Anda di halaman 1dari 9

Jawaban Tugas Ke-4 Kelompok Ke-3 Bioteknologi Lingkungan

Nama Kelompok 3:
1. Ketrine Shapa Vitaloka (NPM 1915041039)
2. Hamdani Firmansyah (NPM 1915041041)
3. Wayan Pipit Puspita (NPM 1915041061)
4. Galuh Saputra (NPM 1955041003)

KELOMPOK 1
1. Apa sajakah dampak negatif pestisida?
Jawab:
• Menyebabkan kematian hewan lain yang sebenarnya bermanfaat bagi manusia.
• Jika masuk dalam bahan makanan dapat bersifat racun.
• Dapat merusak keseimbagan ekosistem (alam)

2. Sebutkan dan jelaskan sakit yang ditimbulkan oleh patogen!


Jawab:
• Melemahkan/menghambat pertumbuhan inang karena mengabsorbsi makanan yang digunakan
untuk pertumbuhan patogen
• Mengganggu metabolisme sehingga berlangsung tidak normal(cepat/lambat) akibat toksin,
enzim, atau ZPT yang dihasilkan patogen
• Memblok jaringan pembuluh sehingga transportasi air, hara mineral, makanan(fotosintat)
terhenti
• Mengambil isi sel selama terjadi kontak antara patogen-inang. Ini biasa akibat virus yang
merusak kerja organel sel.

3. Apa kaitan gulma dengan penyakit yang menyerang tumbuhan? jelaskan!


Jawab :
Kemampuan kompetitif gulma ditentukan oleh beberapa karakteristik tanaman, salah satu sifat
yang paling umum gulma adalah cendrung setahun atau dua tahun dari pada gulma tahunan; hal
ini yang membuat spesies gulma bereproduksi lebih cepat. Karakteristik yang lain adalah
weediness yaitu kemampuan spesies gulma yang
berkolonisasi di bawah cahaya matahari yang tinggi dan kandungan kadar air tanah yang rendah
(Kelton dan Price, ny). Periode aktual sebelum gulma memulai mempengaruhi pertumbuhan dan
hasil tanaman tampak berhubungan dengan waktu yang terjadi dimana gulma mencapai menutup
permukaan secara lengkap (James et al., 2000). Populasi gulma mempengaruhi sangat
nyatatinggi tanaman secara negatif (P<0,01). Semakin tinggi populasi gulma akan menurunkan
tinggi tanaman.

KELOMPOK 2
1. Sebutkan tanda penyakit pada pohon!
Jawab :
kadang-kadang dapat dijumpai “tanda” penyakit pada pohon, yaitu bagian-bagian tertentu
penyebab penyakit seperti fungi yang menempel pada batang pohon atau tepung berwarna putih
atau hitam yang terbentuk pada permukaan daun.

2. Bagaimana pohon dapat terjangkit penyakit?


Jawab :
Pohon menjadi sakit karena adanya aktifitas yang terus menerus dari penyebab penyakit pada
pohon tersebut, dan tidak dalam waktu yang singkat. Akibat aktivitas penyebab penyakit yang
terus menerus tersebut, sebagian atau seluruh pohon merana, cacat bahkan sampai menyebabkan
kematian.

3. Sebutkan kerugian yang diakibatkan oleh gulma pada tanaman!


Jawab :
Kerugian yang diakibatkan oleh gulma antara lain dapat menurunkan hasil baik kualitas maupun
kuantitas tanaman, mempersulit perkerjaan di lapangan dan adanya beberapa jenis gulma
mempunyai sifat alelopati yang dapat menimbulkan gangguan fisiologis bagi tanaman pokok

KELOMPOK 3
1. Pengendalian gulma cara kimiawi dengan menggunakan herbisida. Sebutkan penggolongan
hebarsida berdasarkan daya efektivitasnya!
Jawab :
a. Herbisida Selektif
Yaitu herbisida yang hanya berfungsi lebih efektif mematikan gulma tertentu saja contohnya
Ametrin, Diuron, Oksifluorfen, Klomazon dan Karfentrazon.
b. Herbisida Non Selektif
Yaitu herbisida yang dapat mematikan seluruh jenis gulma contohnya Glifosat dan Paraquat.

2. Bagaimanakah prinsip pengendalian penyakit tanaman?


Jawab :
Pengendalian penyakit tumbuhan pada prinsipnya memperhatikan segitiga penyakit yaitu semua
penyakit patogenik dihasilkan dari interaksi di antara inang, patogen dan factor lingkungan.
Apabila salah satu faktor tersebut tidak mendukung maka penyakit tidak akan terjadi.

3. Pengendalian penyakit tanaman dengan metode kimia dapat menggunakan fungisida, sebutkan
klasifikasi fungisida!
Jawab:
Fungisida dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Protektive yakni mampu melindungi tanaman atau bagian tanaman terhadap infeksi akibat
patogen pada bagian tanaman yang diaplikasikan.
Eradikan yakni diaplikasikan setelah patogen ada atau mengendalikan penyakit setelah infeksi
terjadi. Systemik yakni senyawa yang diaplikasikan aktif setelah diabsorpsi dan ditranslokasikan
dalam tanaman.

4. Sebutkan usaha pengendalian gulma melalui upaya pencegahan!


Jawab :
usaha pengendalian gulma melalui upaya-upaya pencegahan diantaranya:
1) Pembersihan lahan dari gulma sebelum membudidayakan tanaman.
2) Penyeleksian atau pemisahan biji gulma yang mungkin ikut tercampur di benih atau yang
melekat pada alat-alat pertanian.
3) Penggunaan pupuk kandang yang sudah matang guna mencegah kontaminasi biji gulma.
4) Pencegahan pengangkutan tanaman, tanah maupun benda yang memberikan potensi
pemindahan biji gulma maupun gulma ke lahan budidaya

KELOMPOK 4
1. Apa perbedaan hama, gulma dan penyakit pada tumbuhan?
Jawab :
Hama:hewan pengganggu tanaman
gulma: tanaman liar yang dapat mengganggu tanaman budidaya
penyakit tanaman : virus yang dapat menyerang tanaman sehingga dapat menimbulkan penyakit
pada tanaman dan bisa membuat tanaman mati

2. Sebutkan metode-metode yang di gunakan untuk kontrol gulma


Jawab:
Metode pengendalian gulma terdiri atas:
- Pengendalian gulma secara preventif
- Pengendalian gulma secara mekanik
- Pengendalian gulma secara kultur teknis
- Pengendalian gulma secara fisik
- Pengendalian gulma secara biologi
- Pengendalian gulma secara kimia
- Pengendalian gulma secara terpadu.

3. Bagaimana pengendalian hama secara biologis?


Jawab :
Pengendalian biologis menggunakan musuh alami hama untuk mengendalikan hama. Musauh
alami hama dilepas di lingkungan temloat hama berada. Biasanya dilepaskan berkali-kali sampai
tingkat pengendalian yang dikehendaki telah tercapai, misalnya jika musuh alaminya berupa
patogen. Misalnya Bio-Path Cockroach Control Chamber merupakan sejenis jamur yang dapat
menginfeksi kecoa melalui makanannya. Kecoa yang terinfeksi akan mnyebarkan jamur tersebut
ke kecoa lainnya.

KELOMPOK 5
1. Apa saja dampak jika kita menambahkan bahan organik ke tanah?
Jawab
Menambahkan sejumlah besar bahan organik ke tanah dapat mengakibatkan tingginya tingkat
ekspansi mikroba, yang menyebabkan lingkungan anaerobik yang denitrifikasi berlangsung
cepat. Ini mengakibatkan dilema, karena bahan organik adalah bahan yang sangat bermanfaat di
dalam tanah pada sistem pertanian yang berkelanjutan. Untuk jangka panjang, perlu
meningkatkan aerasi yang meningkatkan struktur tanah, sehingga memperkecil peluang
terjadinya kemungkinan denitrifikasi.

2. sebutkan ciri-ciri tanah yang baik untuk produksi pertanian


Jawab
(1) berdrainase baik,
(2) daerah perakaran yang dalam,
(3) mudah ditembus oleh udara, air dan akar,
(4) kemampuan menahan air baik,
(5) mengandung pasokan hara yang seimbang,
(6) tahan erosi.

3. Apa saja prinsip pengendalian hama menurut Pedigo (1991)


Jawab:
(1) pengendalian hama harus selektif terhadap hama yang dikendalikan.
(2) Bersifat komprehensif dengan sistem produksi
(3) Kompatibel dengan prinsip-prinsip ekologi
(4) Bersifat toleran terhadap spesies yang potensial dapat merusak tanaman tetapi masih dalam
batas-batas yang secara ekonomis dapat diterima

KELOMPOK 6
1. Apa yang di maksud dengan pertanian ?
jawab :
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola
lingkungan hidupnya.

2. Sebutkan macam macam hama!


jawab:
- golongan mamalia
- golongan serangga
- golongan aves
3. Sebutkan macam-macam gulma!
jawab :
Biasanya orang membedakan gulma ke dalam empat kelompok :
• teki-tekian
• rumput-rumputan
• gulma daun lebar.
• gulma pakis-pakisan.
KELOMPOK 7
1. Jelaskan dan sebutkan berbagai definisi Gulma!
Jawab :
1. Gulma sebagai jenis tumbuhan yang tumbuh di tempat yang tidak dikehendaki.
2. Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh sendiri diantara tanaman yang diusahakan.
3. Gulma sebagai tumbuhan yang belum diketahui kegunaannya serta dapat mengganggu
kepentingan manusia di dalam mengusahakan pertaniannya.
4. Gulma merupakan tumbuhan yang mempunyai nilai negatif.

2. Jelaskan klasifikasi gulma berdasarkan habitat!


Jawab :
a. Gulma air (aquatic weeds)
Gulma ini tumbuh di air, baik mengapung, tenggelam, ataupun setengah tenggelam.
Gulma air dapat berupa berdaun sempit, berdaun lebar, ataupun teki-tekian. Contoh
gulma air, yaitu Cyperus ria dan Leptochloa chinensis.
b. Gulma darat (terrestil weeds)
Gulma ini tumbuh di darat. Jenis gulma daratan yang tumbuh di perkebunan sangat
tergantung pada jenis tanaman utama, jenis tanah, iklim, dan pola tanam. Contoh gulma
daratan antara lain paitan (Paspalum conjungatum) dan mikania
(Mikania Mikranta)

3. Jelaskan apa itu knapsack sprayer serta prinsip kerjanya!


Jawab :
Knapsack sprayer dikenal juga dengan alat semprot punggung. Sprayer jenis ini paling
banyak digunakan di perkebunan. Prinsip kerja knapsack sprayer adalah sebagai berikut :
larutan dikeluarkan dari tangki akibat adanya tekanan udara melalui tenaga pompa yang
dihasilkan oleh gerakan tangan penyemprot.Pada waktu gagang pompa digerakkan,larutan
keluar dari tangki menuju tabung udara sehingga tekanan di dalam tabung meningkat.

KELOMPOK 8
1. Sebutkan Pengendalian hama dan penyakit secara organic!
Jawab:
Pengendalian hama dan penyakit secara organik dapat dilakukan dengan prinsip
(1) habitat yang menguntungkan populasi musuh alami,
(2) augmentasi jasad yang bermanfaat,
(3) pembatas fisik,
(4) pemikat non sintetik,
(5) perangkap penolak, dan
6) pengaturan waktu tanam.

2. Hal apa saja yang perlu di perhatikan sebelum pengendalian gulma?


Jawab:
Dalam usaha pengendalian gulma secara terpadu perlu diperhatikan hal – hal sebagai berikut :
1. Pemantauan semua faktor yang penting di ekosistem sehingga dapat
mengidentifikasi masalah gulma yang dihadapi secara tepat dan menyeluruh;
2. Pemilihan cara pengendalian gulma yang tepat;
3. Pengawasan pelaksanaan dan pemilihan bahan dan peralatan yang tepat;
4. Pengelolaan gulma dalam jangka panjang yang memerlukan berbagai cara pengendalian
gulma yang dapat memberikan hasil budidaya pertanian yang lebih baik, sehingga secara
ekonomis maupun ekologis dapat lebih dipertanggungjawabkan.

3. Apa peran positif gulma?


Jawab:
pelindung tanah dari erosi
gulma dapat berperan sebagai penyubur tanah,
Dalam bidang proteksi tanaman terhadap hama, gulma juga dapat berperan sebagai inang
pengganti predator hama atau patogen,
menjadi pakan ternak.

KELOMPOK 9
1. Dalam kondisi seperti apa produk pertanian (komoditas wajib periksa karantina pertanian)
tersebut harus dilaporkan ke karantina?
Jawab:
Komoditas wajib periksa karantina yang harus dilaporkan dan diperiksakan ke petugas karantina
pertanian bila hendak dilalulintaskan antar area dan / atau antar Negara baik dengan alat angkut
pesawat udara maupun kapal laut.
2. Mengapa produk pertanian harus dikarantinakan, apa tujuannya?
Jawab:
Tujuan dilakukan tindakan karantina adalah untuk :
1. Mencegah masuknya hama / penyakit hewan karantina, dan Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina dari luar negeri kedalam wilayah Negara Republik Indonesia
2. Mencegah tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina dan Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina dari area ke area lain di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
3. Mencegah keluarnya hama dan penyakit hewan karantina dari wilayah Negara Republik
Indonesia.

3.bagaimana karakteristik produk organik menurut FAO?


Jawab:
(1) Meningkatkan siklus biologi,
(2) Menjaga sumber daya lingkungan dengan penggunaan secara efisien dan re-using,
(3) Tidak bergantung pada sumber daya eksternal secara terus menerus,
(4) Meminimalkan polusi,
(5) Mempertahankan keragaman genetik daerah (Mason, 2003).

KELOMPOK 10
1. Jelaskan mengapa pertumbuhan makhluk asing bergantung pada inangnya?
akibat penyimpangan iklim misalnya hujan yang amat lebat, kekeringan atau penurunan dan
kenaikan suhu yang terjadi secara tiba-tiba. Karena sifat ketergantungan MA terhadap inang atau
mangsanya, maka keberadaan inang yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan
MA adalah mutlak. Dengan kata lain, untuk, kesinambungan MA selalu dibutuhkan ketersediaan
jasad pengganggu yang bersangkutan.

2. Sebutkan alasan musuh alami kurang berfungsi pada pengendalian hayati?


Musuh alami kurang berfungsi jika:
1. Kualitas inang Enkapsulasi Hiperparasitisme
2. Penggunaan pestisida
3. Lingkungan kurang mendukung
4. Populasi musuh alami rendah

3. Sebutkan kelemahan dalam menggunakan parasitoid sebagai penegndalian hayati?


1) Daya cari parasitoid terhadap inang seringkali dipengaruhi oleh keadaan cuaca atau faktor
lingkungan lainnya yang sering berubah.
2) Serangga betina yang berperan utama karena mereka yang melakukan pencarian inang untuk
peletakan telur.
3) Parasitoid yang mempunyai daya cari tinggi umumnya akan menghasilkan telur sedikit.

Anda mungkin juga menyukai