LAPORAN
Oleh
NIM : 1888201015
Disahkandi : OKUTimur
PadaTanggal : 18November2021
Mengetahui,
KepalaSekolah,
Sumari,S.Pd
NIP. -
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan
Program Pengamalan Lapangan (PPL) Kependidikan II ini disusun sebagai salah
satu syarat menyelesaikan beban studi pendidikan tinggi program sarjana jenjang
strata satu pada STKIP Nurul Huda Sukaraja OKU Timur.
Dengan selesainya penyususnan laporan ini, penyusun mengucapkan banyak
terima kasih kepada Yth:
1. Bapak H.Imam Rodin, M.Pd, Selaku Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (STKIP) NurulHuda.
2. Bapak Dr.Thoha Firdaus, M.Pd.Si, Selaku Ketua Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus Ketua Pelaksana Program
Pengamalan Lapangan (PPL) KependidikanII.
3. Ibu. Vovi Sinta B, M.E, Selaku Dosen Pembimbing Lapangan, yang sudah
membimbing dari Awal sampai selesai didalam Kegiatan maupun Pelaporan
Program Pengamalan Lapangan (PPL) KependidikanII.
4. Bapak Sumari, S.Pd, Selaku Kepala SMK Mahkota Buana Belitang, yang
telah memberi izin dan fasilitas dalam melaksanakan PPLini.
5. Bapak Muchtar Fajrinsyah, S,Kom, Selaku Guru Pamong yang telah
memberikan bimbingan di sekolah selama melaksanakan kegiatanPPL.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Guru SMK Mahkota Buana Belitang, yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatanPPL.
7. Kedua Orang Tua dan Keluarga yang selalu memberi semangat, do’a serta
dorongan sehingga dapat mengikuti kegiatan PPL dengansemangat.
8. Seluruh Siswa dan Siswi SMK Mahkota BuanaBelitang.
9. Rekan sperjuangan Program Pengamalan Lapangan (PPL) KependidikanII.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyelesaian
laporanini.
iii
Penyusun menyadari bahwa laporan PPL ini masih banyak terdapat
kekurangan karena terbatasnya kemampuan penyusun. Untuk itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Akhirnya penyusun berharap semoga laporan PPL ini bermanfaat bagi
peyusun secara pribadi khususnya dan pembaca pada umumnya.
Ema Nurmaya
NIM.1888201015
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL...................................................................................... i
HALAMANPENGESAHAN........................................................................ ii
KATAPENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTARISI................................................................................................... v
BAB IPENDAHULUAN
A. LatarBelakang.................................................................................. 1
B. Pengertian dan Tujuan PPL KependidikanII................................... 2
C. Tempat danWaktuPelaksanaan....................................................... 3
A. LatarBelakang
Kehidupan manusia di dunia ini tidak dapat terlepas dari pendidikan.
Setiap manusia memerlukan ilmu yang secara mutlak diperoleh melalui
pendidikan, sejak dalam kandungan hingga keliang lahat, baik pendidikan
dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat. Hal tersebut merupakan
tuntutan dan kebutuhan mutlak manusia sebagai makhluk social, kultur yang
berkembang, berkompetisi di dalam mempertahankan diri untuk memenuhi
kebutuhan hidup, dan mengatasi permasalahan dalam kehidupan baik yang
bersifat individu maupun kelompok.
Pendidikan yang diadakan dan dikelola dengan baik sebagai wadah
peserta didik untuk membina, mengarahkan, memotifasi dan membekalinya
dengan keterampilan agar terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia yaitu,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan
keadilansocial.
Oleh karena itu, STKIP Nurul Huda Ogan Komering Ulu Timur,
Program Pendidikan Teknologi Informasi berupaya mencetak mahasiswa
sebagai pendidik yang bermutu, berkualitas, professional, berwawasan iptek
dan imtaq agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada. Maka
seluruh mahasiswa Program Studi diberikan tugas kuliah Praktek
Pengamalan Lapangan (PPL) Kependidikan II supaya dapat merealisasikan
dan mensosialisasikan teori-teori yang didapat dibangku perkuliahan.
Mahasiswa dituntut untuk dapat menguasai materi pelajaran, menguasai
situasi anak didik, cara penyampaian pelajaran dan berupaya untuk disiplin
waktu sebagaimana jati diri seorang pendidik yang professional.
1
B. Pengertian dan Tujuan PPL KependidikanII
1. Pengertian PPL KependidikanII
Program Pengamalan Lapangan (PPL) Kependidkan adalah
kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa dalam rangka
menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogic, professional,
kepribadian, dan social yang mencakup pengetahuan, keterampilan,
sikap dan perilaku keguruan dengan segala aspeknya ( kependidikan )
yang dialami secara nyata disekolah latihan.
A. Letak Geografis
SMK Mahkota Buana didirikan tahun 2008 dengan luas lahan
10.300 m2. Terletak di wilayah Kabupaten OKU Timur yang berjarak
kurang lebih 50 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten OKU Timur di kota
Martapura tepatnya berada di Jalan Kampus Pertanian, Desa Tanah Merah
Kecamatan Belitang Madang Raya. Jarak sekolah terhadap Kampus
terdekat yakni 200 Meter dari Kampus STIPER Belitang OKUTimur.
Letak sekolah ini sangat strategis karena berada di pinggir jalan raya
yang merupakan jalur kendaraan umum, sehingga memudahkan
keterjangkauan siswa dan warga sekolah yang lain menuju lokasi sekolah.
Adapun dalam hal transportasi ke sekolah untuk siswa yang bertempat
tinggal relatif jauh dan masih memungkinkan untuk ditempuh para siswa
menggunakan kendaraan sepeda motor. Yang berdomisili sekitar sekolah
bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan yang rumahnya sangat jauh bisa
tinggal di perumahan SMK Mahkota Buana Belitang yang sudah disediakan.
C. Visi danMisi
VISI
Terwujudnya SMK Berstandar Nasional Menjadi Icon
PendidikanPariwisata
Menghasilkan Lulusan Terserap Dunia Usaha – DuniaIndustri
Mampu Mandiri Berbekal Iptek danImtaq
MISI
1. Melaksanakan Proses Kegiatan Belajar Mengajar Yang Kreatif,
Inovatif dan Produktif Secara Dinamis dan Berbasis
Keunggulan.
2. Pemebelajran Bertumpu Pada Keilmuan dan Praktek Berimbang
danTerintregasi.
3. Menyiapkan Calon Tenaga Terampil Siap Kerja Dengan
Penguasaan Iptek danImtaq.
4. Menyiapkan Lingkungan Kegiatan Belajar Mengajar Yang
Kondusif , Ramah danSopan.
5. Membentuk Civitas Sekolah Yang Proaktif danBerkarakter
D. Keadaan Guru dan Karyawan
Keadaan Guru dan Karyawan SMK Mahkota Buana Belitang, Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur.
Pendidikan
No Nama Jabatan
Terakhir
1 H.KRT.Mursyid, S.IP.,MM.M.Si Pengawas Yayasan S3
2 H .Sugeng Supriyanto, S.P.,MM Pengawas Yayasan S2
3 Hj. Widati Sholehah, S.AP Ketua Yayasan S1
4 Hj. Agustina Hartiwi, SP Bendahara Yayasan S1
5 Sumari, S.Pd Kepala Sekolah S1
6 Yusinta Efia Rahma, S.Pd.,Gr Wakil Kepala S1
Sekolah
7 Alfiah Aini, S.Pd. Wakil Kurikulum S1
8 Nursila SP. Wakil Kesiswaan S1
9 Asiyah S.Ag BP/BK S1
10 Widya Dwi Purwaningsih, S.Pd Pembina Osis S1
11 Muchtar Fajrinsyah, S.kom Ka. Jurusan TKJ S1
12 Dwi Kurniati, S.Pd Ka. Jurusan TKKR S1
13 Apri Haryanto, S.AP Ka. Jurusan OTKP S1
14 Wahyu Pujono, S.Pd Operator Sekolah S1
15 Feriyanti, S.Pd Guru S1
16 Taufik Edi P, A.Md Guru D3
17 Rindawati, S.Pd Guru S1
18 Madia Saputra S.Pd Guru S1
19 Bram Adiatma, A.Md Guru D3
20 Dewi Sri Lestari, A.Md Guru D3
21 Ita Kurniawati A.Md Guru / staf D3
22 Lia Tri Puspita, S.AP Guru/ bendahara S1
23 Adi Candra Security SMK
E. Keadaan Siswa
Keadaan siswa siswi SMK Mahkota Buana Belitang dijelaskan
sebagaimana tabel dibawah ini :
Jenis Kelamin
No Kelas Jurusan Total
Laki laki Perempuan
1 X TKJ 17 7 24
2 X TKKR - 15 15
3 X OTKP - 11 11
4 XI TKJ 18 9 27
5 XI TKKR - 9 9
6 XII TKJ 7 4 11
7 XII TKKR - 6 6
Jumlah 42 61 103
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegitatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang
dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar
sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah
bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian,
bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di
luar minat yang dikembangkan olehkurikulum.
Jenis
No Kelompok Tujuan
Ekstrakurikuler
1. Olahraga a. Volleyball Meningkatkan potensi fisik
b. Badminton serta membudayakan sikap
c. Futsal sportif, disiplin, kerja sama,
dan hidup sehat.
2. Seni, a. Musik Menigkatkan sensitifitas,
Budaya, dan kemampuan
Bahasa mengekspresikan dan
mengapresiasi keindahan
harmoni baik dalam
kehidupan individual
maupun kehidupan
bermasyarakat
3. Keagamaan a.Baca TulisAl- Meningkatkan nilai-nilai
dan Qur’an estetika,spritual, intelektual,
Kerohanian b.Hadroh dan kesadaran sebagai
makhluk Tuhan dan sosial
yang memiliki mental kuat
yang didasari nilai-nilai
Agama
BAB III
A. Faktor Penghambat
Faktor penghambat adalah segala hal menyebabkan terlambatnya
proses pembelajaran selama kegiatan Praktik Pengamalan Lapanangan
(PPL) Kependidikan II berlangsung. Adapun hal-hal yang dianggap menjadi
hambatanyaitu:
1. Faktor Internal
Faktor Internal adalah merupakan faktor penghambat yang
berasal dari dalam diri mahasiswa PPL, yang terkadang sulit untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan baru (sekolah) sehingga
menjadikan terhambatnya interaksi dengan komponen-komponen
yang ada di sekolah. Sulitnya menyesuaikan diri ini disebabkan oleh
kurangnya pengalaman untuk berinteraksi dengan lingkungan baru.
Dalam hal ini yaitu mahasiswa PPL merasa kurang memiliki
kepercayaan diri dalam hal komunikasi sehingga hal ini menjadi salah
satu penghambat pelaksanaan Program PPL khususnya dan terkadang
yang menjadi kendala adalah faktor komunikasi yang tidak semua
siswa dapat mendengar penjelasan pada saat mengajar, terutama
siswa yang ada dibagian belakang dan kurangaktif.
2. Faktor Eksternal
Faktor Eksternal adalah merupakan faktor yang berasal dari luar
diri mahasiswa PPL yaitu faktor yang ada di dalam sekolahan,seperti :
a) Adanya sebagian siswa yang daya ingatnya kurang sehingga
butuh waktu untuk menjelaskan kembali materi pelajaran yang
telahdisampaikan.
b) Adanya sebagian siswa yang tidak mengerti materi pelajaran
namun tidak mau bertanya tentang hal yang tidakdimengerti.
c) Kurangnya siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan belajar
mengajar, terutama dalam menjawab soal-soal yang diberikan di
papan tulis sehingga pada akhirnya siswa yang pandai saja yang
mendapat bagianmenjawabnya.
d) Kurangnya alat praktik mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi
digital dalam hal ini kurangnya Perangkat Komputer atau
Laptop sehingga kurang maksimal didalam pemberlajaran
praktik.
e) Waktu belajar yang kurang selama Pandemi Covid-19 terutama
pada waktuPraktik.
B. Faktor Pendukung
Dalam melaksanakan Kegiatan PPL selama Satu Setengah Bulan,
peserta PPL dapat melaksanakan Proses Belajar Mengajar sesuai dengan
Prosedur yang telah ditentukan. Adapun faktor pendukung dalam
pelaksanaan PPL yaitu sebagai berikut :
1. Dalam memperoleh sumber belajar atau buku pedoman, mahasiswa
PPL tidak terlalu kesulitan, karena di SMK Mahkota Buana Belitang
memiliki buku-buku mata pelajaran yang cukup memadai, sehingga
mahasiswa PPL dapat memamfaatkan dalam membuat administrasi
keguruan dan pelaksanaan belajarmengajar.
2. Bimbingan dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Lapanangan
selama pelaksanaan PPL mengenai Laporan Mingguan, Perangkat
Pembelajaran, cara menghadapi siswa dan cara memberikan nilai
terhadapsiswa.
3. Selama dalam proses PPL di SMK Mahkota Buana Belitang,
mahasiswa PPL tidak begitu banyak mendapat kesulitan, pada saat
kegiatan belajar mengajar, karena mahasiswa PPL banyak sekali
dibantu dan dibimbing oleh seluruh guru dan karyawan di SMK
Mahkota Buana Belitang terutama bantuan dari guru pamong dan
salah satu faktor keberhasilan belajar adalah pada peran aktif siswa
dan kegiatan belajarmengajar
C. Realisasi
Untuk mengatasi hambatan dalam proses belajar mengajar ada
beberapa hal yang dilakukan oleh mahasiswa PPL antara lain:
1. Faktor Internal
Mengenai hambatan dari dalam diri mahasiswa PPL, seperti
kurangnya penguasaan kelas dapat di atasi dengan seringnya meminta
saran kepada guru pamong tentang keterampilan mengelola kelas
dengan baik, kekurangan dalam mengajar, mengenai faktor suara, agar
semua siswa dapat mendengar penjelasan pada saat mengajar,
sehinnga dapat membuat suasana kelas menjadi tenang. Dan untuk
mengatasi keterbatasan pengetahuan dan pengalaman mengajarkan
materi ajar dapat diatasi dengan seringnya berlatih dan belajar lebih
mendalam mengenai materi yang akan diajarakan. Dalam menyusun
program pengajaran, mahasiswa PPL selalu berpedoman kalender
pendidikan yang telah ditetapkan agar bisa memperkirakan alokasi
waktu dan mengkonsultasikan pada guru pamong dan dosen
pembimbing.
2. Faktor Eksternal
a. Untuk mengatasi siswa yang daya ingatnya dan kemampuan
kurang dengan cara mengadakan bimbingan pribadi terhadap
siswa tersebut, khususnya dengan mengadakan bimbingan
pelajaran Simulasi dan Komunikasi digital.
b. Untuk menghadapi siswa yang tidak termotivasi dalam belajar
mahasiswa PPL harus mempunyai keterampilan dan
mengadakan variasi penggunaan metode pembelajaran
mengadakan pendekatan kepada siswa secarapribadi.
c. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar, hal ini mahasiswa PPL lakukan dengan memberikan
kepada mereka tambahan nilai bagi yang mampu menjawab soal
dengan benar baik secara lisan maupun tulisan
d. Untuk mengatasi kekurangan perangkat komputer atau laptop
yaitu dengan cara membagi siswa perkelompok, Mahasiswa PPL
menjelaskan materi dan langsung praktik dengan perangkat
computer atau laptop yangada.
e. Untuk mengatasi Waktu yang kurang karena masa Pandemi
Covid-19 yaitu memberikan tugas tambahan, materi untuk dapat
dikerjakan dan dipelajari di rumah.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan Kegiatan Program Pengamalan Lapangan (PPL)
Kependidikan II yang telah dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Program Pengamalan Lapangan (PPL) Kependidikan II memiliki
peranan yang sangat besar untuk dapat mencetak tenaga pendidik yang
professional memiliki semangat, pengetahuan, keterampilan serta
mempunyai pribadi baik yang dapat menjadi contoh peserta didik.
2. Didalam Pelaksaan Program Pengamalan Lapangan (PPL)
Kependidikan II bertujuan untuk melatih mahasiswa calon pendidik
untuk dapat mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan
perkembangan pendidikan, memperoleh ilmu pengetahuan dan
pengalaman baru yang dapat digunakan sebagai bekal dalam mendidik
dimasamendatang.
3. Program Pengamalan Lapangan (PPL) Kependidikan II adalah
program yang wajib diikuti oleh mahasiswa / mahasiswi di STKIP
Nurul Huda, ini sebagai wujud pengabdian dan pengembangan ilmu
pengetahuan yang dimiliki.
B. Saran
Beberapa yang harus diperhatikan oleh semua pihak berhubungan
dengan pelaksanaan Program Pengamalan Lapangan (PPL) Kependidikan II
ini sebagai berikut :
1. Bagi STKIP NurulHuda
Dalam pelaksanaan Program Pengamalan Lapangan (PPL)
Kependidikan II hendaknya mahasiswa dipersiapkan secara matang
dengan memberikan pembekalan yang cukup agar mahasiswa tidak
bingung dalam pelaksaan maupun dalam pelaporan PPL. Selain
itu juga sebaiknya pihak Kampus STKIP Nurul Huda untuk
dapat terus menjalin kerjasama yang baik dengan SMK
Mahkota Buana Belitang agar lulusan siswa/siswi bisa
diarahkan dan tertarik untuk dapat melanjutkan ke STKIP
Nurul Huda.
2. BagiSekolahan
Untuk dapat melengkapi alat-alat praktek yang saat
ini masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah
siswa/siswinya.
3. Bagimahasiswa
Mahasiswa yang akan melaksanakan Program
Pengamalan Lapangan (PPL) Kependidikan II hendaknya
harus aktif untuk memperoleh informasi – informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan PPL serta dapat
mempersiapkan segala sesuatunya termasuk kesehatan,
kesiapan mental, kepribadian dan materi yang
akandipraktekan.
PROGRAM TAHUNAN
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, ceramahal, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
ceramahal, dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan ceramahal pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengelola, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Ket.
Waktu
G 3.1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi 6 JP
yang dipersentasikan dengan lisan dan
tulis
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil
observasi berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan
dari minimal dua teks laporan hasil
observasi
6 JP
4.2 Mengkonstruksikan teks laporan dengan
memperhatikan isi dan aspek kebahasaan
baik lisan maupun tulis
3.3 Mengidentifikasi (permasalahan,
A
argumentasi, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi yang
didengarkan atau dibaca
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, 8 JP
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi secara lisan
Z
dan tulis
6
4.8 Mengembnagkan cerita
JP
rakyat (hikayat) ke
dalam bentuk cerpen 2
dengan memperhatikan
isi dan nilai-nilai
3.9 Mengidentifikasi butir-
butir penting dari dua
buku nonfiksi (buku 2
pengayaan) dan satu
novel yang dibacakan
nilai-nilai dan 6 JP
kebahasaan cerita rakyat
dan cerpen
4.9 Menyusun ikhtisar dari
dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan
4
ringkasan dari satu
novel yang dibaca
UH 3 + REMIDIAL 4 JP 4
CADANGAN 4 JP 4
Tujuan Pembelajaran:
Melalui proses pembelajaran dengan model discovery learning dan pendekatan
saintifik, peserta didik mampu membandingkan isi dua teks laporan hasil
observasi yang berbeda dan mampu menyusun teks laporan singkat dengan
memerhatikan isi baik lisan maupun tulis dengan sikap tanggung jawab, kreatif,
kerja sama, dan selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Kegiatan Pembelajaran
Pendahulua Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
n Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran
Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan
dengan pembelajaran sebelumnya.
Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang
kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-
hal yang akan dipelajari
Kegiatan Pertemuan Pertama
inti
Peserta didik mengamati gambar yang di tampilkan didepan
dengan seksama
Peserta didik dengan guru melakukan tanya jawab berkaitan
dengan gambar tersebut.
Peserta didik membaca teks laporan hasil observasi dengan
judul “Beruang Madu” dan “Bunga Bangkai”.
Guru membagi beberapa kelompok.
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk menganalisis
perbandingan dua teks laporan hasil observasi dengan
mencari bahan referensi dari buku paket atau internet.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas,
dan kelompok lain memberikan tanggapan dengan
mengajukan pertanyaan ataupun memberikan masukan.
Membuat simpulan bersama isi dua teks laporan hasil
observasi.
Pertemua Kedua
Penilaian
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Penilaian sikap Penilaian pengetahuan Penilaian keterampilan
dilakukan selama proses dilakukan dengan cara dengan cara menilai
pembelajaran dengan tes lisan dan tulis selama keaktifannya dalam
cara pengamatan dan proses pembelajaran berdiskusi dan presentasi
observasi kelompok.
Teknik : Observasi
Instrumen : Jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama Sekolah : SMK MAHKOTA BUANA
Kelas/Semester : X/1
Tahun pelajaran : 2021/2022
Guru : Ema Nurmaya
Instrumen
Soal:
1. Jelaskan definisi teks laporan hasil observasi!
2. Tuliskan tujuan teks laporan hasil observasi!
3. Apa saja ciri-ciri teks laporan hasil observasi?
4. Jelaskan struktur teks laporan hasil observasi!
5. Tuliskan aspek kebahasaan laporan hasil observasi!
Jawaban:
1. Pengertian teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang memberikan
informasi secara umum, rinci dan detail tentang suatu objek berdasarkan
fakta dari hasil pengamatan secara langsung.
Pedoman penskoran:
No soal Aspek Skor
1 Definisi teks laporan hasil observasi
Menyebutkan definisi teks laporan hasil observasi 15
secara tepat dan lengkap
Menyebutkan definisi teks laporan hasil observasi 10
secara tepat namun kurang lengkap
Menyebutkan definisi teks laporan hasil observasi 5
kurang tepat dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 15
2 Tujuan teks laporan hasil observasi
Menyebutkan tujuan teks laporan hasil observasi 15
secara tepat dan lengkap
Menyebutkan tujuan teks laporan hasil observasi 10
secara tepat namun kurang lengkap
Menyebutkan tujuan teks laporan hasil observasi
kurang tepat dan kurang lengkap 5
SKOR MAKSIMAL
15
3 Ciri-ciri teks laporan hasil observasi
Menyebutkan ciri-ciri teks laporan hasil observasi 25
secara tepat dan lengkap
Menyebutkan ciri-ciri teks laporan hasil observasi 15
secara tepat namun kurang lengkap
Menyebutkan ciri-ciri teks laporan hasil observasi 5
kurang tepat dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 25
4 Struktur teks laporan hasil observasi
Menyebutkan struktur teks laporan hasil observasi 25
secara tepat dan lengkap
Menyebutkan struktur teks laporan hasil observasi 15
secara tepat namun kurang lengkap
Menyebutkan struktur teks laporan hasil observasi 5
kurang tepat dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 25
5 Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
Menyebutkan Kaidah kebahasaan teks laporan 20
hasil observasi secara tepat dan lengkap
Menyebutkan Kaidah kebahasaan teks laporan 10
hasil observasi secara tepat namun kurang lengkap
Menyebutkan Kaidah kebahasaan teks laporan 5
hasil observasi kurang tepat dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 20
Keterangan:
SKOR YANG DIPEROLEH
Nilai Akhir : x NILAI IDEAL=100
SKOR MAKSIMAL
Instrumen
Soal
1. Buatlah teks laporan hasil observasi tentang objek tersebut dengan
memperhatikan isi dan aspek kebahasaan.
Presentasikan hasil kerja kelompkmu di depan kelas.
Pedoman penskoran:
No soal Aspek Skor
1 Membuat teks laporan hasil observasi dengan
memperhatikan isi dan aspek kebahasaan
Jawaban benar 80
Jawaban salah 25
SKOR MAKSIMAL 80
Keterangan:
Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
discovery learning, peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan
teks eksposisi serta terampil mengonstruksikan teks eksposisi dengan
memperhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi)
struktur dan kebahasaan. dengan semangat dan percaya diri serta kreatif selama
proses pembelajaran..
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
Guru mengecek kehadirn siswa
Guru mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran
Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan
dengan pembelajaran sebelumnya.
Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang
kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-
hal yang akan dipelajari
Kegiatan Inti Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Teknik : Observasi
Instrumen : Jurnal
Instrumen
Soal:
1. Jelaskan definisi teks eksposisi!
2. Tuliskan tujuan teks eksposisi!
3. Apa saja ciri-ciri teks eksposisi?
4. Jelaskan struktur teks eksposisi!
5. Tuliskan kaidah kebahasaan teks eksposisi!
Jawaban:
1. Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah
informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat.
2. Tujuan teks eksposisi Adalah Untuk menjelaskan informasi tertentu supaya
dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca
teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci
dari suatu hal atau kejadian.
3. Ciri-ciri teks eksposisi
a) Singkat dan Padat
b) Gaya informasi yang mengajak.
c) Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.
d) Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.
e) Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis
terhadap pembacanya.
f) Teks eksposisi bersifat objektif dan netral.
g) Penjelasannya disertai data-data yang akurat.
h) Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi.
i) Umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa,
bagaimana
Bagain dari teks Eksposisi adalah argumen atau alasan. Panjang dan
pendeknya bagian ini tergantung pada jumlah argumen yang telah kalian
kenalkan secara garis besar di dalam pernyataan umum, kemudian
kalian menyebutkan ulang dan menjabarkan argumen tersebut dalam
paragraf-paragraf.
Pedoman penskoran:
No soal Aspek Skor
1 Definisi teks eksposisi
Menyebutkan definisi teks eksposisi secara tepat 15
dan lengkap
Menyebutkan definisi teks eksposisi secara tepat 10
namun kurang lengkap
Menyebutkan definisi teks eksposisi kurang tepat 5
dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 15
2 Tujuan teks eksposisi
Menyebutkan tujuan teks eksposisi secara tepat 15
dan lengkap
Menyebutkan tujuan teks eksposisi secara tepat 10
namun kurang lengkap
Menyebutkan tujuan teks eksposisi kurang tepat 5
dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 15
3 Ciri-ciri teks eksposisi
Menyebutkan ciri-ciri teks eksposisi secara tepat 25
dan lengkap
Menyebutkan ciri-ciri teks eksposisi secara tepat 15
namun kurang lengkap
Menyebutkan ciri-ciri teks eksposisi kurang tepat
dan kurang lengkap 5
SKOR MAKSIMAL 25
4 Struktur teks eksposisi
Menyebutkan struktur teks eksposisi secara tepat 25
dan lengkap
Menyebutkan struktur teks eksposisi secara tepat 15
namun kurang lengkap
Menyebutkan struktur teks eksposisi kurang tepat 5
dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 25
5 Kaidah kebahasaan teks eksposisi
Menyebutkan Kaidah kebahasaan teks eksposisi 20
secara tepat dan lengkap
Menyebutkan Kaidah kebahasaan teks eksposisi 10
secara tepat namun kurang lengkap
Menyebutkan Kaidah kebahasaan teks eksposisi 5
kurang tepat dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 20
Keterangan:
Instrumen
Soal
1. Analisislah struktur dan kebahasaan teks eksposisi di bawah ini bersama
kelompokmu!
PrPesentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas.
Remaja dan Pendidikan Karakter
Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa.Usia
remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa
itu remaja sedang mencari identitas dirinya.Oleh karena itu, remaja harus
mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada
kegiatan-kegiatan positif.Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada
remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya diri, santun, dan peduli.
Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan
yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu
merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat
ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam
keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan
dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus
mempunyai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam
pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan
agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di
samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-
nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi
pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga
nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang
tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat
membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat
nasional smaupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki
karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena
sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
Pedoman penskoran:
No soal Aspek Skor
1 Menentukan bagian struktur dan kebahasaan teks
eksposisi
Jawaban benar 80
Jawaban salah 25
SKOR MAKSIMAL 80
Keterangan:
Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran
discovery learning, peserta didik dapat mengevaluasi teks anekdot dari aspek
makna tersirat serta terampil mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks
anekdot baik lisan maupun tulis dengan dengan rasa ingin tahu, responssif, dan
tanggung jawab selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri,
serta pantang menyerah.
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam
Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
Guru mengecek kehadirn siswa
Guru mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran
Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan
dengan pembelajaran sebelumnya.
Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang
kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Peserta didik merespons secara aktif informasi tentang hal-
hal yang akan dipelajari
Kegiatan inti Pertemuan Pertama
Guru menjelaskan materi melalui media Power Point (PPT)
Peserta didik mengamati contoh teks anekdot yang
diberikan guru
Peserta didik menerima lembar kerja untuk
mendiskusikan :
o pokok-pokok isi yang terdapat dalam teks anekdot
o makna yang tersirat dalam teks anekdot
Pertemuan Kedua:
Penilaian
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Penilaian sikap Penilaian pengetahuan Penilaian keterampilan
dilakukan selama proses dilakukan dengan cara dengan cara menilai
pembelajaran dengan tes lisan dan tulis selama keaktifannya dalam
cara pengamatan dan proses pembelajaran berdiskusi dan presentasi
observasi kelompok.
Teknik : Observasi
Instrumen : Jurnal
Instrumen
Soal:
1. Jelaskan definisi teks anekdot!
2. Jelaskan apa yang dimaksud makna tersirat dari teks anekdot!
3. Apa saja ciri-ciri teks anekdot?
4. Tuliskan perbedaan teks anekdot!
Jawaban:
1. Teks anekdot adalah sebuah cerita singkat yang didalamnya mengandung
unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot
biasanya bertopik tentang layanan public, politik, lingkungan, dan social.
Anekdot terkadang bersifat menghibur, namun bukanlah hanya suatu
lelucon
2. Makna tersirat, adalah makna pembicaraan atau tulisan yang tidak
disampaikan secara gambling atau langsung tetapi secara tersembunyi yang
hanya dapat dimengerti dengan benar-benar memahami keseluruhan
pembicaraan atau tulisan
3. Ciri teks anekdot
a) ceritanya hampir menyerupai seperti dongeng
b) biasanya diambil dari kisah nyata, namun bisa juga dibuat berdasarkan
khayalan
c) menceritakan hewan dan manusia secara umum dan realities
d) bersifat humor, menyindir, lelucon
e) memiliki tujuan tertentu
4. Perbedaan teks anekdot dan teks humor
a) Teks anekdot adalah cerita lucu yang berisi sindiran, sedangkan teks
humor hanya sekedar cerita lucu.
b) Teks anekdot biasanya berisi tentang orang-orang penting, sedangkan
teks humor dari berbagai lapisan masyarakat.
c) Teks anekdot memiliki tujuan menyindir, sedangkan teks humor
bertujuan untuk menghibur
d) Teks anekdot memiliki struktur abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan
koda, sedangkan teks humor hanya memiliki orientasi.
Pedoman penskoran:
No soal Aspek Skor
1 Definisi teks anekdot
Menyebutkan definisi teks anekdot secara tepat 25
dan lengkap
Menyebutkan definisi teks anekdot secara tepat 20
namun kurang lengkap
Menyebutkan definisi teks anekdot kurang tepat 5
dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 25
2 Makna tersirat teks anekdot
Menuliskan makna tersirat teks anekdot secara 25
tepat dan lengkap
Menuliskan makna tersirat teks anekdot secara 20
tepat namun kurang lengkap
Menuliskan makna tersirat teks anekdot kurang 5
tepat dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 25
3 Ciri-ciri teks anekdot
Menyebutkan ciri-ciri teks anekdot secara tepat 25
dan lengkap
Menyebutkan ciri-ciri teks anekdot secara tepat 20
namun kurang lengkap
Menyebutkan ciri-ciri teks anekdot kurang tepat 5
dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 25
4 Perbedaan teks anekdot dan teks humor
Menuliskan perbedaan teks anekdot secara tepat 25
dan lengkap
Menuliskan perbedaan teks anekdot secara tepat 20
namun kurang lengkap
Menuliskan perbedaan teks anekdot kurang tepat 5
dan kurang lengkap
SKOR MAKSIMAL 25
Keterangan:
Pedoman penskoran:
No soal Aspek Skor
1 Menuliskan pokok-pokok isi anekdot(judul,masalah
yang dibahas,unsur humor,makna tersirat)
Jawaban benar 40
Jawaban salah 25
SKOR MAKSIMAL 40
2 Menuliskan penyebab kelucuan teks anekdot
Jawaban benar 40
Jawaban salah 25
SKOR MAKSIMAL 40
Keterangan :
Tuntas klasikal 15 15 6 10 14 11 4
Jumlah siswa 15 15 15 15 15 15 15
Presentasi 100% 100% 40% 66% 93% 73% 27%
Mengetahui Belitang, 18 November 2021
Kepala Sekolah, Guru Pamong, Mahasiswa,
PROGRAM PENGAYAAN
Materi Pengayaan :
No Soal Skor
1 Apa saja ciri-ciri teks eksposisi? 25
2 Jelaskan struktur teks eksposisi! 25
eksposisi Siswa
dapat menjelaskan
struktur teks
eksposisi
Disajikan soal
tentang teks C2 5 Essai
eksposisi Siswa
dapat menliskan
kaidah kebahasaan
teks eksposisi
3. Kegiatan Upacara
memperingati hari
Kesaktian Pancasila
4 Sabtu, 1. Membersihkan
lingkungansekolah
2 ktober 2021
2. Kegiatan rutin IMTAQ dan
sholatDhuha
3. Senam bersama siswa
SMK YPA Mahkota
Buana
4. Membantu mempersiapkan
dan menempelkan nomor
peserta PTS (Penilaian
Tengah Semester)
5 Senin, 1. Membersihkan
4 ktober 2021 lingkungansekolah
2. Mengawas kegiatanPTS
( Penilaian Tengah
Semester)
2
Selasa, 1. Kegiatan Pentas
Seni ( Pensi) di SMK
26 Oktober 2021
Mahkota Buana Belitang
3
Kamis, 1. Membersihkan
lingkungan sekolah
28 Oktober 2021
2. Kegiatan rutin IMTAQ
dan sholatDhuha
3. Kegiatan proses
belajar mengajar di kelas
XITKJ
4
Jumat, 1. Membersihkan
lingkungan sekolah
29 Oktober 2021
2. Kegiatan rutin IMTAQ
dan sholatDhuha
3. Kegiatan proses
belajar mengajar di kelas
XOTKP
5
Sabtu, 1. Membersihkan lingkungan
sekolah
30 Oktober 2021
2. Kegiatan rutin senam
bersama SMK YPA
MahkotaBuana
3. Kegiatan
bersih2dilingkungan SMK
Mahkota Buana
7
Selasa, 1. Membersihkan lingkungan
sekolah
02 November
2. Kegiatan rutin IMTAQ
2021 dan sholatDhuha
3. Kegiatan proses belajar
mengajar di kelas XTKJ
4. Melaporkan hasil kegiatan
wajib dan pilihan PPL II
kepada TimMonitoring
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) KEPENDIDIKAN II TAHUN
2021
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP NURUL HUDA
SUKARAJA BUAY MADANG OKU TIMUR
3. Ikut perpartisipasi
menyerahkan hadiah lomba
Bima Cup bersama guru SMK
YPA Mahkota Buana
DENAH LOKASI SEKOLAH
PINTU
GERBANG
LAB. SALON
KANTOR KELAS KELAS KELAS
KOMPUT KECANT
/ RUANG XII.TKJ XI.TKJ XI.TKKR
ER IKAN
GURU
LAPANGAN BADMINTON
TEMPAT
KELAS KELAS
X.TKKR X.TKJ
KELAS
X.OTKP
LAPANGAN BOLA VOLY / TEMPAT
UPACARA
KELAS
XII.TKJ
RUMAH
PENJAGA
SEKOLA
H
AN
WC 1WC 2WC 3
DOKUMENTASI (Gambar)
A. IDENTITAS DIRI
Nama : Ema Nurmaya
NIM : 1888201015
Tempat Tanggal Lahir : Oku Timur, 29 Juni 1999
Alamat : Desa Harjowinangun,
RT 007 / RW 004,
Kecamatan Belitang,
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Program Study : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Nama Ayah : Sudarto
Nama Ibu : Utami
No.HP WA : 0857-6444-8657
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
- SDN Harjowinangun 2005 s/d 2011
- SMP N 1 Belitang 2011 s/d 2014
- SMA N 1 Belitang 2014 s/d 2017
- Universitas Nurul Huda 2018 s/d Sekarang
EMA NURMAYA
NIM.1888201015