Anda di halaman 1dari 92

BUKU KERJA GURU

BUKU KERJA 1
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KONSETRASI KEAHLIAN
1. Akuntansi
2. Produksi Dan Siaran Program Radio

MATA PELAJARAN
INFORMATIKA
KELAS X
Oleh:
NURHALIM, M.Kom
NIP. 197802182006041011

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 42 JAKARTA


PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
JL. KAMAL RAYA CENGKARENG, JAKARTA BARAT 11730
JAKARTA
2022
PERANGKAT PEMBELAJARAN
DIIMPLEMENTASIKAN
OLEH
GURU SMK NEGERI 42 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KETERSEDIAAN
NO NAMA DOKUMEN
ADA TIDAK
1. BIODATA GURU
2. VISI MISI SEKOLAH
3. VISI MISI MATA PELAJARAN
4. ANALISIS KI-KD
5. SILABUS / CAPAIAN PEMBELAJARAN ( CP )
6. FORMAT RPP/MODUL AJAR
7. FORMAT KKM/SKM

Mengetahui, Jakarta, Juli 2022


Waka. Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Ashari, S.Pd Nurhalim


NIP. 196309151986021005 NIP. 197802182006041011

Disahkan oleh:
Kepala Sekolah

Siti Rustini, M.Pd


NIP. 196803071994122003
.
LEMBAR PENGESAHAN

Buku Kerja Guru 1 mata pelajaran INFORMATIKA Tahun Pelajaran 2022/2023 telah
disahkan pada :
Hari :…………………………….
Tanggal :…………………………….

Penyusun

Nama : Nurhalim
NIP : 197802182006041011

Mengesahkan : Mengetahui:
Pengawas Paket Kepala SMK NEGERI 42 Jakarta

Drs. H. Ngatimin, M.Pd Siti Rustini, M.Pd


NIP. 196408011993031007 NIP. 196803071994122003

ii
LAMPIRAN LEMBAR PENGESAHAN

KELENGKAPAN
No URAIAN (√ )
ADA TDK
1 HALAMAN SAMPUL
2 LEMBAR PENGESAHAN
3 LAMPIRAN LEMBAR PENGESAHAN
4 KATA PENGANTAR
5 DAFTAR ISI
6 BIODATA GURU
7 VISI MISI SMKN 42 JAKARTA
8 VISI DAN MISI PELAJARAN
ANALISIS SKL, KI-KD, IPK, TUJUAN,
9 MATERI, MODEL PEMBELAJARAN,
DAN PENILAIAN
10 SILABUS . CAPAIAN PEMBELAJARAN
11 RPP / MODUL AJAR
12 KKM / SKM

Jakarta, 2022
Waka. Kurikulum

Ashari, S.Pd.
NIP. 196309151986021005

Catatan Perbaikan : ada/tidak


………………………………………………………………………………………….……
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya perangkat pembelajaran


(Buku kerja 1) SMK Negeri 42 Jakarta. Penyusunan perangkat ( Buku kerja 1 ) ini
dilakukan guru-guru sebagai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi guru, baik guru mata
pelajaran Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan dan Muatan Peminatan Kejuruan
dengan dukungan serta bimbingan dari pihak yang berkompeten, yaitu Pengawas
Sekolah Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Barat 1 Provinsi DKI Jakarta.
Penyusunan perangkat pembelajaran ( Buku kerja 1 ) merujuk pada No. SK
Dirjen Dikdasmen Nomor 330 Tahun 2017 tentang KI dan KD dan Permendikbud
Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Perangkat pembelajaran (Buku kerja 1) merupakan aktualisasi pengembangan
kemampuan profesional guru dalam pengembangan kurikulum yang telah disesuaikan
dengan ketentuan dan harapan dapat dijadikan pedoman dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya di SMK Negeri 42 Jakarta mulai tahun ajaran 2020/2021
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan perangkat pembelajaran (Buku kerja 1) SMK Negeri 42 Jakarta, dan
kami menyadari bahwa perangkat pembelajaran ini masih jauh dari kesempurnaan serta
masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun, untuk perbaikan dan penyempurnaan
berikutnya.

Jakarta, Juli 2022


Guru Mata Pelajaran

Nurhalim, M.Kom
NIP. 197802182006041011

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

LAMPIRAN LEMBAR PENGESAHAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

BIODATA GURU 1

VISI MISI SMKN 42 JAKARTA 2

VISI DAN MISI PELAJARAN 3

ANALISIS SKL, KI-KD, IPK, TUJUAN, MATERI,

MODEL PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 4

SILABUS / CAPAIAN PEMBELAJARAN …

RPP / MODUL AJAR …

KKM …

V
1

BIODATA GURU

Nama Guru : Nurhalim, M.Kom


NIP/NRK : 197802182006041011/165741
Tempat dan Tanggal Lahir : Tangerang, 18 Februari 1978
Alamat Sekolah : Jalan Kamal Raya No. 2, Cengkareng
Telepon / Fax Sekolah : 021-6190365
Alamat Rumah : Cengkareng, Jakarta Barat
Telepon Rumah / HP : 085774457459

MATA PELAJARAN YANG DI AMPU

NO MATA PELAJARAN KELAS

1 Informatika X Akuntansi 1

2 Informatika X Akuntansi 2

X Produksi Dan Siaran


3 Informatika
Program Radio 1

4 P5 X Akuntansi 1

Jakarta, Juli 2022


Guru Mata Pelajaran

Nurhalim, M.Kom
NIP. 197802182006041011
2

VISI DAN MISI


SMK NEGERI 42 JAKARTA

VISI

MEWUJUDKAN TAMATAN YANG UNGGUL BERKARAKTER PANCASILA,


BERDASARKAN IMTAK, IPTEK, BERBASIS KEWIRAUSAHAAN,
DAN BERWAWASAN GLOBAL

MISI

1. Menenerapkan Perilaku Sesuai Dengan Nilai-Nilai Pancasila: Beriman,


Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, Berkebinekaan
Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, Dan Kreatif.

2. Mengembangkan Kultur Dan Budaya Sekolah Untuk Memberdayakan Peserta


Didik Berkarakter, Kreatif Dan Kompetitif.

3. Mengoptimalkan Potensi Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Yang


Efektif Agar Kompeten Dan Memperoleh Pengakuan Berupa Sertifikasi Profesi.

4. Mengembangkan Kompetensi Keahlian , Ilmu Pengetahuan Berbasis Teknologi


Berdasarkan Minat, Bakat, Dan Potensi Peserta Didik.

5. Membina Kemandirian Peserta Didik Melalui Kegiatan Pembiasaan,


Kewirausahaan, Pengembangan Diri Yang Terencana, Dan Berkesinambungan.

6. Membangun Networking Dengan Iduka/Praktisi, Dan Pemerhati Pendidikan


Dalam Praktik Kerja Lapangan, Dan Pemasaran Tamatan.

7. Mengembangkan Sarana Prasarana Sesuai Kebutuhan Masing-Masing


Kompetensi Keahlian Dalam Menghadapi Perubahan Dan Persaingan Global.
VISI DAN MISI
MATA PELAJARAN INFORMATIKA

VISI
Mata pelajaran Informatika bertujuan untuk mengantarkan peserta didik menjadi
“computationally literate creators” yang bersaing di pasar global
berlandaskan imtak dan iptek.

MISI

1. Berpikir komputasional, yaitu terampil menciptakan solusi-solusi untuk


menyelesaikan persoalan-persoalan secara sistematis, kritis, analitis, dan
kreatif;
2. Memahami ilmu pengetahuan yang mendasari Informatika, yaitu sistem
komputer, jaringan komputer dan internet, analisis data, algoritma dan
pemrograman, serta menyadari dampak Informatika terhadap kehidupan
bermasyarakat;
3. Terampil berkarya dalam menghasilkan artefak komputasional sederhana,
dengan memanfaatkan teknologi dan menerapkan proses rekayasa, serta
mengintegrasikan pengetahuan bidangbidang lain yang membentuk solusi
sistemik;
4. Terampil dalam mengakses, mengelola, menginterpretasi, mengintegrasikan,
mengevaluasi informasi, serta menciptakan informasi baru dari himpunan
data dan informasi yang dikelolanya, dengan memanfaatkan TIK yang sesuai;
dan
5. Menunjukkan karakter baik sebagai anggota masyarakat digital, sehingga
mampu berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan menggunakan perangkat
teknologi informasi disertai kepedulian terhadap dampaknya dalam
kehidupan bermasyarakat.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5737102, 5733129, Faksimile (021) 5721244, 5721245
Laman litbang.kemdikbud.go.id
SALINAN

KEPUTUSAN
KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 008/H/KR/2022
TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
PADA KURIKULUM MERDEKA

KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan kebijakan kurikulum Merdeka,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
-2-

Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 14, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6762);
3. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
156);
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 963);
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 161);
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 169);
8. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM,
DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PADA
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN
DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH PADA
KURIKULUM MERDEKA.
-3-

KESATU : Menetapkan Capaian Pembelajaran untuk PAUD pada


Kurikulum Merdeka sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.

KEDUA : Menetapkan Capaian Pembelajaran untuk


SD/MI/Program Paket A, SMP/MTs/Program Paket B, dan
SMA/MA/Program Paket C pada Kurikulum Merdeka
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KETIGA : Menetapkan Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran


Kelompok Kejuruan untuk SMK/MAK pada Kurikulum
Merdeka sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEEMPAT : Menetapkan Capaian Pembelajaran untuk SDLB, SMPLB,


dan SMALB pada Kurikulum Merdeka sebagaimana
tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KELIMA : Capaian Pembelajaran sebagaiman dimaksud dalam


Diktum KESATU, Diktum KEDUA, Diktum KETIGA, dan
Diktum KEEMPAT mulai berlaku pada tahun ajaran
2022/2023.

KEENAM : Pada saat Keputusan ini mulai berlaku:


a. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Nomor 28 Tahun 2021
tentang Capaian Pembelajaran PAUD, SD, SMP, SMA,
SDLB, SMPLB, DAN SMALB Pada Program Sekolah
Penggerak; dan
-4-

b. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan


Pengembangan dan Perbukuan Nomor 29 Tahun 2021
tentang Capaian Pembelajaran tentang Capaian
Pembelajaran Mata Pelajaran pada Program SMK Pusat
Keunggulan.
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KETUJUH : Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku sejak tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 15 Februari 2022

KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM,


DAN ASESMEN PENDIDIKAN,

TTD.

ANINDITO ADITOMO

Salinan sesuai dengan aslinya,


Kepala Subbagian Tata Usaha,

IFAN FIRMANSYAH
NIP 198210152009121003
12. CAPAIAN PEMBELAJARAN INFORMATIKA

A. Rasional
Informatika adalah sebuah disiplin ilmu yang mencari pemahaman
dan mengeksplorasi dunia di sekitar kita, baik natural maupun
artifisial yang secara khusus tidak hanya berkaitan dengan studi,
pengembangan, dan implementasi dari sistem komputer, tetapi juga
pemahaman terhadap prinsip-prinsip dasar pengembangan. Peserta
didik dapat menciptakan, merancang, dan mengembangkan produk
berupa artefak komputasional (computational artifact) dalam bentuk
perangkat keras, perangkat lunak (algoritma, program, atau aplikasi),
atau sistem berupa kombinasi perangkat keras dan lunak dengan
menggunakan teknologi dan perkakas (tools) yang sesuai. Informatika
mencakup prinsip keilmuan perangkat keras, data, informasi, dan
sistem komputasi yang mendasari proses pengembangan tersebut.
Oleh karena itu, Informatika mencakup sains, rekayasa, dan
teknologi yang berakar pada logika dan matematika. Istilah
Informatika dalam bahasa Indonesia merupakan padanan kata yang
diadaptasi dari Computer Science atau Computing dalam bahasa
Inggris. Peserta didik mempelajari mata pelajaran Informatika tidak
hanya untuk menjadi pengguna komputer, tetapi juga untuk
menyadari perannya sebagai problem solver yang menguasai konsep
inti (core concept), terampil dalam praktik (core practices)
menggunakan dan mengembangkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), serta berpandangan terbuka pada aspek lintas
bidang.

Mata pelajaran Informatika memberikan fondasi berpikir


komputasional yang merupakan kemampuan problem solving yaitu
keterampilan generik yang penting seiring dengan perkembangan
teknologi digital yang pesat. Peserta didik ditantang untuk
menyelesaikan persoalan komputasi yang berkembang mulai dari
kelas I sampai dengan kelas XII, mulai dari data sedikit sampai
dengan data banyak, mulai dari persoalan kecil dan sederhana
sampai dengan persoalan besar, kompleks, dan rumit, serta mulai
dari hal yang konkret sampai dengan abstrak dan samar atau ambigu.
Mata pelajaran Informatika juga meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam logika, analisis, dan interpretasi data yang diperlukan

267
dalam literasi, numerasi, dan literasi sains, serta membekali peserta
didik dengan kemampuan pemrograman yang mendukung pemodelan
dan simulasi dalam sains komputasi (computational science) dengan
menggunakan TIK. Proses pembelajaran Informatika berpusat pada
peserta didik (student-centered learning) dengan prinsip pembelajaran
berbasis inkuiri (inquiry-based learning), pembelajaran berbasis
masalah (problem-based learning), dan pembelajaran berbasis projek
(project-based learning). Guru dapat menentukan tema atau kasus
sesuai dengan kondisi lokal, terutama tema atau kasus tentang
analisis data.

Mata pelajaran Informatika dilaksanakan secara inklusif bagi semua


peserta didik di seluruh Indonesia, sehingga pembelajarannya dapat
menggunakan komputer (plugged) maupun tanpa komputer
(unplugged). Pembelajaran Informatika pada jenjang SD menekankan
pada fondasi berpikir komputasional (computational thinking),
diintegrasikan dalam tema atau mata pelajaran lainnya terutama
dalam Bahasa, Matematika dan Sains. Pembelajaran Informatika
mendukung kemampuan peserta didik dalam mengekspresikan
kemampuan berpikir secara terstruktur dan pemahaman aspek
sintaksis maupun semantik dalam Bahasa, membentuk kebiasaan
peserta didik untuk berpikir logis dalam Matematika, serta
kemampuan menganalisis dan menginterpretasi data dalam Sains.

Mata pelajaran Informatika berkontribusi terhadap profil pelajar


Pancasila dalam memampukan peserta didik menjadi warga yang
bernalar kritis, mandiri, kreatif melalui penerapan berpikir
komputasional; serta menjadi warga yang berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong-royong melalui Praktik Lintas
Bidang (core practices) untuk menghasilkan artefak komputasional
yang dikerjakan secara berkolaborasi dalam kerja kelompok baik
secara luring maupun daring dengan memanfaatkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Kemampuan bekerja mandiri dan
berkolaborasi secara daring merupakan kemampuan penting sebagai
anggota masyarakat abad ke-21. Peserta didik diharapkan dapat
menjadi warga digital (digital citizen) yang beretika dan mandiri dalam
berteknologi informasi, sekaligus menjadi warga dunia (global citizen)
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME.

268
B. Tujuan
Mata pelajaran Informatika bertujuan untuk mengantarkan peserta
didik menjadi “computationally literate creators” yang menguasai
konsep dan praktik Informatika, yaitu:

1. berpikir komputasional, yaitu terampil menciptakan solusi-solusi


untuk menyelesaikan persoalan-persoalan secara sistematis,
kritis, analitis, dan kreatif;
2. memahami ilmu pengetahuan yang mendasari Informatika, yaitu
sistem komputer, jaringan komputer dan internet, analisis data,
algoritma dan pemrograman, serta menyadari dampak
Informatika terhadap kehidupan bermasyarakat;
3. terampil berkarya dalam menghasilkan artefak komputasional
sederhana, dengan memanfaatkan teknologi dan menerapkan
proses rekayasa, serta mengintegrasikan pengetahuan bidang-
bidang lain yang membentuk solusi sistemik;
4. terampil dalam mengakses, mengelola, menginterpretasi,
mengintegrasikan, mengevaluasi informasi, serta menciptakan
informasi baru dari himpunan data dan informasi yang
dikelolanya, dengan memanfaatkan TIK yang sesuai; dan
5. menunjukkan karakter baik sebagai anggota masyarakat digital,
sehingga mampu berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan
menggunakan perangkat teknologi informasi disertai kepedulian
terhadap dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat.

C. Karakteristik
Mata pelajaran Informatika mengintegrasikan kemampuan berpikir
komputasional, keterampilan menerapkan pengetahuan Informatika,
serta pemanfaatan teknologi (khususnya TIK) secara tepat dan bijak
sebagai objek kajian dan alat bantu untuk menghasilkan solusi efisien
dan optimal dari persoalan yang dihadapi masyarakat dengan
menerapkan rekayasa dan prinsip keilmuan Informatika. Elemen
mata pelajaran Informatika saling terkait satu sama lain membentuk
keseluruhan mata pelajaran Informatika sebagaimana diilustrasikan
pada gambar bangunan Informatika di bawah ini.

269
Keterangan:
TIK TIK : Teknologi Informasi dan
Komunikasi
PRAKTIK LINTAS BIDANG SK : Sistem Komputer
JKI : Jaringan Komputer dan
Internet
S J A A D AD : Analisis Data
K K D P S AP : Algoritma dan
I I Pemrograman
DSI : Dampak Sosial
BERPIKIR KOMPUTASIONAL Informatika

Gambar Bangunan Informatika

Mata pelajaran Informatika terdiri atas delapan elemen berikut ini.

Elemen Deskripsi
Berpikir Mengasah keterampilan problem solving yang efektif,
komputasional efisien, dan optimal sebagai landasan untuk
(BK) menghasilkan solusi dengan menerapkan penalaran
kritis, kreatif dan mandiri.
Teknologi Menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus objek
Informasi dan kajian yang memberikan inspirasi agar suatu hari
Komunikasi peserta didik menjadi pencipta karya-karya
(TIK) berteknologi yang berlandaskan Informatika.
Sistem Pengetahuan tentang bagaimana perangkat keras dan
komputer (SK) perangkat lunak berfungsi dan saling mendukung
dalam mewujudkan suatu layanan bagi pengguna baik
di luar maupun di dalam jaringan komputer/internet.
Jaringan Memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan sistem
Komputer dan komputer dengan jaringan lokal maupun internet.
Internet (JKI)
Analisis data Memberikan kemampuan untuk menginput,
(AD) memproses, memvisualisasi data dalam berbagai
tampilan, menganalisis, menginterpretasi, dan
memprediksi, serta mengambil kesimpulan serta
keputusan berdasarkan penalaran.
Algoritma dan Mengarahkan peserta didik menuliskan langkah
Pemrograman penyelesaian solusi secara runtut dan menerjemahkan
(AP) solusi menjadi program yang dapat dijalankan oleh
mesin (komputer).
Dampak Sosial Menyadarkan peserta didik akan dampak Informatika
Informatika dalam: (a) kehidupan bermasyarakat dan dirinya,
(DSI) khususnya dengan kehadiran dan pemanfaatan TIK,
dan (b) bergabungnya manusia dalam jaringan
komputer dan internet untuk membentuk masyarakat
digital.
Praktik Lintas Melatih peserta didik bergotong royong untuk untuk
Bidang (PLB) menghasilkan artefak komputasional secara kreatif
dan inovatif dengan mengintegrasikan semua
pengetahuan Informatika maupun pengetahuan dari
mata pelajaran lain, menerapkan proses rekayasa atau
pengembangan (designing, implementing, debugging,
testing, refining), serta mendokumentasikan dan
mengomunikasikan hasil karyanya.

Beban belajar setiap elemen pada mata pelajaran Informatika tidak


sama. BK, AD, AP, dan PLB memiliki beban belajar paling besar yang

270
memungkinkan peserta didik berpikir kritis dan kreatif. SK dan JKI
diberikan terbatas pada pengetahuan dasar dan penggunaannya. TIK
dan DSI dapat diberikan sambil melakukan kegiatan yang berkaitan
dengan elemen lainnya, dimana perkakas TIK saat ini semakin intuitif
yang mudah dipelajari dan dimanfaatkan, sedangkan DSI merupakan
aspek dari setiap area pengetahuan Informatika untuk
menumbuhkan kepedulian pada masyarakat dan pembentukan
karakter baik sebagai warga dunia maupun warga digital.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik peserta didik mampu memahami
peran sistem operasi dan mekanisme internal yang terjadi pada
interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna,
menerapkan keamanan dalam penyambungan perangkat ke jaringan
lokal dan internet, mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari
berbagai sumber baik secara manual atau otomatis dengan perkakas
yang sesuai, memahami fitur lanjut, otomasi, serta integrasi aplikasi
perkantoran, menerapkan strategi algoritmik standar untuk
mengembangkan program komputer yang terstruktur dalam bahasa
pemrograman prosedural tekstual sebagai solusi atas persoalan
berbagai bidang yang mengandung data diskrit bervolume tidak kecil,
bergotong royong untuk menyelesaikan suatu persoalan kompleks
dengan mengembangkan (merancang, mengimplementasi,
memperbaiki, menguji) artefak komputasional yang bersentuhan
dengan bidang lain sesuai kaidah proses rekayasa, serta
mengomunikasikan rancangan produk, produk, dan prosesnya
secara lisan dan tertulis, memahami sejarah perkembangan komputer
dan tokoh-tokohnya, memahami hak kekayaan intelektual, lisensi,
aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk
TIK, mengenal berbagai bidang studi dan profesi terkait Informatika
serta peran Informatika pada bidang lain.

Fase E Berdasarkan Elemen sebagai berikut.


Elemen Capaian Pembelajaran
BK Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan
strategi algoritmik standar untuk menghasilkan beberapa
solusi persoalan dengan data diskrit bervolume tidak kecil
pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya
dalam program komputer.
TIK Pada akhir fase E, peserta didik mampu memanfaatkan
berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk
berkomunikasi, mencari sumber data yang akan diolah

271
Elemen Capaian Pembelajaran
menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di internet,
serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran
(pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya
untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi
dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis
dan interpretasi konten tersebut.
SK Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami peran
sistem operasi dan mekanisme internal yang terjadi pada
interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan
pengguna.
JKI Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan
konektivitas jaringan lokal, komunikasi data via ponsel,
konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel
(bluetooth, wifi, internet), enkripsi untuk memproteksi data
pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan
lokal maupun internet yang tersedia.
AD Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami aspek
privasi dan keamanan data, mengumpulkan data secara
otomatis dari berbagai sumber data, memodelkan data
berbagai bidang, menerapkan siklus pengolahan data
(pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis,
interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas
TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan
data yang tepat guna dengan mempertimbangkan volume
dan kompleksitasnya.
AP Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan
praktik baik konsep pemrograman prosedural dalam salah
satu bahasa pemrograman prosedural dan mampu
mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi
algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik
yang tepat.
DSI Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sejarah
perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya, memahami
hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum,
ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk TIK,
memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang
Informatika serta peran Informatika pada bidang lain.
PLB Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong royong
dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema
Informatika dengan mengidentifikasi persoalan, merancang,
mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan
program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai
sebagai solusi persoalan masyarakat serta
mengomunikasikan produk, proses pengembangan dan
manfaatnya bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis.

KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM,


DAN ASESMEN PENDIDIKAN,

TTD.

ANINDITO ADITOMO

272
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Subbagian Tata Usaha,

IFAN FIRMANSYAH
NIP 198210152009121003

273
SMK Negeri 42 Jakarta

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 42 Jakarta


Program Keahlian : Semua Program
Keahlian Mata Pelajaran : Informatika
Waktu : 108 JP
Fase :E
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Guru Pengampu : Nurhalim

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Berpikir Menjelaskan Mandiri Proposisi Online 9 JP Tertulis Informatika Proposisi,
komputasional pengertian proposisi Kreatif Blended Unjuk SMK Kelas negasi,
(BK) Berfikir Learning, Kerja X, konjungsi,
Pada akhir fase Kritis yaitu Kementerian disjungsi,
E, peserta didik pembelajaran Pendidikan, implikasi,
mampu menerapkan Menjelaskan pengertian negasi konjungsi, yang 9 JP Kebudayaan, inferensi,
strategi algoritmik negasi/ingkaran, disjungsi, dilaksanakan Riset Dan deduktif,
standar untuk konjungsi, disjungsi, implikasi, secara Teknologi induktif,
menghasilkan implikasi, dan inferensi inferensi kombinasi Republik abduktif

Nurhalim. M. Kom 1
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
beberapa solusi Menjelaskan konsep deduktif, antara 9JP Indonesia
persoalan dengan penalaran deduktif, induktif, abduktif pembelajaran Direktorat
data diskrit induktif, dan abduktif daring dan Jendral
bervolume tidak luring Pendidikan
kecil pada kehidupan terbimbing. Vokasi
sehari-hari maupun Menerapkan operator Bilangan biner, 9JP Direktorat
implementasinya logika proposional pada heksadesimal Sekolah
dalam program bilangan biner dan Menengah
komputer. heksadesimal Kejuruan
Menganalisis suatu problem solving, 9JP
kasus untuk dipecahkan pemecahan
melalui logika inferensi masalah
Teknologi Mengumpulkan data Mandiri Integrasi Aplikasi Online (15JP) Tertulis Informatika File data,
Informasi dan sederhana yang Kreatif Perkantoran Blended Unjuk SMK Kelas Mailmerge,
Komunikasi dituangkan dalam sebuah Berfikir Learning, Kerja X, Cloud
(TIK) tabel untuk dapat Kritis yaitu Kementerian Computing,
Pada akhir fase melaporkan sebuah pembelajara Pendidikan, share data
E, peserta didik informasi untuk publik n yang Kebudayaan
mampu dengan mengambil data dilaksanakan , Riset Dan
memanfaatkan di lingkungan sekolah secara Teknologi
berbagai aplikasi kombinasi Republik
secara bersamaan Mendisain sebuat surat MS. Word, antara 7 JP Tertulis Indonesia
dan optimal untuk pemberitahuan untuk Mailmerge pembelajara Unjuk Direktorat
berkomunikasi, orang tua siswa n daring dan Kerja Jendral
mengintegrasikan menggunakan teknologi luring Pendidikan
dan menyajikan mailmerge dengan terbimbing. Vokasi

Nurhalim. M. Kom 2
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
konten aplikasi sumber data yang sudah Direktorat
dalam berbagai diolah dan disimpan Sekolah
representasi yang dalam file data (pada TP Menengah
memudahkan no 1) Kejuruan
analisis dan Mendisain presentasi MS. Powerpoint 6 JP Tertulis
interpretasi konten laporan dari rekap hasil Unjuk
tersebut. mencari informasi yang sudah Kerja
sumber data yang diolah dengan
akan diolah menjadi menampilkan ringkasan
informasi, baik di informasi, gambar/
dunia nyata maupun dokumentasi, rangkuman
di internet, serta dalam bentuk diagram,
mahir menggunakan untuk di presentasikan
fitur lanjut aplikasi pada pihak terkait
perkantoran sekolah
(pengolah kata,
angka, dan Membuat folder kerja Penyimpanan data 1 JP Tertulis
presentasi) beserta untuk dapat menyimpan di lingkungan Unjuk
otomasinya untuk file kerja secara rapi Cloud Kerja
mengintegrasikan pada cloud computing
dan menyajikan dan dapat membagikan /
konten aplikasi share folder sesuai
dalam berbagai dengan hak akses pada
representasi yang pihak-pihak yang
membutuhkan

Nurhalim. M. Kom 3
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
memudahkan Menggunakan mesin Pencarian 1 JP Tertulis
analisis dan pencari untuk melakukan Informasi di Unjuk
interpretasi pencarian informasi di Internet Kerja
konten tersebut. internet secara efektif
Sistem Mengidentifikasi Mandiri Komputer & Online 9 JP Tertulis Informatika Instalasi,
komputer (SK) komponen penyusun Kreatif Komponen Blended Unjuk SMK Kelas driver,
Pada akhir fase komputer yang Berfikir Penyusunnya Learning, Kerja X, storage,
E, peserta didik digunakan Kritis (input,proses, yaitu Kementerian system
mampu memahami output) pembelajaran Pendidikan, operasi
peran sistem operasi Membedakan fungsi Komputer & yang Kebudayaan
dan mekanisme komponen-komponen Komponen dilaksanakan , Riset Dan
internal yang terjadi penyusun komputer Penyusunnya secara Teknologi
pada interaksi antara menggunakan bahasa (input,proses, kombinasi Republik
perangkat keras, sendiri output) antara Indonesia
perangkat lunak, dan Memahami interaksi HCI (Human pembelajaran Direktorat
pengguna. antara perangkat keras, Computer daring dan Jendral
perangkat lunak, dan Interface), driver, luring Pendidikan
pengguna. versi perangkat terbimbing. Vokasi
lunak Direktorat
Memahami peran driver HCI (Human Sekolah
untuk menghubungan Computer Menengah
komputer dengan piranti Interface), driver, Kejuruan
lain seperti printer, versi perangkat
eksternal storage lunak

Nurhalim. M. Kom 4
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Memahami pentingnya HCI (Human
melakukan update Computer
perangkat lunak aplikasi Interface), driver,
versi perangkat
lunak
Menjelaskan fungsi dan Sistem Operasi
cara kerja sistem operasi
menggunakan bahasa
sendiri
Mempraktikkan instalasi Instalasi
sistem operasi dan perangkat
aplikasi pada sebuah
perangkat teknologi

Jaringan Menjelaskan perbedaan Mandiri Jaringan Online 9 JP Tertulis Informatika Koneksi


Komputer dan jaringan lokal dan Kreatif Komputer, Blended Unjuk SMK Kelas Proteksi
Internet (JKI) internet Berfikir jaringan lokal, Learning, Kerja X, Data
Pada akhir fase Membandingkan tujuan Kritis internet, jenis yaitu Kementerian Enkripsi
E, peserta didik utama jenis jaringan konektivitas pembelajaran Pendidikan, Data
mampu menerapkan komputer berdasarkan jaringan yang Kebudayaan, Komunikasi
konektivitas jaringan pengelompokan masing- Komunikasi dilaksanakan Riset Dan Data
lokal, komunikasi masing Data, secara Teknologi
data via ponsel, Menganalisis kelemahan Proteksi Data, kombinasi Republik
konektivitas internet dan kelebihan jenis Enkripsi Data antara Indonesia
melalui jaringan jaringan yang digunakan pembelajaran Direktorat
kabel dan nirkabel dalam sebuah sekolah daring dan Jendral

Nurhalim. M. Kom 5
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
(bluetooth, wifi, Menjelaskan jenis-jenis luring Pendidikan
internet), enkripsi konektivitas internet terbimbing. Vokasi
untuk memproteksi melalui jaringan kabel Direktorat
data pada saat dan nirkabel. Sekolah
melakukan Merancang konfigurasi Menengah
penyambungan jenis jaringan komputer Kejuruan
perangkat ke sederhana yang akan
jaringan lokal digunakan pada sebuah
maupun internet ruangan berdasarkan
yang tersedia. perangkat dan layout
ruangan yang disediakan
Menguraikan sistem
komunikasi dalam
jaringan
Membangun setting
Jaringan dan internet

Menjelaskan pentingnya
proteksi data pribadi saat
terhubung ke jaringan
internet
Menjelaskan konsep
enkripsi dan
implementasinya untuk
memproteksi data

Nurhalim. M. Kom 6
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Analisis data Menjelaskan jenis-jenis Mandiri Tipe data Online 9 JP Tertulis Informatika Data
(AD) tipe data, memahami Kreatif (numerik, teks, Blended Unjuk SMK Kelas Sumber
Pada akhir fase aspek privasi dan Berfikir date) Perangkat Learning, Kerja X, Data
E, peserta didik keamanan data, Kritis Pengumpulan dan yaitu Kementerian Informasi
mampu memahami mengumpulkan data Pengolahan Data pembelajaran Pendidikan,
aspek privasi dan secara otomatis dari yang Kebudayaan,
keamanan data, berbagai sumber data dilaksanakan Riset Dan
mengumpulkan data Menjelaskan teknis Pengolahan Data secara Teknologi
secara otomatis dari pengumpulan data secara kombinasi Republik
berbagai sumber manual dan antara Indonesia
data, memodelkan menggunakan perangkat pembelajaran Direktorat
data berbagai daring dan Jendral
bidang, menerapkan luring Pendidikan
siklus pengolahan terbimbing. Vokasi
Membuat sebuah
data (pengumpulan, Direktorat
rangkuman data sesuai
pengolahan, Sekolah
spesifikasi dan tujuan
visualisasi, analisis, Menengah
yang ditentukan,
interpretasi, dan Kejuruan
berdasarkan sumber data
publikasi) dengan
yang ditentukan
menggunakan
Mengintegrasikan fungsi
perkakas TIK yang
input pembatasan data
sesuai, serta
sudah diinputkan/
menerapkan strategi
dikoleksi
pengelolaan data

Nurhalim. M. Kom 7
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
yang tepat guna Mengintegrasikan fungsi Pengolahan Data
dengan Sort pada data yang
mempertimbang kan sudah diinputkan
volume dan dikoleksi
kompleksitasnya
Mengintegrasikan fungsi
Search pada data yang
sudah diinputkan /
dikoleksi
Membuat rangkuman
data yang dapat lebih
mudah dipahami oleh
pengguna
Mengintegrasikan fitur Visualisasi data
pengolah angka untuk Diagram batang
mendukung visualisasi Diagram Pie
data dengan pembuatan Grafik
Diagram
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan model/
jenis diagram yang sesuai
dengan informasi yang
akan disajikan

Nurhalim. M. Kom 8
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Mengintegrasikan fungsi Pengolahan Data
Sort pada data yang akan
disajikan
Merancang dan Visualisasi data
mempublikasi Diagram batang
pengolahan data sesuai Diagram Pie
privasinya Grafik
Publikasi Data

Algoritma dan Membaca dan memahami Mandiri Flowchart dan Online 18 JP Tertulis Informatika Coding
Pemrograman algoritma dalam notasi Kreatif notasi algoritmik Blended Unjuk SMK Kelas Programing
(AP) algoritmik yang Berfikir Learning, Kerja X, Notasi
Pada akhir fase E, diajarkan di kelas Kritis yaitu Kementerian Algoritma
peserta didik mampu Menulis algoritma Pengenalan IDE pembelajaran Pendidikan,
menerapkan praktik dengan notasi algoritmik dan Koding di yang Kebudayaan,
baik konsep yang diajarkan di kelas lingkungan IDE, dilaksanakan Riset Dan
pemrograman Menjelaskan proses Code Convention secara Teknologi
prosedural dalam pemrograman di sebuah kombinasi Republik
salah satu bahasa lingkungan perkakas antara Indonesia
pemrograman bahasa pemrograman pembelajaran Direktorat
prosedural dan prosedural tekstual daring dan Jendral
mampu Menulis program luring Pendidikan
mengembangka n prosedural tekstual terbimbing. Vokasi
program yang dengan struktur yang Direktorat
terstruktur dalam benar dan sesuai best Sekolah

Nurhalim. M. Kom 9
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
notasi algoritma atau practices Menengah
notasi lain, Kejuruan
berdasarkan strategi
algoritmik yang tepat Menjelaskan input dan Input, output
output dalam struktur pogram pascal
program prosedural Tipe data dasar,
tekstual Operator
aritmatika :
{+,-,*,div,/,^}
Membuat program yang
dapat membaca input
dan menampilkan output
Menjelaskan arti Type, Type, variabel,
variabel, const dan const dan
ekspresi dalam program ekspresi dalam
program
Mengidentifikasi
penulisan variabel yang
benar dalam suatu
bahasa pemrograman
Membuat program yang
mempergunakanvariabel
dan ekspresi
Merancang dan membuat Struktur kontrol
program prosedural keputusan
tekstual yang memuat (kondisional)

Nurhalim. M. Kom 10
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
struktur kontrol
kondisional

Merancang dan membuat Struktur kontrol


program prosedural perulangan
tekstual yang memuat
struktur kontrol
perulangan
Mengimplementasi Array
penggunaan array dalam
penyelesaian persoalan
pemrograman
Mengimplementasi Function dan
penggunaan fungsi dan prosedure
prosedur dalam
penyelesaian persoalan
pemrograman
Menghasilkan solusi Mini project
Permasalahan dan tentang
menghasilkan solusi temperatur air
dalam bentuk program
prosedural tekstual
penggunaan komputer
dan teknologi informasi
dari berbagai bidang

Nurhalim. M. Kom 11
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Dampak Sosial Menjelaskan sejarah Mandiri Sejarah Online 9 JP Tertulis Informatika Hak
Informatika (DSI) perkembangan komputer Kreatif Perkembangan Blended Unjuk SMK Kelas Kekayaan
Pada akhir fase dan tokoh-tokohnya dan Berfikir Komputer dan Learning, Kerja X, Intelektual
E, peserta didik belajar dari peristiwa Kritis Tokoh- yaitu Kementerian
mampu menerapkan sejarah serta tokoh tokohnya pembelajaran Pendidikan,
praktik baik konsep tersebut. yang Kebudayaan,
pemrograman dilaksanakan Riset Dan
prosedural dalam secara Teknologi
salah satu bahasa kombinasi Republik
pemrograman antara Indonesia
prosedural dan pembelajaran Direktorat
mampu daring dan Jendral
mengembangkan luring Pendidikan
program yang terbimbing. Vokasi
terstruktur dalam Direktorat
notasi algoritma atau Sekolah
notasi lain, Menengah
berdasarkan strategi Kejuruan
algoritmik yang
tepat studi dan

Nurhalim. M. Kom 12
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
profesi bidang Menemukan dampak Dampak Sosial
Informatika serta sosial dari penggunaan penggunaan
peran Informatika komputer dan teknologi perangkat
pada bidang lain. informasi dari berbagai teknologi
bidang

Mengetahui peran
Informatika dalam
berbagai bidang
pekerjaan, dan profesi di
bidang informatika.
Menghargai hak Hak Kekayaan
kekayaan intelektual dan Intelektal dan
lisensi dalam UU ITE
menggunakan produk
TIK
Memahami sanksi
tentang penggunaan
teknologi informasi dan
komunikasi

Nurhalim. M. Kom 13
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Merancang rencana Informatika
studi lanjut dan karirnya, dalam
baik di bidang berbagai bidang
informatika, bidang
yang terkait dengan
informatika, atau bidang
yang menggunakan
informatika
Membuat short movie Informatika
tentang penggunaan dalam
perangkat teknologi berbagai bidang
menganalisis dampak
sosial yang
dimungkinkan akan
timbul

Nurhalim. M. Kom 14
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Praktik Lintas Studi kasus, misalnya Mandiri Perangkat Online 30 JP Tertulis Informatika
Bidang (PLB) mencari data tentang Kreatif Pengumpulan Blended Unjuk SMK Kelas
Pada akhir fase minat wisatawan untuk Berfikir dan Pengolahan Learning, Kerja X,
E, peserta didik dapat mendatangi pada Kritis Data yaitu Kementerian
mampu bergotong suatu tempat wisata, baik pembelajaran Pendidikan,
royong dalam tim wisatawan dari dalam yang Kebudayaan,
inklusif untuk negeri maupun dilaksanakan Riset Dan
mengerjakan projek wisatawan mancanegara secara Teknologi
bertema Informatika kombinasi Republik
dengan Mencari data dampak antara Indonesia
mengidentifikasi yang yang terjadi dengan pembelajaran Direktorat
persoalan, usaha warga sekitar daring dan Jendral
merancang, daerah wisata apabila luring Pendidikan
mengimplemen tasi, promosi wisata di terbimbing. Vokasi
menguji, dan lakukan secara online Direktorat
menyempurnak an melalui media sosial/web Sekolah
program komputer Mendisain sebuah Algoritma dan Menengah
didasari strategi algoritma tentang data Notasi Algoritma Kejuruan
algoritma yang yang sudah diperoleh
sesuai sebagai untuk menjadi sebuah
solusi persoalan alur pemrograman
masyarakat serta
mengomunikasi kan Membuat laporan cetak Integrasi
produk, proses sesuai dengan format Aplikasi
pengembangan dan laporan yang sesuai, dan Perkantoran
manfaatnya bagi mendokumentasikan

Nurhalim. M. Kom 15
SMK Negeri 42 Jakarta

Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
masyarakat secara dalam bentuk video yang Fitur Lanjut
lisan maupun diupload pada chanel Aplikasi
tertulis. sekolah. Perkantoran

Jakarta, 11 Juli 2022


Mengetahui dan mengesahkan,
Kepala Sekolah Wakabid Kurikulum Guru Mapel

SITI RUSTINI, M.Pd Ashari, S.Pd Nurhalim, MKom


NIP. 196803071994122003 NIP. 196309151986021005 NIP 197802182006041011

Nurhalim. M. Kom 16
PENGAJAR : NURHALIM, MKom
Asal Sekolah : SMK Negeri 42 Jakarta

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


1. Informasi umum Perangkat Ajar Informatika

Nama Penulis Siti Aminah Asal Sekolah SMK N 1 Serang

Nama Editor Nurhalim Jenjang/Kelas SMK / X KODE MAPEL

Asal sekolah SMKN 42 Jakarta Mapel Informatika

Alokasi waktu 8 x pertemuan Jumlah siswa Maksimal 36 peserta didik


4 x 45 menit

Profil pelajar ● Mandiri Model PJJ Daring/Paduan antara tatap


Pancasila yang ● Kreatif pembelajaran muka dan PJJ (blended
berkaitan ● Berpikir kritis learning)

Fase E Lingkup Logika Proposisi, negasi,


Materi konjungsi, disjungsi,
implikasi, inferensi, deduktif,
induktif, abduktif, logika
inferensi, biner, heksadesimal,
problem solving, pemecahan
masalah, algoritma
BK.1. Menjelaskan pengertian proposisi
BK.2. Mengidentifikasi kalimat-kalimat proposisi
BK.3. Menjelaskan pengertian proposisi majemuk
BK.4. Menjelaskan pengertian negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan inferensi
BK.5. Memberi contoh kalimat negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan inferensi (KK)
BK.6. Menjelaskan konsep penalaran deduktif, induktif, dan abduktif
BK.7. Memberi contoh penalaran deduktif, induktif, dan abduktif (KK)
BK.8. Menganalisis suatu kasus untuk dipecahkan melalui logika inferensi
(KK)
BK.9. Menjelaskan konsep bilangan biner dan heksadesimal
BK.10. Mengonversi proposisi menjadi konsep bilangan biner dan
heksadesimal (KK)
BK.11. Menerapkan negasi, konjungsi, dan disjungsi pada bilangan biner dan
heksadesimal
BK.12. Menerapkan operator logika proposional pada bilangan biner dan
heksadesimal (KK)
BK.13. Menjelaskan konsep pemecahan masalah (problem solving)
BK.14. Mengidentifikasi masalah
BK.15. Menerapkan brainstorming untuk menguraikan permasalahan menjadi
komponen-komponen yang lebih kecil (decomposition) (KK)
BK.16. Mengidentifikasi data-data terkait permasalahan
BK.17. Menganalisis pola, tren, dan keteraturan dalam data (pattern
recognition) (KK)

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


BK.18. Mereduksi data-data yang tidak diperlukan pada penyelesaian masalah
(abstraction) (KK)
BK.19. Menentukan batasan-batasan serta kriteria-kriteria dalam penyelesaian
permasalahan
BK.20. Menerapkan brainstorming untuk menentukan alternatif-alternatif
pemecahan masalah
BK.21. Mengevaluasi alternatif-alternatif pemecahan masalah yang sesuai
dengan batasan-batasan dan kriteria-kriteria
BK.22. Menentukan alternatif pemecahan masalah (KK)
BK.23. Menyusun diagram alir sebagai perwujudan dari langkah-langkah
lojik pemecahan masalah (algorithm designing) (KK)
BK.24. Menganalisis kasus sederhana atau alur proses untuk diterapkan dalam
diagram alir (KK)

Kata kunci Proposisi, negasi, konjungsi, implikasi, deduktif, induktif, abduktif, bilangan digital,
system bilangan, computasional thinking, biner, heksadesimal,

Pengetahuan/ke Tidak ada


terampilan
siswa sebelum
mempelajari
materi ini

Materi ajar, Materi ajar perpikir komputasional


alat, dan bahan Alat dan Bahan: Slide Presentasi, Modul

Sarana 1. Laptop/Komputer
Prasarana 2. Lab. Komputer/Ruang Kelas
3. Jaringan internet

Target Peserta Reguler


Didik

Kegiatan 1. Pengaturan Siswa : Individu, Berkelompok


Pembelajaran 2. Metode : Diskusi, Presentasi, Demonstrasi, Proyek
Utama

Asesmen 1. Penilaian : Asesmen Individu dan Kelompok


2. Jenis : Performa, Tertulis, Observasi

Persiapan 1. Guru menyiapkan perangkat ajar, materi, LKPD


Pembelajaran 2. Guru menyiapkan rubrik penilaian dan lembar observasi
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk pembelajaran

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


2. Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan Profil Pelajar Pancasila Praktik Inti

Diskusi, praktik Mandiri Mengemukakan ide pada


saat diskusi dan praktikum

Diskusi, praktik Kreatif Membuat presentasi hasil


diskusi

Diskusi, praktik Berfikir Kritis a. Mencari Informasi yang


dapat diperoleh dari
internet
b. Membedakan kalimat
yang bernilai benar dan
salah

3. Kegiatan Pembelajaran Utama

Gambar 1. Bagan unit pembelajaran

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Pada bagian ini, Unit pembelajaran dipetakan menjadi aktivitas konkrit.

Tujuan Spesifik Pertemuan Jam


Topik/Konsep Kode-Aktivitas
Pembelajaran ke...
Menjelaskan penertian Logika Proposisi Mengenal
proposisi dan mengidentifikasi kalimat utuh 1 JP
kalimat – kalimat proposisi
Menjelaskan pengertian Logika proposisi
1 JP
proposisi majemuk majemuk
Menjelaskan pengertian Negasi,
negasi, konjungsi, disjungsi, konjungsi,
implikasi dan inferensi disjungsi, 1 1 JP
implikasi dan
inferensi
Memberikan contoh Kalimat Negasi,
kalimat negasi, konjungsim konjungsi,
disjungsi, implikasi dan disjungsi, 1 JP
inferensi. implikasi dan
inferensi
Menjelaskan konsep Deduktif,
penalaran deduktif, induktif induktif dan 1 JP
dan abduktif abduktif
Memberikan contoh Deduktif,
penalaran deduktif induktif induktif dan 2 1 JP
dan abduktif abduktif
Menganalisis suatu kasus Logika inferansi
untuk dipecahkan melalui 2 JP
logika inferansi
Menjelaskan konsep bilangan System bilangan Bilangan Biner
biner dan heksadesimal digital dan 2 JP
heksadesimal
Mengonversi proposisi System bilangan Konversi 3
menjadi konsep bilangan digital bilangan Biner
2 JP
biner dan heksadesimal dan
Heksadesimal
Menerapkan negasi, System bilangan Negasi,
konjungsi dan disjungsi pada digital konjungsi dan
bilangan biner dan disjungsi 2 JP
bilangan biner
heksadesimal
dan
heksadesimal 4
Menerapkan operator System bilangan Operator logika
logika proposional pada digital proposional
bilangan biner dan pada bilangan 2 JP
biner dan
heksadesimal
heksadesimal

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


4. Deskripsi Aktifitas
Pada zaman ini penggunaan bahasa atas ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah
satu syarat mutlak bagi eksistensi bangsa. Bahasa adalah alat komunikasi, logika
merupakan pola pikir, matematika berperan dalam pola pikir deduktif. Logika sangat
berguna bagi para ilmuwan untuk mengetahui kesahihan penalarannya.

1.1 Pertemuan 1 – Memberikan contoh kalimat negasi/ingkaran, konjungsi,


disjungsi, implikasi dan inferensi.
1.1.1 Tujuan Spesifik Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian proposisi
2. Mengidentifikasi kalimat-kalimat proposisi
3. Menjelaskan pengertian proposisi majemuk
4. Menjelaskan pengertian negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi,
dan inferensi
5. Memberi contoh kalimat negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi,
implikasi, dan inferensi (KK)
1.1.2 Pertanyaan Pemantik
a. Pernahkah anda salah dalam mengambil kesimpulan dari sebuah
informasi ?
b. apa bahaya nya jika kita sebagai pemimpin, salah dalam mengambil
kesimpulan dari sebuah informasi tersebut ?
1.1.3 Konsep terkait aktivitas

PERTEMUAN 1

Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran 10
7. Guru melakukan apersepsi Menit
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
a. Pernahkah kita salah dalam mengambil kesimpulan dari sebuah informasi ?
b. apa bahaya nya jika kita sebagai pemimpin, salah dalam mengambil kesimpulan
dari sebuah informasi tersebut ?

9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik

Inti

A. Orientasi peserta didik pada masalah


160
1. Guru memberikan kepada peserta didik sebuah kalimat informasi: Menit
- Peserta didik mendengarkan kalimat yang diutarakan oleh guru.

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


- Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap kalimat
yang diutarakan.
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam
bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan kalimat yang diutarakan.

2. Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok sebanyak 4


orang.
- Guru membagikan lembar kerja dan kertas gambar secara berkelompok
yang berisi permasalahan yang ditetapkan dalam pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan dan tugas membuat
- Peserta didik (dalam kelompok) membaca dan mengamati aktivitas
pembelajaran yang diberikan.
- Guru bertanya secara acak pada peserta didik
- Peserta didik menjawab pertanyaan guru
3. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan menanyakan
bagian yang belum dipahami.
- Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami.
B. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
4. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing
kelompok
- Peserta didik masing-masing membaca dan menganalisis petunjuk dalam
lembar kerja dan mencari referensi dari internet kemudian masing-masing
mencatat pandangannya
C. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
5. Guru memantau keterlibatan peserta didik selama pengerjaan masalah
(penyelidikan)
- Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan resume dari bahan kajian
yang disajikan.
6. Kelompok membuat contoh kalimat negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi
dan inferensi pada kertas yang diberikan berdasarkan informasi yang sudah
dikumpulkan
7. Hasil dikumpulkan
D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
8. Guru menilai hasil sajian setiap kelompok dan melakukan penyamaan
persepsi
9. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen
pendukung yang mendasari jawaban.

Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
15
2. Refleksi
menit
3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


1.1.4 Kata kunci
Proposisi, proposisi majemuk, negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi,
inferensi, penalaran

1.1.5 Lembar refleksi peserta didik

Aspek Refleksi Peserta didik


Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari
ini?
Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
kehidupan saya?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
infografis?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

1.1.6 Lembar kerja peserta didik

Lembar Kerja Peserta Didik


Materi Ajar : “logika Proposisi “
Mata Pelajaran : Informatika
Jenjang/Kelas : SMK/X
Nama Kelompok : 1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
4. ……………………………
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, siswa mampu memahami strategi algoritmik standar sebagai
penerapan berpikir komputasional pada berbagai bidang untuk menghasilkan beberapa
solusi dari persoalan dengan data diskrit bervolume besar
B. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian proposisi
2. Mengidentifikasi kalimat-kalimat proposisi
3. Menjelaskan pengertian proposisi majemuk
4. Menjelaskan pengertian negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
inferensi
5. Memberi contoh kalimat negasi/ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan
inferensi (KK)
C. Alat dan Bahan
Laptop/Hp, aplikasi presentasi, aplikasi pengolah kata , jaringan internet

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


D. Materi
Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan
persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Berpikir
komputasional dibangun dengan dasar dan batasan proses komputasi, entah proses
tersebut dieksekusi oleh manusia atau mesin. Metode dan model komputasional
memberikan kemampuan bagi kita untuk memecahkan masalah dan
mendesain/merangkai sistem yang tidak bisa kita tangani sendiri. Berpikir
komputasional mencakup pemecahan masalah, mendesain sistem, dan memahami
perilaku manusia, dengan menggambar konsep berdasarkan teknologi komputer.
Berpikir komputasional memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Berdasarkan konsep, informatika tidak hanya mempelajari tentang cara
menulis kode program melainkan diperlukan pemahaman untuk berpikir pada
beberapa tingkat abstraksi.
2. Kemampuan dasar yaitu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang
dizaman sekarang.
3. Berpikir komputasional untuk memecahkan masalah dan tidak membuat orang
mencoba berpikir seperti komputer.
4. Saling melengkapi dan mengkombinasikan antara pemikiran matematis dan
pemikiran teknik.
5. Sebuah gagasan dan bukan sebuah benda.
6. Diperlukan bagi setiap orang dimanapun.
7. Secara intelektual menantang dan mengharuskan masalah saintifik dapat
dipahami dan diselesaikan.
8. Orang yang memiliki kemampuan komputasional dapat menguasai
informatika dan melakukan apa saja.

Pengertian Proposisi

Proposisi merupakan satu pernyataan yang melukiskan beberapa keadaan yang


belum tentu benar atau salah dalam bentuk sebuah kalimat berita. Proposisi
dalam istilah biasa digunakan dalam analisis logika dimana keadaan dan
peristiwa secara umum melibatkan pribadi atau orang yang dirujuk dalam
kalimat.
Kebenaran sebuah proposisi berkorespondensi dengan fakta, sebuah proposisi
yang salah tidak berkorespondensi dengan fakta. Proposisi terdiri atas empat
unsur, dua di antaranya merupakan materi pokok proposisi, sedangkan dua yang
lain sebagai hal yang menyertainya. Empat unsur yang dimaksudkan ialah
istilah sebagai subjek, istilah sebagai predikat, kopula dan kuantor.

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


kalimat-kalimat proposisi

Kebenaran suatu kalimat sesuai dengan fakta, kalimat palsu tidak sesuai dengan
fakta. Kalimat terdiri dari empat elemen, dua di antaranya adalah subjek
kalimat, sementara dua lainnya berfungsi sebagai objek yang menyertainya.
Keempat elemen yang dimaksud adalah konsep sebagai subjek, konsep sebagai
predikat, kopula dan kuantifier.
Kalimat proposisi adalah ucapan atau pernyataan yang menggambarkan
beberapa keadaan yang tidak selalu benar atau salah dalam bentuk kalimat.
Contoh Proposisi :
1. 2 + 3 = 5 (proposisi yang bernilai benar)
2. Ir. Soekarno adalah presiden pertama Indonesia (proposisi yang bernilai
benar)
3. x + 5 = 7 (bukan termasuk proposisi karena nilai “x” belum ditentukan)
4. 5 + 2 = 8 (proposisi yang bernilai salah)
5. Jam berapa pesaat garuda sampai di bandara Soekarno Hatta ? (bukan
proposisi karna belum ditentukan )
Proposisi Majemuk

Proposisi majemuk menjelaskan "kemajemukan proposisi (anteseden dan


konsekuen) yang dipadukan". Anteseden sering disebut dengan premis, dan
konsekuen disebut dengan kesimpulan. Proposisi majemuk terdiri atas satu
subjek dan dua predikat atau bisa juga terdiri atas dua proposisi tunggal.
Contoh kalimat proposisi majemuk, antara lain :
a. Bayam merupakan tanaman sayuran sekaligus obat alami penurun darah
tinggi.
Subyek: Bayam; predikat : sayuran dan obat alami penurun darah tinggi
b. Antiseden : “Kuda adalah kendaraan para ksatria dizaman kerajaan dan
Kuda merupakan simbol kejayaan”.
Menjadi Konsekuen : “Kuda adalah kendaraan para ksatria dizaman
kerajaan dan symbol kejayaan”
c. Jika sinta rajin belajar maka ia lulus ujian dan mendapat hadiah istimewa.
A = sinta rajin belajar
B = sinta lulus ujian
C = sinta mendapat hadiah istimea

Negasi (~ )

Negasi/ingkaran suatu pernyataan adalah suatu pernyataan yang bernilai benar (B),
jika pernyataan semula bernilai salah (S) dan sebaliknya. Berikut adalah table
kebenaran Negasi

P ~P
B S
S B

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


B = Pernyataan bernilai benar
S = Pernyataan bernilai salah
Artinya, jika suatu pernyataan (P) benar, maka bernilai salah.
Contoh :
P = Es mencair jika dipanaskan
~ P = Es tidak mencair jika dipanaskan

Konjungsi ( ^ )

Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “dan”. Sehingga


semua pernyataan yang di hubungkan dengan kata “dan” disebut konjungsi.
Berikut adalah table kebenaran Konjungsi

p Q p^q
B B B
B S S
S B S
S S S

Konjungsi hanya akan bernilai benar jika kedua pernyataan benar


Contoh :
1. Diberikan dua pernyataan berikut
p : Sapi berkaki empat (benar)
q : Sapi memiliki gading (salah)
Kalimat Konjungsi nya yaitu : Sapi berkaki empat dan memiliki gading
(salah) (p ^ q)
2. Kalimat “dua adalah bilangan genap dan bilangan prima”
Kalimat diatas bernilai benar karena ….
P = dua adalah bilangan genap (benar)
Q = dua adalah bilangan prima (benar)
Dikarenakan keduanya bernilai benar, maka dipastikan diatas bernilai benar.

Disjungsi

Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata penghubung “atau”. Sehingga


semua pernyataan yang di hubungkan dengan kata “atau” disebut disjungsi. Berikut
adalah table kebenaran disjungsi.

P Q pvq
B B B
B S B
S B B
S S S

Konjungsi hanya akan bernilai salah jika kedua pernyataan salah.


Contoh :
1. Diberikan dua pernyataan berikut
p : Kerbau berkaki empat (benar)

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


q : kerbau memiliki gading (salah)
Kalimat disjungsi nya yaitu : Sapi berkaki empat dan memiliki gading (benar)
(p v q)

2. Kalimat “empat adalah bilangan genap dan bilangan prima”


Kalimat diatas bernilai salah karena ….
P = empat adalah bilangan ganjil (salah)
Q = empat adalah bilangan prima (salah)
Dikarenakan keduanya bernilai salah, maka dipastikan diatas bernilai salah.

Implikasi

Implikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata penghubung “jika ….maka…”.


Sehingga semua pernyataan yang di hubungkan dengan kata “jika” disebut
implikasi. Berikut adalah table kebenaran implikasi.

p Q p→q
B B B
B S S
S B B
S S B

Implikasi hanya akan bernilai salah jika anteseden (p) benar, dan konsekuen(q)
salah
Contoh :
1. Diberikan dua pernyataan berikut
p : Kerbau berkaki empat (benar)
q : kerbau memiliki gading (salah)
Kalimat implikasi nya yaitu : jika sapi berkaki empat maka sapi memiliki
gading (salah) (p → q)

2. Kalimat “empat adalah bilangan genap dan bilangan prima”


Kalimat diatas bernilai salah karena ….
P = dua adalah bilangan genap (benar)
Q = dua adalah bilangan prima (benar)
Kalimat implikasinya yaitu : jika dua adalah bilangan ganjil maka dua adalah
bilangan prima (Benar)

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Inferensi

Inferensi menurut Collins Dictionary adalah kesimpulan yang kita tarik tentang
sesuatu dengan menggunakan informasi yang sudah kita miliki tentang itu .

Contoh :
1. Selly mendengar alarm asap di rumah tetangganya dan mencium bau daging
gosong .
Selly dapat menyimpulkan bahwa masakan tetangganya terbakar (gosong)

2. Heri melihat remah – remah kue di ruang tamu dan coklat di sekitar mulut
putrinya.
Heri dapat menyimpulkan bahwa putrinya makan kue di ruang tamu

E. Tugas Diskusi

1. Misalkan p adalah “ iwan bisa berbahasa Jawa”, q adalah “ Iwan bisa berbahasa
Indonesia”, dan r adalah “Iwan bisa berbahasa Mandarin”. Terjemahkan kalimat
majemuk berikut kedalam notasi simbolik :
1. Iwan bisa berbahasa Jawa atau Indonesia
2. Iwan bisa berbahasa Indonesia tetapi tidak bahasa mandarin
3. Iwan bisa bahasa jawa atau bahasa Indonesia atau dia tidak bisa mandarin atau
bahasa Indonesia
4. Tidak benar bahwa iwan bisa berbahasa mandarin atau jawa
5. Tidak benar bahwa iwan bisa berbahasa Indonesia atau mandarin tetapi tidak
bisa jawa

2. Misalkan p adalah “ Hari ini adalah hari minggu”, q adalah “hujan turun”, dan r
adalah “hari ini panas”. Terjemahkan notasi simbolik ini dengan kata-kata
1. p ^ ~ q
2. ~ p ^ ~ q
3. p ^ q ^ ~ r
4. ~ (p v q) ^ r
5. (p ^ q) v (~r v p)

3. Diketahui informasi sebagai berikut, maka tentukan inferensinya (kesimpulan)


1. P = digit terakhir suatu bilangan adalah 0
Q – bilangan tersebut habis dibagi 10
Jika digit terakhir suatu bilangan adalah 0, maka bilangan tersebut habis
dibagi 10.digit terakhir suatu bilangan adalah 0
Kesimpulannya adalah …..
2. P = saya kangen
Q = saya akan melihat foto mu
Jika saya kangen, maka saya akan melihat foto mu, Saya tidak melihat fotomu
Kesimpulannya …..

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


F. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

1.1.7 Asesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan
3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja/praktik

b. Kriteria penilaian
1) Penilaian sikap
No Aspek Skor Keterangan
1 Berpikir Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
Kritis mengemukakan pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2
pembuatan infografis
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3
pembuatan infografis dengan kurang kreatif
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan
4
infografis dengan kreatif
3 Mandiri Peserta didik tidak terlibat aktif dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik ikut berperan aktif dalam
2
pembuatan infografis (aktif dalam 50% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
3
infografis (aktif dalam 75% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
4
infografis
MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL
Petunjuk Penskoran :

1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = x4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3. Peserta didik memperoleh nilai :

Nilai Score

Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)

Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)

Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)

kurang Kurang dari 2.4 (60)

2) Penilaian pengetahuan
a) Penugasan Kelompok
(1) Kisi Kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk No soal
Pembelajaran soal
1 Memberikan  Peserta didik dapat Uraian 1
contoh kalimat Terjemahkan kalimat
negasi, majemuk kedalam notasi
konjungsi, simbolik 2
disjungsi,  Peserta didik dapat
implikasi dan menerjemahkan notasi
inferensi. simbolik ke kalimat 3
 Peserta didik dapat
tentukan inferensi
(kesimpulan)

(2) Soal Penugasan


Tugas Diskusi

1. Misalkan p adalah “ iwan bisa berbahasa Jawa”, q adalah “


Iwan bisa berbahasa Indonesia”, dan r adalah “Iwan bisa
berbahasa Mandarin”. Terjemahkan kalimat majemuk
berikut kedalam notasi simbolik :
a. Iwan bisa berbahasa Jawa atau Indonesia
b. Iwan bisa berbahasa Indonesia tetapi tidak bahasa
mandarin
c. Iwan bisa bahasa jawa atau bahasa Indonesia atau dia
tidak bisa mandarin atau bahasa Indonesia

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


d. Tidak benar bahwa iwan bisa berbahasa mandarin atau
jawa
e. Tidak benar bahwa iwan bisa berbahasa Indonesia atau
mandarin tetapi tidak bisa jawa

2. Misalkan p adalah “ Hari ini adalah hari minggu”, q adalah


“hujan turun”, dan r adalah “hari ini panas”. Terjemahkan
notasi simbolik ini dengan kata-kata
a. p ^ ~ q
b. ~ p ^ ~ q
c. p ^ q ^ ~ r
d. ~ (p v q) ^ r
e. (p ^ q) v (~r v p)

3. Diketahui informasi sebagai berikut, maka tentukan


inferensinya (kesimpulan)
P = digit terakhir suatu bilangan adalah 0
Q – bilangan tersebut habis dibagi 10
Jika digit terakhir suatu bilangan adalah 0, maka bilangan
tersebut habis dibagi 10.digit terakhir suatu bilangan adalah
0
Kesimpulannya adalah …..
P = saya kangen
Q = saya akan melihat foto mu
Jika saya kangen, maka saya akan melihat foto mu, Saya
tidak melihat fotomu
Kesimpulannya …..

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Lembar Kerja Peserta Didik

Nama Kelompok: ____________________________________


Anggota Kelompok:
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________

Rangkuman Hasil Diskusi

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi

(3) Lembar observasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Profil Pelajar Pancasila


Nama Peserta Jumlah Rata-rata
No Berfikir
Didik Mandiri Kreatif Skor Nilai
kritis

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

Mata Pelajaran : Informatika


Kelas : X….
Semester : .....................................................

Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Individu Kelompok Nilai
Nilai
Didik Akhir
A B C D A B C LK
Diskusi

Kelompok 1

Kelompok 2

dst.

3) Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang

Keterangan Aspek Penilaian :


A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok
B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok
D : Keterlibatan dalam diskusi
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Individu = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Kelompok = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐿𝐾


Nilai Akhir Diskusi = 3

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


1.1.8 Remedial dan pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk membuat peta konsep terkait materi
Informatika dalam berbagai bidang. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

1.1.9 Referensi
1. Henry pandia, 2016 .Informatika untuk SMA/MA kelas X. erlangga.
Jakarta
2. Novianto Andi, 2016. Sistem Komputer.Erlangga.Jakarta.
3. Modul PKP Informatika
4. www.kompasiana.com

1.1.10 Glosarium
1. kopula = kata kerja penghubung antara subjek dengan kmplemen
dalam sebuah frasa atau kalimat .
2. kuantifier = kalimat yang menyatakan jumlah ataupun angka

1.1.11 Pesan pedagogi perancang modul untuk guru


Mohon diperhatikan pada saat pembagian tugas untuk mengelompokan
siswa, sesuai dengan potensi dan keberagaman kemampuan peserta didik.

1.1.12 Lembar refleksi guru


Aspek Refleksi Guru
Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan
aktifitas pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup
baik kepada peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


2.1 Pertemuan 2 - Penalaran deduktif, induktif, dan abduktif
2.1.1 Tujuan Spesifik Pembelajaran
Siswa dapat memberi contoh penalaran deduktif, induktif, dan abduktif dan dapat
menganalisis suatu kasus untuk dipecahkan melalui logika inferensi
2.1.2 Pertanyaan Pemantik
Bagaimana cara logika membantu memutuskan suatu pernyataan benar/salah
?
2.1.3 Tujuan Spesifik Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep penalaran deduktif, induktif, dan abduktif
2. Memberi contoh penalaran deduktif, induktif dan abduktif
3. Menganalisis suatu kasus untuk dipecahkan melalui logika inferensi (kk)

2.1.4 Konsep terkait aktivitas

Pertemuan 2

Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai 10
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran Menit
7. Guru melakukan apersepsi
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
Bagaimana cara logika membantu memutuskan suatu pernyataan benar/salah ?
9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik

Inti

A. Orientasi peserta didik pada masalah


1. Guru memberikan kepada peserta didik sebuah kalimat informasi:
 Peserta didik mendengarkan kalimat yang diutarakan oleh guru.
 Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap
kalimat yang diutarakan.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan
dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan kalimat yang
diutarakan. 160
2. Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok sebanyak 4 orang. Menit
 Guru membagikan lembar kerja dan kertas gambar secara berkelompok
yang berisi permasalahan yang ditetapkan dalam pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan dan tugas membuat
 Peserta didik (dalam kelompok) membaca dan mengamati aktivitas
pembelajaran yang diberikan.
 Guru bertanya secara acak pada peserta didik
 Peserta didik menjawab pertanyaan guru

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


3. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan menanyakan
bagian yang belum dipahami.
 Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami.
B. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
4. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing kelompok
 Peserta didik masing-masing membaca dan menganalisis petunjuk dalam
lembar kerja dan mencari referensi dari internet kemudian masing-masing
mencatat pandangannya
C. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
5. Guru memantau keterlibatan peserta didik selama pengerjaan masalah
(penyelidikan)
 Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan resume dari bahan
kajian yang disajikan.
6. Kelompok membuat contoh logika deduktif, induktif dan deduktif pada kertas
yang diberikan berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan
7. Hasil dikumpulkan

D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


8. Guru menilai hasil sajian setiap kelompok dan melakukan penyamaan persepsi
9. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen pendukung
yang mendasari jawaban.

Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Refleksi 1
3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya 5

2.1.5 Kata kunci


Penalaran, logika proposisi, deduktif, induktif, sbduktif, inferensi,
kalimat mayor, kalimat minor

2.1.6 Lembar refleksi peserta didik

Aspek Refleksi Peserta didik


Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari
ini?
Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
kehidupan saya?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
infografis?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

2.1.7 Lembar kerja peserta didik


Lembar Kerja Peserta Didik

Materi Ajar : “logika Proposisi “


Mata Pelajaran : Informatika
Jenjang/Kelas : SMK/X
Nama Kelompok : 1. ……………………………
b. ……………………………
c. ……………………………
d. ……………………………
1. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, siswa mampu memahami strategi algoritmik standar sebagai
penerapan berpikir komputasional pada berbagai bidang untuk menghasilkan beberapa
solusi dari persoalan dengan data diskrit bervolume besar
2. Tujuan
1. Menjelaskan konsep penalaran deduktif, induktif, dan abduktif
2. Memberi contoh penalaran deduktif, induktif dan abduktif
3. Menganalisis suatu kasus untuk dipecahkan melalui logika inferensi (kk)
3. Alat dan Bahan
Laptop/Hp, aplikasi presentasi, aplikasi pengolah kata
4. Materi
Penalaran Deduktif, yaitu cara berpikir dengan berdasarkan suatu pernyataan dasar
untuk menarik kesimpulan.
Di dalam penalaran deduktif terdapat Entimen dan 3 macam silogisme , yaitu :

Entimen
Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan.
Contoh
a. Dia menerima hadiah pertama katena dia telah menang dalam sayembara itu
b. Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu anda berhak menerima
hadiahnya.
Silogisme :
Silogisme kategorial
Disusun berdasarkan klasifikasi premis dan kesimpulan yang kategoris. Premis
yang mengandung predikat dalam kesimpulan disebut premis mayor,
sedangkan premis yang mengandung subyek dalam kesimpulan disebut premis
minor.

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Sologisme kategorial terjadi dari tiga proposisi, yaitu :
Pemis Umum = Premis Mayor (My)
Premis Khusus = Premis Minor (Mn)
Premis Kesimpulan = Premis Kesimpulan (K)
Contoh :
My : Semua siswa SMK adalah lulusan SMP
Mn : Saya adalah siswa SMK
K : Saya lulusan SMP

5. Silogisme hipotesis
Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi conditional
hipotesis
Contoh
My : Jika tidak ada minuman, kucingku akan kehausan
Mn : Minuman tidak ada
K : jadi, kusingku akan kehausan

6. Silogisme alternative
Terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternative
yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya.
Kesimpulannya akan menolak alternative yang lain.
Contoh
My : Adik saya berada di Jakarta atau bogor
Mn : Adik saya berada di Jakarta
K : jadi, adik saya tidak berada di bogor
Penalaran Induktif adalah suatu proses berpikir berupa sebuah penarikan
kesimpulan yang bersifat umum atas dasar pengetahuan tentang hal – hal
khusus(fakta)
Contoh
kerbau punya mata, anjing punya mata, kucing punya mata, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa setiap hewan punya mata. Penalaran induktif membutuhkan
banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat

Penalaran Abduktif adalah metode untuk memilih argumentasi terbaik dari sekian
banyak argumentasi yang mungkin
Contoh
Diketahui bahwa semua pohon manga di kebun pak Mamat adalah jenis manga
manalagi. Di dapur pak mamat ada sekeranjang buah manga, dan kesemuanya jenis
manga manalagi. Bisa disimpulkan ada kemungkinan bahwa manga manga
manalagi itu dipetik dari kebun pak mamat sendiri.

Inferensi adalah tindakan atau proses untuk mendapatkan kesimpulan berdasarkan


apa yang sudah diketahui atau diasumsikan.

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


1. Jenis Inferensi
Dilihat berdasarkan jumlah premisnya, inferensi pada dasarnya diklasifikasikan
menjadi dua:
a. Inferensi langsung (immediate inference), yaitu proses meneruskan dari
satu premis ke kesimpulan secara langsung. Ini adalah penalaran tanpa
perantara istilah tengah atau proposisi kedua dari satu proposisi ke
proposisi lain yang harus mengikuti.
b. Inferensi mediasi (mediate inference), proses membuat kesimpulan dari
dua atau lebih premis yang saling terkait secara logis. Ini adalah penalaran
yang melibatkan perantara istilah tengah atau proposisi kedua yang
menjamin penarikan kebenaran baru.
2. Contoh logika inferensi
c. Ismah pulang ke rumah pukul 14 sore, terlihat pintu rumah masih terkunci
karena ayahnya pulang kerja pukul 15.
Ismah juga melihat tidak ada alas kaki di teras rumahnya sehingga
menyimpulkan bahwa ayahnya belum pulang
d. Luluk melihat asap mengepul dari ruang dapur dan mencium bau gosong.
Luluk menyimpulkan bahwa ada yang terbakar di ruang dapur
e. Budi melihat banyak semut mengerumuni remahan roti di bawah meja.
Budi menyimpulkan bahwa anaknya lupa membersihkan sisa makanan
f. Bambang bekerja sebagai guru dan setiap pulang kerja merenovasi
rumahnya tanpa bantuan tukang bangunan.
Dapat disimpulkan bahwa selain sebagai guru, Bambang memiliki keahlian
sebagai tukang bangunan
g. Ketika group whatsapp berbunyi dan ada notifikasi dari teman kerjanya,
susi tersenyum.
Dapat disimpulkan bahwa susi senang membaca kabar dari temannya
h. Bilqis memakan buah mangga yang baru dibeli ibunya, ia terlihat
mengerutkan wajahnya.
Dapat disimpulkan bahwa Bilqis memakan buah yang belum masak

7. Tugas Diskusi
1. Buatlah 4 contoh penalaran secara
a. Deduktif
b. Induktif
c. abduktif
2. Sebagian besar orang percaya bahwa harimau jawa telah punah. Tetapi, pada suatu
hari Agus membuat pernyataan kontroversial berikut :
(i) Saya melihat harimau di hutan
(ii) Jika saya melihat harimau dihutan, maka saya juga melihat serigala.
Misal kita diberitahu bahwa Agus terkadang berbohong dan kadang jujur,
gunakan table kebenaran untuk memeriksa apakah agus benar – benar
melihat harimau atau tidak ?

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


3. Periksa kesahihan argument berikut :
P→~q
~r→p
q
------------------
r
8. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

2.1.8 Asesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian

Teknik
No Aspek Bentuk Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan
3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian
kerja/praktik

b. Kriteria penilaian
1) Penilaian sikap
No Aspek Skor Keterangan
1 Berpikir Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
Kritis mengemukakan pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2
pembuatan infografis
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3
pembuatan infografis dengan kurang kreatif

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan
4
infografis dengan kreatif
3 Mandiri Peserta didik tidak terlibat aktif dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik ikut berperan aktif dalam
2 pembuatan infografis (aktif dalam 50%
kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
3
infografis (aktif dalam 75% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
4
infografis

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = x4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Peserta didik memperoleh nilai :
Nilai Score

Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)

Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)

Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)

kurang Kurang dari 2.4 (60)

2) Penilaian pengetahuan
b) Penugasan Kelompok
1) Kisi Kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk No soal
Pembelajaran soal
1 Memberikan contoh ● Peserta didik dapat Uraian 1
penalaran deduktif, Terjemahkan penalaran
induktif dan deduktif, induktif dan
abduktif abduktif
2 ● Peserta didik dapat 2
menerik kesimpulan
Menganalisis suatu
kasus untuk dengan logika inferensi
dipecahkan melalui ● Peserta didik dapat 3
logika inferensi menerik kesimpulan
dengan logika inferensi
dan symbol simbol

2) Soal Penugasan
Tugas Diskusi
4. Buatlah 4 contoh penalaran secara

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


d. Deduktif
e. Induktif
f. abduktif
5. Sebagian besar orang percaya bahwa harimau jawa telah punah. Tetapi,
pada suatu hari Agus membuat pernyataan kontroversial berikut :
(iii) Saya melihat harimau di hutan
(iv) Jika saya melihat harimau dihutan, maka saya juga melihat
serigala.
Misal kita diberitahu bahwa Agus terkadang berbohong dan
kadang jujur, gunakan table kebenaran untuk memeriksa
apakah agus benar – benar melihat harimau atau tidak ?
6. Periksa kesahihan argument berikut :
P→~q
~r→p
q
------------------
r

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Lembar Kerja Peserta didik

Nama Kelompok: ____________________________________

Anggota Kelompok:
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5. ______________________________

Rangkuman Hasil Diskusi

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi

(4) Lembar observasi


LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Profil Pelajar Pancasila


Nama Peserta Jumlah Rata-rata
No Berfikir
Didik Mandiri Kreatif Skor Nilai
kritis

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

Mata Pelajaran : Informatika


Kelas : X….
Semester : .....................................................

Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Individu Kelompok Nilai
Nilai
Didik Akhir
A B C D A B C LK
Diskusi

Kelompok 1

Kelompok 2

dst.

3) Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang

Keterangan Aspek Penilaian :


A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok
B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok
D : Keterlibatan dalam diskusi
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Individu = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Kelompok = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐿𝐾


Nilai Akhir Diskusi = 3

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


2.1.9 Remedial dan pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk membuat peta konsep terkait materi
Informatika dalam berbagai bidang. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

2.1.10 Referensi
1. Henry pandia, 2016 .Informatika untuk SMA/MA kelas X. erlangga. Jakarta
2. Novianto Andi, 2016. Sistem Komputer.Erlangga.Jakarta.
3. Modul PKP Informatika
4. www.kompasiana.com

2.1.11 Glosarium
Silogisme = suatu proses penarikan kesimpulan

2.1.12 Pesan pedagogi perancang modul untuk guru


Mohon diperhatikan pada saat pembagian tugas untuk mengelompokan
siswa, sesuai dengan potensi dan keberagaman kemampuan peserta didik.

2.1.13 Lembar refleksi guru

Aspek Refleksi Guru


Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan
aktifitas pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik
kepada peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


3.1 Pertemuan 3 – Sistem Bilangan Digital
3.1.1 Tujuan Spesifik Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan dan mengkonversi proposisi menjadi konsep
bilangan biner dan heksadesimal
3.1.2 Pertanyaan Pemantik
Tahukah anda numeric yang biasa di pakai dalam kehidupan sehari hari
merupakan sebuah system bilangan ?sistem bilangan apakah itu ? selain
system bilangan yang sering kita pakai sehari hari adakah lagi system
bilanganyang lainnya ?
3.1.3 Konsep terkait aktivitas

Pertemuan 3

Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran 10
7. Guru melakukan apersepsi Menit
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
Pernahkah anda melihat symbol 1 atau 0 di saklar listrik ? Apa arti symbol 0 dan
1 tersebut ?
9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik

Inti

A. Orientasi peserta didik pada masalah


10. Guru memberikan kepada peserta didik sebuah numerik:
 Peserta didik mendengarkan numerik yang diutarakan oleh guru.
 Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap
numerik yang diutarakan.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam
bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan numerik yang diutarakan.
11. Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok sebanyak 4 orang. 160
 Guru membagikan lembar kerja dan kertas gambar secara berkelompok yang Menit
berisi permasalahan yang ditetapkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan dan tugas mengkonversikan bilangan biner ke heksadesimal atau
pun sebaliknya
 Peserta didik (dalam kelompok) membaca dan mengamati aktivitas
pembelajaran yang diberikan.
 Guru bertanya secara acak pada peserta didik
 Peserta didik menjawab pertanyaan guru

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


12. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan menanyakan
bagian yang belum dipahami.
 Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami.
 Guru menjawab pertanyaan siswa
B. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
13. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing kelompok
 Peserta didik masing-masing membaca dan menganalisis petunjuk dalam
lembar kerja dan mencari referensi dari internet kemudian masing-masing
mencatat pandangannya
C. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
14. Guru memantau keterlibatan peserta didik selama pengerjaan masalah
(penyelidikan)
 Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan resume dari bahan
kajian yang disajikan.
15. Kelompok menghitung konversi bilangan yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan
16. Hasil dikumpulkan

D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


17. Guru menilai hasil sajian setiap kelompok dan melakukan penyamaan persepsi
18. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen pendukung
yang mendasari jawaban.

Penutup
19. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil
pembelajaran 15
20. Refleksi menit
21. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya

3.1.4 Kata kunci


Biner, Heksadesimal, konversi, bilangan digital

3.1.5 Lembar refleksi peserta didik

Aspek Refleksi Peserta didik


Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari
ini?
Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
kehidupan saya?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
infografis?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

3.1.6 Lembar kerja peserta didik

Lembar Kerja Peserta Didik

Materi Ajar : “Sistem Bilangan Digital “


Mata Pelajaran : Informatika
Jenjang/Kelas : SMK/X
Nama Kelompok : 1. ……………………………
4. ……………………………
5. ……………………………
6. ……………………………
6.1.1.1 Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, siswa mampu memahami strategi algoritmik standar sebagai
penerapan berpikir komputasional pada berbagai bidang untuk menghasilkan beberapa
solusi dari persoalan dengan data diskrit bervolume besar
6.1.1.2 Tujuan
1. Menjelaskan konsep bilangan biner dan heksadesimal
2. Mengonversi proposisi menjadi konsep bilangan biner dan heksadesimal (KK)
6.1.1.3 Alat dan Bahan
Laptop/Hp, aplikasi presentasi, aplikasi pengolah kata
6.1.1.4 Materi
Sistem Bilangan adalah suatu cara untuk mewakili ukuran besaran dari sebuah
benda fisik

BINER

Sistem Bilangan biner yaitu sebuah system penulisan angka dengan dua jenis angka
(numeric), yaitu 0 dan 1, 0 mewakili tidak adanya arus listrik ,(LOW) 1 mewakili
adanya arus listrik (HIGH). Nama lain dari biner adalah bilangan basis 2. Adapun
cara penulisannya N2, dengan N adalah bilangan biner.
Nilai sebuah bilangan biner jika di konversikan kedalam bilangan heksadesimal
memiliki rumus ∑ (A x 2b), A bernilai 0 atau 1 sedangkan b bernilai ….., -3, -2, -1,
0, 1, 2, 3 …

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Contoh konversi bilangan biner menjadi desimal :
11012 = ( 1 x 23 ) + ( 1 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 8 + 4 + 0 + 1
= 1310
Contoh konversi bilangan decimal menjadi biner
1310 = ……………
13 dibagi 2 = 6 sisa 1
6 dibagi 2 = 3 sisa 0
3 dibagi 2 = 1 sisa 1 → 1 1 0 1 2 (cara penulisan hasilnya di ambil dari bawah
ke atas )
Jadi hasilnya : 1310 = 1 1 0 1 2

HEKSADESIMAL

Sistem bilangan Heksademimal atau bilangan berbasis 16, yaitu suatu system
bilangan yang penulisannya dengan 16 jenis symbol , yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
A, B, C, D, E, F. Adapun cara penulisannya N16 dengan N adalah bilangan
heksadesimal. A16 mewakili nilai 10, B16 mewakili nilai 11, C16 mewakili nilai 12,
D16 mewakili nilai 13, E16 mewakili nilai 14 dan F16 mewakili nilai 15 . Nilai
sebuah bilangan heksadesimal jika di konversikan kedalam bilangan decimal
memiliki rumus ∑ (A x 16 b ) A bernilai 0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
. sedangkan b bernilai ….., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 …

Contoh konversi bilangan heksadesimal menjadi decimal


A12 16 = ( A x 16 2 ) + ( 1 x 16 1 ) + ( 2 x 16 0 )
= ( 10 x 256) + (1 x 16 ) +(2x1)
= 2560 + 16 +2
= 2578 10

Contoh konversi bilangan decimal menjadi heksadesimal


2578 10 = …………
2578 dibagi 16 = 161 sisa 2
161 dibagi 16 = 10 sisa 1 → A12 16 (cara penulisan hasilnya diambil dari
bawah ke atas)
Jadi hasilnya : 2578 10 = A12 16

Penerapan Negasi, konjungsi dan disjungsi

Jika dalam kehidupan sehari hari bilangan biner dapat diterapkan seperti untuk
menyalakan saklar listrik, apabila angka 1 adalah berarti lampu menyala dan angka
0 berarti lampu mati, maka dapat diperoleh sebagai berikut

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


a. Konjungsi
Z bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” dan “ Y “ bernilai benar
X Y Z
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0

Table kebenaran konjungsi

b. Disjungsi
Z bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” atau “ Y “ bernilai benar

X Y Z
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0

Table kebenaran disjungsi

c. Negasi
Jika X bernilai benar (1), maka Y bernilai salah (0)

X ~X
1 0
0 1

1. Tugas Diskusi
1) Setelah anda membaca dan mencari referensi dari buku dan internet, jelaskan oleh
kelompok anda seperti apa konsep bilangan biner dan heksadesimal ?
2) Konversikan bilangan biner berikut ini ke menjadi bilangan heksadesimal
a. 1 1 1 1 2
b. 1 0 1 0 2
c. 1 0 1 1 1 1 2
d. 1 1 1 0 1 1 2

3) Konversikan bilangan heksadesimal berikut ini menjadi bilangan biner


a. 4 5 A 16
b. 2 B 1 2 16
c. 3 4 D 1 16
d. A 2 4 5 1 16

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


2. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

3.1.7 Asesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan
3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian
kerja/praktik

b. Kriteria penilaian
1) Penilaian sikap

No Aspek Sko Keterangan


r
1 Berpikir Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
Kritis mengemukakan pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2
pembuatan infografis
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3
pembuatan infografis dengan kurang kreatif
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan
4
infografis dengan kreatif
3 Mandiri Peserta didik tidak terlibat aktif dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik ikut berperan aktif dalam
2
pembuatan infografis (aktif dalam 50% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
3
infografis (aktif dalam 75% kegiatan)

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
4
infografis

Petunjuk Penskoran :

1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = x4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3. Peserta didik memperoleh nilai :

Nilai Score

Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)

Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)

Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)

Kurang Kurang dari 2.4 (60)

3) Penilaian pengetahuan
a) Penugasan Kelompok
(1) Kisi Kisi

No Tujuan Indikator soal Bentuk No soal


Pembelajaran soal
1 Menjelaskan konsep ● Peserta didik dapat Uraian 1
bilangan biner dan menjelaskan konsep
heksadesimal bilangan biner dan
heksadesimal
2 Mengkonversi ● Peserta didik dapat
proposisi menjadi mengkonveri 2
konsep bilangan biner bilangan biner ke
dan heksadesimal
bilangan
heksadesimal
● Peserta didik dapat
mengkonversi
bilangan 3
heksadesimal ke
bilangan biner

(2). Soal Penugasan


Tugas Diskusi
1. Setelah anda membaca dan mencari referensi dari buku dan
internet, jelaskan oleh kelompok anda seperti apa konsep
bilangan biner dan heksadesimal ?
2. Konversikan bilangan biner berikut ini ke menjadi bilangan
heksadesimal
a. 1 1 1 1 2
b. 1 0 1 0 2
MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL
c. 1 0 1 1 1 1 2
d. 1 1 1 0 1 1 2
3. Konversikan bilangan heksadesimal berikut ini menjadi
bilangan biner
a. 4 5 A 16
b. 2 B 1 2 16
c. 3 4 D 1 16
d. A 2 4 5 1 16

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Lembar Kerja Peserta didik

Nama Kelompok: ____________________________________

Anggota Kelompok:
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5. ______________________________

Rangkuman Hasil Diskusi

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi

(5) Lembar observasi


LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Profil Pelajar Pancasila


Nama Peserta Jumlah Rata-rata
No Berfikir
Didik Mandiri Kreatif Skor Nilai
kritis

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

Mata Pelajaran : Informatika


Kelas : X….
Semester : .....................................................

Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Individu Kelompok Nilai
Nilai
Didik Akhir
A B C D A B C LK
Diskusi

Kelompok 1

Kelompok 2

dst.

4) Indikator Penilaian :

Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
Keterangan Aspek Penilaian :
A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok
B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok
D : Keterlibatan dalam diskusi
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Individu = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Kelompok = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐿𝐾


Nilai Akhir Diskusi = 3

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


3.1.8 Remedial dan pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk membuat peta konsep
terkait materi Informatika dalam berbagai bidang. Dalam kegiatan ini, guru
dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan.

3.1.9 Referensi
1. Novianto Andi, 2016. Sistem Komputer.Erlangga.Jakarta.
2. Henry pandia, 2016 .Informatika untuk SMA/MA kelas X. erlangga.
Jakarta

3.1.10 Glosarium
Konversi = merubah dari satu system ke system yang lainnya

3.1.11 Pesan pedagogi perancang modul untuk guru


Mohon diperhatikan pada saat pembagian tugas untuk mengelompokan
siswa, sesuai dengan potensi dan keberagaman kemampuan peserta didik.

3.1.12 Lembar refleksi guru

Aspek Refleksi Guru


Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan
aktifitas pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik
kepada peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


4.1 Pertemuan 4 – Sistem Bilangan Digital
4.1.1 Tujuan Spesifik Pembelajaran
Siswa dapat menerapkan negasi, konjungsi, dan disjungsi pada bilangan biner dan
heksadesimal serta siswa dapat menerapkan operator logika proposional pada
bilangan biner dan heksadesimal
4.1.2 Pertanyaan Pemantik
Ada sebuah kalimat menyatakan Jika hari ini hujan dan jika hanya jika awan
hitam tidak tampak maka hari akan turun hujan . menurut anda apakah
pernyataan ini bernilai benar ?
4.1.3 Konsep terkait aktivitas

Pertemuan 4

Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran 10
7. Guru melakukan apersepsi Menit
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
Bagaimana penerapan logika proposisi pada bilangan biner dalam kehidupan
sehari hari
9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik

Inti

A. Orientasi peserta didik pada masalah


1. Guru memberikan kepada peserta didik sebuah kalimat majemuk :
 Peserta didik mendengarkan kalimat majemuk yang diutarakan oleh guru.
 Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat
terhadapkalimat majemuk yang diutarakan.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan
dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan negasi, konjungsi,
disjungsi serta operator logika yang diutarakan.
2. Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok sebanyak 4 orang. 160
Menit
 Guru membagikan lembar kerja dan kertas gambar secara berkelompok
yang berisi permasalahan yang ditetapkan dalam pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan dan tugas menerapkan logika proposional pada bilangan
biner dan heksadesimal
 Peserta didik (dalam kelompok) membaca dan mengamati aktivitas
pembelajaran yang diberikan.
 Guru bertanya secara acak pada peserta didik
 Peserta didik menjawab pertanyaan guru

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


3. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan menanyakan
bagian yang belum dipahami.
 Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami.
 Guru menjawab pertanyaan siswa
B. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
4. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing kelompok
 Peserta didik masing-masing membaca dan menganalisis petunjuk dalam
lembar kerja dan mencari referensi dari internet kemudian masing-masing
mencatat pandangannya
C. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
5. Guru memantau keterlibatan peserta didik selama pengerjaan masalah
(penyelidikan)
 Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan resume dari bahan
kajian yang disajikan.
6. Kelompok menghitung konversi bilangan yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan
7. Hasil dikumpulkan

D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


8. Guru menilai hasil sajian setiap kelompok dan melakukan penyamaan persepsi
9. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen pendukung
yang mendasari jawaban.

Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Refleksi 15
3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya menit

4.1.4 Kata kunci


Biner, Heksadesimal, konversi, bilangan digital, negasi, disjungsi,
konjungsi

4.1.5 Lembar refleksi peserta didik

Aspek Refleksi Peserta didik


Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari
ini?
Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam
kehidupan saya?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
infografis?
Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok?

4.1.6 Lembar kerja peserta didik

Lembar Kerja Peserta Didik

Materi Ajar : “Sistem Bilangan Digital “


Mata Pelajaran : Informatika
Jenjang/Kelas : SMK/X
Nama Kelompok : 1. ……………………………
5 ……………………………
6 ……………………………
7 ……………………………
7.1.1.1 Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, siswa mampu memahami strategi algoritmik standar sebagai
penerapan berpikir komputasional pada berbagai bidang untuk menghasilkan beberapa
solusi dari persoalan dengan data diskrit bervolume besar
7.1.1.2 Tujuan
a. Menerapkan negasi, konjungsi dan disjungsi pada bilangan biner dan
heksadesimal
b. Menerapkan operator logika proposional pada bilangan biner dan heksadesimal
7.1.1.3 Alat dan Bahan
Laptop/Hp, aplikasi presentasi, aplikasi pengolah kata
7.1.1.4 Materi
Penerapan Negasi, konjungsi dan disjungsi

Jika dalam kehidupan sehari hari bilangan biner dapat diterapkan seperti untuk
menyalakan saklar listrik, apabila angka 1 adalah berarti lampu menyala dan angka
0 berarti lampu mati, maka dapat diperoleh sebagai berikut

b. Konjungsi
Z bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” dan “ Y “ bernilai benar

X Y Z
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0
MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL
Table kebenaran konjungsi
Symbol : “ ^ “

Penerapan konjungsi menggunakan table kebenaran biner


Contoh : Tentukan nilai kebenaran dari setiap konjungsi berikut
a) 5 + 2 = 7 dan ibukota jawa timur adalah surabaya.
b) 5 adalah bilangan ganjil dan 5 adalah bilangan prima
Maka :
Misalkan p = x + 2 = 7 , q = ibukota jawa timur adalah Surabaya
X + 2 = 7 bernilai benar
Ibukota jawa timut adalah Surabaya bernilai benar (1)
Karena p dan q bernilai benar, maka p ^ q bernilai benar

c. Disjungsi
Z bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” atau “ Y “ bernilai benar

X Y Z
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0

Table kebenaran disjungsi


Simbol : “ v “

Penerapan disjungsi menggunakan table kebenaran biner


Contoh
Tentukan nilai kebenaran dari setiap disjungsi berikut
b) 5 + 2 = 7 dan ibukota jawa timur adalah surabaya.
b) 5 adalah bilangan ganjil dan 5 adalah bilangan prima
Maka :
Misalkan p = x + 2 = 7 , q = ibukota jawa timur adalah Surabaya
X + 2 = 7 bernilai benar
Ibukota jawa timut adalah Surabaya bernilai benar (1)
Karena p atau q bernilai benar, maka p v q bernilai benar
d. Negasi
Jika X bernilai benar (1), maka Y bernilai salah (0)

X ~X
1 0
0 1
Tabel kebenaran negasi
Symbol : “ ~ “
Contoh :
5 + 2 = 7 ( bernilai benar ) jika di negasi kan maka tidak benar 5 + 2 = 7 ( bernilai
salah )

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


1. Tugas Diskusi
1. Buat pernyataan negasi, konjungsi dan disjungsi pada pernyataan berikut :
a. 5 = 101 2
b. 5 16 = 5
c. 18 = 11001 2
d. 24 = 18 16
e. 11001 2 = 19 16
2. Tentukan nilai kebenaran dari setiap konjungsi berikut
a. P = 8 dan 25 = 8
b. Setaip angka adalah bilangan asli dan 8 bilangan asli
c. P + 5 = 13 dan 8 adalah bilangan cacah
3. Buktikan jika
a. A23 16 = 1110111 2 dan D40 16 = 110101000000 2
b. 24 = 11000 2 dan 24 = 18 16
c. 36 16 = 110110 2 atau 36 16 = 36
d. F1 16 = 101101 2 atau D3 16 = 101110 2

2. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

4.1.7 Asesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian

No Aspek Teknik Bentuk Penilaian


Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan
3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian
kerja/praktik

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


b. Kriteria penilaian
1) Penilaian sikap

No Aspek Sko Keterangan


r
1 Berpikir Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
Kritis mengemukakan pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2
pembuatan infografis
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3
pembuatan infografis dengan kurang kreatif
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan
4
infografis dengan kreatif
3 Mandiri Peserta didik tidak terlibat aktif dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik ikut berperan aktif dalam
2
pembuatan infografis (aktif dalam 50% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
3
infografis (aktif dalam 75% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
4
infografis

Petunjuk Penskoran :

1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = x4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3. Peserta didik memperoleh nilai :
Nilai Score

Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)

Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)

Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)

Kurang Kurang dari 2.4 (60)

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


2) Penilaian pengetahuan
b) Penugasan Kelompok
1) Kisi Kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk No soal
Pembelajaran soal
1 Menerapkan negasi, ● Peserta didik dapat Uraian 1
konjungsi dan menerapkan negasi,
disjungsi pada
konjungsi dan
bilangan biner dan
heksadesimal disjungsi pada
bilangan biner dan
heksadesimal yang
2 Menerapkan operator diberikan
logika proposisi pada ● Peserta didik dapat
bilangan biner dan
menerapkan 2&3
heksadesimal
penggunaan operator
logika proposisi pada
bilangan biner dan
heksadesimal

2) Soal Penugasan
Tugas Diskusi
1. Buat pernyataan negasi, konjungsi dan disjungsi pada
pernyataan berikut :
a. 5 = 101 2
b. 5 16 = 5
c. 18 = 11001 2
d. 24 = 18 16
e. 11001 2 = 19 16
2 Tentukan nilai kebenaran dari setiap konjungsi berikut
a. P = 8 dan 25 = 8
b. Setaip angka adalah bilangan asli dan 8 bilangan asli
c. P + 5 = 13 dan 8 adalah bilangan cacah
3. Buktikan jika
a. A23 16 = 1110111 2 dan D40 16 = 110101000000 2
b. 24 = 11000 2 dan 24 = 18 16
c. 36 16 = 110110 2 atau 36 16 = 36
d. F1 16 = 101101 2 atau D3 16 = 101110 2

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Lembar Kerja Peserta didik

Nama Kelompok: ____________________________________

Anggota Kelompok:
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5. ______________________________

Rangkuman Hasil Diskusi

No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi

Lembar observasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Profil Pelajar Pancasila


Nama Peserta Jumlah Rata-rata
No Berfikir
Didik Mandiri Kreatif Skor Nilai
kritis

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

Mata Pelajaran : Informatika


Kelas : X….
Semester : .....................................................

Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Individu Kelompok Nilai
Nilai
Didik Akhir
A B C D A B C LK
Diskusi

Kelompok 1

Kelompok 2

dst.

3) Indikator Penilaian :

Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang

Keterangan Aspek Penilaian :


A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok
B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok
D : Keterlibatan dalam diskusi
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Individu = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Kelompok = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐿𝐾
Nilai Akhir Diskusi = 3

4.1.8 Remedial dan pengayaan


Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk membuat peta konsep terkait materi
Informatika dalam berbagai bidang. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

4.1.9 Referensi
Novianto Andi, 2016. Sistem Komputer.Erlangga.Jakarta.
Heriyanto . Gito Rolis. 2013. Sistem Komputer. Yudhistira. Jakarta

4.1.10 Glosarium

4.1.11 Pesan pedagogi perancang modul untuk guru


Mohon diperhatikan pada saat pembagian tugas untuk mengelompokan
siswa, sesuai dengan potensi dan keberagaman kemampuan peserta didik.

4.1.12 Lembar refleksi guru

Aspek Refleksi Guru


Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan
aktifitas pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik
kepada peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

Mengetahui, Jakarta, 11 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Siti Rustini, M.Pd Nurhalim, M.Kom


NIP.196803071994122003 NIP. 197802182006041011

MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL


PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
SEMESTER GANJIL

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 42 JAKARTA


MATA PELAJARAN : INFORMATIKA
KELAS/SEMESTER : X AKL, X PSPR /GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

DAYA DUKUNG
KOMPLEKSITAS INTAKE (Potensi Siswa)
NO KOMPETENSI DASAR PENDIDIK SARANA & PRASARANA KKM
TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH
< 65 65-79 80-100 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65
1 Berpikir Komputasional (BK) 80
1 Proposisi 78 84 80 79 80
Negasi/Ingkaran, Konjungsi,
2 78 84 80 79 80
Disjungsi, Implikasi dan Inferensi
Penalaran Deduktif, Induktif dan
3 78 84 80 79 80
Abduktif
4 Logika Inferensi 78 84 80 79 80
Penerapan Negasi, Konjungsi dan
5 78 84 80 79 80
Disjungsi
6 Bilangan Biner dan Heksadesimal 78 84 80 79 80
7 Operator Logika Proposional 78 84 80 79 80
Pemecahan Masalah (Problem
8 78 84 80 79 80
Solving)
2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 80
1 Pencarian Informasi Digital 78 85 80 78 80
DAYA DUKUNG
KOMPLEKSITAS INTAKE (Potensi Siswa)
NO KOMPETENSI DASAR PENDIDIK SARANA & PRASARANA KKM
TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH
< 65 65-79 80-100 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65
2 Aplikasi Pengolah Kata 78 85 80 78 80
3 Aplikasi Pengolah Angka 78 85 80 78 80
4 Aplikasi Presentasi (Powerpoint) 78 85 80 78 80
5 Printer dan Scanner 78 85 80 78 80
6 Aplikasi Fotografi dan Videografi 78 85 80 78 80
3 Sistem Komputer (SK) 80
1 Perangkat Keras Komputer 78 85 80 78 80
2 Perangkat Lunak Komputer 78 85 80 78 80
3 Instalasi Sistem Operasi 78 85 80 78 80
4 Jaringan Komputer dan Internet (JKI) 80
Mengenal Jaringan Local dan
1 78 85 80 79 81
Internet
2 Konfigurasi Jaringan 78 85 80 79 81
3 Komunikasi Via Jaringan 78 84 80 79 80
Rata-rata KKM Semester Ganjil 80

Mengetahui : Jakarta, 11 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SITI RUSTINI, M.Pd Nurhalim


NIP. 196803071994122003 NIP.197802182006041011
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
SEMESTER GENAP

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 42 JAKARTA


MATA PELAJARAN : INFORMATIKA
KELAS/SEMESTER : X AKL, X PSPR /GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

DAYA DUKUNG
INTAKE (Potensi
KOMPLEKSITAS SARANA &
PENDIDIK Siswa)
NO KOMPETENSI DASAR PRASARANA KKM
TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH
< 65 65-79 80-100 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65
1 Analisis data (AD) 80
1 Informasi Digital 78 84 80 79 80
2 Penerapan Keamanan Sederhana 78 84 80 79 80
3 Pengumpulan Data 78 84 80 79 80
2 Algoritma dan Pemrograman (AP) 80
1 Flowchart dan notasi algoritmik 78 84 80 79 80
Pengenalan IDE dan Koding di
2 78 84 80 79 80
lingkungan IDE, Code Convention
Input, output pogram pascal Tipe data
3 dasar, Operator aritmatika : {+,- 78 84 80 79 80
,*,div,/,^}
Type, variabel, const dan ekspresi dalam
4 78 84 80 79 80
program

5 Struktur kontrol keputusan (kondisional) 78 84 80 79 80

6 Struktur kontrol perulangan 78 84 80 79 80


7 Array 78 84 80 79 80
DAYA DUKUNG
INTAKE (Potensi
KOMPLEKSITAS SARANA &
PENDIDIK Siswa)
NO KOMPETENSI DASAR PRASARANA KKM
TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH
< 65 65-79 80-100 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65
8 Function dan prosedure 78 84 80 79 80
9 Mini project tentang temperatur air 78 84 80 79 80
3 Dampak Sosial Informatika (DSI) 80

Sejarah perkembangan komputer dan


1 tokoh-tokohnya dan belajar dari 78 85 80 78 80
peristiwa sejarah serta tokoh tersebut.

Dampak sosial dari penggunaan


2 komputer dan teknologi informasi dari 78 85 80 78 80
berbagai bidang

Menghargai hak kekayaan intelektual dan


3 78 85 80 78 80
lisensi dalam menggunakan produk TIK

Memahami sanksi tentang penggunaan


4 78 85 80 78 80
teknologi informasi dan komunikasi

Merancang rencana studi lanjut dan


5 karirnya di bidang yang terkait dengan 78 85 80 78 80
informatika
Membuat short movie tentang
penggunaan perangkat teknologi
6 78 85 80 78 80
menganalisis dampak sosial yang
dimungkinkan akan timbul
4 Praktik Lintas Bidang (PLB) 80
Perangkat Pengumpulan dan Pengolahan
1 78 84 80 78 80
Data
2 Algoritma dan Notasi Algoritma 78 84 80 78 80
DAYA DUKUNG
INTAKE (Potensi
KOMPLEKSITAS SARANA &
PENDIDIK Siswa)
NO KOMPETENSI DASAR PRASARANA KKM
TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH
< 65 65-79 80-100 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65
Integrasi Aplikasi Perkantoran
3 mendokumentasikan dalam bentuk video 78 84 80 78 80
yang diupload pada chanel sekolah.

Rata-rata KKM Semester Genap 80

Mengetahui : Jakarta, 11 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SITI RUSTINI, M.Pd Nurhalim


NIP. 196803071994122003 NIP.197802182006041011

Anda mungkin juga menyukai