Anda di halaman 1dari 300

LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN

(PLP) / MAGANG

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
SEMESTER : 1 (GANJIL)
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

Disusun sebagai Prasyarat Kelulusan Sarjana Pendidikan


Oleh

NAMA : KUKUT ADE AMARA


NPM 1988201019
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA (PBSI)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

(STKIP-PGRI) TRENGGALEK

2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


(PLP)/MAGANG

Oleh

Nama : KUKUT ADE AMARA

NPM 1988201019

Program Studi : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Semester : 1 (GANJIL)

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Telah diperiksa dan diuji pada tanggal:

Trenggalek, 20 Agustus 2022

Mahasiswa Peserta PLP/Magang

KUKUT ADE AMARA


NPM. 1988201019
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan I Dosen Pembimbing Lapangan II

SRI UTAMI DEWI, M.Pd. MUHAMMAD IRWAWAN, M.Pd


NIDN. 0706128305 NIDN.0701089402

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


(PLP)/MAGANG

Oleh

Nama : KUKUT ADE AMARA


NPM 1988201019
Program Studi : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Semester : 1 (GANJIL)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Telah diperiksa dan disetujui sebagai bahan penilaian PLP II/Magang.

Trenggalek, 20 Agustus 2022

Mahasiswa Peserta PLPII/Magang

KUKUT ADE AMARA

NPM. 1988201019

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pamong

Drs. SUMITRA, M.M. TUNGGAL RIYANTI, S.P


NIP. 19641105 199412 1 003 NIP. 197511182022212010

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II/Magang di SMK Negeri 2
Trenggalek ini. Shalawat dan salam selalu kita panjatkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga
akhir zaman. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II/Magang ini
dilaksanakan pada tanggal 25 Juli sampai dengan 24 September 2022 ini dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah PLP II/Magang.

Adapun tujuan dari kegiatan PLP II ini adalah agar mahasiswa Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia
(STKIP PGRI) Trenggalek memiliki seperangkat pengalaman yang mencaup
latihan mengajar dan tugas-tugas kependidikan diluar mengajar, secara
terbimbing, terpadu dalam rangka membentuk profesi kependidikan yang
profesional di bidangnya serta mempersiapkan tenaga pendidik yang
berkompeten. Tidak lupa pula disini penulis mengucapkan terimakasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
laporan ini, terutama pada :

1. Ibu Dr. Dwi Kuncorowati, M.Pd. selaku Ketua STKIP PGRI Trenggalek.
2. Bapak Rohmat Febrianto, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan sastra Indonesia.
3. Bapak Drs. Sumitra, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2
Trenggalek yang telah berkenan menerima kami untuk melaksanakan
PLP II.
4. Ibu Tunggal Riyanti S.Pd selaku Guru Pamong sekaligus Guru Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 2 Trenggalek.
5. Ibu Sri Utami Dewi, M.Pd dan Bapak Muhammad Irwawan S., M.Pd,
selaku Dosen Pembimbing Lapangan PLP II/Magang di SMK Negeri 2
Trenggalek.
6. Seluruh Dewan Guru, Staf Tata Usaha, Staf Perpustakaan, BK dan Osis
SMK Negeri 2 Trenggalek.
7. Seluruh kelas X RPL A, X RPL B, dan XI RPL B SMK Negeri 2
Trenggalek.
8. Kedua orang tua, seluruh keluarga serta teman-teman yang telah
memberikan bantuan baik secara moril maupun materiil.
9. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu namanya yang
telah membantu banyak sekali baik secara langsung maupun tidak
langsung.

iv
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik pembaca yang sifatnya membangun demi sempurnanya laporan ini. Selain
itu kami berharap juga semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua.

Trenggalek. 25 September 2022

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

DAFTAR ISI ................................................................................................ v

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1


A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Ruang lingkup masalah ................................................................ 1
C. Batasan masalah .......................................................................... 2
D. Tujuan PLP II/Magang ................................................................ 2
E. Fungsi PLP II/Magang ................................................................. 3
F. Sasaran PLP II/Magang ............................................................... 3
G. Hasil yang diharapkan ................................................................. 3
H. Manfaat PLP II/Magang .............................................................. 4

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................................ 5


A. Waktu dan tempat pelaksanaan .................................................... 5
B. Peserta PLP II/Magang ................................................................ 6
C. Kegiatan pelaksanaan PLP II/Magang ......................................... 6
D. Pembekalan ................................................................................. 12
E. Observasi dan koordinasi lapangan .............................................. 12
F. Menyusun perangkat pembelajaran .............................................. 13
G. Kegiatan pengembangan/inti latihan ............................................ 13

BAB III HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................... 14


A. Hasil pelaksanaan PLP II/Magang ............................................... 14
B. Masalah dan pemecahan masalah................................................. 15
C. Perangkat pembelajaran ............................................................... 16

BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 17


A. Kesimpulan ................................................................................. 17
B. Saran ........................................................................................... 17

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 18

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru
Republik Indonesia (STKIP-PGRI) Trenggalek merupakan salah satu
lembaga pendidikan yang mengupayakan terciptanya tenaga kependidikan
yang berkualitas. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan
tenaga profesi kependidikan, mahasiswa diwajibkan mengikuti Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP).
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini sebagai salah satu
kegiatan akademik yang wajib dilakukancakup
oleh mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek mencakup latihan
mengajar dan tugas pendidikan di luar mengajar secara terbimbing dan
terpadu dilakukan untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi
kependidikan. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)menuntut
mahasiswa melakukan kegiatan mengajar di dalam kelas untuk
menerapkan ilmu yang diperoleh. Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) merupakan salah satu tahap kegiatan mengajar dan latihan tugas
pendidikan lainnya yang dilaksanakan terintegrasi dan dalam situasi yang
nyata di sekolah.
Kegiatan PLP ini sangat bermanfaatbagi mahasiswa STKIP PGRI
Trenggalek sebagai calon guru yang nantinya akan terjun sebagai seorang
pendidik di suatu sekolah. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai calon guru
dilatih bagaimana cara mengajar yang baik dengan cara mempersiapkan
materi, mengelola kelas, dan keterampilan lainnya, serta diharapkan
mampu untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul selama
berlangsungnya proses belajar mengajar di kelas.

B. Ruang Lingkup Masalah


Wilayah yang dimasukkan dalam ruang lingkup PLP sebagaimana
peran guru yang mencakup dua wilayah: guru sebagai pendidik dan guru
sebagai pengajar. Guru sebagai pendidik cakupannya antara lain
bagaimana seseorang yang ideal, yang layak diteladani baik dalam tingkah
laku maupun dalam ucapannya. Guru sebagai pengajar cakupannya
bersifat material artinya guru sebagai penyampai materi pelajaran yang
mamp mempertimbangkan secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dua,
peran guru sebagai pendidikdan guru sebagai pengajar harus berjalan
seiring harmonis. Antara satu dengan yang lain tidak boleh timpang.
Ketimpangan itu akan engkibatkan peran guru akan semakin terdegradasi.
Maka dari itu tujuan dari Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
ini akan membentuk sikap profesional sehingga diharapkan setelah

1
melaksanakan dan telah lulus PLP akan memiliki kesiapan dan mampu
melaksanakan tugas-tugas kependidikan maupun tugas-tugas pengajaran
baik secara praktik maupun administratif.

C. Batasan Masalah
Pengenalan Lapangan Persekolahan ini merupakan praktik
pengalaman yang harus dilakukan oleh semua calon pendidik dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik. Hanya saja PLP ini
memiliki keterbatasan waktu yang sangat singkat kurang lebih selama dua
bulan. Oleh karena itu, persiapan dikhususkan pada persiapan-persiapan
mengajar dan bagaimana persiapan itu dipraktikkan langsung dihadapan
peserta didik. Persiapan-persiapan ini menyangkut persiapan mental,
pengetahuan dan persiapan-persiapan edukatif yang berhubungan dengan
penyampaian materi. Persiapan mental meliputi bagaimana cara peserta
PLP berhadapan langsung dengan para peserta didik. Persiapan
pengetahuan yaitu persiapan mater-materi yang perlu dan seharusnya
diajarkan kepada peserta didik berdasarkan kurikulum yang telah
ditentukan (yang berlaku). Sebagai bekal administratif yaitu bagaimana
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk pemenuhan bukti-bukti fisik
proses pembelajaran mulai dari persiapan pelaksanaan sampai pada tahap
evaluasi.

D. Tujuan PLP II/Magang


Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), secara umum
bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk
menyampaikan materi, mentransformasikan ilmu pengetahuan,
membimbing proses belajar mengajar selama kegiatan pembelajaran
berlangsung, menjalankan tugas-tugas profesinya dengan penuh tanggung
jawab, dan terbentuknya pribadi calon pendidik yang mempunyai
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap, dan tingkah laku yang
diperlukan sebagai seorang pendidik yang profesional.
Melalui Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini, mahasiswa
dapat mempunyai kecakapan dan ketepatan dalam menggunakan atau
menyelenggarakan pendidikan serta pengajaran baik di sekolah maupun di
luar sekolah.
Sedangkan secara khusus, Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP)bertujuan agar mahasiswa dapat:
a. Merencanakan, melaksanakan, mengelola, dan mengevaluasi
kegiatan belajar mengajar di sekolah.
b. Menerapkan berbagai kemampuan profesi guru secara utuh dan
terpadu dalam kondisi dan situasi nyata.

2
c. Mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan tempat
pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
d. Menyimpulkan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalaman
selama kegiatan praktik melalui refleksi dalam bentuk laporan.

E. Fungsi PLP II/Magang


Kegiatan praktik Pengenalan Lapangan Persekolahan PLP
II/Magang berfungsi sebagai sarana penelitian kemampuan mahasiswa
(peserta PLP II) dalam mengamati, mengidentifikasi, merumuskan, dan
memecahkan maslah yang berkaitan dengan tugas-tugas mengajar maupun
tugas-tugas kependidikan yang merupakan kewenangannya.

F. Sasaran PLP II/Magang


Sasaran pelaksanaan PLP II adalah seluruh mahasiswa STKIP PGRI
Trenggalek yang telah memenuhi kriteria akademis yang telah ditetapkan
oleh unit. PLP II/Magang merupakan salah satu mata kuliah praktik
lapangan yang merupakan prasyarat memperoleh sarjana pendidikan
khusus kewenangan mengajar.

G. Hasil yang diharapkan


Setelah melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) ini diharapkan mahasiswa dapat:
a. Memiliki bekal pengalaman yang cukup untuk menjadi tenaga
pendidik yang berkompeten dan memiliki kemampuan serta
keterampilan yang memadai untuk menjadi seorang calon guru yang
profesional.
b. Memahami aspek-aspek dalam suatu unit pendidikan dan mekanisme
kepengurusannya baik yang bersifat edukatif maupun administratif.
c. Mendewasakan cara berfikir, meningkatkan daya penalaran dalam
melakukan penelaahan, perumusan dan perencanaan pendidikan
yang muncul di masyarakat.
d. Memberikan kontribusi kepada pihak kampus berupa masukan
tentang kasus pendidikan yang dapat dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitian dan pengembangan materi perkuliahan yang
sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.

H. Manfaat PLP II/Magang


Setelah melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, sekolah, dan pihak
lembaga STKIP PGRI Trenggalek sertamanfaat-manfaat lain meliputi:
1. Bagi Mahasiswa

3
a. Mengenal dan mengetahui proses pembelajaran di kelas serta
kegiatan kependidikan secara langsung di SMK Negeri 2
Trenggalek.
b. Memperdalam pengertian, pengalaman, dan penghayatan
mahasiswa tentang pelaksanaan pendidikan.
c. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang telah
diperoleh selama perkuliahan ke dalam proses pembelajaran dan
kegiatan kependidikan lainnya.
d. Megubah cara berfikir ke arah dewasa dan meningkatkan daya
penalaran dalam melakukan penalaran, perumusan, dan
pemecahan masalah kependidikan yang ada di sekolah.

2. Bagi Sekolah
a. Mendapatkan inovasi dalam kegiatan kependidikan dan
pembelajaran.
b. Memperoleh bantan tenaga dan fikiran dalam mengelola kegiatan
kependidikan dan pembelajaran.

3. Bagi Pihak Lembaga STKIP PGRI Trenggalek


a. Mendapatkan berbbagai masukan tentang perkembangan
pelaksanaan praktik kependidikan sehingga kurikulum, metode,
strategi, teknik, dan pengelolaan proses pembelajaran di STKIP
PGRI Trenggalek dapat disesuaikan dengan tuntutan lapangan.
b. Memperoleh masukan tentang gejala-gejala dan kasus
kependidikan dan pembelajaran yang berharga yang dapat
digunakan sebagai bahan pengembangan penelitian.
c. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan
sekolah terkait.

4
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Waktu
Waktu kegiatan pengelolaan sekolah dilaksanakan secara terintegrasi
dengan latihan program mengajar yang dimulai tanggal tanggal 25 Juli
sampai dengan 24 September 2022.

2. Tempat
Kegiatan pengelolaan sekolah dilaksanakan di SMK Negeri 2
Trenggalek, Jl. Ronggo Warsito Gg. Sido Mukti No. 1 Trenggalek.

B. Peserta PLP II / Magang


Kegiatan PLP II ini diikuti oleh 31 mahasiswa dengan rincian
sebagai berikut :

NO NAMA NPM PRODI


1. Della Cahya Mustakim 1987205003 PPKn
2. Erga Melinia Prvasta 1987205005 PPKn
3. Ella Ariska 1987205007 PPKn
4. Pristi Via Rindiani 1987205011 PPKn
5. Tiyas Wulan Safitri 1987205015 PPKn
6. Krisna Aldama Putra 1987205018 PPKn
7. Lusi Triani 1988201006 PBSI
8. Ana Krisdiasari 1988201011 PBSI
Adinda Sekar Eka
9. 1988201008 PBSI
Manami
10. Fajar Alvi Muzaqi 1988201015 PBSI
11. Kukut Ade Amara 1988201019 PBSI
12. Andhi Khoirul Huda 1985201003 Penjaskesrek
13. Kevin Yossi Triawan 1985201005 Penjaskesrek
14. Indra Agusta Pradana 1985201009 Penjaskesrek
15. Indhah Isti Dewi 1985201014 Penjaskesrek

5
16. Erino Wahyu Ramadhan 1985201020 Penjaskesrek
17. Sintia Lutviana 1988203007 PBIng
Yocka Meiliana Nadia
18. 1988203010 PBIng
Utama
19. Kusnul Kotimah 1988203012 PBIng
20. Syifa Fuadiyah Rinadi 1988203015 PBIng
21. Silvia Nurhalimah 1988203017 PBIng
22. Mifta Kurosidah 1988203019 PBIng
Mafa Naylia Widatul
23. 1988203021 PBIng
Husna
24. Dini Putri Fitriyah 1988203026 PBIng
25. Alifa Zamza Rozalba 1988203030 PBIng
26. Sude Iryatu Zuraida 1988203032 PBIng
27. Wahyu Nugroho 1988203036 PBIng
28. Nur Iza Fatmawati 1988203038 PBIng
29. Mico Anggi Permadi 1988203042 PBIng
Mif Takhul Ulummil
30. 1988203027 PBIng
Makripah Muhtar
31. Widya Dwi Lestari 1988203050 PBIng

C. Kegiatan Pelaksanaan PLP II / Magang


Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) meliputi
berbagai kegiatan diantaranya sebagai berikut :
1. Orientasi dan Observasi tentang :
a. Situasi dan kondisi sekolah secara umum.
b. Sistem pengelolaan sekolah secara umum.
c. Pelaksanaan tugas guru atau pendidik secara umum.
d. Guru pamong (konselor) pada khususnya.

2. Menyusun persiapan mengajar (Silabus dan RPP)


a. Kegiatan PLP di kelas meliputi :
 Mengadakan presensi siswa.
 Menerapkan prosedur dan metode mengajar sesuai dengan
standar kompetensi.
 Mendayagunakan sumber / alat pembelajaran yang ada
secara efektif.
 Menciptakan dan menggunakan media pengajaran / alat
peraga yang diperlukan secara tepat guna.

6

Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan belajar siswa.

Melaksanakan kegiatan mengajar di kelas minimal 2 kali
pertemuan dalam satu periode pelaksanaan PLP.
b. Mengenal pengelolaan kelas.
c. Melaksanakan identifikasi masalah dan mencari pemecahan
terhadap masalah yang muncul dalam kegiatan PLP.
d. Menyusun laporan individu sebagai bukti pelaksanaan kegiatan
PLP.

D. Pembekalan
Rincian materi pembekalan adalah sebagai berikut :

No Materi Narasumber Keterangan


Dr. Hj. Dwi
Kuncorowati, M.Pd.
1. Pembukaan
(Ketua STKIP PGRI
Trenggalek)
Yudi Setiyono, S.H., Dilaksanakan
Kebijakan dan
2. M.H. secara luring
Kompetensi Guru
(Ketua Senat)
Bahrul Sri Rukmini,
3. Kurikulum S.H., M.Pd.
(Wakil Ketua 1)
Media 1. Wahyu Nugroho,
Dijadwalkan
4. Pembelajaran M.Pd.
kemudian
Interaktif 2. Irma Arifah, M.Pd.

A. Materi 1 (Kebijakan Dan Kompetensi Guru)


1. Syarat Guru Profesional yaitu Guru profesional wajib memiliki
Kualifikasi Akademik, Kompetensi, & Sertifikat
Pendidik/Sertifikasi.
2. Kompetensi Guru dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan,
ketrampilan dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
sebagai agem pembelajaran.
3. Guru sebagai tenaga professional berarti pekerjaan guru hanya
dapat dilakukan oleh seseorang yang mempunyai kualifikasi
akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidikan sesuai dengan
persyaratan untuk setiap jenis dan pendidikan tertentu.
4. Syarat menjadi guru adalah guru wajib memilik kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidikan, jasmani dan rohani,
dan kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

7
5. Kompetensi guru sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi professional.
a) Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran peserta didik.
Yang meliputi pemahaman wawasan atau landasan
pendidikan, pemahaman terhadap peserta didik,
pengembangan kurikulum atau silabus, perancangan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan
dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran.
b) Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru yang
mencerminkan kepribadian yang baik, bersikap bijaksana,
bersikap dewasa, dan berwibawa serta berakhlak mulia untuk
menjadi suri teladan yang baik.
Kompetensi kepribadian meliputi beriman dan bertaqwa,
berakhlak mulia, arif dan bijaksana serta menjadi teladan bagi
peserta didik dan masyarakat.
c) Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian
dari masyarakat
Minimal memiliki kompetensi untuk berkomunikasi lisan,
tulis, menggunakan teknologi komunikasi dan informasi
secara fungsional, bergaul secara efektif dengan warga
sekolah, bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.
d) Kompetensi professional adalah guru dapat menguasai materi
secara luas dan mendalam.
Guru yang professional harus beriman dan bertaqwa,
menguasai ilmu agama, menguasai kompetensi pedagogik,
menguasai kompetensi profesioanl, menguasai kompetensi
kepribadian, menguasai kompetensi sosial, dan mampu
memberi motivasi.

8
B. Materi 2 (Kurikulum)

1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2. Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan : Peningkatan iman dan takwa, peningkatan
akhlak mulia, peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta
didik, keragaman potensi daerah dan lingkungan, tuntutan
pembangunan daerah dan nasional, tuntutan dunia kerja,
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agama,
dinamika perkembangan global, dan persatuan nasional dan nilai-
nilai kebangsaan.
3. Kurikulum 2013
a) Kurikulum 2013 terdiri atas: Kerangka Dasar Kurikulum,
Struktur Kurikulum, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran
dan Pembelajaran Tematik Terpadu.
b) Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan filosofis,
sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
c) Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan pembelajaran,
mata pelajaran, dan beban belajar.
d) Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat
kelas.
e) Kompetensi Inti terdiri atas: Kompetensi Inti sikap spiritual,
Kompetensi Inti sikap sosial, Kompetensi Inti pengetahuan
dan Kompetensi Inti keterampilan.
f) Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 berisikan
kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu tema
pembelajaran atau mata pelajaran yang mengacu pada
Kompetensi Inti.
g) Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata
pelajaran atau tema pembelajaran tertentu yang mencakup
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar.

9
4. Karakteristik Kurikulum 2013
a) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan
sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.
b) Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.
c) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
d) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk
Kompetensi Inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar mata pelajaran.
e) Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur
pengorganisasi (organizing elements) Kompetensi Dasar.
Semua Kompetensi Dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan
dalam Kompetensi Inti.
f) Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya
(enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).

5. Kurikulum Darurat
a) Dalam rangka pemulihan ketertinggalan pembelajaran
(learning loss) yang terjadi dalam kondisi khusus, Satuan
Pendidikan PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah dapat mengembangkan kurikulum dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan kondisi Satuan Pendidikan,
potensi daerah, dan Peserta Didik yang mengacu kepada
Kurikulum 2013 dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar yang disederhanakan (kurikulum darurat).
b) Hal ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi Satuan
Pendidikan untuk menentukan Kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran Peserta Didik. Pelaksanaan
Kurikulum harus memperhatikan usia dan tahap
perkembangan Peserta Didik.
c) Selain itu Satuan Pendidikan dalam kondisi khusus tidak
diwajibkan untuk menuntaskan seluruh capaian kurikulum
untuk kenaikan kelas atau kelulusan.

10
6. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang menguatkan orientasi
pada pengembangan karakter dan kompetensi melalui
penyederhanaan konten dan pemberian fleksibilitas.

7. Tiga karakteristik utama Kurikulum Merdeka yaitu :


a) Penyederhanaan konten, fokus pada materi esensial.
b) Pembelajaran berbasis projek yang kolaboratif, aplikatif, dan
lintas mata pelajaran.
c) Rumusan capaian pembelajaran dan pengaturan jam pelajaran
yang memberi fleksibilitas untuk merancang kurikulum
operasional dan pembelajaran sesuai tingkat kemampuan
peserta didik.

8. Struktur Kurikulum
a) Pembelajaran intrakurikuler.
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata
pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran.
b) Projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kegiatan khusus yang ditujukan untuk memperkuat upaya
pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan.

9. Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan


kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan
pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar
Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan.

10. Profil Pelajar Pancasila


a) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
b) Berkebinekaan global
c) Gotong royong
d) Mandiri
e) Bernalar Kritis
f) Kreatif
E. Observasi dan Koordinasi Lapangan

SMK Negeri 2 Trenggalek merupakan salah satu Sekolah


Menengah Kejuruan Negeri yang terletak di Jl. Ronggo Warsito Gg.
Sidomukti No. 1, Jambangan, Sumbergedong, Kec. Trenggalek,
Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur 66315. Sama dengan SMK pada

11
umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMK Negeri 2
Trenggalek ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran mulai dari kelas X
sampai kelas XII.

SMK Negeri 2 Trenggalek merupakan salah satu sekolah yang


mendapatkan predikat sebagai sekolah ramah anak. Hal tersebut
membuktikan bahwa penerapan 3S di sekolah sudah membudaya bagi
seluruh warga sekolah, baik bagi siswa dengan siswa, siswa dengan guru,
begitupun sebaliknya. Selain itu SMKN 2 Trenggalek juga merupakan
salah satu sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang ada di Provinsi Jawa
Timur. Di SMKN 2 Trenggalek masa pendidikan ditempuh dalam waktu 3
tahun pelajaran, mulai dari kelas 10-12. Seiring perkembangan jaman yang
ada, di SMKN 2 Trenggalek mempunyai 7 kompetensi keahlian yaitu :
Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Tata Boga (TB),
Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (KGSP), Teknik Pengelasan
(TP), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Pendingin & Tata Udara
(TPTU), Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL). SMKN 2 Trenggalek juga
merupakan Sekolah Adiwiyata yang mengutamakan kenyamanan
lingkungan dengan penghijaun lingkungan. SMKN 2 Trenggalek juga
merupakan Sekolah Bertaraf Internasional (MLBS).

Untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, SMK Negeri 2


Trenggalek menyediakan fasilitas berupa wastafel dan tempat sampah
(Organik dan Anorganik) di setiap area sekolah. Fasilitas lainnya yaitu
antara lain Kelas, Perpustakaan, Lapangan Olahraga, Laboratorium Praktik
Kejuruan, Laboratorium Komputer, Ruang Aula Sekolah, Wi-fi Hotspot.

F. Menyusun Perangkat Pembelajaran


Sebelum memulai pembelajaran, mahasiswa PLP / Magang wajib
menyusun perangkat pembelajaran terlebih dahulu.
Menyusun perangkat pembelajaran, yang meliputi :
1. Kalender Akademik
2. Perhitungan Alokasi Waktu
3. Porgram Tahunan
4. Program Semester
5. Kriteria Ketuntasan Minimal
6. Silabus
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
8. Kisi-Kisi Soal
9. Daftar Presensi Siswa
10. Jurnal Mengajar
11. Daftar Nilai Siswa

12
G. Kegiatan Pengembangan / Inti latihan
Melaksanakan kegiatan pengembangan / inti latihan, yang meliputi :
1. Mengadakan presensi siswa.
2. Menerapkan prosedur dan metode mengajar sesuai dengan standar
kompetensi.
3. Mendayagunakan sumber atau alat pembelajaran yang ada secara
efektif.
4. Menciptakan dan menggunakan media pengajaran, alat peraga
yang diperlukan secara tepat guna.
5. Mengadakan evaluasi dan penilaian terhadap kegiatan belajar
siswa.
6. Mengenal pengelolaan sekolah.
7. Melaksanakan identifikasi masalah dan mencari pemecahan
terhadap masalah yang muncul dalam kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) terutama masalah yang ada di dalam
kelas.

13
BAB III

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Hasil Pelaksanaan PLP II/Magang


Tugas utama mahasiswa praktikan adalah mengajar dengan membuat
rencana-rencana yang sesuai agar dapat mengajar dengan baik dan bisa
menjadi guru yang profesional sesuai dengan tuntutan masyarakat. Dalam
PLP II/Magang ini, mahasiswa praktikan juga membuat perangkat
pembelajaran yang hasilnya terlampir.
Selain itu, seorang calon guru juga dituntut untuk menguasai
keterampilan-keterampilan yang dapat diterapkan dalam proses belajar
mengajar. Hal ini dimaksudkan agar proses belajar mengajar berhasil
secara maksimal. Adapun keterampilan tersebut adalah:
1. Keterampilan Membuka Pelajaran
Sebelum pelajaran dimulai, mahasiswa praktikan membuka
pelajaran dengan menanyakan kembali materi sebelumnya atau
menanyakan hal-hal yang menarik bagi siswa yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan agar siswa termotivasi (melakukan
brainstorming).
2. Keterampilan Menjelaskan
Seperti halnya seorang guru, mahasiswa praktikan menyampaikan
materi pelajaran dengan jelas sesuai dengan rencana pembelajaran
yang telah dibuat.
3. Keterampilan bertanya
Dalam kegiatan belajar mengajar, untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan peserta didik menguasai atas materi yang diajarkan, maka
seorang mahasiswa praktikan harus mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang sesuai dengan materi yang disampaikan.
4. Keterampilan Memberikan Penguatan
Memberikan penguatan merupakan salah satu unsur penting yang
harus dilakukan seorang guru dalam proses KBM, karena dengan hal
ini dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
mengingkatkan usahanya dalam belajar. Penguatan yang diberikan
berupa pujian, seperti: bagus, pintar, siswa yang rajin, dll.
5. Keterampilan Mengajar Kelompok dan Individu
Keterampilan dalam mengorganisasikan, membimbing, serta
memudahkan siswa dalam belajar merupakan salah satu hal yang
perlu ditekankan dalam pengajaran kelompok. Sedangkan yang perlu
ditekankan dalam pelajaran individu adalah mengadakan pendekatan
secara pribadi.
6. Keterampilan Mengelola Kelas

14
Dalam KBM, mahasiswa praktikan mengelola kelas sebaik
mungkin, menciptakan suasana KBM yang menyenangkan dan tidak
membosankan serta memelihara kondisi mengajar secara maksimal
serta mengembalikan kondisi belajar secara optimal apabila terdapat
gangguan.
7. Memberikan Evaluasi dan Penilaian
Evaluasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa
menguasai materi pelajaran. Evaluasi dan penilaian dilakukan dengan
memberikan penilaian proses termasuk sikap dan tingkah laku,
motivasi belajar, keseriusan, kerja sama, tanggung jawab, rasa ingin
tahu, dan juga kemandirian memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan,
pemberian tugas dan mengadakan ulangan harian yang disesuaikan
dengan materi yang disampaikan. Dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya sebagai guru dalam kelas, mahasiswa praktikan selalu
mendapat arahan dan bimbingan dari guru pamong (advisor).

B. Masalah dan Pemecahan Masalah


1. Masalah
Permasalahan yang dihadapi mahasiswa PLP II/Magang di SMK
Negeri 2 Trenggalek meliputi 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
a. Faktor Internal
 Faktor keterbatasan pengalaman dan pengetahuan dalam hal
pendekatan terhadap siswa saat proses belajar mengajar
dirasakan oleh penulis begitu juga dalam menyampaikan
materi pelajaran, perlu bimbingan lebih lanjut.
 Penulis mengalami kesulitan dalam mengelola kelas yang
terdiri dari beberapa siswa yang memiliki latar belakang yang
berbeda.
b. Faktor Eksternal
 Motivasi Peserta Didik
Motivasi peserta didik dalam proses belajar mengajar sudah
cukup baik, peserta didik terlibat dalam proses belajar
mengajar di kelas meski ada beberapa peserta didik yang
kurang memiliki motivasi untuk terlibat secara aktif dalam
menumbuhkan suasana proses belajar mengajar yang
komunikatif.
 Suasana Kelas
Suasana kelas ketika sedang proses belajar mengajar cukup
kondusif, namun ada beberapa peserta didik yang kurang
antusias terhadap materiyang sedang diajarkan.
 Kesulitan dalam penyampaian materi

15
Karakter peserta didik dalam penerimaan materi bahasa
Indonesia sangat berbeda dan beraga, oleh karena itu penulis
membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengatasi
peserta didik yang mengalami permasalahan dalam
penerimaan materi pembelajaran.

2. Pemecahan Masalah
Upaya pemecahan masalah baik internal maupun eksternal antara lain:
1. Hambatan dari penulis dapat dipecahkan dengan mengadakan
pendekatan khusus dengan peserta didik yang bersangktan dengan
cara mengajak berdiskusi.
2. Mahasiswa praktikan melatih diri untuk menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dimengerti, serta penjelasan materi
berdasarkan keadaan lingkungan yang berlangsung dalam
kehidupan sehari-hari sehingga materi dapat dipahami dengan baik
oleh peserta didik.
3. Mengaktifkan proses belajar mengajar dengan penerapan model
pembelajaran seperti diskusi dan berfikir kritis sehingga peserta
didik dapat fokus pada materi yang diajarkan.
4. Konsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing agar
mahasiswa praktikan lebih terarah dan termotivasi tentang hal-hal
yang tidak diketahui oleh peserta PLP II.
5. Konsultasi dan diskusi dengan sesama mahasiswa PLP II untuk
membahas kesalahan dan kesulitan yang dialami agar agar
pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta PLP II
bertambah dan dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi.

C. Perangkat Pembelajaran
Sebelum melaksanakan pembelajaran, mahasiswa PLP II/Magang
menyususn perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar yang
meliputi CP (Capaian Pembelajaran), TP (Tujuan Pembelajaran), ATP
(Alur Tujuan Pembelajaran), dan Modul Ajar serta penilaian setiap akan
memberikan materi di kelas.

16
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II/Magang adalah
suatu progam dalam pendidikan calon guru yang dirancang untuk melatih
para peserta PLP II menguasai keterampilan mengajar yang utuh dan
terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikanya mereka siap
secara mandiri mengemban tugas sebagai seorang guru yang professional.
PLP II sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang akan terjun ke dalam
dunia pendidikan karena dapat mentransfer ilmu yang didapat di bangku
kuliah sehingga bermanfaat untuk mengembangkan mutu pendidikan.
Dalam proses PLP II di SMK Negeri 2 Trenggalek berangsung seperti apa
yang diharapkan adanya hubungan timbal balik anatara peserta didik, guru
dan mahasiswa PLP II yang memudahkan proses pelaksanakan PLP II.
Oleh karena itu, PLP II yang berlangsung selama 2 bulan di SMK 2
Trenggalek sangat memberikan pengalaman yang sangat berharga.

A. Saran
Saran yang dapat diberikan anatara lain:
1. Pendekatan guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik
perlu ditingkatkan karena dapat mempengaruhi cara dan sikap
peserta didik dalam belajar
2. Kemajuan yang sudah dicapai saat ini hendaknya dipertahankan
sehingga SMK 2 Trenggalek akan terus membangun dunia
pendidikan yang mencetak lulusan yang berkualitas untuk masa
depan bangsa dan negara dan semoga SMK Negeri 2 Trenggalek
semakin tumbuh dan berkembang dalam mencetak insane yang
mampu bersaing dalam tantangan teknologi dan mampu
mengimbangi perkembangan globalisasi saat ini serta berguna
dalam diri sendiri dan orang lain.

17
LAMPIRAN KELAS X

18
Kalender Pendidikan Tahun 2022/2023

19
20
21
PENGHITUNGAN ALOKASI WAKTU

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA


KELAS/JURUSAN : XI RPL B, X RPL A, X RPL B
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

A. JUMLAH PEKAN DALAM SEMESTER I (SATU)


Jumlah Pekan Tidak Pekan Keterangan Pekan
No. Nama Bulan
Pekan Efektif Efektif yang Tidak Efektif
1. Juli 5 3 2 Libur Semester Genap
2. Agustus 4 - 4 -
3. September 5 - 5 -
4. Oktober 4 - 4 -
5. November 5 - 5 -
6. Desember 4 1 3 Libur Semester Ganjil
Jumlah 27 4 23 -
Keterangan :
- Libur Semester I (Satu) : 1 Minggu

B. JUMLAH PEKAN DALAM SEMESTER II (DUA)


Jumlah Pekan Tidak Pekan Keterangan Pekan
No. Nama Bulan
Pekan Efektif Efektif yang Tidak Efektif
1. Januari 4 - 4 -
2. Februari 4 - 4 -
3. Maret 5 - 5 -
Libur Hari Raya idul
4. April 4 2 2
Fitri
5. Mei 5 - 5 -
6. Juni 4 1 3 Libur Semester Genap
Jumlah 26 3 23 -
Keterangan :
- Libur Semester II (Dua) : 3 Minggu

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

22
PROGRAM TAHUNAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 2 TRENGGALEK


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/PROGRAM : XI RPL B
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 2 3 4
3.1 Mengonstruksi informasi berupa
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan- 3
tahapan dalam teks prosedur.
4.1 Merancang pernyataan umum dan
tahapan-tahapan dalam teks prosedur
3
dengan organisasi yang tepat secara lisan
dan tulis.
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan
3
teks prosedur.
4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan
memperhatikan hasil analisis terhadap isi, 3
struktur, dan kebahasaan.
3.3 Mengidentifkasi informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi 3
lisan dan tulis.
I 4.3 Mengonstruksi informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi 3
secara lisan dan tulis.
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan
3
teks eksplanasi.
4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan 3
struktur dan kebahasaan.
ULANGAN HARIAN I 3
PENILAIAN TENGAH SEMESTER
3
(PTS)
3.5 Mengidentifkasi informasi berupa
permasalahan aktual yang disajikan dalam
ceramah. 3
4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari
permasalahan aktual sebagai bahan untuk

23
disajikan dalam ceramah.
3.6 Menganalisis isi, struktur, dan
kebahasaan dalam ceramah.
4.6 Mengonstruksi ceramah tentang
3
permasalahan aktual dengan memperhatikan
kebahasaan dan menggunakan struktur yang
tepat.
3.7 Mengidentifkasi nilai-nilai kehidupan
yang terkandung dalam kumpulan cerita
pendek yang dibaca.
3
4.7 Mendemonstasikan salah satu nilai
kehidupan yang dipelajari dalam cerita
pendek.
3.8 Menganalisis unsur-unsur pembangun
cerita pendek dalam buku kumpulan cerita
pendek
3
4.8 Mengonstruksi sebuah cerita pendek
dengan memperhatikan unsur-unsur
pembangun cerpen.
ULANGAN HARIAN II 3
3.9 Mengidentifkasi informasi penting
dalam proposal kegiatan atau penelitian
yang dibaca. 3
4.9 Melengkapi informasi dalam proposal
secara lisan supaya lebih efektif.
3.10 Menganalisis isi, sistematika, dan
3
kebahasaan suatu proposal.
4.10 Merancang sebuah proposal karya
ilmiah dengan memperhatikan informasi,
3
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan.
ULANGAN HARIAN III 3
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) 6
JUMLAH 63
3.11 Mengidentifkasi informasi, tujuan, dan
esensi karya ilmiah yang dibaca.
4.11 Merancang informasi, tujuan, dan 3
II esensi yang harus disajikan dalam karya
ilmiah.
3.12 Menganalisis sistematika dan
3
kebahasaan karya ilmiah

24
4.12 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
dengan memperhatikan isi, sistematika, dan 3
kebahasaan.
3.13 Mengidentifikasi informasi, tujuan dan
esensi sebuah karya ilmiah yang dibaca
4.13 Merancang informasi, tujuan, dan 3
esensi yang harus disajikan dalam karya
ilmiah
3.14 Menganalisis sistematika dan
3
kebahasaan karya ilmiah
4.14 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
dengan memerhatikan isi, sistematika, dan 3
kebahasaan
ULANGAN HARIAN I 3
3.15 Mengidentifkasi alur cerita, babak
demi babak, dan konfik dalam drama yang
dibaca atau ditonton.
3
4.15 Mempertunjukan salah satu tokoh
dalam drama yang dibaca atau ditonton
secara lisan.
3.16 Menganalisis isi dan kebahasaan drama
3
yang dibaca atau ditonton.
4.16 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama dengan memperhatikan isi dan 3
kebahasaan.
PENILAIAN TENGAH SEMESTER
3
(PTS)
3.17 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi
yang dibaca
3
4.17 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
satu buku fiksi yang dibaca
3.18 Mengidentifikasi isi dan sistematika
surat lamaran pekerjaan yang dibaca
4.18 Menyajikan simpulan sistematika dan 3
unsur unsur lamaran pekerjaan dalam
bentuk visual.
3. 19 Memformulasikan unsur kebahasaan
3
surat lamaran pekerjaan
4.19 Menyusun surat lamaran pekerjaan
dengan memperhatikan isi, sistematika dan 3
kebahasaan.

25
3.20 mengidentifikasi informasi yang
mencangkup orientasi, rangkaian kejadian
yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis. 3
4.20 mengkonstruksi nilai nilai dari
informasi cerita sejarah dalam sebuah tels
eksplanasi
3.21 menganalisis kebahasaan cerita atau
3
novel sejarah
4.21 menulis cerita sejarah pribadi dengan
3
memperhatikan kebahasaan
ULANGAN HARIAN I1 3
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) 6
JUMLAH 63

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

26
PROGRAM SEMESTER I

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 2 TRENGGALEK


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/PROGRAM : X RPL A, X RPL B
TAHUN AJARAN : 2022/2023

Bulan/Minggu
Alokasi
No. Kode Juli Agustus September Oktober November Desember
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. 3.1 3
6
2. 4.1 3
3. 3.2 3
6

Penilaian Tengah Semester


4. 4.2 3

Penilaian Akhir Semester


Penilaian Akhir Semester
Libur Semester Genap
Libur Semester Genap
Libur Semester Genap

Libur Semester Ganjil


5. 3.3 3
6
6. 4.3 3
7. 3.4 3
6
8. 4.4 3
9. UH 3 3
10. PTS 3
3.5
11. 3 3
4.5
3.6
12. 3 3
4.6

27
3.7
13. 3 3
4.7
3.8
14. 3 3
4.8
15. UH 3 3
3.9
16. 3 3
4.9
17. 3.10 3
6
18. 4.10 3
19. UH 3 3
20.
PAS 6
21.

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

28
PROGRAM SEMESTER II

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 2 TRENGGALEK


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/PROGRAM : XI RPL B
TAHUN AJARAN : 2022/2023

Bulan/Minggu
Alokasi
No. Kode Januari Februari Maret April Mei Juni
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.11
1. 3 3
4.11
2. 3.12 3
6

Penilaian Tengah Semester

Libur Hari Raya Idul Fitri


Libur Hari Raya Idul Fitri
3. 4.12 3

Penilaian Akhir Semester


Penilaian Akhir Semester

Libur Semester Genap


3.13
4. 3 3
4.13
5. 3.14 3
6
6. 4.14 3
7. UH 3 3
3.15
8. 3 3
4.15
9. 3.16 3
6
10. 4.16 3
11. PTS 3

29
3.17
12. 3 3
4.17
3.18
13. 3 3
4.18
14. 3.19 3
6
15. 4.19 3
3.20
16. 3 3
4.20
17. 3.21 3
6
18. 4.21 3
19. UH 3 3
20.
PAS 6
21.

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 19882010198

30
ROGRAM TAHUNAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 2 TRENGGALEK


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/PROGRAM : X RPL A & X RPL B
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

Kode Alokasi
Semester ATP Keterangan
ATP Waktu
1 2 3 4 5
10.1 Mengevaluasi informasi yang tidak
akurat dan bias serta memahami dan
menganalisis gagasan dalam laporan 3
hasil obsevasi dengan kritis dan
reflektif.
10.2 Menganalisis informasi dalam
bentuk laporan hasil observasi
secara logis dan etis serta
memahami informasi dalam teks 3
laporan hasil observasi melalui
identifikasi pada setiap kata dan
paragraf.
10.3 Menulis gagasan dalam bentuk
laporan hasil observasi secara logis
danetisserta dapat mengubah laporan
3
I hasil observasi ke dalam format
kreatif yang dapat diterbitkan di
media cetakmaupun elektronik
10.4 Mempresentasikan laporan hasil
observasimultimodal dan dapat
menyesuaikan intonasidan metode 3
presentasi dengan perhatian atau
minat pendengarnya.
10.5 Mengevaluasi informasi dan
menganalisis gagasan, pikiran, dan
3
arahan dalam teks fiksi (Teks
Eksposisi).
10.6 Menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksposisi dengan
3
cermat, teliti dan penuh tanggung
jawab, sehingga dapat diterapkan

31
dalam penyusunan teks eksposisisi
pada kehidupan sehari-hari.
10.7 Menulis gagasan dalam bentuk teks
eksposisi secara logis dan etis serta
dapat menuliskan argumentasi yang 3
mendukung pendapat dalam teks
eksposisi.
ULANGAN HARIAN I 3
SUMATIF TENGAH SEMESTER (STS) 3
10.8 Mengevaluasi gagasan dan pesan
yang disampaikan dalam teks
3
monolog lawakan tunggal secara
kritis dan reflektif.
10.9 Menulis teks eksposisi hasil
penelitian sederhana sebagai sumber
penyampaian kritik sosial yang
akurat dan menulis teks anekdot
3
dengan informasi yang akurat dan
merujuk pada sumber-sumber
informasi yang valid dalam bentuk
media kreatif.
10.10 Mengolah dan menyajikangagasan
dari berbicara dalam bentuk
monolog secara logis, runtut, kritis,
3
dan kreatif serta mengkreasi
ungkapan sesuai norma kesopanan
dalam berkomunikasi
ULANGAN HARIAN II 3
10.11 Menyimak hikayat yang dibacakan
oleh orang lain untuk memahami
3
dan menganalisis pesan dalam teks
narasi berbentuk hikayat.
10.12 Membaca untuk menilai dan
mengkritisi karakterisasi dan plot
pada hikayat dan cerpen serta
3
mengaitkannya dengan nilai-nilai
kehidupan yang berlaku pada masa
lalu dan sekarang.
10.13 Menulis gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan 3
tertulis untuk berbagai tujuan secara

32
logis, kritis, dan reflektif dalam
bentuk teks fiksi dan mem
publikasikannya di media cetak
maupun digital
10.14 Menyajikan teks narasi dalam
bentuk monolog dan menyajikan
teks narasi yang telah dibuat 3
berbantuan media secara runtut dan
kreatif
ULANGAN HARIAN III 3
SUMATIF AKHIR SEMESTER (SAS) 6
JUMLAH 60
10.15 Menentukan bagian pengajuan,
penawaran, atau persetujuan, serta
3
memahami pola penyajian teks
negosiasi
10.16 Menilai akurasi dan kualitas data
dalam teks negosiasi dengan
3
menggunakan informasi pada teks
deskripsi sebagai pembanding
10.17 Mengalihwahanakan teks berbentuk
dialog ke bentuk naratif secara logis,
3
kreatif, dan menggunakan alur yang
runtut
10.18 Menyajikan gagasan, pikiran,
pandangan, atau pesan dalam bentuk
II dialog secara runtut, kreatif, dan 3
dengan menggunakan metode yang
tepat
ULANGAN HARIAN I 3
10.19 Memahami ciri-ciri teks biografi dan
menentukan informasi teks biografi
berupa ide pokok, ide penjelas, 3
keistimewaan, dan karakter unggul
tokoh.
10.20 Menentukan struktur teks biografi
dan pola penyajian karakter unggul 3
tokoh teks biografi
10.21 Menulis teks biografi untuk berbagai
3
tujuan secara logis dan kreatif
ULANGAN HARIAN II 3

33
SUMATIF TENGAH SEMESTER (STS) 3
10.22 Mengidentifikasi komponen penting
dan menganalisis unsur kebahasaan 3
dalam puisi
10.23 Menulis puisi berdasarkan perasaan
dan ide dari lingkungan secara 3
kreatif
10.24 Menerapkan sikap menghargai dan
3
mengapresiasi karya orang lain.
ULANGAN HARIAN III 3
10.25 Menemukan informasi penting dan
menyajikan informasi dalam teks
3
debat, serta dapat menyimpulkan isi
teks debat
10.26 Menulis teks eksposisiberdasarkan
3
simpulan teks debat
10.27 Menentukan struktur isi dan
3
kebahasaan teks debat
10.28 Menyusun dan mempraktikkan teks
3
debat secara lisan
ULANGAN HARIAN IV 3
SUMATIF AKHIR SEMESTER (SAS) 6
JUMLAH 63

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

34
PROGRAM SEMESTER I

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 2 TRENGGALEK


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/PROGRAM : X RPL A & X RPL B
TAHUN AJARAN : 2022/2023

Bulan/Minggu
Kode Alokasi
No. Juli Agustus September Oktober November Desember
ATP Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. 10.1 3 3
Masa Pengenalan Lingkunngan Sekolah

2. 10.2 3 3
3. 10.3 3 3
4. 10.4 3 3

Sumatif Tengah Semester

Sumatif Akhir Semester


Sumatif Akhir Semester
Libur Semester Genap
Libur Semester Genap
Libur Semester Genap

Libur Semester Ganjil


5. 10.5 3 3
6. 10.6 3 3
7. 10.7 3 3
8. UH 3 3
9. STS 3
10. 10.8 3 3
11. 10.9 3 3
12. 10.10 3 3
13. UH 3 3
14. 10.11 3 3

35
15. 10.12 3 3
16. 10.13 3 3
17 10.14 3 3
17. UH 3 3
18.
SAS 6
19.

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

36
PROGRAM SEMESTER II

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 2 TRENGGALEK


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/PROGRAM : X RPL A & X RPL B
TAHUN AJARAN : 2022/2023

Bulan/Minggu
Alokasi
No. Kode Januari Februari Maret April Mei Juni
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. 10.15 3 3
2. 10.16 3 3
3. 10.17 3 3
4. 10.18 3 3

Libur Hari Raya Idul Fitri


Libur Hari Raya Idul Fitri
Sumatif Tengah Semester

Sumatif Akhir Semester


Sumatif Akhir Semester

Libur Semester Genap


5. UH 3 3
6. 10.19 3 3
7. 10.20 3 3
8. 10.21 3 3
9. UH 3 3
10. STS 3
11. 10.22 3 3
12. 10.23 3 3
13. 10.24 3 3
14. UH 3 3

37
15. 10.25 3 3
16. 10.26 3 3
17. 10.27 3 3
18. 10.28 3 3
19. UH 3 3
20.
SAS 6
21.

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

38
INTEGRASI LIFE SKILLS DENGAN MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Kurikulum : KURIKULUM MERDEKA

Kompetansi Keahlian : SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

Kelas : X / SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

Semester : GANJIL

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Tahun Pelajaran : 2022/2023

NO KODE LIFE SKILL


ATP
Kesadaran Eksistensi

Kec. Melaksanakan
Kec. Memecahkan
Kesadaran Potensi

Kec. Merumuskan
Kec. Bekerjasama
Kec. Komunikasi

Kec. Komunikasi

Kec. Identifikasi
Kec. Mengambil
Kec. Mengolah
Kec. Menggali

Keputusan

Penelitian
Informasi

Informasi

Hipotesa
Masalah

Fariabel
Terlis
Lisan
Driri
Diri

Kec. Kec. Berfikir Rasional SOCIAL SKILL ACADEMIC SKILLS VOCATIONAL SKILLS
Mengenal
PERSONAL SKILL
GENERAL LIFE SKILLS SPECIFIC LIFE SKILLS
1. 10.1              

39
2. 10.2              
3. 10.3              
4. 10.4              
5. 10.5              
6. 10.6              
7. 10.7              
8. UH              
9. UTS              
10. 10.8              
11. 10.9              
12. 10.10              
13. UH              
14. 10.11              
15. 10.12              
16. 10.13              
17. 10.14              
18. UH              
19. UTS              
20. 10.15              
21. 10.16              
22. 10.17              
23. 10.18              
14. UH              
15. 10.19              
16. 10.20              
17. 10.21              

40
18. UH              
19. STS              
20. 10.22              
21. 10.23              
22. 10.24              
23. UH              
24. 10.25              
25. 10.26              
26. 10.27              
27. 10.28              
28. UH              
29. SAS              

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP. 19751118202212010 NPM. 1988201019

41
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Satuan Pendidikan : SMKN 2 Trenggalek


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X RPL A dan XI RPL B
KKM 60

Bobot Masing Masing Aspek SKM


Kode Jumlah
ATP Indikator Komple Daya Intake
ATP Bobot IPK KD KI MP
ksitas Dukung Siswa
10.1 Mengevaluasi informasi Peserta didik mampu memahami
yang tidak akurat dan informasi dari teks laporan hasil 60 60 60 180 60
bias serta memahami dan observasi yang disajikan
menganalisis gagasan Peserta didik mampu menganalisis fakta
dalam laporan hasil dan ciri-ciri dari teks laporan hasil 60 60 60 180 60 60 60 60
obsevasi dengan kritis observasi yang dibaca
dan reflektif.
Peserta didik mampu mengidentifikasi
perbedaan antara teks fiksi dan non-fiksi 60 60 60 180 60
dari contoh teks LHO yang dibaca

10.2 Menganalisis informasi Peserta didik mampu menganalisis


dalam bentuk laporan struktur pada setiap kata dan paragraf 60 60 60 180 60 60 60 60
dari teks LHO yang disajikan

42
hasil observasi secara Peserta didik mampu mengidentifikasi
logis dan etis serta kaidah kebahasaan pada setiap kata dan 60 60 60 180 60
memahami informasi paragraf dari teks LHO yang dibaca
dalam teks laporan hasil Peserta didik mampu mengidentifikasi
informasi antara kalimat definisi dan 60 60 60 180 60
observasi melalui kalimat deskripsi pada setiap kata dan
identifikasi pada setiap paragraf dari teks LHO yang dibaca
kata dan paragraf. Peserta didik mampu menemukan dan
memahami informasi tidak langsung 60 60 60 180 60
pada setiap kata dan paragraf dari teks
LHO yang dibaca

10.3 Menulis gagasan dalam Peserta didik mampu memahami cara


bentuk laporan hasil penulisan (sistematika laporan) teks 60 60 60 180 60
observasi secara logis LHO yang benar dan runtut
danetis serta dapat Peserta didik mampu menulis informasi
mengubah laporan hasil dan gagasan dari hasil pengamatan yang 60 60 60 180 60 60 60 60
observasi ke dalam dilakukan sesuai sistematika laporan
formatkreatif yang dapat yang telah dipelajari
diterbitkan di media Peserta didik mampu mengkreasikan
cetakmaupun elektronik laporan hasil observasi ke dalam bentuk 60 60 60 180 60
infografis

10.4 Mempresentasikan Peserta didik mengetahui pengaturan


laporan hasil observasi intonasi yang akan digunakan dalam 60 60 60 180 60 60 60 60
multimodal dan dapat menyampaikan informasi dari laporan
menyesuaikan intonasi hasil observasi dalam bentuk infografis

43
dan metode presentasi Peserta didik mampu menyampaikan
dengan perhatian atau laporan hasil observasi di depan kelas 60 60 60 180 60
minat pendengarnya. dengan intonasi yang tepat

10.5 Mengevaluasi informasi Peserta didik mampu memahami


dan menganalisis informasi dari teks eksposisi yang 60 60 60 180 60
gagasan, pikiran, dan disajikan
arahan dalam teks fiksi Peserta didik mampu menganalisis ciri-
(Teks Eksposisi). ciri, permasalahan, dan argumentasi dari 60 60 60 180 60
teks eksposisi yang dibaca
Peserta didik mampu mengidentifikasi 60 60 60
perbedaan antara fakta dan opini dari 60 60 60 180 60
contoh teks eksposisi yang dibaca
Peseta didik mampu menemukan
permasalahan dan memberikan 60 60 60 180 60
argumentasi dari teks eksposisi yang
telah dibaca

10.6 Menganalisis struktur Peserta didik mampu menganalisis


dan kebahasaan teks struktur dari teks eksposisi yang
eksposisi dengan cermat, disajikan serta memahami dengan cermat 60 60 60 180 60
bagaimana struktur teks eksposisi
teliti dan penuh
tersebut sehingga dapat diterapkan pada
tanggung jawab, 60 60 60
kehidupan sehari-hari
sehingga dapat Peserta didik mampu mengidentifikasi
diterapkan dalam kaidah kebahasaan yang ada dalam teks 60 60 60 180 60
penyusunan teks eksposisi dengan cermat dan teliti
sehingga dapat diterapkan pada

44
eksposisisi pada kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari.

10.7 Menulis gagasan dalam Peserta didik mengetahui bagaimana cara


bentuk teks eksposisi penulisan gagasan yang tepat guna 60 60 60 180 60
secara logis dan etis menguatkan sebuah argumentasi dari
serta dapat menuliskan teks eksposisi
argumentasi yang Peserta didik mampu menentukan
mendukung pendapat gagasan pokok dan gagasan penjelas 60 60 60 180 60 60 60 60
dalam teks eksposisi. yang harus dituliskan ke dalam teks
eksposisi
Peserta didik menulis gagasan pokok dan
gagasan penjelas yang menjadi inti dari 60 60 60 180 60
argumentasi ke dalam bentuk teks
eksposisi

10.8 Mengevaluasi gagasan Peserta didik mampu memahami


dan pesan yang informasi yang disajikan dalam bentuk 60 60 60 180 60
disampaikan dalam teks teks anekdot
monolog lawakan Peserta didik mampu menganalisis ciri-
tunggal secara kritis dan ciri dari teks anekdot yang telah 60 60 60 180 60
reflektif. disajikan 60 60 60
Peserta didik mampu mengidentifikasi
pesan dan nilai-nilai tersirat maupun 60 60 60 180 60
tersurat dari menyimak teks anekdot
yang telah disajikan
Peserta didik mampu mengidentifikasi 60 60 60 180 60

45
fakta dan opini yang terkandung dalam
teks anekdot

10.9 Menulis teks eksposisi Peserta didik mampu menganalisis


hasil penelitian struktur teks anekdot yang bersumber 60 60 60 180 60
sederhana sebagai dari hasil penelitian sederhana
sumber penyampaian Peserta didik mampu mengidentifikasi
kaidah kebahasaan pada hasil penelitian 60 60 60 180 60
kritik sosial yang akurat sederhana ke dalam bentuk teks anekdot
dan menulis teks anekdot Peserta didik mampu mengkreasikan teks 60 60 60
dengan informasi yang ekposisi sebagai bahan penelitian
akurat dan merujuk pada sederhana ke dalam bentuk teks anekdot
sumber-sumber 60 60 60 180 60
informasi yang valid
dalam bentuk media
kreatif.

10.10 Mengolah dan Peserta didik mampu mengolah dan


menyajikangagasan dari mengkreasikan gagasan dari hasil 60 60 60 180 60
berbicara dalam bentuk menyimak teks anekdot ke dalam bentuk
monolog secara runtut dan kreatif
monolog secara logis,
Peserta didik mampu menyampaikan
runtut, kritis, dan kreatif 60 60 60
informasi dan gagasan dalam bentuk
serta mengkreasi monolog secara runtut, lritis, dan kreatif
ungkapan sesuai norma sesuai dengan norma kesopanan 60 60 60 180 60
kesopanandalam berkomunikasi
berkomunikasi

46
10.11 Menyimak hikayat yang Peserta didik mampu memahami
dibacakan oleh orang karakterisasi dari hasil menyimak teks 60 60 60 180 60
lain untuk memahami hikayat dan teks cerpen yang telah
disampaikan 60 60 60
dan menganalisis pesan
Peserta didik mampu menemukan ide
dalam teks narasi 60 60 60 180 60
pokok dan ide rinci dari teks hikayat dan
berbentuk hikayat. teks cerpen yang disajikan

10.12 Membaca untuk menilai Peserta didik mampu menganalisis


dan mengkritisi karakterisasi pada teks hikayatdan teks 60 60 60 180 60
karakterisasi dan plot cerpen yang telah disajikan
pada hikayat dan cerpen Peserta didik mampu mengidentifikasi
plot yang membangun teks hikayat dan 60 60 60 180 60
serta mengaitkannya teks cerpen dari contoh yang diberikan 60 60 60
dengan nilai-nilai Peserta didik mampu menemukan nilai-
kehidupan yang berlaku nilai yang terkandung dalam teks hikayat
60 60 60 180 60
pada masa lalu dan dan teks cerpen yang telah diberikan
sekarang.

10.13 Menulis gagasan, Peserta didik mampu menganalisis


pikiran, pandangan, kaidah kebahasaan dari teks hikayat dan 60 60 60 180 60
arahan atau pesan tertulis teks cerpen yang telah disajikan
untuk berbagai tujuan Peserta didik mampu menulis nilai-nilai 60 60 60
yang ada pada teks hikayat ke dalam 60 60 60 180 60
secara logis, kritis, dan bentuk teks cerpen
reflektif dalam bentuk Peserta didik mampu menampilkan peta 60 60 60 180 60

47
teks fiksi dan mem konsep hasil dari analisis sebelumnya
publikasikannya di
media cetak maupun
digital

10.14 Menyajikan teks narasi Peserta didik mampu mengolah teks


dalam bentuk monolog narasi ke dalam bentuk teks monolog, 60 60 60 180 60
dan menyajikan teks dialog, dan gelar wicara secara runtut
dan kreatif sesuai arahan
narasi yang telah dibuat 60 60 60
Peserta didik mampu menyampaikan
berbantuan media secara monolog, dialog, dan gelar wicara sesuai 60 60 60 180 60
runtut dan kreatif aturan norma kesopanan dalam
berkomunikasi

48
Keterangan:

Kompleksitas Daya Dukung Intake Pesertta Didik


Tinggi = 81-100 Tinggi = 81-100 Tinggi = 81-100
Sedang = 65-80 Sedang = 65-80 Sedang = 65-80
Rendah= 50-64 Rendah = 50-64 Rendah = 50-64

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

49
JURNAL MENGAJAR

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK


SEMESTER : GANJIL
KURIKULUM : KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
KOMPETENSI KEAHLIAN : SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS : X RPL A

NO TANGGAL ALOKASI KODE ATP MATERI CATATAN KEHADIRAN


WAKTU ATP SISWA
S I A

1. 10 Agustus 2022 3 JP 10.2 Menulis gagasan dalam Teks LHO - 33 -


bentuk laporan hasil
observasi secara logis dan
etisserta dapat mengubah
laporan hasil observasi ke
dalam formatkreatif yang
dapat diterbitkan di media
cetakmaupun elektronik
2. 24 Agustus 2022 3 JP 10.3 Mempresentasikan laporan Struktur dan Kebahasaan - - -
hasil observasimultimodal Teks LHO
dan dapat menyesuaikan

50
intonasidan metode
presentasi dengan
perhatian atau minat
pendengarnya.
3. 31 Agustus 2022 3 JP 10.5 Mengevaluasi informasi Teks Eksposisi] 3,4,7,8 35 3,30
dan menganalisis gagasan
pikiran,dan arahan dalam
Teks Fiksi(Teks Eksposisi)
4. 07 September 3 JP 10.6 Menganalisis struktur dan Stuktur Teks Eksposisi 28 - -
2022 kebahasaan teks eksposisi dan Kebahasaan Teks
dengan cermat, teliti dan Eksposisi
penuh tanggung jawab,
sehingga dapat diterapkan
dalam penyusunan teks
eksposisisi pada kehidupan
sehari-hari.
5. 14 September 3 JP 10.6 UH UH 25,32,3 - -
2022 5
Mengetahui Trenggalek, 23 September 2022
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

51
JURNAL MENGAJAR

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK


SEMESTER : GANJIL
KURIKULUM : KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
KOMPETENSI KEAHLIAN : SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS : X RPL B
NO TANGGAL ALOKASI KODE ATP MATERI CATATAN KEHADIRAN
WAKTU ATP SISWA
S I A

1. 10 Agustus 2022 3 JP 10.2 Menulis gagasan dalam Teks LHO 23,28 - 8


bentuk laporan hasil
observasi secara logis dan
etisserta dapat mengubah
laporan hasil observasi ke
dalam formatkreatif yang
dapat diterbitkan di media
cetakmaupun elektronik
2. 24 Agustus 2022 3 JP 10.3 Mempresentasikan laporan Struktur dan Kebahasaan 24,28,2 - -
hasil observasimultimodal Teks LHO 9
dan dapat menyesuaikan
intonasidan metode

52
presentasi dengan
perhatian atau minat
pendengarnya.
3. 31 Agustus 2022 3 JP 10.5 Mengevaluasi informasi Teks Eksposisi] 3,4,7,8 9,10,1 -
dan menganalisis gagasan 1
pikiran,dan arahan dalam
Teks Fiksi(Teks Eksposisi)
4. 07 September 3 JP 10.6 Menganalisis struktur dan Stuktur Teks Eksposisi 4,16,25 - -
2022 kebahasaan teks eksposisi dan Kebahasaan Teks ,27
dengan cermat, teliti dan Eksposisi
penuh tanggung jawab,
sehingga dapat diterapkan
dalam penyusunan teks
eksposisisi pada kehidupan
sehari-hari.
5. 14 September 3 JP 10.6 UH UH - - -
2022

Mengetahui Trenggalek, 23 September 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

53
DAFTAR NILAI SISWA

KELAS : X RPL A

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

Nilai Tugas
No. Nama Siswa L/P UH STS
T1 T2 T3 T4 T5

1. Aan Ahmad Nur L 75 - 85 80 75 87


Dwiyanto
2. Aan Hengki Pratama L 75 - 85 75 85 85
3. Aditya Dwi Nopiansah L 80 - 82 75 85 75
4. Ady Setyawan L 75 - 80 85 80 78
5. Afif Priatna Saffani L 75 - 85 80 75 78
6. Akbar Aji Romansa L 80 - 80 85 85 75
7. Al Faruq Hidayat L 75 - 85 75 80 87
8. Alfian Darmawan L 75 - 85 75 80 87
9. Alfito Rizkiy Ramadhan L 80 - 80 85 80 75
10. Alifia Nur Widyastuti P 85 - 80 90 80 85
11. Alifio Galsang L 75 - 85 80 75 87
Firmansyah
12. Altehza Yuan Narendra L 80 - 80 85 85 87
13. Alvadila Ramadhani P 85 - 80 85 85 85
14. Alvin Pria Pratama L 75 - 80 85 75 83
15. Ambar Ningtyas P 90 - 85 80 90 83
16. Amelia Sanja Fafix Mega P 85 - 85 80 90 87
17. Ananda Karuniawan L 75 - 83 85 80 75
Sadikin
18. Ananta Dwi Anugrah L 75 - 85 75 80 70
19. Andhika Tricahyo L 80 - 75 85 80 70

54
Kumara
20. Anisa Anggun Sunyahni P 80 - 90 80 8 83
21. Anisah Trina Leviani P 80 - 80 90 90 87
22. Ardita Junifa Putri P 85 - 85 95 90 87
23. Arifah Laela Khoirusiah P 90 - 85 80 85 75
24. Arista Ghea Nurrizky P 80 - 85 80 90 85
Ramadhani
25. Artika Putri Kirani P 85 - 80 80 95 -
26. Arya Maulana Widya L 75 - 85 78 85 83
Putra
27. Bastin Fredy Vigustino L 85 - 80 75 85 87
28. Bayu Aji Syah Mahendra L 75 - 85 - 85 80
29. Bryan Aji Pranoto L 80 - 75 80 80 75
30. Burhan Nurdin L 75 - - 85 80 75
31. Candra Mafre Zaldy L 80 - 80 80 85 -
32. Catur Rafiqi Rahmat L 75 - 80 85 85 70
33. Chusnul Laela Nuraziah P - - 80 85 90 85
34. Daisy Elvina Shelley P 85 - 85 90 85 85
35. Devarel Zaidan Rabbani L 75 - - 75 80 -
Nugroho
36. Devita Elsavara Amelia P 85 - 85 95 85 87
Putri
Mengetahui Trenggalek, 23 September 2022
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP.197511182022212010 NPM. 1988201019

55
DAFTAR NILAI SISWA

KELAS : X RPL B

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

Nilai Tugas

No. Nama Siswa L/P UH STS


T1 T2 T3 T4 T5

1. Devita Febriana Putri P 80 - 85 80 90 85


2. Dhiwa Putra Firgiawan L 75 - 80 75 85 82
3. Dian Santoso L 75 - 82 - 85 75
4. Didik Nanda Nur Man L 75 - 80 - - 73,6
Syah
5. Dimas Aditya Kusuma L 75 - 85 80 75 70
Wijayanto
6. Effendika Sofyan L 80 - 80 85 85 75
Firmandanii
7. Ega Andika Tiekno L 75 - 85 - 80 73
8. Ega Ardian L - - 85 - 80 75
9. Elfin Destian Monika P 80 - 80 - 90 90
10. Evinda Putri Nuryana P 85 - 90 - 80 85
11. Fahmi Nur Fadillah L 75 - 85 80 75 70,3
12. Farlienca Ayu P 80 - 85 85 85 90
Febriana
13. Fatimahtun Nur P 85 - 80 85 85 80,2
Sarofah
14. Ferdian Achmad Jazuli L 75 - 80 85 75 70,3
15. Feryan Raditya Putra L 80 - 85 80 90 70,3
Wibowo

56
16. Firman Aditya L 80 - 85 80 - 76,9
Ramansyah-
17. Frans Akbar Ferdinan L 75 - 83 85 80 75

18. Indra Wahyu Mayrinto L 75 - 85 75 80 70


19. Intan Wahyuningtyas P 80 - 90 - 85 90
20. Kayla Dwi Nastiti P 80 - 90 80 85 87
21. Landung Saputra L 80 - 80 85 80 70
22. Lusi Yoppy Yusiana P 85 - 85 95 90 85
23. Lutfi Firman Maulana L 80 - 85 80 85 75
Ardiasnyah
24. Mohammad Wildan L 80 - - 80 90 75
Bahru Roziqin
25. Mohammad Ridlo L - - 80 80 - 76,9
AlFaqih
26. Muhammad Akmal L 75 - 85 78 85 80
Hamzah
27. Muhammad Azidni L 80 - 80 75 - 80
Taftazani
28. Muhammad Aziz Alfin L - - - 75 85 80
Hari Saoutro
29. Muhammad Daffa L 80 - - 80 80 87
Alaudin
30. Muhammad Haris L 75 - 80 85 80 75
Fathony
31. Muhammad Levia L 80 - 80 80 85 75
Arkana
32. Muhammad Rasya L 75 - 80 85 85 75
Islami
33. Muhammad Sultan L 80 - 80 85 80 75

57
Hadana
34. Muhammad Tegar L 80 - 85 85 85 70,3
Syaifulloh
35. Muhammad Ulil L 75 - 85 75 80 70
Alfarizi
36. Nabila Risfa P 85 - 85 95 85 90
Agustiyani

Mengetahui Trenggalek, 23 September 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

58
DAFTAR PRESENSI SISWA

Kelas : X RPL A

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Ket

Pertemuan
No Nama L/P S I A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Aan Ahmad Nur Dwiyanto L 


2 Aan Hengky Pratama L 



3 Aditya Dwi Nopiansah L 




4 Ady Setiyawan L 


5 Afif Priatna Shaffani P 



6 Akbar Aji Romansa L 




7 Al Faruq Hidayat L 



8 Alfian Darmawan L 




9 Alfito Risky Ramadhan L 


10 Alifia Nur Widyastuti P 


11 Alifio Galang Firmansyah L 


12 Altehza Yuan Narendra L 


13 Alvadila Ramadhani P 



14 Alvin Pria Pratama L 




15 Ambar Ningtyas P 


16 Amelia Sanja Fafix Mega P 


17 Ananda Karuniawan Sadikin L 



18 Ananta Dwi Anugrah L 





19 Andhika Tricahyo Kumara L 




20 Anisa Anggun Sunyahni P 


21 Anisah Trisna Leviani P 



59
22 Ardita Junifa Putri P  

23 Arifah Laela Khoirusiah P  

24 Arista Ghea Nurrizky P  

Ramadhani
25 Artika Putri Kirana P  

26 Arya Maulana Widya Putra L  

27 Bastin Fredy Vigustino L  

28 Bayu Aji Syah Mahendra L  
s  1
29 Bryan Aji Pranoto L  

30 Burhan Nurdin L  
a  1
31 Candra Mafre Zaldy L  


32 Catur Rafiqi Rahmat L  



33 Chusnul Laela Nurazizah P i 
 1
34 Daisy Elvina Shelley P  

35 Devarel Zaidan Rabbani L  
i  1
Nugroho
36 Devita Elsavara Amelia P  

Putri
Rekapitulasi Laki : 22 ket: S =Sakit
Perempuan : 14 I = Izin
Jumlah : 36 A = Tanpa Keterangan

Mengetahui, Trenggalek, 25 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd KUKUT ADE AMARA

NIP.19751118202212010 NPM. 1988201019

60
DAFTAR PRESENSI SISWA

Kelas : X RPL B

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Ket
Pertemuan
No Nama L/P S I A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Devita Febriana Putri P  
2 Dhiwa Putra Firgiawan L  
3 Dian Santoso L  s  1
4 Didik Nanda Nur Man Syah L  s s  2
5 Dimas Aditya Kusuma L  
6 Effendika Sofyan Firmadani L  
7 Ega Andika Tiekno L  s  1
8 Ega Ardian L a s  1 1
9 Elfin Destian Monika P  i  1
10 Evinda Putri Nuryana P  i  1
11 Fahmi Nur Fadillah L  
12 Farlienca Ayu Febriana P  
13 Fatimahtun Nur Sarofah P  
14 Ferdian Achmad Jazuli L  
15 Feryan Aditya Putra Wibowo L  
16 Firman Aditya Ramansyah L  s  1
17 Frans Akbar Ferdinan L  
18 Indra Wahyu Mayranto L  
19 Intan Wahyuningtyas P  i  1
20 Kayla Dwi Nastiti P  
21 Landung Saputra L  
22 Lussi Yoppy Yusiana P  

61
23 Lutfi Firman Maulana L s  1
Firmansyah
24 Mohammad Wildan Bahru L  s  1
Roziqin
25 Mohammad Ridlo Alfaqih L  s  1
26 Mohammad Akmal Hamzah L  
27 Muhammad Adzini Taftani L  s  1
28 Muhammad Aziz Alfin Hari L s s  2
Saputro
29 Muhammad Daffa Alaudin L  s  1
30 Muhammad Haris Fathony L  
31 Muhammad Levia Arkana L  
32 Muhammad Rasya Islami L  
33 Muhammad Sulthan Hanada L  
34 Muhammad Tegar Syaifulloh L  
35 Muhammad Ulil Alfarizi L  
36 Nabila Risfa Agustiyani P  

Rekapitulasi Laki : 27 ket: S =Sakit

Perempuan :9 I = Izin
Jumlah : 36 A = Tanpa Keterangan

Mengetahui, Trenggalek, 25 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd KUKUT ADE AMARA

NIP.19751118202212010 NPM. 1988201019

62
KISI-KISI SOAL UH

Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kurikulum : Merdeka

Alokasi Waktu : 3 Jam

Jumlah Soal 30

Capaian Tujuan Bentuk Nomor


No Kelas Materi Indikator Soal
Pembelajaran Pembelajaran Soal Soal
1. Peserta didik Mengevaluasi X Teks LHO Memahami PG 1, 2, 3,
mampu informasi yang tidak pengertian teks 4, 5
mengevaluasi dan akurat dan bias LHO,
mengkreasi dalam laporan hasil pembuatan teks
informasi berupa obsevasi dengan LHO,
gagasan, pikiran, kritis dan reflektif. karakteristik
perasaan, Memahami dan teks LHO
pandangan, arahan menganalisis
atau pesan yang gagasan dalam
akurat dari laporan hasil Memahami 6, 7, 8,
menyimak observasi dengan tujuan, aspek 9, 10
berbagai jenis teks kritis dan refletif yang di
(nonfiksi dan fiksi) laporkan, dan
dalam ciri-teks LHO
bentuk monolog,
dialog, dan gelar
wicara

63
Menulis informasi Peserta didik 11,
dalam bentuk mampu ngetehai 12,13,
laporan hasil fungsi, sifat dam 14, 15
observasi secara kaidah
logis dan etis kebahasaan

2. Mengevaluasi Mengevaluasi X Teks Peserta didik PG 16, 17,


informasi berupa informasi dan Eksposisi mampu 18, 19,
gagasan,pikiran, menganalisis mengetahui 20, 21
pandangan, arahan gagasan, pikiran, tentang
atau pesan dari dan arahan dalam Pengertian teks
berbagai jenis teks, teks fiksi. eksposisi
misalnya deskripsi, Jenis jenis teks
laporan, narasi, eksposisi
rekon, eksplanasi, Ciri-ciri teks
eksposisi dan eksposisi
diskusi, dari teks Menganalisis Peserta didik 22, 23,
visual dan struktur dan mampu 24, 25,
audiovisual untuk kebahasaan teks memahami 26, 27,
menemukan makna eksposisi dengan tentang contoh 28, 29,
cermat, teliti dan teks eksposisi 30
penuh tanggung Struktur teks
jawab, sehingga eksposisi
dapat diterapkan Kebahasaan teks
dalam penyusunan eksposisi
teks eksposisisi pada
kehidupan sehari-
hari

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

64
KUNCI JAWABAN

ULANGAN HARIAN

KELAS 10 (SEMESTER GANJIL)

1. D 16. Bonus
2. B 17. D
3. C 18. E
4. A 19. B
5. C 20. A
6. C 21. E
7. C 22. C
8. D 23. B
9. D 24. C
10. A 25. D
11. A 26. D
12. C 27. C
13. C 28. C
14. E 29. D
15. C 30. D

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

65
EVALUASI HASIL SASARAN MUTU GURU

MATA PELAJARAN : BAHASA INDINESIA KELAS: XII KGSP A

TAHUN PELAJARAN : 2021/2022 SEMESTER: GANJIL

KKM : 60

A. DAYA SERAP KLASIKAL


No Kompetensi % Ketercapaian Sebab-sebab Tindak PIC Target Verivikasi
Inti/Kompetensi Dasar Ketidaktercapaian Lanjut Tgl Hasil
Ya Tidak

B. PENCAPAIAN TARGET KURIKULUM


No Jumlah Terlaksana % Sebab-sebab Tindak PIC Target Verivikasi
KI/KD Ketercapaian Ketidaktercapaian Lanjut Tgl Hasil
Ya Tidak

66
C. TATAP MUKA
No Jumlah Tatap Terlaksana % Sebab-sebab Tindak PIC Target Verivikasi
Muka Ketercapaian Ketidaktercapaian Lanjut Tgl Hasil
Ya Tidak

Keterangan:

A. DAYA SERAP KLASIKAL = ((Jumlah siswa yang mendapat nilai >= KKM) / Jumlah siswa) X 100%, Tercapainya
bila >= 80%
B. PENCAPAIAN TARGET KURIKULUM= (KI(KD) yang dilaksanakan/) KI(KD) yang direncanakan) X 100%,
Tercapai bila = 100%
C. TATAP MUKA= (Jumlah tatap muka yang dilaksanakan/Jumlah tatap muka yang direncanakan) X 100%, tercapai
bila = 90%

67
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS SEKOLAH : SMKN 2 TRENGGALEK

MATA PELAJARAN : BAHSA INDONESIA

KELAS/FASE : X/E

MATERI : TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

ELEMEN : MENYIMAK, MEMBACA, BERBICARA, DAN MENULIS

PROFIL
KODE CAPAIAN TUJUAN KEGIATAN ALOKASI
ELEMEN PELAJAR MATERI
ATP PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
PANCASILA
10.1 Menyimak Pada akhir fase E, Peserta didik Beriman, 1. Memprediksi 4. Pengertian 3 JP
peserta didik dapat dapat: bertakwa informasi dalam teks non-
mengevaluasi dan Mengevaluasi kepada paparan laporan fiksi
(LHO)
mengkreasi informasi informasi yang Tuhan Yang hasil observasi
5. Ciri-ciri
berupa gagasan, tidak akurat dan Maha yang dibacakan teks non-
pikiran, perasaan, bias serta Esa, dan 2. Mengidentifi fiksi
pandangan, arahan memahami dan berakhlak kasi fakta (LHO)
atau pesanyang akurat menganalisis mulia, mandiri, dalam 6. Perbedaan
teks fiksi

68
dari menyimak gagasan dalam bernalar kritis, paparan dan non-
berbagai tipe teks laporan hasil dan kreatif laporanhasil fiksi
(nonfiksi dan fiksi) obsevasi dengan observasi (contoh)
dalam bentuk kritis dan reflektif. yang
monolog, dialog, dan dibacakan
gelar wicara. 3. Menganalisis
pengertian,
jenis, dan
ciri-ciri teks
laporan hasil
observasi
yang
dibacakan.
10.2 Membaca Pada akhir fase E, Peserta didik Beriman, 7. Mengidentifi 10. Strukt 3 JP
peserta didik mampu dapat: bertakwa kasi struktur ur teks non
mengevaluasi Menganalisis kepada teks laporan fiksi
(LHO)
informasi berupa informasi dalam Tuhan Yang hasil
11. Kaida
gagasan,pikiran, bentuk laporan Maha observasi h
pandangan, arahan hasil observasi Esa, dan yang kebahasaan
atau pesan dari secara logis dan berakhlak dibacakan teks non
berbagai jenis teks, etis serta mulia, mandiri, 8. Membaca fiksi
misalnya deskripsi, memahami bernalar kritis, teks laporan (LHO)
laporan, narasi, informasi dalam dan kreatif hasil 12. Kalim
at definisi
rekon, eksplanasi, teks laporan hasil observasi
dan

69
eksposisi dan diskusi, observasi melalui untuk kalimat
dari teks identifikasi pada menemukan deskripsi
visual dan audiovisual setiap kata dan informasi 13. Penuli
san kutipan
untuk menemukan paragraf. baiktersurat
tidak
makna yang maupun langsung.
tersurat dan tersirat. tersirat secara
Peserta didik kritis
menginterpretasi 9. Memahami
informasi untuk kaidah- kaidah
mengungkapkan kebahasaan dan
gagasan dan penulisan
perasaan simpati, kutipan tidak
peduli, empati langsung dan
dan/atau pendapat sumber rujukan
pro/kontra dari teks yang tepat yang
visual dan audiovisual digunakan
secara dalam menulis
kreatif. Peserta didik laporan hasil
menggunakan sumber observasi
lain untuk
menilai akurasi dan
kualitas data serta
membandingkan isi
teks.

70
10.3 Menulis Pada akhir fase E, Peserta didik Beriman, 14. Menyusun 16. Siste 3 JP
peserta didik mampu dapat: bertakwa laporan hasil matika
menulis Menulis gagasan kepada observasi. laporan
hasil.
gagasan,pikiran, dalam bentuk Tuhan Yang 15. Melakukan
Observasi
pandangan, arahan laporan hasil Maha pengamatan 17. Langk
atau pesan tertulis observasi secara Esa, dan langsung ah langkah
untuk berbagai tujuan logis dan berakhlak terhadap dalam
secara logis, kritis, etisserta dapat mulia, suatu objek. melakukan
dan kreatif dalam mengubah mandiri, observasi
bentuk teks laporan hasil bernalar 18. Etika
dalam
informasional observasi ke kritis,dan
melakukan
dan/atau fiksi. dalam format kreatif observasi.
kreatif yang
dapat diterbitkan
di media cetak
maupun
elektronik
10.4 Berbicara Pada akhir fase E, Peserta didik Beriman, 19. Mempresentasik Pengaturan 3 JP
peserta didik dapat: bertakwa an laporan hasil intonasi
mampu mengolah Mempresentasika kepada observasidengan dalam
danmenyajikan n laporan hasil Tuhan Yang bantuan presentasi
gagasan,pikiran, observasi Maha infografis
pandangan, arahan multimodal dan Esa, dan 20. Mempresentasik
atau pesan untuk dapat berakhlak an laporan hasil

71
tujuanpengajuan menyesuaikan mulia, observasidengan
usul, perumusan intonasidan mandiri, memperhatikan
masalah, dansolusi metode presentasi bernalar intonasi dalam
dalam bentuk dengan perhatian kritis,dan penyampaiannya
monolog, dialog, atau minat kreatif
dan gelar wicara pendengarnya.
secara logis, runtut,
kritis, dan kreatif.
Peserta didik
mampu mengkreasi
ungkapan sesuai
dengan norma
kesopanan dalam
berkomunikasi.
Peserta didik
berkontribusi lebih
aktif dalam diskusi
dengan
mempersiapkan
materi diskusi,
melaksanakan tugas
dan fungsi dalam
diskusi.
Peserta didik

72
mampu
mengungkapkan
simpati, empati,
peduli, perasaan, dan
penghargaan secara
kreatif dalam bentuk
teks fiksi dan nonfiksi
multimodal

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

73
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS SEKOLAH : SMKN 2 TRENGGALEK

MATA PELAJARAN : BAHSA INDONESIA

KELAS/FASE : X/E

MATERI : TEKS EKSPOSISI

ELEMEN : MENYIMAK, MEMBACA, BERBICARA, DAN MENUIS

PROFIL
KODE CAPAIAN TUJUAN KEGIATAN ALOKASI
ELEMEN PELAJAR MATERI
ATP PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
PANCASILA
10.5 Menyimak Pada akhir fase E, Peserta didik Beriman, 21. Mengidentifikasi 23. Penge 3 JP
peserta didik dapat dapat: bertakwa permasalahan dan rtian teks
mengevaluasi dan Mengevaluasi kepada argumentasi eksposisi
24. Ciri-
mengkreasi informasi dan Tuhan Yang dalam teks
ciri teks
informasi berupa menganalisis Maha eksposisi eksposisi
gagasan, pikiran, gagasan, pikiran, Esa, dan 22. Membaca teks 25. Perbe
perasaan, dan arahan dalam berakhlak eksposisi untuk daan fakta
pandangan, arahan teks fiksi (Teks mulia, mandiri, menemukan dan opini
26. Penjel

74
atau pesanyang Eksposisi). bernalar kritis, permasalahan asan
akurat dari dan kreatif dan permasalah
menyimak berbagai argumentasi. an dan
argumentas
tipe teks (nonfiksi
i
dan fiksi) dalam
bentuk monolog,
dialog, dan gelar
wicara.
10.6 Membaca Peserta didik mampu Peserta didik Beriman, 27. Mengidentifika 29. Strukt 3 JP
mengevaluasi dapat: bertakwa si struktur teks ur teks
informasi berupa Menganalisis kepada eksposisi eksposisi
30. Kaida
gagasan,pikiran, struktur dan Tuhan Yang 28. Memahami
h
pandangan, arahan kebahasaan teks Maha kaidah- kaidah kebahasaan
atau pesan dari eksposisi dengan Esa, dan kebahasaan yang teks
berbagai jenis teks, cermat, teliti dan berakhlak dapat diterapkan eksposisi
misalnya deskripsi, penuh tanggung mulia, mandiri, dalam penulisan
laporan, narasi, jawab, sehingga bernalar kritis, teks eksposisi.
rekon, eksplanasi, dapat diterapkan dan kreatif
eksposisi dan dalam penyusunan
diskusi, dari teks teks eksposisisi
visual dan pada kehidupan
audiovisual untuk sehari-hari.
menemukan makna
yang

75
tersurat dan tersirat.
Peserta didik
menginterpretasi
informasi untuk
mengungkapkan
gagasan dan
perasaan simpati,
peduli, empati
dan/atau pendapat
pro/kontra dari teks
visual dan
audiovisual secara
kreatif. Peserta didik
menggunakan
sumber lain untuk
menilai akurasi dan
kualitas data serta
membandingkan isi
teks.
10.7 Menulis Peserta didik mampu Peserta didik Beriman, 31. Menyusun teks 33. Siste 3 JP
menulis dapat: bertakwa ekposisi. matika teks
gagasan,pikiran, Menulis gagasan kepada 32. Melengkapi eksposisi
34. Gagas
pandangan, arahan dalam bentuk Tuhan Yang gagasan pokok
an pokok
atau pesan tertulis teks eksposisi Maha dengan dan

76
untuk berbagai secara logis dan Esa, dan gagasan gagasan
tujuan secara logis, etis serta dapat berakhlak penjelas untuk penjelas.
kritis, dan kreatif menuliskan mulia, memudahkan 35. Cara
menyusun
dalam bentuk teks argumentasi mandiri, dalam
teks
informasional yang bernalar penulisan teks eksposisi.
dan/atau fiksi. mendukung kritis,dan eksposisi.
pendapat dalam kreatif
teks eksposisi.

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

77
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS SEKOLAH : SMKN 2 TRENGGALEK

MATA PELAJARAN : BAHSA INDONESIA

KELAS/FASE : X/E

MATERI : TEKS ANEKDOT

ELEMEN : MENYIMAK, MEMBACA, BERBICARA, DAN MENULIS

PROFIL
KODE CAPAIAN TUJUAN KEGIATAN ALOKASI
ELEMEN PELAJAR MATERI
ATP PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
PANCASILA
10.8 Menyimak Pada akhir fase E, Peserta didik Beriman, 36. Mengidentifika 38. Penge 3 JP
peserta didik dapat dapat: bertakwa si pesan tersirat rtian teks
mengevaluasi dan Mengevaluasi kepada dan tersurat anekdot
mengkreasi informasi gagasan dan pesan Tuhan Yang serta nilai nilai 39. Ciri-

78
berupa gagasan, yang disampaikan Maha yang ada dalam ciri teks
pikiran, perasaan, dalam teks Esa, dan teks anekdot, anekdot
pandangan, arahan monolog lawakan berakhlak 37. Mengidentifika 40. Pesan
atau pesanyang akurat tunggal secara mulia, mandiri, si fakta dan tersirat dan
dari menyimak kritis dan reflektif. bernalar kritis, opini dalam teks tersurat
berbagai tipe teks dan kreatif anekdot 41. Fakta
(nonfiksi dan fiksi) dan opini
dalam bentuk dalam teks
monolog, dialog, dan anekdot
gelar wicara.
10.9 Menulis Peserta didik mampu Peserta didik Beriman, 42. Menulis teks 44. Strukt 3 JP
menulis dapat: bertakwa eksposisi hasil ur teks
gagasan,pikiran, Menulis teks kepada penelitian anekdot
pandangan, arahan eksposisi hasil Tuhan Yang sederhana 45. Kaida
atau pesan tertulis penelitian Maha 43. Menggunakan h
untuk berbagai tujuan sederhana Esa, dan informasi pada kebahasaan
secara logis, kritis, sebagai sumber berakhlak teks eksposisi teks
dan kreatif dalam penyampaian mulia, sebagai bahan anekdot
bentuk teks kritik sosial mandiri, penulisan teks (majas

79
informasional yang akurat dan bernalar anekdot secara sindiran,
dan/atau fiksi. menulis teks kritis,dan kreatif pertanyaan
anekdot dengan kreatif retoris,
informasi yang kata kerja
akurat dan material).
merujuk pada 46. Kritik
sumber-sumber berbasis
informasi yang data
valid dalam
bentuk media
kreatif.
10.10 Berbicara Peserta didik Peserta didik Beriman, 47. Menampilkan  Konsep 3 JP
mampu mengolah dapat: bertakwa lawakan tunggal lawakan
danmenyajikan Mengolah dan kepada dengan tunggal
gagasan,pikiran, menyajikan Tuhan Yang menggunakan  Kesantunan
pandangan, arahan gagasan dari Maha berbagai dalam
atau pesan untuk berbicara dalam Esa, dan informasi yang menampilk
tujuanpengajuan bentuk monolog berakhlak valid dan akurat an
usul, perumusan secara logis, mulia, 48. Menampilkan

80
masalah, dansolusi runtut, kritis, dan mandiri, lawakan tunggal
dalam bentuk kreatif serta bernalar dengan tetap
monolog, dialog, mengkreasi kritis,dan memperhatikan
dan gelar wicara ungkapan sesuai kreatif aturan
secara logis, runtut, norma kesopanan kesopanan
kritis, dan kreatif. dalam
Peserta didik berkomunikasi
mampu mengkreasi
ungkapan sesuai
dengan norma
kesopanan dalam
berkomunikasi.
Peserta didik
berkontribusi lebih
aktif dalam diskusi
dengan
mempersiapkan
materi diskusi,
melaksanakan tugas

81
dan fungsi dalam
diskusi.
Peserta didik
mampu
mengungkapkan
simpati, empati,
peduli, perasaan, dan
penghargaan secara
kreatif dalam bentuk
teks fiksi dan nonfiksi
multimodal

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

82
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

IDENTITAS SEKOLAH : SMKN 2 TRENGGALEK

MATA PELAJARAN : BAHSA INDONESIA

KELAS/FASE : X/E

MATERI : TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

ELEMEN : MENYIMAK, MEMBACA, BERBICARA, DAN MENULIS

PROFIL
KODE CAPAIAN TUJUAN KEGIATAN ALOKASI
ELEMEN PELAJAR MATERI
ATP PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
PANCASILA
10.11 Menyimak Pada akhir fase E, Peserta didik Beriman, Menyimak teks 49. Ide 3 JP
peserta didik dapat dapat: bertakwa hikayat yang pokok dan
mengevaluasi dan Menyimak hikayat kepada dibacakan. ide rinci
mengkreasi informasi yang dibacakan Tuhan Yang 50. Kata

83
berupa gagasan, oleh orang lain Maha arkais
pikiran, perasaan, untuk memahami Esa, dan
pandangan, arahan dan menganalisis berakhlak
atau pesanyang akurat pesan dalam teks mulia, mandiri,
dari menyimak narasi berbentuk bernalar kritis,
berbagai tipe teks hikayat. dan kreatif
(nonfiksi dan fiksi)
dalam bentuk
monolog, dialog, dan
gelar wicara.
10.12 Membaca Pada akhir fase E, Peserta didik Beriman, 51. Membaca kritis 53. Karak 3 JP
peserta didik mampu dapat: bertakwa teks hikayat dan terisasi
mengevaluasi Membaca untuk kepada cerpen padahikayat
informasi berupa menilai dan Tuhan Yang 52. Menganalisis dan cerpen
gagasan,pikiran, mengkritisi Maha nilai-nilai yang 54. Plot
pandangan, arahan karakterisasi dan Esa, dan terkandung pada
atau pesan dari plot pada hikayat berakhlak dalam teks hikayat dan
berbagai jenis teks, dan cerpen serta mulia, mandiri, hikayat cerpen
misalnya deskripsi, mengaitkannya bernalar kritis, 55. Nilai-

84
laporan, narasi, dengan nilai-nilai dan kreatif nilai yang
rekon, eksplanasi, kehidupan yang terkandung
eksposisi dan diskusi, berlaku pada masa dalam
dari teks lalu dan sekarang. hikayat
visual dan audiovisual
untuk menemukan
makna yang
tersurat dan tersirat.
Peserta didik
menginterpretasi
informasi untuk
mengungkapkan
gagasan dan
perasaan simpati,
peduli, empati
dan/atau pendapat
pro/kontra dari teks
visual dan audiovisual
secara

85
kreatif. Peserta didik
menggunakan sumber
lain untuk
menilai akurasi dan
kualitas data serta
membandingkan isi
teks.
10.13 Menulis Pada akhir fase E, Peserta didik Beriman, 56. Memahami 59. Konju 3 JP
peserta didik mampu dapat: bertakwa kaidahbahasa ngsi urutan
menulis Menulis kepada dalam teks waktu
gagasan,pikiran, gagasan, Tuhan Yang narasi 60. Majas
pandangan, arahan pikiran, Maha 57. Menulis cerpen 61. Peta
atau pesan tertulis pandangan, Esa, dan berdasarkan konsep
untuk berbagai tujuan arahan atau berakhlak nilai yang
secara logis, kritis, pesan tertulis mulia, terkandung
dan kreatif dalam untuk berbagai mandiri, dalam hikayat
bentuk teks tujuan secara bernalar 58. Membuat
informasional logis, kritis, dan kritis,dan resensi buku
dan/atau fiksi. reflektif dalam kreatif yang dapat

86
bentuk teks fiksi diterbitkan di
dan mem media cetak
publikasikannya maupun
di media cetak elektronik
maupun digital
10.14 Berbicara Pada akhir fase E, Peserta didik Beriman, Menyajikan teks Sistematika 3 JP
peserta didik dapat: bertakwa fiksi berupa penyajian
mampu mengolah Menyajikan teks kepada cerpen dengan secara lisan
danmenyajikan narasi dalam Tuhan Yang bantuan video
gagasan,pikiran, bentuk monolog Maha gerak henti
pandangan, arahan dan menyajikan Esa, dan
atau pesan untuk teks narasi yang berakhlak
tujuanpengajuan telah dibuat mulia,
usul, perumusan berbantuan media mandiri,
masalah, dansolusi secara runtut dan bernalar
dalam bentuk kreatif kritis,dan
monolog, dialog, kreatif
dan gelar wicara
secara logis, runtut,

87
kritis, dan kreatif.
Peserta didik
mampu mengkreasi
ungkapan sesuai
dengan norma
kesopanan dalam
berkomunikasi.
Peserta didik
berkontribusi lebih
aktif dalam diskusi
dengan
mempersiapkan
materi diskusi,
melaksanakan tugas
dan fungsi dalam
diskusi.
Peserta didik
mampu
mengungkapkan

88
simpati, empati,
peduli, perasaan, dan
penghargaan secara
kreatif dalam bentuk
teks fiksi dan nonfiksi
multimodal

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

89
MODUL AJAR 1

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Laporan Hasil Observasi
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

KUKUT ADE AMARA

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

90
INFORMASI UMUM
Modul Ajar BAHASA INDONESIA
Elemen Menyimak
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 TRENGGALEK
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karyasastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berahlak Mulia dalam kegiatan sehari hari
2. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri Pariwisata
dan sopan dalam berpendapat
3. Kreatif untuk melaksanakan tugas presentasi
4. Berkebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat baik
kritik atau saran dari guru dan teman
5. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa
Pembelajaran gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat
dari menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.

Tujuan Mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bias serta memahami
Pembelajaran dan menganalisis gagasan dalam laporan hasil obsevasi dengan kritis
dan reflektif.

Pemahaman Peserta didik dapat menyimak teks laporan hasil observasi dengan
Bermakna akurat, kritis dan reflektif
Peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis
serta akan menambah kemandirian dan tanggungjawab.
Pertanyaan 1. Seperti apakah teks laporan hasil observasi yang objektif ?
Pemantik 2. Bagaimana menggunakan informasi lain untuk mendukung hasil
observasi kalian?
3. Mengapa laporan hasil observasi harus objektif?

91
Persiapan Membuat modul ajar, menyiapkan contoh teks laporan hasil observasi,
Pembelajaran menyiapkan materi teks laporan hasil observasi.
Lingkup 1. Pengertian teks LHO
Materi 2. Ciri-ciri teks LHO
3. Perbedaan teks fiksi dan non fiksi
Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)
Pembelajaran 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Guru mengabsesi peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru melakukan apersepsi dengan diskusi bersama siswa mengenai
sebuah gambar seorang anak kecil yangsedang mengamati
serangga menggunakan kaca pembesar.
4. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, materi, dan
tujuan pembelajaran.

Inti : (105 menit)


1. Guru membagikan teks laporan hasil observasi.
2. Guru menyuruh peserta didik membaca teks tersebut secara
bergantian sesuai instruksi guru.
3. Guru memberikan tugas mencari pengertian teks LHO, ciri-ciri teks
LHO dari teks yang dibaca.
4. Guru memancing peserta didik untuk bertanya?
5. Peserta didik bertanya berkaitan dengan teks LHO.
6. Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik.
7. Guru membimbing peserta didik dalam memahami materi yang
belum difahami.
8. Peserta didik mulai menemukan informasi terkait materi teks LHO.
9. Guru memberikan teks LHO dan menyuruh peserta didik mencari
tahu kalimat yang menunjukkan ciri ciri dari teks LHO.
10. Peserta didik mengerjakan tugas yang telah diberikan guru.
11. Guru menyuruh peserta didik menyampaikan hasil jawaban secara
bergantian.
12. Guru membimbing diskusi berkaitan dengan jawaban yang
disampaikan peserta didik.
13. Guru mengevaluasi jawaban yang sudah didiskusikan peserta didik.

Penutup : (5 menit)

1. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.


2. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta

92
didik.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

Refleksi Guru :

1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi siswa :

1. Bagaimana perasaaanmu mengikuti pembelajaran yang telah


berlangsung?
2. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
3. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
4. Bagian mana yang belum kamu pahami?
5. Apa hambatanya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?
Asesmen 1. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
2. Asesmen formatif : kinerja individu, penilaian harian
3. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan siswa selama proses
pembelajaran.
4. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester
Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk siswa dengan pencapaian tinggi agar lebih
mahir. Bentuk pengayaan dengan cara meningkatkan variasi membaca
dan memirsa dari bacaanmenjadi membaca/memirsa teks laporan hasil
observasi

93
Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang


memenuhi standar.
Bentuk remedial dapat berupa memberi teks yang lebih sederhana
atau memberi latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat .
Ringkasan 1. Apersepsi
Materi

Diskusi terkait gambar diatas yaitu :


 Kenapa anak tersebut menggunakan kaca pembesar untuk
mengamati kupu kupu?
 Apa informasi yang didapatkan dengan menggunakan kaca
pembesar?
 Apa perbedaan informasi yang didapatkan apabila mengamati
kupu kupu dengan kaca pembesar dibanding tidak menggunakan
kaca pembesar?
2. Pengertian teks LHO
Laporan hasil observasi ialah teks yang mengungkapkan fakta-fakta
yang didapatkan melalui proses pengamatan. Objektif artinya
informasi yang diberikan sesuai dengan data yang didapat selama
observasi. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menuliskan
informasi dan data yang indra kalian benar-benar dapatkan.
3. Jenis jenis teks LHO
Teks laporan observasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu formal
dan non formal.
 Teks Laporan Hasil Observasi Formal yaitu memiliki kaidah dan
struktur yang baku dala penyusunanya . Umumnya teks ini
digunakan untuk laporan hasil eksperimen dan laporan resmi
 Laporan Hasil Observasi Nonformal yaitu disusun dengan
struktur dan kaidah yang lebih sederhana.
4. Ciri cir teks LHO
 Mengandung fakta
 Bersifat Objektif

94
 Ditulis lengkap dan Menyeluruh
 Bersifat Terbaru
 Menambah Pengetahuan Dan Wawasan
 Tidak mengandung prasangka/dugaan yang menyimpang atau
tidak tepat
5. Contoh teks LHO
Jeruk
Jeruk merupakan buah yang termasuk ke dalam spesies citrus. Buah
jeruk sendiri berasal dari daerah Cina Selatan, India, dan Myanmar.
Saat ini, tumbuhan jeruk merupakan tumbuhan yang paling banyak
dibudidayakan di seluruh dunia.

Jeruk sendiri memiliki banyak jenis dan setiap jenis memiliki


karakteristik tersendiri. Selain berbeda pada rasa, buah jeruk juga
banyak berbeda jika dilihat dari bentuk buah dan warnanya.

Ada buah jeruk yang memiliki segmen yang bisa dipisahkan,


namun ada juga yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun awalnya
berasal dari negara-negara Asia, pada perkembangannya sekarang,
jeruk sudah dibudidayakan di seluruh penjuru dunia karena
permintaannya yang sangat tinggi.

Sebagian besar jenis dari spesies jeruk memiliki kandungan vitamin


C yang cukup tinggi. Vitamin ini sangat baik untuk mendukung
kesehatan gusi serta mempertahankan daya tahan tubuh yang lebih
kuat. Selain itu, jeruk juga masih memiliki berbagai vitamin dan
kandungan antioksidan yang sangat baik untuk dikonsumsi.
Formatif Soal :

Kelinci
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang
dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah
hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada
perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam
ordoLagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua
famili,yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul)
dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci
dan terwelu). Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis.
Pertama, kelinci bebas. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk
dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums)
dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).

95
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu
pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika
musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.Menurut
rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora,
Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-
lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara
Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias,
hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
Boleh dibilang, ini adalah salah satu makhluk yang diciptakan
tuhan, jinak dan bulunyahalus. Kelinci namanya. Kelinci memiliki
banyak manfaat seperti dagingnya yang empuk dan lezat. Menurut
penelitian para ahli, selain empuk dan rendah kolesterol, dagingnya
dapat dijadikan obat dan dimasak dalam beranekaragam cara, yang
terkenal sekarang tentunya sate kelinci.
Daging kelinci dipercaya dapat digunakan sebagai obat yang mampu
menyembuhkan atau minimal meredakan penyakit asma, infeksi
tenggorokan, liver, dan asam urat. Daging kelinci ternyata
mengandung suatu zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa
tersebut apabila digabungkan dengan senyawa lain seperti lemak
omega 3 dan 9 disinyalir bisa sebagai penyembuh asma.

Jawablah pertanyaan dibawah ini !


1. Berdasarkan teks LHO yang telah kalian dengar, tulislah pengertian
teks LHO menggunakan bahasamu sendiri!
2. Berdasarkan teks LHO yang telah kalian dengar, tulislah ciri-ciri
teks LHO beserta bukti yang mendukung! (kalimat dalam teks).
Silakan kerjakan sesuai format berikut!
No. Ciri-ciri Penjelasan/Keterangan/Bukti dalam teks
1.
2.
Dst.

Jawaban :
1. Teks LHO adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi
tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi
atau penelitian secara sistematis. (Garis besar jawaban)
2.
No. Ciri-ciri Penjelasan/Keterangan/Bukti dalam teks
1. Mengandung  Kelinci salah satu hewan mamalia
fakta dari keluarga leporidae.
 Kelinci ini bisa ditemui dengan
mudah diberbagai daerah.

96
 Dahulu kelinci hewan yang sangat liar
yang hidupnya di Afrika sampai
kebagian Eropa.
 Kelinci dibagi menjadi dua yakni
kelinci liar atau bebas, serta kelinci
peliharaan.
 Berdasarkan fisiknya, kelinci bisa
dibedakan menjadi 2 jenis yakni
kelinci yang berbulu panjang dan
kelinci yang berbulu pendek.
 Kelinci menurut ordonya
diklasifikasikan menjadi beberapa
jenis yakni lyon, anggora, american,
english, himalayan, serta ducth.
 Makanan kelinci wortel.
 Setelah diobservasi, faktanya kelinci
dapat diberi pakan sayur-sayuran
hijau, biji-bijian, umbi-umbian serta
ampas tahu.
 Setelah diteliti juga, daging kelinci
sendiri bisa digunakan sebagai obat
yang bisa menyembuhkan penyakit
asma
2. Bersifat objektif Yang diamati adalah kelinci sebagai
objek.
3. Ditulis lengkap Kelinci adalah hewan mamalia dari
dan menyeluruh famili Leporidae, yang dapat ditemukan
di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan
ini adalah hewan liar yang hidup
di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada
perkembangannya, tahun 1912, kelinci
diklasifikasikan dalam
ordoLagomorpha. Ordo ini dibedakan
menjadi dua
famili,yakni Ochtonidae (jenis pika yang
pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk
di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).

Jika melihat dari fisik terutama pada


bulunya, kelinci bisa dibedakan menjadi
2 jenis yakni kelinci yang berbulu
panjang dan kelinci yang berbulu

97
pendek. Sedangkan, menurut ordonya,
kelinci diklasifikasikan menjadi
beberapa jenis yakni lyon, anggora,
american, english, himalayan, serta
ducth.

Adapun, makanan kelinci memakan


sayuran wortel. Namun setelah
dilakukan observasi, kelinci dapat diberi
pakan sayur-sayuran hijau, biji-bijian,
umbi-umbian serta ampas tahu. Setelah
diteliti juga, daging kelinci bisa
digunakan sebagai obat asma
4. Bersifat Daging kelinci bisa digunakan sebagai
kekinian/terbaru obat yang bisa menyembuhkan penyakit
asma
5. Menambah  Kelinci merupakan salah satu
pengetahuan termasuk hewan mamalia dari
dan wawasan keluarga Leporidae.
 menurut ordonya, kelinci
diklasifikasikan menjadi beberapa
jenis yakni lyon, anggora, american,
english, himalayan, serta ducth.
 Namun setelah dilakukan observasi,
faktanya kelinci juga dapat diberi
pakan sayur-sayuran hijau, biji-bijian,
umbiumbian serta ampas tahu.
 Setelah diteliti juga, daging kelinci
sendiri bisa digunakan sebagai obat
yang bisa menyembuhkan penyakit
asma

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

98
MODUL AJAR 2

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Laporan Hasil Observasi
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

Kukut Ade Amara

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

99
INFORMASI UMUM
Modul Ajar Bahasa Indonesia
Elemen Membaca/Memirsa
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 Trenggalek
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karyasastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 6. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berahlak Mulia dalam kegiatan sehari hari
7. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri Pariwisata
dan sopan dalam berpendapat
8. Kreatif untuk melaksanakan tugas presentasi
9. Berkebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat baik
kritik atau saran dari guru dan teman
10. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran,
Pembelajaran pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya
deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.
Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan
gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat
pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik
menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks.
Tujuan Menganalisis informasi dalam bentuk laporan hasil observasi secara
Pembelajaran logis dan etis serta memahami informasi dalam teks laporan hasil
observasi melalui identifikasi pada setiap kata dan paragraf.

Pemahaman Peserta didik dapat membaca teks laporan hasil observasi dengan
Bermakna akurat, kritis dan reflektif
Peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis
serta akan menambah kemandirian dan tanggung jawab.

100
Pertanyaan 4. Seperti apakah struktur teks laporan hasil observasi itu ?
Pemantik 5. Bagaimana kebahasaan teks laporan hasil observasi?
6. Mengapa teks laporan hasil observasi terdapat struktur dan
kebahasaan tersendiri?
Persiapan Membuat modul ajar, menyiapkan contoh teks laporan hasil observasi,
Pembelajaran dan menyiapkan materi teks laporan hasil observasi.
Lingkup 4. Struktur teks non fiksi (LHO)
Materi 5. Kaidah kebahasaan teks non fiksi (LHO)
6. Kalimat definisidan kalimat deskripsi
7. Penulisan kutipantidak langsung.
Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)
Pembelajaran 5. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
6. Guru mengabsesi peserta didik sebagai sikap disiplin.
7. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan materi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
8. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, materi, dan
tujuan pembelajaran.

Inti : (105 menit)


1. Guru menampilkan potongan teks LHO pada power point.
2. Guru menyuruh mengamati dan mencari tahu perbedaan dari setiap
potongan.
3. Guru memancing peserta didik untuk bertanya?
4. Peserta didik bertanya berkaitan dengan potongan teks LHO yang
ditampilkan guru.
5. Guru menampilkan materi stuktur dan kebahasaan teks LHO untuk
menguatkan pemahaman peserta didik.
6. Peserta didik mulai menemukan informasi terkait materi teks LHO.
7. Guru memberikan tugas untuk mengidentifikasi struktur teks LHO
dari teks berjudul wayang.
8. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan guru.
9. Guru mengevaluasi jawaban dari peserta didik dengan diskusi
seluruh kelas.

Penutup : (5 menit)

5. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.


6. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta
didik.

101
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
8. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

Refleksi Guru :

8. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


9. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
10. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
11. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
12. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
13. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
14. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi siswa :

6. Bagaimana perasaaanmu mengikuti pembelajaran yang telah


berlangsung?
7. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
8. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
9. Bagian mana yang belum kamu pahami?
10. Apa hambatanya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?
Asesmen 5. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
6. Asesmen formatif : kinerja individu, kinerja kelompok, penilaian
harian
7. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan siswa selama proses
pembelajaran.
8. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester
Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk siswa dengan pencapaian tinggi agar lebih
mahir. Bentuk pengayaan dengan cara meningkatkan variasi membaca
dan memirsa dari bacaan menjadi membaca/memirsa teks laporan
hasil observasi

102
Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang


memenuhi standar.
Bentuk remedial dapat berupa memberi teks yang lebih sederhana
atau memberi latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat .
Ringkasan 6. Contoh Teks LHO yang mengidentifikasi struktur dan Kebahasaan
Materi Jeruk
Struktur Pernyataan Umum : Jeruk merupakan buah yang
termasuk ke dalam spesies citrus. Buah jeruk sendiri berasal dari
daerah Cina Selatan, India, dan Myanmar. Saat ini, tumbuhan jeruk
merupakan tumbuhan yang paling banyak dibudidayakan di seluruh
dunia.

Struktur Deskripsi Bagian : Jeruk sendiri memiliki banyak jenis


dan setiap jenis memiliki karakteristik tersendiri. Selain berbeda
pada rasa, buah jeruk juga banyak berbeda jika dilihat dari bentuk
buah dan warnanya. Ada buah jeruk yang memiliki segmen yang
bisa dipisahkan, namun ada juga yang tidak bisa dipisahkan.
Walaupun awalnya berasal dari negara-negara Asia, pada
perkembangannya sekarang, jeruk sudah dibudidayakan di seluruh
penjuru dunia karena permintaannya yang sangat tinggi.

Struktur Deskripsi Manfaat/Kesimpulan : Sebagian besar jenis


dari spesies jeruk memiliki kandungan vitamin C yang cukup
tinggi. Vitamin ini sangat baik untuk mendukung kesehatan gusi
serta mempertahankan daya tahan tubuh yang lebih kuat. Selain itu,
jeruk juga masih memiliki berbagai vitamin dan kandungan
antioksidan yang sangat baik untuk dikonsumsi.
7. Struktur Teks LHO teks LHO
 Pernyataan umum atau klasifikasi Bagian ini berisi pembuka
atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum
tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis
besar pemahaman terhadap hal tersebut.
 Deskripsi bagian Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai
objek atau bagianbagian dari objek.
 Deskripsi manfaat atau kesimpulan Bagian ini menjelaskan
manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi
alam secara umum.
8. Kebahasaan teks LHO

103
 Menggunakan kata kerja Kata kerja adalah kata yang
menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau
pengertian dinamis lainnya.
 Menggunakan nomina Nomina adalah kelompok kata yang
menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan
segala yang dibendakan.
 Penggunaan konjungsi Konjungsi adalah kata penghubung.
Dalam teks laporan hasil observasi, penulis harus
menghubungkan temuannya menjadi satu rangkaian
pengetahuan yang logis.
 Menggunakan Definisi dan Deskripsi
(1. Kalimat definisi merupakan kalimat yang menjelaskan
dengan definisi atau arti atau makna dari suatu hal. 2. Kalimat
ini menggunakan verba definitif.
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan suatu
objek dengan menunjukkan segala aspek yang terkait. Kalimat
ini menggunakan verba deskriptif.)
 Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks (Kalimat
simpleks atau lebih dikenal dengan kalimat tunggal
merupakan kalimat yang hanya memiliki satu klausa.
Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua klausa,
yaitu klausa utama (induk kalimat) dan klausa subordinatif (anak
kalimat).
Formatif Soal :

Wayang
Paragraf 1 : Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan
sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang
mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan
wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari
Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak
ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible
Heritage of Humanity).
Paragraf 2 : Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah
membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong
atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang
boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan
penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan
ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong

104
berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang
golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai
pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang
agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-
bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Paragraf 3 : Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya
pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal,
karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa.
Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat
dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan
wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau
bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri
atas tuding dan gapit.
Paragraf 4 : Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah
salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang.
Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung,
sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang
topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang
tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian.
Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya
digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang
bersifat menghibur.
Paragraf 5 : Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek
yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari
Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu
adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak
karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali
pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan
dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan
golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan
tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan.
Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak,
wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang
ajen.
Paragraf 6 : Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan
kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena
wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai
wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur
wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang
suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita

105
pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Paragraf 7 : Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau
wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan
teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang
kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar
menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil
dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan
plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Paragraf 8 : Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi
kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara
lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak
memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini,
wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara
lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi
tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB),
pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin
jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.

Jawablah pertanyaan dibawah ini :


1. Tentukan struktur dari teks Laporan Hasil Observasi yang kalian
amati dengan disertai alasan yang jelas !
2. Berdasarkan hasil jawaban diatas kemukakan pendapat kalian
mengapa teks berjudul Wayang termasukkedalam Teks Laporan
Hasil Observasi?

Jawaban :
3. Struktur teks lopran hasil observasi wayang
 Paragraf 1 adalah struktur pernyataan umum
Alasan : karena pada paragraf pertama berisi penjelasan secara
umum atau secara garis besar dari wayang (garis besar).
 Paragraf 2 – 7 adalah struktur deskripsi bagian
Alasan : karena pada paragraf tersebut menjelaskan lebih rinci
terkait objek wayang. (garis besar)
 Paragraf 8 adalah struktur deskripsi manfaat
Alasan : karena pada paragraf tersebut menjelaskan manfaat dari
wanyang yang dapat mencangkup lingkungan pendidikan dll.
(garis besar)
4. Teks tersebut dimasukkan dalam teks laporan hasil observasi
karena ditulis berdasarkan hasil pengamatan atau observasi. Karena

106
ditulis berdasarkan hasil observasi, isinya objektif berdasar pada
kenyataan dan objek yang dilaporkan yaitu wayang dituliskan
secara detail.

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

107
MODUL AJAR 3

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Laporan Hasil Observasi
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

KUKUT ADE AMARA

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

108
INFORMASI UMUM
Modul Ajar BAHASA INDONESIA
Elemen MeNULIS
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 TRENGGALEK
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karyasastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 11. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berahlak Mulia dalam kegiatan sehari hari
12. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri Pariwisata
dan sopan dalam berpendapat
13. Kreatif untuk melaksanakan tugas presentasi
14. Berkebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat baik
kritik atau saran dari guru dan teman
15. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Peserta didik mampu menulisgagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
Pembelajaran pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif
dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi.
Tujuan Menulis gagasan dalam bentuk laporan hasil observasi secara logis dan
Pembelajaran etisserta dapat mengubah laporan hasil observasi ke dalam format
kreatif yang dapat diterbitkan di media cetakmaupun elektronik.

Pemahaman Peserta didik dapat menulis teks laporan hasil observasi dengan
Bermakna akurat,kritis dan reflektif.
Peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis
serta akan menambah kemandirian dan tanggung jawab.
Pertanyaan Seperti apakah penulisan teks laporan hasil observasi yang benar?
Pemantik
Persiapan Membuat modul ajar, menyiapkan materi teks laporan hasil observasi,
Pembelajaran dan membuat sekenario praktik menulis laporan hasil observasi,
Lingkup 8. Sistematika penulisan teks laporan hasil observasi
Materi 9. Langkah langkah dalam melakukan observasi

109
10. Etika saat melakukan observasi
Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)
Pembelajaran 9. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
10. Guru mengabsesi peserta didik sebagai sikap disiplin.
11. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan materi yang sudah
dipelajari sebelumnya.
12. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, materi, dan
tujuan pembelajaran.

Inti : (105 menit)


14. Guru menyuruh peserta didik membaca ulang materi tentang
struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi.
15. Guru memberikan materi tentang langkah langkah dan etika saat
melakukan observasi.
16. Guru memancing peserta didik untuk bertanya?
17. Peserta didik bertanya berkaitan dengan materi yang belum
difahami.
18. Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik.
19. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok.
20. Guru memberikan tugas yaitu melakukan observasi sesuai objek
yang telah ditentukan guru..
21. Peserta didik melakukan observasi terhadap objek secara
bergantian.
22. Setelah selesai peserta didik menuliskan hasil observasinya menjadi
teks laporan hasil observasi.

Penutup : (5 menit)

9. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.


10. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta
didik.
11. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang yaitu
presentasi.
12. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

Refleksi Guru :

15. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


16. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
17. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan

110
pembelajaran?
18. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
19. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
20. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
21. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi siswa :

11. Bagaimana perasaaanmu mengikuti pembelajaran yang telah


berlangsung?
12. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
13. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
14. Bagian mana yang belum kamu pahami?
15. Apa hambatanya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?
Asesmen 9. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
10. Asesmen formatif : kinerja individu, penilaian harian
11. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan siswa selama proses
pembelajaran.
12. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester
Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk siswa dengan pencapaian tinggi agar lebih
mahir. Bentuk pengayaan dengan cara meningkatkan variasi membaca
dan memirsa dari bacaan menjadi membaca/memirsa teks laporan
hasil observasi

Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang


memenuhi standar.
Bentuk remedial dapat berupa memberi teks yang lebih sederhana
atau memberi latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat .
Ringkasan 9. Langkah-langkah saat melakukan observasi
Materi  Menentukan objek yang akan diamati
 Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.
 Membuat perencanaan observasi.

111
 Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan
menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih
dahulu.
 Mencatat hasil observasi kamu. Bila memungkinkan siswa
diminta mengambil foto dan memvideokan observasi.
 Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan
ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya.
 Presentasikan teks laporan hasil observasi di hadapan teman-
temannya.
 Memberi tanggapan (kritik dan saran) terhadap teks laporan
hasil observasi yang disajikan temannya.
 Memublikasikan teks laporan hasil observasi di majalah dinding,
majalah sekolah, blog, atau di media cetak.
 kaca pembesar dibanding tidak menggunakan kaca pembesar?
10. Etika Saat Melakukan Observasi
 Tidak merusak suatu objek yang diteliti
 Menyampaikan tujuan dilakukannya observasi
 Memintta persetujuan apabila objek yang diamati mempunyai
hak kepemilikan.
 Tetap menanamkan rasa prikemanusiaan (sopan santun, dan
tidak menyinggung pihak manapun)
Formatif Soal :
1. Bentuk satu kelas kedalam 6 kelompok!
2. Lakukan observasi sesuai ketentuan berikut :
Kelompok 1 : Perpustakaan
Kelompok 2 : Koperasi
Kelompok 3 : Mushola
Kelompok 4 : UKS
Kelompok 5 : Ruang OSIS
Kelompok 6 : Kantin
3. Tulis hasil observasi kalian kedalam bentuk teks laporan hasil
observasi sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaannya!

Format Penilaian:
Penilaian
No. Aspek
Ada Tidak

112
1. Struktur
 Terdapat pernyataan umum
 Terdapat deskripsi bagian
 Terdapat deskripsi manfaat/kesimpulan
2. Kaidah kebahasaan
 Menggunakan kata kerja dan nomina
 Menggunakan konjungsi
 Terdapat kalimat definisi
 Terdapat kalimat deskripsi
 Terdapat kalimat simpleks
 Terdapat kalimat kompleks
 Bersifat faktual
 Bersifat objektif

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

113
MODUL AJAR 4

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Laporan Hasil Observasi
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

KUKUT ADE AMARA

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

114
INFORMASI UMUM
Modul Ajar BAHASA INDONESIA
Elemen Membaca
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 TRENGGALEK
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karyasastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 16. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berahlak Mulia dalam kegiatan sehari hari
17. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri Pariwisata
dan sopan dalam berpendapat
18. Kreatif untuk melaksanakan tugas presentasi
19. Berkebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat baik
kritik atau saran dari guru dan teman
20. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran,
Pembelajaran pandangan, arahan atau pesan untuk tujuanpengajuan usul, perumusan
masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara
secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi.
Peserta didik berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan
mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam
diskusi.
Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi dan
nonfiksi multimodal.
Tujuan Mempresentasikan laporan hasil observasi multimodal dan dapat
Pembelajaran menyesuaikan intonasi dan metode presentasi dengan perhatian atau
minat pendengarnya.

Pemahaman Peserta didik dapat berbicara dan mempresentasikan teks laporan

115
Bermakna hasilobservasi dengan akurat, kritis dan reflektif.
Peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis
serta akan menambah kemandirian dan tanggungjawab.
Pertanyaan 7. Apa itu permainan tongue twister atau pembelit lidah?
Pemantik 8. Apakah kalian bisa mengucapkan kalimat ini dengan cepat “Toko-
toko di kota kita tutup ketika kita buka toko
9. kita”?
Persiapan Membuat modul ajar, menyiapkan materi teks laporan hasil observasi,
Pembelajaran dan membuat format penilaian presentasi,
Lingkup Pengaturan intonasi dalam presentasi
Materi
Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)
Pembelajaran 13. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
14. Guru mengabsesi peserta didik sebagai sikap disiplin.
15. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik
terkait materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
16. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, materi, dan
tujuan pembelajaran.

Inti : (105 menit)


23. Guru memberikan penjelasan sedikit terkait beberapa hal yang
perlu diperhatikan saat presentasi.
24. Guru menyuruh peserta didik presentasi di depan kelas bersama
kelompoknya masing masing.
25. Guru bersama peserta didik mengevaluasi hasil presentasi dari
masing masing kelompok.
26. Guru bersama peserta didik bersama sama menyimpulkan hasil
presentasi setiap kelompok.
27. Guru memberikan mengisi form penilaian

Penutup : (5 menit)

13. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.


14. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta
didik.
15. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
16. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

Refleksi Guru :

116
22. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
23. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
24. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
25. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
26. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
27. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
28. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi siswa :

16. Bagaimana perasaaanmu mengikuti pembelajaran yang telah


berlangsung?
17. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
18. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
19. Bagian mana yang belum kamu pahami?
20. Apa hambatanya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?
Asesmen 13. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
14. Asesmen formatif : kinerja individu, penilaian harian
15. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan siswa selama proses
pembelajaran.
16. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester
Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk siswa dengan pencapaian tinggi agar lebih
mahir. Bentuk pengayaan dengan cara meningkatkan variasi membaca
dan memirsa dari bacaanmenjadi membaca/memirsa teks laporan hasil
observasi

Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang


memenuhi standar.
Bentuk remedial dapat berupa memberi teks yang lebih sederhana
atau memberi latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat .
Ringkasan Hal-hal yang harus diperhatikaan saat presentasi

117
Materi  Pandangan harus diarahkan pada lawan bicara
Pembicara perlu melakukan kontak mata dengan peserta. Sebab,
menghindari kontak mata menunjukkan rasa kurang percaya diri,
gugup, dan tidak siap.
 Gerak-gerak mimik yang tepat
Penggunaan gerak tangan atau mimik dapat menghidupkan
komunikasi. Namun, yang perlu diperhatikan gerakan tersebut
jangan sampai berlebihan.
Saat presentasi, pembicara dapat menggunakan bahasa tubuh secara
efektif, misal dengan membelalakkan mata ketika menunjukkan
ekspresi keheranan atau membuka tangan ke samping dan depan
untuk memperlihatkan emosi kegembiraan.
 Kenyaringan suara
Kenyaringan suara diperlukan oleh pembicara, tetapi tidak sampai
berteriak. Pengaturan tingkat kenyaringan perlu diperhatikan
supaya informasi dapat didengar lebih jelas.
 Kelancaran
Pembicara yang menguasai bahan dan berbicara dengan lancar
membuat pendengar mudah menangkap pesan dari pembicara.
Jika pembicara tidak menguasai bahan dan banyak menyisipkan
bunyi “ee” di setiap kali berbicara, akan menghambat penyampaian
pesan. Faktor kelancaran ini perlu diperhatikan agar pesan dapat
tersampaikan kepada pendengar dengan jelas.
 Relevansi (Penalaran)
Setiap gagasan yang disampaikan oleh pembicara harus
berhubungan dengan logis. Antarkalimat yang diucapkan pun
haruslah saling berhubungan hingga sampai pada kesimpulan.
Ide demi ide harus berhubungan dengan logis. Begitu juga proses
berpikir sampai pada kesimpulan harus tetap logis.
 Penguasaan Topik
Penguasaan topik berkaitan dengan kelancaran. Jika pembicara
menguasai topik, pembicara dapat menyampaikan gagasannya
dengan lancar. Berkaitan dengan hal ini, persiapan sangat perlu
dilakukan sebelum presentasi, apalagi bagi pembicara yang baru
pertama kali melakukan presentasi.
 Waktu Presentasi
Satu lagi jawaban dari pertanyaan hal-hal penting apa yang perlu
kamu perhatikan ketika melakukan presentasi. Itu adalah alokasi
waktu yang tersedia untuk presentasi.

118
Tidak jarang, presentasi akan dipotong ketika waktunya telah habis.
Hal inilah yang kemudian memengaruhi penampilan pembicara.

Formatif Soal :
1. Presentasikan teks laporan yang sudah kalian tulis didepan kelas
secara bergantian.
2. Waktu presentasi dibatasi 10 menit dan waktu tanya jawab dibatasi
5 menit pada setiap kelompok.
3. Siapkan moderator, penyaji dan notulen pada masing masing
kelompok.
4. Kelompok yang lain diperbolehkan berpendapat, bertanya, dan
menyanggah presentasi dari kelompok yang maju.
5. Kelompok yang menjadi audien diberikan tugas yaitu mengisi
form penilaian yang sudah disediakan guru.

Format penilaian :
Penilaian
No. Aspek
Ada Tidak
1. Struktur
 Terdapat pernyataan umum
 Terdapat deskripsi bagian
 Terdapat deskripsi manfaat/kesimpulan
2. Kaidah kebahasaan
 Menggunakan kata kerja dan nomina
 Menggunakan konjungsi
 Terdapat kalimat definisi
 Terdapat kalimat deskripsi
 Terdapat kalimat simpleks
 Terdapat kalimat kompleks
 Bersifat faktual
 Bersifat objektif

Penilaian
No. Aspek Sangat
Baik Cukup Kurang
baik
Kelompok 1 :
1. Pandangan saat presentasi
2. Intonasi

119
3. Kelancaran
4. Kejelasan suara
5. Relevansi
6. Penguasaan topik
7. Waktu presentasi
Dst.

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

120
MODUL AJAR 5

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Eksposisi
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

KUKUT ADE AMARA

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

121
INFORMASI UMUM
Modul Ajar BAHASA INDONESIA
Elemen Menyimak
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 TRENGGALEK
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karyasastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 21. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berahlak Mulia dalam kegiatan sehari hari
22. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri Pariwisata
dan sopan dalam berpendapat
23. Kreatif untuk melaksanakan tugas presentasi
24. Berkebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat baik
kritik atau saran dari guru dan teman
25. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Peserta didik dapat mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa
Pembelajaran gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesanyang akurat
dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.
Tujuan Mengevaluasi informasi dan menganalisis gagasan, pikiran, dan arahan
Pembelajaran dalam teks fiksi (Teks Eksposisi).
Pemahaman Peserta didik dapat menyimak teks eksposisi dengan akurat, kritis dan
Bermakna reflektif.
Peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis
serta akan menambah kemandirian dan tanggungjawab.
Pertanyaan 10. Seperti apa teks eksposisi itu?
Pemantik 11. Seperti apa ciri khas teks eksposisi itu?
Persiapan Membuat modul ajar, menyiapkan materi teks eksposisi, menyiapkan
Pembelajaran contoh teks eksposisi, dan menyiapkan penugasan teks eksposisi.
Lingkup 1. Pengertian teks eksposisi
Materi 2. Jenis jenis teks eksposisi

122
3. Ciri ciri teks eksposisi
4. Perbedaan fakta dan opini
5. Penjelasan permasalahan dan argumentasi dalam teks eksposisi
Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)
Pembelajaran 17. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
18. Guru mengabsesi peserta didik sebagai sikap disiplin.
19. Guru melakukan apersepsi dengan menyuruh peserta didik
berpendapat sesuai gambar yang muncul di power point yang
dilakukan bersamaan dengan absensi peserta didik.
20. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, materi, dan
tujuan pembelajaran.

Inti : (105 menit)


28. Guru menampilkan teks eksposisi berjudul perilaku remaja pada
power point.
29. Guru menyuruh peserta didik membaca teks tersebut secara
bergantian sesuai instruksi guru.
30. Guru memberikan tugas mencari pengertian teks eksposisi, ciri-ciri
teks eksposisi dan jenis jenis teks eksposisi
31. Guru memancing peserta didik untuk bertanya?
32. Peserta didik bertanya berkaitan dengan teks eksposisi.
33. Guru membimbing peserta didik dalam memahami materi yang
belum difahami.
34. Peserta didik mulai menemukan informasi terkait materi teks
eksposisi.
35. Guru memberikan teks eksposisi dengan 4 soal yang berkaitan
dengan pendapat penulis, argumen penulis, rekomendasi
pembicara, dan respon pembaca terhadap rekomendasi pembicara.
36. Peserta didik mengerjakan tugas yang telah diberikan guru.
37. Guru menyuruh peserta didik menyampaikan hasil jawaban secara
bergantian.
38. Guru membimbing diskusi berkaitan dengan jawaban yang
disampaikan peserta didik.
39. Guru mengevaluasi jawaban yang sudah didiskusikan peserta didik.

Penutup : (5 menit)

17. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.


18. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta

123
didik.
19. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
20. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

Refleksi Guru :

29. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


30. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
31. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
32. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
33. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
34. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
35. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi siswa :

21. Bagaimana perasaaanmu mengikuti pembelajaran yang telah


berlangsung?
22. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
23. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
24. Bagian mana yang belum kamu pahami?
25. Apa hambatanya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?
Asesmen 17. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
18. Asesmen formatif : kinerja individu, penilaian harian
19. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan siswa selama proses
pembelajaran.
20. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester
Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk siswa dengan pencapaian tinggi agar lebih
mahir. Bentuk pengayaan dengan cara meningkatkan variasi membaca
dan memirsa dari bacaan menjadi membaca/memirsa teks eksposisi.

Remedial :

124
Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang
memenuhi standar.
Bentuk remedial dapat berupa memberi teks yang lebih sederhana
atau memberi latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat .
Ringkasan 1. Contoh teks eksposisi
Materi Perilaku Remaja
Perilaku remaja sekarang ini telah menyimpang jauh
dari nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat. Hal ini karena
beberapa faktor, seperti kurang tersaringnya budaya barat yang
masuk ke Indonesia. Budaya-budaya yang masuk tersebut dinilai
contoh kehidupan yang baik dan dijadikan suatu kebiasaan baru
oleh kalangan remaja sekarang ini. Yang patut disayangkan adalah
perilaku yang ditiru adalah perilaku buruk dari budaya barat
tersebut, misalnya seks bebas, narkoba dan lain sebagainya. Faktor
kedua yakni kurangnya pengetahuan akan ilmu agama oleh para
remaja. Padahal, ilmu agama sangat penting dan bermanfaat,
karena dapat mengontrol diri untuk menghindari suatu perbuatan
yang tercela. Yang terakhir adalah kurangnya pengawasan dari
orang tua. Orang tua sangat bertanggung jawab terhadap perilaku
dan pergaulan anak-anaknya. Oleh karena itu anak anak remaja
perlu mendapatkan perhatian lebih mendalam agar tidak menjadi
seorang yang memiliki nilai moral rendah sehingga dapat merusak
citra dirinya dikalangan masyarakat.
2. Pengertian teks eksposisi
Teks Eksposisi adalah sebuah teks yang isinya mengandung
informasi dan pengetahuan yang dimuat secara singkat, padat, dan
jelas. Teks Eksposisi memiliki tujuan memberitahukan informasi
atau pengetahuan berdasarkan fakta sesuai dengan sudut pandangan
tertentu.
Manfaat teks eksposisi adalah pembaca akan menemukan
keterkaitan antara permasalahan dengan argumentasi yang
disajikan.
3. Jenis jenis teks eksposisi
 Ilustrasi, yaitu teks eksposisi yang menggunakan
penggambaran secara sederhana atau bentuk konkret dari suatu
ide.
 Berita, yaitu teks eksposisi yang memberikan informasi dari
suatu kejadian.
 Perbandingan, yaitu teks eksposisi yang menerangkan suatu ide

125
atau gagasan pada kalimat utama dengan metode perbandingan.
 Proses, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang panduan atau
tata cara dalam membuat sesuatu.
 Definisi, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang pengertian dari
suatu obyek.
 Pertentangan, yaitu teks eksposisi yang berisi mengenai
pertentangan antara sesuatu obyek dengan obyek yang lain.
 Analisis, yaitu teks eksposisi yang berisi tentang suatu proses
dalam memisahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama
menjadi beberapa sub-bagian yang kemudian dibuat
pengembangan secara berurutan
4. Ciri ciri teks eksposisi
 Mengandung gaya informasi yang bersifat mengajak.
 Biasanya menjawab pertanyaan tentang “apa”, “siapa”, “kapan”,
“dimana”, “mengapa”, dan “bagaimana”.
 Berusaha menjelaskan tentang suatu hal.
 Bersifat singkat, padat, tepat, akurat.
 Fakta dipakai agar informasi yang disampaikan bersifat konkret
dan dijadikan alat kontibusi.
 Terdapat kalimat fakta dan opini.
5. Penjelasan permasalahan dan argumen
Permasalahan adalah hal pokok yang menjadi topik dalam
eksposisi. Eksposisi dibangun dari permasalahan. Jadi,
permasalahan merupakan pokok bahasan yang menjadi bagian yang
akan dibahas pada teks eksposisi.
Argumentasi adalah bukti atau alasan yang dipergunakan dalam
memperkuat pendapat. Argumentasi menjelaskan secara lebih
mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang diyakini kebenarannya
oleh penulis melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan
argumen.
Formatif Soal :
Baca teks eksposisi berjudul “pembangunan dan bencana
lingkungan” dan jawab pertanyaan dibawah ini !
1. Carilah kalimat fakta dan opini dari teks diatas!
2. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam
teks tersebut?
3. Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung
pendapatnya?
4. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis?

126
5. Bagaimana tanggapan kalian terkait rekomendasi penulis?

Pembangunan dan Bencana Lingkungan


Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang
serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan
jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim
global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta
peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan
betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang
besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat,
sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan
tersebut.
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh
praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau
disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep
pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan
mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi
kebutuhannya.
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata
jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara
berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di
negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha
(atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh
punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas
menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti
bencana bagi manusia.
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana
tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan
13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh
perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi
karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan
potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari
2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang
mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam.
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya
Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang
mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini
diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak
terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit

127
air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak
terelakkan.
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus
segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah
utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk
mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.

Jawaban :
1. Kalimat fakta :
Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi
penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota
Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka.
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh
praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam,
atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69
bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241
gempa bumi, dan 13 bencana tsunami.

Kalimat opini :
Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang
terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya
alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini
belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan
manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi
mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak
terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa
memerhatikan potensi bencana.
2. Pendapat penulis : Bumi saat ini menghadapi permasalahan yang
serius.
3. Argumentasi penulis :
Ada enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan
jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim
global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam,
serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
Kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar,
konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan
teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan

128
tersebut.
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69
bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241
gempa bumi, dan 13 bencana tsunami.
4. Rekomendasi penulis : Harus dicari solusi untuk mencegah
bertambah buruknya kondisi bumi.
5. Tanggapan terhadap rekomendasi penulis : Rekomendasi yang
disampaikan oleh penulis masih sangat umum. Sebaiknya solusi
yang ditawarkan adalah tindakan praktis seperti (a) menggalakkan
kembali gerakan penanaman hutan kembali, (b) pembangunan
lingkungan yang sadar lingkungan, dan (c) tidak membangun
gedung di daerah resapan air.

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

129
MODUL AJAR 6

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Eksposisi
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

KUKUT ADE AMARA

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

130
INFORMASI UMUM
Modul Ajar Bahasa Indonesia
Elemen Membaca/Memirsa
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 Trenggalek
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karyasastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 26. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berahlak Mulia dalam kegiatan sehari hari
27. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri Pariwisata
dan sopan dalam berpendapat
28. Kreatif untuk melaksanakan tugas presentasi
29. Berkebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat baik
kritik atau saran dari guru dan teman
30. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran,
Pembelajaran pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya
deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari
teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.
Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan
gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat
pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik
menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks.
Tujuan Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan cermat,
Pembelajaran teliti dan penuh tanggung jawab, sehingga dapat diterapkan dalam
penyusunan teks eksposisisi pada kehidupan sehari-hari.

Pemahaman Peserta didik dapat membaca teks eksposisi dengan akurat, kritis dan
Bermakna reflektif
Peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis
serta akan menambah kemandirian dan tanggung jawab.

131
Pertanyaan 12. Seperti apakah struktur teks eksposisi itu ?
Pemantik 13. Bagaimana kebahasaan teks eksposisi?
14. Mengapa teks eksposisi terdapat struktur dan kebahasaan
tersendiri?
Persiapan Membuat modul ajar, menyiapkan contoh teks eksposisi, dan
Pembelajaran menyiapkan materi teks eksposisi.
Lingkup 11. Struktur teks eksposisi
Materi 12. Kaidah kebahasaan teks eksposisi
Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)
Pembelajaran 21. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
22. Guru mengabsesi peserta didik sebagai sikap disiplin.
23. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan materi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
24. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, materi, dan
tujuan pembelajaran.

Inti : (105 menit)


10. Guru menampilkan potongan teks eksposisi pada power point.
11. Guru menyuruh mengamati dan mencari tahu perbedaan dari setiap
potongan.
12. Guru memancing peserta didik untuk bertanya?
13. Peserta didik bertanya berkaitan dengan potongan teks eksposisi
yang ditampilkan guru.
14. Guru menampilkan materi stuktur dan kebahasaan teks eksposisi
untuk menguatkan pemahaman peserta didik.
15. Peserta didik mulai menemukan informasi terkait materi teks
eksposisi.
16. Guru memberikan tugas untuk mengidentifikasi struktur teks
eksposisi.
17. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan guru.
18. Guru mengevaluasi jawaban dari peserta didik dengan diskusi
seluruh kelas.

Penutup : (5 menit)

21. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.


22. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta
didik.
23. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.

132
24. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

Refleksi Guru :

36. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


37. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
38. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
39. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
40. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
41. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
42. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi siswa :

26. Bagaimana perasaaanmu mengikuti pembelajaran yang telah


berlangsung?
27. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
28. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
29. Bagian mana yang belum kamu pahami?
30. Apa hambatanya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?
Asesmen 21. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
22. Asesmen formatif : kinerja individu, kinerja kelompok, penilaian
harian
23. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan siswa selama proses
pembelajaran.
24. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester
Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk siswa dengan pencapaian tinggi agar lebih
mahir. Bentuk pengayaan dengan cara meningkatkan variasi membaca
dan memirsa dari bacaan menjadi membaca/memirsa teks eksposisi

Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang

133
memenuhi standar.
Bentuk remedial dapat berupa memberi teks yang lebih sederhana
atau memberi latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat .
Ringkasan 11. Contoh Teks eksposisi yang mengidentifikasi struktur dan
Materi Kebahasaan
Metode Belajar
Metode belajar mengajar satu arah baiknya mulai ditinggalkan.
Siswa dapat menerima suatu pembelajaran bila ada komunikasi dua
arah.
Bila guru menjelaskan dan menerangkan pelajaran tanpa
mengajak siswa berinteraksi, kelas akan terasa kering. Materi
pelajaran yang dibahas dengan melibatkan siswa secara aktif,
dinilai lebih efektif. Karena siswa akan merasa lebih dihargai dan
dapat belajar untuk menyampaikan pendapat.
Guru dapat mengajak siswa berdiskusi. Metode belajar satu
arah sudah kuno dan tidak efektif lagi. Siswa semakin berkembang,
begitu juga metode belajar.

Perilaku Remaja
Perilaku remaja sekarang ini telah menyimpang jauh dari nilai-
nilai moral yang berlaku di masyarakat.
Hal ini karena beberapa faktor, seperti kurang tersaringnya
budaya barat yang masuk ke Indonesia. Budaya-budaya yang
masuk tersebut dinilai contoh kehidupan yang baik dan dijadikan
suatu kebiasaan baru oleh kalangan remaja sekarang ini. Yang patut
disayangkan adalah perilaku yang ditiru adalah perilaku buruk dari
budaya barat tersebut, misalnya seks bebas, narkoba dan lain
sebagainya. Faktor kedua yakni kurangnya pengetahuan akan ilmu
agama oleh para remaja. Padahal, ilmu agama sangat penting dan
bermanfaat, karena dapat mengontrol diri untuk menghindari suatu
perbuatan yang tercela. Yang terakhir adalah kurangnya
pengawasan dari orang tua. Orang tua sangat bertanggung jawab
terhadap perilaku dan pergaulan anak-anaknya.
Oleh karena itu anak anak remaja perlu mendapatkan perhatian
lebih mendalam agar tidak menjadi seorang yang memiliki nilai
moral rendah sehingga dapat merusak citra dirinya dikalangan
masyarakat.
12. Struktur Teks eksposisi
 Pernyataan Pendapat (tesis) Merupakan bagian teks yang

134
berisikan pernyataan pendapat (tesis) sang penulis. Bagian ini
juga biasa disebut sebagai bagian pembuka. Pernyataan
pendapat adalah suatu pernyataan yang berisikan gagasan, ide,
opini, pikiran, anggapan ataupun argumentasi yang dikemukan
seseorang terhadap suatu peristiwa, keadaan, kebenaran, tanpa
dipengaruhi oleh orang lain.
 Argumentasi Merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis
yang disampaikan, berisikan alasan yang dapat memperkuat
argumen penulis dalam memperkuat ataupun menolak suatu
gagasan. Argumentsi dapat berupa alasan logis, data hasil
temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang
baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan
penulis atau pembicara.
Ciri-ciri kalimat argumentasi
 Berisikan ide-ide, gagasan, pandangan, point of view, atau
pendapat seseorang mengenai suatu masalah.
 Berisikan data-data valid, resmi, fakta faktual, objektif, atau
hasil riset seorang ilmuan guna memperkuat argumen yang
diutarakan sehingga pembaca meras yakin dengan argument
tersebut.
 Merumuskan sebuah permasalahan dengan cara kritis,
analisis, logis, dan analog.
 Ditutup dengan pembahasan secara universal atau sebuah
kesimpulan menyeluruh mengenai suatu permasalahan dan
solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
 Penegasan Ulang Pendapat Merupakan bagian yang berisi
penegasan ulang pendapat sang penulis. yaitu bagian yang
bertujuan menegaskan pendapat awal serta menambah
rekomendasi atau saran.
13. Kebahasaan teks LHO
 Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan
argumentasi atau kausalitas. Kausalitas yaitu perihal sebab
akibat. Penggunaan kata-kata kausalitas misalnya jika, sebab,
karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.
 Menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan
kronologis (keterangan waktu) atau menyatakan
perbandingan. Misalnya seperti sebelum itu, kemudian, pada
akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, dan lain-lain.
 Menggunakan kata-kata kerja mental. Kata kerja mental
adalah kata-kata yang menunjukkan respons atau sikap

135
seseorang terhadap suatu tindakan. Contohnya memprihatinkan,
menduga, berasumsi, berpendapat, dll.
 Menggunakan kata-kata perujukan, contohnya seperti
berdasarkan data, merujuk pada pendapat, dan lain-lain.
 Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah,
sebaiknya, diharapkan, perlu, harus
Formatif Soal :

Hutan Sumatera dan Kalimantan Terancam Punah

Apabila masih tidak ada tindakan yang cepat dan tepat maka dalam
kurun waktu sepuluh tahun ke depan hutan Sumatera akan punah. Hal
ini juga akan diikuti oleh hutan Kalimantan.
Saat ini tidak terlihat adanya tandatanda perbaikan pengelolaan hutan
dibandingkan tahun-tahun lalu. Sebaliknya, justru malah cenderung
memburuk. Penebangan liar semakin meningkat dan bencana alam
kebakaran hutan malah terus terjadi.
Hal ini diperparah dengan dibukanya hutan lindung untuk lahan
pertambangan. Jika terus begini maka nasib hutan Indonesia akan
semakin suram.
Di pulau Sumatera, berdasarkan titik kebakarannya sebanyak 49%
hutan gambut, 13% alang-alang, 10% hutan dataran rendah, 10%
pertanian/pemukiman masyarakat, 8% perkebunan dan sisa rawa
(nongambut) telah habis terbakar. Kerugian yang dialami juga tidak
main-main. Pada tahun 1997 lalu diperkirakan kerugian mencapai
angka Rp2-4 triliun
Kondisi hutan negara kita sungguh sangat memprihatinkan. Dalam
kurun periode sekitar 50 tahun, hutan alam di Indonesia akan
mengalami penurunan luas kurang lebih 64 juta hektare.
Keanekaragaman hayati di dataran rendah Sumatera juga telah musnah
akibat pembukaan hutan alam di sana.
Pembukaan lahan dengan cara bakar hutan hanya akan menambah
masalah kerusakan. Berjuta-juta spesies flora dan fauna punah dengan
sia-sia. Munculnya kasuskasus kebakaran hutan juga semakin
memperburuk kondisi.
Kebijakan pembukaan kawasan hutan lindung untuk area
pertambangan juga akan semakin memperparah kondisi. Jika begini
terus, jelas-jelas Indonesia akan kehilangan salah satu sumber daya
alam terbaiknya.
Jawablah pertanyaan dibawah ini :

136
3. Identifikasi struktur pada teks tersebut disertai dengan alasan yang
jelas!
4. Temukan kaidah kebahasaan teks eksposisi pada teks tersebut!

Jawaban :
1. Paragraf 1 adalah struktur tesis karena dalam paragraf ini terdapat
pendapat yang diutarakan oleh penulis (garis besar)
Paragraf 2 - 6 adalah struktur argumentasi karena dalam paragraf
ini terdapat gagasan logis dan temuan temuan yang mendukung
pendapat penulis. (garis besar)
Paragraf 7 adalah struktur penegasan ulang karena pada paragraf ini
menegaskan permasalahan atau pendapat yang diutarakan penulis.
(garis besar)
2. Hubungan kausalitas :
 Hal ini diperparah dengan dibukanya hutan lindung untuk lahan
pertambangan.
 Jika terus begini maka nasib hutan Indonesia akan semakin
suram.
 Jika begini terus, jelas-jelas Indonesia akan kehilangan salah
satu sumber daya alam terbaiknya.

Hubungan kronologis/perbandingan :
 Sebaliknya, justru malah cenderung memburuk.

Kata kerja mental : Kondisi hutan negara kita sungguh sangat


memprihatinkan.
Kata perujukan :
Di pulau Sumatera, berdasarkan titik kebakarannya sebanyak 49%
hutan gambut, 13% alang-alang, 10% hutan dataran rendah, 10%
pertanian/pemukiman masyarakat, 8% perkebunan dan sisa rawa
(nongambut) telah habis terbakar. Kerugian yang dialami juga tidak
main-main. Pada tahun 1997 lalu diperkirakan kerugian mencapai
angka Rp2-4 triliun
Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

137
MODUL AJAR 7

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Eksposisi
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

Kukut Ade Amara

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

138
INFORMASI UMUM
Modul Ajar BAHASA INDONESIA
Elemen MENULIS
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 TRENGGALEK
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karyasastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 31. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berahlak Mulia dalam kegiatan sehari hari
32. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri Pariwisata
dan sopan dalam berpendapat
33. Kreatif untuk melaksanakan tugas presentasi
34. Berkebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat baik
kritik atau saran dari guru dan teman
35. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Peserta didik mampu menulisgagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
Pembelajaran pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif
dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi.
Tujuan Menulis gagasan dalam bentuk teks eksposisi secara logis dan etis serta
Pembelajaran dapat menuliskan argumentasi yang mendukung pendapat dalam teks
eksposisi.

Pemahaman Peserta didik dapat menulis teks eksposisi dengan akurat, kritis dan
Bermakna reflektif.
Peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis
serta akan menambah kemandirian dan tanggung jawab.
Pertanyaan Seperti apakah penulisan teks eksposisi yang benar?
Pemantik
Persiapan Membuat modul ajar, menyiapkan materi teks eksposisi, dan membuat
Pembelajaran sekenario praktik menulis teks eksposisi
Lingkup 13. Sistematika teks eksposisi
Materi 14. Gagasan pokok dan gagasan penjelas

139
15. Cara menyususun teks eksposisi
Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)
Pembelajaran 25. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
26. Guru mengabsesi peserta didik sebagai sikap disiplin.
27. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan materi yang sudah
dipelajari sebelumnya.
28. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, materi, dan
tujuan pembelajaran.

Inti : (105 menit)


40. Guru menampilkan tabel yang berisi gagasan pokok dan gagasan
penjelas dalam teks eksposisi.
41. Guru menyuruh megamati tabel yang ditampilkan dan menyuruh
peserta didik memahami tabel tersebut.
42. Peserta didik mulai bertanya berkaitan dengan tabel yang
ditampilkan oleh guru.
43. Guru menjawab pertanyaan peserta didik.
44. Peserta didik mulai menemukan informasi terkait materi yang
diajarkan guru.
45. Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok.
46. Guru menyuruh peserta didik untuk membuat teks eksposisi
berdasarkan gagasan yang sudah diberikan oleh guru.
47. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
48. Setiap kelompok memaparkan hasil jawabannya dan ditanggapi
oleh peserta didik yang lain.
49. Guru mengevaluasi jawaban dari peserta didik dengan diskusi
seluruh kelas.

Penutup : (5 menit)

25. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.


26. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta
didik.
27. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang yaitu
ulangan harian 1.
28. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

Refleksi Guru :

43. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?

140
44. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
45. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
46. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
47. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
48. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
49. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi siswa :

31. Bagaimana perasaaanmu mengikuti pembelajaran yang telah


berlangsung?
32. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
33. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
34. Bagian mana yang belum kamu pahami?
35. Apa hambatanya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?
Asesmen 25. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif
26. Asesmen formatif : kinerja individu, penilaian harian
27. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan siswa selama proses
pembelajaran.
28. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester
Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk siswa dengan pencapaian tinggi agar lebih
mahir. Bentuk pengayaan dengan cara meningkatkan variasi membaca
dan memirsa dari bacaan menjadi membaca/memirsa teks laporan
hasil observasi

Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang


memenuhi standar.
Bentuk remedial dapat berupa memberi teks yang lebih sederhana
atau memberi latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat .
Ringkasan Contoh gagasan pokok dan gagasan penjelas
Materi No. Gagasan Pokok Gagasan Penjelas

141
1. Bencana kabut Sudah sebulan ini sebagian negeri berselimut
asap merupakan asap putih.
bencana Langit Sumatra dan langit Kalimantan tak lagi
memilukan. tampak biru.
Sejalan pernyataan Zulkifli Hasan, mantan
Menteri Kehutanan di beberapa media bahwa
untuk menghentikan kebakaran lahan dan
hutan yang menimbulkan bencana asap
memang tak mudah.
2. Penyebab Banjir yang akhir-akhir ini terjadi sebagian
bencana adalah besar terjadi karena berkurangnya daerah
perilaku manusia. resapan air, serta gundulnya hutan akibat
pembalakan liar.
Longsor juga terjadi karena bukit atau gunung
tak mampu menahan air hujan.
Hal ini disebabkan terlalu sedikit atau tidak
adanya pepohonan yang mampu menyerap air
hujan.
Kebakaran hutan juga seringkali terjadi karena
manusia sengaja membakarnya untuk
pembukaan lahan.
3. Guruan dapat Sebagian masyarakat yang kurang berguruan
berperan dalam kurang bahkan tidak tahu bahwa perilaku
menyadarkan keseharian mereka dapat merusak lingkungan.
masyarakat Perilaku tersebut antara lain membuang
tentang sampah sembarangan, meninggalkan api
pentingnya unggun di hutan, dan menggunakan bahan
menjaga peledak untuk menangkap ikan.
kelestarian alam. Pemerintah telah banyak memberikan guruan
melalui penyuluhan dan pendampingan kepada
masyarakat untuk menanam hutan kembali,
penanaman hutan mangrove, dan
mengembalikan ikan yang masih kecil ke laut.
Meskipun masih belum maksimal, tetapi
langkah ini telah banyak meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk bereran dalam
melestarikan lingkungan.
Penyusunan kalimat berdasarkan gagasan pokok dan penjelas
Bencana kabut asap merupakan bencana memilukan. Sudah sebulan ini
sebagian negeri berselimut asap putih. Langit Sumatra dan langit
Kalimantan tak lagi tampak biru. Sebagaimana dikatakan Zulkifli Hasan,
mantan Menteri Kehutanan, di beberapa media bahwa untuk
menghentikan kebakaran lahan dan hutan yang menimbulkan bencana

142
asap memang tak mudah.
Penyebab bencana adalah perilaku manusia. Banjir yang akhir-akhir ini
terjadi sebagian besar terjadi karena berkurangnya daerah resapan air,
serta gundulnya hutan akibat pembalakan liar. Longsor juga terjadi karena
bukit atau gunung tak mampu menahan air hujan. Hal ini disebabkan
terlalu sedikit atau tidak adanya pepohonan yang mampu menyerap air
hujan. Kebakaran hutan juga seringkali terjadi karena manusia sengaja
membakarnya untuk pembukaan lahan
Guruan dapat berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang
pentingnya menjaga kelestarian alam. Sebagian masyarakat yang kurang
berguruan kurang bahkan tidak tahu bahwa perilaku keseharian mereka
dapat merusak lingkungan. Perilaku tersebut antara lain membuang
sampah sembarangan, meninggalkan api unggun di hutan, dan
menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan. Pemerintah telah
banyak memberikan guruan melalui penyuluhan dan pendampingan
kepada masyarakat untuk menanam hutan kembali, penanaman hutan
mangrove, dan mengembalikan ikan yang masih kecil ke laut. Meskipun
masih belum maksimal, tetapi langkah ini telah banyak meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk bereran dalam melestarikan lingkungan.
Formatif Soal :
4. Bentuk satu kelas kedalam 6 kelompok!
5. Tentukan gagasan penjelas atau argumentasi yang mendukung
gagasan dibawah ini!
6. Tuliskan gagasan pokok dan agasan penjelas kedalam bentuk teks
eksposisi sesuai struktur dan kaidah kebahasaannya!

Format Penilaian:
Penilaian
No. Aspek
Ada Tidak
1. Struktur
 Terdapat pendapat
 Terdapat argumentasi
 Terdapat penegasan ulang
2. Kaidah kebahasaan
 Menggunakan kata-kata yang
menunjukkan hubungan argumentasi
atau kausalitas.
 Menggunakan kata-kata yang
menyatakan hubungan kronologis
(keterangan waktu) atau menyatakan

143
perbandingan.
 Menggunakan kata-kata kerja mental
 Menggunakan kata-kata perujukan
 Menggunakan kata-kata persuasif

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

144
MODUL AJAR 8

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Anekdot
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

KUKUT ADE AMARA

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

145
INFORMASI UMUM
Modul Ajar BAHASA INDONESIA
Elemen Menyimak
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 TRENGGALEK
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karyasastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 36. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berahlak Mulia dalam kegiatan sehari hari
37. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri Pariwisata
dan sopan dalam berpendapat
38. Kreatif untuk melaksanakan tugas presentasi
39. Berkebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat
baik kritik atau saran dari guru dan teman
40. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Pada akhir fase E, peserta didik dapat mengevaluasi dan mengkreasi
Pembelajaran informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi dan
fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Tujuan Mengevaluasi gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks
Pembelajaran monolog lawakan tunggal secara kritis dan reflektif.

Pemahaman Peserta didik dapat menyimak teks anekdot dengan akurat, kritis dan
Bermakna reflektif.
Peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis serta
akan menambah kemandirian dan tanggungjawab.
Pertanyaan 1. Bagaimana memilih sumber yang dapat dipercaya dalam
Pemantik menyampaikan kritik?
2. Apa yang dimaksud berfikir kritis?
3. Bagaimana menyampaikan kritik secara santun dan
bertanggungjawab?
Persiapan Membuat modul ajar, menyiapkan contoh teks anekdot, menyiapkan

146
Pembelajaran materi teks anekdot, dan membuat sekenario praktik menulis teks
anekdot.
Lingkup 6. Pengertian teks anekdot
Materi 7. Ciri-ciri teks anekdot
8. Pesan tersirat dan tersurat
9. Fakta dan opini dalam teks anekdot
Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)
Pembelajaran 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Guru mengabsensi peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru melakukan apersepsi menanyakan kepada peserta didik
tentang pernahkan kalian membaca koran? Yang kemudian akan
bersambung dengan pertanyaan lain yang menghubungkan
dengan materi teks anekdot.

Inti : ( 105 menit)


1. Guru membagikan teks teks anekdot kepada peserta didik.
2. Guru menyuruh peserta didik membaca teks tersebut secara
bergantian sesuai instruksi guru.
3. Guru memberikan tugas mencari pengertian teks anekdot, ciri-
ciri, pesan tersurat dan tersirat teks anekdot, serta fakta dan opini
teks anekdot dari teks yang dibaca.
4. Guru memancing peserta didik untuk bertanya.
5. Peserta didik bertanya berkaitan dengan teks anekdot.
6. Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik.
7. Guru membimbing peserta didik dalam memahami materi yang
belum difahami.
8. Peserta didik mulai menemukan informasi terkait materi teks
anekdot.
9. Guru memberikan teks anekdot dengan 4 soal yang berkaitan
dengan pendapat penulis, argumen penulis, rekomendasi
pembicara, dan respon pembaca terhadap rekomendasi
pembicara.
10. Peserta didik mengerjakan tugas yang telah diberikan guru.
11. Guru menyuruh peserta didik menyampaikan hasil jawaban
secara bergantian.
12. Guru membimbing diskusi berkaitan dengan jawaban yang
disampaikan peserta didik.
13. Guru mengevaluasi jawaban yang sudah didiskusikan peserta
didik.

Penutup : (5 menit)
1. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.

147
2. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta
didik.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

Refleksi Guru :
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
4. Apaah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan
dapat teralasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi Siswa :
1. Bagaimana perasaanmu mengikuti pembelajaran yang telah
berlangsung?
2. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
3. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
4. Bagian mana yang belum kamu pahami?
5. Apa hambatannya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?

Asesmen 29. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif.


30. Asesmen formatif : kinerja individu, penilaian harian.
31. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan peserta didik selama proses
pembelajaran.
32. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester.

Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk peserta didik dengan pencapaian lebih
tinggi. Bentuk pengayaan dengan cara meningkatkan variasi membaca
dan memirsa dari bacaan menjadi membaca/memirsa teks anekdot.

Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang memenuhi


standar.
Bentuk remedial dapat berupa teks yang lebih sederhana atau memberi
latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat.

148
Ringkasan 1. Pengertian Teks Anekdot
Materi Teks anekdot merupakan sebuah cerita atau kisah singkat yang
lucu dan menarik, yang bisa jadi dibuat berdasarkan fenomena
atau pengalaman hidup seseorang (kejadian sebenarnya).
2. Ciri-ciri teks anekdot :
- Bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot isinya
kisah lucu atau bualan semata.
- Bersifat menggelitik, artinya teks ini akan membuat
pembacanya merasa terhibur dengan lelucon di dalamnya.
- Bersifat sindiran.
- Kadang cerita tentang orang penting.
- Memiliki tujuan tertentu
- Cerita yang di tulis menyerupai dengan dongeng.
- Seringkali ceritanya tentang karakter hewan dan manusia
yang saling terhubung secara umum.
3. Makna tersurat dan makna tersirat dalam teks anekdot :
Makna tersurat adalah makna yang tertulis langsung secara jelas
di dalam teks, sedangkan makna tersirat adalah makna yang
tersembunyi di dalam teks.
4. Pengertian fakta dan opini :
Fakta : Pengertian fakta dalam kalimat adalah menjadi sebuah
sifat yang menunjukan bentuk kalimat berdasarkan
situasi riil (nyata) atau peristiwa, masalah, dan
konteks wacana yang benar-benar terjadi. Kebenaran
dalam fakta menciptakan ciri-ciri atau karakteristik
pada kalimat tersebut agar dapat menampilkan
kebenaran itu sendiri secara kebahasaan. Hal
dikatakan sebuah fakta jika ditampilkan karena sudah
teruji dan terbukti.
Opini : Opini merupakan suatu bentuk pendapat, pemikiran,
atau pendirian seseorang saat menghadapi fenomena
tertentu berdasarkan perspektifnya. Itulah sebabnya
sebuah opini bergantung dari siapa yang
mengungkapnya bukan kejadian fakta yang terjadi,
melainkan tanggapan atas kemunculan kejadian itu.
Maka menjadi hal wajar jika dalam satu fenomena
tertentu akan banyak muncul opini yang berbeda-beda
sesuai dengan perspektif masing-masing orang.

Formatif Soal :
Teks anekdot:

149
Pada suatu pagi, Rita sedang asik makan bakso di warung
makan sebelah tempat ia bekerja. Setelah dirasa kenyang, Rita pun
bergegas untuk pulang. Di tengah perjalanan pulang, Rita terserempet
oleh sepeda motor yang melaju ugal-ugalan. Kecelakaan tersebut
mengakibatkan sandal Rita putus. Terpaksa, Rita berjalan kaki tanpa
menggunakan sandal.
Rumahnya Rita terhitung sangat jauh, jadi ia memutuskan
untuk pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal. Tapi apa daya,
Rita penghuni dompetnya tidak cukup untuk membayar sandal di toko
itu.Karena merasa dirinya tidak mampu beli, Rita pun mempunyai niat
untuk mencuri sandal di masjid dekat dengan toko tersebut. Rita
hendak mengambil sandal bagus yang ada di masjid itu. Sambil duduk
diteras masjid, Rita memperhatikan setiap orang masuk ke masjid.
Jadi ketika targetnya sedang beribadah, Ia bisa segera
mengambil sandal incarannya. Ternyata aksinya berjalan dengan
lancar, Rita berhasil mendapatkan sandal berwarna merah yang
merupakan sandal terbagus di masjid tersebut. Tidak diduga, sang
pemilik sandal menyadari bahwa Rita telah mencuri sandalnya.
Pemilik sandal langsung teriak dan mengejar Rita. Apesnya,
Rita tidak bisa berlari kencang. Kemudian Rita pun ditangkap dan
dibawa ke kantor polisi oleh warga setempat. Setelah dilakukan
penyelidikan, Rita divonis dengan pasal pencurian dan kasusnya akan
disidangkan 2 minggu lagi. Sial sekali bagi Rita, cuma karena mencuri
sandal membuatnya harus terseret ke persidangan.
Singkat cerita, hari persidangan pun tiba, Rita duduk di kursi
tersangka dengan wajah tertunduk.
Hakim: "Baiklah, Rita, umur 28 tahun, telah terbukti telah mencuri
sandal seharga Rp 60 ribu. Dengan ini, Anda dihukum selama 6 tahun
penjara". Kemudian, hakim memberikan penjelasan kepada Rita,
bahwa ia mencuri sandal sehingga merugikan seseorang Rp 60 ribu.
Sedangkan para koruptor mencuri uang Rp 2 miliar, sehingga
merugikan 200 juta rakyat Indonesia
Nah kalau dihitung, koruptor hanya merugikan Rp. 10 rupiah saja
setiap orang. Jadi, kerugian akibat tindakan yang dilakukan oleh Rita
lebih besar daripada tindakan yang dilakukan oleh para koruptor.

Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Dari teks anekdot yang telah dibaca, sebutkan pesan tersurat dan
tersirat yang terkandung dalam teks tersebut!
2. Dari teks anekdot yang telah dibaca, jelaskan fakta dan opini
yang terkandung dalam teks tersebut!

Jawaban :
1. Pesan tersirat yang terkandung dalam teks anekdot:

150
Hukum lebih memihak pada koruptor yang merugikan banyak
orang (rakyat Indonesia) daripada maling yang mencuri
sepasang sandal milik jamaah masjid.
Pesan tersurat yang terkandung dalam teks anekdot:
Rita terjerat hukum lebih lama daripada seorang koruptor.
2. Fakta :
Dalam teks anekdot diatas, fakta yang dapat ditemukan yaitu
hukum tajam kebawah tumpul keatas. Yang mana artinya, hukum
memihak kepada mereka yang memiliki kuasa (jabatan). Seperti
halnya Rita yang maling sandal jamaah masjid terjerat hukum
selama 6 tahun dan lebih lama dibandingkan dengan koruptor
yang maling uang rakyat 2 miliar.

Opini :
Sebagai warga negara Indonesia, kami yang merupakan satu
kesatuan menolak keras dengan adanya hukum yang tajam ke
bawah dan tumpul ke atas. Yang mana koruptor merupakan
penjahat negara yang harus dipidana selama mungkin untuk
mendapat efek jera karena telah merugikan seluruh rakyat
Indonesia.

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA

NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

151
MODUL AJAR 9

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Anekdot
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

KUKUT ADE AMARA

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

152
INFORMASI UMUM
Modul Ajar BAHASA INDONESIA
Elemen Menulis
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 TRENGGALEK
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karya sastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berakhlak Mulia dalam kegiatan sehari-hari.
2. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri
Pariwisata dan sopan dalam berpendapat.
3. Kreatif untuk melaksanakan tugas persentasi.
4. Berebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat
baik kritik atau saran dari guru dan teman.
5. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu.
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Peserta didik mampu menulisgagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
Pembelajaran pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif
dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi.
Tujuan Menulis teks eksposisi hasil penelitian sederhana sebagai sumber
Pembelajaran penyampaian kritik sosial yang akurat dan menulis teks anekdot
dengan informasi yang akurat dan merujuk pada sumber-sumber
informasi yang valid dalam bentuk media kreatif.
Pemahaman Peserta didik dapat menulis teks anekdot dengan akurat, kritis dan
Bermakna reflektif.
Peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis serta
akan menambah kemandirian dan tanggungjawab.
Pertanyaan Guru bertanya dan meminta perwakilan peserta didik untuk
Pemantik menceritakan kisah lucu atau lawakan tunggal dan bersama-sama
mengidentifikasi struktur teksnya.
Persiapan Menulis teks eksposisi hasil penelitian sederhana.
Pembelajaran Menggunakan informasi pada teks eksposisi sebagai bahan penulisan
teks anekdot secara kreatif.

153
Lingkup 62. Struktur teks anekdot
Materi 63. Kaidah kebahasaan teks anekdot (majas sindiran, pertanyaan
retoris, kata kerja material).
64. Kritik berbasis data

Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)


Pembelajaran 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Guru mengabsensi peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru melakukan apersepsi menanyakan materi yang sudah
dipelajari pada pertemuan pertama.

Inti : ( 105 menit)


1. Guru menampilkan potongan teks anekdot pada power point.
2. Guru menyuruh mengamati dan mencari tahu mana yang
termasuk teks anekdot dari setiap potongan.
3. Guru memancing peserta didik untuk bertanya?
4. Peserta didik bertanya berkaitan dengan potongan teks anekdot
yang ditampilkan guru.
5. Guru menampilkan materi stuktur dan perbedaan fakta opini
dalam teks anekdot.
6. Peserta didik mulai menemukan informasi terkait materi teks
anekdot.
7. Guru memberikan sebuah teks anekdot dan menyuruh peserta
didik menemukan majas sindiran dan kritik berbasis data.
8. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
9. Peserta didik memaparkan hasil jawabannya dan ditanggapi oleh
peserta didik yang lain.
10. Guru mengevaluasi jawaban dari peserta didik dengan diskusi
seluruh kelas.

Penutup : (5 menit)
1. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.
2. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta
didik.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

Refleksi Guru :
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
4. Apaah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan

154
dapat teralasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi Siswa :
1. Bagaimana perasaanmu mengikuti pembelajaran yang telah
berlangsung?
2. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
3. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
4. Bagian mana yang belum kamu pahami?
5. Apa hambatannya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?

Asesmen 33. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif.


34. Asesmen formatif : kinerja individu, penilaian harian.
35. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan peserta didik selama proses
pembelajaran.
36. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester.

Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk peserta didik dengan pencapaian lebih
tinggi. Bentuk pengayaan dengan cara menulis teks anekdot.

Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang memenuhi


standar.
Bentuk remedial dapat berupa teks yang lebih sederhana atau memberi
latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat.

Ringkasan Teks Anekdot :


Materi
Di suatu hari, 2 siswa SMK sedang duduk di sebuah kursi taman.

Delisa : Ris, main tebak-tebakan yuk. Kursi, kursi apa yang bikin
lupa?

Risa : Mmmm.. apa ya? Ohh.. Kursi goyang, itu kan kalau kita
duduk di kursi goyang nanti jadi ngantuk, dan tertidur. Nah, kalau pas
tidur pasti kan jadi lupa.

155
Delisa : Salah!

Risa : Kok salah? Kursi apa dong jawabannya?

Delisa : Kursi DPR!

Risa : Hah? Kok bisa?

Delisa : Ya iyalah. Coba dulu sebelum mereka menduduki kursi DPR,


mereka itu memberikan banyak janji-janji kepada
masyarakat. Tapi ketika mereka sudah duduk di kursi DPR,
mereka tiba-tiba hilang ingatan kepada janji-janji mereka.
Coba diingat sebelum jadi DPR mereka itu kan memberikan
janji-janji manis agar masyarakat memilih mereka, nah
setelah mereka duduk di kursi DPR mereka tiba-tiba hilang
ingatan mereka lupa akan janji-janji mereka.

Risa : Oiya ya..


*warna kuning: teks anekdot

Struktur Teks Anekdot :


1. Abstraksi, bagian ini terletak pada bagian awal paragraf,
berisikan gambaran awal tentang isi dari teks anekdot. Di awali
dengan uraian singkat tentang sesuatu hal atau objek yang akan
di anekdotkan.
2. Orientasi, bagian ini berisikan awal mula, latar belakang
terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi di dalam
teks, dan pengenalan terhadap pelaku.
3. Krisis, bagian ini berisikan tentang pemunculan permasalahan
yang terjadi di dalam teks anekdot.
4. Reaksi, bagian ini berisikan langkah penyelesaian masalah
yang timbul di dalam bagian krisis. Ini mengandung unsur lucu
dan mengesankan.
5. Koda, pada bagian ini akan muncul perubahan yang terjadi
pada tokoh di dalam teks, penegasan ulang terhadap sesuatu
yang dixkritik atau disindir.

Perbedaan fakta dan opini dalam teks anekdot


- Kalimat fakta yang bersifat objektif dan opini bersifat
subjektif.
- Kalimat fakta dari kenyataan yang sebenarnya terjadi,
sedangkan opini memperlihatkan peristiwa yang belum terjadi.
- Kalimat opini tidak ditambahkan data pendukung, berbeda

156
dengan kalimat fakta yang memakai data untuk mendukung
argumen.
- Opini berisi kalimat pengandaian yang menggunakan kata
menurut saya, saya rasa, sepertinya, sebaiknya, mungkin, jika,
kalau, sebaiknya, seharusnya, dan masih banyak lagi.
- Opini menunjukkan peristiwa spekulatif dan berisi argumen
sendiri.

Formatif Soal :

Teks Anekdot :

Di suatu pagi, 2 mahasiswa hukum sedang berbincang-bincang di


sebuah kantin kampus.
Gita : Sar, kenapa ya hukum Indonesia sekarang jadi lucu?
Sari : Ya, karena penegak hukum suka tidur di kursinya Git.
Gita : Iya ya Sar, mungkin mereka pas ngigo dan mengakibatkan
hukum Indonesia tajam ke bawah tumpul ke atas. Contoh aja,
kasus Bu Putri Candrawathi istri dari Irjen Ferdi Sambo yang
terbebas dari hukum dengan alasan masih punya balita.
Berbeda dengan Bu Baiq Nuril Maknun yang tetap ditahan
karena kasus UU ITE yang pada saat itu juga memiliki
anak yang masih dibawah umur.
Sari : Hukum Indonesia memang lagi lawak-lawaknya. Semoga
kita nanti menjadi penegak hukum yang jujur, adil dan
amanah ya Git.
Gita : Aamiin, Sar.

Jawablah pertanyaan berikut ini !


1. Temukan majas sindiran yang ada dalam teks anekdot diatas!
2. Dari teks anekdot diatas, manakah yang termasuk kedalam kritik
berbasis data?

Jawaban :
1. - Penegak hukum suka tidur di kursinya.
- Tajam ke bawah tumpul ke atas.
2. Kasus Bu Putri Candrawathi istri dari Irjen Ferdi Sambo yang
terbebas dari hukum dengan alasan masih punya balita. Berbeda
dengan Bu Baiq Nuril Maknun yang tetap ditahan karena kasus
UU ITE yang pada saat itu juga memiliki anak yang masih
dibawah umur.

157
Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

158
MODUL AJAR 10

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Anekdot
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

KUKUT ADE AMARA

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

159
INFORMASI UMUM
Modul Ajar BAHASA INDONESIA
Elemen Berbicara
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 TRENGGALEK
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karya sastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 6. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berakhlak Mulia dalam kegiatan sehari-hari.
7. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri
Pariwisata dan sopan dalam berpendapat.
8. Kreatif untuk melaksanakan tugas persentasi.
9. Berebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat
baik kritik atau saran dari guru dan teman.
10. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu.
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran,
Pembelajaran pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul,
perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan
gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi.
Peserta didik berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan
mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam
diskusi.
Peserta didik mampu mengungkapkan
simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan secara kreatif
dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.
Tujuan Mengolah dan menyajikan gagasan dari berbicara dalam bentuk
Pembelajaran monolog secara logis, runtut, kritis, dan kreatif serta mengkreasi
ungkapan sesuai norma kesopanandalam berkomunikasi.
Pemahaman Peserta didik dapat berbicara teks anekdot dengan akurat, kritis dan
Bermakna reflektif.

160
Peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis serta
akan menambah kemandirian dan tanggungjawab.
Pertanyaan 1. Bagaimana memilih sumber yang dapat dipercaya dalam
Pemantik menyampaikan kritik?
2. Bagaimana menyampaikan kritik secara santun dan
bertanggungjawab?

Persiapan Menyiapkan materi teks anekdot dan membuat skenario praktik


Pembelajaran
Lingkup 65. Konsep lawakan tunggal
Materi 66. Kesantunan dalam menampilkan
Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)
Pembelajaran 4. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
5. Guru mengabsensi peserta didik sebagai sikap disiplin.
6. Guru melakukan apersepsi menanyakan materi yang sudah
dipelajari pada pertemuan pertama.

Inti : ( 105 menit)


50. Guru menampilkan cara / langkah-langkah dalam membuat teks
anekdot.
51. Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok.
52. Guru menyuruh peserta didik untuk membuat teks anekdot
berdasarkan materi yang sudah diberikan oleh guru.
53. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
54. Setiap kelompok memaparkan hasil jawabannya dan ditanggapi
oleh peserta didik yang lain.
55. Guru mengevaluasi jawaban dari peserta didik dengan diskusi
seluruh kelas.

Penutup : (5 menit)
1. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.
2. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta
didik.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

Refleksi Guru :
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
4. Apaah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan

161
dapat teralasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi Siswa :
1. Bagaimana perasaanmu mengikuti pembelajaran yang telah
berlangsung?
2. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
3. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
4. Bagian mana yang belum kamu pahami?
5. Apa hambatannya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?

Asesmen 1. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif.


2. Asesmen formatif : kinerja individu, penilaian harian.
3. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan peserta didik selama proses
pembelajaran.
4. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester.

Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk peserta didik dengan pencapaian lebih
tinggi. Bentuk pengayaan dengan cara meningkatkan variasi membaca
dan memirsa dari bacaan menjadi membaca/memirsa teks anekdot.

Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang memenuhi


standar.
Bentuk remedial dapat berupa teks yang lebih sederhana atau memberi
latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat.

Ringkasan Menyusun Teks Anekdot :


Materi
1. Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
2. Menentukan tokoh terkait.
3. Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
4. Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi,
orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
5. Mengembangkan kerangka anekdot menjadi
sebuah cerita yang utuh.
6. Penyuntingan.

162
Formatif Soal :
7. Bentuk satu kelas kedalam 6 kelompok!
8. Buatlah teks anekdit semenarik mungkin!
9. Tulis hasil teks kalian berdasarkan fakta dan opini, beserta
strukturnya.
10. Sertakan majas sindiran!

Jawaban :
Penilaian
No. Aspek
Ada Tidak
1. Struktur
 Terdapat fakta
 Terdapat opini
2. Majas Sindiran

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI S, Pd. KUKUT ADE AMARA

NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

163
MODUL AJAR 11

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Hikayat
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

KUKUT ADE AMARA

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

164
INFORMASI UMUM
Modul Ajar BAHASA INDONESIA
Elemen Menyimak
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 TRENGGALEK
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karya sastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 11. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berakhlak Mulia dalam kegiatan sehari-hari.
12. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri
Pariwisata dan sopan dalam berpendapat.
13. Kreatif untuk melaksanakan tugas persentasi.
14. Berebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat
baik kritik atau saran dari guru dan teman.
15. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu.
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Pada akhir fase E, peserta didik dapat mengevaluasi dan mengkreasi
Pembelajaran informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau
pesanyang akurat dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi dan
fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

Tujuan Menyimak hikayat yang dibacakan oleh orang lain untuk memahami
Pembelajaran dan menganalisis pesan dalam teks narasi berbentuk hikayat.

Pemahaman Peserta didik dapat menyimak teks hikayat yang dibacakan. Peserta
Bermakna didik dapat mengembangkan kreatifitas dan berfikir kritis serta akan
menambah kemandirian dan tanggungjawab.

Pertanyaan Guru menanyakan kepada peserta didik tentang tokoh favorit mereka,
Pemantik baik dalam cerpen, novel mapun film.

Persiapan Membuat modul ajar, menyiapkan contoh teks hikayat, menyiapkan


Pembelajaran materi teks hikayat, dan membuat sekenario praktik menulis teks

165
hikayat.
Lingkup 67. Ide pokok dan ide rinci
Materi 68. Kata arkais
Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)
Pembelajaran 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Guru mengabsensi peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Guru melakukan apersepsi menanyakan kepada peserta didik
tentang siapa tokoh favorit mereka dalam film? Yang kemudian
akan bersambung dengan pertanyaan lain yang menghubungkan
dengan materi teks hikayat.

Inti : ( 105 menit)


1. Guru membagikan contoh teks hikayat
2. Guru menyuruh peserta didik membaca teks tersebut secara
bergantian sesuai instruksi guru.
3. Guru memberikan tugas mencari pengertian teks hikayat, ciri-ciri
teks hikayat.
4. Guru memancing peserta didik untuk bertanya?
5. Peserta didik bertanya berkaitan dengan teks hikayat.
6. Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik
7. Guru membimbing peserta didik dalam memahami materi yang
belum difahami.
8. Peserta didik mulai menemukan informasi terkait materi teks
hikayat.
9. Guru memberikan teks hikayat dan menyuruh peserta didik
mencari tahu kalimat yang menunjukkan struktur dari teks
hikayat.
10. Peserta didik mengerjakan tugas yang telah diberikan guru.
11. Guru menyuruh peserta didik menyampaikan hasil jawaban
secara bergantian.
12. Guru membimbing diskusi berkaitan dengan jawaban yang
disampaikan peserta didik.
13. Guru mengevaluasi jawaban yang sudah didiskusikan peserta
didik.

Penutup : (5 menit)
1. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.
2. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta
didik.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup.
Refleksi Guru :
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?

166
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan
dapat teralasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi Siswa :
1. Bagaimana perasaanmu mengikuti pembelajaran yang telah
berlangsung?
2. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
3. Bagian mana yang sudah kamu pahami?
4. Bagian mana yang belum kamu pahami?
5. Apa hambatannya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?

Asesmen 5. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif.


6. Asesmen formatif : kinerja individu, penilaian harian.
7. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan peserta didik selama proses
pembelajaran.
8. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester.

Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk peserta didik dengan pencapaian lebih
tinggi. Bentuk pengayaan dengan cara menulis teks anekdot.

Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang memenuhi


standar.
Bentuk remedial dapat berupa teks yang lebih sederhana atau memberi
latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat.

Ringkasan Teks Hikayat :


Materi
HIKAYAT PENGEMBARA YANG LAPAR

Alkisah, terdapat 3 orang sahabat yang sedang mengembara, yakni


Buyung, Kendi dan juga Awang. Selama berada di perjalanan, ketiga

167
saat itu membawa bekal makanan seperti susu, buah-buahan, beras,
dan juga daging. Apabila mereka lelah, mereka akan berhenti untuk
mengisi perut mereka dengan bahan makanan yang dibawanya.

Sampai tepat di suatu hari, mereka berada di suatu hutan yang sangat
lebat. Mereka pun merasa lapar, tetapi tak bisa makan karena bekal
yang mereka bawa sudah habis. Dan dihutan itu mereka tak bisa
menjumpai seseorang yang dapat dimintai pertolongan. Sambil
memikirkan suatu solusi, mereka pun kemudian beristirahat di bawah
pohon ara yang cukup rindang.

Kendi pun mengatakan, “Apabila ada nasi sekawah, maka aku bisa
menghabiskannya sendiri.” Buyung yang juga merasa lapar juga
mengucapkan, “Jika lapar begini, maka ayam panggang sebanyak 10
ekor pun mampu aku habiskan.” Tidak seperti teman-temannya,
Awang cuma mengharapkan ada nasi sepinggang dan juga lauk yang
cukup untuk dapat mengobati perut laparnya.

Dan tak disangka-sangka, apa yang mereka harapkan didengarkan oleh


pohon ara yang ajaib itu. Pohon itu menggugurkan 3 daunnya yang
tiap-tiap helai daunnya berubah menjadi makanan apa yang mereka
inginkan. Buyung dan Kenda merasa sangat senang menemukan
makanan itu dan kemudian bergegas untuk menyantapnya.

Awang merasa bersyukur sudah mendapatkan makanannya meskipun


tak sebanyak kedua temannya itu, yang terpenting yaitu cukup mengisi
perutnya. Ketika selesai makan, Awang memperhatikan dua
sahabatnya yang masih makan.

Meskipun telah makan banyak dan juga kekenyangan, Kendi pun tak
sanggup menghabiskan jatah makanannya itu. Nasi yang ada di dalam
kawah itu ternyata bisa berbicara dan meminta mereka untuk
menghabiskannya. Namun mere sudah tak sanggup lagi, ia tak mau
menghabiskannya. Dan kemudian, nasi-nasi itu marah dan kemudian
menggigit tubuh Kendi.

Begitu juga dengan Buyung yang cuma bisa menghabiskan 1 ekor


ayam saja, kemudian ia membuang 9 ke dalam semak-semak.
Beberapa saat kemudian di dalam semak itu muncul 9 ayam jantan dan
kemudian menyerangnya.

Pada saat melihat kejadian itu yang menimpa teman-temannya


tersebut. Awang tertegun sesaat dan ia merasa seperti di alam mimpi.
Tetapi, ketika telah sadar, ia sudah mendapati kedua temannya
tersebut meninggal.

168
1. Pengertian Hikayat
Hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan
menggunakan bahasa Melayu klasik. Teks hikayat juga disebut
sebagai salah satu bentuk sastra prosa, terutama pada Bahasa
Melayu yang berisikan mengenai suatu kisah, cerita, dan juga
dongeng. Umumnya mengisahkan mengenai kehebatan maupun
kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian dan
juga mukjizat dari tokoh utama. Sebuah hikayat itu dibacakan
sebagai hiburan, pelipur lara atau pun juga untuk membangkitkan
semangat juang.

2. Ciri-ciri teks hikayat


- Hikayat bersifat anonim atau tidak diketahui siapa
pengarangnya;
- Hikayat bersifat komunal atau milik bersama (masyarakat)
- Hikayat bersifat istana sentris yaitu berkisah kehidupan
istana
- Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah;
- Hikayat bersifat tradisional yaitu meneruskan budaya,
tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.
- Hikayat bersifat magis, berisi khayalan yang indah dan
kekuatan-kekuatan;
- Hikayat bersifat didaktis yaitu menyampaikan nilai moral,
dan menghibur;
- Dalam hikayat, bahasa yang digunakan adalah bahasa klise
(diulang-ulang);
- Hikayat menggunakan kata arkhais, Bahasa yang
digunakan pada masa lampau. Jarang dipakai/tidak lazim
digunakan dalam komunikasi pada masa kini. Contohsg:
hatta, maka, titah, upeti, bejana, syahdan serta juga
sebermula;
- Bercerita kehidupan impian, tentang tokoh-tokoh baik dan
jahat yang dimenangkan oleh tokoh baik;
- Hikayat memiliki akhir bahagia.

Formatif Soal :
Teks Hikayat
HIKAYAT PENGEMBARA YANG LAPAR

Alkisah, terdapat 3 orang sahabat yang sedang mengembara, yakni


Buyung, Kendi dan juga Awang. Selama berada di perjalanan, ketiga
saat itu membawa bekal makanan seperti susu, buah-buahan, beras,
dan juga daging. Apabila mereka lelah, mereka akan berhenti untuk

169
mengisi perut mereka dengan bahan makanan yang dibawanya.

Sampai tepat di suatu hari, mereka berada di suatu hutan yang sangat
lebat. Mereka pun merasa lapar, tetapi tak bisa makan karena bekal
yang mereka bawa sudah habis. Dan dihutan itu mereka tak bisa
menjumpai seseorang yang dapat dimintai pertolongan. Sambil
memikirkan suatu solusi, mereka pun kemudian beristirahat di bawah
pohon ara yang cukup rindang.

Kendi pun mengatakan, “Apabila ada nasi sekawah, maka aku bisa
menghabiskannya sendiri.” Buyung yang juga merasa lapar juga
mengucapkan, “Jika lapar begini, maka ayam panggang sebanyak 10
ekor pun mampu aku habiskan.” Tidak seperti teman-temannya,
Awang cuma mengharapkan ada nasi sepinggang dan juga lauk yang
cukup untuk dapat mengobati perut laparnya.

Dan tak disangka-sangka, apa yang mereka harapkan didengarkan oleh


pohon ara yang ajaib itu. Pohon itu menggugurkan 3 daunnya yang
tiap-tiap helai daunnya berubah menjadi makanan apa yang mereka
inginkan. Buyung dan Kenda merasa sangat senang menemukan
makanan itu dan kemudian bergegas untuk menyantapnya.

Awang merasa bersyukur sudah mendapatkan makanannya meskipun


tak sebanyak kedua temannya itu, yang terpenting yaitu cukup mengisi
perutnya. Ketika selesai makan, Awang memperhatikan dua
sahabatnya yang masih makan.

Meskipun telah makan banyak dan juga kekenyangan, Kendi pun tak
sanggup menghabiskan jatah makanannya itu. Nasi yang ada di dalam
kawah itu ternyata bisa berbicara dan meminta mereka untuk
menghabiskannya. Namun mere sudah tak sanggup lagi, ia tak mau
menghabiskannya. Dan kemudian, nasi-nasi itu marah dan kemudian
menggigit tubuh Kendi.

Begitu juga dengan Buyung yang cuma bisa menghabiskan 1 ekor


ayam saja, kemudian ia membuang 9 ke dalam semak-semak.
Beberapa saat kemudian di dalam semak itu muncul 9 ayam jantan dan
kemudian menyerangnya.

Pada saat melihat kejadian itu yang menimpa teman-temannya


tersebut. Awang tertegun sesaat dan ia merasa seperti di alam mimpi.
Tetapi, ketika telah sadar, ia sudah mendapati kedua temannya
tersebut meninggal.

170
1. Dari teks hikayat diatas, carilah struktur-strukturnya!

Jawaban :

STRUKTUR URAIAN
Tema Serakah akan merugikanmu.
Maju, karena penulis
menceritakan peristiwa
Alur tersebut dari awal
permasalahan sampai dengan
akhir permasalahan.
a. Tempat: dalam hutan
b. Suasana: tegang,
Setting/Latar mencekam dan ketakutan,
bahagia, menyedihkan.

Sudut Pandang Pengarang Orang ketiga serba tahu.


a. Jadilah manusia yang
secukupnya.
b. Jangan serakah. Karena
Amanat
serakah akan
merugikanmu.

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI S, pd. KUKUT ADE AMARA

NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

171
MODUL AJAR 12

Program Keahlian : Semua Program Keahlian


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Hikayat
Waktu : 3 Jam Pelajaran

Oleh :

KUKUT ADE AMARA

SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Tahun 2022/2023

172
INFORMASI UMUM
Modul Ajar BAHASA INDONESIA
Elemen Membaca
Kelas X FASE E
Identitas SMKN 2 TRENGGALEK
Sekolah
Kompetensi Kompetensi yang hendaknya dimiliki siswa yang berasal dari fase D
Awal yang meliputi kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi, beragam
karya sastra, informasi non fiksi dan fiksi dan berbagai teks penguatan
karakter.
Profil Pelajar 16. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berakhlak Mulia dalam kegiatan sehari-hari.
17. Berfikir kritis dalam memahami Proses Bisnis Industri Pariwisata
dan sopan dalam berpendapat.
18. Kreatif untuk melaksanakan tugas persentasi.
19. Berebhinekaan Global dapat menerima perbedaan pendapat baik
kritik atau saran dari guru dan teman.
20. Mandiri dalam mengerjakan tugas individu.
Sarana Dan Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, internet, Power
Prasarana Point, Laptop, Smartphone
Model Saintific Learning
Pembelajaran
KEGIATAN INTI
Capaian Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa
Pembelajaran gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks,
misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan
diskusi, dari teksvisual dan audiovisual untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk
mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau
pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif.
Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan isi teks.
Tujuan Membaca untuk menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada
Pembelajaran hikayat dan cerpen serta mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan
yang berlaku pada masa lalu dan sekarang.
Pemahaman Peserta didik dapat membaca kritis dari contoh tekshikayat dan cerpen.
Bermakna Peseerta didik dapat menganalisis nilai-nilaiyang terkandung dalamteks
hikayat

Pertanyaan 1. Apa yang kalian ketahui tentang hikayat?

173
Pemantik 2. Apa yang dimaksud dengan nilai dalam hikayat?
3. Apa yang membedakan hikayat dengan cerpen?

Persiapan Menyiapkan contoh teks hikayat yang akan dibaca oleh peserta didik.
Pembelajaran
Lingkup 69. Karakterisasi padahikayat dan cerpen
Materi 70. Plot pada hikayat dancerpen
71. Nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat

Kegiatan Pendahuluan : (10 menit)


Pembelajaran 4. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
5. Guru mengabsensi peserta didik sebagai sikap disiplin.
6. Guru melakukan apersepsi menanyakan materi yang sudah
dipelajari pada pertemuan pertama.

Inti : ( 105 menit)


1. Guru membagikan contoh teks hikayat
2. Guru menyuruh peserta didik membaca teks tersebut secara
bergantian sesuai instruksi guru.
3. Guru memberikan tugas mencari karakterisasi dan plot teks
hikayat
4. Peserta didik mulai menemukan informasi terkait materi teks
hikayat.
5. Peserta didik mengerjakan tugas yang telah diberikan guru.
6. Guru menyuruh peserta didik menyampaikan hasil jawaban secara
bergantian.
7. Guru membimbing diskusi berkaitan dengan jawaban yang
disampaikan peserta didik.
8. Guru mengevaluasi jawaban yang sudah didiskusikan peserta
didik.

Penutup : (5 menit)
1. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.
2. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta
didik.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
4. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup.

174
Refleksi Guru :
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan
dapat teralasi dengan baik?
4. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
5. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
6. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

Refleksi Siswa :
1. Bagaimana perasaanmu mengikuti pembelajaran yang telah
berlangsung?
2. Hal baru apa yang kamu dapatkan?
3. Bagian mana yang belum kamu pahami?
4. Apa hambatannya dan bagaimana cara kamu mengatasinya?

Asesmen 1. Asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif.


2. Asesmen formatif : kinerja individu, penilaian harian.
3. Penilaian keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran
untuk mengobservasi keaktifan peserta didik selama proses
pembelajaran.
4. Asesmen sumatif : Penilaian akhir semester.

Pengayaan Pengayaan :
dan Remidial
Kegiatan tambahan untuk peserta didik dengan pencapaian lebih tinggi.
Bentuk pengayaan dengan cara menulis teks anekdot.

Remedial :

Kegiatan lanjutan pada siswa yang hasil belajarnya kurang memenuhi


standar.
Bentuk remedial dapat berupa teks yang lebih sederhana atau memberi
latihan soal untuk mengulang konsep prasyarat.

Ringkasan 1. Karakterisasi padahikayat dan cerpen


Materi Biasanya hikayat menceritakan tentang kesaktian atau keanehan

175
seseorang yang menjadi tokoh utama dalam ceritanya.
Sedangkan cerpen adalah bentuk prosa naratif fiktif. Ceritanya
cenderung pendek, padat, dan langsung pada tujuannya
dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang.
2. Plot pada hikayat dan cerpen.
Pada hikayat, alur ceritanya akan maju. Sedangkan, cerpen alurnya
bisa maju, mundur, atau campuran keduanya.
3. Nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat :
- Nilai Moral
Nilai moral merupakan nilai yang berkaitan dengan akhlak
atau sikap baik dan buruk manusia. Hikayat banyak
mengandung nilai moral yang dapat dijadikan cerminan untuk
bersikap dalam kehidupan sehari-hari.
- Nilai Agama
Nilai agama merupakan nilai yang berkaitan
dengan kepercayaan tokoh akan keberadaan Tuhan. Hikayat
banyak mengajarkan nilai-nilai keagamaan yang dapat
diterapkan dalam kehidupan untuk mempertebal iman.
- Nilai Sosial
Nilai sosial merupakan nilai yang berkaitan dengan relasi
antarmanusia. Melalui hikayat, kita bisa banyak belajar
mengenai nilai-nilai sosial yang dapat melatih kita menjadi
manusia yang dapat bersosial dengan sesama manusia lainnya
dengan baik.
- Nilai Budaya
Nilai budaya merupakan nilai yang berkaitan dengan adat
istiadat atau kebiasaan di suatu wilayah tertentu. Karena
hikayat berasal dari Melayu, maka kita bisa banyak belajar
mengenai kebudayaan Melayu dengan membaca hikayat.

Formatif Hikayat Bayan Budiman

Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya,


terlalu amat kaya, akan tetapi ia tiada beranak. Tak seberapa lama
setelah ia berdoa kepada Tuhan, maka saudagar Mubarok pun
beranaklah istrinya seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan
Maimun.

Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka diserahkan oleh


bapaknya mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan
Maimun lima belas tahun. Ia dipinangkan dengan anak saudagar yang

176
kaya, amat elok parasnya, namanya Bibi Zainab. Hatta beberapa
lamanya Khojan Maimun beristri itu, ia membeli seekor burung bayan
jantan. Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung
betina, lalu di bawanya ke rumah dan ditaruhnya hampir sangkaran
bayan juga.

Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu
minta izinlah dia kepada istrinya. Sebelum dia pergi, berpesanlah dia
pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan
dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia
amat besar lagi tajam daripada senjata.

Hatta beberapa lama ditinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda
lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah
mereka untuk bertemu melalui seorang perempuan tua. Maka pada
suatu malam, pamitlah Bibi Zainab kepada burung tiung itu hendak
menemui anak raja itu. Maka bernasihatlah ditentang perbuatannya
yang melanggar aturan Allah Swt. Maka marahlah istri Khojan Maimun
dan disentakkannya tiung itu dari sangkarnya dan dihempaskannya
sampai mati.

Lalu Bibi Zainab pun pergi mendapatkan bayan yang sedang


berpurapura tidur. Maka bayan pun berpura-pura terkejut dan
mendengar kehendak hati Bibi Zainab pergi mendapatkan anak raja.
Maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga
akan binasa. Setelah ia sudah berpikir demikian itu, maka ujarnya,
“Aduhai Siti yang baik paras, pergilah dengan segeranya mendapatkan
anak raja itu. Apa pun hamba ini haraplah tuan, jikalau jahat sekalipun
pekerjaan tuan, Insya Allah di atas kepala hambalah menanggungnya.
Baiklah tuan sekarang pergi, karena sudah dinanti anak raja itu. Apatah
dicari oleh segala manusia di dunia ini selain martabat, kesabaran, dan
kekayaan?

Adapun akan hamba, tuan ini adalah seperti hikayat seekor unggas
bayan yang dicabut bulunya oleh tuannya seorang istri saudagar.”

Maka berkeinginanlah istri Khojan Maimun untuk mendengarkan cerita


tersebut. Maka Bayanpun berceritalah kepada Bibi Zainab dengan
maksud agar ia dapat memperlalaikan perempuan itu. Hatta setiap
malam, Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu, dan
setiap berpamitan dengan bayan. Maka diberilah ia cerita-cerita hingga
sampai 24 kisah dan 24 malam. Burung tersebut bercerita, hingga
akhirnyalah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatannya dan
menunggu suaminya Khojan Maimum pulang dari rantauannya.

Burung Bayan tidak melarang malah dia menyuruh Bibi Zainab

177
meneruskan rancangannya itu, tetapi dia berjaya menarik perhatian
serta melalaikan Bibi Zainab dengan cerita-ceritanya. Bibi Zainab
terpaksa menangguh dari satu malam ke satu malam pertemuannya
dengan putera raja. Begitulah seterusnya sehingga Khoja Maimun
pulang dari pelayarannya.

Bayan yang bijak bukan sahaja dapat menyelamatkan nyawanya, tetapi


juga dapat menyekat isteri tuannya daripada menjadi isteri yang curang.
Dia juga dapat menjaga nama baik tuannya serta menyelamatkan rumah
tangga tuannya. Antara cerita bayan itu ialah mengenai seekor bayan
yang mempunyai tiga ekor anak yang masih kecil. Ibu bayan itu
menasihatkan anak-anaknya supaya jangan berkawan dengan anak
cerpelai yang tinggal berhampiran. Ibu bayan telah bercerita kepada
anak-anaknya tentang seekor anak kera yang bersahabat dengan
seorang anak saudagar. Pada suatu hari mereka berselisih faham. Anak
saudagar mendapat luka di tangannya. Luka tersebut tidak sembuh
melainkan diobati dengan hati kera. Maka saudagar itupun menangkap
dan membunuh anak kera itu untuk mengobati anaknya.

Soal :

1. Dari teks hikayat yang telah Anda baca diatas, identifikasilah


karakteristiknya!
2. Dari teks hikayat diatas, identifikasilah plot teksnya!

Jawaban :
1.
KARAKTERISTIK KUTIPAN TEKS
Kemustahilan Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik
akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah
dia kepada istrinya. Sebelum dia pergi,
berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada
barang suatu pekerjaan, mufakatlah
dengan dua ekor unggas itu, hubaya-
hubaya jangan tiada, karena fitnah di
dunia amat besar lagi tajam dari pada
senjata
Kesaktian -
Istana Sentris Hatta beberapa lama di tinggal suaminya,
ada anak Raja Ajam berkuda lalu
melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu
elok. Berkencanlah mereka untuk
bertemu melalui seorang perempuan tua.
Maka pada suatu malam, pamitlah Bibi
Zainab kepada burung tiung itu hendak

178
menemui anak raja itu.

2. Dari teks hikayat diatas, plot (alur) yang digunakan adalah alur
maju. Karena dalam teks hikayat tersebut penulis menceritakan
dari awal cerita sampai dengan akhir cerita.

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S.Pd KUKUT ADE AMARA

NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

179
SUMATIF TENGAH SEMESTER (STS)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : X Semua Program Keahlian

Waktu Pengerjaan : 2 x 45 Menit (90 Menit)

Petunjuk Umum Pengerjaan

1. Siapkan satu lembar kertas sebagai lembar pengerjaan soal.


2. Tuliskan nama, kelas, nomor absen, dan mata pelajaran sebelum memulai
mengerjakan soal
3. Bacalah basmalah sebelum memulai mengerjakan soal.
4. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari a, b, c, d, dan e, kemudian
tuliskan jawaban kalian di lembar pengerjaan tugas.
5. Selamat mengerjakan dan semoga kalian memdapatkan nilai yang yang
terbaik.

Kerjakan soal dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang paling
tepat dari a, b, c, d, dan e.
Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal
nomor 1 dan 2!

Pelikan adalah burung yang terkenal dengan paruhnya yang memiliki kantung.
Paruhnya yang meruncing panjangnya bisa lebih dari 30 cm. Paruh sebelah atas
memiliki ujung yang bengkok membentuk kait. Pada paruh bagian
bawah sampai tenggorokan terdapat kantung berupa kulit elastis, yang
digunakan untuk menangkap ikan. Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat
selaput yang memudahkannya berenang. Panjang tubuh pelikan mencapai 1,5 m.
Bentangan sayapnya antara 1,8 m sampai 2,7 m tergantung spesiesnya.

1. Pernyataan umum dalam kutipan teks laporan hasil observasi dinyatakan


dalam kalimat ...
A. Deskripsi D. Definisi
B. Perbandingan E. Imperatif
C. Klasifikasi

2. Jenis kalimat kedua yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi di
atas adalah ...
A. kalimat kompleks D. kalimat imperatif
B. kalimat deskripsi E. kalimat perbandingan
C. kalimat definisi

180
3. Pembuaatan teks laporan hasil observasi harus dibuat berdasarkan… ...... yang
ada dari hasil pengamatan.
A. Opini D. Pendapat
B. Argumentasi E. pernyataan
C. Fakta
Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal
nomor 4 dan 5!
Teks ke- 1
Buah pepaya berbentuk oval, berkulit halus, dan berwarna jingga kehijauan.
Buah ini dikenal banyak mengandung vitamin C juga memiliki kandungan zat
antioksidan yang baik. Kandungan vitamin C dan karoten dalam pepaya dapat
mencegah dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit kanker, misalnya kanker
paru-paru, kanker kolon, dan kanker payudara. Kandungan serat buah pepaya juga
halus, sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita sampai usia lanjut.

Teks ke-2
Sirsak adalah salah satu buah ajaib yang banyak dimanfaatkan untuk
menyembuhkan kanker. Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika
pohon ajaib dan buahnya ini bisa menyerang sel kanker dengan aman dan efektif
secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang
terjadi pada terapi kemo. Terutama daun sirsak memiliki daya kerja
memperlambat pertumbuhan sel kanker 10.000 kali lebih kuat dibandingkan
dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.

4. Persaaman isi teks laporan hasil observasi di atas adalah ...


A. Kedua teks tersebut menjelaskan manfaat buah dapat mengobati penyakit
kanker
B. Kedua teks teks menjelaskan ciri-ciri buah
C. Kedua teks tersebut menjelaskan kandungan gizi yang terdapat dalam
buah
D. Kedua teks tersebut menginformasikan zat antioksidan yang dapat
mencegah kanker
E. Kedua teks tersebut menjelaskan daya kerja kandungan zat dalam buah

5. Kalimat pertama yang digunakan dalam kedua teks di atas memiliki


perbedaan. Perbedaan tersebut adalah ....
A. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada
teks ke-2 berupa kalimat deskripsi.
B. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada
teks ke-2 berupa kalimat kompleks
C. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada
teks ke-2 berupa kalimat definisi
D. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada
teks ke-2 berupa kalimat simpleks
E. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat simpleks sedangkan pada
teks ke-2 berupa kalimat kompleks

181
6. Berikut termasuk karakteristik isi yang harus diperhatikan dalam pembuatan
teks laporan hasil observasi, kecuali……
A. Berisi fakta tentang suatu objek tunggal
B. Informasi yang di sajikan merupakan hasil observasi yang sudah terbukti
keberadaan atau kebenarannya
C. Berisi opini tentang suatu objek tunggal
D. Tiap informasi disajikan secara urut dan berjejang antara kelas dan
subkelas
E. Tidak ada penutup atau kesimpulan dari penulis

7. Bacalah paragraf di bawah ini!


Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan
buas, dan ikan liar. Ikan peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah
diperbanyak. Contohnya: ikan bandeng, ikan mas, ikan gurami, dan lain-lain.
Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain. Contohnya: ikan gabus
dan ikan lele. Ikan liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki
keuntungan secara ekonomis. Contohnya: ikan pari, ikan bunter dan ikan ikan
jeler.

Teks laporan di atas adalah bagian pernyataan umum atau ...


A. deskripsi D. sebab-akibat
B. definisi E. contoh
C. klasifikasi

8. Struktur atau paragraf yang berisi tentang manfaat dari objek yang diamati
disebut dengan……
A. Deskripsi khusus D. Deskripsi manfaat
B. Definisi khusus E. Definisi manfaat
C. Definisi
9. Bahan yang digunakan adalah 1 buah kelapa muda, 1 bungkus agar-agar, jeli
kemasan yang sudah jadi. Masak-masak jeli atau agar-agar dan potong dadu
setelah matang, campur semua bahan es buah pelangi termasuk es dan susu
kental manis

Aspek yang dilaprkan pada paragraf diatas adalah……


A. Berupa deskripsi es buah pelangi
B. Berupa deskripsi dan bahan pembuatan
C. Berupa deskripsi susu kental dan es batu
D. Berupa deskripsi bahan dan cara pembuatan
E. Berupa deskripsi dan cara pembuatan

10. Karbon dioksida adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom
oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk
gas pada keadaan temperatur dan tekanan standard an hadir di atmosfer bumi
Teks laporan hasil observasi diatas berbentuk……….

182
A. Deskripsi D. Eksposisi
B. Definisi E. Eksplanasi
C. Argumentasi

11. Dengarlah paragraf berikut dengan saksama!


Produksi padi tahun 2005 diperkirakan mencapai 53, 01 juta ton gabah kering
giling atau turun dua persen dibandingkan dengan produksi tahun
sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya penurunan luas panen padi sawah
akibat bencana banjir dan kekeringan, serta pergeseran waktu tanam pada
empat bulan pertama di tahun 2005.

Gagasan utama paragraf di atas adalah…


A. Produksi padi tahun 2005 diperkirakan menurun.
B. Produksi padi tahun 2005 diperkirakan mencapai 53, 01 juta ton gabah
kering atau turun dua persen dari sebelumnya.
C. Adanya penyebab turunnya produksi padi, yaitu banjir dan kekeringan.
D. Produksi padi tahun 2005 lebih jelek dibandingkan tahun sebelumnya.
E. Produksi padi tahun 2005 turun akibat banjir, kekeringan, dan pergeseran
waktu tanam.

12. Seekor singa jantan ekornya memiliki panjang sekitar 1,8 sampai 2,1 meter
dan beratnya ekitar 170 sampai 230 kg. Singa cenderung memiliki bulu yang
pendek dan warnanya bervariasi dari kuning jingga coklat atau abu-abu
keperakan juga coklat tua. Mereka memiliki bulu ekor yang berwarna lebih
gelap dari pada bulu badannya
Teks laporan diatas berbentuk……..
A. Klasifikasi D. Argumentasi
B. Eksposisi E. Definisi
C. Deskripsi

13. Teks laporan hasil observasi memiliki beberapa fungsi, kecuali……


A. Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan
B. Sebagai sumber informasi terpercaya
C. Tidak mau melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan
pengamatan
D. Sarana untuk pendokumentasian
E. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan pemecahan
masalah dalam pengamatan

14. Perhatikan teks berikut!


Lingkungan RT 09 kurang bersih, karena kurangnya kesadaran masyarakat
untuk kebersihan dan kurangnya fasilitas yang ada, seperti tong sampah.
Menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab seluruh warga RT 09.
Kerja sama antara pengurus RT dengan masyarakat lebih meningkatkan
kebersihan lingkungannya. Pengurus RT menyediakan fasilitas dalam
meningkatkan kebersihan lingkungannya.

183
Dari teks diata yang termasuk dalam definisi umum laporan hasil observasi
adalah adalah
A. kurangnya kesadaran masyarakat untuk kebersihan dan kurangnya
fasilitas yang ada
B. Menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab seluruh warga
RT 09
C. Pengurus RT menyediakan fasilitas dalam meningkatkan kebersihan
lingkungannya
D. Kerja sama antara pengurus RT dengan masyarakat lebih meningkatkan
kebersihan lingkungannya
E. Lingkungan RT 09 kurang bersih
Perhatikan paragraf berikut untuk menjawab bertanyaan no 15 dan 16.
(1) Manusia memilik tiga jenis sel darah, yaitu, sel darah merah, sel darah putih
dan trombosit (2) Sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang
berfungsi untuk melindungi diri dari infeksi atau penyakit (3) Sel darah ini
diproduksi dari sel punca hematopoietik pada sumsum tulang (4) Sel darah putih
ini tidak berwarna karena tidak mengandung hemoglobin (5) Trombosit adalah
salah satu pemeran dalam proses pembekuan darah.

15. Kalimat yang menunjukkan definisi terdapat pada nomor…….


A. (2), (4) D. (3), (4)
B. (1), (2) E. (1), (5)
C. (2), (5)

16. Pernyataan yang sesuai dengan teks diatas adalah……..


A. Sel darah ini diproduksi dari sel punca hematopoietik pada sumsum
tulang
B. Setiap orang memiliki sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit
C. Sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan
tubuh
D. Sel darah merah merupakan sel darah yang paling banyak jumlahnya
E. Trombosit berperan dalam membantu proses pembekuan darah atau
koagulasi

17. Teks yang isinya mengandung informasi dan pengetahuan yang dimuat secara
singkat dan padat disebut dengan teks………
A. Teks LHO D. Teks eksposisi
B. Teks eksplanasi E. Teks ceramah
C. Teks prosedur

18. Berikut ini yang bukan termasuk jenis-jenis teks eksposisi adalah
A. Ilustrasi D. Definisi
B. Berita E. Verba
C. Proses

184
19. Teks yang menggunakan penggambaran secara sederhana dari suatu ide
disebut dengan….
A. Berita D. Definisi
B. Ilustrasi E. verba
C. Proses

20. Jenis-jenis teks eksposisi ada banyak, diantaranya adalah berita, artinya
adalah…..
A. Teks eksposisi yang memberikan informasi……..
B. Teks eksposisi menerangkan suatu ide atau gagasan
C. Teks eksposisi yang menggunakan penggambaran secara sederhana dari
suatu ide
D. Teks eksposisi yang berisi tentang panduan atau tata cara dalam
membuat sesuatu
E. Teks eksposisi yang berisi tentang pengertian suatu objek

21. Ciri-ciri dari teks eksposisi adalah……..


A. Mengandung gaya informasi yang bersifat mengajak
B. Berusaha menjelaskan tentang suatu hal
C. Bersifat singkat, padat, tepat, dan akurat
D. Terdapat kalimat fakta dan opini
E. Semua jawaban benar

22. Contoh kalimat dari fakta adalah……


A. Orang kurus pasti jarang makan
B. Perempuan itu lebih pintar dari laki-laki
C. Jokowi adalah presiden republik Indonesia
D. Soekarno adalah presiden yang paling hebat
E. SBY menjabat presiden selama 5 tahun

23. Bagian akhir dalam sebuah teks eksposisi yang memuat penguatan kembali
atas pendapat yang telah disempaikan berdasarkan fakta dalam bagian
argumentasi adalah……
A. Contoh D. Fakta
B. Penegasan ulang E. Argumentasi
C. Pernyataan pendapat (tesis)

24. Bagian yang memuat pernyataan umum atau gagasan penulis mengenai topik
yang akan di bahas. Bagian ini disebut dengan…….
A. Contoh D. Fakta
B. Penegasan ulang E. Opini
C. Tesis

25. Dibawah ini yang bukan termasuk dari struktur teks eksposisi adalah…….
A. Pendapat D. Fakta
B. Tesis E. Pendapat argument

185
C. Penegasan ulang

26. Perhatikan kutipan di bawah ini !


“Saat ini, Indonesia diperkirakan telah memiliki kurang lebih 90 juta orang
yang tergolong ke dalam kelompok consuming class”
Dalam teks eksposisi, kutipan di atas termasuk ke dalam struktur …
A. Pernyataan pendapat (tesis) D. Argumentasi
B. Contoh E. Penegasan ulang
C. Fakta

27. Ciri-ciri dari argumentasi adalah……


A. Berisikan ide-ide, gagasan, pandangan, point of view, atau pendapat
seseorang mengenai suatu masalah
B. Berisikan data-data valid, resmi, fakta faktual, objektif
C. Jawaban semua benar
D. Ditutup dengan pembahasan secara universal
E. Merumuskan sebuah permasalahan dengan cara kritis, analisis, logis, dan
analog

28. Perhatikan kutipan di bawah ini !


Nyatanya, kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang
bersifat berulang, contohnya seperti yang terjadi pada para pekerja dan
mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di kota Yogyakarta, hampir
di setiap titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan pelajar
untuk menuju lokasi tersebut sering kali mengalami kemacetan.

Penggalan teks di atas merupakan teks eksposisi bagian …


A. Judul D. Tesis
B. Simpulan E. Gagasan utama
C. Argumentasi

29. Yang bukan termasuk dari kebahasaan teks eksposisi adalah……..


A. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi atau
kausalitas
B. Menggunakan kata-kata kerja mental
C. Menggunakan kata-kata perujukan
D. Menggunakan kaliamat imperatif
E. Menggunakan kata-kata persuasive

30. Makna dari kata kausalitas adalah


A. Makna yang sebenarnya D. Makna sebab akibat
B. Makna sebab E. Makna leksikal
C. Makna perbedaan

186
LAMPIRAN KELAS XI

187
Kalender Pendidikan Tahun 2022/2023

188
189
190
PENGHITUNGAN ALOKASI WAKTU

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA


KELAS/JURUSAN : XI RPL B, X RPL A, X RPL B
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

C. JUMLAH PEKAN DALAM SEMESTER I (SATU)


Jumlah Pekan Tidak Pekan Keterangan Pekan
No. Nama Bulan
Pekan Efektif Efektif yang Tidak Efektif
1. Juli 5 3 2 Libur Semester Genap
2. Agustus 4 - 4 -
3. September 5 - 5 -
4. Oktober 4 - 4 -
5. November 5 - 5 -
6. Desember 4 1 3 Libur Semester Ganjil
Jumlah 27 4 23 -
Keterangan :
- Libur Semester I (Satu) : 1 Minggu

D. JUMLAH PEKAN DALAM SEMESTER II (DUA)


Jumlah Pekan Tidak Pekan Keterangan Pekan
No. Nama Bulan
Pekan Efektif Efektif yang Tidak Efektif
1. Januari 4 - 4 -
2. Februari 4 - 4 -
3. Maret 5 - 5 -
Libur Hari Raya idul
4. April 4 2 2
Fitri
5. Mei 5 - 5 -
6. Juni 4 1 3 Libur Semester Genap
Jumlah 26 3 23 -
Keterangan :
- Libur Semester II (Dua) : 3 Minggu

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

191
PROGRAM TAHUNAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 2 TRENGGALEK


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/PROGRAM : XI RPL B
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 2 3 4
3.1 Mengonstruksi informasi berupa
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan- 3
tahapan dalam teks prosedur.
4.1 Merancang pernyataan umum dan
tahapan-tahapan dalam teks prosedur
3
dengan organisasi yang tepat secara lisan
dan tulis.
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan
3
teks prosedur.
4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan
memperhatikan hasil analisis terhadap isi, 3
struktur, dan kebahasaan.
3.3 Mengidentifkasi informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi 3
lisan dan tulis.
I
4.3 Mengonstruksi informasi (pengetahuan
dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi 3
secara lisan dan tulis.
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan
3
teks eksplanasi.
4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara
lisan dan tulis dengan memperhatikan 3
struktur dan kebahasaan.
ULANGAN HARIAN I 3
PENILAIAN TENGAH SEMESTER
3
(PTS)
3.5 Mengidentifkasi informasi berupa
permasalahan aktual yang disajikan dalam
3
ceramah.
4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari

192
permasalahan aktual sebagai bahan untuk
disajikan dalam ceramah.
3.6 Menganalisis isi, struktur, dan
kebahasaan dalam ceramah.
4.6 Mengonstruksi ceramah tentang
3
permasalahan aktual dengan memperhatikan
kebahasaan dan menggunakan struktur yang
tepat.
3.7 Mengidentifkasi nilai-nilai kehidupan
yang terkandung dalam kumpulan cerita
pendek yang dibaca.
3
4.7 Mendemonstasikan salah satu nilai
kehidupan yang dipelajari dalam cerita
pendek.
3.8 Menganalisis unsur-unsur pembangun
cerita pendek dalam buku kumpulan cerita
pendek
3
4.8 Mengonstruksi sebuah cerita pendek
dengan memperhatikan unsur-unsur
pembangun cerpen.
ULANGAN HARIAN II 3
3.9 Mengidentifkasi informasi penting
dalam proposal kegiatan atau penelitian
yang dibaca. 3
4.9 Melengkapi informasi dalam proposal
secara lisan supaya lebih efektif.
3.10 Menganalisis isi, sistematika, dan
3
kebahasaan suatu proposal.
4.10 Merancang sebuah proposal karya
ilmiah dengan memperhatikan informasi,
3
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan.
ULANGAN HARIAN III 3
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) 6
JUMLAH 63
3.11 Mengidentifkasi informasi, tujuan, dan
esensi karya ilmiah yang dibaca.
II 4.11 Merancang informasi, tujuan, dan 3
esensi yang harus disajikan dalam karya
ilmiah.

193
3.12 Menganalisis sistematika dan
3
kebahasaan karya ilmiah
4.12 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
dengan memperhatikan isi, sistematika, dan 3
kebahasaan.
3.13 Mengidentifikasi informasi, tujuan dan
esensi sebuah karya ilmiah yang dibaca
4.13 Merancang informasi, tujuan, dan 3
esensi yang harus disajikan dalam karya
ilmiah
3.14 Menganalisis sistematika dan
3
kebahasaan karya ilmiah
4.14 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
dengan memerhatikan isi, sistematika, dan 3
kebahasaan
ULANGAN HARIAN I 3
3.15 Mengidentifkasi alur cerita, babak
demi babak, dan konfik dalam drama yang
dibaca atau ditonton.
3
4.15 Mempertunjukan salah satu tokoh
dalam drama yang dibaca atau ditonton
secara lisan.
3.16 Menganalisis isi dan kebahasaan drama
3
yang dibaca atau ditonton.
4.16 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama dengan memperhatikan isi dan 3
kebahasaan.
PENILAIAN TENGAH SEMESTER
3
(PTS)
3.17 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi
yang dibaca
3
4.17 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
satu buku fiksi yang dibaca
3.18 Mengidentifikasi isi dan sistematika
surat lamaran pekerjaan yang dibaca
4.18 Menyajikan simpulan sistematika dan 3
unsur unsur lamaran pekerjaan dalam
bentuk visual.
3. 19 Memformulasikan unsur kebahasaan
3
surat lamaran pekerjaan

194
4.19 Menyusun surat lamaran pekerjaan
dengan memperhatikan isi, sistematika dan 3
kebahasaan.
3.20 mengidentifikasi informasi yang
mencangkup orientasi, rangkaian kejadian
yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis. 3
4.20 mengkonstruksi nilai nilai dari
informasi cerita sejarah dalam sebuah tels
eksplanasi
3.21 menganalisis kebahasaan cerita atau
3
novel sejarah
4.21 menulis cerita sejarah pribadi dengan
3
memperhatikan kebahasaan
ULANGAN HARIAN I1 3
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) 6
JUMLAH 63

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

195
PROGRAM SEMESTER I

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 2 TRENGGALEK


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/PROGRAM : XI RPL B
TAHUN AJARAN : 2022/2023

Bulan/Minggu
Alokasi
No. Kode Juli Agustus September Oktober November Desember
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. 3.1 3
6
2. 4.1 3
3. 3.2 3
6

Penilaian Tengah Semester


4. 4.2 3

Penilaian Akhir Semester


Penilaian Akhir Semester
Libur Semester Genap
Libur Semester Genap
Libur Semester Genap

Libur Semester Ganjil


5. 3.3 3
6
6. 4.3 3
7. 3.4 3
6
8. 4.4 3
9. UH 3 3
10. PTS 3
3.5
11. 3 3
4.5
3.6
12. 3 3
4.6

196
3.7
13. 3 3
4.7
3.8
14. 3 3
4.8
15. UH 3 3
3.9
16. 3 3
4.9
17. 3.10 3
6
18. 4.10 3
19. UH 3 3
20.
PAS 6
21.

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

197
PROGRAM SEMESTER II

SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 2 TRENGGALEK


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/PROGRAM : XI RPL B
TAHUN AJARAN : 2022/2023

Bulan/Minggu
Alokasi
No. Kode Januari Februari Maret April Mei Juni
Waktu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.11
1. 3 3
4.11
2. 3.12 3
6

Penilaian Tengah Semester

Libur Hari Raya Idul Fitri


Libur Hari Raya Idul Fitri
3. 4.12 3

Penilaian Akhir Semester


Penilaian Akhir Semester

Libur Semester Genap


3.13
4. 3 3
4.13
5. 3.14 3
6
6. 4.14 3
7. UH 3 3
3.15
8. 3 3
4.15
9. 3.16 3
6
10. 4.16 3
11. PTS 3

198
3.17
12. 3 3
4.17
3.18
13. 3 3
4.18
14. 3.19 3
6
15. 4.19 3
3.20
16. 3 3
4.20
17. 3.21 3
6
18. 4.21 3
19. UH 3 3
20.
PAS 6
21.

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 19882010198

199
DAFTAR NILAI SISWA

KELAS : XI RPL B

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

Nilai Tugas

No. Nama Siswa L/P UH STS


T1 T2 T3 T4 T5

1. Erixs Yusup Savitra L - - - 80 75 -


2. Evta Ichsan Ardiansyah L - - - 75 85 85
3. Fahcri Maylana Zamorano L - - - 75 85 75
4. Fadli Wiramoyo Saputra L - - - 85 80 78
5. Faiq Al Baihaqi L - - - - 75 78
6. Fanina Hamidah P - - - 85 85 90
7. Farhan L - - - 80 80 -
Musyaffa’Habibbulloh
8. Faril Febriantama P - - - 90 80 87
9. Febria Amanta Pradana P - - - - 80 90
10. Feris Amelia Virelda P - - - 90 80 85
11. Fitra Maulana L - - - 80 75 87
12. Francesco Alfanando L - - - 70 70 70
Satriagigih Bascena
13. Hafida Zahrra Sofiya P - - - 85 85 85
Lathifa
14. Ida Nurul Khasanah P - - - 85 90 83
15. Ida Royani P - - - 80 90 83
16. Ilham Wahyu Hidayat L - - - 80 90 87
17. Inka Aulia Murdin P - - - 80 - 90
Ningsih

200
18. Iqbal Rausyen Fikir L - - - 75 80 70
19. Jesika Amelia Sari P - - - 85 80 90
20. Khrasma Hidayah P - - - 80 85 83
21. Latisya Az zahra P - - - 90 90 -
22. Linda Nuria Abel P - - - 95 90 87
23. Maulidya Sukma Aprilia P - - - - 85 90
24. Muhammad April Levin L - - - 90 85
25. Muhammad Ibnu Zauzi L - - - 80 - -

26. Muhammad Januardo L - - - 78 85 83


27. Muhammad Rifqi Ardani L - - - 78 - 87
28. Muhammad Syahrul L - - - - 85 -
Maulana
29. Muhammad Zidani Ilman L - - - - 80 75
Nafia
30. Ndaru Victor Adirangga L - - - 85 80 -
31. Nevi Yuniawati P - - - 80 85 90
32. Niha Sulalatussa’Diyah P - - - 85 90 70
33. Niko Aries Saputra L - - - 80 85 85

Mengetahui Trenggalek, 23 September 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP.197511182022212010 NPM. 1988201019

201
JURNAL MENGAJAR

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

SEMESTER : GANJIL

KURIKULUM : KURIKULUM 2013

TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

KOMPETENSI KEAHLIAN : SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

KELAS : XI RPL B

NO TANGGAL ALOKASI KODE KD MATERI CATATAN KEHADIRAN


WAKTU KD SISWA
S I A

1. 29 Agustus 2022 3 JP 3.3 Mengidentifikasi Teks Eksplanasi 5,23,28 9 24


Informasi(pengetahuan ,29
dan urutan kejadian) dalam

202
teks Eksplanasi lisan dan
tulis.
2. 05 September 3 JP 3.4 Menganalisis struktur dan Struktur dan Kebahasaan 17,25,2 - -
2022 kebahasan teks Eksplanasi Teks Eksplanasi 7
3. 12 September 3 JP 3.4 UH UH 21,28 9,10,1 -
2022 1
4. 19 September 3 JP 3.5 Mengidentifikasi Ceramah 1,7,25 - -
2022 informasi berupa
permasalahan aktual yang
disajikan dalam ceramah

Mengetahui Trenggalek, 23 September 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

203
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Satuan Pendidikan : SMKN 2 Trenggalek


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : XI RPL B
KKM 60

Bobot Masing Masing Aspek SKM


Kode Jumlah
Kompetensi Dasar Indikator Komple Daya Intake
KD Bobot IPK KD KI MP
ksitas Dukung Siswa
3.1 Mengonstruksi informasi Mengidentifikasi teks prosedur dengan
berupa pernyataan- memperhatikan isi, pernyataan umum
60 60 60 180 60
pernyataan umum dan dan langkah-langkah/ tahapan yang
60 60 60
tahapan-tahapan dalam disampaikan dalam teks prosedur.
teks prosedur. Membuat rancangan teks prosedur
60 60 60 180 60
dengan organisasi yang tepat

4.1 Merancang pernyataan Menyusun pernyataan umum dan


umum dan tahapan- tahapan-tahpan dalam teks prosedur
60 60 60 180 60 60 60 60
tahapan dalam teks dengan organisasi yang tepat secara lisan
prosedur dengan dan tulis

204
organisasi yang tepat Mempresentasikan, menanggapi, dan
secara lisan dan tulis. merevisi teks prosedur 60 60 60 180 60

3.2 Menganalisis struktur Mengidentifikasi struktur teks prosedur 60 60 60 180 60


dan kebahasaan teks Mengidentifikasi kebahasaan teks 60 60 60
60 60 60 180 60
prosedur. prosedur

4.2 Mengembangkan teks Menyusun teks prosedur dengan


prosedur dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan 60 60 60 180 60
memperhatikan hasil yang dominan
60 60 60
analisis terhadap isi, Mempresentasikan, menanggapi, dan
struktur, dan merevisi teks prosedur 60 60 60 180 60
kebahasaan.

3.3 Mengidentifkasi Menganalisis teks eksplanasi dengan


informasi (pengetahuan memerhatikan isi, urutan kejadian, 60 60 60 180 60
dan urutan kejadian) hubungan kausalitas, dan topik. 60 60 60
dalam teks eksplanasi Menemukan makna tersirat dalam teks
60 60 60 180 60
lisan dan tulis. eksplanasi secara lisan dan tuls.

4.3 Mengonstruksi informasi Menulis kembali informasi (pengetahuan


(pengetahuan dan urutan dan urutan kejadian) dalam teks 60 60 60 180 60
60 60 60
kejadian) dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis
eksplanasi secara lisan Mempresentasikan, mengomentari, dan 60 60 60 180 60

205
dan tulis. merevisi teks eksplanasi yang disusun

3.4 Menganalisis struktur Mengidentifikasi teks eksplanasi dengan


dan kebahasaan teks memerhatikan istilah, pokok isis,
eksplanasi. referensi, dan pengetahuan dan urutan 60 60 60 180 60
kejadian yang menunjukkan hubungan
60 60 60
kausalitas.
Mengidentifikasi struktur teks eksplanasi 60 60 60 180 60
Mengidentifikasi kebahasaan teks
60 60 60 180 60
eksplanasi

4.4 Memproduksi teks Menyusun teks eksplanasi dengan


60 60 60 180 60
eksplanasi secara lisan memerhatikan struktur dan kebahasaan.
dan tulis dengan Mempresentasikan, memberikan 60 60 60
memperhatikan struktur komentar, dan merevisi teks eksplanasi 60 60 60 180 60
dan kebahasaan. yang dibuatnya dalam diskusi kelompok

3.5 Mengidentifkasi Menentukan unsur-unsur ceramah, isi


60 60 60 180 60
informasi berupa informasi, dan kebahasaan
permasalahan aktual Menemukan informasi dan permasaahan 60 60 60
yang disajikan dalam aktual dalam teks ceramah 60 60 60 180 60
ceramah.

4.5 Menyusun bagian-bagian Menulis kerangka teks ceramah sesuai 60 60 60 180 60 60 60 60

206
penting dari dengan topik yang dipilih dengan
permasalahan aktual memerhatikan isi, kebahasaan, dan topik
sebagai bahan untuk teks ceramah.
disajikan dalam Mempresentasikan, menanggapi, dan
ceramah. merevisi kerangka teks ceramah yang 60 60 60 180 60
disusun

3.6 Menganalisis isi, Mengidentifikasi isi dan struktur teks


60 60 60 180 60
struktur, dan kebahasaan ceramah.
60 60 60
dalam ceramah. Mengidentifikasi kaidah kebahasaan
60 60 60 180 60
dalam teks ceramah

4.6 Mengkonstruksi ceramah Menyusun kembali teks ceramah dengan


tentang permasalahan memerhatikan isi, tujuan, kebahasaan, 60 60 60 180 60
aktual dengan tema, dan struktur.
memerhatikan aspek Mengomentari dan memperbaiki cermah
60 60 60 180 60
kebahasaan dan temannya.
menggunakan struktur Menyampaikan teks ceramah yang telah 60 60 60
yang tepat dibuat dalam bentuk lisan dengan
memperhatikan teknik cermah (intonasi,
60 60 60 180 60
ekspresi, dan bahasa tubuh) yang baik
dan sesuai.

207
3.7 Mengidentifikasi nilai- Menentukan unsur intrinsikdan 60 60 60 180 60
nilai kehidupan yang Menemukan nilai-nilai kehidupan dalam
terkandung dalam cerita pendek 60 60 60
60 60 60 180 60
kumpulan cerita pendek
yang dibaca

4.7 Mendemonstrasikan Menentukan nilai kehidupan dalam teks


60 60 60 180 60
salah satu nilai cerita pendek
kehidupan yang Mendemonstrasikan nilai kehidupan
60 60 60 180 60 60 60 60
dipelajari dalam cerita dalam teks kehidupan
pendek Mempresentasikan dan memperbaiki
60 60 60 180 60
hasil kerja dalam diskusi kelas

3.8 Menganalisis unsur- Mengidentifikasi cerpen dengan


unsur pembangun cerita memerhatikan unsur-unsur pembangun 60 60 60 180 60
pendek dalam buku cerpen 60 60 60
kumpulan cerita pendek Menelaah teks cerita pendek berdasarkan
60 60 60 180 60
struktur dan kaidah

4.8 Mengkonstruksi sebuah Menyusun kembali cerpen dengan


cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun 60 60 60 180 60
memerhatikan unsur- cerpen 60 60 60
unsur pembangun cerpen Mempresentasikan, menanggapi, dan
60 60 60 180 60
merevisi hasil kerja dalam diskusi kelas

208
3.9 Mengidentifkasi Mengidentifiksi isi tiap-tiap unsur proposal. 60 60 60 180 60
informasi penting dalam Menyunting proposal yang dibaca dengan
proposal kegiatan atau cara melengkapi informasi yang kurang 60 60 60
60 60 60 180 60
penelitian yang dibaca. lengkap.

4.9 Melengkapi informasi Mempresentasikan hasil kerja dalam diskusi


dalam proposal secara kelas.
60 60 60 180 60 60 60 60
lisan supaya lebih
efektif.

3.10 Menganalisis isi, Mengidentifikasi isi, sistematika, dan


sistematika, dan kebahasaan proposal.
60 60 60 180 60 60 60 60
kebahasaan suatu
proposal

4.10 Merancang sebuah Membuat proposal berdasarkan unsur-unsur


proposal karya ilmiah proposal, pendahuluan, latar belakang
dengan memperhatikan masalah, metode, pelaksanaan (tempat, 60 60 60 180 60
informasi, tujuan, dan waktu, biaya, dan pelaksana) dengan 60 60 60
memperhati-kan isi dan kebahasaannya.
esensi karya ilmiah yang
Mempresentasikan,menanggapi, dan
diperlukan. 60 60 60 180 60
merevisi hasil kerja dalam diskusi kelas
Keterangan:

209
Kompleksitas Daya Dukung Intake Pesertta Didik
Tinggi = 81-100 Tinggi = 81-100 Tinggi = 81-100
Sedang = 65-80 Sedang = 65-80 Sedang = 65-80
Rendah= 50-64 Rendah = 50-64 Rendah = 50-64

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

210
SUMATIF TENGAH SEMESTER (STS)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : XI Semua Program Keahlian

Waktu Pengerjaan : 2 x 45 Menit (90 Menit)

Petunjuk Umum Pengerjaan

6. Siapkan satu lembar kertas sebagai lembar pengerjaan soal.


7. Tuliskan nama, kelas, nomor absen, dan mata pelajaran sebelum memulai
mengerjakan soal
8. Bacalah basmalah sebelum memulai mengerjakan soal.
9. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari a, b, c, d, dan e, kemudian
tuliskan jawaban kalian di lembar pengerjaan tugas.
10. Selamat mengerjakan dan semoga kalian memdapatkan nilai yang yang
terbaik.

Kerjakan soal dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang paling
tepat dari a, b, c, d, dan e.
1. Teks yang berisi langkah-langkah yang sistematis yang sesuai dengan
aturan untuk mencapai suatu tujuan disebut dengan teks...
a. Anekdot d. Eksposisi
b. Negosiasi e. Laporan hasil observasi
c. Prosedur kompleks

2. Kalimat yang mengandung perintah disebut kalimat...


a. Interogatif d. Jamak
b. Imperatif e. Tunggal
c. Deklaratif

3. Kalimat yang berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang


sesuatu disebut kalimat...
a. Jamak d. Interogatif
b. Tunggal e. Deklaratif
c. Imperatif

4. Berikut adalah contoh-contoh kalimat interogatif.


(a) Apakah Anda mengenali petugas?
(b) Apakah Anda memahami kesalahan Anda?
(c) Dapatkah Anda memastikan tuduhan pelanggaran?
(d) Mengapa Anda menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja
kepada petugas?
(e) Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?
Manakah kalimat interogatif yang menuntut jawaban berupa informasi?
a. (a), (b), (c) d. (c), (d)

211
b. (a), (b), (d) e. Semua benar
c. (d), (e)

5. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan.


Manakah kata yang menunjukkan partisipan manusia secara umum?
a. Bermotor d. Penilangan
b. Kendaraan e. Pengendara
c. Mengetahui

6. Di dalam teks prosedur kompleks terdapat dua verbal yaitu ….


a. Verbal material dan kebiasaan
b. Verbal nonmaterial dan tingkah laku
c. Verbal material dan tingkah laku
d. Verbal antisipasif dan kopulatif
e. Verbal tingkah laku dan lain-lain

7. Konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi saran
kohesi teks disebut konjungsi...
a. Retorik d. Temporal
b. Maka e. Sistematis
c. Lalu

8. Baca dengan cermat kutipan tersebut!


Rebuslah air bersih secukupnya sampai mendidih! Setelah itu, celupkan
daun jeruk purut beberapa saat agar daun itu menjadi lunak! Lalu,
angkatlah daun jeruk purut itu dan tiriskan! Tumbuk selembar daun
pandan dan diberi air matang! Setelah itu, peraslah untuk diambil airnya!
Kata-kata yang bermakna perintah adalah ,…
a. Rebuslah, celupkan, tumbuk, peraslah
b. Secukupnya, beberapa, menjadi, mendidih
c. Rebuslah, beberapa, menjadi, diberi
d. Tiriskan, menjadi, beberapa, selembar
e. Selembar, pandan, peraslah, beberapa

9. Partisipan yang ada pada teks prosedur kompleks adalah...


a. Hewan d. Tumbuhan
b. Manusia e. Air
c. Benda

10. Pertama, kedua, selanjutnya” merupakan termasuk...


a. Prosedur d. Verba
b. Tujuan e. Konjungsi
c. Struktur

11. Cermatilah teks berikut!


Batang pisang dikerap cukup dalam, kemudian batang pisang dirobohkan
pelan-pelan. Caranya, salah satu pelepah daunnya ditarik sampai hampir
roboh. Tandanya pisang jangan sampai membentur tanah agar tidak trusak.

212
Sebelum tandan dekat ke tanah, ujung tandan dipegang dengan tangan atau
disangga dengan alat yang telah disediakan.
Kutipan tersebut merupakan bagian dari ….
a. Cara memanen buah pisang
b. Cara memanfaatkan buah pisang
c. Tanda-tanda buah pisang siap panen
d. Buah pisang sebagai bahan keripik pisang
e. Manfaat buah pisang selain sebagai buah meja

12. Dalam teks prosedur kompleks, hasil akhir yang akan dicapai terdapat
dalam bagian….
a. Langkah-langkah d. Abstrak
b. Tujuan e. Koda
c. Orientasi

13. Cermatilah teks berikut!


Tanaman selada sebenarnya tahan dalam keadaan segar selama beberapa
waktu. Dengan catatan, pada saat menyimpan sebaiknya di tempat yang
dingin. Caranya tempat itu ditaburi butiran atau remukan es.
Pernyataan di atas adalah tahap kegiatan yang disebut….
a. Pembersihan d. Penyimpanan
b. Pengelompokkan e. Pemasaran
c. Pengemasan

14. Berikut ini bukan merupakan ciri-ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks
prosedur kompleks ...
a. Menggunakan partisipan manusia.
b. Menggunakan verba material dan tingkah laku.
c. Menggunakan kalimat imperatif.
d. Menggunakan konjungsi syarat.
e. Menggunakan kalimat alternatif.

15. Pastikan tuduhan pelanggaran” merupakan contoh dari...


a. Deklaratif d. Persuasif
b. Interogatif e. Deklarasi
c. Imperatif

16. Karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi adalah...


a. Muatannya didasarkan pada pendapat atau opini
b. Adanya langkah prosedur
c. Isinya memuat fakta
d. Memuat unsur kekonyolan
e. Terdapat unsur persuasif didalamnya

17. Inti dari teks eksplanasi di tandai dengan....


a. Penutup d. Argument
b. Aspek yang dilaporkan e. Pernyataan umum
c. Sebab akibat

213
18. Bagian yang memaparkan kerangka atau susunan dari sebuah teks
adalah…
a. Pernyataan umum d. Pendapat
b. Deretan penjelasan e. Argumentasi
c. Interpretasi / penutup

19. Bagian yang didalamnya mengandung intisari dari kejadian yang sudah
dibahas adalah….
a. Pernyataan umum d. Pendapat
b. Deretan penjelasan e. Argumentasi
c. Interpretasi / penutup

20. Yang merupakan struktur dari teks eksplanasi adalah…….


a. Pernyataan umum, aspek yang dilaporkan
b. Orientasi, krisis, reaksi, koda
c. Pernyataan umum, argumentasi, reiterasi
d. Pernyataan umum, urutan sebab akibat
e. Orientasi, urutan peristiwa, reorientasi

21. Teks eksplanasi secara umum membahas mengenai berbagai fenomena


berikut ini, kecuali....
a. Fenomena alam d. Fenomena ekonomi
kerakyatan
b. Fenomena sosial e. Fenomena kawin cerai
artis
c. Fenomena pendidikan

22. Aspek yang biasa dinilai dari sebuah laporan hasil analisis didalam teks
eksplanasi adalah……
a. Kata yang baku d. Kelengkapan bagian
laporan
b. Ejaan serta tanda baca yang baku e. Semua jawaban salah
c. Total jumlah

23. Teks eksplanasi ditulis untuk menjawab pertanyaan…..


a. Apa dan siapa d. Bagaimana, mengapa
b. Kapan, dimana e. Berapa, bagaimana
c. Apa, mengapa

24. Hujan es, dalam ilmu metologi disebut juga hail, adalah presiptasi yang
terdiri atas bola-bola es.
Kutipan tersebut termasuk struktur bagian…
a. Pernyataan umum d. Langkah-langkah
b. Penegasan ulang e. Semua jawaban salah
c. Penggambaran rangkaian kejadian

214
25. Hujan asam adalah hujan yang ada kandungan air di dalamnya terdapat
campuran senyawa asam
Kata yang bercetak miring termasuk...
a. Kata kerja d. Nomina
b. Pendapat e. Istilah ilmiah
c. Konjungsi

26. Perhatikan kerangka teks eksplanasi berikut!


1) Proses terjadinya gempa bumi
2) Penyebab terjadinya gempa bumi
3) Definisi gempa bumi
4) Akibat gempa bumi
5) Simpulan gempa bumi
Jika dikembangkan menjadi sebuah teks eksplanasi, urutan kerangka yang
tepat adalah...
a. 3), 1), 2), 4), 5)
b. 2), 3), 5), 1), 4)
c. 1), 2), 4), 5), 3)
d. 5), 4), 3), 2), 1)
e. 1), 2), 3), 4), 5)

27. Kita dapat memahami bahwa kelompok teman sebaya sangat berperan
penting dalam proses sosialisasi indifidu terutama kelompok teman
sebaya.
Penggalan teks eksplanasi diatas merupakan bagian struktur...
a. Orientasi d. Pembuka
b. Pendahuluan e. Interpretasi
c. Langkah-langkah

28. Kalau bayi merasa lapar, ia akan mengamuk.


Kata yang bergaris bawah menunjukkan penggunaan kaidah
kebahasaan……
a. Kalimat aktif
b. Kalimat pasif
c. Kalimat imperatif
d. Konjungsi
e. Kata ganti

29. Masyarakat berdemonstrasi karena menumbuhkan pengakuan dari


pemerintah dari pemerintah atau pihak lain agar hak dan eksistensi mereka
diakui
Kata yang bergaris bawah merupakan kaidah kebahasaan teks eksplanasi
menggunakan…..
a. Kata benda
b. Kata ganti
c. Konjungsi kronologis
d. Konjungsi kausalitas

215
e. Kata umum

30. Dibawah ini yang bukan termasuk isi dari sebuah teks eksplanasi adalah
a. Kesimpulan atau intisari dari gagasan yang dibahas
b. Konflik pada tokoh-tokoh dalam novel
c. Pernyataan tentang topik yang sedang dibahas
d. Informasi yang didasarkan pada fakta yang berkaitan dengan topik
e. Semua jawaban benar

216
KUNCI JAWABAN

ULANGAN HARIAN

KELAS XI (SEMESTER GANJIL)

1. C 16. C
2. B 17. C
3. E 18. A
4. C 19. C
5. E 20. D
6. C 21. E
7. D 22. D
8. A 23. D
9. B 24. A
10. E 25. E
11. A 26. A
12. B 27. E
13. D 28. E
14. E 29. D
15. C 30. B

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

217
ISI-KISI SOAL

ULANGAN HARIAN

KELAS XI (SEMESTER GANJIL)

Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kurikulum 2013

Alokasi Waktu : 3 Jam

Jumlah Soal 30

Indikator Bentuk No
No Kompetensi Dasar Kelas Materi
Soal soal Soal
1 3.1 Mengonstruksi XI Teks Peserta didik Pilihan 8, 11,
informasi berupa Prosedur mampu Ganda 13
pernyataan- mengetahui
pernyataan umum tentang
dan tahapan- pernyataan
tahapan dalam teks umum dan
prosedur. tahapan teks
prosedur
3.2 Menganalisis Peserta didik 1, 2,
struktur dan mampu 3, 4,
kebahasaan teks mengetahui 5, 6,
prosedur tentang 7, 9,
struktur 10,
kebahasaan 12,
dan konjungsi 14,
dalam teks 15.
prosedur
2 3.3 XI Teks Peserta didik 16,
Mengidentifkasi Eksplanasi mampu 17,
informasi mengetahui 18,
(pengetahuan dan pernyataan 19,
urutan kejadian) umum dan 21,
dalam teks urutan 22,
eksplanasi lisan kejadian 23,
dan tulis. dalam teks 24,

218
eksplanasi 26,
30.
3.4 Menganalisis Peserta didik 20,
struktur dan mampu 25,
kebahasaan teks memahami 27,
eksplanasi. struktur, 28,
kebahasaan 29
dan konjungsi
yang ada
dalam teks
eksplanasi

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI S.Pd KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

219
SILABUS KURIKULUM 2013

IDENTITAS SEKOLAH : SMKN 2 TRENGGALEK

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

KELAS/SEMESTER : XI/I

TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”,

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kaian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

220
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptadalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

KD Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Penilaian Alokas Sumber Belajar


Pembelajaran Kompetensi (IPK) i
Waktu
3.1 Mengonstruksi  Isi Teks  Mengidentifikasi 3.1.1 Mengidentifikasi Tes 6 JP  Suherli, dkk.
informasi Prosedur teks prosedur dengan teks prosedur tertulis 2018. Buku
berupa memperhatikan isi, dengan (uraian), Siswa
pernyataan- pernyataan umum memperhatikan penugasa Bahasa
pernyataan dan langkah- isi, pernyataan n Indonesia
umum dan langkah/ tahapan umum dan (Lembar Kelas XI
tahapan- yang disampaikan langkah-langkah/ Kerja) Revisi
tahapan dalam dalam teks prosedur. tahapan yang Tahun 2018.
teks prosedur.  Membuat rancangan disampaikan Jakarta:
teks prosedur dengan dalam teks Pusat
organisasi yang prosedur. Kurikulum
tepat. 3.1.2 Membuat dan
 Mempresentasikan, rancangan teks Pembukuan,
menanggapi, dan prosedur dengan Balitbang,
merevisi teks organisasi yang Kemendikbu
prosedur. tepat d.
4.1 Merancang 4.1.1 Menyusun Produk, 6 JP  Suherli, dkk.
pernyataan pernyataan umum praktik

221
umum dan dan tahapan- (Penilaian 2018. Buku
tahapan- tahpan dalam teks Praktik) Guru Bahasa
tahapan dalam prosedur dengan Indonesia
teks prosedur organisasi yang Kelas XI
dengan tepat secara lisan Revisi
organisasi dan tulis Tahun 2018.
yang tepat 4.1.2 Jakarta:
secara lisan Mempresentasika Pusat
dan tulis. n, menanggapi, Kurikulum
dan merevisi teks dan
prosedur Pembukuan,
3.2 Menganalisis Teks Prosedur:  Mengidentifikasi 3.2.1 Mengidentifikasi Tes 6 JP Balitbang,
struktur dan  Struktur struktur, kebahasaan, struktur teks tertulis Kemendikbu
kebahasaan  Kebahasaan topik, isi teks prosedur (uraian), d.
teks prosedur.  Konjungsi prosedur 3.2.2 Mengidentifikasi penugasa  Kosasih, E.
 Jenis kalimat  Menyusun teks kebahasaan teks n 2014. Jenis-
 Verba material prosedur dengan prosedur (Lembar Jenis Teks
dan verba memerhatikan Kerja) dalam Mata
4.2 tingkah laku struktur dan 4.2.1 Menyusun teks Produk, 6 JP Pelajaran
Mengembangk kebahasaan yang prosedur dengan praktik Bahasa
an teks dominan memerhatikan (Penilaian Indonesia
prosedur  Mempresentasikan, struktur dan Praktik) SMA/MA/S
dengan menanggapi, dan kebahasaan yang MK,
memperhatika merevisi teks dominan Bandung:

222
n hasil analisis prosedur yang 4.2.2 Yrama
terhadap isi, disusun Mempresentasikan Widya
struktur, dan , menanggapi, dan  Internet
kebahasaan. merevisi teks  Alam sekitar
prosedur dan sumber
3.3 Teks Eksplanasi:  Menganalisis teks 3.3.1 Menganalisis teks Tes 6 JP lain yang
Mengidentifka  Pengertian eksplanasi dengan eksplanasi tertulis relevan
si informasi  Isi memerhatikan isi, dengan (uraian),
(pengetahuan  Kejadian yang urutan kejadian, memerhatikan isi, penugasa
dan urutan menunjukkan hubungan lausalitas, urutan kejadian, n
kejadian) hubungan dan topik. hubungan (Lembar
dalam teks kausalitas  Menulis kembali kausalitas, dan Kerja)
eksplanasi informasi topik.
lisan dan tulis. (pengetahuan dan 3.3.2 Menemukan
urutan kejadian) makna tersirat
dalam teks dalam teks
eksplanasi secara eksplanasi secara
lisan dan tulis lisan dan tuls.
4.3 Mengonstruksi  Mempresentasikan, 4.3.1 Menulis kembali Produk, 6 JP
informasi mengomentari, dan informasi Praktik
(pengetahuan merevisi teks (pengetahuan dan
dan urutan eksplanasi yang urutan kejadian)
kejadian) disusun dalam teks
dalam teks eksplanasi secara

223
eksplanasi lisan dan tulis
secara lisan 4.3.2
dan tulis. Mempresentasika
n, mengomentari,
dan merevisi teks
eksplanasi yang
disusun
3.4 Menganalisis Teks Eksplanasi:  Mengidentifikasi 3.4.1 Mengidentifikasi Tes tertulis 6 JP
struktur dan  Struktur teks eksplanasi teks eksplanasi (uraian),
kebahasaan  Kebahasaan dengan dengan Penugasan
(Lembar
teks  Konjungsi memerhatikan memerhatikan
kerja)
eksplanasi. istilah, pokok isi, istilah, pokok isis,
referensi, dan referensi, dan
pengetahuan dab pengetahuan dan
urutan kejadian urutan kejadian
yang menunjukkan yang
hubungan menunjukkan
kausalitas. hubungan
 Menyusu teks kausalitas.
eksplanasi dengan 3.4.2 Mengidentifikasi
memerhatikan struktur teks
struktur dan eksplanasi
kebahasaan. 3.4.3 Mengidentifikasi
 Mempresentasikan, kebahasaan teks
eksplanasi

224
4.4 Memproduksi memberikan 4.4.1 Menyusun teks Produk, 6 JP
teks eksplanasi komentar, dan eksplanasi dengan Praktik
secara lisan merevisi teks memerhatikan
dan tulis eksplanasi yang struktur dan
dengan dibuatnya dalam kebahasaan.
memperhatika diskusi kelompok. 4.4.2 Mempresentasikan,
memberikan
n struktur dan
komentar, dan
kebahasaan.
merevisi teks
eksplanasi yang
dibuatnya dalam
diskusi kelompok
3.5 Ceramah:  Menentukanunsur-unsur 3.5.1 Menentukan unsur- Tes tertulis 3 JP
Mengidentifka  Unsur-unsur ceramah, isi informasi, unsur ceramah, isi (uraian),
si informasi  Kebahasaan dan kebahasaan, informasi, dan Penugasan
berupa  isi  Menulis kerangka teks kebahasaan (Lembar
ceramah sesuai dengan 3.5.2 Menemukan kerja)
permasalahan
aktual yang topik yang dipilih informasi dan
dengan memerhatikan permasaahan aktual
disajikan
isi, kebahasaan, dan dalam teks ceramah
dalam
topik teks ceramah.
ceramah.  Mempresentasikan,
4.5 Menyusun menanggapi, dan 4.5.1 M enulis kerangka Produk,
bagian-bagian merevisi kerangka teks teks ceramah sesuai Praktik
penting dari ceramah yang disusun dengan topik yang
permasalahan dipilih dengan
memerhatikan isi,

225
aktual sebagai kebahasaan, dan
bahan untuk topik teks ceramah.
disajikan 4.5.2 Mempresentasikan,
dalam menanggapi, dan
ceramah. merevisi kerangka
teks ceramah yang
disusun
3.6 Menganalisis Teks ceramah:  Menggali isi, struktur, 3.6.1 Mengidentifikasi isi Tes tertulis 3 JP
isi, struktur,  Isi dan kebahasaan dalam dan struktur teks (uraian),
dan  Struktur ceramah. ceramah. Penugasan
kebahasaan  Kebahasaan  Menyusun kembali teks 3.6.2 Mengidentifikasi (Lembar
dalam  Teknik orasi ceramah dengan kaidah kebahasaan kerja)
ceramah. memerhatikan isi, dalam teks ceramah
ceramah.
tujuan, kebahasaan,
4.6 Mengkonstruksi 1.6.1 Menyusun kembali Portofolio,
tema, dan struktur.
ceramah tentang teks ceramah praktik
 Menyampaikanteks
permasalahan dengan
ceramah yang telah
aktual dengan memerhatikan isi,
dibuat dalam bentuk
memerhatikan tujuan, kebahasaan,
lisan dengan
aspek tema, dan struktur.
memperhatikan teknik
kebahasaan dan 1.6.2 Menyampaikan
cermah (intonasi,
menggunakan teks ceramah yang
ekspresi, dan bahasa
struktur yang telah dibuat dalam
tubuh) yang baik dan
tepat bentuk lisan dengan
sesuai.
memperhatikan
 Mengomentari dan teknik cermah
memperbaiki cermah
(intonasi, ekspresi,

226
temannya. dan bahasa tubuh)
yang baik dan
sesuai.
1.6.3 Mengomentari dan
memperbaiki
cermah temannya.
3.7 Mengidentifikasi Cerpen:  Menentukan unsur 3.8.1 Menentukan unsur Tes tertulis 3 JP
nilai-nilai  Isi cerpen intrinsik, ekstrinsik, intrinsikdan (uraian),
kehidupan yang  Nilai-nilai dan nilai-nilai dalam ekstrinsik cerpen Penugasan
terkandung kehidupan dalam cerpen serta 3.8.2 Menemukan nilai- (Lembar
dalam cerpen menerapkan nilai-nilai nilai kehidupan kerja)
kumpulan cerita  Unsur intrinsik dalam cerpen ke dalam dalam cerita
pendek yang dan ekstrinsik kehidupan sehari-hari. pendek
dibaca cerpen  Mempresentasikan dan
4.7  Kebahasaan memperbaiki hasil 4.8.1 Menentukan nilai Produk,
Mendemonstras cerpen kerja dalam diskusi kehidupan dalam Praktik
ikan salah satu  Majas kelas. teks cerita pendek (Penilaian
nilai kehidupan  Peribahasa 4.8.2 Mendemonstrasika Praktik)
yang dipelajari  Ungkapan n nilai kehidupan
dalam cerita dalam teks
pendek kehidupan
4.8.3 Mempresentasikan
dan memperbaiki
hasil kerja dalam
diskusi kelas.
3.8 Menganalisis Cerpen:  Mengidentifikasi cerpen 3.9.1 Mengidentifikasi Tes tertulis 3 JP
unsur-unsur cerpen dengan (uraian),

227
pembangun  Unsur-unsur dengan memerhatikan memerhatikan Penugasan
cerita pendek pembangun unsur-unsur pembangun unsur-unsur (Lembar
dalam buku cerpen cerpen pembangun cerpen kerja)
kumpulan cerita  Merekonstruksi  Menyusun kembali 3.9.2 Menelaah teks cerita
pendek cerpen. cerpen dengan pendek berdasarkan
memerhatikan unsur- struktur dan kaidah
4.8 Mengkonstruksi unsur pembangun 4.9.1 Menyusun kembali Produk,
sebuah cerita cerpen cerpen dengan Praktik
pendek dengan  Mempresentasikan, memerhatikan (Penilaian
memerhatikan menanggapi, dan unsur-unsur Praktik)
unsur-unsur merevisi hasil kerja pembangun cerpen
pembangun dalam diskusi kelas 4.9.2 Mempresentasikan,
cerpen menanggapi, dan
merevisi hasil kerja
dalam diskusi kelas
3.9 Mengidentifkasi Teks Proposal:  Mengidentifiksi isi 3.9.1. Mengidentifiksi isi Tes tertulis 3 JP
informasi  Informasi dalam tiap-tiap unsur tiap-tiap unsur (uraian),
proposal proposal. proposal. Penugasan
penting dalam 3.9.2. Menyunting (Lembar
proposal  Unsur-unsur  Menyunting proposal
proposal yang kerja)
proposal yang dibaca dengan
kegiatan atau dibaca dengan
cara melengkapi cara melengkapi
penelitian informasi yang kurang informasi yang
yang dibaca. lengkap. kurang lengkap.
 Mempresentasikan
4.9 Melengkapi hasil kerja dalam 4.9.1 Mempresentasikan Produk, 3 JP
informasi diskusi kelas. hasil kerja dalam Praktik
dalam diskusi kelas. (Penilaian
Praktik)

228
proposal
secara lisan
supaya lebih
efektif.
3.10 Menganalisis Proposal:  Mengidentifikasi isi, 3.10.1. Mengidentifikasi Tes tertulis 6 JP
isi,  Isi proposal sistematika, dan isi, sistematika, (uraian),
sistematika,  Sistematika kebahasaan proposal. dan kebahasaan Penugasan
proposal. (Lembar
dan proposal  Membuat proposal
kerja)
kebahasaan  Unsur berdasarkan unsur-
suatu proposal kebahasaan unsur proposal,
4.10 Merancang proposal. pendahuluan, latar 4.10.1. Membuat proposal Produk, 6 JP
sebuah belakang masalah, berdasarkan Praktik
proposal karya metode, pelaksanaan unsur-unsur (Penilaian
ilmiah dengan (tempat, waktu, biaya, proposal, Praktik)
memperhatika pendahuluan, latar
dan pelaksana)
belakang masalah,
n informasi, dengan memperhati- metode,
tujuan, dan kan isi dan pelaksanaan
esensi karya kebahasaannya. (tempat, waktu,
ilmiah yang  Mempresentasikan,me biaya, dan
diperlukan. nanggapi, dan pelaksana)
merevisi hasil kerja dengan
dalam diskusi kelas. memperhati-kan
isi dan
kebahasaannya.
4.10.2.
Mempresentasika
n,menanggapi, dan
merevisi hasil
kerja dalam

229
diskusi kelas

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus


2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S.Pd KUKUT ADE AMARA

NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

230
RPP 3.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 2 Trenggalek


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI RPL B/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 3.1 Mengonstruksi  Peserta didik dapat mengidentifikasi teks
informasi berupa prosedur dengan memperhatikan isi,
pernyataan- pernyataan umum dan langkah-langkah/
pernyataan umum tahapan yang disampaikan dalam teks
dan tahapan- prosedur.
tahapan dalam teks  Peserta didik dapat membuat rancangan teks
prosedur. prosedur dengan organisasi yang tepat.

B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam, mempresensi siswa kemudian meminta salah
seorang siswa untuk memimpin doa
2. Siswa merespon salam, merespon presensi dari guru dan berdoa bersama
mengawali kegiatan pembelajaran
3. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan sekitarnya untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat dengan meminta siswa mengambil sampah
di sekitarnya"
4. Guru merangsang siswa dengan pertanyaan-pertanyaan terkait -
Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan ,-
Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan ,-
dalam kehidupan sehari-hari
5. Siswa merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan - Menunjukkan
pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan, - Menuliskan
tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan, - dalam
kehidupan sehari-hari
6. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
7. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran serta metode yang akan
dilaksanakan dan KKM

231
8. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
9. Guru menambah informasi tentang sampah selalu menjadi masalah pada
setiap wilayah, termasuk di Trenggalek. Terlebih untuk sampah anorganik.
Untuk itu maka pada pelajaran BAHASA INDONESIA untuk materi -
Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan dan
materi - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu
kegiatan siswa diajarkan untuk melakukan - sehingga menjadi barang yang
lebih bernilai.
Inti
Tahap I : Informasi
1. Guru memberikan informasi melalui tayangan video / slide power point
2. Siswa mengamati tayangan yang ditampilkan
3. Guru menugaskan siswa untuk membaca buku teks mencari informasi
tentang - Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu
kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu
kegiatan, -
4. Siswa melakukan literasi dengan membaca buku teks mencari informasi
tentang - Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu
kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu
kegiatan, -
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melengkapi informasi
tentang - Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu
kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu
kegiatan, - melalui media internet pada hanphone yang dimiliki
6. Siswa memanfaatkan kesempatan untuk melengkapi informasi tentang -
Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan, -
Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan, -
melalui media internet

Tahap II : Sajian permasalahan terbuka


1. Guru bertanya jawab dengan siswa mengarah kepada informasi yang
didapatkan
2. Siswa bertanya jawab dengan guru atas fenomena yang ada pada informasi
yang diterima

Tahap III : siswa berkelompok untuk menanggapi dan membuat berbagai


alternatif jawaban
1. Guru membimbing siswa menyelesaikan pertanyaan yang muncul dari
fenomena yang terkait materi - Menunjukkan pernyataan umum teks
prosedur dalam suatu kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai

232
prosedur melakukan suatu kegiatan, -
2. Siswa berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan informasi dan data
untuk menemukan alternatif jawaban atas fenomena yang terkait materi -
Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan, -
Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan, -
3. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengolah informasi atas
fenomena yang terkait materi - Menunjukkan pernyataan umum teks
prosedur dalam suatu kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai
prosedur melakukan suatu kegiatan, - menjadi peta konsep
4. Guru membimbing siswa menyelesaikan peta konsep dari fenomena yang
terkait materi - Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu
kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu
kegiatan, -

Tahap IV : Presentasi hasil diskusi kelompok


1. Siswa mengomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikan hasil
diskusi kepada teman yang lain
2. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya
3. Guru menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi
dan tanggapan dari siswa

Tahap V : Siswa membuat kesimpulandari hasil setiap kelompok


1. Siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar yang dilakukan
2. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar
yang dilakukan

Tahap VI : Evaluasi dan refleksi


1. Siswa dengan bimbingan Guru mengevaluasi hasil pembelajaran yang
telah dicapai.
2. Siswa dengan dibimbing Guru melakukan kegiatan umpan balik untuk
merefleksikan penguasaan materi yang telah dipelajari
Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri dan mengingatkan siswa agar senantiasa
belajar untuk pertemuan berikutnya
2. Siswa mendengarkan arahan dan mencatat tugas dari Guru untuk materi
pada pertemuan berikutnya

233
C. Penilaian Pembelajaran
Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

234
Lampiran 1. Ringkasan Materi

A. Pengertian Teks Prosedur


Teks prosedur adalah sebuah teks yang berisi langkah atau tahapan untuk melakukan suatu
hal. Teks prosedur menjelaskan cara membuat atau mengerjakan sesuatu dengan langkah-
langkah atau cara-cara tertentu yang ditulis secara terstruktur dan sistematis.
B. Jenis Jenis Teks Prosedur
1. Teks Prosedur Sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah yang terdiri dari tiga
sampai empat tahap. Contoh teks prosedur sederhana adalah cara menghidupkan
televisi, cara membuat teh hangat, cara membuat kopi, dan lain sebagainya.
2. Teks Prosedur Kompleks yaitu teks terdiri dari banyak langkah, seperti cara membuat
donat, cara membuat email, cara merajut tas, dan sebagainya.
3. Teks Prosedur Protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak
harus runtut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama. Teks prosedur
protokol berisi tahap-tahap yang tidak terlalu rumit sehingga mudah untuk dipahami.
C. Ciri Ciri teks Prosedur
1. Menggunakan kata-kata kerja perintah.
2. Menggunakan konjungsi.
3. Menggunakan kata-kata teknis.
4. Terdapat tujuan kegiatan yang dibahas.
5. Ada alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kegiatan yang dibahas
D. Contoh Teks Prosedur

Cara Membuat Slime


Slime termasuk jenis mainan yang paling disukai oleh anak-anak. Slime ini berupa adonan
seperti lilin yang dapat dibentuk sesuai keinginan. Kamu dapat membeli slime di toko
mainan ataupun membuatnya sendiri di rumah.

Berikut bahan-bahan dan langkah membuat slime.


Alat dan Bahan:
1. botol slime activator yang bisa kamu dapatkan di toko-toko terdekat
2. botol lem povinal
3. botol cusson baby oil
4. Pewarna makanan yang warnanya sesuai warna slime yang diinginkan nantinya
5. Sendok dan piring

Cara Membuat
1. Pertama, campur pewarna makanan dengan lem povinal pada satu wadah yang sama.
2. Aduk dan campur hingga warnanya merata.
3. Kemudian tambahkan slime activator ke dalam wadah yang sama itu.

235
4. Tuangkan sedikit demi sedikit sambil mengaduk-aduk campurannya hingga membentuk
seperti gel dan tidak lengket di dalam wadah.
5. Supaya slime tidak lengket ketika disentuh, tambahkan cusson baby oil ke dalam bahan.
6. Slime siap digunakan.

236
Lampiran 2. Tugas

Temukan kalimat kalimat yang menunjukkan ciri ciri teks prosedur dari teks dibawah ini !

Cara Membuat Bingkai Foto dari Kardus Bekas


Bingkai foto atau yang lebih sering disebut sebagai Pigura adalah sebuah tepi dekoratif yang
dibuat untuk memasang, melindungi, dan memajang sebuah gambar, foto, atau lukisan.

Bahan-bahan:
1. Siapkan kardus bekas dari apa saja dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan.
2. Siapkan gunting
3. Kaca
4. Lem
5. Siapkan juga pita atau kertas kado.
6. Siapkan penggaris.

Cara Membuat:
1. Langkah yang pertama adalah dengan mengukur kardus dengan memakai penggaris, ukuran
nantinya dapat di sesuaikan dengan ukuran dari foto yang akan di pajang.
2. Kemudian kaca di ukur seperti halnya kardus tadi.
3. Langkah yang berikutnya ialah dengan memotong dua lembar kardus yang bisa di sesuaikan
dengan ukuran potongan kardus yang pertama.
4. Kemudian Anda perlu membuat sekat pada bagian tengah kardus guna untuk memakai
potongan dari kardus kecil yang lain.
5. Langkah selanjutnya, rekatkan dengan memakai lem
6. Untuk berikutnya, ambil kardus lagi lalu bentuk sesuai dengan keinginan. Kardus ini
nantinya akan di pakai sebagai penopang frame agar tidak jatuh.
7. Selanjutnya ialah dengan memasang kaca pada bagian dalam kardus tersebut.
8. Untuk yang terakhir ialah dengan menggunakan kertas kado atau pita tadi. Tempelkan kertas
pada bagian luar kardus sehingga bisa di jadikan hiasan dan supaya lebih cantik.

Mudah, bukan berarti tidak menarik. Hanya dengan manik-manik pita di dua sudut dengan satu
warna, namun tetap memberikan kesan elegan dan rapi. Kamu juga bisa membuat bingkai
dengan lebih indah, jika kamu benar-benar menggunakan kreativitasmu

237
RPP 3.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 2 Trenggalek


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI RPL B/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

D. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 3.2 Menganalisis struktur  Mengidentifikasi struktur teks prosedur
dan kebahasaan teks  Mengidentifikasi kebahasaan teks
prosedur. prosedur

E. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam, mempresensi siswa kemudian meminta salah
seorang siswa untuk memimpin doa
2. Siswa merespon salam, merespon presensi dari guru dan berdoa bersama
mengawali kegiatan pembelajaran
3. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan sekitarnya untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat dengan meminta siswa mengambil sampah
di sekitarnya"
4. Guru merangsang siswa dengan pertanyaan-pertanyaan terkait -
Mengungkapkan kembali struktur teks prosedur ,- Mengungkapkan kembali
aspek kebahasaan teks prosedur ,- dalam kehidupan sehari-hari
5. Siswa merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan -
Mengungkapkan kembali struktur teks prosedur, - Mengungkapkan kembali
aspek kebahasaan teks prosedur, - dalam kehidupan sehari-hari
6. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
7. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran serta metode yang akan
dilaksanakan dan KKM
8. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
9. Guru menambah informasi tentang sampah selalu menjadi masalah pada
setiap wilayah, termasuk di Trenggalek. Terlebih untuk sampah anorganik.
Untuk itu maka pada pelajaran BAHASA INDONESIA untuk materi -
Mengungkapkan kembali struktur teks prosedur dan materi -
Mengungkapkan kembali aspek kebahasaan teks prosedur siswa diajarkan

238
untuk melakukan - sehingga menjadi barang yang lebih bernilai.
Inti
Tahap I : Reflection
1. Guru memberikan informasi melalui tayangan video / slide power point
2. Siswa mengamati tayangan yang ditampilkan
3. Guru menugaskan siswa untuk membaca buku teks mencari informasi
tentang masalah yang dihadirkan - Mengungkapkan kembali struktur teks
prosedur, - Mengungkapkan kembali aspek kebahasaan teks prosedur, -
4. Siswa melakukan literasi dengan membaca buku teks mencari informasi
tentang masalah yang dihadirkan - Mengungkapkan kembali struktur teks
prosedur, - Mengungkapkan kembali aspek kebahasaan teks prosedur, -
5. Guru bertanya jawab dengan siswa mengarah kepada informasi yang
didapatkan untuk memecahkan masalah
6. Siswa bertanya jawab dengan guru atas fenomena yang ada pada informasi
yang diterima untuk menyelesaikan masalah
7. Guru membimbing siswa berdiskusi menyelesaikan masalah yang muncul
dari fenomena yang terkait materi - Mengungkapkan kembali struktur teks
prosedur, - Mengungkapkan kembali aspek kebahasaan teks prosedur, -
dengan bermacam alternatif penyelesaian masalah

Tahap II : Research
1. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi dan
data atas fenomena yang terkait materi - Mengungkapkan kembali struktur
teks prosedur, - Mengungkapkan kembali aspek kebahasaan teks prosedur,
-
2. Guru membimbing siswa mengumpulkan data dari fenomena yang terkait
materi - Mengungkapkan kembali struktur teks prosedur, -
Mengungkapkan kembali aspek kebahasaan teks prosedur, -
3. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk merancang proyek/produk untuk
memecahkan masalah terkait dengan materi - Mengungkapkan kembali
struktur teks prosedur, - Mengungkapkan kembali aspek kebahasaan teks
prosedur, -
4. Guru membimbing siswa merancang proyek/produk yang terkait materi -
Mengungkapkan kembali struktur teks prosedur, - Mengungkapkan
kembali aspek kebahasaan teks prosedur, -

Tahap III : Discovery


1. Guru membimbing siswa menyelesaikan proyek/produk yang dirancang
2. Siswa mengerjakan proyek/produk yang dirancang

239
Tahap IV : Application
1. Siswa menguji hasil proyek/produk yang telah dikerjakan
2. Guru membimbing siswa untuk menguji proyek/produk yang telah
dikerjakan

Tahap V : Communcation
1. Siswa mengomunikasikan hasil proyek/produk dengan mempresentasikan
kepada teman yang lain
2. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya
3. Guru menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi
dan tanggapan dari siswa
4. Siswa dengan dibimbing Guru melakukan kegiatan umpan balik untuk
merefleksikan penguasaan materi yang telah dipelajari
5. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar
yang dilakukan
Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri dan mengingatkan siswa agar senantiasa
belajar untuk pertemuan berikutnya
2. Siswa mendengarkan arahan dan mencatat tugas dari Guru untuk materi
pada pertemuan berikutnya

F. Penilaian Pembelajaran
Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

240
Lampiran 1. Ringkasan Materi

A. Struktur Teks Prosedur


1. Tujuan, merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks.
2. Langkah-langkah, yaitu berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca
terkait dengan topik yang ditentukan.
3. Penegasan ulang, merupakan kalimat yang berupa harapan ataupun manfaat apabila
petunjuk- petunjuk itu dijalankan dengan baik.
B. Kebahasaan Teks Prosedur
● Menggunakan kata Imperatif (Perintah) yaitu kata kerja perintah dibentuk dengan
akhiran -kan, -i, dan partikel -lah. Kalimat imperatif berisi perintah, imbauan, atau
larangan yang diakhiri dengan tanda seru (!) di akhir kalimat.
● Menggunakan kata kata teknis yaitu kata yang memiliki arti khusus dalam bidang
studi. Ketika teks prosedur membahas topik komunikasi, istilah komunikasi seperti
kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi akan
digunakan sebagai kata teknis.
● Menggunakan konjungsi yaitu konjungsi yang diberikan untuk menggabungkan
kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks. Contoh dari konjungsi penambahan
seperti selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di
samping itu
● Menggunakan kata persuasif yaitu kalimat ajakan kepada satu orang atau lebih. Selain
berisi ajakan, pernyataan persuasif yang menarik juga memuat permintaan dan imbauan
● Apabila teks berupa resep dan petunjuk penggunaan, maka akan digunakan
gambaran rinci tentang makanan dan alat yang akan dipakai dari segi ukuran, jumlah,
warna dan lain lain.
C. Contoh teks Prosedur
Cara Membuat Es Blewah Jeruk
Es Blewah Jeruk tidak beda jauh dengan es blowah biasa. Meskipun terdapat bahan yang
berbeda tetap akan menghasilkan minuman yang menyegarkan.

Bahan: Buah blewah, 1 buah jeruk nipis, 2 sendok gula, Es batu, Mineral udara

Cara membuat:
1. Potong blewah kemudian serut seperti kelapa muda.
2. Masukkan blowah yang sudah diserut ke dalam wadah.
3. Masukkan 2 sendok gula ke dalam gelas.
4. Iris jeruk nipis menjadi bagian, kemudian menjadi gula.
5. Masukkan blowah yang sudah diserut kemudian beri air mineral sampai gelas.
6. Masukkan es batu kemudian aduk hingga merata
7. Es Blewah jeruk siap di sajikan.

241
Cara pembuatannya cukup sederhana dan mudah bukan? Akan lebih baik jika anda
menambahkan jeruk nipis untuk rasa yang lebih segar

242
RPP 4.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 2 Trenggalek


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI RPL B/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

G. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 4.1 Merancang pernyataan  Peserta didik dapat menyusun
umum dan tahapan- pernyataan umum dan tahapan-tahpan
tahapan dalam teks dalam teks prosedur dengan organisasi
prosedur dengan yang tepat secara lisan dan tulis
organisasi yang tepat  Peserta didik dapat mempresentasikan,
secara lisan dan tulis. menanggapi, dan merevisi teks
prosedur

H. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam, mempresensi siswa kemudian meminta salah
seorang siswa untuk memimpin doa
2. Siswa merespon salam, merespon presensi dari guru dan berdoa bersama
mengawali kegiatan pembelajaran
3. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan sekitarnya untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat dengan meminta siswa mengambil sampah
di sekitarnya"
4. Guru merangsang siswa dengan pertanyaan-pertanyaan terkait -
Mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara lisan ,-
Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan ,- dalam kehidupan
sehari-hari
5. Siswa merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan -
Mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara lisan, -
Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan, - dalam kehidupan
sehari-hari
6. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
7. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran serta metode yang akan
dilaksanakan dan KKM
8. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok

243
9. Guru menambah informasi tentang sampah selalu menjadi masalah pada
setiap wilayah, termasuk di Trenggalek. Terlebih untuk sampah anorganik.
Untuk itu maka pada pelajaran BAHASA INDONESIA untuk materi -
Mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara lisan dan
materi - Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan siswa diajarkan
untuk melakukan - sehingga menjadi barang yang lebih bernilai.
Inti
Tahap I : Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
1. Guru memberikan informasi melalui tayangan video / slide power point
2. Siswa mengamati tayangan yang ditampilkan
3. Guru menugaskan siswa untuk membaca buku teks mencari informasi
tentang - Mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara
lisan, - Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan, -
4. Siswa melakukan literasi dengan membaca buku teks mencari informasi
tentang - Mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara
lisan, - Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan, -

Tahap II : Problem statemen (pertanyaan/identifikasimasalah)


1. Guru bertanya jawab dengan siswa mengarah kepada informasi yang
didapatkan
2. Siswa bertanya jawab dengan guru atas fenomena yang ada pada informasi
yang diterima
3. Guru membimbing siswa berdiskusi menyelesaikan pertanyaan yang
muncul dari fenomena yang terkait materi - Mengungkapkan pernyataan
umum dan tahapan-tahapan secara lisan, - Menuliskan pernyataan umum
dan tahapan-tahapan, -

Tahap III : Data collection (pengumpulan data)


1. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi dan
data atas fenomena yang terkait materi - Mengungkapkan pernyataan
umum dan tahapan-tahapan secara lisan, - Menuliskan pernyataan umum
dan tahapan-tahapan, -
2. Guru membimbing siswa mengumpulkan data dari fenomena yang terkait
materi - Mengungkapkan pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara
lisan, - Menuliskan pernyataan umum dan tahapan-tahapan, -

Tahap IV : Data processing (pengolahan data)


1. Guru menugaskan siswa untuk mengolah data yang diperoleh
2. Siswa mengolah dan mengasosiasi data yang diperoleh

244
Tahap V : Verification (pembuktian)
1. Siswa menguji hasil data yang diperoleh
2. Guru membimbing siswa untuk menguji data yang diperoleh
3. Siswa mengomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikan hasil
diskusi kepada teman yang lain
4. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya
5. Guru menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi
dan tanggapan dari siswa

Tahap VI : Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)


1. Siswa dengan bimbingan Guru mengevaluasi hasil pembelajaran yang
telah dicapai.
2. Siswa dengan dibimbing Guru melakukan kegiatan umpan balik untuk
merefleksikan penguasaan materi yang telah dipelajari
3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar
yang dilakukan
Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri dan mengingatkan siswa agar senantiasa
belajar untuk pertemuan berikutnya
2. Siswa mendengarkan arahan dan mencatat tugas dari Guru untuk materi
pada pertemuan berikutnya

I. Penilaian Pembelajaran
Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

245
Lampiran 1. Ringkasan Materi

Pernyataan Umum dalam Teks Prosedur

Pernyataan umum atau disebut juga dengan penjelasan umum yang merupakan bagian pembuka
dari teks prosedur. Isinya bisa berupa gambaran umum serta penjelasan tujuan serta hasil akhir
dari teks prosedur.

Jadi sebelum menuju ke bagian langkah-langkah, teks prosedur diawali dengan pernyataan
umum yang terdiri dari beberapa kalimat singkat.

Dalam pernyataan tersebut juga akan diuraikan mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan.
Jadi pernyataan umum termasuk bagian penting dan harus ada dalam teks prosedur.

Contoh Pernyataan Umum Teks Prosedur

Pada contoh pernyataan umum dalam teks prosedur bisa diketahui bahwa penjelasan umum ini
terletak pada bagian awal teks. Cirinya, selain menggunakan bahasa yang ringkas, juga
menggambarkan tujuan.

Jadi dengan membaca contoh pernyataan umum teks prosedur kamu bisa tahu hasil apa yang
didapatkan nanti jika mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam teks tersebut.

Berikut ada dua belas contoh kalimat pernyataan umum yang bisa kamu jadikan referensi jika
ingin membuat teks prosedur nanti. Di antaranya adalah:

1. Cara Mencuci Tangan

Berikut ini adalah contoh kalimat pernyataan umum teks prosedur mengenai cara mencuci
tangan yang baik dan benar, yaitu:

Menjaga kebersihan menjadi kewajiban setiap orang baik itu kebersihan untuk diri sendiri
ataupun lingkungan. Faktanya, menjaga kebersihan bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan
mencuci tangan.

Mencuci tangan harus dilakukan sesering mungkin yaitu sebelum ataupun sesudah melakukan
kegiatan. Ini karena penyebaran virus paling sering melalui media tangan sehingga
kebersihannya harus terjaga..

Selain itu mencuci tangan juga harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar agar virus dan
kuman yang menempel bisa hilang sepenuhnya.

246
RPP 3.3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Trenggalek

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : XI RPL B/ Ganjil

Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 3.3 Mengidentifkasi informasi  Peserta didik mampu mengetahui
(pengetahuan dan urutan kejadian) isi, urutan kejadian, hubungan
dalam teks eksplanasi lisan dan sebab dan akibat, serta topik
tulis. yang ada di dalam teks ekplanasi
yang disajikan
 Peserta didik mampu
menemukan makna tersirat yang
ada dalam teks eksplanasi baik
secara lisan maupun tertulis

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam, mempresensi siswa kemudian meminta salah seorang
siswa untuk memimpin doa
2. Siswa merespon salam, merespon presensi dari guru dan berdoa bersama mengawali
kegiatan pembelajaran
3. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan sekitarnya untuk menciptakan lingkungan
yang bersih dan sehat dengan meminta siswa mengambil sampah di sekitarnya"
4. Guru merangsang siswa dengan pertanyaan-pertanyaan terkait - Menunjukkan
pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan ,- Menuliskan tahapan-tahapan
sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan ,- dalam kehidupan sehari-hari
5. Siswa merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan - Menunjukkan
pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan
sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan, - dalam kehidupan sehari-hari
6. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
7. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan dan KKM
8. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok

247
9. Guru menambah informasi tentang sampah selalu menjadi masalah pada setiap
wilayah, termasuk di Trenggalek. Terlebih untuk sampah anorganik. Untuk itu maka
pada pelajaran BAHASA INDONESIA untuk materi - Menunjukkan pernyataan
umum teks prosedur dalam suatu kegiatan dan materi - Menuliskan tahapan-tahapan
sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan siswa diajarkan untuk melakukan -
sehingga menjadi barang yang lebih bernilai.
Inti
Tahap I : Informasi
1. Guru memberikan informasi melalui tayangan video / slide power point
2. Siswa mengamati tayangan yang ditampilkan
3. Guru menugaskan siswa untuk membaca buku teks mencari informasi tentang -
Memahami infomasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dari yang di dengar
dan dibaca, - Menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis
4. Siswa melakukan literasi dengan membaca buku teks mencari informasi tentang -
Memahami infomasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dari yang di dengar
dan dibaca, - Menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melengkapi informasi tentang -
Memahami infomasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dari yang di dengar
dan dibaca, - Menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis,
- melalui media internet pada hanphone yang dimiliki
6. Siswa memanfaatkan kesempatan untuk melengkapi informasi tentang – Memahami
infomasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dari yang di dengar dan dibaca, -
Menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis, - melalui
media internet
Tahap II : Sajian permasalahan terbuka
1. Guru bertanya jawab dengan siswa mengarah kepada informasi yang didapatkan
2. Siswa bertanya jawab dengan guru atas fenomena yang ada pada informasi yang
diterima
Tahap III : siswa berkelompok untuk menanggapi dan membuat berbagai alternatif
jawaban
1. Guru membimbing siswa menyelesaikan pertanyaan yang muncul dari fenomena
yang terkait materi - Memahami infomasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian
dari yang di dengar dan dibaca, - Menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi
secara lisan dan tulis.
2. Siswa berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan informasi dan data untuk
menemukan alternatif jawaban atas fenomena yang terkait materi - Memahami
infomasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dari yang di dengar dan dibaca, -
Menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara lisan dan tulis.
3. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengolah informasi atas fenomena yang
terkait materi - Memahami infomasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dari
yang di dengar dan dibaca, - Menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara
lisan dan tulis, - menjadi peta konsep
4. Guru membimbing siswa menyelesaikan peta konsep dari fenomena yang terkait
materi – Memahami infomasi berupa pengetahuan dan urutan kejadian dari yang di
dengar dan dibaca, - Menemukan makna tersirat dalam teks eksplanasi secara lisan
dan tulis, -

248
Tahap IV : Presentasi hasil diskusi kelompok
1. Siswa mengomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikan hasil diskusi
kepada teman yang lain
2. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya
3. Guru menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi dan
tanggapan dari siswa
Tahap V : Siswa membuat kesimpulandari hasil setiap kelompok
1. Siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar yang dilakukan
2. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar yang
dilakukan
Tahap VI : Evaluasi dan refleksi
1. Siswa dengan bimbingan Guru mengevaluasi hasil pembelajaran yang telah dicapai.
2. Siswa dengan dibimbing Guru melakukan kegiatan umpan balik untuk merefleksikan
penguasaan materi yang telah dipelajari
Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri dan mengingatkan siswa agar senantiasa belajar
untuk pertemuan berikutnya
2. Siswa mendengarkan arahan dan mencatat tugas dari Guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya

C. Penilaian Pembelajaran

Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung jawab


dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA

NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

249
Lampiran 1. Ringkasan Materi

A. Pengertian Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi adalah teks atau paragraf yang berisi tentang “alasan” dan “metode”
proses terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa tersebut dapat berupa alam, sosial, ilmu
pengetahuan, budaya, dan fenomena lain yang dapat terjadi. Selalu ada hubungan sebab
akibat dan proses dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita, baik alam
maupun sosial
B. Struktur Teks Eksplanasi
Struktur teks adalah kerangka atau susunan dari sebuah teks. Struktur teks eksplanasi
terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Pernyataan Umum
Bagian ini memaparkan tentang latar belakang terjadinya sebuah peristiwa. Pernyataan
umum menjelaskan informasi singkat tentang suatu fenomena dan bersifat ringkas.
2. Deretan Penjelasan
Bagian ini memuat proses mengapa suatu peristiwa bisa terjadi secara lebih mendalam.
Deretan penjelas bukan semata-mata berfungsi untuk menjelaskan fenomena itu sendiri,
melainkan lebih menekankan pada proses fenomena itu bisa terjadi. Pada paragraf inilah
hubungan sebab dan akibat akan dijelaskan secara mendalam.
4. Penutup atau Interpretasi
Di dalamnya mengandung intisari atau kesimpulan dari kejadian atau fenomena yang
sudah dibahas di bagian sebelumnya. Interpretasi juga berisi pembahasan tentang ulasan
atau penarikan kesimpulan dari penulis.
C. Ciri-ciri Teks Eksplanasi
1. Strukturnya jelas. Struktur deskripsi dimulai dengan pernyataan umum, diikuti
dengan urutan hubungan sebab akibat, dan kemudian ke interpretasi atau ketentuan
2. Menurut sifatnya, teks eksplanasi berbasis data yang merupakan fakta, berdasarkan
data, dan memuat pembahasan ilmiah menurut ilmu pengetahuan yang berlaku. Oleh
karena itu, jenis teks ini tidak dibuat secara imajinatif.
3. Teks berisi informasi terkini yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
4. Tidak meyakinkan atau tidak bersifat persasif. Penjelasan yang diberikan lebih
merupakan penjelasan tentang proses sebab akibat dari fenomena
5. Membuat penanda urutan. Penanda urutan menekankan urutan atau menggunakan
level titik. Misalnya, gunakan urutan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan
seterusnya. Bagian terakhir berisi informasi dan data penting yang dapat menjawab
peristiwa tersebut.
D. Jenis-jenis Teks Eksplanasi
1. Teks Eksplanasi Sequential
Jenis teks Eksplanasi ini menjelaskan secara rinci tahapan- tahapan suatu fenomena,
seperti urutan daur hidup rantai makanan.
2. Teks Eksplanasi Faktorial

250
Merupakan sebuah jenis deskripsi yang menggambarkan efek dan konsekuensi dari
suatu proses, misalnya dampak penjajahan.
3. Teks Eksplanasi Teoritis
Penjelasan ini mengandung spekulasi tentang potensi di balik fenomena alam.
Misalnya, jika Gunung Merapi meletus dapat memicu bencana alam lain yang lebih
dahsyat.
4. Teks Eksplanasi Kausal
Teks Eksplanasi adalah jenis penjelasan yang menjelaskan sebab atau sebab dari
sesuatu yang berubah secara bertahap. Contoh proses longsor.
E. Contoh Teks Eksplanasi
Banjir
Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air di suatu kawasan sehingga
menutupi permukaan kawasan tersebut. Banjir juga bisa dilihat sebagai bagian dari siklus
hidrologi yaitu bagian air di permukaan bumi yang menuju ke laut. Melalui siklus
hidrologi tersebut kita melihat bahwa banyaknya air di permukaan bumi dipengaruhi oleh
curah hujan dan penyerapan air ke dalam tanah.

Penyebab Alami Banjir

Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk
ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang. Sebenarnya hutan yang bisa
menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan resistensi
aliran permukaan kecil. Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman,
akibatnya ada aliran permukaan tanah menuju sungai dan hal ini menyebabkan adanya
peningkatan debit aliran sungai yang besar.

Penyebab Banjir karena Faktor Sosial

Pembuangan sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah. Jika air melimpah,
air akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran berkurang. Kawasan padat
penduduk di sepanjang sungai/drainase dapat menjadi penghambat aliran dan daya
tampung sungai. Masalah kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial
terhadap masalah banjir daerah perkotaan.

251
RPP 4.3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Trenggalek

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : XI RPL B/1

Tahun Pelajaran : 2022/2023

D. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 4.3 Mengonstruksi informasi  Peserta didik mampu menulis
(pengetahuan dan urutan kejadian) informasi sesuai isi, urutan
dalam teks eksplanasi secara lisan kejadian, hubungan sebab akibat,
dan tulis. dan topik dalam bentuk teks
eksplanasi
 Peserta didik mempresentasikan
hasil dan memberikan tanggapan
serta merevisi hasil teks
eksplanasi yang telah dikerjakan

E. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam, mempresensi siswa kemudian meminta salah seorang
siswa untuk memimpin doa
2. Siswa merespon salam, merespon presensi dari guru dan berdoa bersama mengawali
kegiatan pembelajaran
3. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan sekitarnya untuk menciptakan lingkungan
yang bersih dan sehat dengan meminta siswa mengambil sampah di sekitarnya"
4. Guru merangsang siswa dengan pertanyaan-pertanyaan terkait - Menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks eksplanasi ,- Menulis teks eksplanasi berdasarkan
struktur dan kebahasaan ,- dalam kehidupan sehari-hari
5. Siswa merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan - Menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks eksplanasi, - Menulis teks eksplanasi berdasarkan
struktur dan kebahasaan, - dalam kehidupan sehari-hari
6. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
7. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan dan KKM
8. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
9. Guru menambah informasi tentang Kabupaten Trenggalek sebagian besar adalah

252
pegunungan. Pada saat hujan turun ada potensi sebagian wilayah kabupatan
Trenggalek rawan terjadi tanah longsor Untuk itu terkait dengan masalah tanah
longsor maka pada pelajaran BAHASA INDONESIA untuk materi - Menentukan
pola pengembangan dalam menulis teks eksplanasi dan materi - Menulis teks
eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan siswa diajarkan untuk melakukan -
Inti
Tahap I : Reflection
1. Guru memberikan informasi melalui tayangan video / slide power point
2. Siswa mengamati tayangan yang ditampilkan
3. Guru menugaskan siswa untuk membaca buku teks mencari informasi tentang
masalah yang dihadirkan - Menentukan pola pengembangan dalam menulis teks
eksplanasi, - Menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan, -
4. Siswa melakukan literasi dengan membaca buku teks mencari informasi tentang
masalah yang dihadirkan - Menentukan pola pengembangan dalam menulis teks
eksplanasi, - Menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan, -
5. Guru bertanya jawab dengan siswa mengarah kepada informasi yang didapatkan
untuk memecahkan masalah
6. Siswa bertanya jawab dengan guru atas fenomena yang ada pada informasi yang
diterima untuk menyelesaikan masalah
7. Guru membimbing siswa berdiskusi menyelesaikan masalah yang muncul dari
fenomena yang terkait materi - Menentukan pola pengembangan dalam menulis teks
eksplanasi, - Menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan, - dengan
bermacam alternatif penyelesaian masalah
Tahap II : Research
1. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi dan data atas
fenomena yang terkait materi - Menentukan pola pengembangan dalam menulis teks
eksplanasi, - Menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan, -
2. Guru membimbing siswa mengumpulkan data dari fenomena yang terkait materi -
Menentukan pola pengembangan dalam menulis teks eksplanasi, - Menulis teks
eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan, -
3. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk merancang proyek/produk untuk
memecahkan masalah terkait dengan materi - Menentukan pola pengembangan
dalam menulis teks eksplanasi, - Menulis teks eksplanasi berdasarkan struktur dan
kebahasaan, -
4. Guru membimbing siswa merancang proyek/produk yang terkait materi -
Menentukan pola pengembangan dalam menulis teks eksplanasi, - Menulis teks
eksplanasi berdasarkan struktur dan kebahasaan, -
Tahap III : Discovery
1. Guru membimbing siswa menyelesaikan proyek/produk yang dirancang
2. Siswa mengerjakan proyek/produk yang dirancang
Tahap IV : Application
1. Siswa menguji hasil proyek/produk yang telah dikerjakan
2. Guru membimbing siswa untuk menguji proyek/produk yang telah dikerjakan
Tahap V : Communcation
1. Siswa mengomunikasikan hasil proyek/produk dengan mempresentasikan kepada
teman yang lain

253
2. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya
3. Guru menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi dan
tanggapan dari siswa
4. Siswa dengan dibimbing Guru melakukan kegiatan umpan balik untuk merefleksikan
penguasaan materi yang telah dipelajari
5. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar yang
dilakukan
Penutup
1. Guru memberikan tugas mandiri dan mengingatkan siswa agar senantiasa belajar
untuk pertemuan berikutnya
2. Siswa mendengarkan arahan dan mencatat tugas dari Guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya

F. Penilaian Pembelajaran

Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung jawab


dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui Trenggalek, 20 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA

NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

254
Lampiran 1. Ringkasan Materi

A. Langkah-langkah Menyusun Teks Eksplanasi


1. Mencari dan menentukan tema atau topik.
Tentukan fenomena alam, sosial, atau budaya yang ingin disajikan. Contoh fenomena
alam : tanah longsor, fenomena sosial : narkoba, fenomena budaya : budaya jawa
wayang.
2. Membuat rancangan kerangka teks
Buatlah kerangka karangan berdasarkan struktur teks eksplanasi, yaitu identifikasi
fenomena/pernyataan umum, bagian ini mengidentifikasi sesuatu yang akan
diterangkan secara umum. penggambaran rangkaian kejadian/proses kejadian,
pada bagian ini yaitu memerinci proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang
diterangkan sbg pertanyaan atas bagaimana atau mengapa peristiwa itu bisa terjadi.
Yang terakhir ada ulasan yaitu berupa komentar atau pandangan tentang dampak
serta konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan dalam teks / kesimpulan.
3. Mengumpulkan referensi / mencari data dari berbagai sumber
Cantumkan fakta dan data yang kamu kumpulkan pada bagian penggambaran
rangkaian kejadian.
4. Mengembangkan teks
Kembangkan kerangka karangan hingga menjadi teks eksplanasi yang utuh sesuai
dengan struktur dan kebahasaannya.
5. Menyunting teks
Periksa dan baca kembali teks yang telah kamu buat. Suntinglah (perbaiki) jika ada
kalimat yang tidak sesuai atau kesalahan dalam penulisan.

B. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika presentasi


1. Pandangan menghadap lawan bicara
Peserta didik yang melakukann presentasi harus melakukan kontak mata dengan
peserta didik lainnya yang sedang menyimak. Sebab menghindari kontak mata
menunjukkan rasa kurang percaya diri, gugup, dan tidak siap.
2. Gerak mimik yang tepat
Penggunaan gerak tangan atau mimik dapat menghidupkan komunikasi. Namun yang
diperhatikan gerakan tersebut jangan sampai berlebihan.
3. Kenyaringan suara
Kenyaringan suara diperlukan oleh peserta didik yang melakukan presentasi, tetapi
tidak sampai berteriak. Pengaturan tingkat kenyaringan perlu diperhatikan supaya
informasi dapat didengar lebih jelas.
4. Kelancaran

255
Peserta didik yang melakukan presentasi harus menguasai bahan dan berbicara
dengan lancar agar pendengar mudah menangkap menangkap pesan dari pembicara.
Jika pembicara tidak menguasai bahan dan banyak menyisipkan bunyi “ee” di setiap
kali berbicara, akan menghambat penyampaian pesan. Faktor kelancaran ini perlu
diperhatikan agar pesan dapat tersampaikan kepada pendengar dengan jelas.
5. Relevansi (Penalaran)
Setiap gagasan yang disampaikan oleh pembicara harus berhubungan dengan logis.
Antarkalimat yang diucapkan pun haruslah saling berhubungan hingga sampai pada
kesimpulan.
Ide demi ide harus berhubungan dengan logis. Begitu juga proses berpikir sampai
pada kesimpulan harus tetap logis.
6. Penguasaan Topik
Penguasaan topik berkaitan dengan kelancaran. Jika pembicara menguasai topik,
pembicara dapat menyampaikan gagasannya dengan lancar. Berkaitan dengan hal ini,
persiapan sangat perlu dilakukan sebelum presentasi, apalagi bagi pembicara yang
baru pertama kali melakukan presentasi.
7. Waktu Presentasi
Satu lagi jawaban dari pertanyaan hal-hal penting apa yang perlu kamu perhatikan
ketika melakukan presentasi yaitu alokasi waktu yang tersedia untuk presentasi.
Presentasi akan dipotong ketika waktunya telah habis.

256
RPP 3.4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 2 Trenggalek


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI RPL B/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

J. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 3.4 Menganalisis  Peserta didik mengidentifikasi teks
struktur dan eksplanasi dengan memerhatikan
kebahasaan teks istilah, pokok isis, referensi, dan
eksplanasi pengetahuan dan urutan kejadian yang
menunjukkan hubungan kausalitas.
 Peserta didik mampu mengidentifikasi
struktur teks eksplanasi
 Peserta didik mengidentifikasi
kebahasaan teks eksplanasi

K. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
10. Guru menyampaikan salam, mempresensi siswa kemudian meminta salah
seorang siswa untuk memimpin doa
11. Siswa merespon salam, merespon presensi dari guru dan berdoa bersama
mengawali kegiatan pembelajaran
12. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan sekitarnya untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat dengan meminta siswa mengambil sampah di
sekitarnya"
13. Guru merangsang siswa dengan pertanyaan-pertanyaan terkait - Menunjukkan
pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan ,- Menuliskan tahapan-
tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan ,- dalam kehidupan
sehari-hari
14. Siswa merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan - Menunjukkan
pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan, - Menuliskan tahapan-
tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan, - dalam kehidupan
sehari-hari
15. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan

257
16. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan dan
KKM
17. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
18. Guru menambah informasi tentang sampah selalu menjadi masalah pada setiap
wilayah, termasuk di Trenggalek. Terlebih untuk sampah anorganik. Untuk itu
maka pada pelajaran BAHASA INDONESIA untuk materi - Menunjukkan
pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan dan materi - Menuliskan
tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan siswa diajarkan
untuk melakukan - sehingga menjadi barang yang lebih bernilai.
Inti
Tahap I : Informasi
Tahap I : Pembentukan tim ahli
Guru memberikan informasi melalui tayangan video / slide power point
Siswa mengamati tayangan yang ditampilkan
Guru membimbing siswa menugaskan anggota kelompoknya untuk menjadi tim
ahli pada kelompok yang baru untuk membaca buku teks mencari informasi
tentang - Menyusun bagian-bagian pokok teks eksplanasi, - Menyajikan hasil
teks eksplanasi, -
Siswa dalam tim ahlinya masing-masing melakukan literasi dengan membaca
buku teks mencari informasi tentang - Menyusun bagian-bagian pokok teks
eksplanasi, - Menyajikan hasil teks eksplanasi, -

Tahap II : Sajian permasalahan terbuka


3. Guru bertanya jawab dengan siswa mengarah kepada informasi yang
didapatkan
4. Siswa bertanya jawab dengan guru atas fenomena yang ada pada informasi
yang diterima

Tahap III : siswa berkelompok untuk menanggapi dan membuat berbagai


alternatif jawaban
5. Guru membimbing siswa menyelesaikan pertanyaan yang muncul dari
fenomena yang terkait materi - Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur
dalam suatu kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur
melakukan suatu kegiatan, -
6. Siswa berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan informasi dan data untuk
menemukan alternatif jawaban atas fenomena yang terkait materi -
Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan, -
Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan, -
7. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengolah informasi atas fenomena

258
yang terkait materi - Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam
suatu kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan
suatu kegiatan, - menjadi peta konsep
8. Guru membimbing siswa menyelesaikan peta konsep dari fenomena yang
terkait materi - Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu
kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu
kegiatan, -

Tahap IV : Presentasi hasil diskusi kelompok


4. Siswa mengomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikan hasil
diskusi kepada teman yang lain
5. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya
6. Guru menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi
dan tanggapan dari siswa

Tahap V : Siswa membuat kesimpulandari hasil setiap kelompok


3. Siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar yang dilakukan
4. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar
yang dilakukan

Tahap VI : Evaluasi dan refleksi


3. Siswa dengan bimbingan Guru mengevaluasi hasil pembelajaran yang telah
dicapai.
4. Siswa dengan dibimbing Guru melakukan kegiatan umpan balik untuk
merefleksikan penguasaan materi yang telah dipelajari
Penutup
3. Guru memberikan tugas mandiri dan mengingatkan siswa agar senantiasa
belajar untuk pertemuan berikutnya
4. Siswa mendengarkan arahan dan mencatat tugas dari Guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya

259
L. Penilaian Pembelajaran
Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

260
Lampiran 1. Ringkasan Materi

A. Struktur Teks Eksplanasi


Seperti yang tertulis pada ciri-ciri, yaitu teks eksplanasi memiliki struktur yang
jelas. Berikut adalah urutan dari struktur dari teks eksplanasi.
1. Judul
Seperti halnya teks pada umumnya, judul adalah hal yang wajib. Tulislah
dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas dalam kaitannya dengan
penulisan judul yang baik. Penulisan judul tidak harus terlalu panjang. Judul
panjang akan menghilangkan esensi dari apa yang dideskripsikan. Tuliskan
poin-poin tentang fenomena yang akan dijelaskan.
2. Pernyataan Umum
Kedua, dalam teks eksplanasi dapat memulai dengan pernyataan umum. Untuk
membuat pernyataan umum, kalian dapat menuliskannya dengan informasi
sederhana tentang fenomena tersebut. Misalnya, mulailah dengan menjelaskan
mengapa ini terjadi atau mengapa ini hanya terjadi sekarang, bukan kemarin
atau di masa depan.
3. Memaparkan Urutan dari Sebab Sampai Akibat
Bagian utama dari teks naratif adalah untuk menjelaskan urutan dari sebab
sampai akibat. Pada bagian ini adalah gambaran lebih detail bagaimana proses
dimulai, apa saja tahapan hingga fenomena ini terjadi, lalu apa efeknya,
bagaimana menyikapi fenomena serupa jika terulang di kemudian hari.
4. Interpretasi
Pada bagian interpretasi ini dapat diisi dengan pendapat atau sudut pandang
penulis, tentunya berdasarkan data dan penjelasan dari fenomena itu sendiri.
Lalu, pada bagian akhir ditutup dengan kesimpulan. Ke Kesimpulan harus
ditulis secara singkat, padat, dan jelas.

261
B. Unsur Kebahasaan teks eksplanasi
1. Unsur kebahasaan teks eksplanasi Memuat istilah Karena teks eksplanasi
biasanya menjelaskan fenomena atau isu, akan ada istilah-istilah yang
digunakan. Contoh istilah-istilah yang digunakan yakni spektrum,
vulkanik, tektonik, kesenjangan, kedaulatan, integrasi nasional, dan
sebagainya. Menggunakan konjungsi sebab-akibat
2. Teks eksplanasi yang baik perlu dijelaskan penyebab dan dampak dari
fenomena. Kalimat sebab-akibat biasanya menggunakan konjugasi,
disebabkan, ditimbulkan, karena mengakibatkan, dan sebagainya. Contoh
kalimatnya, "Kadang, sebuah Pelangi kedua yang lebih redup dapat
terlihat di atas Pelangi utama karena cahaya telah dipantulkan atau
dibiaskan lebih dari sekali di dalam tetes-tetes air hujan."

C. Konjungsi teks eksplanasi


a. Konjungsi kausalitas (kata hubung sebab-akibat). Contoh konjungsi
kausalitas: sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
b. Konjungsi kronologis (kata hubung waktu). Contoh konjungsi
kronologis: kemudia, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

262
RPP 4.4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 2 Trenggalek


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI RPL B/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

M. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
KD 4.4 Memproduksi teks  Peserta didik mampu menyusun teks
eksplanasi secara eksplanasi dengan memerhatikan struktur
lisan dan tulis dan kebahasaan
dengan .
memperhatikan  Peserta didik mampu mempresentasikan,
struktur dan memberikan komentar, dan merevisi teks
eksplanasi yang dibuatnya dalam diskusi
kebahasaan
kelompok

N. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
19. Guru menyampaikan salam, mempresensi siswa kemudian meminta salah
seorang siswa untuk memimpin doa
20. Siswa merespon salam, merespon presensi dari guru dan berdoa bersama
mengawali kegiatan pembelajaran
21. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan sekitarnya untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat dengan meminta siswa mengambil sampah
di sekitarnya"
22. Guru merangsang siswa dengan pertanyaan-pertanyaan terkait -
Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan ,-
Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan ,-
dalam kehidupan sehari-hari
23. Siswa merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan - Menunjukkan
pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan, - Menuliskan
tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan, - dalam
kehidupan sehari-hari
24. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
25.Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran serta metode yang akan
dilaksanakan dan KKM

263
26. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
27. Guru menambah informasi tentang sampah selalu menjadi masalah pada
setiap wilayah, termasuk di Trenggalek. Terlebih untuk sampah anorganik.
Untuk itu maka pada pelajaran BAHASA INDONESIA untuk materi -
Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan dan
materi - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu
kegiatan siswa diajarkan untuk melakukan - sehingga menjadi barang yang
lebih bernilai.
Inti
Tahap I : Informasi
1. Guru memberikan salah satu contoh teks cerpen pada slide power point
2. Siswa mengamati dan membaca teks yang ditampilkan
3. Guru menyuruh siswa untuk mencari contoh teks eksplanasi
berdasarkan setruktur, dan kaidah kebahasaan
4. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan
belajar yang dilakukan
Tahap II : Sajian permasalahan terbuka
5. Guru bertanya jawab dengan siswa mengarah kepada informasi yang
didapatkan
6. Siswa bertanya jawab dengan guru atas fenomena yang ada pada informasi
yang diterima

Tahap III : siswa berkelompok untuk menanggapi dan membuat berbagai


alternatif jawaban
9. Guru membimbing siswa menyelesaikan pertanyaan yang muncul dari
fenomena yang terkait materi - Menunjukkan pernyataan umum teks
prosedur dalam suatu kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai
prosedur melakukan suatu kegiatan, -
10. Siswa berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan informasi dan data
untuk menemukan alternatif jawaban atas fenomena yang terkait materi -
Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam suatu kegiatan, -
Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan, -
11. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengolah informasi atas
fenomena yang terkait materi - Menunjukkan pernyataan umum teks
prosedur dalam suatu kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai
prosedur melakukan suatu kegiatan, - menjadi peta konsep
12. Guru membimbing siswa menyelesaikan peta konsep dari fenomena
yang terkait materi - Menunjukkan pernyataan umum teks prosedur dalam
suatu kegiatan, - Menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan
suatu kegiatan, -

264
Tahap IV : Presentasi hasil diskusi kelompok
7. Siswa mengomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikan hasil
diskusi kepada teman yang lain
8. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya
9. Guru menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi
dan tanggapan dari siswa

Tahap V : Siswa membuat kesimpulandari hasil setiap kelompok


5. Siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar yang dilakukan
6. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar
yang dilakukan

Tahap VI : Evaluasi dan refleksi


5. Siswa dengan bimbingan Guru mengevaluasi hasil pembelajaran yang
telah dicapai.
6. Siswa dengan dibimbing Guru melakukan kegiatan umpan balik untuk
merefleksikan penguasaan materi yang telah dipelajari
Penutup
5. Guru memberikan tugas mandiri dan mengingatkan siswa agar senantiasa
belajar untuk pertemuan berikutnya
6. Siswa mendengarkan arahan dan mencatat tugas dari Guru untuk materi
pada pertemuan berikutnya

O. Penilaian Pembelajaran
Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

265
Lampiran 1. Ringkasan Materi

KEMISKINAN

A. Pernyataan Umum (Pembuka)


Kemiskinan adalah tingkat penghasilan masyarakat yang rendah sehingga
tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari (makan, tempat tinggal,
pendidikan, dan lainnya). Umumnya masyarakat miskin biasa tinggal di
gubuk, kolong jembatan, bantaran kali. Tak jarang masyarakat miskin
membangun sendiri rumah di atas tanah milik Negara. Kemiskinan terjadi
di seluruh dunia dan banyak negara berkembang yang mempunyai masalah
ini, kemiskinan.

B. Deretan Penjelas (Isi)


Kemiskinan terjadi sebab beberapa faktor, salah satunya adalah
keterbatasan kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-
hari. Bangkrut, musibah, perbudakan, struktur sosial juga menjadi faktor
penyebabnya. Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor
masalah kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak
sesuai dengan pemasukan juga termasuk. Faktor struktur sosial mengarah
kepada masalah turun temurun (terutama masalah pendidikan orang
miskin). Perilaku gengsi, sehingga masyarakat lebih mementingkan
keinginan daripada kebutuhan.

Sebenarnya banyak usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah


untuk mengatasi kemiskinan. Misalnya adalah menaikkan upah minimum
kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis dan tempat
tinggal dengan harga terjangkau. Hal itu harus didukung dengan perilaku
masyarakat yang tidak menghamburkan uang, menghindari gengsi,
menabung dan membantu orang di sekitarnya. Sehingga kerjasama
masyarakat dan pemerintah dapat berjalan efektif untuk mengatasi
kemiskinan.

C. Penutup ( interpretasi)
Seharusnya di Indonesia tidak perlu ada kemiskinan. Apabila kita dapat
dan mau menerima serta bersyukur terhadap apa yang dimiliki. Sifat-sifat
buruk seperti yang disebut diatas harus kita hilangkan dan kerjasama
pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghilangkan
kemiskinan di Indonesia.

266
RPP 3.5-4.5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sistem Pendidikan : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Kelas / Semester : XI TB C / 1

Tahun pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

Mengidentifkasi  Peserta didik mampu menentukan unsur-


unsur ceramah, isi informasi, dan
informasi berupa
kebahasaan
KD permasalahan aktual
 Peserta didik mampu menemukan
3.5 yang disajikan dalam
informasi dan permasaahan aktual dalam
ceramaH. teks ceramah

 Menyusun bagian-bagian penting


Menyusun bagian- dari permasalahan aktual sebagai
KD bagian penting dari bahan untu
4.5 permasalahan aktual  Mempresentasikan, menanggapi, dan
sebagai bahan untu merevisi kerangka teks ceramah yang
disusun

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
29. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
30. Guru mengabsesi peserta didik sebagai sikap disiplin.
31. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik tentang
materi sebelumnya.
32. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, materi, dan tujuan

267
pembelajaran.
Inti
1. Guru memberikan maeri tentang unsur-unsur ceramah, isi informasi, dan
kebahasaan
2. Guru bertanya jawab dengan siswa mengarah kepada informasi yang
didapatkan
3. Siswa bertanya jawab dengan guru atas fenomena yang ada pada
informasi yang diterima.
4. Guru membimbing siswa berdiskusi menyelesaikan pertanyaan yang
muncul dari fenomena yang terkait materi unsur-unsur pembangun cerita
pendek
5. Siswa mengolah dan mengasosiasi data yang diperoleh.
6. Siswa menguji hasil data yang diperoleh.
7. Siswa mengomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikan hasil
diskusi kepada teman yang lain.
8. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya, guru
menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi
dan tanggapan dari siswa.
9. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan
belajar yang dilakukan.

Penutup
29. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.
30. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta didik.
31. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
32. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

C. Penilaian Pembelajaran

Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung


jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan
Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S.Pd KUKUT ADE AMARA

NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

268
Lampiran 1. Ringkasan Materi
Pengertan ceramah
Ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai
suatu hal, pengetahuan dan lain sebaginya

Unsur –unsur ceramah

1. Penceramah
Adalah orang yang melakukan kegiatan ceramah.
2. Pendengar
Merupakan penerima nasihat –nasihat dari penceramah
3. Materi
Materi dalam ceramah berasal dari beberapa sumber, baik ajaran agama,
pendapat hingga materi lainnya
4. Metode ceramah
Merupakan cara-cara yang digunakan seorang penceramah untuk
menyampaikan materi
5. Media ceramah
Adalah alat yang digunakan penceramah untuk mencapaikan materi kepada
pendengar

Kebahasaan teks ceramah

1. Banyak memakai kata ganti orang pertama (tunggal)


2. Banyak menggunakan kata teknis atau peristilahan
3. Menggunakan kata-kata hubungan sebab akibat atau argumentasi
4. Menggunakan kata-kata persuasif
5. Banyak menggunakan kalimat majemuk

269
RPP 3.6-4.6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sistem Pendidikan : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Kelas / Semester : XI / 1

Tahun pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


Menganalisis isi, - Peserta didik dapat mengidentifikasi isi dan
struktur, dan struktur teks ceramah.
KD
kebahasaan dalam - Peserta didik dapat mengidentifikasi kaidah
3.6
ceramah. kebahasaan dalam teks ceramah.
- Peserta didik dapat menyusun kembali teks
Mengonstruksi ceramah dengan memerhatikan isi, tujuan,
ceramah tentang kebahasaan, tema, dan struktur.
permasalahan aktual - Peserta didik dapat menyampaikan teks
KD dengan ceramah yang telah dibuat dalam bentuk
4.6 memperhatikan lisan dengan memperhatikan teknik cermah
kebahasaan dan (intonasi, ekspresi, dan bahasa tubuh) yang
menggunakan baik dan sesuai.
struktur yang tepat. - Peserta didik dapat mngomentari dan
memperbaiki cermah temannya.

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
33. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
34. Guru mengabsesi peserta didik sebagai sikap disiplin.
35. Guru melakukan apersepsi dengan menyuruh peserta didik berpendapat
sesuai video yang muncul di power point.
36. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, materi, dan tujuan
pembelajaran.

270
Inti
10. Guru memberikan informasi melalui tayangan video / slide power point
11. Siswa mengamati tayangan yang ditampilkan.
12. Guru menugaskan siswa untuk membaca buku teks mencari informasi
tentang struktur teks dalam ceramah, dan kaidah kebahasaan dalam teks
ceramah.
13. Siswa melakukan literasi dengan membaca buku teks.
14. Guru bertanya jawab dengan siswa mengarah kepada informasi yang
didapatkan
15. Siswa bertanya jawab dengan guru atas fenomena yang ada pada informasi
yang diterima.
16. Guru membimbing siswa berdiskusi menyelesaikan pertanyaan yang
muncul dari fenomena yang terkait materi struktur teks dan kaidah
kebahasaan dalam teks ceramah.
17. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi dan
data atas fenomena.
18. Guru membimbing siswa mengumpulkan data dari fenomena yang terkait.
19. Guru menugaskan siswa untuk mengolah data yang diperoleh.
20. Siswa mengolah dan mengasosiasi data yang diperoleh.
21. Siswa menguji hasil data yang diperoleh.
22. Siswa mengomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikan hasil
diskusi kepada teman yang lain.
23. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya, guru
menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi dan
tanggapan dari siswa.
24. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar
yang dilakukan.
Penutup
33. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.
34. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta didik.
35. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
36. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

271
C. Penilaian Pembelajaran

Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung


jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Drs. IMAM MUARIF LUSI TRIANI


NIP. 19670424200801 1 010 NPM. 1988201006

272
Lampiran 1. Ringkasan Materi

A. Struktur Teks Ceramah

1. Pendahuluan

 Pembuka: bagian ini berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, dan


ucapan syukur.
 Pengantar: bagian ini adalah paragraf pengantar yang mengarah pada
topik. Biasanya pengantar berasal dari informasi atau berita yang faktual
yang masih terkait dengan topik ceramah.

2. Isi Ceramah

 Inti: berisi paparan dari penceramah, pandangan umum, ilustrasi dari


materi yang disampaikan.
 Gagasan: berisi ide besar yang ingin disampaikan kepada pendengar.
Ceramah yang baik berisi satu gagasan besar yang kemudian
dikembangkan dalam subtopik.

3. Penutup

 Simpulan
 Ucapan permintaan maaf
 Salam penutup

B. Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah

 Menggunakan kalimat imperatif atau deklaratif.


 Menggunakan kalimat kompleks dan simpleks.
 Menggunakan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan. Contoh:
hadirin sekalian, saudara-saudara, kalian, bapak-bapak, ibu-ibu.
 Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal. Contoh: aku, saya, kami
(jika mengatasnamakan kelompok).
 Kata-kata kausalitas yang menunjukkan hubungan sebab-akibat. Contoh:
akibatnya, maka dari itu, dengan demikian, oleh karena itu, karena, sebab.
 Terdapat istilah tertentu atau kata teknis yang sesuai tema ceramah. Jika
tema yang dibacarakan adalah seputar keagamaan maka istilah-istilah yang
biasanya muncul meliputi iman, rukun, wajib, ibadah, dalil, firman, sabda,
dan lain-lain.
 Pernyataan definisi. Kalimat yang menjelaskan atau mendefeinisikan
sesuatu.
 Menggunakan kata-kata persuasif. Contoh: sebaiknya, harus, hendaklah,
diharapkan, perlu, mari.

273
C. Teknik orasi dalam ceramah yaitu:

1. Supaya pidato kalian dapat ditangkap pendengar, kalian harus menggunakan


intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas.

2. Bagian isi pidato disampaikan dengan kalimat lugas dan jelas.

274
RPP 3.7 – 4.7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sistem Pendidikan : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Kelas / Semester : XI RPL B/ 1

Tahun pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


Mengidentifkasi
nilai-nilai kehidupan - Peserta didik dapat menentukan unsur-unsur
yang terkandung penting buku yang dibacanya.
KD dalam kumpulan - Peserta didik dapat menyusun laporan hasil
3.7 cerita pendek yang kerja kelompok dengan mempertimbangkan
dibaca. nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

- Peserta didik dapat menyusun laporan hasil


Mendemonstasikan kerja kelompok dengan mempertimbangkan
salah satu nilai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
KD
kehidupan yang - Peserta didik dapat mempresentasikan dan
4.7
dipelajari dalam memberi tanggapan, dan merevisihasil kerja
cerita pendek. dalam diskusi kelas.

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
37. Guru menyampaikan salam, mempresensi siswa kemudian meminta salah
seorang siswa untuk memimpin doa
38. Siswa merespon salam, merespon presensi dari guru dan berdoa bersama
mengawali kegiatan pembelajaran

275
39. Guru memperhatikan kebersihan kelas dan sekitarnya untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat dengan meminta siswa mengambil
sampah di sekitarnya"
Inti
25. Guru memberikan salah satu contoh teks cerpen pada slide power point
26. Siswa mengamati dan membaca teks yang ditampilkan.
27. Guru menugaskan siswa untuk mencari unsur intrinsik, ekstrinsik, dan
nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen.
28. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
29. Guru membimbing siswa berdiskusi menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru terkait unsur intrinsik, ekstrinsik, dan nilai-nilai yang terkandung
dalam cerpen.
30. Siswa mengomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikan hasil
diskusi kepada teman yang lain.
31. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya, guru
menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi dan
tanggapan dari siswa.
32. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar
yang dilakukan.

Penutup
37. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.
38. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta didik.
39. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
40. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

C. Penilaian Pembelajaran

Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung


jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S.Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

276
Lampiran 1. Ringkasan Materi

A. Nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen, antara lain :


1. Nilai moral
Nilai moral yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak/budi pekerti/susila
atau baik buruk tingkah laku.
2. Nilai sosial/kemasyarakatan
Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan norma-norma yang terdapat
dalam masyarakat.
3. Nilai religius/keagamaan
Nilai keagamaan yaitu nilai yang berkaitan dengan agama
4. Nilai pendidikan/edukasi
Nilai pendidikan yaitu nilai yang berkaitan dengan pendidikan/pelajaran
hidup
5. Nilai estetis/keindahan
Nilai estetis yaitu nilai yang berkaitan dengan hal-hal yang
menarik/menyenangkan/keindahan (nilai seni).
6. Nilai etika
Nilai etika yaitu nilai yang berkaitan dengan sopan santun dalam
kehidupan.
7. Nilai politis
Nilai politis yaitu nilai yang berkaitan dengan situasi politik
(pemerintahan).
8. Nilai budaya
Nilai budaya yaitu nilai yang berkaitan dengan kebudayaan (adat istiadat).
9. Nilai kemanusiaan.
Nilai kemanusiaan yaitu nilai yang berhubungan dengan sifat-sifat
manusia. Nilai-nilai kemanusiaan dapat berupa ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, edukasi, dan sebagainya.

277
B. Unsur-unsur intrinsik cerpen:

1. Tema.

Tema adalah unsur intrinsik cerpen yang menjadi dasar cerita. Unsur
intrinsik cerpen tema sering disamakan dengan ide atau tujuan utama cerita.
Tema merupakan unsur intrinsik cerpen yang menjadi sebuah ruh atau
nyawa yang ada di dalam karya prosa seperti novel.

2. Alur.

Alur sebagai unsur intrinsik cerpen biasanya memiliki beberapa tahapan


mulai dari perkenalan, penanjakan, klimaks, anti klimaks dan penyelesaian.

Alur unsur intrinsik cerpen dibagi menjadi tiga, yaitu:

 Alur maju dari unsur intrinsik cerpen adalah rangkaian peristiwa


yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita
yang bergerak ke depan terus.
 Alur mundur dari unsur intrinsik cerpen adalah rangkaian peristiwa
yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau
cerita yang bergerak mundur (flashback).
 Alur campuran dari unsur intrinsik cerpen adalah campuran antara
alur maju dan alur mundur.

3. Tokoh

Oleh pembaca, tokoh sebagai unsur intrinsik cerpen ditafsirkan memiliki


kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan
dalam ucapan dan apa yang dilakukan dari tindakan yang diceritakan.

Tokoh dalam unsur intrinsik cerpen dibagi menjadi tiga karakter, yaitu:

 Tokoh protagonis dari unsur intrinsik cerpen adalah tokoh utama pada
cerita.
 Tokoh antagonis dari unsur intrinsik cerpen adalah tokoh penentang
atau lawan dari tokoh utama.
 Tokoh tritagonis dari unsur intrinsik cerpen adalah penengah dari
tokoh utama dan tokoh lawan.
 Tokoh figuran dari unsur intrinsik cerpen adalah tokoh dalam cerpen
yang menjadi tokoh pembantu dan memberi warna pada cerita.

278
4. Penokohan

Penokohan dalam unsur intrinsik cerpen merupakan penentuan watak atau


karakter dari tokoh tersebut. Unsur intrinsik cerpen ini bisa digambarkan
dalam sebuah ucapan, pemikiran dan pandangan saat menyelesaikan suatu
masalah. Begitu juga melalui penjelasan narasi atau penggambaran fisik
tokoh tersebut.

C. Kebahasaan Cerpen

1. Menggunakan kalimat bermakna lampau, yang ditandai oleh fungsi-fungsi


keterangan yang bermakna kelampauan seperti, ketika itu, beberapa tahun
yang lalu, telah terjadi.
2. Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis).
Contoh : sejak saat itu, setelah itu, mula-mula, kemudian.
3. Menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang
terjadi, seperti menyuruh, membersihkan, menawari, melompat,
menghindar.
4. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung untuk penyusunan
dalam obrolan di dalam cerpen.
5. Menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau
dirasakan oleh tokoh. Contoh : merasakan, menginginkan, mengarapkan.
6. Menggunakan banyak dialog. Hal ini ditunjukkan oleh tanda petik ganda
(“...”) dan kata kerja yang menunjukkan tuturan langsung.
7. Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau
suasana.
8. Menggunakan majas. Majas dalam cerpen digunakan untuk memperkuat
daya imajinasi pembaca dengan penyampaian yang lebih indah dan estetis.

279
RPP 3.8 -4.8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sistem Pendidikan : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Kelas / Semester : XI RPL B / 1

Tahun pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

Menganalisis unsur-
unsur pembangun - Peserta didik dapat menentukan unsur
intrinsikdan ekstrinsik cerpen.
KD cerita pendek dalam
Peserta didik dapat menemukan nilai-nilai
3.8 buku kumpulan kehidupan dalam cerita pendek.
cerita pendek.

Mengonstruksi - Peserta didik dapat menentukan nilai


sebuah cerita pendek kehidupan dalam teks cerita pendek
KD dengan - Peserta didik dapat mendemonstrasikan nilai
4.8 memperhatikan kehidupan dalam teks kehidupan
unsur-unsur Peserta didik dapat mempresentasikan dan
pembangun cerpen. memperbaiki hasil kerja dalam diskusi kelas.

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
40. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
41. Guru mengabsesi peserta didik sebagai sikap disiplin.
42. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik tentang

280
materi sebelumnya.
43. Guru memberikan informasi mengenai kompetensi, materi, dan tujuan
pembelajaran.
Inti
33. Guru memberikan informasi melalui tayangan video / slide power point
34. Siswa mengamati tayangan yang ditampilkan.
35. Guru menugaskan siswa untuk mencari unsur-unsur pembangun cerita
pendek.
36. Siswa melakukan literasi dengan membaca buku teks.
37. Guru bertanya jawab dengan siswa mengarah kepada informasi yang
didapatkan
38. Siswa bertanya jawab dengan guru atas fenomena yang ada pada informasi
yang diterima.
39. Guru membimbing siswa berdiskusi menyelesaikan pertanyaan yang
muncul dari fenomena yang terkait materi unsur-unsur pembangun cerita
pendek
40. Siswa mengolah dan mengasosiasi data yang diperoleh.
41. Siswa menguji hasil data yang diperoleh.
42. Siswa mengomunikasikan hasil diskusi dengan mempresentasikan hasil
diskusi kepada teman yang lain.
43. Siswa yang lain menanggapi presentasi yang disajikan temannya, guru
menanggapi, mengoreksi dan memberi penguatan terhadap presentasi dan
tanggapan dari siswa.
44. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan atas materi kegiatan belajar
yang dilakukan.

Penutup
41. Guru memberikan penguatan berkaitan materi yang disampaikan.
42. Guru menyimpulkan pembelajaran bersama sama dengan peserta didik.
43. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.
44. Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a dan salam penutup

281
C. Penilaian Pembelajaran

Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung


jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

282
Lampiran 1. Ringkasan Materi
Unsur pembangun cerpen terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik meliputi tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya
bahasa, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik meliputi latar belakang penulis,
latar belakang masyarakat, dan latar belakang budaya. nilai atau pandangan hidup.
Berikut ini merupakan penjelasannya.

Pembahasan:

Unsur-unsur intrinsik

1. Tema
Tema merupakan sebuah ide dan gagasan yang melatar belakangi sebuah
cerpen. Seseorang bebas menentukan tema apa saja dalam membuat sebuah
cerpen. Tema bersifat general atau umum yang bisa diambil dari berbagai
kondisi lingkungan di sekitar kita, permasalahan atau persoalan yang ada di
wilayah masyarakat setempat, kisah pengalaman seseorang, sejarah,
pendidikan, persahabatan, atau dapat juga merupakan pengalaman penulis itu
juga bisa dijadikan tema sebuah cerpen.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan pelaku fiktif yang dihadirkan oleh seorang pengarang
dalam sebuah cerpen. Sedangkan, penokohan adalah cara pengarang
menggambarkan tentang tokoh dalam cerpen. Pada sebuah cerpen, tokoh
dibagi menjadi dua golongan yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh
pembantu bertugas membantu peran tokoh utama.
Adapun cara pengarang menggambarkan watak tokoh dapat dibagi menjadi 4
kelompok, diantaranya:
 Tokoh protagonis, merupakan tokoh yang memiliki sikap atau karakter
baik.
 Tokoh antagonis, merupakan tokoh yang memiliki sikap atau karakter
jahat.
 Tokoh tritagonis, merupakan tokoh yang memiliki sikap atau karakter
penengah, bertugas menengahi konflik di antara tokoh protagonis dengan
tokoh antagonis.
 Tokoh figuran, merupakan tokoh pembantu dalam sebuah cerpen.

283
3. Alur
Alur merupakan urutan cerita yang ada di dalam cerpen untuk menyampaikan suatu
cerita yang diinginkan oleh penulis. Alur terbagi menjadi beberapa macam, antara
lain alur maju, alur mundur dan alur campuran yang merupakan gabungan dari kedua
alur tersebut. Umumnya alur yang terdapat pada cerpen hanya perkenalan tokoh,
munculnya konflik, puncak dari konflik dan penyelesaian masalah.
4. Latar
Latar merupakan tempat, situasi, suasana terjadinya cerita yang ada di dalam cerpen.
Ada beberapa jenis latar, diantaranya latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.
Latar waktu merupakan keterangan tentang kapan terjadinya peristiwa yang dialami
oleh para tokoh dalam cerpen. Latar tempat merupakan tempat terjadinya suatu
cerita. Sedangkan latar suasana merupakan suasana yang tergambarkan dalam sebuah
cerpen. Latar suasana tergambarkan oleh perasaan para tokoh atau bisa juga dengan
skenario pengarang.
5. Sudut pandang
Sudut pandang merupakan cara memandang tokoh atau kacamata tokoh dalam
cerpen dengan menempatkan diri tokoh tersebut pada posisi tertentu dalam cerpen.
 Sudut pandang orang pertama, merupakan cara penulis menyampaikan
sebuah cerita dengan menggunakan kata ganti pertama yakni “Aku”.
Maksudnya adalah tokoh utama ialah pengarang itu sendiri.
 Sudut pandang orang kedua, merupakan cara penulis menggunakan cerita
dengan kata ganti “Kamu, Kau atau Anda”. Dengan menggunakan sudut
pandang orang kedua, para pembaca diperlakukan sebagai pelaku utama
sehingga membuatnya menjadi merasa jauh lebih dekat.
 Sudut pandang orang ketiga, merupakan cara penulis menyampaikan cerita
dengan menggunakan kata ganti “Dia”. Maksudnya ialah tokoh utama dalam
cerpen tersebut ialah tokoh fiktif yang dibuah oleh pengarang itu sendiri.
6. Gaya bahasa
Gaya bahasa merupakan cara seorang pengarang menguraikan cerpen Cakupan
dari gaya bahasa yaitu meliputi, penggunaan kalimat, pemilihan diksi, dan
penghemat kata. Gaya bahasa merupakan ciri khas dari masing-masing pengarang.

284
7. Amanat
Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui
karangan yang dibuatnya. Amanat dalam cerpen bisa bersifat tersurat atau tersirat.
Dikatakan amanat tersurat, jika pesan yang ingin disampaikan ditulis dalam cerita
tersebut, Sedangkan, dikatakan tersirat jika pesan yang ingin disampaikan tidak
tertulis, sehingga pembaca diharapkan untuk menyimpulkan pesan yang
terkandung dalam cerita tersebut.

Unsur-unsur ekstrinsik

8. Latar belakang penulis


Merupakan faktor-faktor dari dalam pengarang itu sendiri yang
mempengaruhi atau memotivasi penulis dalam menulis sebuah cerpen.
Misalnya, pengalaman pribadi penulis, riwayat hidup penulis, dan aliran
sastra penulis.
9. Latar belakang masyarakat
Latar belakang masyarakat merupakan faktor-faktor di dalam lingkungan
masyarakat penulis yang mempengaruhi penulis dalam menulis cerpen
tersebut. Misalnya, kondisi sosial, ekonomi, dan budaya.
10. Nilai atau pandangan hidup
Merupakan nilai-nilai yang melekat di lingkungan penulis yang
mempengaruhi penulis dalam menulis cerpen. Misalnya, nilai agama, nilai
moral, dan nilai sosial.

285
RPP 3.10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sistem Pendidikan : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Kelas / Semester : XI / 1

Tahun pelajaran : 2022/2023

B. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat melengkapi informasi


Menganalisis isi, dalam proposal secara lisan,
KD 3.10 sistematika, dan menelaah sistematika isi dan kebahasaanya
kebahasaan suatu
proposal

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
Peserta didik merespon salam dari guru
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan dipimpin
oleh ketua kelas
3. Peserta didik dicek kehadiran
4. Peserta didik menyimak KD dan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5.Peserta didik menyampaikan kembali materi yang dibahas pada pertemuan
minggu lalu
6. Peserta didik melaksanakan pretes
Inti

286
1. Peserta didik bergabung dalam kelompoknya
(Stimulation)
2. Peserta didik disajikan contoh proposal rumpang
3.Peserta didik membaca proposalnya
(Probelm Statement)
4. Peserta didik mengidentifikasi masalah yang akan dibahas yaitu melengkapi
dan menyempurnakan informasi yang rumpang dalam proposal yang dibaca
(Data collection)
5. Pesera didik berdiskusi menentukan informasi yang tepat untuk melengkapi
dan menyempurnakan kemampuan berpikir kritis dan berkaloborasi
6. Selama proses pengumpulan data berlangsung , peserta didik diperbolehkan
membaca buku dan mencari sumber lain dari internet sebagai referensi
7. Peserta didik menuliskan hasil diskusi mereka secara kreatif pada lembar
kerja yang sudah di sediakan
(Data Processihg)
8. Peserta didik memverifikasikan hasil diskusinya melalui peesentasi dengan
percaya diri
(Verrification)
9. Peserta didik lain menanggapi, menyinggah dan memberikan pendapat sesuai
temuan masing masing kelompok untuk mengembangkan kemapuan
berkomunikasi
(Generalization)
10. peserta didik membuat kesimpulan mengenai informasi yang tepat untuk
melengkapi dan menyempurnakan proposal yang rumpang.

Penutup
1. Peserta didik melaksanakan postes
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya
4. Siswa merespon salam penutup dari guru

287
C. Penilaian Pembelajaran

Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung


jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

Mengetahui

Guru pamong mahasiswa praktikan

TUNGGAL RIYANTI, S. Pd. KUKUT ADE AMARA

NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

288
Lampiran 1 : Ringkasan Materi

A. Isi Proposal

Terdiri dari Rincian kegiatan yang akan dilaksanakan ,Siapa pesertanya, Fasilitas
apa yang diperlukan serta waktu dan lokasi pelaksanakan

B. Sistematika Proposal
1. Latar Belakang

Di dalam latar belakang yang ada di sebuah proposal ini berisikan tentang
keadaan, kejadian, dan hal-hal yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan
ataupun penelitian tersebut. Misalnya saja di dalam proposal kegiatan yang
berhubungan dengan kesehatan masyarakat desa. Maka di dalam bagian latar
belakang harus membahas mengenai terjadinya suatu penyakit menular.

2. Tujuan
Unsur sistematika proposal yang kedua adalah masalah dan tujuan. Di dalam
proposal kegiatan ataupun proposal penelitian, perlu disebutkan permasalahan
serta tujuan proposal tersebut secara spesifik.

4. Rumusan Masalah
Dalam merumuskan proposal kegiatan, kita harus menjelaskan mengenai
batasannya

5. Kerangka Teoritis dan Hipotesis


Di dalam sebuah proposal kegiatan ataupun proposal penelitian, harus ada teori
ataupun hasil penelitian yang sebelumnya sudah pernah dilakukan dan berkaitan
dengan masalah yang ada di dalam proposal tersebut

6. Metode
Di bagian metode harus membahas tentang bagaimana metode penelitian itu
akan dilakukan. Termasuk juga teknik pengumpulan data, validasi data, analisis
data, dan lain sebagainya

289
7. Pelaksanakan Kegaiatan
Di bagian ini harus ditulis atau dicantumkan daftar personalia ataupun
pelaksana kegiatan dan dilengkapi dengan pendidikan ataupun keahlian
mereka.

8. Fasilitas
Bagian fasilitas ini bisa kamu gunakan dalam proposal kegiatan ataupun
proposal penelitian. Untuk beberapa pihak, terdapat fasilitas di dalam
proses kegiatannya yang akan bisa lebih menekankan pada biaya. Sehingga
kalkulasi biaya yang diberikan akan menjadi lebih murah dibandingkan
dengan melakukan sewa.

9. Keuntungan dan Kerugian


Keberadaan bagian dari keberuntungan dan juga kerugian dalam sebuah
proposal kegiatan ataupun penelitian bisa berguna untuk meyakinkan si
penerima usul tentang dana yang dikeluarkan nanti tidak sia-sia dengan apa
yang akan didapatkan.

10. Lama Waktu Kegiatan


Di dalam proposal penelitian ataupun kegiatan, perlu adanya penjelasan
tentang berapa lama waktu kegiatan tersebut bisa diselesaikan. Jika
kegiatan tersebut terdiri dari beberapa tahap, maka tahap itu harus
diberikan perincian waktu penyelesaian masing-masing

11. Jadwal Kegiatan


Jadwal dari kegiatan tersebut umumnya berada di dalam proposal kegiatan.
Jadwal kegiatan mengatur tentang pembagian waktu berdasarkan rencana
kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Tujuan dari adanya jadwal kegiatan tersebut adalah supaya kegiatan yang
satu dengan kegiatan yang lain bisa bertabrakan ataupun ngaret.

12. Anggaran Dana


Rincian dari anggaran dana yang akan digunakan harus benar-benar
disusun secara baik dan benar. Supaya si penerima usul bisa yakin untuk
menyetujui proposal yang kamu buat. Isi dari rincian dana umumnya
berupa upah, biaya umum, alat perlengkapan, dan lain sebagainya.

13. Daftar Pustaka


Di bagian daftar pustaka yang ada di sebuah proposal ini tergolong
opsional. Jadi tidak semua proposal perlu mencantumkan daftar pustaka

290
Unsur Kebahasaan Proposal

 Memakai istilah ilmiah, baik yang berhubungan dengan kegiatan tersebut


atau dengan bidang keilmuannya itu.
 Memakai kata kerja tindakan untuk dapat menyatakan langkah dari
kegiatan tersebut atau metode penelitian yang akan digunakan dalam teks
proposal
 Memakai kata yang menyatakan definisi. Misalkan merupakan, adalah,
yaitu, yakni dan masih banyak lain lainnya.
 Memakai kata yang memiliki makna perincian. Misalkan pertama, kedua,
selain itu dan masih banyak lagi lainnya.
 Memakai kata yang mempunyai sifat ke-akan-an. Misalkan seperti akan,
diharapkan, dimaksudkan dan lain sebagainya.
 Memakai kata bermakna denotatif atau memiliki makna sebenarnya. Jadi
makna dari proposal ini disampaikan secara langsung. Bukan dengan
menggunakan perumpamaan atau diksi seperti dalam karya sastra.

291
RPP 4.10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sistem Pendidikan : SMK NEGERI 2 TRENGGALEK

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Kelas / Semester : XI / 1

Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

Merancang sebuah
proposal karya
Peserta didik dapat merancang proposal
ilmiah dengan
KD dengan baik dan mengembangkan sikap
memperhatikan
4.10 percaya diri dan teliti
informasi,tujuan, dan
esensi karya ilmiah
yang diperlukan.

B. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam dari guru
2. Peserta didik berdoa terlebih dahulu untuk memulai kegiatan
pembelajaran yang dipimpin ketua kelas
3. Guru mengecek absensi siwa
4. Peserta didik menyimak kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan diawali
5. Peseta didik menyampaikan kembali materi yang dibahas pada
pertemuan minggu lalu
6. Peserta didik mengontruksi pengetahuan mengenai langkah langkah
merancang proposal

292
Inti
1. Peserta didik bergabung dengan kelompoknya
(Stimulation)
2. Peserta didik disajikan beberapa foto kegiatan
3. Peserta didik mengamati foto tersebut
(Probelm statement)
4. Peserta didik mengidentifikasi masalah yang akan dibahas yaitu
merancang proposal
(Data Collection)
5. Peserta didik berdiskusi memilih kegiatan yang akan dibuat dirancang
proposalnya
6. Peserta didik berdiskusi merancang proposal
7. Selaam kegiatan pengumpulan data berlangsung peserta didik
diperbolehkan mencari referensi dari buku suatu internet
8. Peserta didik menuliskan hasil diskusi mereka pada lembar kerja yang
disediakan
(Data Processing
9. Peserta didik memverifikasi hasil diskusinya dengan cara presentasi
(Verrification)
10. Peserta lain menyanggah, menanggapi dan memberikan pendapat sesuai
temuan masing masing kelompok

Penutup
1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Siswa merespon salam penutup dari guru

C. Penilaian Pembelajaran

Sikap Disiplin, Kehadiran, Perilaku di dalam kelas, Tanggung


jawab dalam menyelesaikan tugas
Pengetahuan Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan,
Keterampilan Penugasan

293
Mengetahui Trenggalek, 25 Agustus 2022
Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

TUNGGAL RIYANTI,S.Pd. KUKUT ADE AMARA


NIP. 197511182022212010 NPM. 1988201019

294

Anda mungkin juga menyukai