Klinik Rawat Inap 1/ 3 Muhammadiyah Tanggal Terbit Ditetapkan : Sumberpucung 26 Desember 2019 Pimpinan Klinik Rawat Inap Muhammadiyah SPO Sumberpucung
dr. Siti Juhariah, MMRS.
NBM: 1077 908 PENGERTIAN Faringitis adalah peradangan dinding faring yang disebabkan oleh virus ( 40-60%), bakteri (5-40%), alergi, trauma, iritan dan lain-lain. Faringitisakut biasanya merupakan bagian dari infeksi akut orofaring yaitu tonsilo faringitis akut atau influenza (rhinofaringitisakut ). TUJUAN Sebagai acuan penerapan langakah-langkah untuk menentukan diagnosis dan penatalaksanaan faringitis akut. KEBIJAKAN Surat Keputusan Pimpinan Klinik Nomor…………………tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Klinik Rawat Inap Muhammadiyah Sumberpucung PROSEDUR 1. Petugas melakukan anamnesis ( keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi dan riwayat penyakit keluarga ) 2. Petugas melakukan pemeriksaan Vital Sign yang diperlukan 3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang harus dilakukan/ yang sesuai 4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang 5. Petugas menegakkan diagnosis dan atau differential diagnosis berdasarkan hasilan amnesa, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang ( jika diperlukan ) 6. Petugas memberikan edukasi tentang : a. Istirahat cukup dan minum air putih yang cukup b. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makan bergizi dan olah raga teratur c. Menghindari makan makanan yang dapat mengiritasi tenggorokan FARINGITIS AKUT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/ 3 Tanggal Terbit Ditetapkan : 26 Desember 2019 Pimpinan Klinik Rawat Inap Muhammadiyah SPO Sumberpucung
dr. Siti Juhariah, MMRS.
NBM: 1077 908 d. Berkumur dengan air hangat dan berkumur dengan obat kumur anti septic untuk menjaga kebersihan mulut. e. Mencuci tangan secara teratur 7. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan - Untuk demam dan nyeri : Dewasa : Parasetamol 250 mg atau 500 mg, 1-2 tablet per oral 4x sehari jika diperlukan Ibuprofen 200 mg 1-2 tablet 4x sehari jika diperlukan Anak : Parasetamol diberikan 3 kali sehari jika demam a. Dibawah 1 tahun : 60 mg/kali (1/8 tablet ) b. 1-3 tahun : 60 – 120 mg/kali ( ¼ tablet ) c. 3-6 tahun : 120-170 mg/kali (1/3 tablet ) d. 6-12 tahun : 170 -300 mg/kali (1/2 tablet ) - Obati - dengan anti biotic jika diduga ada infeksi : a. Dewasa : Kotrimoksasol 2x960 mg selama 5 hari Amoksisilin 3x500 mg sehari selama 5 hari Eritromisin 3x500 mg sehari selama 5 hari b. Anak : Kotrimoksasol 2x480 mg selama 5 hari Amoksisilin 3x30-50 mg/kg BB sehari selama 5 hari Eritromisin 3x20-40 mg/kgBB mg sehari selama 5 hari FARINGITIS AKUT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
3/ 3 Tanggal Terbit Ditetapkan : 26 Desember 2019 Pimpinan Klinik Rawat Inap Muhammadiyah SPO Sumberpucung
dr. Siti Juhariah, MMRS.
NBM: 1077 908 - Jika diperlukan dapat diberikan obat batuk antitusif atau ekspektoran Gliseril Guaikolat Ambroxol Dosisdewasa 60 -120 mg/hari dalam dosis terbagi (2-3) Dosis anak : a. < 2 tahun : 7,5 mg tiap 12 jam b. 2-5 tahun : 7,5 mg tiap 8-12 jam c. 6-12 tahun : 15 mg tiap 8 – 12 jam 8. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke sub unit lain. 9. Petugas memberikan resep untuk diserahkan ke unit farmasi 10. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan 11. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas admin untuk di entry. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data harian pasien di komputer UNIT TERKAIT PoliUmum Farmasi Laboratorium Rekaman historis perubahan