Tesis Magister Ilmu Keperawatan, FIK-UI 2012
Corner.J and Bailey.C. (2008) Cancer nursing : Care in context, 2nd ed.Blackwell Publishing; Australia
✘ Nancy E Adler and Ann EK (2008) : Cancer Care for the Whole Patient : Meeting Psychosocial Health Need. Institute of
Medicine (US) Committee on Psychosocial Services to Cancer Patients/Families in a Community Setting.
Washington (DC): National Academies Press (US); 2008.ISBN-13: 978-0-309-11107-2
Devita,, V.T.J. & Rosenberg, RA, (2005), Cancer, principles & practice of oncology 8th Ed Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Nurrachmah, E, (2006), Holistic nursing care in cancer patient, Nursing workshop, Borobudur Hotel, Jakart
Refferensi….
Pearch, CH., & Lughton, J. (2000) Holistic assesment of patients and relatives : Needs, Lughton, J.,
Kindlen, M., Palliatie care the nursing role
UK: Churchill Livingstone
Otto, S. E. (2001). Oncology nursing. Edisi 4. St. Louis: Mosby Inc.
Aranda, S & O’Connor, M (2000) : Palliative Care Nursing : a Guide to Practice , Ausmed
Publication, Victoria – Australia
• Corner,J & Bailey,Ch (2008) : Cancer Nursing : Core in Context 2nd Ed ,
Blackwell Publishing, , UK
§ Matzo, M.L & Sherman, D (2001) Palliative care nursing , quality care to the end of life. Broadway,
New
§ York Springer Publishing Company.Inc.
✘ Nuhonni.S.A (2010) : Aspek spiritual dalam perawatan paliatif, dalam MPI : Bunga Rampai Paliatif,
Badan
✘ Penerbit UI, Jakarta
✘ Sutherland, N & Gamlin, R (2000). Body image and sexuality : implication for palliative care.
dalam Lugton, J., Kindlen,M., (2000) Palliative care the nursing role. UK : Churchill Livingstone
✘ Y Kamijo (2019): Spirituality and associated factors among cancer patients undergoing
chemotherapy, Japan Journal of Nursing Science 17(75), DOI: 10.1111/jjns.12276 October 2019
8/15/23 55
✘ Grassi, Luigi et al (2015) : Role of Psychosocial Variables on Chemotherapy-Induced Nausea
Want big impact? Use big image.

56

Anda mungkin juga menyukai