Skripsi Tanpa Bab Pemahasan
Skripsi Tanpa Bab Pemahasan
(Skripsi)
Oleh
Oleh
Oleh
Skripsi
Pada
NPM : 1713022045
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
sepanjang sepengatahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
Penulis dilahirkan di Baradatu pada tanggal 25 Maret 1998 sebagai anak kedua
dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Riyadi dan Ibu Susilowati. Penulis
Negeri 1 Baradatu pada tahun 2010 dan diselesaikan pada tahun 2013, kemudian
pada tahun 2017. Pada Juni 2017, penulis diterima sebagai mahasiswa program
Lampung.
Lampung, penulis pernah menjadi anggota FPPI pada tahun 2017 dan menjadi
anggota bidang kerohanian Almafika pada tahun 2019. Pada tahun yang sama,
ke tiga kota yakni Banyu Wangi, Yogyakarta, dan Bandung. Pada tahun 2020
-
PERSEMBAHAN
nikmat, karunia dan rahmat-Nya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan
mempersembahkan karya sederhana ini sebagai tanda bakti dan kasih cintaku
1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Riyadi dan Ibu Susilowati yang tak hentinya
memberikan kasih sayang, dukungan, nasihat, ridho dan do’a kepada penulis
umur panjang dan kesehatan serta kesempatan bagi penulis untuk membalas
jeri payah kedua orang tua dan membahagiakan keduanya hingga akhir.
2. Kakak dan adik penulis, Imas Setiana Esti Galih dan Muchlas Al-ma’ruf yang
3. Sahabat tercinta penulis, Septa Rizki Vertika, Imawati Rohana, Risty Dinda
Asyifa, Juwita Purnama Sari, Deswita Elliya Sari dan Safira , yang
Bismillahirahmanirrahiim,
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Subhanahuwata’ala, karena atas nikmat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika di FKIP
Universitas Lampung.
ii
8. Ibu Imas Setiana Esti Galih, M.Pd., dan Ibu Endah Normayanti, M.Pd.,
selaku validator produk atas kesediaan dan keikhlasannya dalam
memeberikan saran dan perbaikan produk menjadi lebih baik.
9. Keluarga Besar SMA Negeri 3 Bandarlampung yang telah memberikan izin
dan membantu penulis dalam melaksanakan penelitian;
10. Kepada Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Fisika Universitas Lampung yang
telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama masa perkuliahan.
11. Keluarga Besar Pendidikan Fisika 2017 yang membantu penulis dalam
menyusun skripsi ini;
12. Kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu penulis menyelesaikan
penyusunan skripsi ini.
Semoga segala kebaikan, bantuan, dukungan, arahan, doa, tenaga dan waktu yang
diberikan mendapat balasan yang baik dan berkah dari Allah Subhanahuwata’la.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi pembaca maupun praktisi
pendidikan. Amiin.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 6
iv
3.2.4 Evaluation ........................................................................................ 38
3.3 Instrumen Penelitian ............................................................................. 38
3.3.1 Wawancara....................................................................................... 38
3.3.2 Angket .............................................................................................. 38
3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 40
3.5 Teknik Analisis Data ............................................................................ 42
3.5.1 Data untuk Kevalidan Produk .......................................................... 42
3.5.2 Data untuk Kepraktisan Produk ....................................................... 42
3.5.3 Data untuk Keefektifan Produk ....................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vii
1
I. PENDAHULUAN
2.1.2 E-learning
E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan media
elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran.
E-learning menurut didefinisikan sebagai instruksi yang disampaikan
melalui perangkat digital seperti komputer, laptop, tablet, atau
smartphone yang dimaksudkan untuk mendukung pembelajaran (Clark &
Mayer, 2016). E-learning menurut Pituch & Lee (2006)adalah suatu
sistem yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan materi instruksional
(melalui audio, video, dan teks), email, sesi obrolan langsung, diskusi
online, forum, kuis dan tugas, dan World Wide Web (WWW).
Pembelajaran menggunakan sistem e-learning dapat dilakukan pada
waktu yang sama (synchronously) atau pada waktu yang berbeda
(asynchronous).
9
dikatakan mampu berpikir kritis ketika siswa dapat mengatur diri sendiri
sehingga menghasilkan interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi, serta
penjelasan tentang pertimbangan bukti, konseptual, metodologis, kritis,
atau kontekstual yang menjadi dasar penilaian itu.
No Nama Peneliti /
Judul / Nama Metode Hasil Penelitian
Jurnal / Sumber
1 Nikita P. M., Jenis penelitian Produk yang dihasilkan
Leksmono, A. D yang digunakan dalam penelitian ini
& Harijanto A., / adalah penelitian berupa E-Modul Fluida
Pengembangan E- pengembangan. Dinamis pada pokok
modul Materi Penelitian metode bahasan fluidadinamis
Fluida Dinamis campuran termasuk layak digunakan. Emodul
untuk kuantitatif dan data Fluida Dinamis
Meningkatkan kualitatif dikategorikan sangat
Keterampilan positif sebesar 91,81%
Berpikir Kritis yang artinya siswa
Siswa SMA Kelas merespon sangat positif
XI/ Jurnal terhadap e-modul fluida
Pembelajaran dinamis. Selain itu,
Fisika, keteramppilan berfikir
Universitas kritis siswa meningkat
Jember Vol 7 No setelah adanya produk
2, Hal 175-180. pengembangan E-Modul
(2018) Fluida Dinamis
dikategorikan meningkat
yaitu 0,81.
2 Sari, d. s. & & Metode penelitian Hasil penelitian ini
Sugiyarto, K. H / yang digunakan menunjukkan bahwa
Pengembangan yaitu penelitian dan multimedia berbasis
Multimedia pengembangan masalah yang
Berbasis Masalah atau research and dikembangkan untuk
untuk development aspek pembelajran, materi,
Meningkatkan (R&D) tampilan media dan
Motivasi Belajar pemrogaman terkategori
dan Keterampilan baik. Penggunaan
Berpikir Kritis multimedia berbasis
Siswa / Jurnal masalah dalam
Inovasi pembelajaran mampu
Pendidikan IPA, meningkatkan motivasi
Universitas Negri dan keterampilan berpikir
Yogyakarta Vol 1 kristis siswa
No 2 Hal 153-166
(2015)
21
No Nama Peneliti /
Judul / Nama Metode Hasil Penelitian
Jurnal / Sumber
3. Nurhayati D. I. Metode Hasil penelitian ini adalah
Yulianti, D., & penelitian yang pengembangan bahan ajar
Mindyarto, B. N. digunakan adalah berbasis problem based
/ Bahan Ajar metode learning. Bahan ajar yang
Berbasis Problem penelitian dan dikembangkan terdiri dari
Based Learning pengembangan tiga bagian yakni bagian
pada Materi (Research and pendahuluan, terdiri atas
Gerak Lurus Development). halaman depan, kata
untuk Penelitian ini pengantar, daftar isi,
Meningkatkan menggunakan petunjuk penggunaan
Keterampilan desain yang bahan ajar, peta konsep,
Komunikasi dan dikemukakan oleh kompetensi dasar dan
Kolaborasi Siswa Thiagarajan dengan indikator. Bagian isi berisi
/ Unnes Physic 4 tahapan yaitu tujuan pembelajaran,
Education Journal define, design, apersepsi materi yang
Vol 8 No 2 Hal development dan berkaitan dengan kegiatan
209-218 dissemination. sehari-hari dan simulasi
untuk menemukan konsep.
Bagian penutup bahan ajar
terdiri dari rangkuman,
evaluasi, dan daftar
pustaka.
Kegiatan kedua siswa dibimbing oleh guru untuk membuat hipotesis dan
rumusan masalah berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi secara
berkelompok. Pada kegiatan membuat hipotesis dan rumusan masalah
indikator berpikir kritis yang dilatihkan adalah anaysis dan inference.
Adapaun keterampilan kolaboratif yang dilatihkan yakni dependability and
shared responsibility dan listening questioning and discussing. Kegiatan
belajar yang ketiga yaitu membuat desain rancangan percobaan, melakukan
percobaan secara berkelompok dan menulis langkah percobaan. Pada
kegiatan ini indikator berpikir kritis yang dilatihkan adalah inference dan
evaluation. Adapaun keterampilan kolaboratif yang dilatihkan yakni
23
1. Tuntutan abad 21 untuk melatihkan kemampuan berpikir kristis dan 1. Kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif merupakan keterampilan yang perlu dicapai
kolaboratif. pada pembelajaran abad 21(Campbell, 2015).
2. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor terhambatnya proses 2. Kegiatan pembelajaran pada masa pandemi Covid 19 dapat diatasi dengan pembelajaran
pembelajaran secara online dengan memanfaat kan teknologi digital (Hafeez, Ajmal, & Kazmi, 2021)
3. Penggunaan bahan ajar fisika masih menggunakan media cetak 3. Multimedia pembelajaran yang bersifat interktif membuat instruksi pembelajaran lebih
4. Pembelajaran fisika di kelas masih berpusat pada guru efektif (Leo & Neo, 2014)
5. Bahan ajar yang digunakan belum cukup merepresentasikan secara audio dan 4. Pembelajaran yang bersifat student centered, menjadikan lingkungan belajar lebih efektif
visual terkait materi gelombang bunyi dalam mencapai tujuan pembelajaran(Wright, 2011)
6. Tidak melaksanan praktikum atau aktivitas lain untuk melatihkan kolaborasi 5. Penggunaan multimedia yang dilengkapi dengan audio dan video dapat membantu siswa
siswa dalam memahami instruksi dan informasi dari guru (Pun, 2013)
7. Belum tersedianya bahan ajar gelombang bunyi dengan kegiatan model yang 6. Pembelajaran pemecahan masalah secara berkelompok dapat menstimulus kemampuan
menstimulus kemampuan berikir kritis dan kolaboratif berpikir kritis dan kolaboratif serta membuat pembelajaran bersifat aktif (Yin, et al 2011)
Pengembangan e-modul berbasis problem untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif siswa pada materi gelombang bunyi
24
25
Tahap 1: Analysis
1.Tuntutan abad 21 untuk meningkatkan 1. Kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif merupakan
kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif keterampilan yang perlu dicapai pada pembelajaran abad
2.Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor 21 adalah (Campbell, 2015).
terhambatnya proses pembelajaran 2. Kegiatan pembelajaran pada masa pandemi Covid 19
3.Pembelajaran fisika masih berpusat pada guru dapat diatasi dengan pembelajaran secara online dengan
4.Materi gelomang bunyi umumnya diajarkan memanfaat kan teknologi digital (Hafeez, Ajmal, &
dengan metode ceramah dan menggunakan buku Kazmi, 2021)
cetak yang belum melatihkan kemampuan 3. Pembelajaran yang bersifat student centered, menjadikan
berpikir kritis dan kolaboratif siswa
1. Analysis lingkungan belajar lebih efektif dalam mencapai tujuan
5.Pembelajaran disekolah tidak melakukan pembelajaran (Wright, 2011)
praktikum pada materi gelombang bunyi sehingga 4. Multimedia pembelajaran yang bersifat interktif membuat
siswa belum terlatih berkolaborasi untuk
instruksi pembelajaran lebih efektif (Leo & Neo, 2014)
memecahkan masalah
6.Bahan ajar yang digunakan belum cukup 5. Penggunaan multimedia yang dilengkapi dengan audio
dan video dapat membantu siswa dalam memahami
merepresentasikan secara audio dan visual terkait
materi gelombang bunyi instruksi dan informasi dari guru (Pun, 2013)
7.Belum tersedianya bahan ajar gelombang bunyi 6. Pembelajaran berbasis masalah secara berkelompok dapat
dengan kegiatan model yang menstimulus menstimulus kemampuan berpikir kritis & kolaboratif
kemampuan berikir kritis dan kolaboratif membuat pembelajaran bersifat aktif (Yin, et al 2011)
Tahap 2: Design
Tahap 3: Development
Valid Tidak
Ya
Kepraktisan Keefektifan
Tidak Tidak
Praktis Efektif
Tahap 4: Evaluation
Ya Ya
Keterangan:
: Kegiatan : Urutan
: Hasil : Siklus
: Pilihan
3.2.1 Analysis
Tahap awal yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis masalah dan
juga analisis kebutuhan. Analisis masalah merupakan tahapan yang sangat
penting untuk dilakukan. Pada tahapan menganalisis masalah diperlukan
ketelitian dalam mengamati dan mengidentifikasi berbagai penyebab
masalah agar dapat membuat alternatif solusi terhadap permasalahan
tersebut. Analisis yang dilakukan yaitu mengenai faktor-faktor kesulitan
dalam pembelajaran fisika pada materi gelombang bunyi dan juga
keterbatasan terkait bahan ajar atau alat yang digunakan selama proses
pembelajaran fisika. Analisis masalah didapat dengan melakukan
wawancara dengan guru mata pelajaran fisika dan juga hasil respon dari
angket yang dibagikan kepada siswa.
3.2.2 Design
Setelah melakukan tahap analisis masalah dan juga analisis kebutuhan,
tahap selanjutnya adalah tahap design. Tahap design merupakan tahap
perancangan konsep terhadap produk yang akan dikembangkan yang
didasarkan dengan analisis yang telah dilakukan.. Tahap pertama yang
dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan referensi untuk pembuatan
e-modul. Referensi ini berupa material yang dikumpulkan yang akan
digunakan untuk mengembangkan produk. Selanjutnya adalah tahap
mendesain konten e-modul, desain ini didasarkan pada analisis
karakteristik siswa dan karakteristik materi dengan mengembangkan
flowchart. Desain konten ini penting dilakukan agar pada tahap flowchart
dan storyboard konten multimedia yang dikembangkan lebih terorganisir
secara sistematis dan tepat.
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian awal
Peta Konsep
Kegiatan Pembelajaran
E-modul
Uraian Materi
Isi
Contoh Soal
Latihan Soal
Refleksi Diri
Penutup
Daftar Pustaka
Bagian Deskripsi
Bagian Awal Cover Berisi judul E-modul, gambar
(Pendahuluan) fenomena Gelombang Bunyi, dan
identitas penyususn E-modul
Bagian Deskripsi
Daftar Isi Berisikan daftar isi yang terdapat pada
E-modul
Bagian Deskripsi
Peta Konsep Berisikan bagan sederhana dari materi
yang akan disajikan dalam E-modul
Bagian Deskripsi
Bagian Deskripsi
Bagian Deskripsi
Daftar Berisikan daftar rujukan dalam
Pustaka pembuatan E-modul Gelombang Bunyi
Learning Outcome
Aktivitas Indikator Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Berbasis PBL Berpikir Kolaboratif
Kritis
Orientasi Disajikan gambar dan video Interpretation Dependability
mengenai fenomena resonansi Anaysis and Shared
bunyi dan pipa organa melalui Explanation Responsibility
link: Listening
https://youtub.be/PV8mqLfs_F Questioning and
o Discussing.
Mengorganisasi Melalui gambar dan video Analysis Dependability
kan Siswa fenomena yang ditampilkan , Inference and Shared
siswa menemukan masalah Responsibility
dengan pertanyaan seperti Listening
berikut: Questioning and
“Setelah mengamati video, Discussing
ketika pemain klarinet
memindahkan jarinya pada
36
Learning Outcome
Aktivitas Indikator Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Berbasis PBL Berpikir Kolaboratif
Kritis
setiap secara berurutan apakah
terdapat perbedaan nada yang
dihasilkan? Menurutmu apakah
setiap lubang yang ditutup
berpengaruh terhadap nada
rendahnya yang dihasilkan?”
Pertanyaan :
“Menurutmu bagaimanakah
nada yang dihasilkan pemain
klarinet meniup ketika menutup
lubang klarinet secara berurutan
dari atas atau dari 1 sampai
lubang 7? Tulis prediksimu!”
Pertanyaan:
“Berdasarkan prediksi yang
telah dikemukakan pada
fenomena resonansi bunyi,
maka buatlah rumusan
masalah!”
Learning Outcome
Aktivitas Indikator Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Berbasis PBL Berpikir Kolaboratif
Kritis
“Tulislah langkah-langkah
percobaan resonansi secara
sederhana secara berurutan di
bawah ini!”
Mengembangka Setelah melakukan percobaan, Interpretation Dependability
n dan siswa melakukan diskusi Explanation and Shared
Menyajikan kelompok hasil percobaan Self-regulation Responbility,
Hasil Listening
Pemecahan Siswa menuliskan hasil Questioning and
Masalah percobaan ke dalam tabel hasil Discussing dan
percobaan yang telah disajikan Problem
Solving.
Menganalisis Siswa menganalisis hasil Interpretation Problem
dan percobaan berdasarkan Evaluation Solving.
mengevaluasi pertanyaan: Self-regulation Dependability
proses 1. Berdasarkan tabel and Shared
pemecahan percobaan, buatlah grafik Responbility
masalah hubungan antara frekuensi
(f) terhadap panjang kolom
udara (L).
2. Bagaimana hubungan antara
frekuensi (f) dan panjang
kolom udara (L)
berdasarkan grafik yang
telah dibuat?
3. Tentukan nilai panjang
gelombang (λ) dari masing-
masing data yang diperoleh
menggunakan persamaan
resonansi bunyi!
4. Hitung nilai cepat rambat
gelombang bunyi pada
masing-masing frekuensi!
Mengarahkan siswa untuk
membuat hasil kesimpulan
“Buatlah kesimpulan dari
hasil dan analisis percobaan
yang telah dilakukan!”
3.2.3 Development
Pada tahap pengembangan dilakukan pembuatan bahan ajar berupa e-
modul yang terdiri dari tiga bagian diantaranya bagian awal, isi dan
penutup. Pada bagian awal terdiri dari cover, kata pengantar, KI/KD,
38
3.2.4 Evaluation
Tahap evaluasi pada penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu evaluasi
sumatif dan formatif. Evaluasi sumatif dilakukan untuk menilai atau
menguji seberapa tinggi produk yang telah dikembangkan dalam
memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan. Sedangkan evaluasi formatif
dilakukan pada tiap tahapan prosedur pengembangan, yaitu pada tahap
analisis, desain, dan pengembangan untuk mengetahui apakah prosedur
yang dijalankan sesuai atau tidak. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data
yang diperoleh dari validator, guru, dan siswa dari hasil uji coba yang
dilakukan.
3.3.1 Wawancara
Wawancara merupakan proses pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara tanya jawab dengan narasumber untuk mendapatkan i nfor masi yang
dibutuhkan. Peneliti melakukan wawancara yang ber tujuan untuk
mengetahui proses pembelajaran dan bahan ajar yang di gunakan selama
kegiatan pembelajaran di SMAN 3 Bandarlampung, SMAN 2 Banjit, SMA
2 Muhammadiyah Bandarlampung dan SMA Bhakti Baradatu.
3.3.2 Angket
Pada penelitian ini penyusunan angket dilakukan untuk beberapa tahapan
seperti pada tahap analisis dan pengembangan. Adapun penyususnan
39
Instrumen
Variabel Subjek yang
yang Analisis Data
Penelitian Dituju
Digunakan
Kevalidan Lembar uji Satu dosen a. Membuat rekapitulasi hasil
E-modul kevalidan ahli penilaian penilaian uji
produk Pendidikan kevalidan produk dari
Fisika validator
Universitas b. Menghitung ratarata hasil
Lampung dan penilaian uji kevalidan
dua guru produk dari validator
Fisika SMA c. Menentukan kategori
kevalidan masing-masing aspek
mengacu pada kategori yang
dikemukakan Ratumanan &
Laurens (2011)
Kepraktisan Keterbacaan 10 siswa/i a. Membuat rekapitulasi hasil
siswa SMA penilaian keterbacaan produk
dari siswa.
b. Menghitung skor hasil
penilaian uji keterbacaan
siswa.
c. Menentukan kategori
keterbacaan siswa terhadap
produk, mengadaptasi
kategori yang dikemukakan
oleh Riduwan (2004)
Persepsi Memberikan a. Membuat rekapitulasi hasil
Guru lembar penilaian penggunaan produk
mengenai angket dari siswa.
kesesuaian kepada 10 b. Menghitung skor hasil
aktivitas guru Fisika penilaian penggunaan produk
berbasis SMA c. Menentukan kategori
problem peggunaan mengadaptasi
pada e- kategori yang dikemukakan
modul oleh Riduwan (2004)
Keefektifan Angket Memberikan a. Membuat rekapitulasi hasil
Respon angket penilaian uji respon dari
Siswa kepada 10 siswa.
siswa/i SMA b. Menghitung skor hasil
yang telah penilaian uji respon siswa.
mempelajari c. Menentukan kategori respon
e-modul. siswa, mengadaptasi kategori
yang dikemukakan oleh
Riduwan (2004)
42
∑
∑
∑
∑
.
81
5.1 Simpulan
Adapun kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagai
berikut.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang dilakukan, maka saran
yang dapat diberikan sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Lou, S.-J., Shih, R.-C., Ray Diez, C., & Tseng, K.-H. (2011). The impact of
problem-based learning strategies on STEM knowledge integration and
attitudes: an exploratory study among female Taiwanese senior high school
students. International Journal of Technology and Design Education, 21(2),
195–215.
Marra, R. M., Jonassen, D. H., Palmer, B., & Luft, S. (2014). Why problem-based
learning works: Theoretical foundations. Journal on Excellence in College
Teaching, 25(3), 221–238.
Nafiah, Y. N., & Suyanto, W. (2014). Penerapan model problem-based learning
untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(1), 125–143.
Newman, M. J. (2005). Problem based learning: an introduction and overview of
the key features of the approach. Journal of Veterinary Medical Education,
32(1), 12–20.
Nikita, P. M., Lesmono, A. D., & Harijanto, A. (2018). Pengembangan e-modul
materi fluida dinamis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
SMA kelas XI. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(2), 175–180.
Nurhayati, D. I., Yulianti, D., & Mindyarto, B. N. (2019). Bahan ajar berbasis
problem based learning pada materi gerak lurus untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi dan kolaborasi siswa. UPEJ Unnes Physics
Education Journal, 8(2), 208–218.
Nusir, S., Alsmadi, I., Al-Kabi, M., & Sharadgah, F. (2012). Studying the Impact
of Using Multimedia Interactive Programs at Children Ability to Learn Basic
Math Skills. Acta Didactica Napocensia, 5(2), 17–32.
Pituch, K. A., & Lee, Y. (2006). The influence of system characteristics on e-
learning use. Computers & Education, 47(2), 222–244.
Priatna, I. K., Putrama, I. M., & Divayana, D. G. H. (2017). Pengembangan e-
modul berbasis model pembelajaran project based learning pada mata
pelajaran videografi untuk siswa kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK
Negeri 1 Sukasada. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika:
JANAPATI, 6(1), 70–78.
Putra, K. W. B., Wirawan, I. M. A., & Pradnyana, G. A. (2017). Pengembangan e-
modul berbasis model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran
“sistem komputer” untuk siswa kelas x multimedia smk negeri 3 singaraja.
Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 14(1), 40–49.
Rasmussen, J. (2001). The importance of communication in teaching: A systems-
theory approach to the scaffolding metaphor. Journal of Curriculum Studies,
33(5), 569–582.
Ratumanan, T. G., & Laurens, T. (2011). Penilaian hasil belajar pada tingkat
satuan pendidikan. Surabaya: Unesa.
86