Anda di halaman 1dari 8

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

MICROTEACHING TENTANG PHBS (PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT )


DI SMK KESEHATAN PERSADA NUSANTARA

Di Susun Oleh:
LENI FERTINA NPM 210102426P

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN FAKULTAS


KESEHATAN UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Microteaching dengan materi PHBS
(Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) di SMK Persada Nusantara dengan baik.

Pembuatan SAP ini dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan dan dukungan
dari semua pihak oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada
dosen pengampu.

Penulis menyadari dalam penulisan laporan SAP ini masih jauh dari sempurna oleh
karena itu  kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk dapat
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya.

Pringsewu, Januari 2022

Penyusun
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat)


Sub Pokok Bahasan : 10 Prilaku PHBS di Rumah Tangga
Sasaran : Siswa SMK Kesehatan Persada Nusantara
Tanggal :
Tempat : Aula SMK Kesehatan Persada Nusantara

I. Tujuan Instruksional Umum :


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan siswa mampu melakukan 10
Prilaku PHBS di rumah tangga.

II. Tujuan Intruksional Khusus :


Setelah diberikan penyuluhan tentang hipertensi pada lansia, lansia dan keluarga
mampu :
1. Menjelaskan pengertian PHBS rumah tangga
2. Menjelaskan tujuan PHBS rumah tangga
3. Menjelaskan pengertian rumah tangga sehat
4. Menjelaskan Manfaat rumah tangga sehat
5. Menyebutkan 10 indikator rumah tangga sehat

III. Pokok Materi :


1. Pengertian PHBS rumah tangga
2. Tujuan PHBS rumah tangga
3. Pengertian rumah tangga sehat
4. Manfaat rumah tangga sehat
5. 10 indikator rumah tangga sehat

IV. Kegiatan :
1. Metode :
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
2. Langkah-langkah PraKegiatan :
a. Menyiapkan Materi, Media, dan Tempat
b. Memberi salam
c. Parkenalan
d. Kontrak waktu
e. Menanyakan tentang keluhan klien
3. Membuka Penyuluhan

No Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien


1. Pemberian salam 1. Menjawab salam

1. Pembukaan 3 Menit 2. Memperkenalkan Diri 2. Mendengarkan


3. Menjelaskan Tujuan 3. Mendengarkan
4. Meminta kesediaan waktu 4. Mendengarkan
untuk memberikan
Penyuluhan
5. Apersepsi (menyamakan
pendapat)

4. Kegiatan Inti

No Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien


20 Menit 1. Menjelaskan pengertian PHBS 1. Menjelaskan

1. Kegiatan rumah tangga keluhannya

Inti 2. Menjelaskan tujuan PHBS 2. Mendengarkan


rumah tangga 3. Bertanya
3. Menjelaskan pengertian rumah
tangga sehat
4. Menjelaskan Manfaat rumah
tangga sehat
5. Menyebutkan 10 indikator
rumah tangga sehat

5. Penutup
No Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
5 Menit 1. Memberikan kesempatan siswa Memperhatikan
1. Penutup untuk bertanya
2. Menyampaikan kesimpulan materi
3. Memberi evaluasi secara lisan
4. Memberi salam

V. Media dan Sumber


1. Media :
a. Leafleat
b. LCD
2. Sumber :
a. Kemenkes, Pedoman Prilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: 2019.

VI. Evaluasi
1. Siswa dengan penyuluhan yang diberikan , dapat menjelaskan pengertian PHBS
rumah tangga, menjelaskan tujuan PHBS rumah tangga, menjelaskan pengertian
rumah tangga sehat, menjelaskan Manfaat rumah tangga sehat, dan menyebutkan
10 indikator rumah tangga sehat
2. Siswa bersedia melakukan 10 indikator PHBS pada kehidupan sehari-hari di
rumah dan di lingkungan masyarakat.

Lampiran
10 INDIKATOR PHBS

A. Pengertian PHBS
Sekumpulan perilaku yang di Praktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri
di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

B. Tujuan PHBS
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat
agar hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk
swasta dan dunia usaha, dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Rumah Tangga yang mampu menjaga, meningkatkan dan melindungi kesehatan
setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang
kurang kondusif untuk hidup sehat. PHBS rumah tangga sehat terdiri dari :
1. PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
2. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.
3. Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah
tangga.

C. Manfaat Rumah Tangga Sehat


1. Bagi Rumah Tangga :
a. Setiap anggota keluarga menjadi sehat  dan tidak mudah sakit.
b. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
c. Anggota keluarga giat bekerja.
d. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhigizi keluarg, 
pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
2. Bagi Masyarakat :
a. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
b. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
c. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
d. Masyarakat mampu mengembangkan UpayaKesehatan Bersumber
e. Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, arisanjamban, a
mbulansdesa dan lain-lain.

D. 10 INDIKATOR PHBS DIRUMAH TANGGA


10 Indikator PHBS meliputi :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
- Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter,dan tenaga para
medis lainnya). Tenaga kesehatanmerupakan orang yang sudah ahli dalam
membantu persalinan, sehingga ibu dan bayi terjamin keselamatannya.
- Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segaera ditolong atau dirujuk ke
Puskesmas atau rumah sakit.
- Pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan menggunakan
peralatan yang aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi
dan bahaya kesehatan lainnya.
2. Memberi bayi ASI eksklusif
- Ibu menyusui dari usia 0-6 bulan tanpa makanan pendamping,karena ASI
adalah makanan bayi terbaik,paling cocok dan cukup.
- Setelah bayi lebih dari 6 bulan diberikan makanan pendamping /tambahan dan
ASI diberikan sampai usia 2 tahun.
3. Menimbang bayi dan balita
- Timbanglah Bayi Setiap bulan dari umur satu tahun sampai 5 tahun
diposyandu
- Untuk mengetahui dan memantau pertumbuhan bayi/balita
- Pertumbuhan yang seimbang dan cukup gizi
- Ibu balita mendapat penyuluhan
4. Menggunakan air bersih
- Untuk minum,memasak,mandi dan mencuci agar terhindar dari penyakit
- Tanda air bersih: Tidak berwarna,tidak berasa,tidak berbau
- Pertumbuhan yang seimbang dan cukup giziSelalu menjaga kebersihan sumber
air
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun dapat membunuh kuman dan
mencegah penyakit menular
- Cuci tangan sebelum makan,sebelum memegang makanan,sehabis buang air
kecil/buang air besar,sehabis memegang yang kotor dll.
6. Menggunakan jamban sehat
- Untuk menjaga lingkungan bersih dan tidak berbau,tidak mencemari sumber
air bersih,tidak ada lalat dan serangga yang dapat menularkan berbagai
penyakit.
7. Memberantas jentik di rumah
- Kondisi rumah disebut dengan bebas jentik setelah diperiksa tidak ditemukan
jentik dirumah dan dipekarangan
- Hal ini dapat dijaga dengan: menguras,menutup dan mengubur serta
menaburkan bubuk abate
8. Makan buah dan sayur setiap hari
- Makanlah sayur dan buah karena Sayur dan buah : makanan yang berserat utk
membantu pencernaan
- Manfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran dan buah-buahan
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
- Setiap anggota keluarga melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari
- Menggerakkan anggota tubuh untuk kegiatan apa saja
- Bekerja sehari-hari dirumah,jalan kaki,menyapu,mengepel ataupun olahraga
fisik lainnya (voli,tenis,lari,dll)
10. Tidak merokok di dalam rumah
- Mengapa harus Tidak Merokok?
Rokok ibarat pabrik bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang diisap
akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya, di antaranya
yangpaling berbahaya adalah Nikotin, Tar, dan Carbon Monoksida (CO).
- Nikotin menyebabkan ketagihan dan merusak jantung dan aliran darah
- Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker  
- CO2 menyebabkan berkurangnya kemampuan darah
membawa oksigen, sehingga sel-sel tubuh akan mati.

Anda mungkin juga menyukai