1 PB
1 PB
Putri Hanna Nurmalia1, Asri Mutiara Putri2, Ika Artini3, Woro Pramesti4
email: putrihanna143@gmail.com1
Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati1
Departemen Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati2
Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati3
Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati4
Abstrak
Orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus termasuk retardasi mental akan mengalami
tantangan berupa isolasi sosial. Kondisi tersebut seringkali menyebabkan timbulnya stres pengasuhan pada
orang tua. Beberapa faktor yang berhubungan dengan stres pengasuhan orang tua antara lain adalah faktor
internal orang tua, faktor anak maupun faktor lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara karakteristik orang tua (usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) dengan stres pengasuhan orang
tua yang memiliki anak retardasi mental di SLB se-Bandar Lampung tahun 2019 - 2020. Penelitian ini
merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah orang tua
yang memiliki anak retardasi mental yang bersekolah di SLB se-Bandar Lampung yang berjumlah 196 orang
tua. Sampel penelitian sebanyak 70 orang tua, yang ditentukan dengan teknik accidental sampling.
Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan analisis
univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis statistik mengenai faktor-faktor yang berhubungan secara
signifikan terhadap stres pengasuhan orang tua dengan anak retardasi mental yaitu pendidikan (ρ= 0,035) dan
pendapatan (ρ= 0,012). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan yaitu usia orang tua (ρ= 0,027), dan
pekerjaan (ρ= 0,392). Karakteristik orang tua dari anak penyandang retardasi mental di SLB se-Bandar
Lampung tahun 2019 – 2020 sebagian besar berusia Dewasa madya, berstatus tidak bekerja, tingkat
pendidikan sedang, dan tingkat pendapatan sangat tinggi. Variabel tingkat pendidikan dan pendapatan
memiliki hubungan yang signifikan terhadap stres pengasuhan pada orang tua anak retardasi mental di SLB
se-Bandar Lampung tahun 2019 – 2020. Variabel usia dan status pekerjaan tidak memiliki hubungan yang
signifikan terhadap stres pengasuhan pada orang tua anak retardasi mental di SLB se-Bandar Lampung tahun
2019 – 2020. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan stres pengasuhan pada orang tua anak
retardasi mental di SLB se-Bandar Lampung tahun 2019 – 2020 adalah pendapatan orang tua.
Kata Kunci : Orang tua Anak Retardasi Mental, Stres Pengasuhan, Usia Orang tua, Pekerjaan Orang tua,
Pendidikan Orang tua, Pendapatan Orang tua
berpengaruh pada semua tingkat
PENDAHULUAN
intelegensia yaitu kemampuan kognitif,
Menurut Pedoman Penggolongan
bahasa, motorik, dan sosial. RM dapat
Diagnosis Gangguan Jiwa edisi ke-III
terjadi dengan atau tanpa gangguan jiwa
(PPDGJ) dalam (Humris, 2014) retardasi
atau gangguan fisik lainnya.
mental merupakan suatu keadaan
Menurut World Health Organization
perkembangan mental yang terhenti atau
(WHO) tahun 2008 (dalam Kurniawan,
tidak lengkap, yang terutama ditandai oleh
2017) memperkirakan bahwa prevalensi
adanya hendaya keterampilan selama
tunagrahita di dunia terbesar 3% dari
masa perkembangan, sehingga
jumlah penduduk di dunia, jika populasi Orang tua dengan anak retardasi
penduduk di dunia sekitar 6,5 milyar, mental memiliki tingkat kecemasan yang
maka dapat diperkirakan sebesar 195 juta tinggi dibandingkan dengan orang tua
jiwa menyandang tunagrahita. Sensus yang memiliki anak normal, sehingga
Nasional Biro Pusat Statistik tahun 2006 tingkat stres orang tua dari anak retardasi
menyatakan dari 222.192.572 penduduk mental juga lebih tinggi dibandingkan
Indonesia, populasi anak retardasi mental dengan orang tua dengan anak yang
menempati angka paling besar yaitu normal (Ariesti & Ardani, 2017). Stres
66.610 anak dibanding jumlah anak dapat dialami setiap individu dalam
dengan kecacatan lainnya (Kemendikbud, kehidupan sehari-hari, terutama pada
2016). Menurut Pusat Data dan Statistik orang tua. Oleh karena itu, orang tua akan
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016 mengalami stres dalam parenting
menyatakan jumlah anak di Sekolah Luar berbentuk ketegangan fisik dan emosional
Biasa Negeri dan Swasta di Lampung yang disebut parenting stress atau stres
tahun 2016/2017 sebanyak 1620 anak pengasuhan (Lauer & Lauer 2007 dalam
dengan populasi anak retardasi mental Fatimah, 2015).
sebanyak 940 anak (Kemendikbud, 2016). Stres pengasuhan sendiri merupakan
Retardasi mental yang dialami anak serangkaian proses yang membawa
tentunya sulit diterima oleh orang tua kondisi psikologis yang tidak disukai dan
memiliki konsep pemikiran tentang anak reaksi fisiologis yang muncul dalam
normal atau idaman yaitu keturunan yang upaya beradaptasi dengan tuntutan peran
sehat fisik maupun mental. Orang tua sebagai orang tua (Deater-Deckard, 2004
dengan anak retardasi mental menghadapi dalam Sa’diyah, 2016). Stres pengasuhan
banyak tantangan. Tantangan yang juga dipahami sebagai kesulitan yang
dihadapi oleh orang tua berupa isolasi muncul sebagai bentuk tuntutan peran
sosial, lingkungan dan teman yang tidak menjadi orang tua, yang mempengaruhi
dapat memahami keperluan anak dengan perilaku dan well-being orang tua,
retardasi mental (Safitri & Hapsari, 2013). Beberapa dampak dari stres
Hal ini merupakan tantangan yang harus pengasuhan antara lain menimbulkan
dihadapi oleh orang tua dan dapat menjadi gangguan dalam keluarga (Boss dalam
beban sehingga menyebabkan stres pada Burack, 2012), membuat pengasuhan
orang tua (Fitriani & Ambarini, 2013). orang tua menjadi tidak efektif sehingga
anak menjadi tidak memiliki kemampuan
responden (63%) dan sisanya dewasa dini Pendapatan Responden Orang Tua
mental di SLB se-Bandar Lampung tahun pada tabel diatas diperoleh nilai p-value
2019 - 2020. sebesar 0,035. Nilai signifikansi uji (p-
Tabel 8. Hasil Korelasi Independent value) lebih kecil dari 0,05 (0,035 < 0,05)
Sample T-Test Hubungan Pekerjaan maka keputusan uji adalah H0 ditolak
dengan Stres Pengasuhan Orang Tua sehingga disimpulkan bahwa terdapat
yang Memiliki Anak Retardasi Mental hubungan tingkat pendidikan dengan stres
pengasuhan orang tua yang memiliki anak
Status Rerata thitung p-value Keputus
pekerjaan (mean) an uji retardasi mental di SLB se-Bandar
Tidak 59,17
H0 Lampung tahun 2019 - 2020.
bekerja 0,861 0,392
diterima
Bekerja 56,35 Tabel 10. Hasil Korelasi One Way
Anova Hubungan Pekerjaan dengan
Hasil uji korelasi Independent
Stres Pengasuhan Orang Tua yang
sample t-test sebagaimana ditampilkan
Memiliki Anak Retardasi Mental
pada tabel diatas diperoleh nilai p-value
sebesar 0,392. Nilai signifikansi uji (p-
Pendapatan Rerata Fhitung p-value Keputusan
value) lebih besar dari 0,05 (0,392 > 0,05) (mean) uji
Rendah 65,00
maka keputusan uji adalah H0 diterima Sedang 56,88
Mereka harus menerima bahwa harapan sebesar 57.4%, dimana stres tersebut
akan kesempurnaan perkembangan meliputi gejala fisik, psikis, dan perilaku
anaknya tergantikan dengan realita bahwa dari ibu ABK. Adanya stres tinggi
anak mengalami gangguan perkembangan tersebut menunjukkan bahwa ibu ABK
dan tidak normal seperti anak lainnya. mengalami stres dalam mengasuh anak.
Tingginya tingkat stres pengasuhan Hubungan Usia dengan Stres
pada orang tua yang mengalami disabilitas Pengasuhan Orang Tua yang Memiliki
ditunjukkan pula pada beberapa penelitian Anak Retardasi Mental di SLB
terdahulu. Penelitian Gupta (2012) yang Hasil uji korelasi product moment
meneliti stres pengasuhan orang tua yang hubungan usia dengan stres pengasuhan
memiliki anak mengalami disabilitas diperoleh nilai p-value sebesar 0,227,
menunjukka bahwa sebagian besar sehingga disimpulkan bahwa tidak
responden mengalami stres pengasuhan terdapat hubungan usia dengan stres
dalam kategori stres tinggi. pengasuhan orang tua yang memiliki anak
Penelitian Fitriyani dan Puspito retardasi mental di SLB se-Bandar
(2019) yang meneliti stres pengasuhan Lampung tahun 2019 - 2020. Hasil
pada ibu dengan anak autis menunjukkan penelitian ini menunjukkan bahwa usia
bahwa ibu cenderung mengalami stres, orang tua tidak cukup kuat memberikan
dimana bentuk stres yang dialami ibu pengaruh terhadap perubahan stres
yang memiliki anak yang berkebutuhan pengasuhan anak retardasi mental.
khusus terdiri dari empat respon, yakni Usia orang tua berhubungan dengan
respon fisiologi berupa fisik yang mudah pengalaman orang tua dalam pengasuhan
lelah; respon kognitif yaitu adanya rasa anak, selain itu usia berhubungan dengan
cemas; respon emosi meliputi perasaan kematangan seseorang secara fisik
malu, kecewa, sedih, dan takut; dan maupun kognitif (Notoatmodjo, 2012).
respon tingkah laku ditunjukkan dengan Semakin tinggi usia seseorang atau
perilaku menangis, memukul, dan semakin dewasa, maka diasumsikan
mencubit anak. Sedangkan penelitian bahwa kemampuan orang tua dalam
Argya (2017) yang meneliti tingkat stres perawatan anak semakin baik, sehingga
pada ibu yang memiliki anak dengan dengan semakin baiknya perawatan anak,
kebutuhan khusus menunjukkan tingkat maka kekhawatiran orang tua terhadap
stres pada ibu ABK di Kota Malang kondisi anak semakin menurun.
dinyatakan tinggi dengan prosentase
retardasi mental, adalah bahwa distribusi pengasuhan orang tua yang memiliki anak
status pekerjaan orang tua bekerja dan retardasi mental di SLB se-Bandar
tidak bekerja tidak seimbang, dimana Lampung tahun 2019 – 2020, dimana
status tidak bekerja sebesar 76%, semakin tinggi tingkat pendidikan maka
sedangkan yang bekerja adalah 24%, dan stres pengasuhan semakin rendah. Hasil
responden dengan status tidak bekerja penelitian ini didukung oleh penelitian
sebagian besar adalah ibu rumah tangga. terdahulu. Penelitian Ramadhany, Larasati
Hubungan Pendidikan dengan Stres dan Soleha (2017) yang menunjukkan
Pengasuhan Orang Tua yang Memiliki bahwa faktor-faktor yang berhubungan
Anak Retardasi Mental di SLB Se- dengan stres pengasuhan pada ibu yang
Bandar Lampung memiliki anak tuna grahita antara lain
Hasil uji One Way Anova hubungan adalah taraf tunagrahita anak, usia ibu,
tingkat pendidikan dengan stres pekerjaan, penghasilan, pendidikan dan
pengasuhan diperoleh nilai p-value dukungan sosial.
sebesar 0,035, sehingga disimpulkan Hubungan Pendapatan dengan Stres
bahwa terdapat hubungan tingkat Pengasuhan Orang Tua yang Memiliki
pendidikan dengan stres pengasuhan Anak Retardasi Mental di SLB Se-
orang tua yang memiliki anak retardasi Bandar Lampung
mental di SLB se-Bandar Lampung tahun Hasil uji korelasi One Way Anova
2019 - 2020. hubungan pendapatan dengan stres
Tingkat pendidikan seseorang pengasuhan diperoleh nilai p-value
berhubungan dengan kemampuan orang sebesar 0,012, sehingga disimpulkan
tersebut dalam menyerap suatu informasi bahwa terdapat hubungan pendapatan
dan mengelolanya menjadi suatu dengan stres pengasuhan orang tua yang
pengetahuan. Tingkat pendidikan turut memiliki anak retardasi mental di SLB se-
pula menentukan mudah tidaknya Bandar Lampung tahun 2019 - 2020.
seseorang menyerap dan memahami Kelemahan ekonomi juga
pengetahuan yang mereka peroleh, pada mempengaruhi sejauh mana orang tua
umumnya semakin tinggi pendidikan mengalami stres pengasuhan. Merawat
seseorang makin baik pula anak dalam konteks kemiskinan atau
pengetahuannya (Notoatmodjo, 2012). kekurangan materi sangatlah sulit, yaitu
Penelitian ini menunjukkan terdapat dapat meningkatkan stres jika orang tua
hubungan tingkat pendidikan dengan stres tidak dapat memberikan makanan,
pakaian, pengobatan yang adekuat, serta semakin semakin tinggi stres pengasuhan
tempat tinggal yang menetap dan aman. yang dialami, demikian sebaliknya,
Ayah dengan pendapatan keluarga tinggi semakin rendah pendapatan keluarga
menunjukkan level stres yang rendah. Itu maka tingkat stres pengasuhan semakin
mengindikasikan bahwa mereka merasa tinggi. Penelitian lain dilakukan oleh
peran mereka sebagai orang tua yang Ramadhany, Larasati dan Soleha (2017)
kompeten (McBride, 1991 dalam yang menunjukkan bahwa tingkat
Hidangmayun, 2010). pendapatan berhubungan dengan stres
Hubungan tingkat pendapatan pengasuhan pada ibu yang memiliki anak
keluarga dengan stres pengasuhan orang tuna grahita.
tua sebagaimana dikemukakan oleh Faktor yang Paling Dominan
Helkenn (2007) bahwa anak yang berasal Mempengaruhi Stres Pengasuhan
dari keluarga dengan pendapatan rendah Orang Tua yang Memiliki Anak
memiliki resiko yang tinggi terhadap Retardasi Mental di SLB
masalah kesehatan. Ketika anak Hasil uji t regresi linier berganda
mengalami gangguan kesehatan akan menunjukkan bahwa variabel bebas yang
menjadi masalah bagi orang tua yang memiliki hubungan yang signifikan
berpendapatan rendah dalam mengatasi dengan stres pengasuhan adalah tingkat
gangguan kesehatan tersebut. pendapatan. Sehingga disimpulkan bahwa
Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang paling dominan
terdapat hubungan pendapatan dengan berhubungan dengan stres pengasuhan
stres pengasuhan orang tua yang memiliki orang tua yang memiliki anak retardasi
anak retardasi mental di SLB se-Bandar mental di SLB se-Bandar Lampung tahun
Lampung tahun 2019 – 2020, dimana 2019 - 2020.
semakin tinggi tingkat pendapatan maka Berdasarkan hasil analisis maka
semakin rendah tingkat stres pengasuhan variabel pendapatan merupakan faktor
orang tua. Hasil penelitian ini didukung yang paling dominan berhubungan dengan
oleh hasil penelitian terdahulu, misalnya tingkat stres pengasuhan orang tua yang
penelitian Chairini (2013) yang memiliki anak retardasi mental di SLB se-
menunjukkan terdapat hubungan yang Bandar Lampung tahun 2019 - 2020.
signifikan tingkat pendapatan dengan stres Hasil ini sesuai didukung oleh hasil
pengasuhan anak usia dini, dimana penelitian Chairini (2013) yang
semakin tinggi pendapatan keluarga menunjukkan bahwa faktor pendapatan
merupakan salah satu faktor yang terbukti Nilai koefisien determinasi (R2)
memiliki hubungan dengan stres regresi linier berganda diperoleh nilai R2
pengasuhan pada orang tua dengan anak sebesar 0,148, sehingga disimpulkan
usia pra sekolah. Namun hasil penelitian bahwa 14,8% perubahan stres pengasuhan
ini kurang sesuai dengan penelitian dipengaruhi oleh perubahan tingkat
Ramadhany, Larasati dan Soleha (2017) pendidikan dan pendapatan orang tua,
yang mengungkapkan bahwa tingkat sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor
keparahan kondisi anak merupakan faktor yang lain, misalnya pengetahuan, sikap,
yang paling dominan terhadap stres perilaku, dukungan keluarga dan lain
pengasuhan pada keluarga dengan anak sebagainya. Hasil ini menunjukkan bahwa
berkebutuhan khusus. masih ada faktor-faktor lain (diluar
Hasil uji F regresi linier berganda model) yang turut berhubungan dengan
disimpulkan bahwa terdapat hubungan perubahan stres pengasuhan pada orang
yang simultan (bersama-sama) tingkat tua dengan anak berkebutuhan khusus.
pendidikan dan pendapatan terhadap stres Hal ini ditunjukkan dalam beberapa hasil
pengasuhan orang tua yang memiliki anak penelitian tentang stres pengasuhan orang
retardasi mental di SLB se-Bandar tua dengan anak berkebutuhan khusus.
Lampung tahun 2019 - 2020. Hasil ini Penelitian Mike (2017)
bermakna bahwa variabel penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan
pada analisis bivariat memiliki hubungan yang signifikan antara faktor dukungan
(pendidikan dan pendapatan) secara sosial keluarga dan self efficacy ibu
bersama-sama memiliki hubungan dengan terhadap stres pengasuhan pada ibu
stres pengasuhan orang tua yang memiliki dengan anak retardasi mental. Penelitian
anak retardasi mental di SLB se-Bandar lain dilakukan oleh Maysa dan Khairiyah
Lampung tahun 2019 – 2020. Hasil ini (2019) yang menyimpulkan terdapat
didukung oleh hasil penelitian hubungan yang signifikan antara
Ramadhany, Larasati dan Soleha (2017) hardiness dengan stres pengasuhan. Nilai
yang mengungkapkan bahwa faktor negatif menunjukkan bahwa semakin
pendidikan dan pendapatan ibu tinggi hardiness maka semakin rendah
merupakan faktor yang berhubungan stres pengasuhan, begitu juga sebaliknya
dengan stres pengasuhan ibu dengan anak semakin rendah hardiness maka semakin
tunagrahita. tinggi stres pen asuhan pada ibu yang
memiliki anak berkebutuhan khusus.
pendidikan dan pendapatan terhadap stres Ariesti, B.F., Ardani, I., 2014. Tingkat
Kecemasan Ibu Dengan Anak
pengasuhan orang tua dari anak
Tuna Grahita Berdasarkan
penyandang retardasi mental di SLB se- Hamilton Anxiety Rating Scale
(Ham-A) Di Sekolah Luar Biasa
Bandar Lampung tahun 2019 – 2020.
C dan C1 Negeri Kota Denpasar.
Tidak terdapat hubungan usia dan
Burack, J. A. (Hodapp, R. M., Larocci, G.
status pekerjaan terhadap stres & Zigler, E. 2012. The Oxford
pengasuhan orang tua dari anak Handbook of Intellectual
disability & development.
penyandang retardasi mental di SLB se- Diakses kembali dari
Bandar Lampung tahun 2019 – 2020. https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=ma7ly0TEO6EC
Tingkat pendapatan merupakan &oi=fnd&pg=PP1&dq=The+oxf
faktor yang paling dominan terhadap stres ord+handbook+of+intellectual+d
isability+%26+development.&ots
pengasuhan orang tua dari anak =tHZtfWPgEF&sig=ie5gGLE9L
penyandang retardasi mental di SLB se- KAwGF_H5MiUcGmtVsE&redi
r_esc=y#v=onepage&q=The
Bandar Lampung tahun 2019 – 2020. oxford handbook of intellectual
Saran disability %26
development.&f=false
Hasil penelitian ini dapat
Chairini, N. 2013. Faktor-faktor Yang
menunjukkan kepada masyarakat bahwa Berhubungan Dengan Stres
tingkat stres pengasuhan pada keluarga Pengasuhan Pada Ibu Dengan