Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN


(PPLK)
DI SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Menyelesaikan Mata Kuliah Praktek Lapangan Kependidikan
Semester Juli - Desember 2020

Oleh:

RESTU YUZTISCIO
17061106/2017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN
DI SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH

Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Penyelesaian


Program Pengalaman Lapangan Kependidikan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
Semester Juli – Desember 2020

Disusun Oleh:
RESTU YUZTISCIO
17061106

Disetujui oleh:
Wakil Kurikulum Guru Pamong

FN. HALIM, S.Pd, M.Pd. T RINA AZHAR S.P.d, M.Pd. T

NIP. 19671130 199402 1 001 NIP. 19661105 1991021 003

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Payakumbuh

Drs. DALIUS
NIP.196507011990031006
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN
DI SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH

Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Penyelesaian


Program Pengalaman Lapangan Kependidikan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
Semester Juli – Desember 2020

Oleh:

RESTU YUZTISCIO
17061106/2017

Mengetahui

Pembimbing Praktek Lapangan

Kependidikan

Prof. Dr. M. GIATMAN, M.SIE

NIP. 19590121 198503 1


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat


dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Lapangan
Kependidikan di SMK Negeri 2 Payakumbuh. Shalawat dan salam marilah kita
do’akan kepada Allah agar senantiasa dicurahkan kepada Nabi Besar Muhammad
SAW.

Laporan di susun berdasarkan Pengalaman Lapangan Kependidikan Yang


telah penulis lakukan dari tanggal 10 Agustus – 02 November 2020 di SMK
Negeri 2 Payakumbuh.

Dalam penyelesaian penulisan laporan ini banyak ditemui hambatan dan


kesulitan, namun berkat bentuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak hal
tersebut dapat diatasi dengan baik. Untuk itu diucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang selalu mendoakan dan memberikan


dukungan moril, materil serta kasih sayang yang tak ternilai harganya.
2. Bapak Dr. Fahmi Rizal, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Padang
3. Bapak Dr. Sukardi, MT selaku pimpinan UPPL Universitas Negeri
Padang.
4. Bapak Faisal Ashar, ST, MT, Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
5. Bapak Prof. Dr. M. Giatman. MSIE selaku Dosen Pembimbing PLK
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
6. Bapak Drs. Dalius selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Payakumbuh.
7. Bapak F.N. Halim S.Pd, M.Pd.T, selaku Waka bidang Kurikulum dan
Koordinator PLK SMK Negeri 2 Payakumbuh.
8. Ibu Rina Azhar S.Pd. M.Pd. T selaku guru pamong selama melaksanakan
PLK di SMK Negeri 2 Payakumbuh.
9. Guru-guru dan pegawai SMK Negeri 2 Payakumbuh dan rekan - rekan
sesama mahasiswa PLK di SMK Negeri 2 Payakumbuh semester Juli-
Desember 2019.
10. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

Semoga bimbingan dan bantuan yang diberikan menjadi amal kebaikan


dan mendapat pahala dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa setiap manusia tidak pernah luput dari


kesalahan. Dengan dasar ini, penulis berharap pembaca memberikan kritik dan
saran yang membangun apabila terdapat kesalahan dalam penulisan laporan ini
demi kesempurnaan dikemudian hari. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembaca. Amin.

Payakumbuh, November 2020

Penulis

DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PPLK


Menurut UU No. 20 Tahun 2003, Pendidikan merupakan usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan yang bermutu akan terwujud jika
semua kalangan akademika secara sadar berkomitmen menjalankan prinsip-
prinsip pendidikan.
Guru merupakan salah satu unsur penting dalam dunia pendidikan.
Peran dan tanggung jawab guru sangat menentukan dalam pencapaian
keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Guru dalam bidang pendidikan
tidak hanya bertugas untuk mengajar siswa, untuk mencapai tujuan
pembelajaran bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya, melainkan juga
harus bertugas mendidik siswanya, khususnya untuk mencapai tujuan
penyelenggaraan pendidikan di setiap lembaga pendidikan dan umumnya
untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia yang
disebut tujuan pendidikan nasional.
Universitas Negeri Padang adalah perguruan tinggi negeri yang
membina calon tenaga ahli dibidang kependidikan. Salah satu program
pembelajaran yang dilaksanakan oleh UNP adalah Program Pengalaman
Lapangan Kependidikan (PPLK). PPLK adalah kegiatan akademik yang
dilakukan mahasiswa program studi kependidikan (S1) Universitas Negeri
Padang di Sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK). PPLK
merupakan kegiatan intrakulikuler yang dikelola oleh Unit Program
Pengalaman Lapangan (UPPL) UNP dengan nama mata kuliah Praktek
Lapangan Kependidikan (PLK).
PPLK merupakan kegiatan pelatihan bagi mahasiswa jurusan
kependidikan dalam rangka meningkatkan kompetensi sebagai pendidik yaitu
kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian yang mencakup
pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku mengajar dengan segala aspek
kependidikan yang dialami secara nyata di sekolah latihan.Untuk memperoleh
kompetensi tersebut, saat berada di sekolah latihan, mahasiswa harus
melaksanakan kegiatan pembelajaran (teaching) dan diluar pembelajaran
(nonteaching). Kegiatan pembelajaran (teaching) adalah kegiatan belajar dan
pembelajaran sebagaimana pendidik profesional melaksanakan kegiatan di
kelas, seperti kegiatan perencanaan, dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian
dan penelitian tindakan kelas. Sedangkan kegiatan nonteaching adalah
kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah serta pembinaan
bakat dan minat peserta didik.
Melalui PPLK diharapkan mahasiswa dapat menimba ilmu dan
mencari pengalaman mengajar sebanyak-banyaknya di sekolah PPLK. Dan
melalui program ini UNP sebagai perguruan tinggi negeri yang membina
calon tenaga ahli dibidang kependidikan dapat membentuk bibit unggul di
dunia pendidikan sebagai calon guru professional di kemudian hari.

B. Tujuan PPLK
1. Tujuan Umum
Secara umum PPLK bertujuan untuk memberi pengalaman nyata
kepada mahasiswa agar dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas
pendidik di sekolah. Diharapkan setelah menyelesaikan PPLK, mahasiswa
memiliki kompetensi pendidik (kompetensi pedagogik, professional,
kepribadian, dan sosial).

2. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan PLK ini adalah:
a. Melihat kemampuan mahasiswa dalam merencanakan program
pembelajaran secara keseluruhan.
b. Melihat kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan dan mengelola
program pembelajaran yang telah dirancang.
c. Sebagai bahan evaluasi bagi mahasiswa terhadap program
pembelajaran yang telah disusun dan menjadi bahan dalam
penyusunan laporan tertulis laporan PPLK di SMK Negeri 2
Payakumbuh.

C. Waktu dan Tempat PPLK


1. Waktu PPLK
PPLK dilaksanakan pada semester Juli-Desember 2020 selama
lebih kurang 16 minggu yang dimulai dari tanggal 10 Agustus 2020
sampai dengan tanggal 02 November 2020.

2. Tempat PPLK
Tempat pelaksanaan PPLK adalah SMK Negeri 2 Payakumbuh
yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta- Anggrek 1, Kelurahan Bulakan
Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera
Barat.
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah


Sekolah Menengah Kejuran (SMK) Negeri 2 Payakumbuh berdiri
pada tanggal 28 Desember 1961 dengan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Pengajaran nomor 18/DJPT/81/1961 berada di Labuh
Basilang Payakumbuh dengan memakai gedung Sekolah Teknik Negeri 2
Payakumbuh dengan nama Sekolah Teknologi Menengah (STM) Negeri
Payakumbuh.
Sebagai Kepala Sekolah (pertama) kali adalah R. Sucipto. Pada
tahun 1962 gedung teori pindah ke gedung bekas SMA Negeri 1
Payakumbuh yang pindah karena mendapatkan lokasi baru. Pada tahun
1963 terjadi pergantian kepala sekolah dari R. Sucipto kepada Syofyan
Yatim, B. Sc (kedua). Kemudian pada tahun 1970 terjadi lagi pergantian
kepala sekolah dari Syofyan Yatim, B. Sc kepada Drs. Zoenibar Ibrahim
(ketiga). Dari Drs. Zoenibar Ibrahim diserahterimakan lagi kepada Drs.
Abdul Malik Majid (keempat) pada tahun 1979.
Pada tahun 1985 terjadi perubahan besar terhadap STM Negeri
Payakumbuh, di mana dibangunnya gedung baru yang representatif
dengan bantuan Asian Development Bank (ADB) berlokasi di Kelurahan
Bulakan Balai Kandi Koto Nan Empat, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Gedung ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr.
Fuad Hasan pada bulan Mei 1987. Pada tahun 1988 terjadi pergantian
kepala sekolah dari Drs. Abdul Malik Majid kepada Drs. Usman Gairin
(kelima). Kemudian Pada tahun 1996 digantikan oleh Asril Manza B. Sc.
(keenam). Pada tahun 2000 kepala sekolah diserah terimakan kepada Drs.
Azwardi L (ketujuh), pada tahun 2005 digantikan oleh Drs. Busrizal
Djaafar sebagai kepala sekolah (kedelapan). Pada tahun 2014 di gantikan
pula oleh Drs. Dalius sebagai kepala sekolah (kesembilan).
Pada tahun pertama dibuka STM Negeri Payakumbuh dibuka
dengan tiga jurusan yaitu bangunan, mesin dan listrik, pada saat sekarang
(2019) berjumlah 8 program keahlian yaitu Teknik Bangunan, Teknik
Mesin, Teknik Listrik, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik
Survey dan Pemetaan, dan Teknik Plumbing dan Sanitasi. Masing-masing
jurusan memiliki kompetensi keahlian dan jumlahnya secara keseluruhan
adalah 16 kompetensi keahlian.

B. Profil Skolah
1. Visi
Mewujudkan Insan berprestasi berpendidikan Imtaq dan IPTEK
serta berwawasan lingkungan.

2. Misi
a. Melaksanakan pelayanan pembelajaran berbasis IT yang
berkualitas.
b. Melaksanakan pelatihan siswa sesuai dengan program keahlian.
c. Melaksanakan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
serta lembaga sertifikasi Nasional sesuai dengan program
keahlian.
d. Pembentukan nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
e. Melaksanakan pembinaan, kesenian dan olahraga berprestasi.
f. Melaksanakan pendidikan berkarakter melalui program
pembiasaan dan terintegrasi.
g. Melaksanakan program cinta lingkungan.

3. Tujuan
a. Terlaksananya pembelajaran yang berkualitas dan bermutu.
b. Tercapainya hasil belajar rata-rata 7,5 untuk mata pelajaran
adaptif dan normatif, dan 8,5 untuk mata pelajaran produktif.
c. Masuk lima besar lomba keterampilan siswa tingkat nasional dan
juara untuk tingkat kota dan provinsi.
d. Terwujudnya siswa yang berprestasi di bidang akademik,
mendapat peringkat tiga besar di Kota Payakumbuh.
e. Terwujudnya siswa yang berprestasi non akademis, mendapat
juara satu di tingkat Kota Payakumbuh dan juara tiga besar
tingkat Provinsi.
f. Terwujudnya sikap saling menghormati sesama teman.
g. Terwujudnya sikap hormat terhadap guru.
h. Terselenggaranya kegiatan kultum.
i. Terwujudnya sikap 3S (salam, sapa dan senyum).
j. Terselenggaranya jum’at bersih di lingkungan sekolah.
k. Terselenggaranya kerjasama dengan dunia usaha dan dunia
industri dan lembaga sertifikasi level nasional.

C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
SMK Negeri 2 Payakumbuh terletak di Jalan Anggrek I,
Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota
Payakumbuh. Luas awal tanah SMK Negeri 2 Payakumbuh adalah
39.000 M2. Tanah ini dibeli dari swadaya masyarakat pada waktu
pembangunan gedung sekolah bantuan ADB tahun 1985, dan pada
tahun 2007 terjadi penambahan seluas 600 M 2 lagi sehingga lahannya
sekarang menjadi 45.000 M2, semuanya telah bersertifikat. Dari lahan
seluas 45.000 yang telah terbangun seluas 11.186,86 M 2. Selain itu,
ada beberapa fasilitas sarana dan prasarana yang disediakan SMKN 2
Payakumbuh sebagai penunjang proses belajar mengajar.
Tabel 1: Sarana dan Prasarana SMKN 2 Payakumbuh
N
O FASI LITAS JUMLAH
A RUANG PEMBELAJARAN
1 Ruang Teori 36
2 Ruang Olah Raga 1
3 Laboraturium Bahasa 1
4 Ruang Perpustakaan 1
5 Ruang Praktek Komputer 2
6 Ruang Praktek Bangunan 3
7 Ruang Praktek Mesin 2
8 Ruang Praktek Otomotif 4
9 Ruang Praktek Listrik 2
10 Ruang Praktek Elektronika 2
11 Ruang Praktek Survey 1
12 Lapangan Takrau 1
13 Lapangan Volly ball 3
14 Lapangan Futsal 1
15 Lapangan Basket 1
16 Lapangan Badminton 3
17 WC Siswa 3
18 Taman Bermain 1
19 Rumah Kompos 1
RUANG PERKANTORAN DAN RUANG
B GURU
1 Aula/serba guna 1
2 Ruang meeting 1
3 Ruang Kepsek 1
4 Ruang waka Kesiswaan 1
5 Ruang waka Manajemen mutu 1
6 Ruang waka Humas 1
7 Ruang waka Sarana 1
8 Ruang waka Kurikulum 1
9 Ruang Kaprog 6
10 Ruang Teaching Factory 1
11 Ruang Kesenian 1
12 Ruang Sekretariat ISO 1
13 Ruang Audio Visual 1
14 Ruang TU 1
15 Ruang KTU 1
16 Ruang OSIS 1
17 Ruang UKS 1
18 Ruang olah Raga 1
19 Ruang Drumbend 1
20 Ruang Piket 1
21 Mushalla 1
22 Gardu Listrik 1
23 WC Guru 6
24 Ruang kerja guru umum 1
25 Ruang kerja guru produktif 5
26 Kamar mandi / WC 8
Jumlah 116

2. Keadaan Lingkungan Sekolah


SMK Negeri 2 Payakumbuh dikelilingi oleh bangunan perumahan
masyarakat dan di belakang sekolah terdapat persawahan dan
perkebunan milik warga. Kondisi lingkungan sekolah juga kondusif
untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.

3. Keadaan Guru Dan Siswa


a. Keadaan Guru
Jumlah guru yang mengajar, pegawai dan satpam yang ada di
SMK Negeri 2 Payakumbuh pada tahun ajaran 2020/2021
berjumlah 193 orang.
Dengan rincian pada table 2n
Tabel 2 : Jumlah Guru dan Pegawai
No Staf Status Jumlah
1 Guru PNS 122
2 Guru Honor 35
3 TU PNS 5
4 TU Peg. Honor 27
6 Pengamanan Sekolah Satpam 4
Jumlah 193

b. Keadaan Siswa
Siswa dibina oleh bagian kesiswaan yang melakukan
pembinaan terhadap siswa yang berjumlah 1882 orang yang mana
bagian ini dikelola oleh pembina OSIS dengan kegiatan
ekstrakurikuler yaitu:
1. OSIS
2. Olah Raga
3. Pramuka
4. UKS
5. Kerohanian (Forum Anisa)
6. Koperasi Sekolah
7. PKS (Patroli Keamanan Sekolah)
8. Drumband
9. Paskibraka
10. Pencak Silat
11. Taekwondo
12. PMR (Palang Merah Remaja)
13. Kesenian
Berbagai prestasi telah diraih SMK Negeri 2 Payakumbuh
seperti Lomba Keterampilan Siswa, olah raga dan berbagai lomba
lainnya. Ada juga program pemberian bantuan seperti pemberian
beasiswa seperti:
1. Beasiswa Supersemar
2. Bantuan Belajar Siswa dari Pemko
3. Bantuan Khusus Murid dari Pemko
4. Alumni
5. Beasiswa Bantuan dari Komite
Jumlah siswa perkelas adalah 32 orang tetapi karena ada
yang berhenti, drop out atau pindah, maka jumlah siswa perkelas
tidak sesuai standar lagi. Pada tabel 3 dapat dilihat kondisi jumlah
siswa kelas X, XI dan XII pada awal tahun pelajaran 2020/2021.
1) Kelas X

Tabel 3 : Jumlah siswa kelas X


Jumlah Siswa Jumlah Siswa
Awal Tahun Mutasi Semester
No Jurusan Ajaran Berjalan
L Pr Jml P M K L Pr Jml
Teknik Geomatika
1 32 3 35 0 0 0 32 3 35
1
Teknik Geomatika
2 33 3 36 0 0 0 33 3 36
2
Teknik Desain,
Permodelan dan
3 28 7 35 0 0 0 28 7 35
Informasi
Bangunan 1
Teknik Desain,
Permodelan dan
4 27 8 35 0 0 0 27 8 35
Informasi
Bangunan 2
Teknik Bisnis dan
5 32 4 36 0 0 0 32 4 36
Konstruksi Properti
Teknik Konstruksi
6 Jalan, Irigasi dan 31 4 35 0 0 0 31 4 35
Jembatan
Teknik Audio
7 33 3 36 0 0 0 33 3 36
Video
Teknik Elektronika
8 34 2 36 0 0 0 34 2 36
Industri
Teknik Instalasi
9 33 3 36 0 0 0 33 3 36
Tenaga Listrik
Teknik Otomasi
10 33 3 36 0 0 0 33 3 36
industri
Teknik Pemesinan
11 36 0 36 0 0 0 36 0 36
1
Teknik Pemesinan
12 36 0 36 0 0 0 36 0 36
2
Teknik Pemesinan
13 37 0 37 0 0 0 37 0 37
3
Teknik Pengelasan
14 36 0 36 0 0 0 36 0 36
1
Teknik Pengelasan
15 36 0 36 0 0 0 36 0 36
2
Teknik Kendaraan
16 36 0 36 0 0 0 36 0 36
Ringan Otomotif
Teknik Bodi
17 36 0 36 0 0 0 36 0 36
Otomotif
Teknik dan Bisnis
18 36 0 36 0 0 0 36 0 36
Sepeda Motor
19 Teknik Alat Berat 34 2 36 0 0 0 34 2 36
63
Jumlah 639 42 681 0 0 0 42 681
9

2) Kelas XI

Tabel 4 : Jumlah siswa kelas XI


Jumlah Siswa Jumlah Siswa
Awal Tahun Mutasi Semester
No Jurusan Ajaran Berjalan
L Pr Jml P M K L Pr Jml
Teknik Geomatika
1 25 7 32 0 0 0 25 7 32
1
Teknik Geomatika
2 24 5 29 0 0 0 24 5 29
2
Teknik Desain,
Permodelan dan
3 28 7 35 0 0 0 28 7 35
Informasi
Bangunan 1
Teknik Desain,
Permodelan dan
4 29 6 35 0 1 0 29 6 35
Informasi
Bangunan 2
Teknik Bisnis dan
5 24 6 30 0 1 0 24 6 30
Konstruksi Properti
Teknik Konstruksi
6 Jalan, Irigasi dan 30 3 33 0 0 0 30 3 33
Jembatan
Teknik Audio
7 21 4 25 0 1 0 21 4 25
Video
Teknik Elektronika
8 27 1 28 0 0 0 27 1 28
Industri
Teknik Instalasi
9 34 1 35 0 0 0 34 1 35
Tenaga Listrik
Teknik Jaringan
10 35 0 35 0 0 0 35 0 35
Tenaga Listrik
Teknik Otomasi
11 31 3 34 0 0 0 31 3 34
Industri
Teknik Pemesinan
12 31 0 31 0 0 0 31 0 31
1
13 Teknik Pemesinan 32 0 32 0 0 0 32 0 32
2
Teknik Pengelasan
14 30 0 30 0 0 0 30 0 30
1
Teknik Pengelasan
15 29 0 29 0 0 0 29 0 29
2
Teknik Pengelasan
16 33 0 33 0 0 0 33 0 33
3
Teknik Kendaraan
17 32 0 32 0 0 0 32 0 32
Ringan Otomotif
Teknik Bodi
18 27 0 27 0 0 0 27 0 27
Otomotif
Teknik dan Bisnis
19 29 0 29 0 0 0 29 0 29
Sepeda Motor
20 Teknik Alat Berat 32 0 32 0 0 0 32 0 32
58
Jumlah 583 43 626 0 3 0 43 626
3

3) Kelas XII

Tabel 5 : Jumlah siswa kelas XII


Jumlah Siswa
Jumlah Siswa
Awal Tahun Mutasi
No Jurusan Semester Berjalan
Ajaran
L Pr Jml P M K L Pr Jml
1 Teknik Geomatika 24 3 27 0 0 0 24 3 27
Teknik Desain,
Permodelan dan
2 18 6 24 0 0 0 18 6 24
Informasi Bangunan
1
Teknik Desain,
Permodelan dan
3 19 6 25 0 0 0 19 6 25
Informasi Bangunan
2
Teknik Bisnis dan
4 34 2 36 0 0 0 34 2 36
Konstruksi Properti
Teknik Konstruksi
5 Jalan, Irigasi dan 26 2 28 0 0 0 26 2 28
Jembatan
Teknik Audio Video
6 18 5 23 0 0 0 18 5 23
1
Teknik Audio Video
7 20 4 24 0 0 0 20 4 24
2
Teknik Elektronika
8 26 2 28 0 0 0 26 2 28
Industri
Teknik Instalasi
9 31 0 31 0 0 0 31 0 31
Tenaga Listrik
Teknik Jaringan
10 25 2 27 0 0 0 25 2 27
Tenaga Listrik
Teknik Otomasi
11 23 3 26 0 0 0 23 3 26
Industri
12 Teknik Pemesinan 1 29 0 29 0 0 0 29 0 29
13 Teknik Pemesinan 2 27 0 27 0 0 0 27 0 27
Teknik Pengelasan
14 24 0 24 0 0 0 24 0 24
1
Teknik Pengelasan
15 28 0 28 0 0 0 28 0 28
2
Teknik Kendaraan
16 32 0 32 0 0 0 32 0 32
Ringan Otomotif
Teknik Bodi
17 27 0 27 0 0 0 27 0 27
Otomotif
Teknik dan Bisnis
18 25 0 25 0 0 0 25 0 25
Sepeda Motor
19 Teknik Alat Berat 28 0 28 0 0 0 28 0 28
Jumlah 484 35 519 0 0 0 484 35 519

4) Kelas XIII

Tabel 6 : Jumlah siswa kelas XIII

Jumlah Siswa
Jumlah Siswa
Awal Tahun Mutasi
No Jurusan Semester Berjalan
Ajaran

L Pr Jml P M K L Pr Jml
1 Teknik Geomatika 1 0 0
2 Teknik Geomatika 2 0 0
3 Teknik Desain, 0 0
Permodelan dan
Informasi Bangunan 1
Teknik Desain,
4 Permodelan dan 0 0
Informasi Bangunan 2
Teknik Bisnis dan
5 0 0
Konstruksi Properti
Teknik Konstruksi
6 Jalan, Irigasi dan 25 2 27 0 0 0 25 2 27
Jembatan
7 Teknik Audio Video 0 0
Teknik Elektronika
8 0 0
Industri
Teknik Instalasi
9 0 0
Tenaga Listrik
Teknik Jaringan
10 0 0
Tenaga Listrik
Teknik Otomasi
11 28 1 29 0 0 0 28 1 29
Industri
12 Teknik Pemesinan 1 0 0
13 Teknik Pemesinan 2 0 0
14 Teknik Pemesinan 3 0 0
15 Teknik Pengelasan 1 0 0
16 Teknik Pengelasan 2 0 0
Teknik Kendaraan
17 0 0
Ringan Otomotif
18 Teknik Bodi Otomotif 0 0
Teknik dan Bisnis
19 0 0
Sepeda Motor
20 Teknik Alat Berat 0 0
Jumlah 53 3 56 0 0 0 53 3 56

4. Interaksi Sosial

Beberapa interaksi sosial yang penulis lihat di lingkungan SMK


Negeri 2 Payakumbuh, adalah sebagai berikut:

a. Hubungan Kepala Sekolah dengan Guru


Adanya keterbukaan antara kepala sekolah dengan guru-guru
dalam berbagai hal, termasuk membantu guru-guru dalam
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapinya di
sekolah baik masalah internal maupun masalah eksternal. Hal ini
menandakan hubungan kepala sekolah dengan guru terjalin dengan
baik.

b. Hubungan Guru dengan Guru

Hubungan guru dengan guru di sekolah ini cukup baik. Hal ini
terlihat dengan adanya keakraban antara guru-guru, tradisi saling
bersapaan setiap bertemu dan kerjasama yang baik dalam hal
pelajaran atau pun masalah yang menyangkut peserta didik.

c. Hubungan Guru dengan Siswa

Antar guru dengan siswa sudah terjalin hubungan cukup baik.


Terlihat pada saat berpapasan siswa selalu menyapa guru. Lalu
kerjasama antara guru dan siswa dalam berbagai kegiatan sekolah
juga cukup baik, seperti kerjasama dalam melaksanakan kegiatan
pratikum di kejuruan, melaksanakan kegiatan rutin untuk piket di
gerbang melakukan cek suhu tubuh sebelum jam masuk sekolah,
persiapan perlombaan dan acara peringatan hari kebesaran lainnya.

d. Hubungan Siswa dengan Siswa

Hubungan sesama siswa baik, mereka sangat bertoleransi dalam


berteman. Untuk siswa yang mengikuti organisasi mereka lebih
memiliki hubungan yang akrab dan baik, karena kegiatan
organisasi menjadikan siswa lebih dekat satu sama lain. Lalu ada
juga siswa yang memiliki simpati yang lebih kepada teman-
temannya, ketika ada kejanggalan terhadap temannya terutama
teman seangkatannya.

e. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha

Hubungan antara guru dan pegawai tata usaha terjalin dengan


baik dan harmonis. Terlihat dari adanya guru-guru yang selalu
datang ke tata usaha untuk melakukan urusan maupun untuk
silaturahmi, dan dilayani dengan baik oleh pegawai tata uasaha.

f. Hubungan Sosial Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan hubungan perangkat SMK Negeri 2


Payakumbuh mulai dari Kepala Sekolah, guru, pegawai tata usaha,
siswa dan penjaga sekolah terjalin cukup baik. SMK Negeri 2
Payakumbuh memiliki kerja sama dengan lembaga-lembaga lain di
luar lingkungan sekolah. Berikut adalah daftar lembaga yang
bekerja sama dengan SMK Negeri 2 Payakumbuh:

1. Kantor Lingkungan Hidup


2. Puskesmas Payolansek
3. Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh
4. Kepolisian
5. TNI
6. Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh
7. Kementrian Agama
8. Alumni
9. Ahass Honda
10. Auto 2000
11. PT. Semen Padang
12. PT. United Tractors
13. PT. Unicern
14. PT. Cipta Mandiri Global
15. AKLI Kota Payakumbuh
16. PT. Asia Perstama Raya
17. Dll.

D. Tata Tertib Sekolah


1. Tata Tertib Guru
a. Kode Etik Guru Indonesia
1) Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk
manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
2) Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.
3) Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik
sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
4) Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
5) Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan
masyarakat sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa
tanggungjawab bersama terhadap pendidikan.
6) Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan
mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan
pengabdian.
7) Guru melaksankan segala kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan.

b. Kode Etik Pegawai


1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
3) Menjaga nama baik Korps Pegawai Republik Indonesia.
4) Mentaati ketentuan jam kerja dan melakukan kedinasan
dengan penuh dedikasi dan rasa tanggungjawab dalam
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
5) Tidak menyalah gunakan jabatan dan wewenang tidak
melakukan pungutan yang tidak sah, serta tidak menerima
pemberian dalam bentuk apapun yang berkaitan dan
mempengaruhi tugas kedinasan untuk kepentingan pribadi,
seseorang atau golongan.
6) Saling menghormati, mampu bekerjasama, menciptakan
suasana kerja dan hubungan yang harmonis sesama pegawai.
7) Senantiasa berpikiran positif terhadap tugas pekerjaan, kreatif,
responsif, dan selalu berusaha untuk mencapai hasil yang lebih
baik

2. Tata Tetrib Siswa


Terdapat beberapa aturan Tata tertib di sekolah SMK Negeri 2
Payakumbuh, antara lain sebagai berikut:
1) Siswa memasuki lokasi sekolah melalui gerbang resmi sekolah
2) Siswa sudah berada lima menit sebelum upacara/ KBM di mulai
3) Pada hari senin, selasa, rabu siswa memakai seragam putih abu-
abu kesekolah
4) Baju putih harus dilengkapi dengan lokasi sekolah, nama siswa
dan lambang bendera merah putih
5) Pada upacara hari senin siswa memakai dasi dan topi
6) Ukuran rambut putra 1 cm pada bagian bawah, 2 cm bagian
tengah dan 3 cm bagian atas dan depan
7) Pada hari kamis siswa memakai pakaian pramuka dan hari jumat
memakai busana muslim
8) Pakaian putra dilengkapi dengan ikat pinggang serta sepatu hitam
dan putri muslim pakai kerudung serta memakai sepatu hitam
9) Siswa diwajibkan memakai pakain praktek dan olah raga sesuai
dengan jadwal .
10) Siswa tidak dibenarkan memakai pakaian selain dari pakaian
sekoah yang telah di tentukan.
11) Siswa harus mengikuti upacara dan acara sekolah serta KBM
sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
12) Siswa tidak dibenarkan keluar lokasi sekolah pada jam-jam
pelajaran termasuk pada jam istirahat pertama kecuali ada izin
piket harian sekolah atau kaprog
13) Siswa harus menjaga Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,
Keamanan, kenyamanan dan Keasrian (K6) baik di dalam
maupun di luar lingkungan sekolah
14) Siswa tidak dibenarkan membawa tamu kepekarangan sekolah
tanpa seizin piket.
15) Siswa tidak dibenarkan merokok baik dalam lingkungan sekolah
maupun di luar lingkungan sekolah terutama ketika masih di jam-
jam sekolah atau memakai atribut sekolah.
16) Siswa tidak dibenarkan membawa senjata tajam kesekolah tanpa
izin pihak sekolah.
17) Siswa tidak dibenarkan membawa, menyimpan, memakai atau
mengedarkan minuman keras atau narkoba sejenisnya.
18) Siswa tidak dibenarkan melakukan permainan yang rawan judi
atau berjudi baik di lingkungan sekolah maupun di luar
lingkungan sekolah terutama saat jam-jam belajar maupun saat
memakai atribut sekolah
19) Siswa dilarang melontarkan kata-kata kotor atau caci maki kepada
siapa saja serta meng up load gambar serta film yang
bertentangan dengan undang-undang baik secara langsung
maupun tidak langsung (melalui media cetak atau elektronik)
20) Siswa dilarang baik langsung maupun tidak langsung melakukan
tindakan penyakit masyarakat atau asusila serta pelanggaran
norma-norma agama
21) Siswa dilarang Menonton, Menyimpan dan menyebarkan konten
pornografi baik dalam HP, Face book, Plashdis, Compac Disk
atau Laptop Pribadi.
Apabila tata tertib ini dilanggar, maka sesuai dengan poin pelanggaran
yaitu:

Tabel 7: Poin Pelanggaran Tata Tertib Sekolah


NO JENIS PELANGGARAN POIN KET
1 Terlambat 5
2 Tidak hadir upacara / muhadaroh 10
3 Tidak hadir mengikuti KBM karena Sakit 2
4 Tidak hadir mengikuti KBM karena izin 5
5 Tidak hadir mengikuti KBM karena alfa 10
6 Meninggalkan KBM tanpa izin / cabut 20
7 Keluar lokasi sekolah pada jam istirahat 20
pertama
8 Masuk dan keluar lokasi sekolah tidak melalui 10
gerbang sekolah
9 Keluar lokasi sekolah karena minta izin 5
10 Keluar lokasi sekolah dengan alasan sakit 2
11 Tidak memakai pakaian sekolah sesuai jadwal 10
12 Merobah bentuk dan ukuran pakaian seragam 15
sekolah
13 Ukuran rambut putra melebihi ukuran 1 cm 10
pada bagian bawah, 2 cm bagian tengah dan 3
cm bagian atas dan depan
14 Atribut pakaian tidak lengkap (Nama, lambang 10
bendera, Lokasi Sekolah) dan khusus hari senin
pakai Topi dan Dasi yang telah ditetapkan.
15 Tidak menjaga Kebersihan, Keindahan, 10
Ketertiban, keamanan, kenyamanan, keasrian
lingkungan sekolah
16 Tidak memarkir kendaraan pada tempat yang 10
telah disediakan
17 Membawa kendaraan ke tempat yang di larang 15
membawa dan menggunakan kendaraan
18 Merusak inventaris kelas/ sekolah 50
19 Membuat onar atau keributan di dalam kelas/ 20
sekolah
20 Berkelahi di dalam maupun di luar lingkungan 25
sekolah
21 Mencemarkan nama baik sekolah 75
22 Membawa rokok atau merokok saat berpakaian/ 20
memakai atribut sekolah
23 Membawa senjata tajam tanpa izin/ di luar 40
jadwal yang di tentukan
24 Membawa, memakai atau mengedarkan 100
Narkoba
25 Melakukan kegiatan permainan yang rawan 40
terhadap perjudian atau ditemukan berjudi
26 Melontarkan kata-kata atau meng up load 50
gambar atau film yang bertentangan dengan
undang-undang baik secara langsung maupun
tidak langsung (melalui media cetak atau
elektronik)
27 Mengeluarkan kata-kata kotor dan tidak 90
senonoh atau penghinaan digolongkan dalam
kalimat caci maki terhadap guru dan pegawai
28 Dapat laporan dari pihak yang berkompeten , 95
membawa, mengkonsumsi atau pengedar
minuman keras atau narkoba di dalam maupun
di luar lingkungan sekolah
29 Penyakit masyarakat dan asusila 50
30 Menonton, Menyimpan dan menyebarkan 75
konten pornografi baik dalam HP, Face book,
Plashdis, Casette Dish atau Laptop Pribadi

E. Administrasi Sekolah
1. Organisasi dan Manajemen Sekolah
Untuk mendukung komitmen SMK Negeri 2 Payakumbuh,
menjadi sekolah berstandar internasional, maka pada periode 2020-
2021 SMK Negeri 2 Payakumbuh didukung dengan struktur
organisasi seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 8 : Struktur Organisasi dan Manajemen Sekolah


No Nama / NIP / Pangkat / Gol Jabatan
Drs. Dalius /
1 19650701 199003 1 006 / Kepala Sekolah
Pembina /Iva
F.N Halim S.Pd, M.Pd
2 /19671130 199402 1 001 / Wakil Kepala Bid Kurikulum
Pembina / Iva
Wendris, S.Pd /
3 19730722 200604 1 006 / Wakil Kepala Bid Kesiswaan
Penata Muda IIIb
Suwoto,S.T
Wakil Kepala Bid Sarana dan
4 19651105 199102 1 008 /
Prasarana
Pembina/ Iva
Fandi Eka Putra M.Pd/
Wakil Kepala Bid Humas dan
5 19840122 200901 1 001 /
Hubungan Industri
Penata Muda IIIb
Fuad Azmi, S. Pd /
Wakil Kepala Khusus
6 19850939 200901 1 001 /
Manajemen Mutu
Penata /IIIc
LEONIDES.
7 Kepala Tata Usaha
NIP.196912181990031006
8 Dra.YOHANA Kepala Perpustakaan
RINA AZHAR.M.Pd /
Kepala Program Studi Keahlian
9 19770113 200312 2 005 /
Teknik Bangunan
Pembina/ Iva
Drs.Mursyid/ Kepala Program Studi Keahlian
10
19630102 198803 1 004/ Teknik Geomatika
Drs,ASMADI 19620201 Kepala Program Studi Keahlian
11
198603 1 011 Teknik Elektronika
LISNA DEWI, S.Pd./ Kepala Program Studi Keahlian
12
19670128 200701 2 003 Teknik Ketenagalistrikan
Drs. Bujang, R. /
Kepala Program Studi Keahlian
13 19631231 198903 1 125 /
Teknik Mesin
Pembina / Iva
METRIZAL.M.Pd.T /
Kepala Program Studi
14 19680914 199412 1 001 /
Keahlian Teknik Otomotif
Pembina/ Iva
DIRGA MAIHASTA
RENZI, S.Pd/
17 Kepala Bengkel TDPIB
19831118 201403 1 001/
Penata / IIId
Drs. Afrizon M,Pd.T /
18 19620615 198603 1 009 / Kepala Bengkel TKJIJ
Pembina / Iva
Drs.SALMI SARTA/
19 Kepala Bengkel TBKP
19620225 198603 1 005
Afrizal. S.Pd/
20 Kepala Bengkel T.GEO
19650529 199402 1 001
ASMERI HADI,S.Pd / Kepala Bengkel Teknik Instalasi
22
19800415 200901 1 005 Tenaga Listrik
Drs. AMIR YUNUS/ Kepala Bengkel Teknik Otomasi
23
19630406 198903 1 006 007 / Industri
Drs. ISWANDI/ Kepala Bengkel Teknik Jaringan
24 19591114 198503 1 007 / Tenaga Listrik
Pembina/ Iva
Drs. Yulhendri / 19650108 Kepala Bengkel Teknik Audio
25
199009 1 001 Vidio
Drs. EFFIAN RIZ/ 19620813 Kepala Bengkel Teknik
26
198802 1 002 Elektronika Industri
Zuldesfikar
Kepala Bengkel Teknik
28 19651229 199102 1 001
Pemesinan
Penata/IIId
Drs.Ponijan / 19630618 Kepala Bengkel Teknik
29
198903 1 008 Pengelasan
Kepala Bengkel Teknik
30 ALFENDRA, S.Pd/
Kendaraan Ringan
Emdrial, S.Pd /
Kepala Bengkel Teknik Sepeda
31 19640321 198803 1 008
Motor
Pembina / Iva
INDRA W.M.Pd T / Kepala Bengkel Teknik
32
19780111 200312 1 008 Perbaikan Bodi Otomotif
YOSE FERNANDES / Kepala Bengkel Teknik Alat
33
19800617 200901 1 002 Berat

Tabel 9 : Struktur Organisasi Pengurus Komite Tahun 2019-2020


NO NAMA JABATAN
1 Drs.Dalius Pembina
2 Jafilus Ketua
3 Munzir,S.Ag Wakil ketua
4 Nedi Rinaldi Sekretaris
5 Drs.Ponijan Wakil sekretaris
6 Drs.Asril Pelaksana harian
7 Fitrilina,SH Bendahara
8 Drs.Salmi Sarta Anggota
9 Edwin Sofyan Anggota
10 Desven Alweri Anggota
11 Erniwita Anggota
12 Dedi Hermanto Anggota

2. Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian


Program studi keahlian yang ada di SMK Negeri 2 Payakumbuh
yaitu 6 program studi keahlian dengan 15 kompetensi keahlian yang
rinciannya sebagai berikut:
Tabel 10 : Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian
No Program Studi Keahlian Kompetensi Keahlian
Teknik Desain Permodelan Dan
Informasi Bangunan
Program Studi Keahlian Teknik Bisnis Konstruksi Dan
Teknik Konstruksi Dan
1 Properti
Properti
Teknik Konstruksi Jalan Irigasi
Jembatan

Program Studi Keahlian


2 Teknik Geomatika
Teknik Geomatika

T.Pemesinan
Program Studi Keahlian
3
Teknik Mesin
T.Pengelasan
Teknik Elektronika Industri
Program Studi Keahlian
4
Teknik Elektronika Teknik audio video 1

Teknik Otomasi Industri


Program Studi Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan
5 Teknik
Tenaga Listrik
Ketenagalistrikan
Teknik Jaringan Tenaga Listrik
Teknik Kendaraan Ringan
ProgramStudi Teknik Bodi Otomotif
6
Keahlian Teknik Otomotif Teknik Bisnis Sepeda Motor
Teknik Alat Berat

3. Kerja Sama Sekolah Dengan DU/DI


Demi tercapainya program Pendidikan Sistem Ganda, maka
sekolah mengharuskan menjalin kerja sama dengan dunia usah/ dunia
industri. Pihak sekolah mengadakan kerja sama dengan DU/DI yang
tersebar di beberapa daerah, seperti yang terdapat di dalam table
berikut ini:
Tabel 11 : Kerjasama dengan DU/DI
Nama DU/DI
Lok Tahun Masa Bentuk Kompetensi
& Bidang Alamat
asi MOU Berlaku Kerjasama Keahlian
Usaha
PT.Indah Kiat Perawang DN 2007 5 TH Prakerin T. Mesin
Toll TBK
UT.SCHOOL Pekanbaru DN 2009 2 TH Prakerin T. Mesin &
Otomotif
PT. Karya Pekanbaru DN 2009 2 TH Prakerin T.Listrik &
Empat Lestari Bangunan
CV. Delta Pekanbaru DN 2009 2 TH Prakerin
Aeritektur
Kons
PT. HI. Tech Batam DN 2007 4 TH Prakerin T. Mesin &
Agratextron Audio
Video
Dinas PU Pariaman DN 2009 2 TH Prakerin T.
Pariaman Bangunan
Inkindo Padang DN 2008 2 TH Prakerin T.
Sumbar Bangunan
PT. Menara Padang DN 2009 2 TH Prakerin T. Mesin &
Agung Otomotif
PT.Suka Fajar Payakumb DN 2009 2 TH Prakerin T. Mesin &
uh Otomotif
PT.Len Bandung DN 2008 4 TH Prakerin T. Audio
Industri Video
PT. Menara Payakumb DN 2010 Prakerin T. Mesin &
Agung uh Otomotif
Koperasi Malaisya LN Prakerin
Kobaru
Barhad
Yona Perabot Payakumb DN 2012 Prakerin T.
uh Bangunan
CV. Mulia Pekanbaru Prakerin
Abadi
PT. Astra Jakarta DN Prakerin T. Otomotif
Honda Motor
PT. Toach Batam DN 2011 Prakerin
Integration
Sister Chod Pekanbaru DN 2011 Prakerin
Central Payakumb DN 2011 Prakerin
Service uh

PT. DN 2012 Prakerin T.


Pembangunan Bangunan
Abadi Andalas
Agung
Sinar Travo Payakumb DN 2012 Prakerin T.Listrik
uh
PT. Arsikom Batam DN 2011 Prakerin
Group
Darma Pacivic Batam DN 2011 Prakerin T. Mesin
Enginering
PT. Ninda Batam DN 2011 Prakerin
Pratama
Fresindo
Baja Ava Pekanbaru DN 2011 Prakerin
Manufaktur
PT. Riau Pekanbaru DN 2011 Prakerin
Mandiri
Parkoso
PT. Son Tech Batam DN 2011 Prakerin
Cont
PT. Prima Pekanbaru DN 2012 Prakerin
Abadi
PT. Nissin Batam DN 2011 Prakerin
Kogyo Batam
Leo Auto Pekanbaru DN 2011 Prakerin
Service
PT. Isu Pekanbaru DN 2014 Prakerin
Indomas Putra
PT. United Pekanbaru DN 2011 Prakerin T. Mesin &
Traktor Otomotif
PT. Acer Batam DN 2011 Prakerin
Solution
CV. Indonesia Pekanbaru DN 2012 Prakerin
Consultant

4. Tata Usaha
Tata usaha merupakan pusat pengurusan administrasi sekolah
yang dipimpin oleh seorang kepala tata usaha yang membawahi
bagian kepegawaian, bendaharawan, pemegang barang, dan operator
komputer, pustaka, dan penjaga sekolah. Pada masing-masing
program studi keahlian ditugaskan satu orang tata usaha untuk
membantu ketua program studi keahlian, dengan rincian sebagai
berikut:
a) Kantor Utama Tata Usaha
1) Kepala Tata Usaha : Leonides
2) Kepegawaian : Syafriandi
3) Bendaharawan : Zulfikar
4) Pemegang Barang : Linda Yulia
5) Dapodik : Rati Siswanti, Mesradona
6) Kesiswaan : Fenti Frensintia
7) Pembantu Umum : Rina, Amrizal, Sri Mulyani

b) Program Studi Keahlian


1) Ressy Helviani (Bangunan)
2) Mairoza Fitri (Elektronika)
3) Ade Pardian (Ketenagalistrikan)
4) Sri Wahyuni (Mesin)
5) Yogi Satria Roza (Otomotif)
6) Yuri Efreko (Geomatika)
7) Lara Al Asry (Kurikulum)
c) Perpustakaan : Dra. Yohana
d) Caraka : M. Nur, Mardiman, Ridwan, Zul Azmi,
Fitri Mansyah , Dewi Mamurni
e) Penjaga Sekolah : Bulkhaizer (Siang), Yoni Riono(Siang),
Basri(Malam), M. Adar (malam).

5. Perpustakaan
SMK Negeri 2 Payakumbuh mempunyai sebuah perpustakaan
yang Ukurannya 27mx10,5m yang dilengkapai dengan fasilitas meja
dan kursi tempat membaca, tempat penitipan tas, buku, rak buku, meja
catalog, lemari, dan ruang pengelolah judul buku yang ada ±1000
eksemplar dengan klasifikasi buku:
a. Buku teks
b. Buku fiksi
c. Terbitan berkala, Majalah, Koran
d. Buku referensi
Buku referensi diperoleh dari Dinas Pendidikan, Departemen
Agama, pembelian sekolah, dan sumbangan siswa. Kepala perpustakaan
berasal dari guru dan membawahi 3 orang staf.

F. Proses Belajar Mengajar

Di SMK Negeri 2 Payakumbuh, proses pembelajaran setiap harinya


dimulai pukul 07.30 WIB sampai 15.25 WIB, namun pada hari hari Jumat
proses pembelajaran hanya sampai pukul 12.00 WIB, dan hari Sabtu
proses pembelajaran sampai pukul 14.05 WIB. Pada hari Senin jam 07.00-
08.15 WIB digunakan untuk kegiatan Upacara Bendera, dan hari Jumat
pada jam 07.00-08.00 WIB digunakan untuk kegiatan Muhadarah. Setelah
bel masuk kelas berbunyi pada pukul 07.15 peserta didik masuk kelas
bersama guru yang mengajar pada jadwal pagi, kemudian peserta didik
menyanyikan lagu Indonesia Raya, berdoa dan membaca Al-Quran lalu
dilanjutkan dengan membaca buku sebentar dan meringkasnya sebagai
pembiasaan literasi, setelah itu bersiap untuk belajar.
Pada masa pandemi Covid-19 pembelajaran di SMK Negeri 2
Payakumbuh dimulai jam 08.00 WIB sampai jam 12.00 WIB,kegiatan yang
dilakukan di sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan. Pada proses belajar
menggunakan sistem grup untuk mata pelajaran kejuruan. Dalam satu kelas
siswa dibagi menjadi 4 grup dimana 1 grup terdiri dari 8 orang siswa. Tetapi
untuk mata pelajaran umum menggunakan pembelajaran daring.
BAB III
KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)

1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)


Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa bertanggung jawab
melaksanakan tugas sebagai guru. Kegiatan ini di bawah bimbingan guru
pamong. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa antara lain
adalah:
a. Merencanakan dan menyusun perangkat pembelajaran, berupa silabus,
Program Tahunan, Program Semester, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) atau bentuk perangkat lainnya sesuai dengan
kurikulum 2013.
b. Melaksanakan kegiatan latihan mengajar di kelas.
c. Melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar siswa.
d. Menganalisis dan mendiskusikan pelaksanaan pengajaran tersebut
dengan guru pamong.
Fokus dalam latihan ini adalah pada persiapan proses pembelajaran dan
keterampilan dasar mengajar.

2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)


Kegiatan ini bertujuan melatih mahasiswa untuk bertanggung
jawab penuh sebagai seorang guru. Dalam kegiatan ini guru pamong sudah
semakin mengurangi peranan supervisinya, tetapi dalam waktu-waktu
tertentu guru pamong masih memantau dan mengevalusi mahasiswa yang
dibimbingnya, hal ini dilakukan untuk membimbing mahasiswa agar dapat
melakukan refleksi secara lebih mendalam atas pengalaman dalam latihan.
Selama kegiatan PPLK di sekolah latihan penulis melaksanakan
pembelajaran di kelas XI TKJIJ, XI TDPIB 1 DAN XI TDPIB 2 dengan
bidang studi mata pelajaran Perencanaan konstruksi Jalan, Irigasi dan
Jembatan dan Konstruksi Jalan Dan Jembatan. Jadwal mengajar selama
pelaksanaan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) di sekolah SMK N 2
Payakumbuh adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Teaching
No Bulan Hari Mata Pelajaran Jam Kelas
1 1 Senin Perencanaan XI TKJIJ
Konstruksi Jalan, (07.30-12.00)
Irigasi Dan
Jembatan
2 1 Rabu Konstruksi Jalan (07.30-12.00) XI TDPIB 1
Dan Jembatan
3 1 jumat Konstruksi Jalan (07.30-12.00) XI TDPIB 2
Dan Jembatan
4 2 Senin Perencanaan XI TKJIJ
Konstruksi Jalan, (08.00-10.00) Kelompok B
Irigasi Dan
Jembatan
5 2 Selasa Konstruksi Jalan  (08.00- XI TDPIB 1
Dan Jembatan 10.00) Kelompok B

 (10.00- XI TDPIB 2
12.00) Kelompok B
6 2 kamis Perencanaan (08.00-10.00) XI TKJIJ
Konstruksi Jalan, Kelompok A
Irigasi Dan
Jembatan
7 2 Jumat Konstruksi Jalan  (08.00- XI TDPIB 1
Dan Jembatan 10.00) Kelompok A

 (10.00- XI TDPIB 2
12.00) Kelompok A
Keterangan :
Pada kondisi covid-19 di SMKN 2 Payakumbuh membuat kebijakan
untuk jadwal mengajar, siswa dibagi menjadi 4 kelompok dalam 1
kelompok terdiri dari 8 sampai 9 orang siswa untuk satu mata pelajaran,
pada bulan pertama untuk kelas X dan XI, kemudian untuk bulan
berikutnya kelas XII.
Kemudian SMKN 2 Payakumbuh membuat kebijakan untuk jadwal
mengajar pada bulan berikutnya di bagi menjadi 2 kelompok terdiri dari
15 sampai 16 orang siswa untuk satu mata pelajaran. Pada minggu
pertama untuk kelas XII dan minggu berikutnya kelas XI, dan minggu
berikutnya lagi kelas X dst.

Meskipun pada latihan mengajar mandiri penulis tidak didampingi oleh


pamong, namun tetap melaporkan kegiatan yang telah dilakukan di dalam
kelas kepada pamong setelah proses mengajar selesai.

3. Proses belajar – mengajar


Dalam kegiatan penulis berusaha memadukan ilmu yang didapat
sewaktu perkuliahan dengan cara pamong mengajar di kelas pada saat
orientasi. Kegiatan-kegiatan yang berlangsung dalam PBM yaitu adalah
sebagai berikut:
a. Membuka Pelajaran
Kegiatan yang dilakukan oleh guru ketika memasuki kelas adalah
sebagai berikut:
1) Mengucap salam
2) Melihat dan mempersiapkan ruangan kelas
3) Mengatur ketertiban dan posisi siswa
4) Melakukan pengambilan absensi siswa
5) Mempersiapkan materi yang akan disampaikan
6) Membuka pelajaran dengan cara mengulas materi pelajaran yang
telah lalu (apersepsi), sekaligus menjelaskan keterkaitan materi
pelajaran selanjutnya.
7) Memberikan motivasi kepada siswa tentang materi yang akan
diajarkan
b. Kegiatan Inti Pembelajaran
Guru memberikan materi pelajaran sambil memantau siswa
dalam mengikuti pelajaran. Dalam memberikan materi pelajaran guru
menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab dan
kemudian guru memberikan tugas kepada siswa sebagai latihan
kepada siswa-siswanya. Selama proses belajar-mengajar berlangsung
guru memperhatikan dan membimbing siswanya dalam mengerjakan
tugas yang telah diberikan.
Guru memberikan materi pelajaran sesuai dengan materi yang
ada pada kurikulum dan program pengajaran yang telah di susun,
yaitu menjelaskan poin-poin yang terdapat pada satuan pengajaran
yang telah sesuai dengan kurikulum 2013. Kemudian guru
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa sebagai umpan balik
apakah siswa tersebut memahami materi yang telah diberikan.
c. Penutup
Kegiatan yang dilakukan oleh guru ketika menutup pelajaran
adalah sebagai berikut:
1) Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa apabila siswa
tersebut kurang mengerti tentang meteri pelajaran.
2) Menyimpulkan materi yang telah diajarkan.
3) Memberikan beberapa tugas kepada siswa dan mengumpulkannya
pada pertemuan selanjutnya.
4) Membaca do’a bersama untuk mengakhiri pelajaran.
Pada bagian akhir pembelajaran guru juga mengambil absen
siswa dan evaluasi atau menilai hasil belajar siswa. Cara guru menilai
hasil belajar siswa adalah dengan cara melihat keaktifan siswa selama
proses belajar mengajar berlangsung, melakukan ujian kecil (quis)
atau post-test setelah selesai sub kompetensi atau setelah selesai
perkompetensi dan juga dapat dilihat dari keberhasilan siswa dalam
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan tugas-tugas yang
diberikan kepada siswa.

B. Kegiatan Nonteaching
Kegiatan non teaching merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa PLK di luar proses pembelajaran di kelas, misalnya seperti
terlibat dalam kegiatan administrasi di kantor sekolah. Kegiatan non
teaching bertujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa berkenaan
dengan hal yang mendukung kegiatan mengajar secara umum dan
menunjang keberhasilan program mengajar.
Adapun kegiatan Non-teaching yang penulis lakukan selama PLK
di SMK Negeri 2 Payakumbuh:
1. Piket
Selain kegiatan mengajar, mahasiswa PLK juga dilibatkan dengan
tugas piket harian yang dilakukan secara bergantian sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
Jenis piket yang pernah penulis lakukan adalah sebagai berikut :
a. Piket di Kurikulum
Kegiatan yang dilakukan di bidang kurikulum antara lain
membantu mengedit file modul jurusan teknik mesin yang
diberikan oleh wakil bidang kurikulum serta mengelompokkan
jadwal kegiatan teaching untuk guru yang mengajar pada setiap
bulannya.
b. Piket di Tata Usaha
Kegiatan yang dilakukan di Tata usaha antara lain mendata
guru PNS dan guru honorer yang ada di SMKN 2 Payakumbuh
serta mendata Guru yang akan pensiun di SMKN 2 Payakumbuh.
c. Piket di Perpustakaan
Kegiatan yang dilakukan di perpustakaan antara lain melist
peminjaman buku dan menstempel buku yang akan dipinjam
siswa.
d. Piket di Kesiswaan
Kegiatan yang dilakukan dibidang kesiswaan antara lain
memindahkan foto siswa kelas X ke dalam folder untuk pembuatan
kartu pelajar dan lainnya.membantu membagikan cendra mata
untuk anak kelas XII yang baru lulus pada tahun 2020 serta
Mengelompokkan kartu paket untuk keperluan daring siswa di
SMKN 2 Payakumbuh.
e. Piket di Humas
Kegiatan yang dilakukan di humas merekap daftar kerj
sama sekolah dengan pihak industri yang ada.

C. Kasus dan Penyelesaiannya


1. Kasus
Selama kegiatan Praktek Lapangan Kependidikan yang penulis
lakukan di SMK N 2 Payakumbuh banyak sekali ilmu dan pengalaman
baru yang didapatkan, baik dari kegiatan teaching ataupun kegiatan non-
teaching. Tidak terlepas dari rangkaian kegiatan yang dilakukan selama
Praktek Lapangan Kependidikan, penulis menemukan beberapa masalah
atau kasus yang dapat dijadikan sebagai catatan untuk memotivasi diri
ataupun tantangan tersendiri dalam mencapai tujuan keberhasilan
pembelajaran.

a. Masalah-masalah yang pernah penulis temui di dalam proses


pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Siswa terlambat masuk ke kelas.
2. Siswa sering minta izin keluar kelas.
3. Siswa bermain handphone di kelas saat belajar.
4. Siswa mengobrol dan bercanda di kelas.
5. Ada siswa yang tidak menghormati guru dan melawan kepada
guru.
b. Masalah-masalah yang pernah penulis temui di luar proses pembelajaran
adalah sebagai berikut :
1. Banyak siswa yang datang terlambat ke sekolah dan akhirnya
melompat pagar.
2. Siswa tidak mengenakan pakaian sesuai aturan sekolah.
3. Siswa bertengkar dengan temannya.
4. Siswa tidak menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah.
5. Siswa tidak melaksanakan sholat zuhur.

2. Penyelesaian Kasus
Upaya yang penulis lakukan dalam menyelesaikan kasus-kasus
yang telah disebutkan diatas antara lain :

a. Penyelesaian masalah-masalah yang pernah penulis temui di dalam


proses pembelajaran
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kedisiplinan
dan tepat waktu kepada siswa serta memberikan ancaman
berupa hukuman bagi yang terlambat, sehingga siswa lebih
termotivasi untuk tidak datang terlambat. Kemudian bagi siswa
yang alfa tiga kali dipanggil orang tuanya dan tidak
diperkenankan mengikuti ujian.
2. Mencatat nama siswa yang izin keluar kelas dan memastikan
alasannya masuk akal dan dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk siswa yang izin ke wc dicatat waktu yang dihabiskan di
luar kelas. Bagi siswa yang izin terlalu lama atau ketahuan bolos
dan cabut, Namanya di berikan kepada guru pamong untuk
diberi hukuman untuk membuat jera.
3. Bagi siswa yang ketahuan bermain handphone, diberikan
teguran sebanyak dua kali, lalu diberikan nasehat serta motivasi.
Jika masih ada siswa yang masih bermain handphone di kelas,
maka handphonenya diambil dan baru dikembalikan setelah jam
pelajaran berakhir, dan namanya dicatat di jurnal penilain sikap
untuk dilaporkan kepada guru pamong.
4. Memberikan motivasi belajar kepada siswa, dengan
menjelaskan manfaat mempelajari dan menguasai materi yang
disampaikan serta memberikan gambaran dunia kerja yang akan
di hadapi oleh siswa nantinya. Kemudian menggunakan alat
peraga atau media berupa gambar, untuk mengurangi kebosanan
pada siswa, dan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang
materi yang dipelajari.

b. Penyelesaian masalah-masalah yang pernah penulis temui di luar


proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya
kedisiplinan dan tepat waktu kepada siswa serta memberikan
aturan tegas .
2. Pihak sekolah memenegakkan aturan sekolah secara tegas
kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah. Misalnya
seperti mengambil paksa aksesoris yang dilarang dipakai ke
sekolah, menegur siswa yang tidak mengenakan baju praktikum
ketika belajar di Workshop, dan memotong rambut siswa yang
sudah terlalu panjang.
3. Ketika ada siswa yang membuang sampah sembarangan, penulis
dan majelis guru menegur dan menasehati siswa tersebut dan
meminta siswa tersebut memungut kembali sampahnya dan
membuangnya di tempat sampah yang ada di lingkungan
sekolah.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan Pengalaman Lapangan Kependidikan di sekolah latihan,
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan suatu
wadah untuk menerapkan langsung teori-teori yang didapat dibangku
kuliah melalui pengalaman langsung dan nyata di sekolah latihan.
2. Sekolah latihan tempat penulis melakukan Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan (PPLK) adalah SMK Negeri 2 Payakumbuh. Keadaan
sekolah ini secara umum sangat baik dan didukung juga dengan suasana
lingkungan yang cukup baik serta fasilitas di sekolah ini terbilang cukup
baik dan lengkap.
3. Kegiatan observasi/orientasi dalam Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan (PPLK) sangat berguna bagi mahasiswa PLK untuk
mengenal dengan baik seluruh aspek yang ada di sekolah latihan (fisik,
administrasi, akademik dan sosial).
4. Seorang guru harus dapat mempersiapkan perangkat pembelajaran, baik
itu bahan ajar, RPP, Silabus, Program Semester, Program Tahunan dan
evaluasi hasil belajar siswa, media pembelajaran atau sebagainya guna
meningkatkan mutu pendidikan.
5. Selain melaksanakan tugas sebagai pendidik, guru juga harus terlibat
dalam kegiatan kependidikan lainnya (non-teaching) yang dapat
mendukung proses pembelajaran.
6. Dengan adanya Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK),
maka akan dapat membentuk mahasiswa yang mempunyai kepribadian
yang tangguh sebagai calon pendidik.
7. Dalam proses pembelajaran masih ditentukan peserta didik yang kurang
disiplin, namun hal ini bias diatasi penegakan disipilin yang tinggi dan
memberikan sanksi kepada setiap peserta didik yang melanggar peraturan.
8. Masih rendahnya motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran
sehingga beberapa peserta didik memiliki evaluasi hasil belajar yang
kurang baik
9. Masih kurangnya sarana prasarana untuk belajar dikelas seperti meja, kursi
dan LCD proyektor sebagai media belajar siswa

B. Saran
Saran penulis setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan (PPLK) di SMK Negeri 2 Payakumbuh, yaitu:
1. Hubungan kerjasama yang baik antara pihak SMK Negeri 2 Payakumbuh
dengan pihak Universitas Negeri Padang tetap terjalin demi peningkatan
pendidikan di Sumatra Barat.
2. Pihak sekolah SMK Negeri 2 Payakumbuh hendaknya lebih meningkatkan
ekstra-kurikuler yang telah ada untuk meningkatkan kegiatan siswa di
sekolah.
3. Guru hendaknya dapat lebih memotivasi siswa dalam menimbulkan
keberanian siswa untuk lebih giat belajar dan aktif bertanya.
4. Sebaiknya dalam penggunaan alat-alat guru lebih mengawasi siswa dalam
pemakaianya karena banyak alat-alat yang masih baru tidak dapat
digunakan lagi hal ini disebabkan oleh tangan-tangan nakal siswa yang
tidak bertanggungjawab.
5. Dalam memberikan penilaian guru harus demokratif, objektif dan
transparan kepada siswa, sehingga tidak ada siswa yang merasa dirugikan.
6. Diharapkan kepada mahasiswa sesama PPLK dapat menjaga kekompakan
dan kebersamaan serta menjaga nama baik universitasnya.
7. Diharapkan agar Mahasiswa PLK senantiasa berusaha untuk lebih baik.
Semua hal positif yang sudah ada di sekolah semoga senantiasa
dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Bagi mahasiswa PLK diharapkan
dapat memberikan kesan yang baik serta hal yang dapat bermanfaat bagi
sekolah latihan.

DAFTAR PUSTAKA

SMK Negeri 2 Payakumbuh. (2020). Data Administrasi Sekolah SMK Negeri 2


Payakumbuh. Payakumbuh: SMK Negeri 2 Payakumbuh.
SMK Negeri 2 Payakumbuh. (2020). Data Keadaan Sekolah SMK Negeri 2
Payakumbuh. Payakumbuh: SMK Negeri 2 Payakumbuh.
SMK Negeri 2 Payakumbuh. (2020). Data Profil Sekolah SMK Negeri 2
Payakumbuh. Payakumbuh: SMK Negeri 2 Payakumbuh.
SMK Negeri 2 Payakumbuh. (2020). Data Proses Belajar Mengajar SMK Negeri
2 Payakumbuh. Payakumbuh: Negeri 2 Payakumbuh.
SMK Negeri 2 Payakumbuh. (2020). Data Tata Tertib Sekolah SMK Negeri 2
Payakumbuh. Payakumbuh: SMK Negeri 2 Payakumbuh.
SMK Negeri 2 Payakumbuh. (2020). Sejarah SMK Negeri 2 Payakumbuh.
Payakumbuh: SMK Negeri 2 Payakumbuh.
Unit Program Pengalaman Lapangan Kependidikan. (2020). Pedoman
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan
Mahasiswa. Padang: Universitas Negeri Padang.

Anda mungkin juga menyukai