ASKEP Kemoterapi Nani - JUNI 23
ASKEP Kemoterapi Nani - JUNI 23
PASIEN KANKER
DENGAN
KEMOTERAPI
Nani Sutarni, SKp, Sp.Kep.Onk, M.Kep
Nani Sutarni, SKp,
Sp.Kep.Onk,M.Kep
081310714891
n_sutarni@yahoo.com
1 Pendahuluan
5 Kesimpulan
a
Pendahuluan
Respons
pasien
Hasil riset tindakan pengobatan
pd kanker payudara
KEMOTERAPI
Pengertian:
• Kemoterapi adalah salah satu pilihan pengobatan
kanker sebagai pengobatan sistemik pada tumor
solid dan metastasenya (Chu & Devita, 2001)
1 PENGOBATAN
3 MENINGKATKAN KELANGSUNGAN
HIDUP
4 MENGURANGI KOMPLIKASI
AKIBAT METASTASE
EFEK SAMPING KEMOTERAPI
(Perry and Yarbro, 1984)
Dibedakan :
Ø Immediate side effect : 24 jm pertama…. Mual
,muntah, skin rash, cystititis,mengigil
Ø Early side effect : hari - minggu
netropeni, stomatitis, alopecia, diare……...
Ø Delayed side effect : minggu - bulan
neuropati perifer, nefropati
Ø Late side effect : bulan - tahun
steril, cirrosis hepar,keganasan sekunder
Berat cisplatin,
(< 1 jam ) dacarbacin
HEMATOPOIETIC CHANGES
¥LEUKOPENIA
ØPd hari ke 7 – 14, risiko terj infeksi
ØJmh neutropil < 1500 / mcl
ØJmh lekosit < 4000 / mm3
¥TROMBOSITPENIA
ØTR , 100.000 / mm3
ØPerdarahan : kulit,mata,sal. Cerna,
pernapasan, kemih, otak
¥ANEMIA
ØHb < 10 gr %
ØLelah, lemas
Efek samping kemoterapi
MUCOSITIS
• Pharingitis/esophagitis
: nyeri menelan
• Stomatitis : pd hari
ke 5 – 7,nyeri ulserasi,
infeksi sekunder
(jamur,kuman )
Efek samping kemoterapi
SKIN CHANGE
• Hiperpigmentasi, urticaria, erytema
• TOKSISITAS JANTUNG
ØOBAT : CYCLOPOSPAMIDE, DOXORUBICIN,
DAUNORUBICIN, MITOXANTRON
ØINTERVENSI PERAWAT : KAJI FUNGSI
JANTUNG , MONITOR STATUS JANTUNG,
MONITOR DAN DOSIS OBAT
• TOKSISITAS HEPAR
ØOBAT: ADRIAMYCIN,ASPARAGINASE, MTX,
CYTARABIN, CTX, BUSULVAN
ØINTERVENSI PERAWAT : MONITOR FUNGSI
LEVER, LAPORKAN TANDA2 JAUNDICE,
PEMBESARAN HEPAR
• TOKSISITAS RENAL
ØOBAT : CISPLATIN, CYCLOPOSPAMIDE,
IFOSFAMID, MTX
ØINTERVENSI PERAWAT :
• KAJI FUNGSI GINJAL (CCT)
• MONITOR INTAKE OUTPUT
• ADEKUAT INTAKE CAIRAN ( 3L/24JAM )
>>>HIDRASI
• LAPOR URIN KURANG 500 CC/24 H
• PEMBERIAN OBAT UTK MENGURANGI ES :
• CTX DOSIS TINGGI : UROMETESAN
• CISPLATIN : ALUPURINOL,URIN
ALKALOSIS
• TOKSISITAS PARU
ØOBAT : BLEOMYCIN, BUSULFAN, CARMUSTINE
ØINTERVENSI PERAWAT :KAJI FUNGSI
PERNAPASAN, MONITOR STATUS
PERNAPASAN(tanda & gejala disfungsi)
• TOKSISITAS PERSARAFAN
ØOBAT : VINCRISTIN, VINBLASTIN, DOSIS
TINGGI CYTARABIN DAN CISPLATIN
ØINTERVENSI PERAWAT : MONITOR DAN CATAT
LEMAH, BAAL,KESEMUTAN, MENURUNNYA
REFLEX TENDON, KONSTIPASI DAN PARALITIC
ILEUS
TOXICYTI
• TOKSISITAS TELINGA
ØOBAT : CISPLATIN
ØINTERVENSI PERAWAT : KAJI AUDIOGRAM,
MONITOR DAN CATAT TINITUS, HILANGNYA
PENDENGARAN,VERTIGO
2. Evaluasi fisik
• Pemeriksaan fungsi sistem :
ØFungsi hemopoietik
ØFungsi neurologi
ØRongga mulut & kulit
ØFungsi kardiovaskuler
ØFungsi pernapasan
ØFungsi perkemihan
ØFungsi sal. Cerna
ØFungsi reproduksi/ seksual
3. Pengkajian Psikososial
• Respons pasien dan keluarga
terkait dengan pengetahuan
tentang penyakit &
pengobatannya, misalnya
pengalaman kemoterapi
• Support sistem dan orang-
orang terdekat
4. Data penunjang (lab, Radiologi..
dll)
Tema 1: Persepsi perawat tentang
ekspresi pasien kanker payudara
1.Sedih
2.Takut
3.Diam
4.Malu
5.Banyak bertanya
ESAS
1.Nyeri
2.Kelelahan
3.Mual
4.Depresi
5.Cemas
6.Rasa mengantuk
7.Napsu makan
8.Merasa sehat
9.Sesak napas
10.Masalah lain:…….
2.POST KEMOTERAPI
ØDefisit pengetahuan
ØNausea
ØDefisit nutrisi
ØGangguan integritas kulit
ØDiare
ØGangguan citra tubuh
ØDisfungsi seksual
ØRisiko infeksi
Ø.....
Nani s
DX KEP…..EFEK SAMPING OBAT
ES OBAT DX
PERAWATAN
Cardiac Doxorubcin Perfusi perifer
Toxicity Daunarubcin tidak efektif
ØRejimen kemoterapi
ØEfek samping dan toksisitas
ØNilai laboratorium
ØInform concent
ØKesiapan pasien
ØPengetahuan pasien &
keluarga
ØSafe handling prosedur
ØPemilihan area penusukan dan
pemberian
ØPemberian obat-obat
prekemoterapi
ØPemberian obat kemoterapi
sesuai prosedur
ØMengkaji tanda-tanda
infiltrasi
ØMelakukan flusing setiap
pemberian obat
Ø Dokumentasi : pemberian,
area penusukan, pendidikan
kesehatan, respons pasien
b. Intervensi meminimalkan resiko ekstravasasi
• Menyiapkan peralatan untuk penanganan ekstravasasi
• Mencegah terjadinya ekstravasasi
d. PenangananToksisitas
DEFISIT PENGETAHUAN
Intervensi :
Pendidikan pasien
a. Membantu pasien mengatasi
masalah kesehatan dan
menangani dengan lebih baik
b. Berpartisipasi aktif dalam
memperhatikan kesehatannya
c. membantu pasien untuk
berperilaku sehat utk mencapai
kesehatan yang optimal dan
mandiri dalam kegiatan sehari-
hari
d. Metode : penkes, konseling,
teknik modifikasi perilaku
( auditory, visual, demostrasi)
sesuai dg kemampuan pasien
Tujuan Penkes Pasien
Jangka Pendek
1. Berpartisipasi aktif dalam kesehatan Jangka Panjang
2. Menjelaskan diagnosis & pilihan tindakan
1. Meningkatnya
3. Mengerti tujuan dan lamanya pengobatan perilaku mandiri
4. Identifikasi awal dan lama tanda gejala 2. Meningkatnya
yang dilaporkan kesehatan
5. Mendemonstrasikan kemampuan unuk dihubungkan
merawat diri sendiri atau beradaptasi dengan QOL
keterbatasan 3. Menurunnya biaya
6. Meningkatnya koping adaptif dari kondisi perawatan
yang mengancam 4. Meningkatkan
7. Autonomi dalam pengambilan keputusan kepuasan
tindakan pelanggan
8. Identifikasi dan pemanfaatan sumber-
sumber masyarakat
Jenis informasi