BUKU KERJA 1
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KONSETRASI KEAHLIAN
1. Akuntansi
2. Produksi Dan Siaran Program Radio
MATA PELAJARAN
INFORMATIKA
KELAS X
Oleh:
NURHALIM, M.Kom
NIP. 197802182006041011
KETERSEDIAAN
NO NAMA DOKUMEN
ADA TIDAK
1. BIODATA GURU
2. VISI MISI SEKOLAH
3. VISI MISI MATA PELAJARAN
4. ANALISIS KI-KD
5. SILABUS / CAPAIAN PEMBELAJARAN ( CP )
6. FORMAT RPP/MODUL AJAR
7. FORMAT KKM/SKM
Disahkan oleh:
Kepala Sekolah
Buku Kerja Guru 1 mata pelajaran INFORMATIKA Tahun Pelajaran 2022/2023 telah
disahkan pada :
Hari :…………………………….
Tanggal :…………………………….
Penyusun
Nama : Nurhalim
NIP : 197802182006041011
Mengesahkan : Mengetahui:
Pengawas Paket Kepala SMK NEGERI 42 Jakarta
ii
LAMPIRAN LEMBAR PENGESAHAN
KELENGKAPAN
No URAIAN (√ )
ADA TDK
1 HALAMAN SAMPUL
2 LEMBAR PENGESAHAN
3 LAMPIRAN LEMBAR PENGESAHAN
4 KATA PENGANTAR
5 DAFTAR ISI
6 BIODATA GURU
7 VISI MISI SMKN 42 JAKARTA
8 VISI DAN MISI PELAJARAN
ANALISIS SKL, KI-KD, IPK, TUJUAN,
9 MATERI, MODEL PEMBELAJARAN,
DAN PENILAIAN
10 SILABUS . CAPAIAN PEMBELAJARAN
11 RPP / MODUL AJAR
12 KKM / SKM
Jakarta, 2022
Waka. Kurikulum
Ashari, S.Pd.
NIP. 196309151986021005
iii
KATA PENGANTAR
Nurhalim, M.Kom
NIP. 197802182006041011
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BIODATA GURU 1
KKM …
V
1
BIODATA GURU
1 Informatika X Akuntansi 1
2 Informatika X Akuntansi 2
4 P5 X Akuntansi 1
Nurhalim, M.Kom
NIP. 197802182006041011
2
VISI
MISI
VISI
Mata pelajaran Informatika bertujuan untuk mengantarkan peserta didik menjadi
“computationally literate creators” yang bersaing di pasar global
berlandaskan imtak dan iptek.
MISI
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 008/H/KR/2022
TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
PADA KURIKULUM MERDEKA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM,
DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PADA
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN
DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH PADA
KURIKULUM MERDEKA.
-3-
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 15 Februari 2022
TTD.
ANINDITO ADITOMO
IFAN FIRMANSYAH
NIP 198210152009121003
12. CAPAIAN PEMBELAJARAN INFORMATIKA
A. Rasional
Informatika adalah sebuah disiplin ilmu yang mencari pemahaman
dan mengeksplorasi dunia di sekitar kita, baik natural maupun
artifisial yang secara khusus tidak hanya berkaitan dengan studi,
pengembangan, dan implementasi dari sistem komputer, tetapi juga
pemahaman terhadap prinsip-prinsip dasar pengembangan. Peserta
didik dapat menciptakan, merancang, dan mengembangkan produk
berupa artefak komputasional (computational artifact) dalam bentuk
perangkat keras, perangkat lunak (algoritma, program, atau aplikasi),
atau sistem berupa kombinasi perangkat keras dan lunak dengan
menggunakan teknologi dan perkakas (tools) yang sesuai. Informatika
mencakup prinsip keilmuan perangkat keras, data, informasi, dan
sistem komputasi yang mendasari proses pengembangan tersebut.
Oleh karena itu, Informatika mencakup sains, rekayasa, dan
teknologi yang berakar pada logika dan matematika. Istilah
Informatika dalam bahasa Indonesia merupakan padanan kata yang
diadaptasi dari Computer Science atau Computing dalam bahasa
Inggris. Peserta didik mempelajari mata pelajaran Informatika tidak
hanya untuk menjadi pengguna komputer, tetapi juga untuk
menyadari perannya sebagai problem solver yang menguasai konsep
inti (core concept), terampil dalam praktik (core practices)
menggunakan dan mengembangkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), serta berpandangan terbuka pada aspek lintas
bidang.
267
dalam literasi, numerasi, dan literasi sains, serta membekali peserta
didik dengan kemampuan pemrograman yang mendukung pemodelan
dan simulasi dalam sains komputasi (computational science) dengan
menggunakan TIK. Proses pembelajaran Informatika berpusat pada
peserta didik (student-centered learning) dengan prinsip pembelajaran
berbasis inkuiri (inquiry-based learning), pembelajaran berbasis
masalah (problem-based learning), dan pembelajaran berbasis projek
(project-based learning). Guru dapat menentukan tema atau kasus
sesuai dengan kondisi lokal, terutama tema atau kasus tentang
analisis data.
268
B. Tujuan
Mata pelajaran Informatika bertujuan untuk mengantarkan peserta
didik menjadi “computationally literate creators” yang menguasai
konsep dan praktik Informatika, yaitu:
C. Karakteristik
Mata pelajaran Informatika mengintegrasikan kemampuan berpikir
komputasional, keterampilan menerapkan pengetahuan Informatika,
serta pemanfaatan teknologi (khususnya TIK) secara tepat dan bijak
sebagai objek kajian dan alat bantu untuk menghasilkan solusi efisien
dan optimal dari persoalan yang dihadapi masyarakat dengan
menerapkan rekayasa dan prinsip keilmuan Informatika. Elemen
mata pelajaran Informatika saling terkait satu sama lain membentuk
keseluruhan mata pelajaran Informatika sebagaimana diilustrasikan
pada gambar bangunan Informatika di bawah ini.
269
Keterangan:
TIK TIK : Teknologi Informasi dan
Komunikasi
PRAKTIK LINTAS BIDANG SK : Sistem Komputer
JKI : Jaringan Komputer dan
Internet
S J A A D AD : Analisis Data
K K D P S AP : Algoritma dan
I I Pemrograman
DSI : Dampak Sosial
BERPIKIR KOMPUTASIONAL Informatika
Elemen Deskripsi
Berpikir Mengasah keterampilan problem solving yang efektif,
komputasional efisien, dan optimal sebagai landasan untuk
(BK) menghasilkan solusi dengan menerapkan penalaran
kritis, kreatif dan mandiri.
Teknologi Menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus objek
Informasi dan kajian yang memberikan inspirasi agar suatu hari
Komunikasi peserta didik menjadi pencipta karya-karya
(TIK) berteknologi yang berlandaskan Informatika.
Sistem Pengetahuan tentang bagaimana perangkat keras dan
komputer (SK) perangkat lunak berfungsi dan saling mendukung
dalam mewujudkan suatu layanan bagi pengguna baik
di luar maupun di dalam jaringan komputer/internet.
Jaringan Memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan sistem
Komputer dan komputer dengan jaringan lokal maupun internet.
Internet (JKI)
Analisis data Memberikan kemampuan untuk menginput,
(AD) memproses, memvisualisasi data dalam berbagai
tampilan, menganalisis, menginterpretasi, dan
memprediksi, serta mengambil kesimpulan serta
keputusan berdasarkan penalaran.
Algoritma dan Mengarahkan peserta didik menuliskan langkah
Pemrograman penyelesaian solusi secara runtut dan menerjemahkan
(AP) solusi menjadi program yang dapat dijalankan oleh
mesin (komputer).
Dampak Sosial Menyadarkan peserta didik akan dampak Informatika
Informatika dalam: (a) kehidupan bermasyarakat dan dirinya,
(DSI) khususnya dengan kehadiran dan pemanfaatan TIK,
dan (b) bergabungnya manusia dalam jaringan
komputer dan internet untuk membentuk masyarakat
digital.
Praktik Lintas Melatih peserta didik bergotong royong untuk untuk
Bidang (PLB) menghasilkan artefak komputasional secara kreatif
dan inovatif dengan mengintegrasikan semua
pengetahuan Informatika maupun pengetahuan dari
mata pelajaran lain, menerapkan proses rekayasa atau
pengembangan (designing, implementing, debugging,
testing, refining), serta mendokumentasikan dan
mengomunikasikan hasil karyanya.
270
memungkinkan peserta didik berpikir kritis dan kreatif. SK dan JKI
diberikan terbatas pada pengetahuan dasar dan penggunaannya. TIK
dan DSI dapat diberikan sambil melakukan kegiatan yang berkaitan
dengan elemen lainnya, dimana perkakas TIK saat ini semakin intuitif
yang mudah dipelajari dan dimanfaatkan, sedangkan DSI merupakan
aspek dari setiap area pengetahuan Informatika untuk
menumbuhkan kepedulian pada masyarakat dan pembentukan
karakter baik sebagai warga dunia maupun warga digital.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik peserta didik mampu memahami
peran sistem operasi dan mekanisme internal yang terjadi pada
interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna,
menerapkan keamanan dalam penyambungan perangkat ke jaringan
lokal dan internet, mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari
berbagai sumber baik secara manual atau otomatis dengan perkakas
yang sesuai, memahami fitur lanjut, otomasi, serta integrasi aplikasi
perkantoran, menerapkan strategi algoritmik standar untuk
mengembangkan program komputer yang terstruktur dalam bahasa
pemrograman prosedural tekstual sebagai solusi atas persoalan
berbagai bidang yang mengandung data diskrit bervolume tidak kecil,
bergotong royong untuk menyelesaikan suatu persoalan kompleks
dengan mengembangkan (merancang, mengimplementasi,
memperbaiki, menguji) artefak komputasional yang bersentuhan
dengan bidang lain sesuai kaidah proses rekayasa, serta
mengomunikasikan rancangan produk, produk, dan prosesnya
secara lisan dan tertulis, memahami sejarah perkembangan komputer
dan tokoh-tokohnya, memahami hak kekayaan intelektual, lisensi,
aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk
TIK, mengenal berbagai bidang studi dan profesi terkait Informatika
serta peran Informatika pada bidang lain.
271
Elemen Capaian Pembelajaran
menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di internet,
serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran
(pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya
untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi
dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis
dan interpretasi konten tersebut.
SK Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami peran
sistem operasi dan mekanisme internal yang terjadi pada
interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan
pengguna.
JKI Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan
konektivitas jaringan lokal, komunikasi data via ponsel,
konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel
(bluetooth, wifi, internet), enkripsi untuk memproteksi data
pada saat melakukan penyambungan perangkat ke jaringan
lokal maupun internet yang tersedia.
AD Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami aspek
privasi dan keamanan data, mengumpulkan data secara
otomatis dari berbagai sumber data, memodelkan data
berbagai bidang, menerapkan siklus pengolahan data
(pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis,
interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas
TIK yang sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan
data yang tepat guna dengan mempertimbangkan volume
dan kompleksitasnya.
AP Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan
praktik baik konsep pemrograman prosedural dalam salah
satu bahasa pemrograman prosedural dan mampu
mengembangkan program yang terstruktur dalam notasi
algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik
yang tepat.
DSI Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sejarah
perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya, memahami
hak kekayaan intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum,
ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk TIK,
memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang
Informatika serta peran Informatika pada bidang lain.
PLB Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong royong
dalam tim inklusif untuk mengerjakan projek bertema
Informatika dengan mengidentifikasi persoalan, merancang,
mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan
program komputer didasari strategi algoritma yang sesuai
sebagai solusi persoalan masyarakat serta
mengomunikasikan produk, proses pengembangan dan
manfaatnya bagi masyarakat secara lisan maupun tertulis.
TTD.
ANINDITO ADITOMO
272
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Subbagian Tata Usaha,
IFAN FIRMANSYAH
NIP 198210152009121003
273
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Berpikir Menjelaskan Mandiri Proposisi Online 9 JP Tertulis Informatika Proposisi,
komputasional pengertian proposisi Kreatif Blended Unjuk SMK Kelas negasi,
(BK) Berfikir Learning, Kerja X, konjungsi,
Pada akhir fase Kritis yaitu Kementerian disjungsi,
E, peserta didik pembelajaran Pendidikan, implikasi,
mampu menerapkan Menjelaskan pengertian negasi konjungsi, yang 9 JP Kebudayaan, inferensi,
strategi algoritmik negasi/ingkaran, disjungsi, dilaksanakan Riset Dan deduktif,
standar untuk konjungsi, disjungsi, implikasi, secara Teknologi induktif,
menghasilkan implikasi, dan inferensi inferensi kombinasi Republik abduktif
Nurhalim. M. Kom 1
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
beberapa solusi Menjelaskan konsep deduktif, antara 9JP Indonesia
persoalan dengan penalaran deduktif, induktif, abduktif pembelajaran Direktorat
data diskrit induktif, dan abduktif daring dan Jendral
bervolume tidak luring Pendidikan
kecil pada kehidupan terbimbing. Vokasi
sehari-hari maupun Menerapkan operator Bilangan biner, 9JP Direktorat
implementasinya logika proposional pada heksadesimal Sekolah
dalam program bilangan biner dan Menengah
komputer. heksadesimal Kejuruan
Menganalisis suatu problem solving, 9JP
kasus untuk dipecahkan pemecahan
melalui logika inferensi masalah
Teknologi Mengumpulkan data Mandiri Integrasi Aplikasi Online (15JP) Tertulis Informatika File data,
Informasi dan sederhana yang Kreatif Perkantoran Blended Unjuk SMK Kelas Mailmerge,
Komunikasi dituangkan dalam sebuah Berfikir Learning, Kerja X, Cloud
(TIK) tabel untuk dapat Kritis yaitu Kementerian Computing,
Pada akhir fase melaporkan sebuah pembelajara Pendidikan, share data
E, peserta didik informasi untuk publik n yang Kebudayaan
mampu dengan mengambil data dilaksanakan , Riset Dan
memanfaatkan di lingkungan sekolah secara Teknologi
berbagai aplikasi kombinasi Republik
secara bersamaan Mendisain sebuat surat MS. Word, antara 7 JP Tertulis Indonesia
dan optimal untuk pemberitahuan untuk Mailmerge pembelajara Unjuk Direktorat
berkomunikasi, orang tua siswa n daring dan Kerja Jendral
mengintegrasikan menggunakan teknologi luring Pendidikan
dan menyajikan mailmerge dengan terbimbing. Vokasi
Nurhalim. M. Kom 2
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
konten aplikasi sumber data yang sudah Direktorat
dalam berbagai diolah dan disimpan Sekolah
representasi yang dalam file data (pada TP Menengah
memudahkan no 1) Kejuruan
analisis dan Mendisain presentasi MS. Powerpoint 6 JP Tertulis
interpretasi konten laporan dari rekap hasil Unjuk
tersebut. mencari informasi yang sudah Kerja
sumber data yang diolah dengan
akan diolah menjadi menampilkan ringkasan
informasi, baik di informasi, gambar/
dunia nyata maupun dokumentasi, rangkuman
di internet, serta dalam bentuk diagram,
mahir menggunakan untuk di presentasikan
fitur lanjut aplikasi pada pihak terkait
perkantoran sekolah
(pengolah kata,
angka, dan Membuat folder kerja Penyimpanan data 1 JP Tertulis
presentasi) beserta untuk dapat menyimpan di lingkungan Unjuk
otomasinya untuk file kerja secara rapi Cloud Kerja
mengintegrasikan pada cloud computing
dan menyajikan dan dapat membagikan /
konten aplikasi share folder sesuai
dalam berbagai dengan hak akses pada
representasi yang pihak-pihak yang
membutuhkan
Nurhalim. M. Kom 3
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
memudahkan Menggunakan mesin Pencarian 1 JP Tertulis
analisis dan pencari untuk melakukan Informasi di Unjuk
interpretasi pencarian informasi di Internet Kerja
konten tersebut. internet secara efektif
Sistem Mengidentifikasi Mandiri Komputer & Online 9 JP Tertulis Informatika Instalasi,
komputer (SK) komponen penyusun Kreatif Komponen Blended Unjuk SMK Kelas driver,
Pada akhir fase komputer yang Berfikir Penyusunnya Learning, Kerja X, storage,
E, peserta didik digunakan Kritis (input,proses, yaitu Kementerian system
mampu memahami output) pembelajaran Pendidikan, operasi
peran sistem operasi Membedakan fungsi Komputer & yang Kebudayaan
dan mekanisme komponen-komponen Komponen dilaksanakan , Riset Dan
internal yang terjadi penyusun komputer Penyusunnya secara Teknologi
pada interaksi antara menggunakan bahasa (input,proses, kombinasi Republik
perangkat keras, sendiri output) antara Indonesia
perangkat lunak, dan Memahami interaksi HCI (Human pembelajaran Direktorat
pengguna. antara perangkat keras, Computer daring dan Jendral
perangkat lunak, dan Interface), driver, luring Pendidikan
pengguna. versi perangkat terbimbing. Vokasi
lunak Direktorat
Memahami peran driver HCI (Human Sekolah
untuk menghubungan Computer Menengah
komputer dengan piranti Interface), driver, Kejuruan
lain seperti printer, versi perangkat
eksternal storage lunak
Nurhalim. M. Kom 4
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Memahami pentingnya HCI (Human
melakukan update Computer
perangkat lunak aplikasi Interface), driver,
versi perangkat
lunak
Menjelaskan fungsi dan Sistem Operasi
cara kerja sistem operasi
menggunakan bahasa
sendiri
Mempraktikkan instalasi Instalasi
sistem operasi dan perangkat
aplikasi pada sebuah
perangkat teknologi
Nurhalim. M. Kom 5
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
(bluetooth, wifi, Menjelaskan jenis-jenis luring Pendidikan
internet), enkripsi konektivitas internet terbimbing. Vokasi
untuk memproteksi melalui jaringan kabel Direktorat
data pada saat dan nirkabel. Sekolah
melakukan Merancang konfigurasi Menengah
penyambungan jenis jaringan komputer Kejuruan
perangkat ke sederhana yang akan
jaringan lokal digunakan pada sebuah
maupun internet ruangan berdasarkan
yang tersedia. perangkat dan layout
ruangan yang disediakan
Menguraikan sistem
komunikasi dalam
jaringan
Membangun setting
Jaringan dan internet
Menjelaskan pentingnya
proteksi data pribadi saat
terhubung ke jaringan
internet
Menjelaskan konsep
enkripsi dan
implementasinya untuk
memproteksi data
Nurhalim. M. Kom 6
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Analisis data Menjelaskan jenis-jenis Mandiri Tipe data Online 9 JP Tertulis Informatika Data
(AD) tipe data, memahami Kreatif (numerik, teks, Blended Unjuk SMK Kelas Sumber
Pada akhir fase aspek privasi dan Berfikir date) Perangkat Learning, Kerja X, Data
E, peserta didik keamanan data, Kritis Pengumpulan dan yaitu Kementerian Informasi
mampu memahami mengumpulkan data Pengolahan Data pembelajaran Pendidikan,
aspek privasi dan secara otomatis dari yang Kebudayaan,
keamanan data, berbagai sumber data dilaksanakan Riset Dan
mengumpulkan data Menjelaskan teknis Pengolahan Data secara Teknologi
secara otomatis dari pengumpulan data secara kombinasi Republik
berbagai sumber manual dan antara Indonesia
data, memodelkan menggunakan perangkat pembelajaran Direktorat
data berbagai daring dan Jendral
bidang, menerapkan luring Pendidikan
siklus pengolahan terbimbing. Vokasi
Membuat sebuah
data (pengumpulan, Direktorat
rangkuman data sesuai
pengolahan, Sekolah
spesifikasi dan tujuan
visualisasi, analisis, Menengah
yang ditentukan,
interpretasi, dan Kejuruan
berdasarkan sumber data
publikasi) dengan
yang ditentukan
menggunakan
Mengintegrasikan fungsi
perkakas TIK yang
input pembatasan data
sesuai, serta
sudah diinputkan/
menerapkan strategi
dikoleksi
pengelolaan data
Nurhalim. M. Kom 7
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
yang tepat guna Mengintegrasikan fungsi Pengolahan Data
dengan Sort pada data yang
mempertimbang kan sudah diinputkan
volume dan dikoleksi
kompleksitasnya
Mengintegrasikan fungsi
Search pada data yang
sudah diinputkan /
dikoleksi
Membuat rangkuman
data yang dapat lebih
mudah dipahami oleh
pengguna
Mengintegrasikan fitur Visualisasi data
pengolah angka untuk Diagram batang
mendukung visualisasi Diagram Pie
data dengan pembuatan Grafik
Diagram
Menunjukkan kelebihan
dan kekurangan model/
jenis diagram yang sesuai
dengan informasi yang
akan disajikan
Nurhalim. M. Kom 8
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Mengintegrasikan fungsi Pengolahan Data
Sort pada data yang akan
disajikan
Merancang dan Visualisasi data
mempublikasi Diagram batang
pengolahan data sesuai Diagram Pie
privasinya Grafik
Publikasi Data
Algoritma dan Membaca dan memahami Mandiri Flowchart dan Online 18 JP Tertulis Informatika Coding
Pemrograman algoritma dalam notasi Kreatif notasi algoritmik Blended Unjuk SMK Kelas Programing
(AP) algoritmik yang Berfikir Learning, Kerja X, Notasi
Pada akhir fase E, diajarkan di kelas Kritis yaitu Kementerian Algoritma
peserta didik mampu Menulis algoritma Pengenalan IDE pembelajaran Pendidikan,
menerapkan praktik dengan notasi algoritmik dan Koding di yang Kebudayaan,
baik konsep yang diajarkan di kelas lingkungan IDE, dilaksanakan Riset Dan
pemrograman Menjelaskan proses Code Convention secara Teknologi
prosedural dalam pemrograman di sebuah kombinasi Republik
salah satu bahasa lingkungan perkakas antara Indonesia
pemrograman bahasa pemrograman pembelajaran Direktorat
prosedural dan prosedural tekstual daring dan Jendral
mampu Menulis program luring Pendidikan
mengembangka n prosedural tekstual terbimbing. Vokasi
program yang dengan struktur yang Direktorat
terstruktur dalam benar dan sesuai best Sekolah
Nurhalim. M. Kom 9
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
notasi algoritma atau practices Menengah
notasi lain, Kejuruan
berdasarkan strategi
algoritmik yang tepat Menjelaskan input dan Input, output
output dalam struktur pogram pascal
program prosedural Tipe data dasar,
tekstual Operator
aritmatika :
{+,-,*,div,/,^}
Membuat program yang
dapat membaca input
dan menampilkan output
Menjelaskan arti Type, Type, variabel,
variabel, const dan const dan
ekspresi dalam program ekspresi dalam
program
Mengidentifikasi
penulisan variabel yang
benar dalam suatu
bahasa pemrograman
Membuat program yang
mempergunakanvariabel
dan ekspresi
Merancang dan membuat Struktur kontrol
program prosedural keputusan
tekstual yang memuat (kondisional)
Nurhalim. M. Kom 10
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
struktur kontrol
kondisional
Nurhalim. M. Kom 11
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Dampak Sosial Menjelaskan sejarah Mandiri Sejarah Online 9 JP Tertulis Informatika Hak
Informatika (DSI) perkembangan komputer Kreatif Perkembangan Blended Unjuk SMK Kelas Kekayaan
Pada akhir fase dan tokoh-tokohnya dan Berfikir Komputer dan Learning, Kerja X, Intelektual
E, peserta didik belajar dari peristiwa Kritis Tokoh- yaitu Kementerian
mampu menerapkan sejarah serta tokoh tokohnya pembelajaran Pendidikan,
praktik baik konsep tersebut. yang Kebudayaan,
pemrograman dilaksanakan Riset Dan
prosedural dalam secara Teknologi
salah satu bahasa kombinasi Republik
pemrograman antara Indonesia
prosedural dan pembelajaran Direktorat
mampu daring dan Jendral
mengembangkan luring Pendidikan
program yang terbimbing. Vokasi
terstruktur dalam Direktorat
notasi algoritma atau Sekolah
notasi lain, Menengah
berdasarkan strategi Kejuruan
algoritmik yang
tepat studi dan
Nurhalim. M. Kom 12
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
profesi bidang Menemukan dampak Dampak Sosial
Informatika serta sosial dari penggunaan penggunaan
peran Informatika komputer dan teknologi perangkat
pada bidang lain. informasi dari berbagai teknologi
bidang
Mengetahui peran
Informatika dalam
berbagai bidang
pekerjaan, dan profesi di
bidang informatika.
Menghargai hak Hak Kekayaan
kekayaan intelektual dan Intelektal dan
lisensi dalam UU ITE
menggunakan produk
TIK
Memahami sanksi
tentang penggunaan
teknologi informasi dan
komunikasi
Nurhalim. M. Kom 13
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Merancang rencana Informatika
studi lanjut dan karirnya, dalam
baik di bidang berbagai bidang
informatika, bidang
yang terkait dengan
informatika, atau bidang
yang menggunakan
informatika
Membuat short movie Informatika
tentang penggunaan dalam
perangkat teknologi berbagai bidang
menganalisis dampak
sosial yang
dimungkinkan akan
timbul
Nurhalim. M. Kom 14
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
Praktik Lintas Studi kasus, misalnya Mandiri Perangkat Online 30 JP Tertulis Informatika
Bidang (PLB) mencari data tentang Kreatif Pengumpulan Blended Unjuk SMK Kelas
Pada akhir fase minat wisatawan untuk Berfikir dan Pengolahan Learning, Kerja X,
E, peserta didik dapat mendatangi pada Kritis Data yaitu Kementerian
mampu bergotong suatu tempat wisata, baik pembelajaran Pendidikan,
royong dalam tim wisatawan dari dalam yang Kebudayaan,
inklusif untuk negeri maupun dilaksanakan Riset Dan
mengerjakan projek wisatawan mancanegara secara Teknologi
bertema Informatika kombinasi Republik
dengan Mencari data dampak antara Indonesia
mengidentifikasi yang yang terjadi dengan pembelajaran Direktorat
persoalan, usaha warga sekitar daring dan Jendral
merancang, daerah wisata apabila luring Pendidikan
mengimplemen tasi, promosi wisata di terbimbing. Vokasi
menguji, dan lakukan secara online Direktorat
menyempurnak an melalui media sosial/web Sekolah
program komputer Mendisain sebuah Algoritma dan Menengah
didasari strategi algoritma tentang data Notasi Algoritma Kejuruan
algoritma yang yang sudah diperoleh
sesuai sebagai untuk menjadi sebuah
solusi persoalan alur pemrograman
masyarakat serta
mengomunikasi kan Membuat laporan cetak Integrasi
produk, proses sesuai dengan format Aplikasi
pengembangan dan laporan yang sesuai, dan Perkantoran
manfaatnya bagi mendokumentasikan
Nurhalim. M. Kom 15
SMK Negeri 42 Jakarta
Profil
Capaian Tujuan Strategi Alokasi Sumber
Pelajar Materi Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pancasila
masyarakat secara dalam bentuk video yang Fitur Lanjut
lisan maupun diupload pada chanel Aplikasi
tertulis. sekolah. Perkantoran
Nurhalim. M. Kom 16
PENGAJAR : NURHALIM, MKom
Asal Sekolah : SMK Negeri 42 Jakarta
Kata kunci Proposisi, negasi, konjungsi, implikasi, deduktif, induktif, abduktif, bilangan digital,
system bilangan, computasional thinking, biner, heksadesimal,
Sarana 1. Laptop/Komputer
Prasarana 2. Lab. Komputer/Ruang Kelas
3. Jaringan internet
PERTEMUAN 1
Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran 10
7. Guru melakukan apersepsi Menit
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
a. Pernahkah kita salah dalam mengambil kesimpulan dari sebuah informasi ?
b. apa bahaya nya jika kita sebagai pemimpin, salah dalam mengambil kesimpulan
dari sebuah informasi tersebut ?
Inti
Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
15
2. Refleksi
menit
3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya
Pengertian Proposisi
Kebenaran suatu kalimat sesuai dengan fakta, kalimat palsu tidak sesuai dengan
fakta. Kalimat terdiri dari empat elemen, dua di antaranya adalah subjek
kalimat, sementara dua lainnya berfungsi sebagai objek yang menyertainya.
Keempat elemen yang dimaksud adalah konsep sebagai subjek, konsep sebagai
predikat, kopula dan kuantifier.
Kalimat proposisi adalah ucapan atau pernyataan yang menggambarkan
beberapa keadaan yang tidak selalu benar atau salah dalam bentuk kalimat.
Contoh Proposisi :
1. 2 + 3 = 5 (proposisi yang bernilai benar)
2. Ir. Soekarno adalah presiden pertama Indonesia (proposisi yang bernilai
benar)
3. x + 5 = 7 (bukan termasuk proposisi karena nilai “x” belum ditentukan)
4. 5 + 2 = 8 (proposisi yang bernilai salah)
5. Jam berapa pesaat garuda sampai di bandara Soekarno Hatta ? (bukan
proposisi karna belum ditentukan )
Proposisi Majemuk
Negasi (~ )
Negasi/ingkaran suatu pernyataan adalah suatu pernyataan yang bernilai benar (B),
jika pernyataan semula bernilai salah (S) dan sebaliknya. Berikut adalah table
kebenaran Negasi
P ~P
B S
S B
Konjungsi ( ^ )
p Q p^q
B B B
B S S
S B S
S S S
Disjungsi
P Q pvq
B B B
B S B
S B B
S S S
Implikasi
p Q p→q
B B B
B S S
S B B
S S B
Implikasi hanya akan bernilai salah jika anteseden (p) benar, dan konsekuen(q)
salah
Contoh :
1. Diberikan dua pernyataan berikut
p : Kerbau berkaki empat (benar)
q : kerbau memiliki gading (salah)
Kalimat implikasi nya yaitu : jika sapi berkaki empat maka sapi memiliki
gading (salah) (p → q)
Inferensi menurut Collins Dictionary adalah kesimpulan yang kita tarik tentang
sesuatu dengan menggunakan informasi yang sudah kita miliki tentang itu .
Contoh :
1. Selly mendengar alarm asap di rumah tetangganya dan mencium bau daging
gosong .
Selly dapat menyimpulkan bahwa masakan tetangganya terbakar (gosong)
2. Heri melihat remah – remah kue di ruang tamu dan coklat di sekitar mulut
putrinya.
Heri dapat menyimpulkan bahwa putrinya makan kue di ruang tamu
E. Tugas Diskusi
1. Misalkan p adalah “ iwan bisa berbahasa Jawa”, q adalah “ Iwan bisa berbahasa
Indonesia”, dan r adalah “Iwan bisa berbahasa Mandarin”. Terjemahkan kalimat
majemuk berikut kedalam notasi simbolik :
1. Iwan bisa berbahasa Jawa atau Indonesia
2. Iwan bisa berbahasa Indonesia tetapi tidak bahasa mandarin
3. Iwan bisa bahasa jawa atau bahasa Indonesia atau dia tidak bisa mandarin atau
bahasa Indonesia
4. Tidak benar bahwa iwan bisa berbahasa mandarin atau jawa
5. Tidak benar bahwa iwan bisa berbahasa Indonesia atau mandarin tetapi tidak
bisa jawa
2. Misalkan p adalah “ Hari ini adalah hari minggu”, q adalah “hujan turun”, dan r
adalah “hari ini panas”. Terjemahkan notasi simbolik ini dengan kata-kata
1. p ^ ~ q
2. ~ p ^ ~ q
3. p ^ q ^ ~ r
4. ~ (p v q) ^ r
5. (p ^ q) v (~r v p)
1.1.7 Asesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan
3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian kerja/praktik
b. Kriteria penilaian
1) Penilaian sikap
No Aspek Skor Keterangan
1 Berpikir Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
Kritis mengemukakan pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2
pembuatan infografis
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3
pembuatan infografis dengan kurang kreatif
Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan
4
infografis dengan kreatif
3 Mandiri Peserta didik tidak terlibat aktif dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik ikut berperan aktif dalam
2
pembuatan infografis (aktif dalam 50% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
3
infografis (aktif dalam 75% kegiatan)
Peserta didik berperan aktif dalam pembuatan
4
infografis
MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL
Petunjuk Penskoran :
Nilai Score
2) Penilaian pengetahuan
a) Penugasan Kelompok
(1) Kisi Kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk No soal
Pembelajaran soal
1 Memberikan Peserta didik dapat Uraian 1
contoh kalimat Terjemahkan kalimat
negasi, majemuk kedalam notasi
konjungsi, simbolik 2
disjungsi, Peserta didik dapat
implikasi dan menerjemahkan notasi
inferensi. simbolik ke kalimat 3
Peserta didik dapat
tentukan inferensi
(kesimpulan)
Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Individu Kelompok Nilai
Nilai
Didik Akhir
A B C D A B C LK
Diskusi
Kelompok 1
Kelompok 2
dst.
3) Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Kelompok = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
1.1.9 Referensi
1. Henry pandia, 2016 .Informatika untuk SMA/MA kelas X. erlangga.
Jakarta
2. Novianto Andi, 2016. Sistem Komputer.Erlangga.Jakarta.
3. Modul PKP Informatika
4. www.kompasiana.com
1.1.10 Glosarium
1. kopula = kata kerja penghubung antara subjek dengan kmplemen
dalam sebuah frasa atau kalimat .
2. kuantifier = kalimat yang menyatakan jumlah ataupun angka
Pertemuan 2
Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai 10
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran Menit
7. Guru melakukan apersepsi
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
Bagaimana cara logika membantu memutuskan suatu pernyataan benar/salah ?
9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Inti
Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Refleksi 1
3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya 5
Entimen
Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan.
Contoh
a. Dia menerima hadiah pertama katena dia telah menang dalam sayembara itu
b. Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu anda berhak menerima
hadiahnya.
Silogisme :
Silogisme kategorial
Disusun berdasarkan klasifikasi premis dan kesimpulan yang kategoris. Premis
yang mengandung predikat dalam kesimpulan disebut premis mayor,
sedangkan premis yang mengandung subyek dalam kesimpulan disebut premis
minor.
5. Silogisme hipotesis
Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi conditional
hipotesis
Contoh
My : Jika tidak ada minuman, kucingku akan kehausan
Mn : Minuman tidak ada
K : jadi, kusingku akan kehausan
6. Silogisme alternative
Terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternative
yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya.
Kesimpulannya akan menolak alternative yang lain.
Contoh
My : Adik saya berada di Jakarta atau bogor
Mn : Adik saya berada di Jakarta
K : jadi, adik saya tidak berada di bogor
Penalaran Induktif adalah suatu proses berpikir berupa sebuah penarikan
kesimpulan yang bersifat umum atas dasar pengetahuan tentang hal – hal
khusus(fakta)
Contoh
kerbau punya mata, anjing punya mata, kucing punya mata, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa setiap hewan punya mata. Penalaran induktif membutuhkan
banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat
Penalaran Abduktif adalah metode untuk memilih argumentasi terbaik dari sekian
banyak argumentasi yang mungkin
Contoh
Diketahui bahwa semua pohon manga di kebun pak Mamat adalah jenis manga
manalagi. Di dapur pak mamat ada sekeranjang buah manga, dan kesemuanya jenis
manga manalagi. Bisa disimpulkan ada kemungkinan bahwa manga manga
manalagi itu dipetik dari kebun pak mamat sendiri.
7. Tugas Diskusi
1. Buatlah 4 contoh penalaran secara
a. Deduktif
b. Induktif
c. abduktif
2. Sebagian besar orang percaya bahwa harimau jawa telah punah. Tetapi, pada suatu
hari Agus membuat pernyataan kontroversial berikut :
(i) Saya melihat harimau di hutan
(ii) Jika saya melihat harimau dihutan, maka saya juga melihat serigala.
Misal kita diberitahu bahwa Agus terkadang berbohong dan kadang jujur,
gunakan table kebenaran untuk memeriksa apakah agus benar – benar
melihat harimau atau tidak ?
2.1.8 Asesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian
Teknik
No Aspek Bentuk Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan
3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian
kerja/praktik
b. Kriteria penilaian
1) Penilaian sikap
No Aspek Skor Keterangan
1 Berpikir Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
1
Kritis mengemukakan pendapat/gagasan
Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
2
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
3
mengemukakan pendapat/gagasan (75% tepat)
Peserta didik dapat bernalar kritis dalam
4
mengemukakan pendapat/gagasan dengan tepat
2 Kreatif Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam
1
pembuatan infografis
Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam
2
pembuatan infografis
Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam
3
pembuatan infografis dengan kurang kreatif
Petunjuk Penskoran :
2) Penilaian pengetahuan
b) Penugasan Kelompok
1) Kisi Kisi
No Tujuan Indikator soal Bentuk No soal
Pembelajaran soal
1 Memberikan contoh ● Peserta didik dapat Uraian 1
penalaran deduktif, Terjemahkan penalaran
induktif dan deduktif, induktif dan
abduktif abduktif
2 ● Peserta didik dapat 2
menerik kesimpulan
Menganalisis suatu
kasus untuk dengan logika inferensi
dipecahkan melalui ● Peserta didik dapat 3
logika inferensi menerik kesimpulan
dengan logika inferensi
dan symbol simbol
2) Soal Penugasan
Tugas Diskusi
4. Buatlah 4 contoh penalaran secara
Anggota Kelompok:
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5. ______________________________
Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Individu Kelompok Nilai
Nilai
Didik Akhir
A B C D A B C LK
Diskusi
Kelompok 1
Kelompok 2
dst.
3) Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Kelompok = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
2.1.10 Referensi
1. Henry pandia, 2016 .Informatika untuk SMA/MA kelas X. erlangga. Jakarta
2. Novianto Andi, 2016. Sistem Komputer.Erlangga.Jakarta.
3. Modul PKP Informatika
4. www.kompasiana.com
2.1.11 Glosarium
Silogisme = suatu proses penarikan kesimpulan
Pertemuan 3
Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran 10
7. Guru melakukan apersepsi Menit
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
Pernahkah anda melihat symbol 1 atau 0 di saklar listrik ? Apa arti symbol 0 dan
1 tersebut ?
9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Inti
Penutup
19. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil
pembelajaran 15
20. Refleksi menit
21. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya
BINER
Sistem Bilangan biner yaitu sebuah system penulisan angka dengan dua jenis angka
(numeric), yaitu 0 dan 1, 0 mewakili tidak adanya arus listrik ,(LOW) 1 mewakili
adanya arus listrik (HIGH). Nama lain dari biner adalah bilangan basis 2. Adapun
cara penulisannya N2, dengan N adalah bilangan biner.
Nilai sebuah bilangan biner jika di konversikan kedalam bilangan heksadesimal
memiliki rumus ∑ (A x 2b), A bernilai 0 atau 1 sedangkan b bernilai ….., -3, -2, -1,
0, 1, 2, 3 …
HEKSADESIMAL
Sistem bilangan Heksademimal atau bilangan berbasis 16, yaitu suatu system
bilangan yang penulisannya dengan 16 jenis symbol , yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
A, B, C, D, E, F. Adapun cara penulisannya N16 dengan N adalah bilangan
heksadesimal. A16 mewakili nilai 10, B16 mewakili nilai 11, C16 mewakili nilai 12,
D16 mewakili nilai 13, E16 mewakili nilai 14 dan F16 mewakili nilai 15 . Nilai
sebuah bilangan heksadesimal jika di konversikan kedalam bilangan decimal
memiliki rumus ∑ (A x 16 b ) A bernilai 0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
. sedangkan b bernilai ….., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 …
Jika dalam kehidupan sehari hari bilangan biner dapat diterapkan seperti untuk
menyalakan saklar listrik, apabila angka 1 adalah berarti lampu menyala dan angka
0 berarti lampu mati, maka dapat diperoleh sebagai berikut
b. Disjungsi
Z bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” atau “ Y “ bernilai benar
X Y Z
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0
c. Negasi
Jika X bernilai benar (1), maka Y bernilai salah (0)
X ~X
1 0
0 1
1. Tugas Diskusi
1) Setelah anda membaca dan mencari referensi dari buku dan internet, jelaskan oleh
kelompok anda seperti apa konsep bilangan biner dan heksadesimal ?
2) Konversikan bilangan biner berikut ini ke menjadi bilangan heksadesimal
a. 1 1 1 1 2
b. 1 0 1 0 2
c. 1 0 1 1 1 1 2
d. 1 1 1 0 1 1 2
3.1.7 Asesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Penilaian
Penilaian
1 Sikap Observasi Lembar Pengamatan
2 Pengetahuan Penugasan Penugasan
3 Keterampilan Praktik Lembar penilaian
kerja/praktik
b. Kriteria penilaian
1) Penilaian sikap
Petunjuk Penskoran :
Nilai Score
3) Penilaian pengetahuan
a) Penugasan Kelompok
(1) Kisi Kisi
Anggota Kelompok:
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5. ______________________________
Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Individu Kelompok Nilai
Nilai
Didik Akhir
A B C D A B C LK
Diskusi
Kelompok 1
Kelompok 2
dst.
4) Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
Keterangan Aspek Penilaian :
A : Mengemukakan ide/gagasan a : Penyelesaian tugas kelompok
B : Menjawab pertanyaan b : Ketepatan hasil diskusi
C : Ketelitian c : Kerjasama kelompok
D : Keterlibatan dalam diskusi
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Individu = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Kelompok = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
3.1.9 Referensi
1. Novianto Andi, 2016. Sistem Komputer.Erlangga.Jakarta.
2. Henry pandia, 2016 .Informatika untuk SMA/MA kelas X. erlangga.
Jakarta
3.1.10 Glosarium
Konversi = merubah dari satu system ke system yang lainnya
Pertemuan 4
Pendahuluan
1. Memberi Salam
2. Guru mengingatkan peserta didik tentang protocol kesehatan dimasa pandemi
3. Guru meminta peserta didik memimpin doa dan muraja’ah
4. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
5. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran 10
7. Guru melakukan apersepsi Menit
8. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
Bagaimana penerapan logika proposisi pada bilangan biner dalam kehidupan
sehari hari
9. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Inti
Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Refleksi 15
3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya menit
Jika dalam kehidupan sehari hari bilangan biner dapat diterapkan seperti untuk
menyalakan saklar listrik, apabila angka 1 adalah berarti lampu menyala dan angka
0 berarti lampu mati, maka dapat diperoleh sebagai berikut
b. Konjungsi
Z bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” dan “ Y “ bernilai benar
X Y Z
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0
MODUL AJAR - INFORMATIKA BERPIKIR KOMPUTASIONAL
Table kebenaran konjungsi
Symbol : “ ^ “
c. Disjungsi
Z bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” atau “ Y “ bernilai benar
X Y Z
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0
X ~X
1 0
0 1
Tabel kebenaran negasi
Symbol : “ ~ “
Contoh :
5 + 2 = 7 ( bernilai benar ) jika di negasi kan maka tidak benar 5 + 2 = 7 ( bernilai
salah )
2. Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
4.1.7 Asesmen
a. Teknik dan bentuk penilaian
Petunjuk Penskoran :
2) Soal Penugasan
Tugas Diskusi
1. Buat pernyataan negasi, konjungsi dan disjungsi pada
pernyataan berikut :
a. 5 = 101 2
b. 5 16 = 5
c. 18 = 11001 2
d. 24 = 18 16
e. 11001 2 = 19 16
2 Tentukan nilai kebenaran dari setiap konjungsi berikut
a. P = 8 dan 25 = 8
b. Setaip angka adalah bilangan asli dan 8 bilangan asli
c. P + 5 = 13 dan 8 adalah bilangan cacah
3. Buktikan jika
a. A23 16 = 1110111 2 dan D40 16 = 110101000000 2
b. 24 = 11000 2 dan 24 = 18 16
c. 36 16 = 110110 2 atau 36 16 = 36
d. F1 16 = 101101 2 atau D3 16 = 101110 2
Anggota Kelompok:
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
5. ______________________________
Lembar observasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK
Aspek Penilaian
Nama
No Peserta Individu Kelompok Nilai
Nilai
Didik Akhir
A B C D A B C LK
Diskusi
Kelompok 1
Kelompok 2
dst.
3) Indikator Penilaian :
Individu : Kelompok :
4 : Sering 4 : Memuaskan
3 : Kadang-kadang 3 : Baik
2 : Jarang 2 : Cukup
1 : Tidak pernah 1 : Kurang
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Kelompok = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
4.1.9 Referensi
Novianto Andi, 2016. Sistem Komputer.Erlangga.Jakarta.
Heriyanto . Gito Rolis. 2013. Sistem Komputer. Yudhistira. Jakarta
4.1.10 Glosarium
DAYA DUKUNG
KOMPLEKSITAS INTAKE (Potensi Siswa)
NO KOMPETENSI DASAR PENDIDIK SARANA & PRASARANA KKM
TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH
< 65 65-79 80-100 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65
1 Berpikir Komputasional (BK) 80
1 Proposisi 78 84 80 79 80
Negasi/Ingkaran, Konjungsi,
2 78 84 80 79 80
Disjungsi, Implikasi dan Inferensi
Penalaran Deduktif, Induktif dan
3 78 84 80 79 80
Abduktif
4 Logika Inferensi 78 84 80 79 80
Penerapan Negasi, Konjungsi dan
5 78 84 80 79 80
Disjungsi
6 Bilangan Biner dan Heksadesimal 78 84 80 79 80
7 Operator Logika Proposional 78 84 80 79 80
Pemecahan Masalah (Problem
8 78 84 80 79 80
Solving)
2 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 80
1 Pencarian Informasi Digital 78 85 80 78 80
DAYA DUKUNG
KOMPLEKSITAS INTAKE (Potensi Siswa)
NO KOMPETENSI DASAR PENDIDIK SARANA & PRASARANA KKM
TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH
< 65 65-79 80-100 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65
2 Aplikasi Pengolah Kata 78 85 80 78 80
3 Aplikasi Pengolah Angka 78 85 80 78 80
4 Aplikasi Presentasi (Powerpoint) 78 85 80 78 80
5 Printer dan Scanner 78 85 80 78 80
6 Aplikasi Fotografi dan Videografi 78 85 80 78 80
3 Sistem Komputer (SK) 80
1 Perangkat Keras Komputer 78 85 80 78 80
2 Perangkat Lunak Komputer 78 85 80 78 80
3 Instalasi Sistem Operasi 78 85 80 78 80
4 Jaringan Komputer dan Internet (JKI) 80
Mengenal Jaringan Local dan
1 78 85 80 79 81
Internet
2 Konfigurasi Jaringan 78 85 80 79 81
3 Komunikasi Via Jaringan 78 84 80 79 80
Rata-rata KKM Semester Ganjil 80
DAYA DUKUNG
INTAKE (Potensi
KOMPLEKSITAS SARANA &
PENDIDIK Siswa)
NO KOMPETENSI DASAR PRASARANA KKM
TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH TINGGI SEDANG RENDAH
< 65 65-79 80-100 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65 80-100 65-79 < 65
1 Analisis data (AD) 80
1 Informasi Digital 78 84 80 79 80
2 Penerapan Keamanan Sederhana 78 84 80 79 80
3 Pengumpulan Data 78 84 80 79 80
2 Algoritma dan Pemrograman (AP) 80
1 Flowchart dan notasi algoritmik 78 84 80 79 80
Pengenalan IDE dan Koding di
2 78 84 80 79 80
lingkungan IDE, Code Convention
Input, output pogram pascal Tipe data
3 dasar, Operator aritmatika : {+,- 78 84 80 79 80
,*,div,/,^}
Type, variabel, const dan ekspresi dalam
4 78 84 80 79 80
program