DI SATUAN PENDIDIKAN
SDN 2 SETAIL
NPSN: 20526425
TIM PENGEMBANG
KURIKULUM MERDEKA
DAN KURIKULUM 2013
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SD NEGERI 2 SETAIL
Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi
Mengingat : Saran dan usul peserta rapat Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri
2 Setail Kecamatan Genteng tanggal, 12 Juli 2022.
Tembusan :
1. Koordinator Wilayah Satuan Pendidikan Kecamatan Genteng Kabupaten
Banyuwangi.
2. Arsip.
Menetapkan :
Ditetapkan di : Genteng
Pada tanggal : 14 Juli 2022
Kepala Sekolah
Tembusan:
1. Koordinator Wilayah Satuan Pendidikan Kecamatan Genteng Kabupaten
Banyuwangi
2. Arsip.
Setelah memeriksa dokumen Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Sekolah Dasar 2013
penerapan yangditetapkan / disahkan oleh,
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Setail
Alamat : Jalan KH. Ibrahim no.47 Jalen, Setail
Desa Setail Kec. Genteng Kab. Banyuwangi
Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah, bersama ini :
Nama : Drs. JOKO SUBIYANTO, MM. M. Pd
NIP : 19621105 198303 1 019.
Jabatan : Pengawas TK/SD Kecamatan Genteng
Memberikan pertimbangan dan atau rekomendasi untuk melaksanakan Kurikulum
Merdeka dan Kurikulum Sekolah 2013 di SD Negeri 2 Setail tersebut:
Dapat direkomendasikan tanpa syarat.
Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan/penyempurnaan.
Belum dapat direkomendasikan.
Dengan alasan:
Semua unsur Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Sekolah 2013
terpenuhi denganlengkap.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi, karena berkat izinnya-lah
kami telah selesai menyusun Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Sekolah 2013 SD
Negeri 2 Setail.
Akhir kata penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga terwujudnya kurikulum ini, semoga Allah Swt membalas
amal bakti kita semua. Amin.
A. Analisis Konteks
Penyusunan kurikulum operasional SD Negeri 2 Setail disesuaikan kekhasan,
kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan
karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum
operasional sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh
pusat dan diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses
pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan Kurikulum Operasional SD Negeri 2 Setail
berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan kompetensi
dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah.
SD Negeri 2 Setail berdomisili pada daerah yang strategis di Desa Setail kota Genteng
Kabupaten Banyuwangi, pengembangan ekonomi dan jalur penghubung wilayah
pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh dengan sarana transportasi
yang ada. Lingkungan sekolah pun berada dekat dengan sarana pendidikan serta
keagamaan sehingga menjadi salah satu kekuatan pendukung proses pembelajaran.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah
dengan sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses pembelajaran
baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas
peserta didik beragama Islam. Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang
orang tua yang berbeda budaya yang disebabkan dari sebagian orang tua merupakan
karyawan yang ditempatkan tugas dan berasal dari luar daerah. Selain itu, minat bakat
peserta didik yang sangat beragam memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu
diimplemetasikan secara utuh melalui gagasan keunikan dalam harmonisasi. Sehingga
dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala latar
belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan
dalan kebhinekaan
Tujuan akhir capaian Pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar
Pancasila membentuk karakter peserta didik untuk menumbuhkan iman, takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar
kritis, bergotong royong dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.
12 Dokumen 1. Kurikulum Operasional SD Negeri 2 Setail
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
Landasan yuridis penyusunan kurikulum operasional SD NEGERI 2 SETAIL
mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai arah tujuan
pendidikan sekolah. Dan juga mengacu pada Landasan hukum penyusunan Kurikulum
Operasional.
Landasan filosofis dasar penyusunan Kurikulum Operasional ini mempertimbangkan
budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk
pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian
budaya namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin
utama dalam menguasai kompetensi.
Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang
sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
Berdasarkan landasan tersebut, SD Negeri 2 Setail dengan kekuatan kemampuan dan
selalu ingin berkembang berharap akan menjawab tantangan pendidikan dalam
memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk
membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu
dengan membentuk peserta didik sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang memiliki
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan
berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism).
A. Visi Sekolah
SD Negeri 2 Setail mengusung visi:
“Terwujudnya iklim sekolah yang membentuk pembelajar berakhlak mulia dan
berbudi luhur serta berjiwa sosial sepanjang hayat yang berkarakter, inovatif dan
berprestasi”.
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:.
1. Pembelajar sepanjang hayat, membentuk generasi yang memiliki motivasi untuk selalu
belajar dan mengembangkan diri,
2. Berkarakter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam aktualisasi
kehidupan
3. Inovatif, kemampuan seluruh warga sekolah memaknai keadaan yang dinamis dan
selalu berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan menjadi sebuah celah dalam
mengembangkan diri untuk menemukan solusi yang tepat, bermanfaat dan sesuai
dengan keadaan masa kini dan mempersiapkan masa depan.
4. Berprestasi, sebagai hasil akhir dalam sebuah proses, prestasi merupakan tolak ukur
sebuah proses. Prestasi tak hanya berkisar pada kemampuan kognitif dalam ajang
prestatif saja namun lebih pada keberhasilan menemukan kemampuan diri,
mengembangkan talenta dan kecakapan hidup yang bermanfaat.
B. Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Negeri 2 Setail menjabarkan
misi sekolah sebagai berikut:
1. Dapat mengamalkan pendidikan Agama hasil proses pembelajaran.
2. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu memotivasi
peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
3. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak
mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melaui cara
berinteraksi di sekolah.
4. Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global,
C. Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri 2 Setail dalam implementasi kurikulum
sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai
berikut :
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran
yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global
di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTS untuk memperkuat bernalar kritis
dan kreativitas.
i. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi.
j. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan
kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai
bakat dan minatnya.
b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem
digitalisasi.
2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Negeri 2 Setail tahun pelajaran
2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta didik,
PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama Kristen dan
Hindu tetap mendapatkan porsi yang sama dengan Pendidikan Agama Islam dengan
tersedianya guru agama Kristen ,sedangkan peserta didik beragama Hindu
melakukan kerjasama dengan pihak terkait / PKG untuk penyediaan tenaga pendidik
agama Hindu. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, SD NEGERI 2 SETAIL
mengakomodir Seni Musik, Seni Lukis dan Seni Tari.
Pembelajaran dibuat tematik terpadu untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia dan IPAS dan Seni. Sedangkan untuk Pendidikan Agama Islam.
Matematika dan PJOK dilakukan parsial. Rencana pembelajaran tematik dan mata
pelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang
lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan
umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti, harus tersirat implentasi
model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning/
projeck pelajar Pancasila dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi
pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta
didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan
kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA / Inspirasi”, menyampaikan ide
dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan
literasi numerasi.
Peserta didik
Masalah yang memilih proyek yang Tujuan
dihadapi akan dilakukan Akhir
sehari-hari Proyek
6. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD NEGERI 2 SETAIL
sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri 2 Setail meliputi:
Indikator Keberhasilan dan
NO Jenis Kegiatan
Implemetasi Profil Pelajar Pancasila Sasaran
A Study Club
Kelas 1 sampai
1. Science Club
Mempersiapkan peserta didik dalam dengan kelas 5
menghadapi kompetisi atau kejuaraan Kelas 1 sampai
2. Math Club
untuk menjadi yang terbaik dalam dengan kelas 5
bidangnya masing-masing dengan Kelas 1 sampai
3. Hifdzil Quran
karakter yang mandiri dan memiliki dengan kelas 6
kreativitas. Kelas 1 sampai
4. English Club
dengan kelas 6
B Olahraga
Kelas 1 sampai dengan
5. Karate
kelas 6
Mempersiapkan peserta didik dalam
Kelas 1 sampai dengan
6. Sepak Bola mengembangkan dan meningkatkan
kelas 6
kemampuan olahraga karate, renang,
Kelas 1 sampai dengan
7. Atletik silat dan Atletik dengan karakter yang
kelas 6
mandiri dan gotong royong.
Kelas 1 sampai dengan
8. Bola Voli
kelas 6
C Seni dan Budaya
Seni lukis Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 sampai
9. (mewarnai & mengembangkan dan meningkatkan dengan kelas 6
cergam) kemampuan seni lukis, music, tari, dan
6) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun di
rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta didik untuk
Pada tabel di atas, pengemasan tematik ada di mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Seni. Seni dapat dipilih minimal satu
sub mata pelajaran, yaitu seni musik, seni rupa, seni teater atau seni tari. Sedangkan
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Matematika dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran
regular dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek
ini tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
9. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SD Negeri 2 Setail. mengacu pada rambu-
rambu sebagai berikut:
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan
Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah
jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
Agustus 2022
Senin 1 8 15 22 29 17 Agustus 2022 : HUT RI ke-77
20 Agustus 2022 : Kegiatan memperingati
Selasa 2 9 16 23 30 Kemerdekaan RI ke-77
Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 4 11 18 25
Jum’at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
Minggu 7 14 21 28
September 2022
Senin 5 12 19 26 10 September 2022 : Pameran kelas
19-24 September 2022 : Perkiraan kegiatan
Selasa 6 13 20 27 tengah semester I
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum’at 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24
Minggu 4 11 18 25
Oktober 2022
Selasa 5 12 19 25
Rabu 6 13 20 26
Kamis 7 14 21 27
Jum’at 1 8 15 22 28
Minggu 3 10 17 24 30
Nopember 2022
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24
Jum’at 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
Minggu 6 13 20 27
Desember 2022
Minggu 4 11 18 25
Semester Genap
Januari 2023
Senin 2 9 16 23 30 1 Januari 2021 : Tahun Baru 2023
22 Januari 2023: Tahun Baru Imlek
Selasa 3 10 17 24 31
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum’at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
Minggu 1 8 15 22 29
Februari 2023
Senin 6 13 20 27 18 Februari 2023 : Isra’ Mikraj
Selasa 7 14 21 28
Rabu 1 8 15 22
Maret 2023
Senin 6 13 20 27 13-18 Maret 2023 : Perkiraan kegitan
Tengah Semester-2
Selasa 7 14 21 28 22 Maret 2023 : Hari Raya Nyepi
Rabu 1 8 15 22 29 23-25 Maret 2023 : Libur Permulaan
Puasa
Kamis 2 9 16 23 30 29 Maret 2023 : Siraman rohani dan
Jum’at 3 10 17 24 31 indah berbagi saat Ramadhan
Sabtu 4 11 18 25
Minggu 5 12 19 26
April 2023
Senin 3 10 17 24 7 April 2023 : Wafat Isa Al Masih
3-15 April 2023 : USP Kelas 6
Selasa 4 11 18 25 20-30 April 2023 : Libur Hari Raya
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum’at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
Minggu 2 9 16 23 30
Mei 2023
Senin 1 8 15 22 29 1 Mei 2023 : Hari Buruh Internasional
Selasa 2 9 16 23 30 2 Mei 2023 : Hari Pendidikan Nas.
6 Mei 2023 : Hari Raya Waisak
Rabu 3 10 17 24 31 18 Mei 2023 : Kenaikan Isa Al Masih
20 Mei 2023 : Proyek Profil Pelajar
Kamis 4 11 18 25 Pancasila 2
Jum’at 5 12 19 26
Sabtu 6 13 20 27
Minggu 7 14 21 28
Juni 2023
Senin 5 12 19 26 1 Juni 2023 : Hari Lahir Pancasila
Selasa 6 13 20 27 12-17 Desember 2022 : Perkiraan
kegiatan Semester 2
Rabu 7 14 21 28 24 Juni 2023 : Penerimaan Raport
Semester-2
Kamis 1 8 15 22 29 26 Juni - 15 Juli 2023 : Libur Semester-
Jum’at 2 9 16 23 30 Genap
Sabtu 3 10 17 24
Minggu 4 11 18 25
33 Dokumen 1. Kurikulum Operasional SD Negeri 2 Setail
Juli 2023
Senin 3 10 17 24 31
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum’at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
Minggu 2 9 16 23 30
3. Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu 19 Desember 2022 – 2 Januari 2023 Antara semester I dan II
Kurikulum Operasional disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2022-2023. Kurikulum Operasional juga sebagai panduan
ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
Kurikulum Operasional SD Negeri 2 Setail. yang telah tersusun in akan berjalan lancar bila
ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder
yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SD
Negeri 2 Setail. sesuai dengan apa yang telah terumusakn dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung selesaikannya Kurikulum Operasional SD Negeri 2 Setail. Teriring do’a, semoga
kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.
NPSN: 20526425
Pendidikan Pancasial
Pada akhir Fase A, peserta didik merespon secara lisan terhadap teks
pendek sederhana dan familiar, berbentuk teks tulis yang dibacakan
oleh guru. Peserta didik menunjukkan pemahaman teks yang
dibacakan atau gambar/ilustrasi yang diperlihatkan padanya,
menggunakan komunikasi non-verbal.
Belum menjadi fokus pembelajaran pada fase ini, karena peserta didik
belum diminta untuk mengungkapkan gagasan secara tertulis
(composing/producing).
Seni Tari
Seni Teater
Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan
Mempresentasikan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume
dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan,
jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu
percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta didik
mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu
percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata
caranya. Peserta didik mampu menceritakan kembali
suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks
narasi dengan topik yang beraneka ragam.
Bahasa Inggris
Elemen Menyimak –
Berbicara
Pada akhir Fase B, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk
berinteraksi dalam lingkup situasi sosial dan kelas yang makin luas,
namun masih dapat diprediksi (rutin) menggunakan kalimat dengan
pola yang sesuai dengan konteks yang dibicarakan. Mereka
mengubah/mengganti sebagian elemen kalimat untuk dapat
berpartisipasi dalam rutinitas kelas dan aktivitas belajar,
seperti menyampaikan perasaan, menyampaikan kebutuhan,
dan meminta pertolongan. Mereka memahami ide pokok dari
informasi yang disampaikan secara lisan dengan bantuan
visual, serta menggunakan kosakata sederhana. Mereka
mengikuti rangkaian instruksi sederhana yang berkaitan
dengan prosedur kelas dan aktivitas belajar dengan bantuan
visual.
IPAS
Seni Tari
Elemen Capaian Pembelajaran
Berpikir dan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
bekerja artistik menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja
(Thinking and secara kooperatif untuk mengembangkan
working artistically) kemampuan bekerja sama dan saling menghargai
demi tercapainya tujuan bersama.
Seni Teater
Bahasa Indonesia
Eleme Capaian Pembelajaran
n
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi
berupa fakta, prosedur dengan
mengidentifikasikan ciri objek dan urutan
proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai
jenis teks informatif dan fiksi yang disajikan
dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang
dibacakan dan/atau didengar) dan audio.
Membaca Peserta didik mampu membaca kata-kata
dan dengan berbagai pola kombinasi huruf
Memirsa dengan fasih dan indah serta memahami
informasi dan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan
untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan
karakter. Peserta didik mampu
mengidentifikasi ide pokok dari teks
deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-
nilai yang terkandung dalam teks sastra
(prosa dan pantun, puisi) dari teks dan/atau
audiovisual.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan informasi
Mempresentasikan secara lisan untuk tujuan menghibur dan
meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan
konteks. Menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai dengan
norma budaya; menyampaikan informasi
dengan fasih dan santun. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta,
imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain)
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa
dan puisi dengan penggunaan kosakata secara
kreatif. Peserta didik mempresentasikan
gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman
dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan
kritis; mempresentasikan imajinasi secara
kreatif.
Bahasa Inggris
Pada akhir Fase C, peserta didik menggunakan kalimat dengan pola tertentu dalam
bahasa Inggris untuk berinteraksi pada lingkup situasi sosial dan kelas yang makin
luas, namun masih dapat diprediksi atau bersifat rutin. Mereka
mengubah/mengganti sebagian elemen kalimat untuk dapat berpartisipasi dalam
aktivitas belajar, seperti membuat pertanyaan sederhana, meminta klarifikasi dan
meminta izin. Mereka menggunakan beberapa strategi untuk mengidentifikasi
informasi penting/inti dalam berbagai konteks, seperti meminta pembicara untuk
mengulangi atau berbicara dengan lebih pelan, atau bertanya arti sebuah kata.
Mereka mengikuti rangkaian instruksi sederhana yang berkaitan dengan prosedur
kelas dan aktivitas belajar.
Pada akhir Fase C, peserta didik memahami kata-kata yang sering digunakan
sehari-hari dan memahami kata-kata baru dengan bantuan gambar/ilustrasi serta
kalimat dalam konteks yang dipahami peserta didik. Mereka membaca dan
memberikan respon terhadap beragam teks pendek, sederhana dan familiar dalam
bentuk tulisan atau digital, termasuk teks visual, multimodal atau interaktif.
Mereka menemukan informasi pada sebuah kalimat dan menjelaskan topik sebuah
teks yang dibaca atau diamatinya.
By the end of Phase C, students understand familiar and new vocabulary with
support from visual cues or context clues. They read and respond to a wide range of
short, simple, familiar texts in the form of print or digital texts, including visual,
multimodal or interactive texts. They find basic information in a sentence and explain
a topic in a text read or viewed.
Elemen Menulis – Mempresentasikan
IPAS
1. Mengamati
Pada akhir fase C, peserta didik mengamati fenomena
dan peristiwa secara sederhana dengan
menggunakan panca indra, mencatat hasil
pengamatannya, serta mencari persamaan dan
perbedaannya.
2. Mempertanyakan dan memprediksi Dengan
panduan, peserta didik dapat mengajukan
pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil
pengamatan dan membuat prediksi tentang
penyelidikan ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Secara
mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan
langkah-langkah operasional untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan
bahan yang sesuai dengan mengutamakan
keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu
pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik serta
menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau
hubungan pada data secara digital atau non digital.
Membandingkan data dengan prediksi dan
menggunakannya sebagai bukti dalam menyusun
penjelasan ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan
melalui perbandingan dengan teori yang ada.
Merefleksikan proses investigasi, termasuk
merefleksikan validitas suatu tes.
6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil
penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan
argumen, bahasa, serta konvensi sains yang umum
sesuai format yang ditentukan.
Seni Tari
Elemen Capaian Pembelajaran
Berpikir dan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
bekerja artistik menunjukkan hasil merangkai gerak tari
(Thinking and menggunakan unsur pendukung tari dengan
working artistically) bekerja kooperatif dan berperan aktif dalam
kelompok.
Mengalami Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati
(Experiencing) berbagai bentuk tari tradisi yang dapat digunakan
untuk mengekspresikan diri melalui unsur
pendukung tari.
Menciptakan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu merangkai
(Creating) gerak tari yang berpijak pada tradisi dengan
menerapkan desain kelompok.
Merefleksikan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menghargai
(Reflecting) hasil pencapaian karya tari dengan
mempertimbangkan pendapat orang lain.
Berdampak Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
(Impacting) merespon fenomena di lingkungan sekitar melalui
tari yang dikomunikasikan kepada penonton atau
masyarakat sekitar.
Seni Teater