253 A. 2 - KAK GERMAS
253 A. 2 - KAK GERMAS
I. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Saat ini, Indonesia tengah mengalami perubahan pola
penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan
meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular
(PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain.
HL Bloem (1908) telah mengidentifikasi bahwa derajat kesehatan
masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor yakni: Perilaku, Lingkungan, Pelayanan
kesehatan dan Keturunan. Faktor Perilaku dan Faktor Lingkungan
memegang peran lebihdari 75% dari kondisi derajat kesehatan masyarakat.
GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk
memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan
perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti
dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk
program infrastruktur dengan basis masyarakat.
Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat
perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen
bangsa; untuk itu GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang lebih baik
II. Latar Belakang
Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya
pembiayaan pelayanan kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat
dan pemerintah; menurunnya produktivitas masyarakat; menurunnya daya
saing negara yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi sosial ekonomi
masyarakat itu sendiri. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku
kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana
oleh semua komponen bangsa; untuk itu GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
SEHAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang lebih baik. Gerakan ini perlu digaungkan
kembali sebagai salah satu perwujudan dari revolusi mental yang
dicanangkan oleh Bapak Presiden terdapat 7 langkah penting dalam
rangka menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Ketujuh langkah
tersebut merupakan bagian penting dari pembiasaan pola hidup sehat dalam
masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko
dialami oleh masyarakat Indonesia.
Berikut ini 7 langkah GERMAS yang dapat menjadi panduan menjalani
pola hidup yang lebih sehat. 1. Melakukan Aktivitas Fisik, 2. Makan Buah dan
Sayur, 3. Tidak Merokok, 4. Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol, 5.
Melakukan Cek Kesehatan Berkala, 6. Menjaga Kebersihan Lingkungan, 7.
Menggunakan Jamban.
III. Tujuan
TUJUAN UMUM : Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas
hidup
TUJUAN KHUSUS :
1. Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat
2. Meningkatkan produktivitas masyarakat
3. Mengurangi beban biaya kesehatan
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Koordinasi dengan Linsek Kecamatan Menyampaikan Rencana
Kegiatan GERMAS
2 Koordinasi dengan Lintas Program Menyiapkan Pertemuan
Lintas Program untuk
membentuk tim GERMAS
3 Gerakan Cegah stunting Menyusun jadual
pelaksanaan kegiatan
penyuluhan dan sosialisasi
kepada stakeholder dan
masyarakat umum.
4 Aksi Bergizi Menyusun jadual
penyuluhan kebiasan
oalhraga, sarapan sehat
dan minum TTD.
5 Vaksinasi bersama mitra Kegiatan vaksinasi rutin
bulanan yang dilakukan di
posyandu balita dan
vaksinasi covid-19 bersama
mitra desa kec.
Balongpanggang.
6 Pergerakan Masyarakat Aktif Posyandu Menyusun jadual posyandu
bulanan.
7 Jambore kader Posyandu Balita Menyiapkan kegiatan
Menyusun rundown
kegiatan, menyusun tema
lomba penyuluhan tentang
(25 kompetensi kader ), dan
pemberian hadiah kepada
kader.
8 Pergerakan Masyarakat dalam rangka Menyusun jadual kegiatan
bumil sehat kelas ibu hamil dan
melakukan sosialisasi
tentang pemeriksaan ibu
hamil, Asi eksklusif.
9 Gerakan Pengendalian Penyakit Tidak Menyusun jadual
Menular pemeriksaan kesehatan
berkala, mulai dari
pemeriksaan TB, BB, TD,
DM, kolesterol dan asam
urat dan melakukan senam
bersama.